• (GFD-2025-31091) [SALAH] Anies Baswedan Tumpengan Usai Roy Suryo Ditahan

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 24/12/2025

    Berita

    Akun Facebook “Shohih NUE” pada Selasa (25/11/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan potongan dokumentasi Roy Suryo berbaju tahanan dan Anies Baswedan.


    Unggahan disertai narasi:


    “Tumpengan bolo. Roy Suryo ditahan Mas Anies Tumpengan”.


    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potongan gambar dari video Anies Baswedan yang sedang tumpengan tersebut dengan Google Lens. Hasilnya menemukan foto dengan momen serupa pada unggahan Instagram “ruang.narasi” pada Kamis (15/5/2025).


    Diketahui, konteks asli video adalah momen Anies tumpengan dalam peresmian jembatan jembatan gantung di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten oleh perkumpulan Aksi Bersama yang melibatkan Anies Baswedan.


    Penelusuran berlanjut dengan memasukkan kata kunci “Anies makan tumpeng di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten” di kolom pencarian YouTube. Video serupa diunggah oleh kanal YouTube “ENO Glowing Channel” pada Selasa (18/11/2025). 


    TurnBackHoax kemudian menelusuri foto Roy Suryo yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Penelusuran teratas mengarah ke unggahan akun Facebook “Girana Sedayu” pada Senin (24/11/2025). Unggahan tersebut serupa dengan konten yang disebarkan akun Facebook “Shohih NUE”. Terdapat tanda air “Dola AI”, yang berarti foto tersebut merupakan hasil rekayasa akal imitasi (AI).


    Sebagai informasi, dilansir dari metrotvnews.com pada Jumat (21/11/2025), Polda Metro Jaya menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi. Belum dilakukan penahanan atas Roy Suryo, melainkan hanya ditetapkan untuk wajib lapor.  


    Kesimpulan

    Konteks asli video adalah momen Anies tumpengan dalam peresmian jembatan jembatan gantung di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten oleh perkumpulan Aksi Bersama yang melibatkan Anies Baswedan.
    Unggahan video berisi klaim “Anies Baswedan tumpengan setelah Roy Suryo ditahan” itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-31090) [SALAH] Video KDM Disambut Warga Aceh Korban Banjir

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 23/12/2025

    Berita

    Akun TikTok “bady7852” pada Kamis (4/12/2025) membagikan video [arsip] berisi video KDM terlihat dikerumuni warga disertai narasi:


    “Detik-detik KDM tiba di Aceh dikerubuti warga korban banjir

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tiba di Aceh langsung diserbu emak-emak dan warga yang antusias ingin jumpa langsung. Ribuan warga korban banjir di Aceh merasa bahagia dikunjungi kang Dedi, rasa sedih mereka seketika hilang. Baru turun dari mobil, warga langsung menghampiri dan bersalaman dengan Gubernur Jabar tersebut.”

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, peristiwa dalam video dalam rangka menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393 yang berlangsung di kompleks Kantor Bupati Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dan direkam jauh sebelum banjir bandang melanda Sumatera pada Sabtu (26/7/2025).

    Video dengan momen serupa sebelumnya pernah dibagikan akun TikTok Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, “fauzi.abdullah254”, serta rekaman siaran langsung di kanal YouTube “Tribunnews” dan “Kang Dedi Mulyadi Channel”. Dalam video-video tersebut tampak ciri visual yang sama, seperti deretan bendera putih panjang dan kendaraan berwarna putih dengan kap terbuka.

    Kendati demikian, KDM memang pernah mengunjungi daerah terdampak bencana Sumatera seperti yang dibagikan kanal YouTube resminya “Kang Dedi Mulyadi Channel” pada Minggu (14/12/2025). Dilansir dari tribunnews.com, agenda Dedi Mulyadi ke Sumatera dalam rangka menjemput warga Jawa Barat yang ikut terdampak banjir bandang agar bisa kembali ke daerahnya.

    Kesimpulan

    Faktanya, video tersebut dalam rangka KDM menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393 yang berlangsung di kompleks Kantor Bupati Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Unggahan video berisi klaim “KDM disambut warga Aceh korban banjir” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-31089) [SALAH] Video Evakuasi Kucing di Tengah Aliran Banjir Besar Sumatera

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 23/12/2025

    Berita

    Akun Instagram “feelsgood.id_” pada Kamis (27/11/2025) membagikan video [arsip] menunjukkan dua ekor kucing sedang diselamatkan di tengah arus aliran banjir bandang. Video tersebut disertai narasi:

    “MEWEK! Momen cowo ini evakuasi kucing saat terkena banjir besar di Sumatera”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) semula mengamati video tersebut terlihat janggal, terlihat salah satu tangan petugas penyelamat yang memiliki enam jari.

    TurnBackHoax kemudian mengunduh video tersebut dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Hasil analisa menunjukkan bahwa video tersebut sebesar 99,9 persen merupakan hasil buatan AI.

    Kesimpulan

    Faktanya, sebesar 99,9 persen video tersebut hasil buatan AI. Unggahan video berisi klaim “evakuasi kucing di tengah aliran banjir besar Sumatera” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-31088) [SALAH] Luhut Ancam Korban Banjir Bandang Sumatera

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 23/12/2025

    Berita

    Pada Jumat (19/12/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di TikTok oleh akun “albiaL” (@albial.adv) dengan narasi: 

    “pejabat macam gini kok ya gak DIPECAT ?!? kira² Prabowo takut atau gimana ya.....😇” 

    di unggahannya dan 

    “LUHUT BERULAH LAGI!!!
    KALI INI ANCAM KORBAN BANJIR BANDANG SUMATERA” 

    di dalam video.

    Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah disukai 43.9 ribu kali, dikomentari 7.758 kali, disimpan sebagai penunjuk halaman (bookmark) atau favorit 3.997 kali, dan dibagikan 6.146 kali oleh pengguna TikTok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan dengan cara dijeda (pause) untuk mencari sumber-sumber autoritatif atau valid menggunakan perkakas (tools) pencarian gambar Google Lens, hasilnya ditemukan beberapa sumber yang memuat gambar pratinjau (thumbnail) yang mirip yang berasal dari unggahan video dengan konteks yang benar. 

    Salah satu sumber tersebut adalah unggahan di YouTube oleh akun “detikcom” (@detikcom) pada Selasa (3/7/2018) dengan deskripsi “Aktivis Ratna Sarumpaet terlibat cekcok dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan di tepi Danau Toba. Mereka meributkan masalah apakah pencarian korban KM Sinar Bangun dihentikan atau tidak.” 

    Selain itu, koroborasi atau dukungan referensi didapatkan juga melalui pencarian Google Videos menggunakan kata kunci “luhut ratna sarumpaet” yang menghasilkan sumber-sumber dari media yang memberitakan mengenai peristiwa tersebut, yaitu perdebatan antara Luhut Pandjaitan dengan Ratna Sarumpaet berkaitan dengan pencarian korban peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba pada tahun 2018 lalu.

    Kesimpulan

    Faktanya, video yang disebarkan berkaitan dengan pencarian korban peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba pada tahun 2018 lalu. Unggahan dengan klaim Luhut mengancam korban banjir bandang Sumatera merupakan kategori konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan