• (GFD-2025-26062) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian BCA Lewat Link Ini

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran gebyar undian BCA, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Maret 2025.
    Klaim link pendaftaran gebyar undian BCA berupa tulisan sebagai berikut.
    "๐™†๐™๐™ช๐™จ๐™ช๐™จ ๐™‰๐™–๐™จ๐™–๐™—๐™–๐™ ๐˜ฝ๐™–๐™ฃ๐™  ๐˜ฝ๐˜พ๐˜ผ ๐™”๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™Ž๐™ช๐™™๐™–๐™ ๐™ˆ๐™š๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™ช๐™ฃ๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ˆ๐™ค๐™—๐™ž๐™ก๐™š ๐˜ฝ๐™–๐™ฃ๐™ ๐™ž๐™ฃ๐™œ ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™„๐™ฃ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™ฃ๐™š๐™ฉ ๐˜ฝ๐™–๐™ฃ๐™ ๐™ž๐™ฃ๐™œ.
    ๐™‚๐™ง๐™–๐™ฃ๐™™ ๐™‹๐™ง๐™ž๐™ฏ๐™š ๐˜ฝ๐™–๐™ฃ๐™  ๐˜ฝ๐˜พ๐˜ผ
    โœซ3 ๐™๐™ค๐™ฎ๐™ค๐™ฉ๐™– ๐™ž๐™ฃ๐™ฃ๐™ค๐™ซ๐™– ๐™ฏ๐™š๐™ฃ๐™ž๐™ญ ๐™๐™ฎ๐™—๐™ง๐™ž๐™™
    โœซ10 ๐™”๐™–๐™ข๐™–๐™๐™– ๐™‚๐™š๐™–๐™ง 125 ๐™Ž
    โœซ25 ๐™‡๐™ค๐™œ๐™–๐™ข ๐™ข๐™ช๐™ก๐™ž๐™– ๐™–๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™ข @10 ๐™œ๐™ง๐™–๐™ข
    โœซ50 ๐™‡๐™ค๐™œ๐™–๐™ข ๐™ข๐™ช๐™ก๐™ž๐™– ๐™–๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™ข @5 ๐™œ๐™ง๐™–๐™ข
    โœซ100 ๐™‡๐™ค๐™œ๐™–๐™ข ๐™ข๐™ช๐™ก๐™ž๐™– ๐™–๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™ข @2 ๐™œ๐™ง๐™–๐™ข
    โœซ5 ๐™‹๐™–๐™ ๐™š๐™ฉ ๐™ช๐™ข๐™ง๐™ค๐™ ๐™œ๐™ง๐™–๐™ฉ๐™ž๐™จ
    ๐™ˆ๐™–๐™จ๐™ž๐™ ๐˜ฝ๐™–๐™ฃ๐™ฎ๐™–๐™  ๐™†๐™š๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™‡๐™–๐™ž๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™–...๐™„๐™ฃ๐™›๐™ค ๐™‡๐™š๐™—๐™ž๐™ ๐™‡๐™–๐™ฃ๐™Ÿ๐™ช๐™ฉ ๐™๐™š๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™‹๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™›๐™ฉ๐™–๐™ง๐™–๐™ฃ (๐™‚๐™š๐™—๐™ฎ๐™–๐™ง ๐™๐™ฃ๐™™๐™ž๐™–๐™ฃ ๐˜ฝ๐™–๐™ฃ๐™  ๐˜ฝ๐˜พ๐˜ผ) ๐™Ž๐™ž๐™ก๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™ก๐™ž๐™  ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™ช (๐˜ฟ๐™–๐™›๐™ฉ๐™–๐™ง) ๐™”๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™๐™š๐™ก๐™–๐™ ๐™†๐™–๐™ข๐™ž ๐™Ž๐™š๐™™๐™ž๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ."
    Unggahan tersebut mencantumkan link untuk mendaftar gebyar undian BCA, berikut linknya.
    "https://amblkuppon.nxzvs.web.id/?fbclid=IwY2xjawI8vHVleHRuA2FlbQIxMQABHZPmkT2eQYOqDXbqBNb49rD8ubKo7xGKfy2LYVJ4JnuX1rAAupbPQRFD7A_aem_SVL1wEpSZfJM2KdLbocirQ"
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang meminta data pribadi untuk mendaftar gebyar undian BCA.
    Benarkah klaim link pendaftaran gebyar undian BCA? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
    ย 
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab โ€œCampaignโ€
    * Klik Campaign โ€œKuis Cek Faktaโ€
    * Klik โ€œCheck It Outโ€ untuk mengikuti kuisnya
    ย 

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran gebyar undian BCA, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Penipuan Pembagian Hadiah Mencatut BCA, Simak Cara Hindarinya Agar Tak Jadi Korban" yang dimuat Liputan6.com, dalam artikel tersebutย EVP Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn, mengatakan, informasi yang menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah mengatasnamakanย BCAย telah beredar di media sosial adalah tidak benar dan merupakan penipuan.
    "Sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA atau menggunakan foto jajaran Direksi dan Komisaris BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan," kata Hera, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Minggu (9/3/2025).
    Hera mengungkapkan, agar kita tidak menjadiย korban penipuanย tersebut jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti, PIN, password, dan OTP.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuranย Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran gebyar undian BCA tidak benar.
    EVP Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn, mengatakan, informasi yang menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah mengatasnamakan BCA telah beredar di media sosial adalah tidak benar dan merupakan penipuan.
    ย 
  • (GFD-2025-26061) Cek Fakta: Megawati Ngotot Bubarkan KPK usai Korupsi Elite PDIP Terkuak

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/03/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan narasi tentang Megawati Soekarnoputri yang ngotot untuk membubarkan KPK usai skandal korupsi elite PDIP terkuak.

    Dalam video yang diunggah di akun TikTok โ€œjoโ€ฆdi281063โ€ pada Rabu (26/2/2025) diperlihatkan gambar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan narasi sebagai berikut:

    MEGAWATI NGOTOT BUBARKAN KPK!!

    SKANDAL KORUP ELITE PDIP TERKUAK

    PRABOWO MAKIN BRUT4L PERANGI KORUPTOR

    ADA SIASAT LICIK DI BALIK PEMBUBARAN KPK

    Terpantau hingga Selasa (11/3/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2.000 kali, disukai oleh 132 pengguna, menuai 21 komentar dan 2 kali dibagikan ulang.

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir artikel Cek Fakta tribunpekanbaru.com.
  • (GFD-2025-26060) [SALAH] Megawati Ngotot Bubarkan KPK Imbas Skandal Korupsi Elite PDIP Terkuak

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 11/03/2025

    Berita

    Beredar video dari akun TikTok โ€œjoโ€ฆdi281063โ€ pada Rabu (26/2/2025) yang menampilkan gambar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan narasi:

    MEGAWATI NGOTOT BUBARKAN KPK!!
    SKANDAL KORUP ELITE PDIP TERKUAK
    PRABOWO MAKIN BRUT4L PERANGI KORUPTOR
    ADA SIASAT LICIK DI BALIK PEMBUBARAN KPK

    Hingga Selasa (11/3/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2.000 kali, disukai oleh 132 pengguna, menuai 21 komentar dan 2 kali dibagikan ulang.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tribunpekanbaru.com.

    Tribunpekanbaru.com cek fakta melakukan pencarian pada media mainstream. Hasilnya tidak ada satupun artikel yang menyatakan Megawati ngotot bubarkan KPK imbas skandal elite PDIP terkuak.

    Bahkan dalam beberapa artikel banyak menyerukan jika PDIP akan menghormati berjalannya hukum di Indonesia.

    Kemudian dilakukan pencarian juga pada media sosial baik akun media sosial PDIP, Megawati, Puan Maharani, Prabowo Subianto, hingga KPK. Tidak ditemukan juga informasi terkait Megawati ngotot bubarkan KPK imbas skandal elite PDIP terkuak.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26059) [KLARIFIKASI] Foto Desa Suloszowa di Polandia yang Tertata Lurus adalah Manipulasi AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Unggahan berupa foto yang diklaim menampilkan suasana di Desa Suloszowa, Polandia beredar di media sosial pada Februari dan Maret 2025.

    Dalam foto, tampak sejumlah rumah warga tertata rapi di jalan raya yang memanjang lurus. Namun setelah ditelusuri foto tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).

    Konteks bahwa foto itu merupakan hasil AI generatif perlu disampaikan agar informasinya tidak keliru.

    Foto yang diklaim menampilkan rumah warga Desa Suloszowa tertata rapi di jalan raya yang memanjang lurus salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini ย iniย dan ini.

    Salah satu akun menulis:

    Suloszowa โ€“ desa di Polandia tempat 6.000 orang berbagi jalan yang sama

    Di jantung Polandia, beberapa kilometer dari Krakow, terdapat sebuah desa yang tampak seperti muncul dalam lukisan pedesaan: Suloszowa. Di sini, sekitar 6.000 penduduknya tinggal di sepanjang jalan utama, sebuah detail yang membuat daerah ini unik dan menarik.

    Dilihat dari atas, desa ini menawarkan pemandangan yang luar biasa: jalan utama yang panjang dan lurus sempurna, diapit oleh rumah-rumah yang tertata rapi, seperti mutiara yang dirangkai pada seutas benang

    ย 

    Akun Facebook Foto yang diklaim menampilkan rumah warga Desa Su?oszowa tertata rapi di jalan raya yang memanjang lurus

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan adanya sanggahan dari salah satuย pengguna akun X yang menyebut bahwa foto itu tidak menampilkan suasana asli di Desa Suloszowa.

    Ia menyebut kemungkinan besar foto itu adalah rekayasa AI.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek foto yang beredar di media sosial menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto dihasilkan oleh AI atau bukan.

    Setelah dicek, foto rumah warga Desa Suloszowa yang tertara rapi dan memanjang lurus di jalan raya memiliki probabilitas 99 persen dihasilkan AI.

    Adapun di Desa Suloszowa memang terdapat sebuah jalan raya panjang yang kanan kirinya terdapat rumah warga. Namun, jalan itu berkelok dan tidak sepenuhnya lurus seperti dalam unggahan yang beredar.

    Selain itu rumah warga juga tidak terlalu tertata dengan rapi. Dokumentasinya bisa dilihat di laman Getty Image ini.

    Dikutip dari AFP,ย  Siwei Lyu, Direktur Laboratorium Forensik Media Universitas Buffalo,ย  Amerika Serikat juga mengatakan, fotoย Desa Suloszowa dengan rumah warga tertata rapi di jalan raya yang lurus adalah rekayasa AI.ย 

    "Foto ini dinyatakan sebagai foto yang dihasilkan AI oleh algoritma pendeteksi kami," kataย Siwei Lyu,

    Ia juga menjelaskan terdapat kejanggalan dalam foto itu, salah satunya adalah rasio antara tinggi rumah dan ukuran bayangan. Rumah dengan ukuran sama memiliki bayangan yang sangat berbeda.

    Sementara itu, Wali Kota Suloszowa, Stanislaw Gorajczyk, juga mengatakan kepada televisi regional Polandia TVP3 Krakow bahwa foto tersebut sangat jauh dari kenyataan.ย 

    "Saya terkejut bahwa seperti itu bisa dibuat," kata dia.

    "Dalam beberapa hal, ini semacam publisitas, tetapi saya pikir ini adalah publisitas yang negatif. Mereka yang datang secara langsung akan melihat kenyataan yang berbeda." ujarย Gorajczyk.ย 

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menampilkan rumah warga Desa Suloszowa tertata rapi di jalan raya yang memanjang lurus merupakan hasil rekayasa AI.ย 

    Di Desa Suloszowa memang terdapat rumah warga yang memanjang di sebuah jalan raya yang cukup panjang.

    Namun, jalan itu berkelok dan tidak sepenuhnya lurus seperti dalam unggahan yang beredar. Selain itu, rumah warga juga tidak sepenuhnya tertata dengan rapi.

    Rujukan