• (GFD-2024-21393) [PENIPUAN] Akun Facebook @JusufHamkaOfficial888 Bagikan Konten Berhadiah Dengan Syarat Hubungi Nomor WA

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/07/2024

    Berita

    Hubungi Whatsapp
    tel:085762386640

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook @JusufHamkaOfficial888 yang mengunggah konten berbagi hadiah dengan mengatasnamakan Jusuf Hamka. Unggahan tersebut menampilkan cuplikan-cuplikan video Jusuf Hamka dengan beberapa syarat atau permainan yang kemudian diarahkan untuk menghubungi nomor Whatsapp.

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata akun di atas bukan milik Jusuf Hamka. Dilansir dari http://turnbackhoax.id, Jusuf Hamka membantah melakukan konten berbagi hadiah di Facebook. Jusuf Hamka menyampaikan melalui unggahan di Instagram pribadinya hanya memiliki dua akun media sosial yaitu Instagram @jusufhamka dan Tiktok @mohjusufhamka_official.

    Dengan demikian, akun Facebook di atas bukanlah milik Jusuf Hamka dan bisa dikatakan sebagai tindakan penipuan sehingga masyarakat dihimbau untuk hati-hati.

    Kesimpulan

    Akun tersebut bukanlah milik Jusuf Hamka. Akun media sosial Jusuf Hamka hanya dua di Tiktok dan Instagram. Masyarakat dihimbau untuk hati-hati dengan konten seperti ini karena termasuk tindakan penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21392) [SALAH] 20 Persen Tanah Indonesia Berhasil Dimiliki Rohingya

    Sumber: Threads.com
    Tanggal publish: 26/07/2024

    Berita

    Etnis rohingya yang makannya buanyak dan gadang dikira pengacau di negaranya sendiri.. Dilarang kembali lagi oleh pemerintahan nya,.. dengan demikian Indonesia pernah didatangi oleh pengungsi lebih dari 10. 000 jiwa ,yang kini mulai menjadi warga negara.
    20% tanah Indonesia sudah berhasil dimiliki nya.. dan 10% tanah adat telah diselamatkan oleh pihak berwenang.

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Tempo

    Sebuah unggahan beredar di media sosial menyatakan bahwa Etnis Rohingya sudah berhasil memiliki tanah di Indonesia sebesar 20 persen. Unggahan ini dibagikan oleh akun bernama @ismailabduhmansyur di media sosial Threads.

    Setelah dilakukan penelusuran ternyata unggahan tersebut tidaklah benar. Unggahan tersebut mencantumkan sebuah link video yang memperlihatkan beberapa tentara di atas kapal. Berdasarkan penelusuran pemeriksa fakta Tempo, video tersebut ditemukan di kanal Youtube Somoy TV yang diunggah pada 31 Januari 2024. Video ini berisi tentang pasukan penjaga pantai Bangladesh yang melakukan pengawasan di sepanjang perbatasan untuk mencegah pengungsi Rohingya.

    Sementara itu, klaim di atas sudah beredar beberapa kali dan telah dibantah oleh UNHCR Indonesia. Juru bicara UNHCR Indonesia Mitra Salima, membantah telah meminta Pemerintah Indonesia menyediakan pulau bagi pengungsi Rohingya. Menurut Mitra, dalam hal penampungan pengungsi diputuskan oleh otoritas di negara tersebut sehingga aktivitas pengungsi akan dipantau pemerintah. Selain itu, UNHCR juga menjelaskan bahwa Indonesia bukan tujuan utama para pengungsi Rohingya. Berdasarkan data terbaru dari UNHCR, pengungsi Rohingnya di Indonesia ada sejumlah 2.154 orang. Dengan demikian, tidak benar bahwa pengungsi Rohingnya mencapai 10.000 dan tanah di Indonesia sudah dimiliki etnis tersebut.

    Kesimpulan

    Pernyataan tersebut telah dibantah oleh UNHCR Indonesia. Juru bicara UNHCR menyampaikan bahwa pengungsi Rohingya tidak diberikan pulau tersendiri di Indonesia. Selain itu, Indonesia bukan satu-satunya tujuan utama pengungsi Rohingya. Data terbaru dari UNHCR tertulis bahwa pengungsi Rohingnya di Indonesia ada sejumlah 2.154 orang.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21391) [SALAH] Timnas Jepang Didiskualifikasi FIFA, Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 26/07/2024

    Berita

    Kabar Gembira !!! FIFA Resmi Diskualifikasi Timnas Jepang, Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan di Youtube menyatakan bahwa FIFA resmi mendiskualifikasi Timnas Jepang sehingga Indonesia dapat lolos di Piala Dunia 2026.

    Setelah melihat video secara keseluruhan ternyata judul dengan isi video tidak sesuai. Narator dalam video ini tidak menyampaikan pernyataan yang diklaim melainkan hanya membacakan sebuah artikel berjudul “Shin Tae Yong Bicara Soal Peluang Timnas Indonesia Segrup Dengan Jepang Hingga Australia Di Kualifikasi Piala Dunia 2026”. Pemeriksa fakta mencoba mencari judul artikel di internet dan menemukan di laman Bolasport.

    Selain itu, melansir dari http://detik.com untuk lolos di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia harus menjalani beberapa pertandingan dengan Timnas Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Pertandingan ini akan dimulai pada September mendatang.

    Dengan demikian, unggahan tentang FIFA yang mendiskualifikasi Timnas Jepang dan Indonesia lolos Piala Dunia 2026 tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa FIFA mendiskualifikasi Timnas Jepang. Judul dan isi video tidak ada kesesuaian. Narator dalam video hanya membacakan artikel di salah satu laman nasional tentang peluang Timnas Indonesia segrup dengan Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21390) [SALAH] Umat Budha Sholat di Masjid

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/07/2024

    Berita

    Umat budha sholat di masjid.
    “Sesungguhnya masjid itu milik Allah. Maka, janganlah menyembah apa pun bersamaan dengan (menyembah) Allah”.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan di Tiktok menyatakan bahwa umat Budha sholat di masjid. Dalam unggahan ini terlihat biksu-biksu berada di sebuah masjid. Video ini diposting oleh akun bernama New Berita Dunia.

    Setelah dilakukan penelusuran, video para biksu yang berada di dalam masjid bukanlah sedang melaksanakan sholat. Dilansir dari http://detik.com, para biksu sedang istirahat di Masjid Baiturrohmah, Desa Bengkal, Kabupaten Temanggung dalam melaksanakan perjalanan thudong ke Candi Borobudur pada 19 Mei 2024. Ketua Takmir Masjid Baiturrohmah, mengatakan jika panitia thudong sebelumnya menyampaikan surat untuk meminta izin beristirahat.

    Kemudian, setelah sampai di Desa Bengkal para biksu dipersilakan istirahat di masjid karena lokasinya yang berada di pinggir jalan raya dan dilewati Biksu Thudong. Selanjutnya, biksu-biksu tersebut diberi jamuan seperti makanan dan minuman. Setelah itu, para biksu memberi doa sebagai ungkapan terima kasih dan kembali melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur. Dengan demikian, tidak benar pernyataan umat Budha sholat di masjid.

    Kesimpulan

    Pernyataan tersebut tidaklah benar. Video biksu yang berada di masjid bukanlah sedang melaksanakan sholat melainkan untuk istirahat dalam perjalanan ke Candi Borobudur.

    Rujukan