Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi tentang Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menangkap Harun Masiku.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “sonyblue3” pada Jumat, (13/12/2024) dengan narasi seperti berikut ini:
“Geger! Prabowo Hari Ini Berhasil Tangkap Harun Masiku! Elit Politik PDIP Kelojotan”
Terpantau pada hari Selasa (14/01/ 2025), unggahan tersebut telah memperoleh 18,7 ribu tanda suka, 1.000-an komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 700-an kali.
(GFD-2025-25073) Cek Fakta: Presiden Prabowo Berhasil Ciduk Harun Masiku
Sumber:Tanggal publish: 15/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Melansir TurnBackHoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo memasukkan kata kunci “Prabowo berhasil tangkap Harun Masiku” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi mengenai klaim tersebut baik dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan.
Untuk diketahui, Harun Masiku sampai saat ini masih belum tertangkap. Melansir berita law-justice.co “Hasto Tersangka, Ara: Sayembara Tangkap Harun Masiku Masih Berlaku” yang tayang Kamis (26/12/2024), politisi Gerindra Maruarar Sirait bahkan membuka sayembara senilai Rp8 miliar, akan diberikan ke masyarakat Indonesia yang berhasil menangkap Harun Masiku.
Harun Masiku merupakan tersangka KPK yang diduga menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Harun melakukan tindak pidana suap agar dapat ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR, tetapi batal menjabat karena meninggal dunia.
Harun diduga telah mengalokasikan dana sekitar Rp850 juta untuk mempermulus jalannya melenggang ke Senayan. Eks politisi PDIP itu sudah menghilang sejak operasi tangkap tangan (OTT) pada Januari 2020.
Untuk diketahui, Harun Masiku sampai saat ini masih belum tertangkap. Melansir berita law-justice.co “Hasto Tersangka, Ara: Sayembara Tangkap Harun Masiku Masih Berlaku” yang tayang Kamis (26/12/2024), politisi Gerindra Maruarar Sirait bahkan membuka sayembara senilai Rp8 miliar, akan diberikan ke masyarakat Indonesia yang berhasil menangkap Harun Masiku.
Harun Masiku merupakan tersangka KPK yang diduga menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Harun melakukan tindak pidana suap agar dapat ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR, tetapi batal menjabat karena meninggal dunia.
Harun diduga telah mengalokasikan dana sekitar Rp850 juta untuk mempermulus jalannya melenggang ke Senayan. Eks politisi PDIP itu sudah menghilang sejak operasi tangkap tangan (OTT) pada Januari 2020.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi informasi “Prabowo berhasil tangkap Harun Masiku” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(GFD-2025-25072) [SALAH] Video “Kerusuhan di China Akibat Virus HMPV”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 14/01/2025
Berita
Akun Facebook “Herawati Wati Sudin” pada Kamis (9/1/2025) mengunggah video [arsip] yang diklaim sebagai dokumentasi kerusuhan di China karena meningkatnya jumlah kasus infeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Isinya memperlihatkan kerusuhan antara polisi—yang memakai alat pelindung diri (APD)—dengan warga. Unggahan disertai narasi:
“Sedang ramai diperbincangkan mengenai virus baru yang menyerang Tiongkok. Semoga Indonesia terhindar dari virus ini.”
Per Selasa (14/1/2025), unggahan tersebut telah dilihat 188 kali di Facebook.
Isinya memperlihatkan kerusuhan antara polisi—yang memakai alat pelindung diri (APD)—dengan warga. Unggahan disertai narasi:
“Sedang ramai diperbincangkan mengenai virus baru yang menyerang Tiongkok. Semoga Indonesia terhindar dari virus ini.”
Per Selasa (14/1/2025), unggahan tersebut telah dilihat 188 kali di Facebook.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo.
Tempo memverifikasi narasi tersebut menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Yandex. Hasilnya, video itu tidak terkait dengan menyebarnya virus HMPV di China. Video yang beredar sesungguhnya tidak memperlihatkan kericuhan karena peningkatan jumlah kasus HMPV di China baru-baru ini.
Video itu keributan yang terjadi dari pelaksanaan strategi Zero COVID di China tahun 2022, sebagaimana diberitakan CNN.com. Strategi tersebut berupa peningkatan pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19 yang menimbulkan kelaparan bagi sejumlah warga. Sebagian masyarakat memberontak atas perpanjangan masa penguncian (lock down) tersebut.
Tempo memverifikasi narasi tersebut menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Yandex. Hasilnya, video itu tidak terkait dengan menyebarnya virus HMPV di China. Video yang beredar sesungguhnya tidak memperlihatkan kericuhan karena peningkatan jumlah kasus HMPV di China baru-baru ini.
Video itu keributan yang terjadi dari pelaksanaan strategi Zero COVID di China tahun 2022, sebagaimana diberitakan CNN.com. Strategi tersebut berupa peningkatan pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19 yang menimbulkan kelaparan bagi sejumlah warga. Sebagian masyarakat memberontak atas perpanjangan masa penguncian (lock down) tersebut.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “kerusuhan di China akibat virus HMPV” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
(GFD-2025-25071) [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja HM Sampoerna
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 14/01/2025
Berita
Akun Facebook “Informasi Loker PT Sampoerna 2024” pada Kamis (17/10/2024) mengunggah tautan [arsip] berisi lowongan kerja (loker) belasan posisi di HM Sampoerna.
Unggahan disertai tautan dan narasi sebagai berikut:
“🔊OPEN RECRUITMENT BESAR-BESAR🔊
PT HM SAMPOERNA TBK (Usaha manufaktur dan perdagangan rokok) Untuk Fresh Graduate/Berpengalaman
Posisi:
Brand Executive
Brand Activation Executive
Manager IT Service Integrator-Operations
IT Vendor Manager
Commercial Process Analyst
Commercial Innovation Executive
Strategic Partnership Executive
Supervisor Retail Engagement
Supervisor Consumer Engagement Dan 7 Posisi Lainnya.
Penempatan:
1. Diseluruh Wilayah NKRI
Persyaratan Lengkap, Lokasi & Cara Melamar: https://insidesampoerna-career[dot]golesstkerja[dot]com/
🚫 LOWONGAN KERJA INI TIDAK MEMUNGUT BIAYA APAPUN 🚫”
Per Selasa (14/1/2025), unggahan sudah mendapat 76 tanda suka dan 24 komentar.
Unggahan disertai tautan dan narasi sebagai berikut:
“🔊OPEN RECRUITMENT BESAR-BESAR🔊
PT HM SAMPOERNA TBK (Usaha manufaktur dan perdagangan rokok) Untuk Fresh Graduate/Berpengalaman
Posisi:
Brand Executive
Brand Activation Executive
Manager IT Service Integrator-Operations
IT Vendor Manager
Commercial Process Analyst
Commercial Innovation Executive
Strategic Partnership Executive
Supervisor Retail Engagement
Supervisor Consumer Engagement Dan 7 Posisi Lainnya.
Penempatan:
1. Diseluruh Wilayah NKRI
Persyaratan Lengkap, Lokasi & Cara Melamar: https://insidesampoerna-career[dot]golesstkerja[dot]com/
🚫 LOWONGAN KERJA INI TIDAK MEMUNGUT BIAYA APAPUN 🚫”
Per Selasa (14/1/2025), unggahan sudah mendapat 76 tanda suka dan 24 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tersemat dalam unggahan. Diketahui, tautan tak mengarah ke laman resmi HM Sampoerna (www.sampoerna.com/id/careers). Warganet justru diminta mengisi nama lengkap serta nomor telegram yang aktif.
Dari pengamatan TurnBackHoax, akun Facebook “Informasi Loker PT Sampoerna 2024” baru dibuat pada Kamis (17/10/2024) dan hanya memiliki 32 pengikut. Akun Facebook resmi PT HM Sampoerna adalah “PT HM Sampoerna Tbk.” yang bercentang biru.
Dari pengamatan TurnBackHoax, akun Facebook “Informasi Loker PT Sampoerna 2024” baru dibuat pada Kamis (17/10/2024) dan hanya memiliki 32 pengikut. Akun Facebook resmi PT HM Sampoerna adalah “PT HM Sampoerna Tbk.” yang bercentang biru.
Kesimpulan
Unggahan berisi “tautan lowongan kerja HM Sampoerna” merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
(GFD-2025-25070) Hoaks Ledakan Rumah Dokter Terawan yang Mencatut CNN Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 14/01/2025
Berita
tirto.id - Beredar di media sosial informasi soal kejadian yang diklaim menimpa eks Menteri kesehatan, Dokter Terawan Agus Putranto. Unggahan Facebook tersebut menarasikan kejadian ledakan rumah dr. Terawan, yang juga menyebut bahwa informasi ini berasal dari pemberitaan CNN Indonesia.
“Hari ini di Jakarta terjadi peristiwa yang mengejutkan. Ledakan menghancurkan seorang rumah dokter terkenal, dr Terawan Agus Putranto, yang secara terbuka menyuarakan kritik terhadap perusahaan farmasi. Kritik ini diduga terkait pernyataan beraninya mengenai masalah di industri medis. Dokter Terawan telah lama dikenal karena perjuangannya demi kebenaran dalam pelayanan kesehatan. Secara terang-terangan (dia) menuduh perusahaan farmasi menipu masyarakat dengan memaksa mereka membeli obat yang meredakan gejala sementara tanpa menyelesaikan masalah,” ujar pembawa acara dalam video unggahan (arsip) akun bernama "Health blog", bertanggal 6 Januari 2024.
Video sekitar tiga menit itu juga menunjukkan sesi tanya jawab dengan dr. Terawan yang bahasanya masih seputar tuduhan terhadap perusahaan farmasi. Di bagian bawah video juga terdapat tautan yang mengarahkan ke situs lain. Tulisan di bawah pembawa acara terpantau berbahasa Tagalog.
Video tersebut mengumpulkan lebih dari 1.200 tanda suka, 21 komentar dan 85 kali dibagikan ulang. Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun "Med blog" (arsip) dan "Pleasing mkd1" (arsip).
Video-video tersebut mencurigakan karena gerak mulut dan audio dari video tersebut tidak sinkron. Selain itu, terdapat bahasa asing dalam penulisan headline tayangan berita tersebut.
Lalu bagaimana faktanya? Benarkah ada kejadian ledakan yang menimpa rumah dokter Terawan, yang diberitakan oleh CNN Indonesia?
“Hari ini di Jakarta terjadi peristiwa yang mengejutkan. Ledakan menghancurkan seorang rumah dokter terkenal, dr Terawan Agus Putranto, yang secara terbuka menyuarakan kritik terhadap perusahaan farmasi. Kritik ini diduga terkait pernyataan beraninya mengenai masalah di industri medis. Dokter Terawan telah lama dikenal karena perjuangannya demi kebenaran dalam pelayanan kesehatan. Secara terang-terangan (dia) menuduh perusahaan farmasi menipu masyarakat dengan memaksa mereka membeli obat yang meredakan gejala sementara tanpa menyelesaikan masalah,” ujar pembawa acara dalam video unggahan (arsip) akun bernama "Health blog", bertanggal 6 Januari 2024.
Video sekitar tiga menit itu juga menunjukkan sesi tanya jawab dengan dr. Terawan yang bahasanya masih seputar tuduhan terhadap perusahaan farmasi. Di bagian bawah video juga terdapat tautan yang mengarahkan ke situs lain. Tulisan di bawah pembawa acara terpantau berbahasa Tagalog.
Video tersebut mengumpulkan lebih dari 1.200 tanda suka, 21 komentar dan 85 kali dibagikan ulang. Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun "Med blog" (arsip) dan "Pleasing mkd1" (arsip).
Video-video tersebut mencurigakan karena gerak mulut dan audio dari video tersebut tidak sinkron. Selain itu, terdapat bahasa asing dalam penulisan headline tayangan berita tersebut.
Lalu bagaimana faktanya? Benarkah ada kejadian ledakan yang menimpa rumah dokter Terawan, yang diberitakan oleh CNN Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Tirto menyaksikan keseluruhan video tersebut. Video tersebut berdurasi lebih dari 20 menit, tapi konten utamanya terangkum dalam sekitar tiga menit pertama.
Mula-mula, kami mencoba mendeteksi isi pesan dalam headline tayangan di CNN Indonesia tersebut. Hasil deteksi dengan perangkat Google Translate menginformasikan kalau headline tersebut menggunakan bahasa Tagalog. "Rumah dokter dihancurkan setelah industri narkoba dikritik," begitu hasil terjemahannya.
Lebih lanjut kami mencoba melakukan penelusuran gambar terbalik (reverse image search) dari salah satu bagian video. Hasil pencarian mengarahkan ke video berikut dari kanal resmi CNN Indonesia di YouTube.
Video dengan judul "Menanti Gebrakan Menkes Terawan; Blak-blakan Menkes Terawan", tersebut tayang pada 29 Oktober 2019. Video tersebut adalah program 'Newsroom Talk' yang menghadirkan dr. Terawan sebagai narasumbernya. Terawan, yang baru menjadi menteri kala itu, menjelaskan soal rencana kerjanya. Tidak ada bahasan apapun mengenai ledakan rumahnya ataupun konspirasi perusahaan farmasi seperti yang disebut dalam video.
Kami juga melakukan pemindaian kecerdasan buatan (AI) menggunakan perangkat Hive Moderation dan True Media. Hasil pemindaian Hive Moderation menyebut, ada 99,8 persen kemungkinan konten tersebut buatan AI. Senada, hasil pemindaian TrueMedia juga menyebut terdapat bukti kuat video tersebut adalah hasil manipulasi.
Mula-mula, kami mencoba mendeteksi isi pesan dalam headline tayangan di CNN Indonesia tersebut. Hasil deteksi dengan perangkat Google Translate menginformasikan kalau headline tersebut menggunakan bahasa Tagalog. "Rumah dokter dihancurkan setelah industri narkoba dikritik," begitu hasil terjemahannya.
Lebih lanjut kami mencoba melakukan penelusuran gambar terbalik (reverse image search) dari salah satu bagian video. Hasil pencarian mengarahkan ke video berikut dari kanal resmi CNN Indonesia di YouTube.
Video dengan judul "Menanti Gebrakan Menkes Terawan; Blak-blakan Menkes Terawan", tersebut tayang pada 29 Oktober 2019. Video tersebut adalah program 'Newsroom Talk' yang menghadirkan dr. Terawan sebagai narasumbernya. Terawan, yang baru menjadi menteri kala itu, menjelaskan soal rencana kerjanya. Tidak ada bahasan apapun mengenai ledakan rumahnya ataupun konspirasi perusahaan farmasi seperti yang disebut dalam video.
Kami juga melakukan pemindaian kecerdasan buatan (AI) menggunakan perangkat Hive Moderation dan True Media. Hasil pemindaian Hive Moderation menyebut, ada 99,8 persen kemungkinan konten tersebut buatan AI. Senada, hasil pemindaian TrueMedia juga menyebut terdapat bukti kuat video tersebut adalah hasil manipulasi.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan video soal ledakan rumah dr Terawan yang mencatut CNN Indonesia bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video asli dalam unggahan tersebut adalah wawancara dr Terawan pada tahun 2019 saat ia baru pertama dilantik. Tidak ada bahasan mengenai ledakan rumah di unggahan video asli tersebut.
Berdasarkan pemindaian dengan perangkat Hive Moderation dan TrueMedia, kemungkinan besar video tersebut adalah hasil manipulasi AI.
Video asli dalam unggahan tersebut adalah wawancara dr Terawan pada tahun 2019 saat ia baru pertama dilantik. Tidak ada bahasan mengenai ledakan rumah di unggahan video asli tersebut.
Berdasarkan pemindaian dengan perangkat Hive Moderation dan TrueMedia, kemungkinan besar video tersebut adalah hasil manipulasi AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61559979184077/posts/1694842158074382/
- https://archive.ph/wip/e7Cn4
- https://www.facebook.com/61550026146251/posts/1153423619467089/?rdid=sWNqK04D0bisTXoj
- https://archive.ph/wip/CmTHG
- https://www.facebook.com/61553799459462/videos/583617357715519/?rdid=A41EvBgMozn7gtKI
- https://archive.ph/wip/vOcza
- https://translate.google.co.id/?hl=id&sl=auto&tl=id&op=images
- https://www.youtube.com/watch?v=SsHjCjpM8-c
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://detect.truemedia.org/media/analysis?id=-OpWHwTv_4fDNyZLIfoIfzXMTVo.mp4&post=v94VoLJNA/ab/gH3DIF/lw==
Halaman: 256/5886