KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan jet tempur Rusia memasuki wilayah udara Iran.
Narasi video menyebutkan, pesawat-pesawat Rusia itu disiagakan untuk mengantisipasi serangan ke arah Teheran.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu diluruskan karena salah konteks.
Video yang diklaim menunjukkan jet tempur Rusia bersiaga di wilayah udara Iran dibagikan oleh akun Facebook ini pada Juni 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Sekarang Rusia Udah terang2an masuk wilayah IRAN Siaga utk melindungi wilayah TeheranMasih berani gak AS nyer4ng IRAN?
Screenshot Klarifikasi, video ini bukan perlihatkan jet tempur Rusia bersiaga di langit Iran
(GFD-2025-27686) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Jet Tempur Rusia Bersiaga di Langit Iran
Sumber:Tanggal publish: 01/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, visual yang mirip ditemukan di artikel Defense Express tertanggal 27 Desember 2024 yang membahas tentang penampakan jet tempur terbaru China.
Artikel itu menyebutkan, dua pesawat canggih terlihat di langit China pada 26 Desember 2024. Penampakan itu diduga presentasi publik dari jet tempur terbaru buatan China.
Pesawat pertama diidentifikasi sebagai jet tempur-pembom yang dikenal di Barat sebagai JH-XX (nama asli tidak diketahui), dan yang kedua adalah pesawat tempur "klasik" J-50.
Artikel Defense Express juga mencantumkan sebuah video yang diunggah akun X @clashreport pada 26 Desember 2024.
Meski diambil dari sudut berbeda, pesawat dalam video X itu sama dengan yang ditampilkan dalam video Facebook dengan narasi jet tempur Rusia bersiaga di wilayah Iran.
Hasilnya, visual yang mirip ditemukan di artikel Defense Express tertanggal 27 Desember 2024 yang membahas tentang penampakan jet tempur terbaru China.
Artikel itu menyebutkan, dua pesawat canggih terlihat di langit China pada 26 Desember 2024. Penampakan itu diduga presentasi publik dari jet tempur terbaru buatan China.
Pesawat pertama diidentifikasi sebagai jet tempur-pembom yang dikenal di Barat sebagai JH-XX (nama asli tidak diketahui), dan yang kedua adalah pesawat tempur "klasik" J-50.
Artikel Defense Express juga mencantumkan sebuah video yang diunggah akun X @clashreport pada 26 Desember 2024.
Meski diambil dari sudut berbeda, pesawat dalam video X itu sama dengan yang ditampilkan dalam video Facebook dengan narasi jet tempur Rusia bersiaga di wilayah Iran.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan jet tempur Rusia bersiaga di wilayah udara Iran perlu diluruskan.
Pesawat dalam video tersebut adalah jet tempur China, bukan Rusia. Pesawat tersebut terlihat di langit China pada 26 Desember 2024.
Pesawat dalam video tersebut adalah jet tempur China, bukan Rusia. Pesawat tersebut terlihat di langit China pada 26 Desember 2024.
Rujukan
(GFD-2025-27685) [HOAKS] FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber:Tanggal publish: 01/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim asosiasi sepak bola dunia atau FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia diklaim akan menggantikan Qatar serta Arab Saudi sebagau tuan rumah. Penunjukan Indonesia itu diklaim dilakukan karena faktor keamanan di Timur Tengah.
Seperti diketahui, Iran baru saja melancarkan serangan terhadap pangkalan Udara Al Udeid yang merupakan basis pasukan Amerika Serikat (AS) di Qatar pada 23 Juni 2025.
Serangan itu merupakan balasan terhadap tindakan AS yang sehari sebelumnya menyerang tiga fasilitas nuklir Iran.
Setelah ditelusuri, narasi yang menyebut FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia merupakan kabar tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan foto Presiden FIFA Gianni Infantino bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang memegang bola.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
RESMI TUNJUK INDONESIA
RESMIKAN INDONESIA JADI TUAN RUMAH KUALIFIKASI PILDUN ROUND 4, SATU POT DENGAN OMAN
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Indonesia diklaim akan menggantikan Qatar serta Arab Saudi sebagau tuan rumah. Penunjukan Indonesia itu diklaim dilakukan karena faktor keamanan di Timur Tengah.
Seperti diketahui, Iran baru saja melancarkan serangan terhadap pangkalan Udara Al Udeid yang merupakan basis pasukan Amerika Serikat (AS) di Qatar pada 23 Juni 2025.
Serangan itu merupakan balasan terhadap tindakan AS yang sehari sebelumnya menyerang tiga fasilitas nuklir Iran.
Setelah ditelusuri, narasi yang menyebut FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia merupakan kabar tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan foto Presiden FIFA Gianni Infantino bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang memegang bola.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
RESMI TUNJUK INDONESIA
RESMIKAN INDONESIA JADI TUAN RUMAH KUALIFIKASI PILDUN ROUND 4, SATU POT DENGAN OMAN
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, foto Gianni Infantino bersama Erick Thohir tidak terkait dengan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Foto itu adalah momen ketika Infantino menyampaikan belasungkawa terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. Foto itu diunggah akun X Erick Thohir pada 6 Oktober 2022.
Sampai saat ini, tidak ada informasi kredibel FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada 13 Juni 2025, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan bahwa Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Undian ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru akan digelar pada 17 Juli mendatang.
Ronde keempat diikuti oleh enam tim yang terdiri dari Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Keenam negara itu akan dibagi ke dalam dua grup. Mereka akan memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia 2026.
Foto itu adalah momen ketika Infantino menyampaikan belasungkawa terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. Foto itu diunggah akun X Erick Thohir pada 6 Oktober 2022.
Sampai saat ini, tidak ada informasi kredibel FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pada 13 Juni 2025, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan bahwa Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Undian ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru akan digelar pada 17 Juli mendatang.
Ronde keempat diikuti oleh enam tim yang terdiri dari Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Keenam negara itu akan dibagi ke dalam dua grup. Mereka akan memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia 2026.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Foto yang beredar adalah momen ketika Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan belasungkawa terkait Tragedi Kanjuruhan pada 2022.
Sampai saat ini belum ada keputusan soal pembatalan Qatar maupun Arab Saudi sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Foto yang beredar adalah momen ketika Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan belasungkawa terkait Tragedi Kanjuruhan pada 2022.
Sampai saat ini belum ada keputusan soal pembatalan Qatar maupun Arab Saudi sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Rujukan
(GFD-2025-27684) [KLARIFIKASI] Video Kondisi Pangkalan Militer AS di Qatar Ini Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 01/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menampilkan kondisi pangkalan udara milik militer Amerika Serikat (AS) yang disembunyikan di Qatar.
Tampak lapangan penerbangan dipenuhi jajaran pesawat berwarna hitam. Sebagian alutsista tersebut terlihat rusak.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video kondisi pangkalan militer AS di Qatar disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (28/6/2025):
Akibat serangan balasan rudal Iran,inilah kondisi akhir pangkalan udara militer AS di qatar.di sembunyikan media Qatar. faktanya hancur.
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
Kondisi Pangkalan militer AS di Qatar yang di sembunyikan oleh media Qatar
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Sabtu (28/6/2025), menampilkan video kondisi pangkalan militer AS di Qatar.
Tampak lapangan penerbangan dipenuhi jajaran pesawat berwarna hitam. Sebagian alutsista tersebut terlihat rusak.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video kondisi pangkalan militer AS di Qatar disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (28/6/2025):
Akibat serangan balasan rudal Iran,inilah kondisi akhir pangkalan udara militer AS di qatar.di sembunyikan media Qatar. faktanya hancur.
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
Kondisi Pangkalan militer AS di Qatar yang di sembunyikan oleh media Qatar
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Sabtu (28/6/2025), menampilkan video kondisi pangkalan militer AS di Qatar.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar, lantas melakukan penelusuran dengan metode reverse image search.
Hasil pencarian di Google mengarahkan ke sebuah video di akun TikTok @user2683847747 yang diunggah pada Rabu (25/6/2025).
Terdapat watermark bertuliskan "KINK.AI" pada pojok kanan atas video.
Kink.ai merupakan platform artificial intelligence generator atau generatif AI, yang mampu menghasilkan chatbots, gambar, dan video.
Pengecekan ganda dilakukan menggunakan tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation.
Hasilnya menunjukkan, video kondisi pangkalan militer AS di Qatar memiliki probabilitas 96 persen dihasilkan AI.
Hasil pencarian di Google mengarahkan ke sebuah video di akun TikTok @user2683847747 yang diunggah pada Rabu (25/6/2025).
Terdapat watermark bertuliskan "KINK.AI" pada pojok kanan atas video.
Kink.ai merupakan platform artificial intelligence generator atau generatif AI, yang mampu menghasilkan chatbots, gambar, dan video.
Pengecekan ganda dilakukan menggunakan tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation.
Hasilnya menunjukkan, video kondisi pangkalan militer AS di Qatar memiliki probabilitas 96 persen dihasilkan AI.
Kesimpulan
Video kondisi pangkalan militer AS di Qatar merupakan konten manipulatif.
Terdapat watermark Kink.ai yang merupakan platform generatif AI.
Hive Moderation juga mengidentifikasi konten tersebut sebagai video yang dihasilkan oleh akal imitasi.
Terdapat watermark Kink.ai yang merupakan platform generatif AI.
Hive Moderation juga mengidentifikasi konten tersebut sebagai video yang dihasilkan oleh akal imitasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/nanang.268293/videos/1024641063176708
- https://www.facebook.com/reel/1287775422908817
- https://www.facebook.com/reel/1067165251478784
- https://www.facebook.com/reel/1160310839186969
- https://www.facebook.com/reel/703840019162770
- https://www.facebook.com/reel/433787463163165
- https://www.google.com/search?source=lns.web.gsbubb&vsdim=511,880&gsessionid=aGYqQzV1BwRDuSay9i6f1Re830vI3lzf47C0YF8W6wszHGhrrDnQMg&lsessionid=AWLe_0ThdkQhNa5XpiejezpLfxx-s7QwjtVi3Vsl9xi-FEcPZnoA_g&lns_surface=26&authuser=0&biw=1600&bih=790&hl=en-ID&vsrid=CIiCqc6e07zP_AEQBBgBIiQwQUQwRTY0RS1DNjBGLTRGNDQtOUM0Ny05QUFBOTU0MzJFOTUyBiICdHAoDDjO_uD97JiOAw&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDQAAAD8VQuwoPx0AAIA_JXwnLj8wARD_AxjwBiUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1751276416529&stq=1&cs=1&lei=cFtiaPnDEKXN1e8P8c7q6Qo
- https://www.tiktok.com/@user2683847747/video/7519595854823542024
- https://easywithai.com/ai-nsfw-tools/kink-ai/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27683) Sebagian Benar: Video Pernyataan Presiden Prabowo Jangan Menyerang Iran
Sumber:Tanggal publish: 01/07/2025
Berita
SEBUAH video pendek Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Rusia Vladimir Putin, beredar di TikTok [arsip] pada 21 Juni 2025.
Video itu dibuka dengan pernyataan Prabowo, “Jangan menyerang Iran. Kalau menyerang Iran, berhadapan dengan saya, Rusia.” Klip tersebut diunggah di tengah perang Israel dan Iran sebelum keduanya menyepakati gencatan senjata pada 23 Juni 2025.
Benarkah video pernyataan Prabowo tersebut?
Video itu dibuka dengan pernyataan Prabowo, “Jangan menyerang Iran. Kalau menyerang Iran, berhadapan dengan saya, Rusia.” Klip tersebut diunggah di tengah perang Israel dan Iran sebelum keduanya menyepakati gencatan senjata pada 23 Juni 2025.
Benarkah video pernyataan Prabowo tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan pencarian gambar terbalik Google Lens, penelusuran video dari YouTube, serta membandingkan dengan pemberitaan media kredibel. Faktanya, pernyataan Prabowo terkait Iran tersebut benar, tapi ia menyampaikannya sebelum perang Israel dan Iran meletus pada 13 Juni 2025.
Prabowo menyampaikan hal itu di acara Presiden Menjawab bersama enam pemimpin redaksi di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, 6 April 2025. Rekaman acara tersebut salah satunya dapat diakses melalui akun YouTube Kompas.com, 9 April 2025, berjudul Pertemuan Prabowo dengan 6 Pemred Media di Hambalang.
Video yang beredar di TikTok tersebut, telah dipotong sehingga menghilangkan konteks aslinya. Tempo mentranskrip pernyataan Prabowo selengkapnya tentang Iran pada menit ke 46:29 hingga menit 47:12 berikut ini:
“Saya lihat dan saya yakini dalam lima, enam, delapan bulan ke depan, kita akan akan membuat langkah-langkah fundamental, terobosan yang akan memperkokoh ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. Ya perang, persaingan hegemoni yang sangat berbahaya yang bisa memicu perang dunia ketiga. Ini tidak main-main, benar-benar saya pelajari tiap malam, saya lihat, wah this is very dangerous time, very dangerous time. Amerika siap mau nyerang Iran. Rusia mengatakan, "Jangan nyerang Iran. Kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya, Rusia”," kata Prabowo seperti dikutip dari video.
Konteks Prabowo berkata tentang Iran tersebut, sebenarnya menirukan ancaman dari Rusia sebagai sinyal ketegangan situasi geopolitik. Namun tidak jelas kapan Rusia pernah menyatakan ancaman tersebut terhadap Amerika Serikat.
Jejak publikasi yang bisa ditelusuri, peringatan Rusia agar tidak menyerang Iran, pernah disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov pada 17 Oktober 2024. Saat itu Rusia memperingatkan Israel agar tidak menyerang fasilitas nuklir Iran, setelah rudal Iran menggempur negara itu pada 1 Oktober 2024.
Meski begitu, ramalan Prabowo terkait perang Timur Tengah tersebut diulas oleh sejumlah media seperti Liputan6, TVOne News dan Kompas TV.
Gencatan Senjata Israel-Iran
Israel dan Iran menyepakati gencatan senjata yang difasilitasi oleh Amerika Serikat pada 23 Juni 2025. Saling serang rudal selama 12 hari sebelumnya, untuk sementara berhenti tapi masih banyak ketidakpastian soal konflik itu. Termasuk apakah gencatan senjata akan mengarah pada perdamaian permanen.
Hingga 24 Juni 2025, perang yang meletus sejak 13 Juni tersebut telah menelan korban jiwa dari kedua negara. Kementerian Kesehatan Iran mengatakan korban meninggal di pihak mereka berjumlah 610 termasuk 49 perempuan dan 13 anak. Sementara 4.746 lainnya luka. Di sisi lain korban jiwa di Israel sebanyak 28, dengan 3.238 orang terluka.
Prabowo menyampaikan hal itu di acara Presiden Menjawab bersama enam pemimpin redaksi di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, 6 April 2025. Rekaman acara tersebut salah satunya dapat diakses melalui akun YouTube Kompas.com, 9 April 2025, berjudul Pertemuan Prabowo dengan 6 Pemred Media di Hambalang.
Video yang beredar di TikTok tersebut, telah dipotong sehingga menghilangkan konteks aslinya. Tempo mentranskrip pernyataan Prabowo selengkapnya tentang Iran pada menit ke 46:29 hingga menit 47:12 berikut ini:
“Saya lihat dan saya yakini dalam lima, enam, delapan bulan ke depan, kita akan akan membuat langkah-langkah fundamental, terobosan yang akan memperkokoh ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. Ya perang, persaingan hegemoni yang sangat berbahaya yang bisa memicu perang dunia ketiga. Ini tidak main-main, benar-benar saya pelajari tiap malam, saya lihat, wah this is very dangerous time, very dangerous time. Amerika siap mau nyerang Iran. Rusia mengatakan, "Jangan nyerang Iran. Kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya, Rusia”," kata Prabowo seperti dikutip dari video.
Konteks Prabowo berkata tentang Iran tersebut, sebenarnya menirukan ancaman dari Rusia sebagai sinyal ketegangan situasi geopolitik. Namun tidak jelas kapan Rusia pernah menyatakan ancaman tersebut terhadap Amerika Serikat.
Jejak publikasi yang bisa ditelusuri, peringatan Rusia agar tidak menyerang Iran, pernah disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov pada 17 Oktober 2024. Saat itu Rusia memperingatkan Israel agar tidak menyerang fasilitas nuklir Iran, setelah rudal Iran menggempur negara itu pada 1 Oktober 2024.
Meski begitu, ramalan Prabowo terkait perang Timur Tengah tersebut diulas oleh sejumlah media seperti Liputan6, TVOne News dan Kompas TV.
Gencatan Senjata Israel-Iran
Israel dan Iran menyepakati gencatan senjata yang difasilitasi oleh Amerika Serikat pada 23 Juni 2025. Saling serang rudal selama 12 hari sebelumnya, untuk sementara berhenti tapi masih banyak ketidakpastian soal konflik itu. Termasuk apakah gencatan senjata akan mengarah pada perdamaian permanen.
Hingga 24 Juni 2025, perang yang meletus sejak 13 Juni tersebut telah menelan korban jiwa dari kedua negara. Kementerian Kesehatan Iran mengatakan korban meninggal di pihak mereka berjumlah 610 termasuk 49 perempuan dan 13 anak. Sementara 4.746 lainnya luka. Di sisi lain korban jiwa di Israel sebanyak 28, dengan 3.238 orang terluka.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim pernyataan Prabowo, "Kalau nyerang Iran akan berhadapan dengan saya" adalah sebagian benar.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@ptoofficial2/video/7518433014972435768?_r=1&_t=ZS-8xdfc1JqyuW
- https://mvau.lt/media/37b944c7-1ac7-4309-92ad-64baea303595
- https://www.youtube.com/watch?v=-a7Fab2ebsU
- http://kompas.com
- https://www.reuters.com/world/russia-tells-israel-not-even-consider-attacking-iranian-nuclear-facilities-tass-2024-10-17/
- https://www.youtube.com/watch?v=6miGazlzNFw
- https://www.youtube.com/watch?v=BehZ3HE6hkg
- https://www.youtube.com/watch?v=JXizFV6e2Cc
- https://www.tempo.co/internasional/iran-atau-israel-yang-lebih-unggul-saat-gencatan-senjata-tercapai--1815426
- https://www.aljazeera.com/news/2025/6/26/visualising-12-days-of-the-israel-iran-conflict /cdn-cgi/l/email-protection#0162646a67606a75604175646c716e2f626e2f6865
Halaman: 1/6281