• (GFD-2025-29695) [PENIPUAN] Raffi Ahmad Bagi-Bagi Bansos untuk TKI

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Raffi Ahmad Bansos Tkw Hongkong” pada Minggu (5/10/2025) membagikan tautan [arsip] beserta video [arsip], isinya memperlihatkan Raffi Ahmad menuturkan kalimat sebagai berikut:

    “Kabar baik untuk seluruh pahlawan devisa, bantuan sosial (bansos) untuk para TKI resmi akan segera cair dalam waktu dekat. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan BNP2TKI telah menyiapkan dana bansos khusus bagi TKI yang nomor WhatsAppnya terdaftar sebagai penerima bansos. Ayp segera cek dan pastikan data Anda lengkap. Jangan lewatkan kesempatan ini. Bansos ini adalah bentuk apresiasi negara kepada para TKI yang telah berjasa bagi Indonesia.”

    Hasil Cek Fakta

    Perlu diingat, nomenklatur BNP2TKI telah berganti menjadi BP2MI per November 2019 seperti yang diketahui dari laman resmi bp2mi.go.id

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “apakah ada bansos untuk TKI dari pemerintah?” di kolom pencarian Google. Hasil pencarian teratas mengarah ke artikel komdigi.go.id “Pemeriksaan Bansos untuk TKI DAN TKW 2025 Bukan Program Resmi? Hati-hati Itu Hoaks!” tayang pada Rabu (21/5/2025). 

    Dari pemberitaan tersebut diketahui bahwa BP2MI membantah adanya informasi mengenai bantuan sosial bagi TKI. BP2MI juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap pesan atau unggahan mencurigakan yang meminta data pribadi, serta mengecek kebenaran informasi hanya melalui sumber resmi pemerintah.

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun Facebook “Raffi Ahmad Bansos Tkw Hongkong”. Diketahui, tautan mengarah ke laman yang meminta warganet menghubungi Raffi Ahmad dengan mengeklik ikon WhatsApp. Nomor WhatsApp yang ditautkan tidak mengarah ke kontak resmi milik pemerintah.

    Sebagai informasi, menukil dari laman resmi BP2MI, kontak WhatsApp resmi BP2MI adalah 08118080141.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan video Raffi Ahmad tersebut ke alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Hasil analisa konten yang beredar adalah hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 83,3 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Raffi Ahmad bagi-bagi bansos untuk TKI” merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29694) [SALAH] Pernyataan PM Malaysia ke Indonesia: Mau Damai atau Perang?

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Ivan Ivan” pada Selasa (20/10/2025) membagikan video [arsip], isinya berupa narasi: 

    “VIRAL ANWAR IBRAHIM MENGATAKAN KE INDONESIA MAU PERANG ATAU DAMAI SESUMBAR ITU ANWAR IBRAHIM MELONTARKAN KALIMAT ITU,KALIAN PIKIR INDONESIA TAKUT KEPADA MALAYSIA KAH, INDONESIA SIAP TEMPUR”

    Unggahan disertai takarir:

    “Anwar Ibrahim Dengan Sombongnya Mengatakan Ke Indonesia Mau Perang Atau Negosiasi”

    Per Selasa (28/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 3.400-an tanda suka dan 591 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “PM Malaysia ke Indonesia: mau damai atau perang” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tempo.co “Soal Ambalat, Anwar Ibrahim Pastikan Tak Akan Picu Perang”.

    Dalam berita yang tayang Rabu (30/7/2025) itu, dilaporkan kalau Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memastikan bahwa persoalan Ambalat antara Indonesia dan Malaysia tidak akan berkembang menjadi konflik bersenjata. Ia menegaskan kalau penyelesaian sengketa akan ditempuh melalui jalur diplomasi dan pendekatan negosiasi, bukan konfrontasi militer.

    “Anda punya pilihan, pergi berperang atau bernegosiasi. Orang yang waras harus memilih jalan negosiasi, dan itu yang kami lakukan,” ucap Anwar ke tempo.co, Selasa (29/7/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “pernyataan PM Malaysia ke Indonesia: mau damai atau perang?” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29693) [SALAH] Purbaya Sebut Pertamina “Kelewat Pintar” Kirim Minyak ke Singapura dan Jual Lagi ke Indonesia

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Pada Rabu (22/10/2025) akun Instagram “mardiguwp” membagikan foto [arsip] disertai narasi:


    “MENKEU PURBAYA SEBUT PERTAMINA





    KELEWAT PINTAR, SEDOT MINYAK DI





    INDONESIA DI KIRIM KE SINGAPURA, DI





    JUAL LAGI KE INDONESIA”
















    Hingga Selasa (26/10/2025) unggahan telah mendapatkan 10.600 tanda suka dan 1.100 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “Purbaya sebut Pertamina kelewat pintar” ke mesin pencarian Google. Hasil pencarian mengarah ke video di kanal YouTube ‘MerdekaDotCom’ berjudul “Menkeu Purbaya Kesal Sebut Pertamina Malas: Ganti Saja Dirutnya!” yang diunggah pada Rabu (1/10/2025). 

    Dalam video itu, Purbaya menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI pada Selasa (30/0/2025). Ia melontarkan kritik terhadap kinerja PT Pertamina (Persero), terutama terkait gagalnya pembangunan kilang minyak baru yang sudah dijanjikan sejak 2018. 

    Purbaya menilai Indonesia merugi karena masih harus mengimpor minyak dan pupuk dari Singapura. Menurutnya, hal ini menunjukkan perlunya dukungan nyata untuk memperkuat alat produksi dalam negeri—termasuk pembangunan dan perbaikan kilang minyak—agar Indonesia mampu memproduksi bahan bakar minyak (BBM) secara mandiri.

    Purbaya kemudian menilai Pertamina malas, karena tidak pernah merealisasikan pembangunan kilang minyak baru. Namun, ia sama sekali tidak menyebutkan narasi “Pertamina kelewat pintar, sedot minyak dari Indonesia, mengirimkannya ke Singapura, lalu menjualnya kembali ke Indonesia”. 

    Dilansir dari antaranews.com, usai kritik tersebut, Purbaya melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas upaya perbaikan kinerja dan rencana pembangunan kilang baru. Purbaya menyampaikan bahwa Pertamina kini menunjukkan sikap lebih terbuka terhadap kritik dan siap mempercepat proyek pembangunan kilang di dalam negeri. 

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim "Purbaya sebut Pertamina “Kelewat Pintar” kirim minyak ke Singapura dan jual lagi ke Indonesia" merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29692) [SALAH] Video “Banjir Bandang di Bandung 15 Oktober 2025”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Akun TikTok “devinoffline” pada Rabu (15/10/2025) membagikan video [arsip] yang memperlihatkan adanya banjir bandang yang menyebabkan pintu kaca sebuah bangunan pecah.

    Pengunggah menambahkan narasi:

    “banjir Bandang di Bandung hari ini”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “banjir bandang di Bandung Oktober 2025” di mesin pencarian Google. Tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan peristiwa tersebut.

    TurnBackHoax kemudian mengunduh video itu dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI Hive Moderation. Hasil analisa menunjukkan, video yang beredar adalah hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 90%.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “banjir bandang di Bandung 15 Oktober 2025” merupakan konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan