• (GFD-2025-30616) [SALAH] Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Sebut Gaji Guru Harus Setara DPR

    Sumber: TIKTOK.COM
    Tanggal publish: 09/12/2025

    Berita

    Akun Tiktok “roywijaya7272” pada Senin (1/12/2025) mengunggah video [arsip] yang mengklaim Purbaya usulkan gaji guru setara dengan DPR. Berikut narasi lengkapnya:

    Usulan Purbaya ini memicu perdebatan sengit di media sosial. Ada yang mendukung penuh, ada yang terkejut, ada pula yang mencibir dan meragukan ketulusan Purbaya. Namun, satu hal yang pasti adalah Purbaya telah berhasil membuka mata publik tentang ketidakadilan yang selama ini tersembunyi di balik tembok Gedung DPR.

    Terlepas dari apapun hasilnya, usulan Purbaya ini adalah momentum penting untuk merefleksikan kembali tentang siapa yang seharusnya dihargai dan diapresiasi dalam negara ini. Apakah para wakil rakyat yang hanya sibuk dengan urusan politik, atau para guru dan PNS yang setiap hari berjuang untuk mencerdaskan bangsa dan melayani masyarakat.

    Per Selasa (9/12/2025) video itu sudah dilihat sebanyak 89 ribu kali, disukai lebih dari 2 juta kali, dibagikan ulang lebih dari 19 ribu kali dan menuai lebih dari 8 ribu komentar.


    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan potongan gambar dari video tersebut ke Google Lens. Hasil penelusuran di temukan gambar serupa pada unggahan media sosial Instagram milik ekraf.ri yang diunggah pada Selasa (18/11/2025).


    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui gambar tersebut merupakan momen Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Rapat yang dihadiri oleh berbagai menteri dan perwakilan kementerian/lembaga terkait, termasuk Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan. 


    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

    Kesimpulan

    Faktanya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tidak pernah menyatakan bahwa gaji tersebut akan atau harus disetarakan dengan anggota DPR. Unggahan berisi narasi “Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebut gaji guru harus setara DPR” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30615) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran CPNS Kejaksaan Agung

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 09/12/2025

    Berita

    Beredar foto [arsip] dari akun TikTok “Informasi.cpns.206” pada Rabu (3/12/2025) berisi narasi:

    PENDAFTARAN

    CPNS KEJAKSAAN AGUNG 206

    LULUSAN SMA, D3 & S1 PENEMPATAN DI SELURUH INDONESIA (SOMISILI)

    1 DESEMBER - 30 DESEMBER 2025

    FORMASI: 9.694 INFO LINK PENDAFTARAN DIBI KAMI

    Hingga Selasa (9/12/2025), konten tersebut telah mendapat 306 tanda suka, menuai 4 interaksi komentar, serta dibagikan ulang sekitar 1.117 kali. 

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Pendaftaran CPNS Kejaksaan Agung” ke mesin pencarian Google. Hasil teratas mengarah ke unggahan akun Instagram “biropegkejasaan” sebagai berikut:

    “Kejaksaan RI tidak pernah membuka pendaftaran CPNS atau PPPK lewat situs tidak resmi. Seluruh informasi rekrutmen hanya melalui biropeg.kejaksaan.go.id dan instagram @biropegkejaksaan,” tulis Kejaksaan RI pada Senin (27/10/2025).

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun TikTok “Informasi.cpns.206”. Diketahui, tautan mengarah ke laman yang meminta pengisian data pribadi berupa nama, asal provinsi, hingga nomor Telegram.

    Dari pengamatan TurnBackHoax, indikasi rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam foto unggahan akun TikTok “Informasi.cpns.206”, terlihat dari kesalahan penulisan “206”, “somisili”, “dibi”, serta logo instansi yang tidak jelas.

    TurnBackHoax lalu memasukkan foto itu ke alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, foto tersebut merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    Kesimpulan

    Kejaksaan RI telah menegaskan seluruh informasi rekrutmen hanya melalui biropeg.kejaksaan.go.id dan instagram @biropegkejaksaan. Jadi, unggahan berisi tautan “pendaftaran CPNS Kejaksaan Agung” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30614) [SALAH] Video "TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal"

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 09/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “Hiburan” pada Senin (6/10/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:

    “KAPAL TONGKANG BERMUATAN EMAS ILEGAL TERLIHAT SEDANG BERLAYAR KELUAR DARI PERBATASAN MENUJU MALESIWA SETELAH DICEK TNI TERNYATA KAPAL MALESIWA YANG MENCURI EMAS ITU UNTUNG SAJA TNI SEGERA MENANGKAPNYA KETUK LAYAR SEKARANG AGAR KAPAL MALESIWA SEGERA DITENGGELAMKAN”

    Per Selasa (9/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 6.400-an tanda suka, menuai 380 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 411 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “TNI tangkap kapal Malaysia pengangkut emas ilegal” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan yang tidak saling berkaitan, antara lain:

    • Berita idntimes.com “TNI AL Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Saat Tangkap Ikan Ilegal”, tayang Kamis (6/3/2025). Berita ini melaporkan bahwa TNI Angkatan Laut berhasil menangkap kapal ikan asing berbendera Malaysia di utara Tanjung Balai, Asahan pada Selasa (4/3/2025). 

    • Berita antaranews.com “TNI AL gagalkan penyelundupan ballpres ilegal asal Malaysia”, tayang Sabtu (8/11/2025). Berita ini melaporkan bahwa TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pakaian bekas (ballpres), makanan, minuman, dan ban mobil dari dua kapal kargo ekspor asal Malaysia di perairan Muara Sungai Asahan, Sumatera Utara.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video TNI AL tangkap kapal Malaysia pengangkut emas ilegal”.

    Kesimpulan

    Konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen. Unggahan video berisi klaim “TNI tangkap kapal Malaysia pengangkut emas ilegal” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30613) [SALAH] Video Banjir Sibolga Diiringi Erupsi Gunung Api

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/12/2025

    Berita

    Beredar unggahan video [arsip] dari akun Facebook “Mak Chyntia” pada Sabtu (29/11/2025) yang menampilkan erupsi gunung api di tengah banjir Sibolga  dengan narasi sebagai berikut:

    Sibolga berduka


    Ya Allah lindungilah mereka yang terjebak banjir


    Yaallah lumpurnya makin tinggi, astaga itu mobilnya kebawa, pegang kuat kuat buk pegang. Lihat gunungnya meletus-meletus, semua naik naik ke atas.


    Hingga Selasa (9/12/2025) unggahan tersebut telah mendapat 6 tanda suka dan menuai 2 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Liputan6.com.

    Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran klaim dengan menghubungi pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM.

    Kepala PVMBG Hadi Wijaya menjelaskan, Sibolga yang terletak di Sumatera Utara dan gunung api yang aktif di wilayah tersebut adalah Gunung Sinabung. Namun, saat ini Gunung Sinabung sedang tidak dalam periode erupsi. Dia pun menyebut klaim video erupsi gunung di tengah banjir Sibolga diragukan kebenarannya.

    Hadi melanjutkan, selain Gunung Sinabung di Sumatera Utara juga ada Gunung Sorik Marapi yang terletak di wilayah Tapanuli Selatan, tetapi saat ini juga tidak dalam kondisi erupsi.

    Cek Fakta Liputan.com kemudian memasukkan video tersebut ke alat pendeteksi AI hivemoderation.com. Diketahui konten tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI) dengan probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    Kesimpulan

    Berdasarkan data PVMBG, dua gunung api yang ada di Provinsi Sumatera Utara tidak sedang mengalami erupsi saat banjir Sibolga berlangsung. Unggahan berisi klaim “banjir Sibolga diiringi erupsi gunung api” adalah konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh Pekik Jalu Utomo)

    Rujukan