• (GFD-2025-30806) Hoaks Penyelundupan Emas 3,5 Ton di Bandara IMIP Morowali

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2025

    Berita

    tirto.id - Nama Bandara IMIP Morowali kembali ramai dibicarakan di media sosial. Perbincangan ini muncul di tengah polemik yang sebelumnya belum juga tuntas. Fasilitas penerbangan tersebut disebut-sebut beroperasi tanpa kehadiran aparat resmi negara, seperti petugas bea cukai dan imigrasi.

    ADVERTISEMENT

    Kondisi itu memunculkan tanda tanya soal legalitas dan pengawasan bandara. Di tengah situasi tersebut, beredar unggahan di media sosial yang mengklaim adanya penemuan emas sebanyak 3,5 ton di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali. Klaim ini sontak menyedot perhatian warganet.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Unggahan tersebut berasal dari akun Facebook "TANI KULI SAWAH" (arsip). Dalam video yang dibagikan, tampak sebuah gambar yang menyerupai tangkapan layar atau thumbnail YouTube.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Gambar itu menampilkan foto sejumlah tokoh publik, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto-foto tersebut disandingkan dengan gambar aktivitas operasional Bandara IMIP Morowali.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Pada gambar tersebut, tertulis narasi mencolok, “Bocor!! Bocor!! Bocor!! 3,5 Ton emas di rampas lagi!! Prabowo & Purbaya langsung aksi!!”

    Periksa Fakta Purbaya Sita 3,5 Ton Emas di Bandara Morowali.

    ADVERTISEMENT

    Video itu kemudian diiringi narasi tambahan. Disebutkan bahwa Menteri Keuangan Purbaya melakukan inspeksi mendadak terhadap sebuah bandara swasta yang diklaim beroperasi tanpa izin negara.

    Narasi juga menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai bandara “gelap”. Bandara itu dituding menjadi jalur kriminal besar, dengan klaim adanya transaksi serta penyelundupan emas dan timah ilegal melalui fasilitas tersebut.

    “3,5 Ton emas dirampas lagi,” tulis pengunggah di keterangan unggahan yang beredar pada Selasa (2/12/2025) ini.

    Hingga Senin (15/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 505 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka, 1.200 komentar, dibagikan 1.300 kali serta 58 kali disimpan. Unggahan dengan klaim serupa juga ditemukan di sini.

    Lantas, benarkah perampasan 3,5 ton emas di bandara IMIP Morowali?

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Tirto memulai penelusuran dengan menelusuri mesin pencari untuk mencari informasi terkait klaim penemuan 3,5 ton emas di Bandara IMIP Morowali.

    Penelusuran ini dilakukan untuk memastikan apakah pernah ada laporan resmi atau pemberitaan media arus utama yang mengonfirmasi klaim tersebut.

    Dari hasil penelusuran, ditemukan memang terdapat sejumlah pelanggaran strategis di kawasan Bandara IMIP Morowali. Namun, pelanggaran yang dimaksud tidak berkaitan dengan penyelundupan emas.

    Melansir laporan Kompas TV, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, dalam keterangan tertulis, menyampaikan bahwa aparat berhasil mengungkap beberapa pelanggaran hukum di wilayah terkait. Salah satunya adalah penangkapan dua kapal pengangkut nikel ore ilegal oleh TNI Angkatan Laut pada 25 November 2025 di Perairan Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

    Anang juga menjelaskan adanya penindakan lain yang terjadi pada 5 Desember 2025. Saat itu, personel Kopasgat TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu di Bandara Khusus PT IWIP Weda Bay berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral oleh seorang warga negara asing berinisial MY.

    Pelaku kedapatan membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat paket serbuk nikel murni. Bahan mineral tersebut dibawa menggunakan pesawat Super Air Jet dengan rute Weda Bay, Manado.

    Berdasarkan laporan tersebut, tidak ditemukan informasi maupun bukti adanya penyelundupan emas, apalagi dalam jumlah 3,5 ton, sebagaimana yang diklaim dalam unggahan yang beredar di media sosial. Pelanggaran yang terungkap justru berkaitan dengan penyelundupan nikel ore dan serbuk nikel, serta pelanggaran distribusi bahan mineral lainnya.

    Tirto kemudian melanjutkan penelusuran menggunakan fitur Google Lens untuk menelusuri asal-usul gambar yang digunakan dalam unggahan viral tersebut. Hasilnya, ditemukan bahwa gambar yang beredar merupakan tangkapan layar dari sebuah thumbnail video YouTube.

    Thumbnail itu berasal dari video yang diunggah akun YouTube "SUARA LANGIT" dengan judul “3,5 TON EMAS HILANG!! PRABOWO & PURBAYA TURUN TANGAN!! SIAPA YANG MAU RAMPAS KEKAYAAN NEGERI?!”. Gambar thumbnail tersebut identik dengan yang digunakan dalam unggahan di media sosial.

    Setelah menonton lengkap video berdurasi 26 menit 15 detik itu, tidak ditemukan bukti yang menyebutkan bahwa dugaan kebocoran atau penyelundupan emas 3,5 ton terjadi di Bandara IMIP Morowali. Sepanjang video, pembahasan hanya berkutat pada isu selisih data impor emas, dugaan pencucian uang, serta kritik terhadap sistem pengawasan negara secara umum, tanpa menyebut lokasi tertentu, termasuk bandara IMIP Morowali.

    Video ini diunggah pada 26 November 2025 dan telah diberi penanda sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis. Pemilik video juga mencantumkan peringatan bahwa materi tersebut dibuat untuk tujuan edukasi, informasi, dan diskusi publik.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim penyelundupan emas 3,5 ton di Bandara IMIP Morowali adalah salah dan menyesatkan (false and misleading). Tidak ada laporan resmi yang mendukung klaim tersebut.

    Video yang dijadikan rujukan juga merupakan konten sintetis dan tidak menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai lokasi kejadian.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30805) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran CPNS Kementerian Perhubungan

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim link pendaftaran CPNS Kementerian Perhubungan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 11 Desember 2025.
    Berikut isi unggahannya:
    "✨ Lowongan CPNS Resmi Dibuka! Siapa di sini yang siap mengejar karier impian jadi ASN? 💼🇮🇩 Yuk siapkan berkas, tingkatkan skill, dan jangan sampai ketinggalan info resminya!"
    Postingan turut menyertakan poster, berikut isinya:
    "PENDAFTARAN CPNS DINAS PERHUBUNGAN
    LULUSAN SMA/SMK, D3/S1
    PENEMPATAN DI SELURUH INDONESIA (SESUAI DOMISILI)
    PENDAFTARAN DIPERPANJANG 15 NOVEMBER - 20 DESEMBER 2025
    KEMENTERIAN PERHUBUNGA"
    Postingan juga mencantumkan video pengumuman, ini isinya:
    "Kementerian Perhubungan resmi membuka pendaftaran CPNS tahun ini. Sebuah kesempatan bagi anda yang ingin mengabdi dan berkarier di instansi pemerintahan
    Untuk laki laki dan perempuan, lulusan SMA juga SI, usia mulai 18 hingga 45 tahun, sehat jasmani dan rohani, siap bekerja melayani masyarakat
    Kami mengajak kamu untuk bergabung bersama Dinas Perhubungan. Daftar sekarang melalui link resmi yang tersedia di bio atau website."
    Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran dan jika diklik akan muncul link berikut:
    "https://txcftx.it.com/pendaftaranonlinemdi?fbclid=IwY2xjawOsl7FleHRuA2FlbQIxMABicmlkETFhM3RxS2RlTllOWTVCYTlWc3J0YwZhcHBfaWQMMjU2MjgxMDQwNTU4AAEeee9a0P_n7RrtptzxcH1476waPydB4oJ4pXEXuVPYyWLXqKIhP16kOPWG3Q8_aem_wjhdqO2CzE4AcWDfWmelAQ"
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital dan meminta data pribadi, seperti nama hingga nomor Telegram.
    Benarkah klaim link pendaftaran CPNS Kementerian Perhubungan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran CPNS Kementerian Perhubungan. Penelusuran mengarah pada pernyataan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @dishubdkijakarta.
    "[WASPADA HOAX MENGATASNAMAKAN DINAS PERHUBUNGAN]
    Tengah beredar informasi penipuan lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Dinas Perhubungan di media sosial. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menegaskan tidak sedang membuka lowongan pekerjaan apapun baik itu petugas lapangan, staf operasional maupun pendaftaran CPNS atau sejenisnya. Jika mendapat informasi serupa, informasi tersebut dapat dipastikan TIDAK BENAR.
    #TemanDishub diharapkan untuk selalu bijak dan berhati-hati dalam menerima informasi. Dapatkan informasi terkini Dinas Perhubungan DKI Jakarta hanya melalui kanal media sosial resmi kami"
    Penelusuran juga mengarah pada artikel Liputan6.com yang tayang pada 29 September 2025. Artikel tersebut berjudul "Tahun Ini Mustahil Diadakan, BKN Ungkap Peluang Seleksi CPNS 2026".
    Dalam artikel ini, peluang penerimaan CPNS secara umum pada tahun 2025 sangat kecil. Plt Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen BKN, Aris Windiyanto, menjelaskan bahwa secara logis, sisa waktu tahun 2025 yang singkat tidak memungkinkan untuk proses rekrutmen yang panjang.
    Selain itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pun belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait pembukaan seleksi CPNS 2026.
    Seluruh proses pendaftaran dan seleksi CPNS 2026 hanya akan dilakukan melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) milik BKN. Alamat portal resmi tersebut adalah https://sscasn.bkn.go.id.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran CPNS Kementerian Perhubungan, tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30804) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran BPJS Gratis Program Pemerintah

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/12/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis program pemerintah. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 11 Desember 2025.
    Berikut isi unggahannya:
    "Akhir tahun
    Daftar bpjs gratis secara online
    Dan saatnya beralih bpjs mandiri
    Ke bpjs gratis program pemerintah
    Daftar selarang"
    Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran dan jika diklik akan muncul link berikut:
    "https://daftarsekarang.viivx.com/?fbclid=IwY2xjawOsavdleHRuA2FlbQIxMQBzcnRjBmFwcF9pZAwyNTYyODEwNDA1NTgAAR6rdm6RXLzsE_AwuUjR73MRa_gKykfgrme9uwZXmrm8fKQHLitaK8YNAY-8XA_aem_6LBtoqHygISKQ2uDSi5BBw"
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital dan meminta data pribadi, seperti nama hingga nomor Telegram.
    Benarkah klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis program pemerintah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis program pemerintah. Penelusuran mengarah pada artikel Liputan6.com berjudul "Cek Fakta: Link Ini Bukan Pendaftaran Resmi BPJS Online Gratis" yang tayang pada 7 Juli 2025.
    Dalam artikel ini, Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menyatakan klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis tersebut adalah hoaks dan merupakan modus penipuan.
    "Berita ini hoaks dan penipuan," tegas Rizky, saat berbincang dengan Liputan6.com.
    "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut," imbuh Rizky.
    Masyarakat diminta berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Apabila terdapat pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165.
    Penelusuran juga mengarah artikel Liputan6.com berjudul "Cara Mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan PBI Gratis dari Pemerintah, Perhatikan Syarat-syaratnya". 
    Dalam artikel ini, program dari BPJS Kesehatan bernama Penerima Bantuan Iuran (PBI) hadir untuk memberikan akses layanan kesehatan gratis kepada masyarakat fakir miskin dan tidak mampu.
    Syarat utama PBI adalah terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang kini menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
    Pendaftaran peserta PBI BPJS Kesehatan bisa dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran BPJS Kesehatan gratis program pemerintah, tidak benar.
  • (GFD-2025-30803) Hoaks Penyelendupan Emas 3,5 Ton di Bandara IMIP Morowali

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/12/2025

    Berita

    tirto.id - Nama Bandara IMIP Morowali kembali ramai dibicarakan di media sosial. Perbincangan ini muncul di tengah polemik yang sebelumnya belum juga tuntas. Fasilitas penerbangan tersebut disebut-sebut beroperasi tanpa kehadiran aparat resmi negara, seperti petugas bea cukai dan imigrasi.

    ADVERTISEMENT

    Kondisi itu memunculkan tanda tanya soal legalitas dan pengawasan bandara. Di tengah situasi tersebut, beredar unggahan di media sosial yang mengklaim adanya penemuan emas sebanyak 3,5 ton di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali. Klaim ini sontak menyedot perhatian warganet.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Unggahan tersebut berasal dari akun Facebook "TANI KULI SAWAH" (arsip). Dalam video yang dibagikan, tampak sebuah gambar yang menyerupai tangkapan layar atau thumbnail YouTube.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Gambar itu menampilkan foto sejumlah tokoh publik, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Foto-foto tersebut disandingkan dengan gambar aktivitas operasional Bandara IMIP Morowali.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Pada gambar tersebut, tertulis narasi mencolok, “Bocor!! Bocor!! Bocor!! 3,5 Ton emas di rampas lagi!! Prabowo & Purbaya langsung aksi!!”

    Periksa Fakta Purbaya Sita 3,5 Ton Emas di Bandara Morowali.

    ADVERTISEMENT

    Video itu kemudian diiringi narasi tambahan. Disebutkan bahwa Menteri Keuangan Purbaya melakukan inspeksi mendadak terhadap sebuah bandara swasta yang diklaim beroperasi tanpa izin negara.

    Narasi juga menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai bandara “gelap”. Bandara itu dituding menjadi jalur kriminal besar, dengan klaim adanya transaksi serta penyelundupan emas dan timah ilegal melalui fasilitas tersebut.

    “3,5 Ton emas dirampas lagi,” tulis pengunggah di keterangan unggahan yang beredar pada Selasa (2/12/2025) ini.

    Hingga Senin (15/12/2025), unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 505 ribu kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka, 1.200 komentar, dibagikan 1.300 kali serta 58 kali disimpan. Unggahan dengan klaim serupa juga ditemukan di sini.

    Lantas, benarkah perampasan 3,5 ton emas di bandara IMIP Morowali?

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Tirto memulai penelusuran dengan menelusuri mesin pencari untuk mencari informasi terkait klaim penemuan 3,5 ton emas di Bandara IMIP Morowali.

    Penelusuran ini dilakukan untuk memastikan apakah pernah ada laporan resmi atau pemberitaan media arus utama yang mengonfirmasi klaim tersebut.

    Dari hasil penelusuran, ditemukan memang terdapat sejumlah pelanggaran strategis di kawasan Bandara IMIP Morowali. Namun, pelanggaran yang dimaksud tidak berkaitan dengan penyelundupan emas.

    Melansir laporan Kompas TV, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, dalam keterangan tertulis, menyampaikan bahwa aparat berhasil mengungkap beberapa pelanggaran hukum di wilayah terkait. Salah satunya adalah penangkapan dua kapal pengangkut nikel ore ilegal oleh TNI Angkatan Laut pada 25 November 2025 di Perairan Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

    Anang juga menjelaskan adanya penindakan lain yang terjadi pada 5 Desember 2025. Saat itu, personel Kopasgat TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu di Bandara Khusus PT IWIP Weda Bay berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan mineral oleh seorang warga negara asing berinisial MY.

    Pelaku kedapatan membawa lima paket serbuk nikel campuran dan empat paket serbuk nikel murni. Bahan mineral tersebut dibawa menggunakan pesawat Super Air Jet dengan rute Weda Bay, Manado.

    Berdasarkan laporan tersebut, tidak ditemukan informasi maupun bukti adanya penyelundupan emas, apalagi dalam jumlah 3,5 ton, sebagaimana yang diklaim dalam unggahan yang beredar di media sosial. Pelanggaran yang terungkap justru berkaitan dengan penyelundupan nikel ore dan serbuk nikel, serta pelanggaran distribusi bahan mineral lainnya.

    Tirto kemudian melanjutkan penelusuran menggunakan fitur Google Lens untuk menelusuri asal-usul gambar yang digunakan dalam unggahan viral tersebut. Hasilnya, ditemukan bahwa gambar yang beredar merupakan tangkapan layar dari sebuah thumbnail video YouTube.

    Thumbnail itu berasal dari video yang diunggah akun YouTube "SUARA LANGIT" dengan judul “3,5 TON EMAS HILANG!! PRABOWO & PURBAYA TURUN TANGAN!! SIAPA YANG MAU RAMPAS KEKAYAAN NEGERI?!”. Gambar thumbnail tersebut identik dengan yang digunakan dalam unggahan di media sosial.

    Setelah menonton lengkap video berdurasi 26 menit 15 detik itu, tidak ditemukan bukti yang menyebutkan bahwa dugaan kebocoran atau penyelundupan emas 3,5 ton terjadi di Bandara IMIP Morowali. Sepanjang video, pembahasan hanya berkutat pada isu selisih data impor emas, dugaan pencucian uang, serta kritik terhadap sistem pengawasan negara secara umum, tanpa menyebut lokasi tertentu, termasuk bandara IMIP Morowali.

    Video ini diunggah pada 26 November 2025 dan telah diberi penanda sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis. Pemilik video juga mencantumkan peringatan bahwa materi tersebut dibuat untuk tujuan edukasi, informasi, dan diskusi publik.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim penyelundupan emas 3,5 ton di Bandara IMIP Morowali adalah salah dan menyesatkan (false and misleading). Tidak ada laporan resmi yang mendukung klaim tersebut.

    Video yang dijadikan rujukan juga merupakan konten sintetis dan tidak menyebut Bandara IMIP Morowali sebagai lokasi kejadian.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan