• (GFD-2025-30457) Keliru: Video Penyelamatan Kucing Saat Banjir Sumatera

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/12/2025

    Berita

    SEBUAH video dengan klaim evakuasi dua ekor kucing saat banjir Sumatera, diunggah akun Instagram [arsip] dan Facebook (akun 1, akun 2) pada 28 November 2025.

    Video berdurasi 24 detik itu menampilkan seekor induk kucing yang menggendong anaknya hinggap di pohon untuk menghindari banjir. Kucing yang basah kuyup tersebut kemudian diselamatkan dan dinaikkan ke sebuah perahu karet.



    Video tersebut viral disaksikan ribuan kali.  Lalu, benarkah ini video penyelamatan kucing viral saat banjir Sumatera?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi konten itu melalui analisis visual, alat deteksi akal imitasi, dan pemberitaan kredibel. Hasilnya, meskipun bencana banjir dan longsor melanda tiga wilayah di Sumatera, namun video tersebut tidak memperlihatkan peristiwa nyata. Konten itu dibuat menggunakan akal imitasi (AI).



    Dalam penelusuran visual, Tempo menemukan sejumlah kejanggalan. Salah satunya muncul pada detik 0:11 hingga 0:13, tangan seseorang yang menyelamatkan kucing, terlihat tidak menyentuh atau menggenggam tubuh kucing tersebut. Kaki kucing juga tampak anomali, tidak proporsional dengan ukuran kaki lainnya.



    Kemudian, pada detik 0:13, jari tangan orang menyelamatkan kucing berjumlah enam. Hal yang tidak lazim juga terlihat dari perahu karet yang tidak bergoyang meskipun arus air terlihat sangat kencang. Kecacatan visual semacam ini lazim ditemukan pada video hasil rekayasa kecerdasan buatan.

    Tempo lalu menggunakan alat analisis Hive Moderation untuk menganalisis video tersebut. Hasilnya, kemungkinan 99,9 persen video tersebut dibuat melibatkan kecerdasan buatan atau AI.

    ?

    Selain itu, alat deteksi kedua, WasitAi juga menyimpulkan bahwa video tersebut teridentifikasi sebagai buatan AI.



    Banjir dan Longsor di Sumatera

    Tempo menulis bahwa cuaca ekstrem mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, akhir pekan lalu. BMKG mencatat dua siklon tropis yang berpengaruh langsung pada cuaca ekstrem di Indonesia, yaitu Siklon Tropis Koto di Laut Filipina Barat dan Siklon Tropis Senyar yang berasal dari bibit siklon 95B. 

    Keduanya memicu peningkatan curah hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah barat Indonesia—termasuk Selat Malaka yang menjadi jalur masuk badai ke pesisir Aceh dan Sumatera Utara.

    Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara menyebut tujuh perusahaan berkontribusi dalam memperparah bencana, terutama di kawasan Tapanuli. Sejak badai dari Selat Malaka memasuki wilayah daratan dan menyeberang Aceh-Sumut, kerusakan lahan dan perubahan bentang alam membuat banjir bandang semakin besar.

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letnan Jenderal Suharyanto menyebut Sumatera Utara adalah daerah terdampak paling parah. BNPB mencatat jumlah korban meninggal saat ini sebanyak 442 orang dari ketiga provinsi terdampak. Sementara jumlah orang hilang saat ini dicatat sebanyak 402 jiwa.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim video penyelamatan kucing viral saat banjir Sumatera adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30456) [SALAH] DPR Ajukan Tambahan Pajak Baru Bagi Masyarakat

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2025

    Berita

    Beredar unggahan foto [arsip] dari akun Facebook “Omar Rini” pada Minggu (30/11/2025) berisi narasi: 

    “DPR ajuin tambahan pajak baru bagi rakyat, purbaya tak mau tunduk tolak tegas pajak baru”.

    Hingga Senin (1/12/2025) unggahan tersebut mendapat sekitar 9.800-an tanda suka, 4.100-an komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 380 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “dpr ajukan tambahan pajak baru bagi rakyat” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi valid atau pemberitaan dari media kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax lalu memeriksa foto Ketua DPR RI Puan Maharani yang disertakan dalam unggahan menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke unggahan foto di akun Instagram pribadi Puan Maharani “puanmaharaniri”, foto tersebut identik dengan unggahan akun Facebook “Omar Rini”.

    Diketahui, konteks asli foto adalah momen Puan Maharani (saat itu merupakan Ketua ASEAN Inter-Parliamentary Assembly) menyampaikan pesan parlemen ASEAN dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT, pada Mei 2023.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “pesan parlemen asean dalam ktt asean ke-42” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com “Puan Bawa Pesan AIPA di KTT ASEAN, Singgung Ekonomi Hijau dan Perdamaian.

    Berdasarkan berita yang tayang Rabu (10/5/2023) itu, diketahui jika Puan Maharani membahas tentang ekonomi hijau dan perdamaian. Tidak ditemukan pernyataan tentang DPR yang mengajukan tambahan pajak bagi rakyat.

    Kesimpulan

    Tidak ada informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Jadi, unggahan berisi klaim “DPR mengajukan tambahan pajak baru bagi masyarakat” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30455) [SALAH] Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Listrik Tenaga Panas Bumi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun Facebook “Nyi Randa” pada Sabtu (18/10/2025) berisi narasi:

    “MENTERI ESDM, BAHLIL LELANG

    GUNUNG LAWU UNTUK PROYEK

    LISTRIK TENAGA PANAS BUMI”

    “KALAU BIKIN KEBIJAKAN DAN PERNYATAAN

    TIDAK BIKIN GADUH, BUKAN BAHLIL NAMANYA”

    Per Senin (1/12/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 31.000 kali, menuai 198 tanda suka dan 51 komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 20 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Listrik Tenaga Panas Bumi” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke unggahan di laman resmi Kementrian ESDM “esdm.go.id” berisi keterangan yang meluruskan klaim.

    "Kami tegaskan, Gunung Lawu tidak masuk dalam Wilayah Kerja Panas Bumi. Tidak ada proses lelang maupun aktivitas eksplorasi di kawasan tersebut,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi.

    Disebutkan, keputusan itu merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap rencana pengembangan di WKP Gunung Lawu yang diajukan pada tahun 2018 dan resmi dihapus pada tahun 2023. Sebagai tindak lanjut, pada tahun 2024 pemerintah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan melibatkan akademisi dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

    Dari hasil diskusi tersebut, Kecamatan Jenawi diusulkan sebagai lokasi alternatif karena berada jauh dari kawasan cagar budaya, situs spiritual, serta wilayah yang memiliki keterikatan erat dengan Gunung Lawu.

    Berdasarkan keterangan yang dirilis Minggu (19/10/2025) itu, pemerintah hanya merencanakan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) di Kecamatan Jenawi. PSPE diawali dengan kegiatan survei geosains yang merupakan kajian ilmiah awal untuk memetakan potensi panas bumi sekaligus memastikan seluruh situs budaya, kawasan sakral, serta lokasi penting bagi masyarakat dikecualikan dari area kajian. Kajian tersebut juga menjadi dasar dalam penentuan lokasi tapak sumur untuk pengeboran yang akan dilakukan minimal 1 sumur eksplorasi.

    Kesimpulan

    Faktanya, Gunung Lawu tidak termasuk dalam wilayah kerja panas bumi (WKP) yang dilelang dan tidak ada aktivitas eksplorasi di sana. Jadi, unggahan berisi narasi “Menteri ESDM Bahlil lelang Gunung Lawu untuk proyek listrik tenaga panas bumi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30454) [SALAH] Prabowo Ancam Ganti Kapolri Jika Tidak Bisa Bersihkan Institusi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “Ibnu Habib Harahab” pada Minggu (2/10/2025) mengunggah video [arsip] berisi narasi:


    “PR4BOWO KALO G4K BISA B3RS1HKAN INSTITUSIMU LU GUE G4NTI...

    3mo5i Prabowo meled4k led4k Terkejut Ma5uk Akpol Bay4r Ratusan Juta,, Pec4t Puluhan Jendr41 Nakal Yan9 Jual Beli Jab4tan

    Gimana Menurut Kalian lurrr”


    Hingga Selasa (2/12/2025), unggahan telah disukai sekitar 3.300 akun, dibagikan ulang lebih dari 178 kali, serta menuai 389-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video dengan mengetikkan kata kunci “Prabowo ancam ganti Kapolri jika tidak bisa benahi institusi” di mesin pencarian Google. Namun, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim.


    Hasil penelusuran teratas mengarah pada video pemberitaan di kanal YouTube Kompas.comKapolri Ancam Anggota yang Tak Bisa Perbaiki Citra Institusi”. 


    Video yang diunggah pada (4/3/2023) itu membahas tentang instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang meminta jajarannya solid untuk memperbaiki citra institusi Polri. Namun, instruksi ini terbit di masa pemerintahan Joko Widodo.


    Selain itu seperti dikutip dari pemberitaan kompas.com “Istana Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri Ke DPR” yang terbit pada (13/9/2025), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah isu terkait rencana penggantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim. Jadi, unggahan berisi klaim “Prabowo ancam ganti Kapolri jika tidak bisa bersihkan institusi” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan