• (GFD-2025-30085) [SALAH] Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/11/2025

    Berita

    Akun Facebook “Marwan Fauzi” pada Rabu (15/10/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “si kebal hukum akhirnya ditangkap

    Purbaya berhasil jebloskan Luhut dipenjara kasus kcic mangkrak Luhut Temat sudah”

    Unggahan disertai takarir:

    “Akhir orang kebal hukum ketangkap juga …!!!?”

    Per Sabtu (15/11/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 2.900-an komentar dan dibagikan ulang sebanyak 790 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Menkeu Purbaya jebloskan Luhut ke penjara” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan, antara lain:

    • Berita cnbcindonesia.com “Bom Waktu Utang Kereta Cepat, Ini Respons Purbaya, Luhut & Danantara”, tayang Jumat (17/10/2025). Berita ini melaporkan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak memiliki kewajiban untuk menanggung utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Di sisi lain, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai opsi restrukturisasi utang menjadi pilihan paling tepat untuk menyelesaikan polemik tersebut.

    • Berita cnbcindonesia.com “Diaman-Diaman Sama Luhut di Rapat Kabinet, Purbaya: Hubungan Kami Baik”, tayang Selasa (21/10/2025). Berita ini melaporkan bahwa Menkeu Purbaya merespons pertanyaan tentang mengapa dirinya dan Luhut Binsar Pandjaitan tidak saling menyapa sesaat sebelum Rapat Paripurna Kabinet pada Senin (20/10/2025). Purbaya menuturkan bahwa hubungannya dengan Luhut baik-baik saja dan tidak ada masalah apapun.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Menkeu Purbaya jebloskan Luhut ke penjara”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Menkeu Purbaya menjebloskan Luhut ke penjara” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30084) [SALAH] Video "Menkeu Purbaya akan Bongkar Penyebab Kerugian BUMN"

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/11/2025

    Berita

    Akun Facebook “Aulia Putri Najwa” pada Senin (10/10/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “RAKYAT GA PERNAH HUTANG LISTRIK TAPI PLN RUGI RAKYAT BELI TIKET PESAWAT CASH TAPI GARUDA RUGI RAKYAT BELI BENSIN CASH TAPI PERTAMINA RUGI DETIK INI JUGA SAYA AKAN BONGKAR SEMUANYA”

    Unggahan disertai takarir:

    “Selamat pagi pak pur

    Banyak Para pejabat negara Buang amanah Rakyatnya”

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan video serupa dibagikan oleh akun Instagram “medancyber_official” dan “faraz_channel”.

    Per Sabtu (15/11/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 5.800-an tanda suka, menuai 351 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 373 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati adanya indikasi penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam konten berupa ketidaksesuaian gerakan mulut Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dengan audio yang dihasilkan. 

    TurnBackHoax lalu menelusuri konten itu menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    TurnBackHoax kemudian memeriksa tangkapan layar konten menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube Sekretariat Presiden “Keterangan Pers Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Jakarta, 10 September 2025”, tayang Rabu (10/9/2025). Konteks asli video adalah momen wawancara Menkeu Purbaya setelah melakukan pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama DPR.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video pernyataan Menkeu Purbaya yang akan membongkar penyebab kerugian BUMN”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Menkeu Purbaya akan bongkar penyebab kerugian BUMN” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30083) [SALAH] SIM, STNK, TNKB Berlaku Seumur Hidup Mulai 2026

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/11/2025

    Berita

    Akun Facebook “Wali Songo” pada Sabtu (20/9/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Sarifuddin Sudding (Anggota Komisi III DPR RI) sedang berbicara dengan narasi:

    “PERPANJANGAN SIM, STNK, TNKB CUKUP SEKALI SUPAYA MERINGANKAN BEBAN MASYARAKAT SAMA DENGAN KAYA KTP. KTP ITU KAN BERLAKU SEUMUR HIDUP SEKALI SIM JUGA BERLAKU SEUMUR HIDUP”

    Unggahan disertai takarir:

    “Siap tahun 2026 SIM,STNK,TNKB berlaku seumur hidup

    Nah ini baru namanya DPR. SIM,STNK,TNKB berlaku seumur hidup, ladusing gak dapat uang dong”

    Per Sabtu (15/11/2025), konten tersebut telah mendapat 51 ribuan tanda suka dan 5.700-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa tangkapan layar konten menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube CNN Indonesia “DPR Usul SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup”. 

    Konteks asli video yang tayang Rabu (4/12/2024) tersebut adalah momen anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding yang mengusulkan agar perpanjangan SIM, STNK, dan TNKB cukup dilakukan sekali seumur hidup oleh pemiliknya, seperti konsep KTP yang bisa dimiliki seumur hidup. Dia juga menilai pengadaan dokumen SIM, STNK, dan TNKB hanya untuk memenuhi keinginan vendor. Maka dari itu, ia meminta usulannya dipertimbangkan oleh Korlantas Polri dan pihak terkait lainnya.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “SIM, STNK, dan TNKB berlaku seumur hidup” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan cnbcindonesia.com “Ini Alasan SIM-STNK Tak Bisa Berlaku Seumur Hidup”, tayang Jumat (6/12/2025). 

    Berita itu melaporkan bahwa menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan SIM tidak bisa berlaku seumur hidup. Adapun STNK juga tidak bisa berlaku seumur hidup karena kendaraan akan dicek kelayakannya saat proses perpanjangan STNK lima tahunan.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “SIM, STNK, dan TNKB akan berlaku seumur hidup mulai tahun 2026”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “SIM, STNK, TNKB berlaku seumur hidup mulai 2026” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30082) Hoaks Jokowi Suap Rektor UGM Rp100 Miliar untuk Ijazah

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/11/2025

    Berita

    tirto.id - Kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo terus bergulir. Terkini, delapan orang yang sedari awal menghembuskan isu pemalsuan ijazah Jokowi ini malah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, termasuk Roy Suryo—dengan sangkaan berdasar UU ITE.

    ADVERTISEMENT

    Seturut itu, narasi soal keaslian atau tidaknya ijazah Jokowi terus bergulir di media sosial. Beredar sebuah unggahan di Facebook atas nama akun "Inara Utari" (arsip) dengan narasi yang mengklaim Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Ova Emilia mengaku bahwa Jokowi menyuap Rp100 miliar demi ijazah palsu.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “Ijazah bisa dibeli, moral bisa ditawar dan keadilan tinggal cerita,” petik narasi yang dibumbui dalam unggahan berlatar belakang foto Jokowi dan rektor UGM tersebut, yang diunggah Sabtu (27/9/2025).

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    PERIKSA FAKTA Hoaks soal Jokowi Suap Rektor UGM Terkait Ijazah .

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Per Jumat (14/11/2025), unggahan akun tersebut ditanggapi 7,3 ribu tanda suka dan 1.500 komentar, dan telah dibagikan sebanyak seribu kali.

    Lantas, benarkah klaim ini?

    ADVERTISEMENT

    Hasil Cek Fakta

    Setelah melacak isu soal suap Jokowi kepada Rektor UGM di mesin pencarian Google, tidak ditemukan pemberitaan resmi yang memuat informasi ini. Justru pihak kampus UGM telah mengklarifikasi keabsahan ijazah Jokowi sebagai lulusan Fakultas Kehutanan berdasarkan keterangan pada laman resminya pada 21 Maret 2025.

    Keterangan itu dimuat, setelah muncul klaim seorang mantan dosen dari Universitas Mataram bernama Rismon Hasiholan Sianipar, yang meragukan keaslian ijazah dan skripsi dari Jokowi sebagai lulusan UGM. Keraguannya berpangkal pada lembar pengesahan dan sampul skripsi menggunakan font Times New Roman, yang menurutnya belum ada di era tahun 1980-an hingga 1990-an. Belakangan, Rismon menjadi salah satu tersangka yang dijerat kepolisian dengan UU ITE terkait kasus tudingan pemalsuan ijazah Jokowi ini.

    Dalam artikel yang dimuat UGM, ada keterangan para pejabat kampus dan teman Jokowi semasa kuliah. Salah satunya Ketua Senat Fakultas Kehutanan, San Afri Awang, yang bilang bahwa “Dia (Joko Widodo) lulus dari sini dan buktinya ada kok."

    Salah satu teman seangkatan Jokowi bernama Frono Jiwo, juga mengatakan Jokowi merupakan teman satu angkatannya. Jokowi dan Frono sama-sama masuk kuliah tahun 1980 dan wisuda bersama pada 1985.

    “Kami seangkatan dengan Pak Jokowi. Ijazah saya bisa dibandingkan dengan ijazahnya Pak Jokowi. Semua sama kecuali nomor kelulusan ijazah dari Universitas dan Fakultas,” kata Frono.

    Pun, tak ada indikasi atau bukti bahwa Jokowi juga melakukan suap Rp100 miliar untuk ijazah palsu.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta, unggahan akun Facebook yang menarasikan ada suap dari Jokowi ke Rektor UGM Ova Emilia sebesar Rp100 miliar adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Pihak UGM juga telah mengeluarkan klarifikasi pada Maret 2025 terkait keaslian ijazah Jokowi.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan