• (GFD-2024-19513) [SALAH] Video Penampakan Unta Selama Banjir Besar di Dubai

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/04/2024

    Berita

    “Kejadian Aneh Dan Penampakan Banyak Unta Semasa Banjir Besar Di Dubai. Semasa Banjir Besar Wujudnya Kawasan Gurun. PERINGATAN ALLAH TAALA.”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel ini disadur dari India Today.
    Beredar di media sosial potongan video berdurasi salah satunya di akun Facebook. Pada unggahan video tersebut memperlihatkan kawanan unta terjebak banjir yang diklaim terjadi di Dubai “Kejadian Aneh Dan Penampakan Banyak Unta Semasa Banjir Besar Di Dubai.”

    Setelah dilakukan pencarian video ditemukan video serupa pada channel YouTube Northeast Live berjudul “Flash flood claims 30 lives in Saudi Arabia” pada menit ke 1:02 diunggah pada 15 November 2018. Selain itu dengan pencarian gambar serupa ditemukan pada sebuah akun Instagram @adamonzon yang diunggah pada 27 Oktober 2018. Ada Monzon adalah seorang ahli meteorologi dari Spanyol. Narasi pada unggahan berbahasa Spanyol jika diterjemahkan menyebutkan lokasi kejadian di Tabuk.

    Dengan demikian klaim video unta terjebak banjir di Dubai adalah tidak berkaitan apapun dengan bencana banjir di Dubai yang terjadi pada April 2024 ini dan termasuk kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    TIDAK BERKAITAN DENGAN BENCANA BANJIR DI DUBAI. Video banjir tersebut terjadi di Tabuk, Saudi Arabia pada Oktober 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19512) [SALAH] Komeng Promosikan Situs Judi Online

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/04/2024

    Berita

    “𝗣𝗨𝗦𝗜𝗡𝗚 𝗧𝗛𝗥 𝗠𝗔𝗨 𝗗𝗜𝗞𝗘𝗠𝗔𝗡𝗔𝗜𝗡 𝗔𝗧𝗔𝗨 𝗠𝗔𝗟𝗔𝗛 𝗨𝗗𝗔𝗛 𝗔𝗕𝗜𝗦 𝗚𝗔𝗞 𝗞𝗔𝗥𝗨𝗔𝗡 ?? 𝗗𝗘𝗣𝗢𝗜𝗡 𝗗𝗜 𝗞𝗔𝗥𝗧𝗨𝗕𝗘𝗧𝟴𝟴 & 𝗔𝗠𝗕𝗜𝗟 𝗦𝗖𝗔𝗧𝗘𝗥 𝗦𝗣𝗘𝗦𝗜𝗔𝗟 𝗕𝗔𝗥𝗘𝗡𝗚 𝗕𝗔𝗡𝗚 𝗞𝗢𝗠𝗘𝗡𝗚 𝗕𝗨𝗔𝗧 𝗕𝗔𝗟𝗜𝗞𝗜𝗡 𝗧𝗛𝗥”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Indonesian Pragma Addict membagikan video yang berisi promosi situs judi online. Dalam video dan narasi unggahan tersebut menampilkan komedian Komeng yang sedang mempromosikan situs judi online.

    Namun saat menonton video tersebut, nampak ketidak-sinkronan antara gerakan bibir dan kalimat yang dikatakan Komeng. Sehingga dicurigai bahwa konten tersebut adalah hasil manipulasi AI.

    Dikuti dari hasil periksa fakta Tirto.id, setelah memindai keseluruhan video dengan perangkat Hive Moderation. Hasilnya pemindaian menunjukkan hasil 88,6 persen kemungkinan video mengandung konten buatan AI atau Deepfake.

    Dalam video tersebut, terlihat video Komeng (di sekitar 15 detik awal) serupa dengan video yang tersebar di media sosial, namun tanpa embel-embel situs judi online. Setelah sekitar 15 detik, baru jelas kalau video pendek ini adalah iklan salah satu layanan dari e-commerce Shopee.

    Terlihat bagian setelah 15 detik awal, isi pesannya berbeda dengan iklan judi online yang tersebar di Facebook. Video asli ini juga punya durasi yang lebih panjang, sekitar tiga menit. Dalam video aslinya, Komeng menunjukkan cara melakukan pengembalian barang dari aplikasi Shopee. Tidak ada penjelasan atau penyebutan sama sekali terkait situs judi online.

    Kesimpulan

    Video yang diunggah adalah hasil suntingan menggunakan teknologi AI. Video aslinya menunjukkan Komeng yang mempromosikan salah satu fitur layanan dari e-commerce Shopee.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19511) [SALAH] Surat Pemberitahuan Pengiriman Bantuan Mengatasnamakan Kemendikbud Ristek TA 2024

    Sumber: Flyer.com
    Tanggal publish: 30/04/2024

    Berita

    Nomor: 25672/Banpem/BKEU/IV/2024
    Lampiran: –
    Perihal: Surat PEMBERITAHUAN
    Kepada Yth, Penerima Bantuan Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
    Di-
    Tempat
    Dengan hormat,
    Berdasarkan pemberitahuan dari biro keuangan perihal pengiriman dana Bantuan Pemerintahan dari Biro Keuangan dan Barang Milik Negara KEMENDIKBUD RISTEK Tahun Anggaran 2024 yang bersumber APBN Tahun 2024 kjepada sekolah penerima bantuan biro keuangan diberitahukan pencairan dana dilaksanakan bulan April 2024.
    Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kepada sekolah penerima bantuan Biro Keuangan dan Barang Milik Negara KEMENDIKBUD TISTEK dimohon dapat mengikuti regulasi pengiriman.
    Demikian pemberitahuan ini disampaikan.
    Jakarta, 04-APRIL-2024
    Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara

    Hasil Cek Fakta

    Artike disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
    Tersebar surat bernomor 25672/Banpen/BkKEU/IV/2024 mengatasnamakan Kemendikbud Ristek terkait surat pemberitahuan ditujukan kepada penerima bantuan Biro Keuangan dan Barang Milik Negara. Dalam surat dilengkapi kop surat Kemendikbud dan Ditjen Anak Usia Dini Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Isi surat tersebut menerangkan pencarian bantuan dilaksanakan pada bulan April 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, Kemendikbud Ristek melalui laman kemdikbud.go.id memastikan surat yang beredar palsu. Pihaknya mengimbau kepada sekolah jika mendapat surat serupa untuk lakukan pengecekan dan konfirmasi kebenarannya.

    “Jika mendapat surat yang diragukan kebenarannya, silakan lakukan pengecekan dan konfirmasi ke satuan kerja terkait atau ke Unit Layanan Terpadu Kemendikbud Ristek (ult.kemdikbud.go.id).”, tulis Kemendikbud Ristek pada laman kemdikbud.go.id.

    Kesimpulan

    Kemendikbud memastikan surat yang beredar palsu dan meminta selalu konfirmasi ke satuan kerja terkait atau ke Unit Layanan Terpadu Kemendikbud ristek (ult.kemdikbud.go.id).

    Rujukan

  • (GFD-2024-19510) [SALAH] Akun WhatsApp Kepala Dinas PUPR Kab Muba Alva Elan

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 30/04/2024

    Berita

    (Assalamualaikum pak kades)
    (Walaikum salam ?? Siap pak)
    (Hubungi sebentar pak kades)
    /mengirim gambar/
    (Nama kelompok tani ny “taman lestari” itu lah jalan yg di buat ke proposal pak)
    (Oke pak kades. Saya daftarkan duku ke profinsi Yo pak)
    (Yo pak mekasi banyak pak)

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Instagram Info Sekayu.
    Beredar akun WhatsApp bernomor 0838 2491 2473 memasang foto profil dan nama Alva Elan selaku Kepala Dinas PUPR Kab. Muba. Akun tersebut menghubungi para kades dan kelompok tani diminta mengirimkan proposal bantuan yang akan di daftarkan pada program bantuan provinsi.

    Faktanya akun WhatsApp tersebut bukan milik Alfa Elan Kepala Dinas PUPR Kab. Muba, telah dikonfirmasi Alfa Elan dilansir dari akun Instagram @infosekayu. Modus penipuan yang digunakan menyasar kepada para kades dan kelompok tani. Diimbau kepada masyarakat di Kabupaten Muba khususnya para kades untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan yang terjadi.

    Dengan demikian akun WhatsApp Kepala Dinas PUPR Kab Muba Alva Elan adalah palsu dan merupakan modus penipuan sehingga dapat dikategorikan konten tiruan.

    Kesimpulan

    Alvan Elan mengonfirmasi nomor WhatsApp 0838 2491 2473 bukan miliknya.

    Rujukan