• (GFD-2025-29464) [SALAH] Prabowo Tantang Malaysia Perang karena Rebut Pulau Ligitan dan Sipadan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Ivan Ivan” pada Senin (22/9/2025) membagikan video [arsip], isinya berupa narasi:
    “VIRAL
    PRABOWO MARAH TERHADAP ANWAR IBRAHIM YANG TELAH AMBIL DUA PULAU INDONESIA YANG BERBATASAN LANGSUNG MALAYSIA KINI PULAU LIGITAN DAN SIPADAN RESMI MILIK MALAYSIA PRABOWO MARAH DAN AJAK ANWAR IBRAHIM PERANG
    ANWAR IBRAHIM MINTA MAAF SUDA AMBIL PULAU LIGITAN DAN SIPADAN”
    Unggahan disertai takarir:
    “Prabowo Marah Terhadap Anwar Ibrahim Yang Ambil Pulau Ligitan Dan Sipadan”
    Per Rabu (8/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 23.200-an tanda suka dan 1.500-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Prabowo tantang Malaysia perang untuk Pulau Ligitan dan Sipadan” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke dua pemberitaan antara lain:
    Berita tvonenews.com “Kisah Anwar Ibrahim Memenangkan Perundingan dengan Soeharto soal Sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan”. Dalam berita yang tayang Rabu (23/7/2025) ini, dilaporkan bahwa pada tahun 1996, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pernah ditugaskan untuk berunding dengan Presiden Soeharto terkait Pulau Sipadan dan Ligitan. Akhirnya, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik Malaysia pada tahun 2002.
    Berita tempo.co “Catatan Soal Prabowo Bertemu PM Anwar Ibrahim: Blok Ambalat hingga Konflik Kawasan” yang tayang Minggu (3/8/2025). Laporan ini menyebut bahwa Presiden Prabowo mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim pada Selasa (29/7/2025). Dalam pertemuan itu, Anwar memastikan bahwa sengketa Blok Ambalat di Laut Sulawesi antara Indonesia dengan Malaysia akan diselesaikan melalui jalur diplomasi.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim”Prabowo tantang Malaysia berperang karena merebut Pulau Ligitan dan Sipadan dari Indonesia”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Prabowo tantang Malaysia untuk berperang karena merebut Pulau Ligitan dan Sipadan dari Indonesia” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29463) [SALAH] Puan Maharani Dijemput Paksa KPK

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Silvina Senduk” pada Senin (6/10/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “PUAN MAHARANI KEMBALI TERJERAT KASUS KINI DIDUGA TERLIBAT KASUS TERIMA SUAP 7,5 MILIAR DANA E-KTP DARI SETIA NOVANTO DIJEMPUT PAKSA OLEH TIM KPK SEMAKIN PARAH INIKAH PERILAKU SANG RATU PENGUASA ATURAN DI NEGERI”
    Per Rabu (8/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 14.200-an tanda suka dan 1.900-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Puan dijemput KPK atas korupsi e-KTP” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke artikel tempo.co “Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi”.
    Dalam artikel yang tayang Selasa (27/9/2021) itu, disebutkan daftar mantan pimpinan DPR yang tersandung kasus korupsi, antara lain:
    Setya Novanto, korupsi proyek e-KTP yang dilakukan pada 2011-2012,
    Taufik Kurniawan, menerima imbalan Rp4,85 miliar atas pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kebumen dan Purbalingga, serta
    Azis Syamsuddin, kasus dugaan korupsi DAK Kabupaten Lampung Tengah.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Puan Maharani dijemput paksa KPK atas kasus korupsi e-KTP”.
    Sebelumnya, TurnBackHoax mengupas klaim “Puan Maharani terlibat korupsi e-KTP” lewat artikel turnbackhoax.id “[SALAH] Cagub Jakarta Pramono Anung dan Ketua DPR RI Puan Maharani Terlibat Korupsi e-KTP”, tayang Rabu (30/10/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Puan Maharani dijemput paksa KPK” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29462) [SALAH] Kapal Bantuan Sudah Tiba di Gaza

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 08/10/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun tiktok “aluna.risma” pada Sabtu (03/10/2025) disertai takarir:

    “Kapal bantuan sudah tiba di Gaza, Alhamdulillah antusiasnya masarakat Gaza menunggu kedatangan kapal pesiar bantuan kepada rakyat Palestina"

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “kapal bantuan sudah sampai di Gaza” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, pencarian mengarah kepada rombongan Global Sumud Flotilla dan tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.

    Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kapal Global Sumud Flotilla di Google. Hasilnya ditemukan artikel dari antaranews.com berjudul “Semua 44 kapal Global Sumud Flotilla ditahan Israel” yang dimuat Sabtu (04/10/2025). Artikel tersebut menjelaskan semua kapal dalam rombongan misi kemanusiaan tersebut yang berjumlah 44 kapal dipastikan telah dicegat pihak Israel.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri lebih dalam terkait unggahan dengan memasukan potongan tangkapan layar ke dalam Google Lens. Hasilnya ditemukan unggahan serupa dari akun tiktok antaramegapolitan disertai takarir “Ribuan warga Tunisia tumpah ruah di pesisir, mengibarkan bendera Tunisia dan Palestina untuk menyambut kedatangan Global Sumud Flotilla.”

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “kapal bantuan sudah sampai di Gaza” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29461) [HOAKS] Tautan untuk Dapat Token Listrik Gratis dari PLN pada Oktober 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/10/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN senilai Rp 250.000 pada Oktober 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu dan mengarah ke situs terindikasi phishing atau pencurian data..

    Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis PLN dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Minggu (5/10/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Program token listrik gratis Rp250.000 disediakan oleh PLN untuk pelanggan yang masih aktif.Proses klaim dilakukan melalui laman resmi dengan memasukkan ID PLN.

    Klik Daftar Sekarang untuk mengajukan klaim token listrik Anda.

    Screenshot Hoaks, tautan diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis Rp 250.000 pada Oktober 2025

    Hasil Cek Fakta

    Modus phishing menggunakan tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN telah berulang kali beredar.

    Phishing adalah upaya memancing calon korban untuk memberikan data pribadinya. Aksi ini biasa dilakukan dengan menawarkan hadiah menarik.

    Sama seperti modus yang telah beredar sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis pada Oktober 2025 juga mengarah ke situs mencurigakan.

    Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, domisili, dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apa pun ke situs tersebut.

    Sebelumnya, informasi yang mengeklaim PLN membagikan token listrik gratis dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI juga beredar di media sosial pada Agustus 2025.

    Perwakilan PLN mengonfirmasi kepada Kompas.com pada 5 Agustus 2025 bahwa pembagian token listrik gratis itu hoaks.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang mengeklaim PLN membagikan token listrik gratis pada September 2025 adalah hoaks.

    Informasi semacam itu adalah modus phishing atau pencurian data yang telah berulang kali beredar. Perwakilan PLN mengatakan bahwa pembagian token listrik gratis itu hoaks.

    Rujukan