SEBUAH video beredar di Instagram [arsip], TikTok dan YouTube, dengan narasi bahwa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka layanan pinjaman online melalui Koperasi Desa Merah Putih.
Dalam video itu, terlihat Purbaya menyampaikan keterangan pers di podium bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia mengatakan telah menyuntik dana Rp200 triliun ke perbankan anggota Himpunan Bank Negara (Himbara).
Video tersebut disertai teks yang menyebut Koperasi Desa Merah Putih menyalurkan pinjaman online tanpa bunga. Pemilik akun mengajak warga mengajukan pinjaman melalui akun TikTok @info.kdmp.terbaru.
Namun, benarkah Purbaya mengatakan membuka layanan pinjaman online melalui Koperasi Desa Merah Putih?
(GFD-2025-29470) Keliru: Menteri Keuangan Purbaya Umumkan Layanan Pinjaman Online
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu lewat pencarian gambar terbalik dan perbandingan dengan sumber kredibel. Hasil pemeriksaan menemukan bukti-bukti yang menunjukkan narasi tersebut keliru.
Klip yang beredar identik dengan rekaman konferensi pers yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 15 September 2025. Dalam video aslinya, Menteri Keuangan Purbaya tidak pernah menyebut bahwa Koperasi Desa Merah Putih menyediakan layanan pinjaman online.
Acara tersebut merupakan sesi tanya jawab dengan wartawan mengenai suntikan dana Rp 200 triliun kepada lima bank anggota Himbara. Purbaya menjelaskan, langkah itu bertujuan memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Agar orang tidak ragu meminjam ke bank dan yang memiliki uang tidak ragu untuk berbelanja,” ujarnya.
Rincian suntikan dana tersebut yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing menerima Rp 55 triliun, sementara BTN mendapatkan Rp 25 triliun dan BSI Rp 10 triliun.
Ketika Tempo menyusuri akun TikTok @info.kdmp.terbaru, pemilik akun mencantumkan nomor WhatsApp bagi warga yang mengajukan pinjaman. Namun akun tersebut bukan akun resmi Koperasi Desa Merah Putih.
Seluruh informasi, pendaftaran, dan layanan mengenai Koperasi Desa Merah Putih dapat diakses melalui situs resmi: https://merahputih.kop.id/.
Tentang Koperasi Desa Merah Putih
Pada 21 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP). Koperasi tersebut harus membuka tujuh gerai untuk menjaga nilai ekonomi dari hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Ketujuh gerai tersebut meliputi gerai sembako, apotek desa, klinik desa, kantor koperasi, unit usaha simpan pinjam, gerai cold storage/cold chain, dan gerai logistik. Gerai-gerai tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai potensi lokal desa atau kelurahan masing-masing.
Koperasi-koperasi tersebut bakal mendapat pembiayaan dari bank milik pemerintah.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan,hingga saat ini sudah ada 1.000 Kopdes Merah putih yang siap mencairkan kredit dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Rata-rata pinjaman yang diberikan mencapai maksimal Rp 3 miliar per koperasi, dengan alokasi Rp 500 juta untuk belanja operasional dan sisanya difokuskan pada investasi.
Salah satu gerai Koperasi Desa Merah Putih memang menyediakan layanan simpan pinjam. Namun syarat untuk mengakses simpan pinjam ditentukan oleh masing-masing koperasi.
Klip yang beredar identik dengan rekaman konferensi pers yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 15 September 2025. Dalam video aslinya, Menteri Keuangan Purbaya tidak pernah menyebut bahwa Koperasi Desa Merah Putih menyediakan layanan pinjaman online.
Acara tersebut merupakan sesi tanya jawab dengan wartawan mengenai suntikan dana Rp 200 triliun kepada lima bank anggota Himbara. Purbaya menjelaskan, langkah itu bertujuan memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Agar orang tidak ragu meminjam ke bank dan yang memiliki uang tidak ragu untuk berbelanja,” ujarnya.
Rincian suntikan dana tersebut yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing menerima Rp 55 triliun, sementara BTN mendapatkan Rp 25 triliun dan BSI Rp 10 triliun.
Ketika Tempo menyusuri akun TikTok @info.kdmp.terbaru, pemilik akun mencantumkan nomor WhatsApp bagi warga yang mengajukan pinjaman. Namun akun tersebut bukan akun resmi Koperasi Desa Merah Putih.
Seluruh informasi, pendaftaran, dan layanan mengenai Koperasi Desa Merah Putih dapat diakses melalui situs resmi: https://merahputih.kop.id/.
Tentang Koperasi Desa Merah Putih
Pada 21 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP). Koperasi tersebut harus membuka tujuh gerai untuk menjaga nilai ekonomi dari hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Ketujuh gerai tersebut meliputi gerai sembako, apotek desa, klinik desa, kantor koperasi, unit usaha simpan pinjam, gerai cold storage/cold chain, dan gerai logistik. Gerai-gerai tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai potensi lokal desa atau kelurahan masing-masing.
Koperasi-koperasi tersebut bakal mendapat pembiayaan dari bank milik pemerintah.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan,hingga saat ini sudah ada 1.000 Kopdes Merah putih yang siap mencairkan kredit dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Rata-rata pinjaman yang diberikan mencapai maksimal Rp 3 miliar per koperasi, dengan alokasi Rp 500 juta untuk belanja operasional dan sisanya difokuskan pada investasi.
Salah satu gerai Koperasi Desa Merah Putih memang menyediakan layanan simpan pinjam. Namun syarat untuk mengakses simpan pinjam ditentukan oleh masing-masing koperasi.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Menkeu Purbaya menyatakan Kopdes Merah Putih siap melayani pengajuan pinjol masyarakat adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DPBhE35k0sp/?ig_rid=479ad32e-6ddd-41ce-9f64-661699109ee0
- https://perma.cc/ACL9-A22R
- https://www.tiktok.com/@koperasi_merah_putih07/video/7555734298700156167
- https://www.youtube.com/shorts/TzNhvBPD5aY
- https://www.youtube.com/live/SLteu9zrEBI
- https://www.tiktok.com/@info.kdmp.terbaru
- https://merahputih.kop.id/
- https://mediakeuangan.kemenkeu.go.id/article/show/tingkatkan-ekonomi-desa-lewat-koperasi-desa-merah-putih-begini-dukungan-apbn
- https://nasional.kontan.co.id/news/20000-kopdes-merah-putih-akan-terima-pembiayaan-himbara-tahun-ini
(GFD-2025-29469) [SALAH] Pilot Amerika Menolak Terbangkan Pesawat Bersenjata ke Israel
Sumber: instagram.comTanggal publish: 08/10/2025
Berita
Akun Instagram “fakta.military” pada Minggu, (21/9/2025) mengunggah video [arsip], isinya berupa cuplikan seorang perempuan diseret keluar dari sebuah ruangan sambil berteriak “You complicit in genocide.”
Unggahan disertai takarir berikut:
“Pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat bersenjata ke Israel.!!!
#faktamilitary
#palestina #freepalestina”
Hingga Kamis (2/10/2025), unggahan telah disukai 1.315 akun, serta menuai 36 komentar.
Unggahan disertai takarir berikut:
“Pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat bersenjata ke Israel.!!!
#faktamilitary
#palestina #freepalestina”
Hingga Kamis (2/10/2025), unggahan telah disukai 1.315 akun, serta menuai 36 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran terhadap video dengan menggunakan fitur Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan rawstory.com “Retired Green Beret thrown out of Senate hearing after shouting at lawmakers” yang tayang pada Rabu (3/9/2025). Berita tersebut menjelaskan sosok dalam video adalah Anthony Aguilar dan Josephine Guilbeau, keduanya merupakan veteran militer AS.
Mereka menginterupsi jalannya sidang Senat AS untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mendukung Israel. Mereka menyuarakan penolakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai "genosida" di Gaza. Akibat interupsi tersebut, keduanya dikeluarkan dari ruangan oleh pihak keamanan.
Mereka menginterupsi jalannya sidang Senat AS untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mendukung Israel. Mereka menyuarakan penolakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai "genosida" di Gaza. Akibat interupsi tersebut, keduanya dikeluarkan dari ruangan oleh pihak keamanan.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “pilot Amerika menolak terbangkan pesawat bersenjata ke Israel” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[rawstory.com] Retired Green Beret thrown out of Senate hearing after shouting at lawmakers
- https://www.rawstory.com/senate-foreign-relations-committee/
- https://www.instagram.com/reel/DO2B8otEruc/ (unggahan akun Instagram “fakta.military”)
- https://archive.md/ikpaK (arsip unggahan akun Instagram “fakta.military”)
(GFD-2025-29468) [SALAH] Hujan Api Terjadi di Kamboja
Sumber: TiktokTanggal publish: 08/10/2025
Berita
Beredar video [arsip] dari akun tiktok “nani.yuningsih972” pada Selasa (07/10/2025) disertai takarir:
“Fenomena alam yang sangat menggemparkan dunia
hujan api terjadi di Kamboja”
“Fenomena alam yang sangat menggemparkan dunia
hujan api terjadi di Kamboja”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “hujan api terjadi di Kamboja” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan berita kredibel yang membenarkan klaim.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) menelusuri lebih dalam melalui tangkapan layar dalam video klaim di Google Lens. Hasilnya, ditemukan unggahan tiktok dari suaradotcom pada Selasa (7/10/2025) yang memiliki video serupa dengan klaim yang menjelaskan ratusan drone malfungsi berjatuhan seperti hujan api saat festival di tepi sungai Liuyang, Hunan, Tiongkok. Bukan hujan api yang terjadi di Kamboja.
Selain itu, berdasarkan artikel cnnindonesia.com, pejabat dari Biro Pariwisata dan Budaya Liuyang memperingatkan musim kemarau ekstrem yang tidak biasa saat ini mungkin menjadi salah satu pemicu drone-drone kembang api itu mengalami malfungsi.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) menelusuri lebih dalam melalui tangkapan layar dalam video klaim di Google Lens. Hasilnya, ditemukan unggahan tiktok dari suaradotcom pada Selasa (7/10/2025) yang memiliki video serupa dengan klaim yang menjelaskan ratusan drone malfungsi berjatuhan seperti hujan api saat festival di tepi sungai Liuyang, Hunan, Tiongkok. Bukan hujan api yang terjadi di Kamboja.
Selain itu, berdasarkan artikel cnnindonesia.com, pejabat dari Biro Pariwisata dan Budaya Liuyang memperingatkan musim kemarau ekstrem yang tidak biasa saat ini mungkin menjadi salah satu pemicu drone-drone kembang api itu mengalami malfungsi.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Hujan Api Terjadi di Kamboja” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[Google] pencarian Google dengan kata kunci “hujan api terjadi di Kamboja” [Tiktok] video unggahan yang serupa dengan kalim dari akun tiktok suaradotcom [cnnindonesia.com] Ribuan Drone Terbakar-Jatuh, 'Hujan Api' Guyur Daerah di China
- https://www.tiktok.com/@suaradotcom/video/7557962715667369272?_r=1&_t=ZS-90LC36DH86h
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20251006165352-113-1281582/ribuan-drone-terbakar-jatuh-hujan-api-guyur-daerah-di-china
- https://vt.tiktok.com/ZSUN7v3W7/ (Tautan unggahan akun Tiktok “nani.yuningsih972”)
- https://archive.ph/9cTuz (Arsip unggahan unggahan akun Tiktok “nani.yuningsih972”)
(GFD-2025-29467) [SALAH] Elon Musk Tewas dalam Insiden Kebakaran di Burj Khalifa
Sumber: TiktokTanggal publish: 08/10/2025
Berita
Beredar video [arsip] dari akun tiktok “tukiyem69” pada Sabtu (04/10/2025) disertai takarir:
“Tewas Saat Liburan di Dubai
Elon Musk orang terkaya dibumi saat ini megnalami insiden digedung Burj Khalifa yaitu kebakaran hebat sampai-sampai mengambrukan bangunan mewah tersebut dan juga Elon menjadi korban insiden tersebut, hingga saat ini Elon Musk belum ditemukan keberadaannya, kita doakan yang terbaik ya"
“Tewas Saat Liburan di Dubai
Elon Musk orang terkaya dibumi saat ini megnalami insiden digedung Burj Khalifa yaitu kebakaran hebat sampai-sampai mengambrukan bangunan mewah tersebut dan juga Elon menjadi korban insiden tersebut, hingga saat ini Elon Musk belum ditemukan keberadaannya, kita doakan yang terbaik ya"
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Elon Musk tewas dalam insiden kebakaran di Burj Khalifa” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri aktivitas Elon Musk melalui akun X (Twitter) pribadinya “@elonmusk”. Hasilnya ditemukan per Senin (06/10/2025) akun tersebut masih aktif mengunggah dalam media sosial tersebut.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri lebih dalam dengan memasukan hasil tangkapan layar pada klaim di Google Lens, hasilnya ditemukan unggahan serupa dari akun tiktok “Raj_Bhai”, dari unggahan tersebut kemudian ditelusuri menggunakan deepfake-o-meter, hasilnya ditemukan bahwa video dalam klaim kemungkinan besar merupakan hasil generate AI dengan Fake Probability 94,6%.
Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri aktivitas Elon Musk melalui akun X (Twitter) pribadinya “@elonmusk”. Hasilnya ditemukan per Senin (06/10/2025) akun tersebut masih aktif mengunggah dalam media sosial tersebut.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri lebih dalam dengan memasukan hasil tangkapan layar pada klaim di Google Lens, hasilnya ditemukan unggahan serupa dari akun tiktok “Raj_Bhai”, dari unggahan tersebut kemudian ditelusuri menggunakan deepfake-o-meter, hasilnya ditemukan bahwa video dalam klaim kemungkinan besar merupakan hasil generate AI dengan Fake Probability 94,6%.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Elon Musk tewas dalam insiden kebakaran di Burj Khalifa” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[Google] Hasil Pencarian Google dengan kata kunci “Elon Musk Tewas di Dubai” [@elonmusk] Akun X pribadi miliki Elon Musk [deepfake-o-meter] Alat verifikasi generate AI [Tiktok] unggahan video serupa dari akun Tiktok “Raj_Bhai”
- https://zinc.cse.buffalo.edu/ubmdfl/deep-o-meter/report_detail_dynamic/dawudbachtiar97%40gmail.com_2025-10-06-04:55:46/AVSRDD
- https://x.com/elonmusk
- https://vt.tiktok.com/ZSUL2pv4d/
- https://vt.tiktok.com/ZSU8ADEJs/ (Tautan unggahan akun Tiktok “duniirsani”)
- https://archive.ph/840vl (Arsip unggahan unggahan akun Tiktok “duniirsani”)
Halaman: 10/6732