• (GFD-2025-30903) Hoaks Tautan Pendaftaran Subsidi Akhir Tahun Indomaret

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/12/2025

    Berita

    tirto.id - Derasnya arus informasi digital memberi kesempatan pesan menyesatkan dan kabar tidak terverifikasi mudah sekali tersebar melalui berbagai platform komunikasi. Salah satu isu yang sering muncul adalah informasi pendaftaran tautan undian atau hadiah yang diklaim diberikan cuma-cuma kepada masyarakat.

    Baru-baru ini, beredar unggahan yang diklaim sebagai tautan pendaftaran untuk mengklaim kupon subsidi akhir tahun Indomaret. Unggahan itu muncul di Facebook pada 8 Desember 2025 dan diposting oleh akun “Meli Nata” (arsip).

    Ketika diklik, tautan yang disertakan akun tersebut mengarah ke laman pengisian kuesioner. Berikut narasi yang dibagikan: "Indomaret Subsidi akhir tahun. Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp 1.500.000,00."

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Hoaks tautan pendaftaran kupon subsidi akhir tahun Indomaret.

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Laman tersebut juga menampilkan logo Indomaret dan menampilkan foto-foto pegawai toko retail itu. Selain itu, terdapat testimoni dari pengguna yang mendukung narasi klaim subsidi akhir tahun Indomaret di laman tersebut.

    Namun benarkah Indomaret mengeluarkan kupon subsidi akhir tahun?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama Tirto mencoba mengecek keabsahan laman yang diunggah akun Facebook tersebut. Analisis situs UrlScan, terungkap tautan yang dibagikan terindikasi berbahaya. Tak ditemukan pula hubungan antara situs tersebut dengan situs resmi milik Indomaret.

    Lewat akun Instagram resmi mereka, Indomaret mengimbau kepada konsumen berhati-hati terhadap penipuan dengan iming-iming voucher gratis atau subsidi akhir tahun.

    "Indomaret tidak ada program bagi-bagi voucher gratis atau subsidi akhir tahun," demikian tulis akun Indomaret, Senin (8/12/2025).

    Indomaret menyatakan informasi resmi hanya diakses melalui sosial media resmi dan situs resmi Indomaret.co.id.

    Tautan yang dibagikan akun Facebook itu mengarah pada pengisian kuesioner singkat yang diklaim untuk mengundi hadiah. Pengunjung kemudian diminta membagikan tautan tersebut dan menghubungi nomor WhatsApp tertera.

    Biasanya, modus ini digunakan untuk memancing korban berkomunikasi langsung dengan pelaku penipuan. Data pribadi yang didapat dari pengguna juga biasanya dieksploitasi untuk modus phishing.

    Tirto sudah beberapa kali membongkar modus undian atau hadiah yang mengatasnamakan instansi resmi pemerintah dan swasta yang ditengarai sebagai tindakan penipuan.

    Baca juga:Hoaks Undian Berhadiah Mengatasnamakan BSIHoaks Tautan Kupon Undian Berhadiah BNI Tahun 2025Apa itu Phising dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim informasi tautan pendaftaran kupon subsidi akhir tahun Indomaret bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Tautan yang disertakan berujung permintaan untuk membagikan informasi lewat WhatsApp. Modus ini biasanya digunakan sebagai modus penipuan dan phishing.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30902) Tidak Benar, Mobil Siti Fadilah Meledak di Tol Jakarta-Cikampek

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/12/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah unggahan video di media sosial mengklaim telah terjadi ledakan bom di Tol Jakarta–Cikampek, di mobil mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari. Dalam narasi video, disebutkan bahwa ledakan terjadi di Kilometer (KM) 19 dekat pintu keluar Bekasi dan menyebabkan Siti Fadilah Supari mengalami luka parah hingga dirawat kritis di ruang ICU.

    Klaim tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama "Hadi Santoso" (arsip) pada Selasa (16/12/2025), serta akun TikTok bernama “konsep.karnus02” (arsip) pada Selasa, 9 Desember 2025. Kedua videonya menampilkan potongan sebuah siaran berita.

    “Mobil dokter jantung terkenal dan mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dokter Siti Fadila Supari meledak hebat tepat di kilometer 19 dekat pintu keluar Bekasi,” ujar narator dalam video tersebut.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Mobil Siti Fadilah Dibom. foto/hotline periksa fakta tirto

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Narasi video juga menyebutkan bahwa ledakan berasal dari bom rakitan berkekuatan tinggi yang dipasang di bawah mobil dan dikendalikan dari jarak jauh.

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah ditonton ribuan kali serta memperoleh 155 tanda suka, 38 komentar, dan 96 kali dibagikan oleh pengguna TikTok lainnya.

    Di Facebook, unggahan telah mendapat 2 komentar dan ditonton 239 kali per 17 Desember 2025.

    Unggahan dengan klaim serupa juga ditemukan di akun bernama “adhis_pro”, “wie.hokookjm”, dan “beauty.gallery1”.

    Lantas, benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama, Tirto memperhatikan unggahan tersebut dengan seksama dari awal hingga selesai. Terlihat pengunggah mengambil cuplikan dari acara “Seputar iNews Siang”. Untuk memastikan kebenaran, Tirto memasukkan kata kunci “Seputar iNews berita meledaknya mobil Siti Fadilah” di mesin pencarian Google.

    Hasilnya, kami diarahkan ke sebuah unggahan dari akun resmi iNews bernama pengguna “officialinews” di TikTok. Lewat unggahan itu, iNews menyatakan bahwa video yang beredar di media sosial terkait dugaan ledakan bom di Tol Jakarta–Cikampek adalah tidak benar, alias hoaks.

    Tirto kemudian melakukan pengecekan menggunakan situs Hive Moderation untuk mengetahui apakah unggahan tersebut dibuat dengan akal imitasi (AI). Hasilnya menunjukkan indikasi penggunaan AI sebesar 99,7 persen.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta, klaim mengenai ledakan bom di Tol Jakarta–Cikampek yang menimpa mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari, adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Faktanya, pihak iNews telah menyatakan bahwa video yang beredar merupakan hoaks dan tidak pernah mengeluarkan pemberitaan terkait peristiwa tersebut. Selain itu, hasil pemeriksaan menggunakan Hive Moderation menunjukkan indikasi kuat bahwa video dibuat dengan AI.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30901) Hoaks Video Uang Hanyut di Tengah Banjir

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita

    tirto.id - Bencana banjir di Sumatra pada akhir November 2025 menjadi duka bagi banyak kelompok masyarakat. Di media sosial sejumlah narasi tak berdasar terkait bencana alam ini pun banyak beredar.

    Teranyar, Tirto menemukan sebuah narasi yang menyebut adanya uang yang ikut hanyut dalam sebuah bencana banjir. Dalam video sekitar 15 detik tersebut, terlihat seorang perempuan tengah bersukacita memungut uang pecahan Rp100 ribu itu.

    Video tersebut muncul beriringan dengan peristiwa banjir bandang di Sumatera, sehingga memunculkan anggapan bahwa adegan dalam video itu berkaitan langsung dengan bencana yang terjadi pada akhir November tersebut.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Unggahan video ini dibagikan oleh akun YouTube @oviarislinaMomoy (arsip) pada Sabtu (6/12/2025). “MasyaAllah disaat ada b3nc4n4 tpi Allah ksih rezki tak terdug4.” tulis teks dalam video tersebut, dengan upaya menyamarkan beberapa kata.#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Uang masuk ke rumah saat banjir. foto/hotline periksa fakta tirto

    Hingga Selasa (16/12/2025), video ini telah ditonton 542.758 kali, memperoleh setidaknya seribu tanda suka, dan 54 komentar. Video serupa juga ditemukan di media sosial Facebook dari unggahan berikut dan di unggahan ini.

    Lantas, bagaimana kebenaran dari video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menonton secara utuh video berdurasi 15 detik tersebut. Dari hasil pengamatan, ditemukan sejumlah kejanggalan visual yang mengarah pada dugaan rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).

    Kecurigaan terlihat dari perbedaan ketinggian air antara bagian dalam ruangan dan area depan tempat perempuan tersebut berada. Air yang mengalir, terlihat tidak mengenai tubuh perempuan yang mengambil uang yang tercecer.

    Tirto kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Hasil pengolahan mesin pemindai menyimpulkan 99,9 persen kemungkinan konten mengandung hasil karya AI atau konten deepfake.

    Bukti Hive Uang Banjir. foto/Hotline periksa fakta tirto

    Penelusuran lebih lanjut melalui mesin pencari juga tidak menemukan informasi pendukung dari sumber resmi maupun pemberitaan media nasional terkait peristiwa uang hanyut dalam banjir bandang sebagaimana ditampilkan dalam video.

    Sebaliknya, Kementerian Komunikasi dan Digital, bahkan sudah memberikan label hoaks untuk video tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang memperlihatkan seorang perempuan mengambil uang yang hanyut di tengah banjir bandang di Sumatera adalah tidak benar dan menyesatkan (false and misleading).

    Video tersebut sangat kuat diduga merupakan konten hasil rekayasa kecerdasan buatan . Selain itu, tidak ditemukan informasi pendukung dari sumber resmi maupun pemberitaan media arus utama yang memverifikasi kebenaran peristiwa sebagaimana ditampilkan dalam video tersebut.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30900) Salah, Prabowo Pecat Bahlil karena Keliru Soal Listrik Aceh

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita

    tirto.id - Bencana banjir yang melanda Aceh dan Sumatra pada akhir November 20205 masih terus menjadi pembicaraan publik. Pemerintah hingga saat ini terus berupaya mengatasi keperluan harian para penyintas dan memulihkan infrastruktur vital usai terjangan banjir. Presiden Prabowo Subianto bahkan beberapa kali berkunjung langsung ke Aceh dan Sumatra untuk meninjau langsung keadaan warga yang terdampak.

    Namun demikian, beberapa narasi yang berlalu lalang di jagat maya terkait isu banjir di Aceh dan Sumatra perlu diperiksa kebenarannya.

    Teranyar, di Facebook, beredar sebuah unggahan yang berisi klaim bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, telah memecat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia karena berbohong soal kondisi pemulihan listrik di Aceh usai banjir melanda. Narasi ini dilengkapi dengan gambar Prabowo dan Bahlil tengah bersalaman.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebutkan kondisi listrik di Aceh sudah pulih 93 persen dan menyala tadi malam. Namun hingga kini listrik masih mengalami pemadaman bergilir. Warga disebut kecewa,” tulis akun pengunggah bernama “Mataberita” (arsip) dalam caption penyerta.#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Akun tersebut juga menyertakan tagar: #interaksi #sorotan #prabowopecatbahlil #bahlil #viral.

    Sementara unggahannya yang berbentuk foto, disertai dengan tajuk berbunyi, ‘PRABOWO PECAT BAHLIL DARI KURSI MENTERI’. Disertai dengan sub-judul: “Bohongi Presiden Prabowo dan Warga Aceh soal Kondisi Listrik di Aceh Sudah Pulih 93 Persen dan Menyala”.

    Periksa Fakta Hoaks Prabowo Pecat Bahlil karena Berbohong soal Listrik di Aceh.

    Hingga Senin (15/12/2025), unggahan yang disebarkan pada Rabu (10/12/2025) ini telah mendapatkan lebih dari 24 ribu tanda suka, dan dikomentari oleh 7,4 ribu pengguna. Unggahannya juga dibagikan sebanyak 779 kali.

    Narasi serupa juga dapat ditemukan di unggahan akun Facebook lain, seperti di sini dan sini.

    Lantas, bagaimana fakta sebenarnya? Benarkah Prabowo memecat Bahlil karena dianggap berbohong soal kondisi pemulihan listrik di Aceh setelah banjir?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama Tim Riset Tirto melakukan Google Reverse Image pada gambar unggahan di Facebook yang beredar, dan kami diarahkan pada sebuah foto yang ada di laman Antaranews. Foto tersebut sama persis seperti yang diunggah di Facebook, namun memiliki konteks yang sama sekali berbeda.

    Dalam berita aslinya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama para pengurus inti dari Dewan Pengurus Partai menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Agustus lalu, untuk melakukan silaturahmi. Bahlil beserta rombongan yang mengenakan jas kuning tiba bersama di halaman Istana sekitar pukul 12.45 WIB dengan menggunakan Mercedes Benz Sprinter.

    Baca juga:Bahlil Klaim RI Akan Berhenti Impor Solar Tahun Depan

    Pada momen itu, sebagai mitra koalisi pemerintah, Golkar menyampaikan berbagai masukan yang konstruktif, sekaligus menegaskan kembali komitmen mereka dalam mendukung program-program prioritas pemerintah Prabowo-Gibran.

    Dengan demikian, foto yang ditampilkan dalam unggahan Facebook sama sekali tidak ada kaitannya dengan narasi Prabowo memecat Bahlil karena berbohong soal kondisi listrik di Aceh.

    Selain itu, Tirto juga mencari pemberitaan kredibel lewat Google untuk mengecek klaim narasi di Facebook. Alhasil, tidak ada sama sekali pemberitaan maupun pernyataan resmi dari pemerintah RI yang mendukung dan memverifikasi klaim pemecatan Bahlil.

    Di laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil juga tercatat masih menjabat sebagai Menteri ESDM hingga kini.

    Bahkan, Tirto menemukan artikel dari Kementerian Komunikasi dan Digital yang menegaskan bahwa klaim tersebut adalah hoaks.

    “Sampai saat ini, tidak ada perombakan kabinet atau reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pasca bencana banjir di Provinsi Sumatra,” tulis Komdigi.

    Sebagai konteks, dalam kunjungan ke Aceh, Minggu (7/12/2025) lalu, Prabowo sempat menanyakan kepada Bahlil soal kondisi listrik di Aceh. Bahlil lantas menjawab bahwa 93 persen listrik di Aceh akan segera menyala pada malam itu. Kenyataannya, masih banyak wilayah Aceh yang mengalami listrik padam.

    Teranyar, Bahlil mengklarifikasi pernyataannya soal sistem kelistrikan di Provinsi Aceh yang sudah menyala 93 persen. Ia mengatakan terdapat salah perhitungan oleh PT PLN (Persero) ihwal perbaikan jaringan listrik di Aceh pasca dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Bahlil mengatakan dia memahami kekecewaan masyarakat Aceh atas keandalan listrik yang belum sepenuhnya pulih.

    "Apabila pelayanan belum maksimal, kami menyampaikan permohonan maaf," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Selasa, (9/12/2025).

    Di sisi lain, PT PLN juga melontarkan permohonan maaf ke masyarakat karena kekeliruan dalam memberikan data kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.

    Ia menjelaskan, meskipun jaringan sudah tersambung kembali secara fisik, namun aliran listrik ternyata belum bisa digunakan sebagaimana mestinya. Aliran listrik ini, sambungnya, ternyata masih perlu disambungkan secara sistem.

    “Dalam proses ini kami beri informasi yang tidak akurat kepada Menteri ESDM. Begitu transmisi tersambung secara fisik, kami perlu menyambung secara sistem,” ujar dia dalam keterangan daring, Selasa (9/12/2025).

    Namun, kekeliruan ini tak berujung pada pemecatan. Tidak ada klaim yang mendukung narasi bahwa Prabowo memecat Bahlil setelah keliru dalam pernyataannya soal kondisi listrik di Aceh pasca banjir.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa foto dengan narasi Presiden Prabowo memecat Bahlil usai berbohong soal kondisi listrik di Aceh pasca banjir bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Foto yang ditampilkan dalam unggahan Facebook itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan bencana banjir di Aceh. Konteks asli foto tersebut adalah kunjungan Golkar menghadap Prabowo pada Agustus lalu sebagai parpol mitra pemerintah.

    Meski Bahlil memang mengakui adanya kekeliruan dalam pernyataan soal kelistrikan di Aceh setelah banjir, di laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil juga tercatat masih menjabat sebagai Menteri ESDM hingga kini.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan