(GFD-2025-28552) [KLARIFIKASI] Gempa di Turkiye pada Juni, Bukan Agustus 2025

Sumber:
Tanggal publish: 20/08/2025

Berita

KOMPAS.com - Turkiye dilanda gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,1 yang berpusat di Balikesir pada Minggu, 10 Agustus 2025 malam.

Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan seorang anak perempuan yang sedang belajar, bersembunyi di kolong meja ketika rumahnya dilanda gempa.

Video itu dikaitkan dengan gempa di Turkiye yang belakangan terjadi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pada video keliru dan perlu diluruskan.

Video seorang anak perempuan berlindung ketika terjadi gempa di Turkiye pada 10 Agustus 2025, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (12/8/2025):

Laporan kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,2 di wilayah barat Turki yang juga dirasakan di Istanbul

Hasil Cek Fakta

Jejak digital video yang beredar dapat ditelusuri dengan teknik reverse image search.

Caranya dengan mengambil tangkapan layar video, kemudian melakukan pencarian gambar di Google.

Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube BM&C NEWS yang diunggah pada 4 Juni 2025.

Video yang sama diunggah oleh akun X @Metropoles.

Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan gempa di Turkiye berkekuatan magnitudo 5,8.

Sebagaimana diwartakan Associated Press, gempa dengan magnitudo 5,8 melanda Turkiye pada Selasa, 3 Juni 2025 pukul 02.17 waktu setempat. Gempa itu berpusat di Laut Mediterania.

Peristiwa dalam video berbeda dengan gempa yang belakangan terjadi di Turkiye.

Dikutip dari pemberitaan Al Jazeera, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 melanda Provinsi Balikesir di barat laut Turkiye pada Minggu, 10 Agustus 2025 malam.

Kesimpulan

Video seorang anak perempuan berlindung ketika terjadi gempa di Turkiye disebarkan dengan konteks keliru.

Peristiwa gempa terjadi pada 3 Juni, bukan 10 Agustus 2025.

Gempa dalam video berpusat di Laut Mediterania, sementara gempa di Turkiye yang belakangan terjadi melanda Provinsi Balikesir.

Rujukan