• (GFD-2025-30452) [SALAH] Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 02/12/2025

    Berita

    Beredar foto [arsip] dari akun TikTok “Sumatera.negeri.bertuah” pada Senin (01/12/2025) berisi narasi:

    “TAK KUNJUNG DI KELUARKAN STATUS BENCAN4 NASIONAL DI INDONESIA,

    DUNIA MENGELUARKAN STATUS BENCAN4 INTERNASIONAL DI INDONESIA”

    Pengunggah menambahkan takarir:

    “Perhari ini berbagai bantuan dari berbagai wilayah dan Negera luar sudah mulai berdatangan di berbagai titik bencan4 di pulau sumatera Mulai dari Provinsi Sumatera Utara,Aceh dan Juga Sumatera Barat 

    Sementara status bencan4 nasional belum dikeluarkan pemerintah,namun Negera Amerika Serikat,Singapura dan Malaysia sudah menurunkan bantuan dan memutuskan Bencan4 di Indonesia sebagai Bencan4 internasional"

    Hingga Selasa (02/12/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 67 ribu  tanda suka, 1.000-an interaksi komentar, serta dibagikan ulang sebanyak 2.120 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “dunia mengeluarkan status bencana internasional di Indonesia” dan Amerika Serikat, Singapura dan Malaysia memutuskan bencana di Indonesia sebagai Bencana internasional”. Hasilnya, tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “bantuan dari luar negeri untuk banjir Sumatera”. Hasil teratas mengarah ke pemberitaan cnnindonesia.com “Malaysia Kirim Obat-obatan hingga Tim Dokter untuk Korban Banjir Aceh” yang tayang Minggu (30/11/2025) dan antaranews.com “Dompet Dhuafa salurkan bantuan warga AS untuk Tapanuli Selatan” yang tayang Senin (01/12/2025). Namun, Amerika Serikat belum turun tangan secara langsung untuk memberikan bantuan, melainkan dari masyarakat Amerika yang dihimpun melalui dompet dhuafa dan tidak ditemukan penjelasan terkait penetapan status bencana internasional. 

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim. Jadi, unggahan berisi klaim “dunia tetapkan status bencana internasional untuk Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30451) Cek Fakta: Video Harimau Terbawa Arus Banjir di Sumatera Ini Buatan AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video harimau sedang terbawa arus banjir di Sumatera. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 1 Desember 2025.
    Dalam postingannya terdapat video sedang duduk di atas asbes dan terbawa arus banjir. Video itu disertai narasi:
    "Akibat kerakusan manusia terutama para mafia-mafia tambang yang merusak hutan demi kepentingan perutnya sendiri"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Harimau sumatra pun jadi korban kekejaman mafia tambang"
    Hingga saat ini video tersebut telah ditonton 4,8 juta kali dan mendapatkan lebih dari 220 ribu likes.
    Lalu benarkah postingan video harimau sedang terbawa arus banjir di Sumatera?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan beberapa kejanggalan dalam video tersebut. Terlihat harimau seperti tidak terlihat panik meski arus deras mengitarinya, selain itu ada arus air yang tampak tidak melewati tubuhnya ketika akan memasuki bawah atap rumah.
    Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan website pendeteksi video AI, Hive Moderation. Hasilnya ditemukan bahwa 86 persen video tersebut kemungkinan dibuat menggunakan modifikasi AI.
    Selain itu di dalam kolom komentar pengunggah video sempat membalas beberapa komentar terkait keaslian video tersebut. Ia menyebut "Yang jelas nyata gajah yang udah mati kak dan ditemukan warga."
    Tim Cek Fakta Liputan6.com juga sudah meminta konfirmasi langsung dari pengunggah video namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.
    Di sisi lain belum ada laporan kredibel yang menyebutkan ada harimau yang terjebak banjir di perumahan seperti yang terlihat dalam postingan.

    Kesimpulan


    Postingan video harimau sedang terbawa arus banjir di Sumatera adalah hoaks. Video itu merupakan modifikasi AI.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30450) [SALAH Prabowo Copot Mahfud MD dari Anggota Reformasi Polri

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 02/12/2025

    Berita

    Pada Senin (1/12/2025) kanal YouTube “KajianOnline” membagikan video [arsip] disertai narasi :

    “PRESIDEN PRABOWO COPOT MAHFUD MD MALAM INI ! PROF SENGKUNI MALAH BERKHIANAT ROY DIVONIS SEUMUR HIDUP”

    Hingga Jumat (28/11/2025) unggahan mendapat 833 tanda suka dan 735 komentar, serta telah dilihat lebih dari 80.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    TurnBackHoax memasukkan kata kunci “Prabowo copot Mahfud MD dari anggota Reformasi Polri” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan, antara lain:

    • Berita antaranews.com “Komisi Reformasi Polri undang GNB dan sejumlah tokoh untuk belanja masalah” yang tayang pada Senin (10/11/2025) memuat informasi bahwa Komisi Percepatan Reformasi Polri berencana mengundang organisasi Gerakan Nurani Bangsa (GNB) serta sejumlah tokoh masyarakat untuk melakukan “belanja masalah” sebagai bagian dari proses penyusunan rekomendasi terkait reformasi Polri.

    • Berita detik.com “Rapat Perdana, Komisi Reformasi Polri Susun Target Kerja-Serap Aspirasi Publik” yang tayang pada Senin (10/11/2025), memberitakan bahwa Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar rapat perdana di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam rapat tersebut, komisi membahas rencana kerja serta target teknis yang akan dijalankan selama tiga bulan ke depan, termasuk mekanisme penyerapan aspirasi publik.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Prabowo copot Mahfud MD dari anggota Reformasi Polri”.

    Kesimpulan

    Tidak ada informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Jadi, unggahan berisi klaim “Prabowo copot Mahfud MD dari anggota Reformasi Polri” itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30449) [SALAH] Gunung Merapi Erupsi 26 November 2025

    Sumber: TIKTOK.COM
    Tanggal publish: 02/12/2025

    Berita

    Akun Tiktok “para_ranormal” pada Kamis (27/11/2025) mengunggah video [arsip] yang dengan narasi:

    “Darurat bencana dimana-mana, Setelah Semeru kini Merapi menyesul semoga segera membaik Indonesia amin”

    Per Selasa (2/12/2025) video itu sudah ditonton 639 kali disukai 29 kali, dibagikan 2 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan potongan gambar dari video tersebut ke Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan inews.id "Gunung Merapi Erupsi, Awan Panas Putih Membumbung ke Langit" yang tayang pada Sabtu (11/3/2023).


    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran lebih lanjut. Diketahui, konteks video merupakan Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) erupsi pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB. 


    Balai Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan ada luncuran awan panas dari Gunung Merapi. Luncuran awan panas itu ke arah Kali Bebeng atau Krasak.

    Kesimpulan

    Faktanya, video merupakan erupsi gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023), bukan terjadi pada 26 November 2025. Unggahan berisi narasi “Gunung Merapi erupsi 26 November 2025” merupakan konteks yang salah (false context).
    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan