(GFD-2025-30543) Cek Fakta: Hoaks Video Mahfud Md Bagikan Bantuan Modal untuk Membuka Usaha
Sumber:Tanggal publish: 05/12/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan di media sosial klaim video mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md membagikan bantuan modal untuk membuka usaha. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 28 November 2025.
Berikut isi unggahannya:
"🔰 BANTUAN SOSIAL DARI PEMERINTAH UNTUK MEMBUKA USAHA BARU💥
* ( PROF.H.MOHAMMAD MAHFUD MD )*
🦋 YANG MAU DI PROSES CEPAT DARI SAYA KLIK LINK WHATSAPP DI BAWAH INI⤵️⤵️⤵️⤵️⤵️
NO WHATSAPP : 085805763971
https://wa.me/6285805763971"
Pada klaim video, Mahfud Md tampak memberi pernyataan sebagai berikut:
"Assalamualaikum, perkenalkan saya Mahfud Md memberitahukan kabar gembira untuk kalangan menengah ke bawah bahwa sekarang ini diadakan program pemerintah bantuan modal untuk membuka usaha nyata dan amanah.
Jadi bagi kalian yang tidak mempunyai penghasilan tetap atau ingin menambah modal silakan berkomentar di video ini. Nanti akan saya pilih secara random sebanyak tiga orang ingat jangan untuk difoya foyakan, siapa saja boleh ikutan.
Langsung menghubungi whatsapp saya ya, tidak di Messenger, karena saya tidak mau ada pihak ketiga. Saya mau bantuan ini langsung ke penerima.
Mungkin itu saja yang harus saya sampaikan, mohon maaf kalau ada kesalahan. Saya tunggu whatsapp kalian masuk di HP saya untuk menjemput rezeki kalian."
Benarkah klaim video Mahfud Md membagikan bantuan modal untuk membuka usaha? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Mahfud Md membagikan bantuan modal untuk membuka usaha. Penelusuran mengarah pada pernyataan Mahfud Md melalui akun Instagram resminya @mohmahfudmd.
"Sedang beredar postingan tidak benar di whatsapp dan medsos yg mencatut nama saya membagikan dana bantuan uang tunai, dan meminta untuk transfer uang administrasi. Saya sampaikan bahwa ini tidak benar alias hoax," kata Mahfud Md pada 31 Oktober 2025.
Video klaim juga identik dengan unggahan Mahfud Md di akun Instagramnya pada 28 Oktober 2021. Mahfud Md yang kala itu menjabat Menko Polhukam, bicara mengenai Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
Dalam unggahan Mahfud tersebut, dia tidak menyinggung sama sekali mengenai bantuan hingga nomor whatsapp nya.
Selain itu, klaim mengenai video Mahfud membagikan bantuan, telah tayang di Liputan6.com pada 27 Oktober 2025, dengan judul "Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Video Mahfud Md Membagikan Dana Bantuan Uang Tunai"
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Mahfud Md membagikan bantuan modal untuk membuka usaha adalah hoaks.
(GFD-2025-30542) Keliru: Presiden Prabowo Tetapkan Bencana Sumatera Sebagai Bencana Nasional pada 3 Desember 2025
Sumber:Tanggal publish: 05/12/2025
Berita
TANGKAPAN layar berita berjudul "Presiden Prabowo Tetapkan Banjir Aceh Dan Sumatera Jadi Bencana Nasional" beredar di akun Instagram [arsip], 3 Desember 2025.
Gambar tersebut mencantumkan atribusi media Tribun Network dan Serambinews.com. Pengunggah membubuhkan narasi bahwa perjuangan mereka memviralkan isu ini telah membuahkan hasil. Teks dalam konten itu menyerukan agar warganet terus mengawal kabar saudara mereka di Aceh Tengah.
Lalu benarkah Prabowo sudah menetapkan bencana Sumatera jadi bencana nasional?
Gambar tersebut mencantumkan atribusi media Tribun Network dan Serambinews.com. Pengunggah membubuhkan narasi bahwa perjuangan mereka memviralkan isu ini telah membuahkan hasil. Teks dalam konten itu menyerukan agar warganet terus mengawal kabar saudara mereka di Aceh Tengah.
Lalu benarkah Prabowo sudah menetapkan bencana Sumatera jadi bencana nasional?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten itu menggunakan mesin pencarian gambar Google serta menyandingkannya dengan sumber tepercaya. Temuan ini memastikan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. Pemerintah belum menetapkan banjir Sumatera sebagai bencana nasional hingga artikel ini terbit pada 5 Desember 2025.
Konten itu memanipulasi judul artikel Serambinews.com berjudul “Aceh-Sumbar Menyerah: Yang Mulia Presiden Prabowo, Tetapkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional”. Artikel yang ditulis oleh Agus Ramadhan itu diunggah pada Selasa, 2 Desember 2025.
Artikel aslinya berisi pernyataan kepala daerah di Aceh yang memohon agar Presiden Prabowo meningkatkan status banjir Sumatera sebagai bencana nasional.
Dikutip dari Serambinews.com, Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan menyatakan ketidaksanggupannya menangani bencana banjir dan longsor di wilayahnya. Ia menandatangani surat ketidaksanggupan karena anggaran yang terbatas untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi di Aceh.
“Kita berharap pada Yang Mulia kepada Bapak Presiden Prabowo untuk barangkali segera menetapkan Aceh sebagai bencana nasional,” kata Teuku dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa, 2 Desember 2025.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah juga menyampaikan hal serupa. Dia meminta pemerintah pusat menetapkan status darurat bencana nasional terkait peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di Sumatra.
Sebab, kata dia, banjir dan longsor yang terjadi sejak pekan lalu itu telah menimbulkan kerusakan secara meluas terhadap infrastruktur dan perumahan penduduk.
Pemerintah Tidak Menetapkan Status Bencana Nasional
Desakan agar pemerintah pusat menetapkan banjir Sumatera sebagai bencana nasional terus menguat. Koalisi masyarakat sipil Aceh menilai langkah itu krusial lantaran pemerintah daerah tak sanggup lagi menangani dampak banjir dan longsor.
Mereka menyoroti kondisi fiskal daerah yang cekak, khususnya di Aceh, yang membuat penanganan bencana secara berkelanjutan mustahil dilakukan.
Namun, Prabowo Subianto menganggap status darurat bencana daerah sudah memadai untuk menangani krisis di Sumatera.
"Kami monitor terus. Saya kira kondisi yang sekarang ini sudah cukup," ujar Prabowo saat mengunjungi Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Senin, 1 Desember 2025.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan bencana di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat masih masuk kategori tingkat provinsi.
Menurut dia, sejauh ini pemerintah baru menetapkan dua peristiwa sebagai bencana nasional, yakni pandemi Covid-19 dan tsunami Aceh 2004. Bencana besar lain seperti gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, gempa di Nusa Tenggara Barat, serta Cianjur tidak mendapat status serupa.
Data BNPB per Kamis, 4 Desember 2025, mencatat korban meninggal akibat bencana Sumatera mencapai 836 orang. Sebanyak 518 jiwa dinyatakan hilang dan 2,7 ribu lainnya terluka.
Konten itu memanipulasi judul artikel Serambinews.com berjudul “Aceh-Sumbar Menyerah: Yang Mulia Presiden Prabowo, Tetapkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional”. Artikel yang ditulis oleh Agus Ramadhan itu diunggah pada Selasa, 2 Desember 2025.
Artikel aslinya berisi pernyataan kepala daerah di Aceh yang memohon agar Presiden Prabowo meningkatkan status banjir Sumatera sebagai bencana nasional.
Dikutip dari Serambinews.com, Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan menyatakan ketidaksanggupannya menangani bencana banjir dan longsor di wilayahnya. Ia menandatangani surat ketidaksanggupan karena anggaran yang terbatas untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi di Aceh.
“Kita berharap pada Yang Mulia kepada Bapak Presiden Prabowo untuk barangkali segera menetapkan Aceh sebagai bencana nasional,” kata Teuku dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa, 2 Desember 2025.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah juga menyampaikan hal serupa. Dia meminta pemerintah pusat menetapkan status darurat bencana nasional terkait peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di Sumatra.
Sebab, kata dia, banjir dan longsor yang terjadi sejak pekan lalu itu telah menimbulkan kerusakan secara meluas terhadap infrastruktur dan perumahan penduduk.
Pemerintah Tidak Menetapkan Status Bencana Nasional
Desakan agar pemerintah pusat menetapkan banjir Sumatera sebagai bencana nasional terus menguat. Koalisi masyarakat sipil Aceh menilai langkah itu krusial lantaran pemerintah daerah tak sanggup lagi menangani dampak banjir dan longsor.
Mereka menyoroti kondisi fiskal daerah yang cekak, khususnya di Aceh, yang membuat penanganan bencana secara berkelanjutan mustahil dilakukan.
Namun, Prabowo Subianto menganggap status darurat bencana daerah sudah memadai untuk menangani krisis di Sumatera.
"Kami monitor terus. Saya kira kondisi yang sekarang ini sudah cukup," ujar Prabowo saat mengunjungi Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Senin, 1 Desember 2025.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan bencana di Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat masih masuk kategori tingkat provinsi.
Menurut dia, sejauh ini pemerintah baru menetapkan dua peristiwa sebagai bencana nasional, yakni pandemi Covid-19 dan tsunami Aceh 2004. Bencana besar lain seperti gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, gempa di Nusa Tenggara Barat, serta Cianjur tidak mendapat status serupa.
Data BNPB per Kamis, 4 Desember 2025, mencatat korban meninggal akibat bencana Sumatera mencapai 836 orang. Sebanyak 518 jiwa dinyatakan hilang dan 2,7 ribu lainnya terluka.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Prabowo sudah menetapkan bencana Sumatera jadi bencana nasional adalah keliru.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/DRyBUU8k2ag?img_index=1
- https://perma.cc/8KMQ-WU2P
- http://serambinews.com
- https://aceh.tribunnews.com/news/1000584/aceh-sumbar-menyerah-yang-mulia-presiden-prabowo-tetapkan-banjir-sumatera-jadi-bencana-nasional
- https://aceh.tribunnews.com/news/1000584/aceh-sumbar-menyerah-yang-mulia-presiden-prabowo-tetapkan-banjir-sumatera-jadi-bencana-nasional
- https://www.kompas.tv/nasional/634795/bupati-nagan-kami-harap-yang-mulia-presiden-prabowo-tetapkan-banjir-sumatra-jadi-bencana-nasional
- https://www.tempo.co/politik/mengapa-banjir-sumatera-perlu-ditetapkan-sebagai-bencana-nasional-2094930
- https://www.tempo.co/politik/mengapa-banjir-sumatera-perlu-ditetapkan-sebagai-bencana-nasional-2094930
- https://www.tempo.co/politik/sederet-alasan-pemerintah-belum-tetapkan-banjir-sumatera-sebagai-bencana-nasional-2094640 /cdn-cgi/l/email-protection#4e2d2b25282f253a2f0e3a2b233e21602d2160272a
(GFD-2025-30541) [SALAH] Video Harimau Turun karena Longsor di Sibolga
Sumber: FacebookTanggal publish: 05/12/2025
Berita
Pada Jumat (28/11/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di Facebook oleh akun “Usman Uphe” (fb.me/usman.suhanda.2025) dengan narasi:
“Mungkin kemarin karena banjir Rob di padang ada ikan hiu,sekarang karena longsor di sibolga harimau turun dari hutan..
#reelvidioviral#jangkauanluas@monetisasifyp”
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah mendapatkan 6 komentar, dibagikan 50 kali, dan disukai oleh 6 pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan menggunakan perkakas pendeteksi konten buatan AI Hive Moderation, hasilnya video yang diperiksa terdeteksi buatan AI atau deepfake dengan skor agregat sebesar 90.9%.
Selain itu, pemeriksaan menggunakan perkakas pendeteksi konten buatan AI lainnya yaitu AiVidect terdeteksi palsu dengan skor tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 91.0%
Kesimpulan
Faktanya, berdasarkan pemeriksaan oleh Hive Moderation dan AiVidect video yang disebarkan terdeteksi buatan AI. Unggahan yang berisi video Harimau turun karena longsor di Sibolga merupakan kategori konten palsu (fabricated content).
Rujukan
(GFD-2025-30540) Tidak Benar, Video Israel dan Amerika Kirim Bantuan ke Sibolga
Sumber:Tanggal publish: 05/12/2025
Berita
tirto.id - Banjir di tiga provinsi di Pulau Sumatra, salah satunya menyasara Kota Sibolga, Sumatra Utara. Di tengah ramainya pemberitaan terkait perkembangan kondisi di sana, muncul pula klaim di media sosial terkait klaim bantuan dari luar negeri untuk bencana banjir itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menarik perhatian adalah unggahan video yang menampilkan manuver sejumlah helikopter dengan bendera Israel. Video tersebut diklaim sebagai rekaman pengiriman bantuan dari Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk warga Sibolga yang terdampak banjir.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Dalam unggahan tersebut, foto-foto helikopter yang membawa bendera Israel ditampilkan berdampingan dengan foto terpisah yang menunjukkan pemukiman warga yang terdampak banjir. Penggabungan gambar-gambar ini kemudian menimbulkan kesan seolah helikopter tersebut memang melintas di atas area banjir untuk mengirimkan bantuan.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Video ini beredar melalui unggahan di akun TikTok @tobat176 (arsip) pada Selasa (26/11/2025). Hingga Jumat (5/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton 291,4 ribu kali dan mendapatkan 5,167 tanda suka, 497 komentar, 304 disimpan serta dibagikan 280 kali.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“America, Israel… Bantu dulu Sibolga, banyak terjebak banjir, kirimkan dulu heli (helikopter).” tulis pengunggah di videonya.
Periksa Fakta Bantuan dari Israel dan AS untuk Korban Bencana.
ADVERTISEMENT
Klaim tersebut kemudian memicu berbagai reaksi masyarakat. Sebagian pengguna tampak mempercayai bahwa rekaman tersebut benar menunjukkan bantuan internasional untuk korban banjir Sibolga. Namun, tidak sedikit pula yang meragukan keaslian konteks video tersebut.
Lalu bagaimana kebenarannya? Benarkah helikopter Israel dan AS turun tangan membantu banjir di Sibolga?
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menarik perhatian adalah unggahan video yang menampilkan manuver sejumlah helikopter dengan bendera Israel. Video tersebut diklaim sebagai rekaman pengiriman bantuan dari Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk warga Sibolga yang terdampak banjir.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Dalam unggahan tersebut, foto-foto helikopter yang membawa bendera Israel ditampilkan berdampingan dengan foto terpisah yang menunjukkan pemukiman warga yang terdampak banjir. Penggabungan gambar-gambar ini kemudian menimbulkan kesan seolah helikopter tersebut memang melintas di atas area banjir untuk mengirimkan bantuan.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Video ini beredar melalui unggahan di akun TikTok @tobat176 (arsip) pada Selasa (26/11/2025). Hingga Jumat (5/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton 291,4 ribu kali dan mendapatkan 5,167 tanda suka, 497 komentar, 304 disimpan serta dibagikan 280 kali.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“America, Israel… Bantu dulu Sibolga, banyak terjebak banjir, kirimkan dulu heli (helikopter).” tulis pengunggah di videonya.
Periksa Fakta Bantuan dari Israel dan AS untuk Korban Bencana.
ADVERTISEMENT
Klaim tersebut kemudian memicu berbagai reaksi masyarakat. Sebagian pengguna tampak mempercayai bahwa rekaman tersebut benar menunjukkan bantuan internasional untuk korban banjir Sibolga. Namun, tidak sedikit pula yang meragukan keaslian konteks video tersebut.
Lalu bagaimana kebenarannya? Benarkah helikopter Israel dan AS turun tangan membantu banjir di Sibolga?
Hasil Cek Fakta
Tirto memulai penelusuran dengan menelusuri sumber asli dari setiap gambar yang muncul dalam rangkain gambar dalam video tersebut. Kami mencoba menelusuri tiap gambar dengan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search) menggunakan Google Lens.
Pencarian pertama, gambar helikopter berwarna hijau yang muncul pada detik ketiga. Hasil pencarian menunjukkan itu merupakan foto helikopter angkut menengah Lockheed Martin US-101. Foto ini diambil dekat Pentagon, Washington D.C., pada 28 Januari 2005 berdasar arsip Science Photo Gallery.
Melihat garis waktunya, foto tersebut adalah foto dari 20 tahun lalu yang sama sekali tidak berkaitan dengan pengiriman bantuan ke Sibolga. Selain itu, tidak ditemukan informasi aktivitas armada tersebut yang memiliki hubungan dengan peristiwa banjir di Sumatra pada akhir November 2025.
Pencarian berikutnya, tekait gambar tiga helikopter yang tampak mengibarkan bendera Israel pada detik keempat. Hasil pencaian menunjukkan itu bukanlah rekaman aktivitas bantuan kemanusiaan.
Foto tersebut merekam pertunjukan udara helikopter Blackhawk milik Israel dalam upacara kelulusan pilot Angkatan Udara Israel di Pangkalan AU Hatzerim, gurun Negev, Israel selatan, pada 22 Desember 2021, seperti yang diberitakan Antara.
Pencarian ketiga, terhadap gambar rumah-rumah yang terendam banjir pada detik kelima. Ini adalah foto asli kondisi banjir bandang di Sumatra Utara, dipublikasikan oleh Tribun Medanpada Selasa (2/12/2025).
Meskipun menggambarkan kondisi banjir di Sumatra Utara pada awal Desember 2025, gambar tersebut tak menunjukkan adanya bantuan dari pihak AS ataupun Israel. Foto ini tidak memiliki hubungan dengan dua gambar helikopter sebelumnya.
Lebih lanjut, pencarian melalui mesin pencarian dengan kata kunci “Israel dan Amerika kirim bantuan ke Sibolga” juga tidak mengarahkan ke informasi resmi maupun pemberitaan yang mengkonfirmasi narasi tersebut.
Pencarian pertama, gambar helikopter berwarna hijau yang muncul pada detik ketiga. Hasil pencarian menunjukkan itu merupakan foto helikopter angkut menengah Lockheed Martin US-101. Foto ini diambil dekat Pentagon, Washington D.C., pada 28 Januari 2005 berdasar arsip Science Photo Gallery.
Melihat garis waktunya, foto tersebut adalah foto dari 20 tahun lalu yang sama sekali tidak berkaitan dengan pengiriman bantuan ke Sibolga. Selain itu, tidak ditemukan informasi aktivitas armada tersebut yang memiliki hubungan dengan peristiwa banjir di Sumatra pada akhir November 2025.
Pencarian berikutnya, tekait gambar tiga helikopter yang tampak mengibarkan bendera Israel pada detik keempat. Hasil pencaian menunjukkan itu bukanlah rekaman aktivitas bantuan kemanusiaan.
Foto tersebut merekam pertunjukan udara helikopter Blackhawk milik Israel dalam upacara kelulusan pilot Angkatan Udara Israel di Pangkalan AU Hatzerim, gurun Negev, Israel selatan, pada 22 Desember 2021, seperti yang diberitakan Antara.
Pencarian ketiga, terhadap gambar rumah-rumah yang terendam banjir pada detik kelima. Ini adalah foto asli kondisi banjir bandang di Sumatra Utara, dipublikasikan oleh Tribun Medanpada Selasa (2/12/2025).
Meskipun menggambarkan kondisi banjir di Sumatra Utara pada awal Desember 2025, gambar tersebut tak menunjukkan adanya bantuan dari pihak AS ataupun Israel. Foto ini tidak memiliki hubungan dengan dua gambar helikopter sebelumnya.
Lebih lanjut, pencarian melalui mesin pencarian dengan kata kunci “Israel dan Amerika kirim bantuan ke Sibolga” juga tidak mengarahkan ke informasi resmi maupun pemberitaan yang mengkonfirmasi narasi tersebut.
Kesimpulan
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim Israel dan Amerika Serikat mengirim helikopter bantuan untuk korban banjir di Sibolga adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).
Gambar-gambar dalam video tidak saling berkaitan. Dua foto helikopter berasal dari peristiwa lampau di luar negeri. Sementara foto banjir adalah kondisi asli di Sumatra Utara, namun tak menunjukkan adanya kiriman bantuan.
Tidak ada laporan resmi mengenai keterlibatan helikopter Israel maupun AS dalam penanganan banjir di Sibolga. Dengan demikian, unggahan tersebut memakai konteks keliru dan membangun narasi yang menyesatkan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Gambar-gambar dalam video tidak saling berkaitan. Dua foto helikopter berasal dari peristiwa lampau di luar negeri. Sementara foto banjir adalah kondisi asli di Sumatra Utara, namun tak menunjukkan adanya kiriman bantuan.
Tidak ada laporan resmi mengenai keterlibatan helikopter Israel maupun AS dalam penanganan banjir di Sibolga. Dengan demikian, unggahan tersebut memakai konteks keliru dan membangun narasi yang menyesatkan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@tobat176/video/7577027733235223829?_r=1&_t=ZS-91sAgWHDrjp
- https://archive.today/1EuFA
- https://sciencephotogallery.com/featured/next-generation-presidential-helicopter-lockheed-martin.html
- https://www.antaranews.com/berita/2621173/israel-beli-helikopter-dan-pesawat-militer-senilai-31-miliar-dolar-as
- https://lampung.tribunnews.com/news/1196624/604-orang-tewas-dalam-banjir-sumatera-464-masih-hilang
- https://mailto:factcheck@tirto.id
Halaman: 2/6985




