• (GFD-2025-30667) Cek Fakta: Video Detik-Detik Dua Kecamatan di Grobogan Tenggelam

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar video detik-detik tanggul jebol yang diklaim menyebabkan dua kecamatan di Kabupaten Grobogan tenggelam dalam banjir, 8 Desember 2025. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video tersebut merupakan hoaks.



    Video yang menarasikan dua kecamatan di Grobogan tenggelam salah satunya diunggah kanal YouTube BENCANA POPULER, pada Senin (8/12/2025) lalu.



    ”JATENG BERDUKA 8/12/2025! BARU SAJA TIGA TANGGUL JEBOL DI GROBOGAN HARI INI,DUA KECAMATAN TENGGELAM,” tulis judul video tersebut.



    Dalam video tampak sebuah tanggul di dekat jembatan besar jebol. Perekam video menyebut, lokasi itu terjadi di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.



    ”Info terkini, Kemiri jebol,” kata perekam video tersebut.



    Hingga Kamis (11/12/2025), pukul 19.00 WIB, video tersebut telah ditonton sebanyak 108,604 kali dan mendapatkan tanda suka 528 kali.



    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video tersebut merupakan Hoaks. Berikut penelusuran selengkapnya.

    Hasil Cek Fakta





    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video yang diklaim sebagai dokumentasi banjir 6 Desember 2025 itu merupakan kompilasi dari beberapa peristiwa.



    Pada Sabtu (6/12/2025) lalu, sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan memang dilanda banjir, yakni di Desa Sugihmanik dan Desa Ringinpitu kecamatan Tanggungharjo serta Desa Medani dan Desa Kejawan di Kecamatan Tegowanu.



    Namun, beberapa jam kemudian, banjir telah surut. Tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir pun telah ditangani. Berita selengkapnya cek di sini.



    Adapun video yang beredar, diketahui merupakan gabungan dari potongan video yang terjadi pada 6 Desemeber 2025 serta beberapa peristiwa berbeda yang terjadi pada 2024 serta awal 2025.



    Salah satunya yakni kejadian tanggul jebol di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, sebagaimana dalam video yang beredar. Peristiwa itu terjadi pada Februari 2024.



    Video tersebut identik dengan unggahan kanal YouTube Tempodotco 6 Februari 2024 lalu. Klik di sini videonya.



    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menegaskan video yang kliam kejadian banjir 6 Desember 2025 itu merupakan hoaks. Ia mengatakan empat desa yang terdampak banjir Sabtu (6/12/2025) lalu telah surut.



    ”Klaim atau kesan bahwa daerah tersebut masih digenangi dalam waktu lama adalah tidak benar. Urutan gambar dan durasi genangan dalam video tidak sesuai dengan fakta. bahwa genangan terjadi singkat, dan sudah surut,” kata Wahju.



    Kesimpulan...

    Kesimpulan



    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, video yang menarasikan dua kecamatan di Grobogan tenggelam pada 6 Desember 2025 merupakan disinformasi dengan kategori misleading content, atau konten menyesatkan.



    Video tersebut diketahui merupakan kompilasi dari beberapa peristiwa banjir yang terjadi pada 2024 dan 2025. Hanya satu video peristiwa banjir pada 6 Desember 2025.
  • (GFD-2025-30666) Foto di Media Sosial Bukan Erawati, Korban Kebakaran Hong Kong

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2025

    Berita

    tirto.id - Kebakaran yang melanda gedung apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, pada 26 November 2025 menelan banyak korban. Laporan Tirto.id, per Senin (1/12/2025), KJRI mencatat ada 140 WNI yang bekerja sebagai pekerja domestik di Wang Fuk Court. Dari jumlah tersebut ada sembilan orang yang sudah dinyatakan meninggal dunia.

    ADVERTISEMENT

    Di tengah tragedi tersebut, salah satu korban bernama Erawati menjadi pusat perhatian publik. Kisahnya menjadi viral setelah pekerja migran asal Dampit, Kabupaten Malang itu, meninggal dalam kondisi memeluk, untuk menyelamatkan anak majikannya.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Di media sosial, beredar sebuah foto seorang wanita menggendong bayi dengan latar kebakaran sejumlah gedung. Bersama dengan foto tersebut terdapat narasi yang menggambarkan kejadian kebakaran di Hong Kong dengan narasi soal kejadian yang menimpa Erawati.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Berikut cuplikan narasi yang menyertai unggahan:
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Innalillahi wainnailahi rojiun semoga Husnul Khotimah, ,,

    Air Mata di H0ng Kong: Pelukan Terakhir yang Menyimpan Makna di Balik Tragedi Erawati

    HONG K0NG – Duk4 yang menyel1mvti komunitas Buruh Migran Indonesia (BMI) di H0ng K0ng berubah menjadi kekaguman dan kesed1h4n yang mendal4m.

    ADVERTISEMENT

    Erawati, pekerja migr4n asal Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu k%rb4n t3^w4s dalam k^b4k4r4n, namun cara ia ditemukan meng0y4k hati banyak orang.

    Foto ini dibagikan melalui beberapa unggahan di media sosial disertai narasi yang menyebutkan bahwa wanita dalam gambar itu adalah Erawati. Foto ini disebarkan di Facebook seperti ini (arsip), ini dan ini. Salah satu unggahan paling awal terlihat dari Minggu (30/11/2025).

    Periksa Fakta Foto Erawati Migran Hong Kong.

    Unggahan yang paling ramai di Facebook berhasil mengumpulkan setidaknya 512 komentar dan 65 kali dibagikan ulang.

    Penyebaran foto ini menimbulkan simpati, tetapi sekaligus menimbulkan pertanyaan kebenaran foto yang tersebar. Lantas, benarkah foto tersebut menampilkan sosok Erawati?

    Hasil Cek Fakta

    Melihat sekilas unggahan yang beredar di media sosial menimbulkan kecurigaan akan gambar buatan akal imitasi (artificial intelligence, AI).

    Kami melakukan verifikasi terhadap foto yang beredar di media sosial. Langkah pertama adalah memeriksa foto tersebut menggunakan alat pendeteksi gambar buatan AI, Hive Moderation. Perangkat ini dapat memberi petunjuk kalau sebuah konten direkayasa secara generatif.

    Hasil analisis Hive Moderation menunjukkan bahwa probabilitas foto tersebut merupakan gambar buatan AI mencapai 99,9 persen. Temuan ini mengindikasikan bahwa foto yang beredar sangat besar kemungkinannya bukan merupakan foto asli Erawati, melainkan hasil manipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

    Hive Moderation Periksa Fakta Foto Erawati Migran Hong Kong.

    Cerita Erawati naik ke permukaan sejak diberitakan Sabtu (29/11/2025) oleh detik.com. Erawati disebut terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Pelayanan, Penempatan, dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI). Kabar soal Erawati didapat dari para relawan PMI di Hong Kong. Bayi yang ada di pelukan Erawati dikabarkan selamat.

    Sebelumnya, dalam wawancara dengan Kompas TV, Suyitno, suami mendiang Erawati menunjukkan foto Erawati dengan kerudung warna ungu. Di lain kesempatan saat ditemui awak media, Suyitno juga menunjukkan beberapa fotonya bersama Erawati.

    Dalam foto tersebut terlihat wajah Erawati terlihat berbeda dengan penampakannya di unggahan media sosial.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto wanita menggendong bayi yang diklaim sebagai Erawati adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Foto yang beredar di media sosial bukan merupakan wajah Erawati yang menggendong bayi yang dia selamatkan dari kejadian kebakaran di Hong Kong.

    Hasil pemindaian menggunakan Hive Moderation menunjukkan indikasi kuat bahwa gambar tersebut merupakan buatan AI. Berdasar pemberitaan sejumlah media nasional, foto Erawati yang ditunjukkan suaminya, berbeda dengan penampakan yang tersebar di media sosial.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30665) Hoaks Adanya Potensi Tsunami & Megathrust di Lampung

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2025

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial narasi yang menyebut bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi ancaman tsunami dan megathrust di Provinsi Lampung pada tanggal 3-9 Desember 2025. Narasi tersebut berseliweran di media sosial pada awal Desember 2025 ini, di tengah bencana hidrometeorologi yang melanda Pulau Sumatra.

    ADVERTISEMENT

    Narasi ini diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Mak Jovan Ulos”(arsip),“Bim Halilintar”,dan “Berita ini” pada Selasa (2/12/2025) dan Rabu (3/12/2025) melalui sebuah unggahan.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “PERINGATAN BMKG SOAL POTENSI BANJIR ROB-TSUNAMI DAN MEGATHRUST PADA 3-9 DESEMBER 2025 DI LAMPUNG,” tulis keterangan dalam gambar yang diunggah.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Hoaks BMKG Sebut Ada Potensi Tsunami & Megathrust di Lampung 3-9 Desember 2025.

    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Sepanjang Selasa (2/12/2025) hingga Rabu (10/12/2025) salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 746 tanda suka, 254 komentar dan telah dibagikan sebanyak 83 kali. Lantas, bagaimana kebenaran narasi itu?

    Hasil Cek Fakta

    ADVERTISEMENT

    BMKG Lampung melalui akun media sosial resminya menegaskan bahwa informasi mengenai potensi tsunami dan megathrust pada 3-9 Desember 2025 adalah tidak benar. BMKG menjelaskan bahwa informasi yang benar pada periode tersebut adalah adanya Peringatan Dini Pasang Maksimum yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Lampung. Peringatan itu muncul karena adanya fenomena supermoon.

    “Informasi yang dikeluarkan dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung pada 3-9 Desember 2025 merupakan Peringatan Dini Pasang Maksimum yang disebabkan adanya fenomena Supermoon,” tulis keterangan resmi BMKG Lampung pada Senin (8/12/2025).

    BMKG juga menambahkan bahwa kajian mengenai potensi megathrust di Selat Sunda memang sudah lama ada dan bukan hal baru. Namun, kajian tersebut tidak dapat dijadikan dasar untuk mengaitkannya dengan prediksi waktu terjadinya gempa. Hingga kini, tidak ada teknologi yang mampu memprediksi kapan gempa megathrust akan terjadi.

    “Hingga kini, belum ada teknologi yang mampu memprediksi waktu terjadinya gempa, oleh karena itu masyarakat diimbau tetap tenang dan jangan mudah percaya info viral tanpa sumber, serta perlu juga mempersiapkan mitigasi bencana gempa maupun tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan tersebut.

    Baca juga:Info BMKG Gempa M4,6 Guncang Sabang Dirasakan hingga Banda Aceh

    Senada, pemerintah melalui unggahan dalam situs resmi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga turut membantah narasi soal potensi ancaman tsunami dan megathrust di Provinsi Lampung pada tanggal 3-9 Desember 2025. Komdigi mengkategorikan klaim itu sebagai hoaks.

    Hingga Kamis (11/12/2025) atau saat artikel periksa fakta ini dipublikasikan, tidak ada informasi atau keterangan resmi yang membenarkan telah terjadi tsunami dan megathrust di Provinsi Lampung pada tanggal 3-9 Desember 2025.

    Meski demikian, Indonesia memang termasuk salah satu negara dengan kerentanan bencana alam yang tinggi, khususnya gempa bumi dan tsunami. Kerentanan ini berkaitan erat dengan posisi geografis Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Interaksi ketiga lempeng tersebut menciptakan berbagai zona rawan, termasuk zona megathrust yang menjadi salah satu sumber ancaman terbesar.

    Zona megathrust merupakan kawasan subduksi, yakni wilayah tempat lempeng samudra terdorong masuk ke bawah lempeng benua. Dalam proses ini, energi tektonik terakumulasi dalam jumlah sangat besar selama periode yang panjang. Ketika energi tersebut dilepaskan secara tiba-tiba, gempa bermagnitudo tinggi dapat terjadi, dan dalam banyak kasus berpotensi memicu tsunami dengan dampak yang luas.

    Di Indonesia, beberapa zona megathrust terbentang di sepanjang pesisir barat Sumatra, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku. Aktivitas di zona-zona ini telah tercatat dalam sejumlah peristiwa besar, termasuk gempa dan tsunami Aceh pada 2004 yang menewaskan ratusan ribu orang.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan, narasi yang menyebut bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi ancaman tsunami dan megathrust di Provinsi Lampung pada tanggal 3-9 Desember 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    BMKG menjelaskan bahwa informasi yang benar pada periode tersebut adalah adanya Peringatan Dini Pasang Maksimum yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Lampung. Peringatan itu muncul karena adanya fenomena supermoon.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30664) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Internet Rakyat Gratis

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran Internet Rakyat gratis, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Desember 2025.
    Klaim link pendaftaran Internet Rakyat gratis berupa tulisan sebagai berikut.
    "“Internet Rakyat Membantu Keluarga Indonesia — Gratis 3 Bulan!”
    Modem siap dipasang, layanan langsung aktif, dan Anda tidak dikenakan biaya apa pun selama bulan pertama hingga ketiga."
    Unggahan klaim tersebut disertai dengan menu daftar, jika diklik akan muncul tautan berikut.
    "https://layanan.internet-rakyat.biz.id/?fbclid=IwY2xjawOnavVleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETE2bzh0V2FYamxGQTBoaXFEc3J0YwZhcHBfaWQQMjIyMDM5MTc4ODIwMDg5MgABHlp6A1nmhi2OIaqP8DSfmDFmsDBTl3cte-39Kr0m9zLSJFFVZ-nXIngUMJD7_aem_1AQNX6TRWeYOjGS3v1Bppg"
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang memuat formulir digital dan meminta sejumlah identitas seperti nama lengkap dan nomor Telegram.
    Benarkah klaim link pendaftaran Internet Rakyat gratis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran Internet Rakyat gratis. Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Cara Daftar Internet Rakyat: Cek Link Pendaftaran dan Informasi Tarif Lengkap". Artikel ini tayang pada 22 November 2025.
    Dalam artikel ini dijelaskan mengenai cara mendaftar Internet Rakyat. Begini alurnya:
    1. Buka situs internetrakyat.id atau mytelemedia.id
    2. Setelah itu, isi formulir data diri lengkap mulai dari nomor telepon hingga alamat
    3. Kirim pendaftaran dan tunggu notifikasi selanjutnya via email
    Adapun detail paket Internet Rakyat yang akan pengguna terima, termasuk gratis langganan bulan pertama hingga tidak dikenakan biaya saat pemasangan.
    Internet Rakyat adalah layanan internet inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas masyarakat Indonesia. Dengan tarif flat sekitar Rp100.000 per bulan, pengguna dapat menikmati kecepatan hingga 100 Mbps tanpa batasan kuota data dan pemasangan gratis.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran Internet Rakyat gratis tidak benar.
    Link pendaftaran Internet Rakyat adalah internetrakyat.id atau mytelemedia.id.