(GFD-2025-30535) Keliru: BMKG Memprediksi Tsunami di Lampung pada 3-9 Desember 2025
Sumber:Tanggal publish: 05/12/2025
Berita
Di TikTok, video menampilkan pria yang meramalkan kedatangan tsunami di Lampung. Adapun di Facebook, peringatan itu diklaim bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Namun, benarkah BMKG memprediksi adanya banjir rob sekaligus tsunami di Provinsi Lampung pada Desember 2025?
Hasil Cek Fakta
Pria peramal tsunami di Lampung Selatan itu adalah Hard Gumay. Video tersebut sejatinya tayang perdana di kanal YouTube Langit Entertainment. Meski konten aslinya telah terhapus, jejak digital berupa tangkapan layar masih tersimpan, salah satunya di situs Kabar Jabar.
Merujuk data BMKG maupun Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia, tak ada bencana tsunami di Lampung pada 2021.
Peringatan BMKG Soal Banjir Rob, Bukan Tsunami
BMKG hanya mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir rob di selatan Lampung seperti yang dilaporkan Lampost.co. Lembaga itu tak pernah menerbitkan peringatan tsunami untuk periode 3-9 Desember 2025.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Bandar Lampung, Amalia Khoirunnisa, memprediksi banjir rob melanda pada 3 hingga 9 Desember 2025. Fenomena supermoon—posisi bulan terdekat dengan bumi—memicu naiknya air laut ke daratan. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, serta pantai timur dan barat Lampung.
Kabar mengenai prediksi tsunami pada Desember 2025, banyak beredar di Sumatra setelah bencana banjir dan longsor terjadi pada akhir November 2025.
BMKG menulis, tsunami berbeda dengan banjir rob. Tsunami disebabkan oleh sejumlah faktor yakni gempa bumi yang kuat, longsor bawah laut, letusan gunung berapi, dan meteor yang jatuh. Sampai saat ini, tidak satupun negara yang bisa memprediksi terjadinya gempa bumi.
Kesimpulan
Rujukan
- https://perma.cc/Q3GC-L6UG
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=4385104618387335&set=a.1396833623881131
- https://archive.is/wip/Emb0I
- https://inatews.bmkg.go.id/
- https://geologi.esdm.go.id/index.php/publikasi/laporan-dan-buku/katalog-tsunami-indonesia-tahun-416-2021
- https://www.facebook.com/bmkg.tapanulitengah/posts/pfbid0CLTyXFjJU3ZiYYvued4zKhaafz38FCoLgpEToA3Tpx9c3qm4Dx6S4MY45bnWnBUol /cdn-cgi/l/email-protection#5330363835323827321327363e233c7d303c7d3a37
(GFD-2025-30534) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Layanan “Internet Rakyat” Gratis
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/12/2025
Berita
Beredar tautan [arsip] dari akun Facebook “saluran internet gratis” pada Senin (1/12/2025) disertai narasi:
Program Internet Rakyat Resmi Dibuka — Gratis 3 Bulan
Bantu masyarakat tetap online dengan layanan internet gratis. Kuota besar, jaringan stabil, tanpa biaya pendaftaran
Hingga Jumat (5/12/2025) unggahan tersebut telah mendapatkan hampir 500 tanda suka, 30-an komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 10 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan tersebut mengarah ke laman berisi formulir digital yang meminta pengisian data pribadi seperti nama dan nomor telegram.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “cara mendaftar internet rakyat” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.tv “Internet Rakyat Buka Pra-Registrasi Untuk Jawa, Maluku, dan Papua: Ini Cara Daftarnya”.
Dari berita yang tayang Sabtu (29/11/2025) itu, diketahui bahwa pendaftaran pra-registrasi Internet Rakyat hanya melalui laman resmi internetrakyat.id atau mytelemedia.id.
Dilansir dari kumparan, Internet Rakyat merupakan program pemerintah yang diluncurkan pada Rabu (12/11/2025) sebagai upaya memperluas akses internet cepat di seluruh Indonesia melalui kerja sama antara PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge dan PT Orex SAI Indonesia.
Internet Rakyat menyediakan layanan internet cepat hingga 100 mbps dengan biaya paket Rp100.000 per bulan untuk wilayah Jawa dan Rp375.000 per bulan untuk wilayah Papua dan Maluku.
Kesimpulan
Rujukan
- https://www.kompas.tv/amp/info-publik/634376/internet-rakyat-buka-tahap-pra-registrasi-untuk-jawa-maluku-dan-papua-ini-cara-daftarnya?page=all
- https://m.kumparan.com/kabar-harian/internet-rakyat-kapan-bisa-digunakan-ini-jadwal-resmi-dan-cara-daftarnya-26JtFkoYpMx/full
- https://www.facebook.com/share/p/1BazrKeVNV/
- http://archive.today/MVF0F
(GFD-2025-30533) Hoaks Video Kunjungan Jokowi ke Banjir Sumatra Tahun 2025
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2025
Berita
ADVERTISEMENT
Di media sosial beredar sebuah unggahan video yang menampilkan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, meninjau lokasi terdampak banjir. Video tersebut diklaim sebagai rekaman terbaru dari kunjungan Jokowi ke wilayah banjir di Sumatra. Dalam potongan video itu, Jokowi tampak berjalan menyusuri area yang terdampak banjir serta memeriksa beberapa titik kerusakan, ditemani oleh sejumlah pengawal yang mengikutinya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Unggahan tersebut disertai narasi negatif yang mengatakan seolah Jokowi datang untuk menjadi pahlawan.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Presiden sudah bukan, menteri juga bukan, DPR juga bukan, eh, tiba-tiba videonya muncul sedang meninjau lokasi bencana alam di Sumatra Barat. Wah, presiden yang sekarang kalah start dengan Wawak ini. Sudah begitu, datangnya beliau ke sana, meninjau masyarakat yang terdampak bencana atau mungkin menghitung gelondongan (kayu) yang hanyut? Itu saja, ada dua kemungkinan.” ucap narator dalam unggahan yang disebar melalui akun Facebook @Agus Setiyowidodo (arsip) pada Senin (1/12/2025).
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Header Periksa Fakta Jokowi Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra.
Hingga Kamis (4/12/2025), unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 6,9 ribu kali, memperoleh 121 tanda suka, 102 komentar, dan dibagikan sebanyak 17 kali.
ADVERTISEMENT
Klaim serupa juga ditemukan menyebar di TikTok melalui beberapa unggahan yang menampilkan potongan video yang sama, seperti unggahan ini, ini, ini dan ini.
Kolom komentar dipenuhi beragam respon masyarakat. Sebagian pengguna tampak mempercayai narasi video tersebut merupakan kunjungan terbaru Jokowi ke lokasi banjir di Sumatra. Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan keaslian konteks video.
Lantas bagaimana kebenarannya? Benarkah Jokowi baru-baru ini mengunjungi bencana banjir di Sumatra?
Hasil Cek Fakta
Video asli itu berasal dari kanal YouTube resmi @Sekretariat Presiden berikut, yang berjudul “Ket Pers Presiden Jokowi Usai Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang dan Galodo,Kab. Agam, 21 Mei 2024”.
Dalam video yang beredar, Jokowi juga terlihat mengenakan lencana merah putih yang merupakan tanda jabatan resmi yang hanya digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden yang sedang menjabat (Regulasip).
Dikarenakan Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden, penggunaan lencana tersebut menunjukkan bahwa video itu berasal dari masa saat ia masih menjabat. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa cuplikan yang digunakan dalam unggahan viral tersebut bukanlah video baru.
Dengan demikian, jelas bahwa video yang beredar tidak memiliki kaitan dengan klaim yang menyebutkan bahwa Jokowi baru saja mengunjungi lokasi banjir terbaru di Sumatra. Faktanya, video itu merupakan dokumentasi lama dari tahun 2024.
Selain itu, pemantauan Tirto melalui mesin pencari tidak menemukan informasi atau laporan resmi mengenai adanya kunjungan terbaru Jokowi ke wilayah banjir di Sumatra. Hal ini semakin menguatkan bahwa klaim dalam unggahan tersebut tidak berdasar.
Kesimpulan
Video yang beredar bukan merupakan rekaman dari peristiwa banjir yang terjadi baru-baru ini, melainkan dokumentasi kunjungan Jokowi ke Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Mei 2024. Bukti dalam video menunjukkan video diambil tahun lalu, saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Tidak ditemukan adanya laporan resmi mengenai kunjungan terbaru mantan Presiden tersebut ke wilayah banjir di Sumatra. Dengan demikian, unggahan yang beredar menggunakan konteks yang keliru dan memunculkan narasi yang menyesatkan.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
(GFD-2025-30532) Tidak Benar, Iuran BPJS Naik 50 Persen
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2025
Berita
ADVERTISEMENT
Klaim tersebut dibagikan oleh akun bernama “Ilham Nugraha” (arsip) di Facebook.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
“Bpjs ingin ajukan kenaikan tarif bayar bulanan 50%,” tulis akun tersebut.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Unggahan tersebut juga menyebut bahwa layanan BPJS selama ini sangat merugikan masyarakat, bahkan ada pasien yang tidak mendapatkan pelayanan yang layak saat berobat.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta iuran BPJS naik 50%.
Unggahan ini disertai gambar Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti dan cuplikan narasi berisi keluhan masyarakat terhadap layanan BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Hingga artikel ini ditulis pada Kamis (4/12/2025), unggahan yang diunggah pada 11 November 2025 tersebut telah memperoleh 35 tanda suka, 22 komentar, dan dibagikan dua kali.
Lantas, benarkah Dirut BPJS Kesehatan mengajukan kenaikan iuran hingga 50 persen seperti yang diklaim?
Hasil Cek Fakta
Hasilnya, kami menemukan unggahan akun Instagram resmi BPJS Kesehatan, yakni “bpjskesehatan_ri”, yang berisi klarifikasi terkait kabar kenaikan iuran tersebut.
“Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan,” tulis akun resmi BPJS Kesehatan di Instagram pada 3 November 2025.
BPJS Kesehatan juga mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala jenis informasi mengenai BPJS Kesehatan yang belum diketahui kebenarannya, terutama konten-konten di media sosial tentang penyesuaian iuran BPJS Kesehatan yang tidak memiliki sumber yang jelas.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi dan selalu memastikan kebenaran informasi tersebut melalui kanal-kanal resmi BPJS Kesehatan,” terang BPJS Kesehatan.
Pihak BPJS menulis, jika terdapat informasi yang mencurigakan yang mengatasnamakan BPJS, masyarakat dapat melaporkan melalui kanal pengaduan resmi BPJS Kesehatan atau menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165.
Perlu diketahui, melansir Tirto, hingga saat ini, kenaikan iuran BPJS Kesehatan belum final. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, usai mengadakan pembahasan tarif BPJS dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (8/10/2025).
“Ada (pembahasan iuran), tapi belum final. Baru permukaannya aja jadi belum bisa dibawa, didiskusikan ke media, jadi belum clear,” kata Purbaya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Mengutip pemberitaan Tirto, Purbaya menyebut iuran BPJS Kesehatan akan naik apabila ekonomi Indonesia tumbuh enam persen. Ia menilai, dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, masyarakat akan lebih mampu menyerap dampak kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
"(Kenaikan) iuran BPJS (Kesehatan) yang jelas kan gini, ini kan ekonomi baru mau pulih, belum lari. Kita jangan utak-atik dulu sampai ekonominya pulih. Dalam pengertian, ekonominya tumbuh ada 6 persen lebih," ujarnya, kepada awak media, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (23/10/2025).
Namun, hingga kini, belum ada pengumuman resmi terkait kenaikan tarif iuran BPJS, apalagi sebesar 50 persen.
Kesimpulan
Penelusuran Tirto menemukan bahwa akun resmi BPJS Kesehatan justru menegaskan tidak ada kenaikan iuran maupun perubahan regulasi terkait penyesuaian tarif hingga saat ini.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.






