• (GFD-2025-27718) [SALAH] Video “Serangan Iran ke Gedung Parlemen Israel”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 03/07/2025

    Berita

    Pada Senin (30/6/2025) akun Facebook “Munira Momz Kinara” membagikan video [arsip], diklaim sebagai dokumentasi dampak rudal Iran yang menghantam gedung Knesset atau parlemen Israel.

    Unggahan tersebut berisi narasi :

    “PARLEMEN ISRAEL PORAK PORANDA di Rudal Iran BANYAK ANGGOTA DPR yang meninggal

    Amerika Turun tangan

    IRAN :SUDAH KEPALANG TANGGUNG HARUS TUNTAS”

    Hingga Rabu (3/7/2025) unggahan mendapatkan 41 ribu tanda suka, 2.900 komentar dan telah dilihat 1,2 juta kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com

    Berdasarkan penelusuran menggunakan Google Lens, ditemukan video yang sama di akun Instagram rageintel pada Sabtu (19/6/2025). Video tersebut memperlihatkan rudal Iran menghantam rumah sakit Soroka di Beersheba, Israel.

    Serangan Iran terhadap Rumah Sakit Soroka telah diberitakan sejumlah media arus utama, termasuk BBC pada Minggu (20/6/2025).

    Koresponden BBC yang melaporkan langsung dari lokasi menggambarkan kerusakan yang terjadi sangat parah, dengan puing-puing dan gumpalan asap mengepul di udara setelah ledakan.

    Iran menyatakan serangan diarahkan ke fasilitas militer di dekat Rumah Sakit Soroka, bukan ke rumah sakit.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “serangan Iran ke gedung parlemen Israel” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27717) Hoaks Halaman Pendaftaran Rekrutmen SKK Migas Periode 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2025

    Berita

    tirto.id - Informasi mengenai lowongan pekerjaan selalu menarik perhatian di media sosial, apalagi di tengah kondisi banyak orang mencari pekerjaan. Lowongan kerja di industri minyak dan gas bumi (migas), salah satu yang banyak menarik perhatian. Sayangnya, tidak semua informasi lowongan itu kerja bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    ADVERTISEMENT

    Tim Riset Tirto beberapa kali telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap sejumlah klaim informasi lowongan pekerjaan palsu. Lowongan tersebut biasanya mencatut nama sejumlah lembaga, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan negara, sampai perusahaan swasta terkemuka.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Teranyar, di media sosial Facebook, kami menemukan unggahan yang berisi informasi lowongan pekerjaan untuk Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas. Informasi lowongan itu disertai ajakan untuk mengakses tautan yang diklaim berisi daftar posisi dan tata cara pendaftaran.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama “SKK Migas & KKKS” (arsip) pada 29 Juni 2025. Narasi yang ditulis akun tersebut berbunyi: “SKK Migas Buka Rekrutmen Besar-Besaran Dengan Perusahaan KKKS. Cek Posisi dan cara daftarnya.”
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Unggahan tersebut juga mencantumkan tautan ke situs pendaftaran yang disebut di atas, beserta dengan foto di bagian akhirnya.

    Hingga Kamis (3/7/2025) atau empat hari unggahan itu beredar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 193 tanda suka, 8 komentar dan telah dua kali dibagikan ulang.

    ADVERTISEMENT

    Header periksa fakta hoaks informasi lowongan kerja SKK Migas di Facebook. tirto.id/Tino

    Pantauan Tirto, mayoritas komentar pengguna Facebook mempercayai narasi yang diklaim sebagai informasi lowongan kerja SKK Migas tersebut. Lebih lanjut, beberapa unggahan lain di Facebook juga ditemukan membagikan informasi serupa disertai poster yang diklaim lowongan pekerjaan di SKK Migas, seperti pada unggahan akun “Rekrutmen bersama skk migas & kkks” (arsip), ”Angga Platinum” (arsip) dan “harmono”.

    Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba mengakses beberapa tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut. Tautan yang dicantumkan itu, per Kamis (3/7/2025) siang, masih dapat diakses.

    Tautan-tautan tersebut memiliki karakteristik serupa, yakni mengarah ke situs yang memuat tampilan pengisian formulir sederhana. Halaman tersebut meminta sejumlah data; nama asli sesuai kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor telepon aktif yang terhubung dengan aplikasi Telegram.

    Meski tercantum logo SKK Migas pada sejumlah situs, namun tidak ditemukan identitas resmi atau elemen visual lain, yang mengindikasikan bahwa situs tersebut memiliki afiliasi dengan SKK Migas secara resmi. Beberapa situs hanya menampilkan poster lowongan pekerjaan tanpa memiliki fitur lain selain kolom pengisian data pribadi.

    Melalui penelusuran menggunakan layanan URLScan pada salah satu situs, diketahui tautan situs halaman pendaftaran yang ada tidak terafiliasi dengan situs resmi milik SKK Migas.

    Domain utama situs yang dicek itu menggunakan ‘vercel.app’, yang juga mencurigakan, sebab tidak berakhiran '.go.id’ yang biasanya menjadi ciri dari domain yang dikelola resmi oleh pemerintah.

    Alamat ‘vercel.app’ adalah salah satu penyedia layanan hosting, layanan penyimpanan dan pengelolaan data website. Platform ini menyediakan alat, alur kerja, serta infrastruktur yang diperlukan pengembang untuk membangun aplikasi web lebih cepat, tanpa konfigurasi tambahan.

    Akun yang menyebarkan klaim informasi lowongan pekerjaan SKK Migas periode 2025 itu juga bukan merupakan akun Facebook resmi milik SKK Migas. Sebagai informasi, akun Facebook resmi milik SKK Migas adalah “Humas SKK Migas” yang memiliki sekitar 68 ribu pengikut.

    Di akun media sosial resmi milik SKK Migas tersebut, juga tidak ada unggahan terkait rekrutmen lowongan kerja di bulan Juni-Juli 2025.

    Pihak SKK Migas, dalam unggahan di Instagram juga pernah membantah klaim ini. “SKK Migas tidak pernah membuka lowongan kerja melalui media sosial pribadi, pesan berantai, atau pihak ketiga yang tidak resmi,” tulis unggahan akun @skkmigasofficial Februari 2025 lalu.

    Halaman formulir palsu yang ada dalam tangkapan layar situs juga serupa dengan tautan yang tersebar di media sosial.

    Pihak SKK Migas juga menekankan informasi resmi mengenai lowongan kerja hanya ada di website resmi; skkmigas.go.id dan media sosial resmi SKK Migas.

    “Tetap waspada terhadap informasi palsu dan jangan pernah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dapat dipercaya,” tulis keterangan unggahan.

    Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising dan penipuan. Modus serupa pernah kami temukan mengatasnamakan lembaga dan instansi lain, baik mengklaim pemerintahan atau perusahaan swasta.

    Biasanya, modus mereka sama-sama meminta calon pendaftar kerja memasukan data pribadi seperti yang tercantum di KTP dan nomor telepon terhubung Telegram/WhatsApp.

    Syarat pendaftaran SKK Migas juga tak meminta peserta mencantumkan nomor seluler yang mesti terhubung dengan Telegram pribadi atau membayar biaya pendaftaran.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan informasi mengenai lowongan kerja di SKK Migas periode 2025 yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Akun pengunggah klaim tersebut bukan akun resmi milik SKK Migas. Tautan yang disertakan dalam klaim informasi lowongan tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik SKK Migas.

    Akun media sosial SKK Migas juga menegaskan kalau unggahan formulir pendaftaran seperti yang ditemukan adalah hoaks.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27716) Video Warga Papua Sambut Kedatangan Imigran Israel, Benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/07/2025

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial unggahan video yang dinarasikan sebagai sambutan warga Papua atas kedatangan imigran dari Israel. Video tersebut terdiri dari dua kolase yang memperlihatkan dua momen berbeda. Pada video pertama, nampak kerumunan orang yang diklaim warga Papua sedang melakukan konvoi di jalan raya sambil mengibarkan bendera Israel.

    ADVERTISEMENT

    Sementara, video kedua menampilkan sejumlah orang yang tengah berjalan melintasi sebuah lapangan dengan membawa berbagai barang bawaan, seperti tas, koper dan ransel. Narasi dalam unggahan mengeklaim bahwa video tersebut adalah momen sambutan warga Papua atas kedatangan imigran Israel ke Papua.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Aminah Aminah”(arsip), “Arfan Hashif”,“Anto Nur” dan “Ameliyah Wea” dalam periode Minggu (22/6/2025) hingga Jumat (27/6/2025) melalui sebuah video yang disertai keterangan teks bertuliskan “Warga Papua Sambut Kedatangan Imigran Isrewel?”.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Papua itu Pendukung Israel akibat Sakit hati terus apa benar mau nampung Sedangkan Disitu masih kekurangan di Papua,” tulis keterangan takarir salah satu unggahan tersebut.
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Warga Papua Sambut Kedatangan Imigran Israel. foto/hotline periksa fakta tirto

    Sepanjang Minggu (22/6/2025) hingga Kamis (3/7/2025) atau selama 11 hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 3,2 ribu tanda suka, 1,4 ribu komentar dan telah dibagikan sebanyak 219 kali.

    ADVERTISEMENT

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah dalam video tersebut adalah momen sambutan warga Papua atas kedatangan imigran Israel?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto melakukan penelusuran untuk mengetahui konteks video tersebut dengan menggunakan teknik reverse image search dan pencarian dengan kata kunci terkait di platform pencarian video Youtube. Hasil penelusuran mengungkap bahwa video pertama, yang menampilkan sekelompok orang mengibarkan bendera Israel, identik dengan sebuah unggahan videoshorts dari kanal YouTube @bertosyukwes.

    Video tersebut diunggah pada 1 November 2023 dan dilengkapi dengan keterangan takarir bertuliskan “Orang Papua Membawa Bendera Israel Sambil Memuji Tuhan.” Dalam keterangan teks video, dijelaskan bahwa momen tersebut merupakan bagian dari aktivitas komunitas Sion Kids di Papua yang sedang mengibarkan bendera Israel.

    Tidak ada keterangan lebih lanjut dari video tersebut yang membenarkan klaim bahwa itu adalah momen sambutan warga Papua atas kedatangan imigran Israel. Komunitas Sion Kids Center of Papua diketahui memang kerap melakukan konvoi sambil mengibarkan bendera Israel, sebagaimana pernah diberitakan oleh Antaradan Detik.

    Seturut pemberitaan Detik pada tahun 2018, pihak kepolisian menyatakan bahwa aksi konvoi massa yang membawa bendera Israel merupakan bagian dari komunitas Sion Kids tersebut tidak berkaitan dengan isu politik maupun bentuk dukungan terhadap Israel.

    Sementara itu, video kedua yang menampilkan sejumlah orang berjalan sambil membawa barang bawaan seperti koper dan ransel, ternyata identik dengan unggahan di sebuah akun TikTok bernama “chris19100505” yang diunggah pada (19/6/2025).

    Dalam video tersebut terdapat keterangan berbahasa Prancis yang berbunyi "ouverture hier du camping Hellfest". Tirto menerjemahkan keterangan tersebut ke dalam bahasa Indonesia yang berarti “perkemahan Hellfest dibuka kemarin.”

    Video tersebut kemungkinan besar adalah cuplikan momen Hellfest Summer Open Air, sebuah festival rock yang berfokus pada musik heavy metal, yang diadakan setiap tahun pada bulan Juni di Clisson, Prancis. Pada tahun ini festival tersebut digelar pada 19-22 Juni 2025. Jadi, video tersebut bisa dipastikan bukan merupakan momen imigran dari Israel yang datang ke Papua, seperti yang dinarasikan dalam klaim.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukan bahwa video yang dinarasikan sebagai sambutan warga Papua atas kedatangan imigran dari Israel bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Video yang beredar merupakan gabungan dua momen berbeda. Video pertama adalah momen ketika komunitas Sion Kids di Papua mengibarkan bendera Israel pada November 2023. Sementara, video kedua merupakan cuplikan momen Hellfest Summer Open Air di Prancis pada Juni 2025 lalu.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27715) [HOAKS] TNI Rebut Pos Militer Israel di Gaza

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Pasukan TNI di Gaza, Palestina, disebut telah merebut pos-pos militer Israel dan menyandera sejumlah tokoh penting.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi yang mengeklaim pasukan TNI merebut pos militer Israel di Gaza dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (1/7/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Berita TNI Indonesia Di Gaza

    TANGKAP HIDUP-HIDUP DETIK-DETIK TNI REBUT POS-POS MILITER SANDERA TOKOH PENTING ZIONIS

    Narasi itu disertai sebuah video yang menunjukkan rombongan prajurit dan mobil bertuliskan "UN" atau United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB).

    Hasil Cek Fakta

    Sampai saat ini TNI tidak pernah mengirim pasukan ke Gaza, kendati Pemerintah Indonesia telah menyatakan siap melakukan hal tersebut.

    Diberitakan Antara, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia mendukung upaya PBB mewujudkan perdamaian di Palestina.

    Komitmen tersebut disampaikan saat bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, di Rio de Janeiro, Brazil, pada 17 November 2024, dan mendapatkan sambutan baik.

    Namun, sejauh ini, Dewan Keamanan (DK) PBB belum membahas kemungkinan memberikan mandat kepada negara-negara anggota untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, khususnya Gaza, yang telah digempur militer Israel sejak 2023.

    Sementara itu, lokasi video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut bukan berada di Gaza atau wilayah Palestina mana pun.

    Hal ini diketahui dari bendera yang muncul dalam video. Bendera berwarna biru dengan garis diagonal merah dan simbol bintang itu merupakan milik Republik Demokratik Kongo.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, TNI mengirimkan 1.025 prajurit untuk bertugas sebagai pasukan perdamaian di bawah bendera PBB di Kongo pada April 2024.

    Mereka melaksanakan operasi pemelihara perdamaian dunia di Kongo selama satu tahun.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim pasukan TNI merebut pos militer Israel di Gaza adalah hoaks.

    Sampai saat ini TNI belum mengirimkan pasukan tempur ke Gaza. Selain itu, video yang dicantumkan berlokasi di Republik Demokratik Kongo, bukan Gaza.

    Rujukan