• (GFD-2025-25118) Hoaks Bantuan Tunai BPJS Kesehatan

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial, informasi mengenai program bantuan tunai dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sejumlah akun Facebook menyebarkan narasi tersebut dengan menggunakan embel-embel nama dan foto profil terkait BPJS.

    “BPJS BERBAGI.

    Bantuan Tunai Secara Langsung Pengguna BPJS Tahun 2025 sebesar Rp5.000.000, Secara Langsung Tanpa Syarat.

    Cek & Dapatkan Sekarang 👇,” begitu bunyi unggahan akun “Bantuan BPJS Ketenagakerjaan 2025” (arsip), pada 12 Januari 2025.

    Akun tersebut juga punya beberapa versi unggahan terkait program ini, dengan nilai bantuan yang juga bervariasi (unggahan 1, arsip; unggahan 2, arsip). Namun, semua unggahan tersebut mengarahkan ke tautan situs yang sama.

    Unggahan paling awal dari akun tersebut, yang bertanggalkan 12 Januari 2025, mengumpulkan sekitar 100 tanda suka dan delapan komentar, serta tiga kali dibagikan ulang. Sementara unggahan lainnya dari akun tersebut juga mengumpulkan puluhan, bahkan ratusan tanda suka.

    Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun "Seputaran Bantuan BPJS DAN KIS" (arsip) pada Rabu (15/1/2025). Menariknya, unggahan akun tersebut juga mengarahkan ke tautan serupa dengan sebelumnya.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar ada dana bantuan tunai dari BPJS Kesehatan?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat di bagian akhir unggahan. Terdapat dua tautan yang berbeda dari sekumpulan unggahan tersebut. Tautan pertama menggunakan URL dengan nama "Indobantuan" sementara tautan kedua menggunakan nama "BPJS Gratis".

    Saat mencoba mengakses URL pertama (indobantuan.vercel.app), kami mendapat peringatan kalau situs tersebut tidak dapat diakses karena alasan hukum. Ini memberi impresi yang kurang baik terhadap kredibilitas konten unggahan.

    Sementara URL kedua berupa situs dalam bentuk formulir dengan menggunakan embel-embel BPJS Kesehatan. Terdapat nama BPJS Kesehatan, gambar beberapa media sosial, yang biasa mengindikasikan tautan ke akun media sosial resmi, di bagian atas. Di bagian bawah situs terdapat beberapa kolom yang meminta data pribadi seperti nama, usia, jenis kelamin, dan nomor kontak. Selain textbox tempat mengisi data pribadi, tidak ada tombol dalam halaman yang bisa diklik.

    Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan perangkat URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan tidak ada sangkut-paut situs tersebut dengan situs resmi BPJS Kesehatan, https://www.bpjs-kesehatan.go.id.

    Alamat utama, alias domain situs tersebut mengarahkan ke vercel.app. Ini adalah salah satu penyedia layanan hosting, layanan penyimpanan dan pengelolaan data website. Platform ini menyediakan alat, alur kerja, serta infrastruktur yang diperlukan pengembang untuk membangun aplikasi web lebih cepat, tanpa konfigurasi tambahan.

    Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah ditemukan dengan mengatasnamakan lembaga lain.

    Lebih lanjut, Tirto juga mendapat klarifikasi dari pihak BPJS Kesehatan. Kepala Humas Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menegaskan informasi yang tersebar di media sosial tersebut sebagai hoaks.

    “Ini hoaks dan penipuan Mas. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut,” ujarnya kepada Tirto, Kamis (16/1/2025). Dia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan instansinya. “Apabila terdapat pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165,” tambahnya.

    Pada Juni 2024 lalu, modus penipuan serupa juga beredar di media sosial. Kala itu BPJS Kesehatan, lewat keterangannya di akun Facebook mereka (bercentang biru) menegaskan kalau program bagi-bagi uang tunai dengan mencatut instansi mereka adalah hoaks. "BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan dana bantuan tunai untuk masyarakat di seluruh Indonesia,” begitu tegas mereka dalam unggahan tersebut.

    Jika menelaah akun Facebook yang menyebarkan informasi soal bantuan tunai BPJS, keduanya (info akun 1, info akun 2) juga tidak terkait dengan akun resmi BPJS. Dua akun tersebut bahkan baru dibuat pada Desember 2024 dan Januari 2025. Isi unggahannya pun hanya seputar program bantuan tunai, yang juga telah dibantah keasliannya.

    BPJS Kesehatan sudah beberapa kali menjadi objek sasaran hoaks. Tirto sempat menemukan dan membantah narasi yang sempat beredar di media sosial.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan narasi adanya dana bantuan tunai dari BPJS Kesehatan yang dibagikan di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Tautan yang terdapat di unggahan mengarahkan ke situs dalam format formulir pendaftaran yang mencurigakan dan berpotensi mencuri data pribadi.

    Pihak BPJS Kesehatan juga telah membantah adanya program bantuan dana tunai seperti yang tertera di media sosial.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25117) Shin Tae-yong jadi Direktur Teknis Timnas Indonesia, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) akan menjadi Direktur Teknis Timnas Indonesia.

    Dalam unggahan tersebut terlihat tangkapan layar dari laman Wikipedia, STY menjadi Direktur Teknis dan Patrick Kluivert menjadi pelatih kepala.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Wikipedia Timnas Indonesia Sebut Shin Tae Yong Jadi Direktur Teknik Per 12 Januari

    Pada 6 Januari 2025, PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae Yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim nasional di bawah kepemimpinannya

    Namun, beberapa hari kemudian, muncul spekulasi bahwa Shin Tae Yong tidak sepenuhnya meninggalkan struktur kepelatihan Timnas Indonesia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia akan dipromosikan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia.

    Posisi ini dianggap strategis untuk memanfaatkan pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan sepak bola nasional.

    Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari PSSI mengenai penunjukan Shin Tae-yong sebagai Direktur Teknik. Informasi yang beredar masih berupa spekulasi dan belum dapat dipastikan kebenarannya.

    Namun pada Minggu (12/1), Wikipedia Timnas Indonesia menyebutkan bahwa Shin Tae Yong kembali bergabung di Skuad Garuda dengan mengisi posisi Direktur Teknik.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Perubahan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Sebagian mendukung langkah PSSI untuk meningkatkan kualitas tim nasional, sementara yang lain mempertanyakan keputusan tersebut.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diharapkan menunggu pernyataan resmi dari PSSI terkait struktur kepelatihan dan manajemen Timnas Indonesia. (*)”

    Namun, benarkah Shin Tae-yong diangkat jadi Direktur Teknis Timnas Indonesia?



    Hasil Cek Fakta

    Sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga enggan menanggapi rumor mantan pelatih tim nasional Belanda Louis van Gaal sebagai kandidat direktur teknik timnas Indonesia.

    Arya sendiri mengatakan tugas direktur teknik yang diinginkan oleh PSSI harus bisa membangun filosofi sepak bola Indonesia, yang artinya orang itu harus melakukan penelusuran bakat di seluruh wilayah Indonesia dan mencanangkan filosofi sepak bola sesuai cetak biru PSSI.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    "Dirtek itu tidak hanya sekedar membawahi pemain timnas Indonesia. Dirtek juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola. Itu artinya dia harus berkeliling seluruh Indonesia," kata Arya, dilansir dari ANTARA.

    ANTARA juga mencari di Wikipedia dengan kata kunci “tim nasional sepak bola Indonesia” dan melihat pada bagian staf kepengurusan, tidak ada nama Shin Tae-yong sebagai Direktur Teknik Timnas di laman tersebut.



    Hingga saat ini, PSSI belum menetapkan siapa yang akan mengisi jabatan Direktur Teknik Timnas Indonesia.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-25116) [HOAKS] DEW Jadi Senjata Penyebab Kebakaran di California

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim penyebab kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat adalah uji coba senjata terarah atau direct energy weapon (DEW).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi yang mengeklaim penyebab kebakaran di California adalah DEW disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Setiap akun menyertakan video dan gambar berbeda-beda dari peristiwa kebakaran di California.

    Namun semuanya mengeklaim narasi yang sama, yakni DEW sebagai penyebabnya.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (9/1/2025):

    Polanya sama seperti kejadian di Maui dan California yg disebabkan oleh uji coba senjata terarah (DEW)

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (9/1/2025), yang mengeklaim DEW sebagai penyebab kebakaran di Los Angeles, California.

    Hasil Cek Fakta

    Angin kencang menjadi penyebab utama meluasnya kebakaran hutan di Los Angeles.

    Pergerakan udara merupakan hasil dari perbedaan tekanan atmosfer di suatu lanskap. Semakin besar perbedaan tekanan, semakin kuat anginnya.

    Dilansir Associated Press, angin California Selatan biasanya mengalir ke darat dari Pasifik, membawa udara lembab ke daratan.

    Sementara, angin Santa Ana merupakan arus hangat yang bergerak berlawanan arah.

    Kebakaran hutan biasanya terjadi pada September hingga Mei, ketika kondisinya sangat kering.

    Kurangnya kelembaban udara menyebabkan vegetasi cepat kering.

    Dikutip dari USA Today, sebelum kebakaran terjadi, Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan angin kencang dan peringatan tertinggi untuk kondisi kebakaran ekstrem di sebagian besar wilayah Los Angeles.

    Kobaran api tak terkendali terjadi di lahan terbuka yang banyak tumbuh-tumbuhan, dapat dipicu oleh penyebab alami atau buatan.

    Petir merupakan penyebab alami kebakaran hutan yang paling umum.

    Di tempat yang lebih tinggi, petir terkadang menyambar tumbuhan kering, sehingga memicu kebakaran yang tidak dapat dikendalikan, terutama jika dipicu oleh angin kering.

    Di kota-kota yang jalanannya dekat dengan satwa liar, seperti di California Selatan, sangat umum terjadi kendaraan tanpa disadari memicu api.

    Penasihat Kebakaran dari Universitas Pertanian dan Sumber Daya Alam Universitas California, Luca Carmignani mengatakan, angin kencang dapat menyebabkan kabel listrik bergerak, yang dapat menghasilkan percikan api yang akhirnya mengenai bahan bakar kering seperti rumput atau tumbuh-tumbuhan

    Saat kebakaran hutan terjadi, angin berkontribusi pada kecepatan kebakaran dan pergerakan yang tidak menentu karena tekanan udara jauh lebih bervariasi di daerah pegunungan dibandingkan di daerah datar.

    Pemeriksa fakta Reuters juga telah membantah teori konspirasi yang mengeklaim DEW sebagai penyebab kebakaran di California.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim DEW sebagai penyebab kebakaran di California adalah hoaks.

    Penyebab utama kebakaran di Los Angeles yakni angin kencang dan kondisi wilayah yang kering. Penggunaan DEW merupakan teori konspirasi yang tidak terbukti kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25115) [KLARIFIKASI] Foto Gereja Selamat dari Kebakaran Los Angeles Hasil Manipulasi AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menunjukkan sebuah gereja dengan atap berwarna merah selamat dari kebakaran besar di Los Angeles, California.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Foto gereja beratap merah yang diklaim selamat dari kebakaran Los Angeles dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (14/1/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Salah satu gereja di los angeles California Yang selamat dari kebakaran hebat yang terjadi.....

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto gereja tersebut menggunakan Google Lens. Namun, foto itu tidak ditemukan di pemberitaan mana pun terkait kebakaran Los Angeles.

    Kemudian, Kompas.com menggunakan Hive Moderation untuk mendeteksi apakah foto tersebut dihasilkan perangkat AI.

    Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, foto gereja tersebut memiliki probabilitas 95,8 persen dihasilkan perangkat AI.

    Sementara itu, dilansir AP, 11 Januari 2025, kebakaran Los Angeles telah menghancurkan berbagai rumah ibadah, termasuk masjid, gereja, dan sinagog.

    Pasadena Jewish Temple and Center, sinagog berusia 80 tahun, terbakar habis dan hanya gulungan kitab Taurat yang berhasil diselamatkan.

    Masjid Al-Taqwa, yang halaman belakangnya telah menjadi tempat perayaan masyarakat setiap malam saat berbuka puasa selama Ramadhan, juga terbakar.

    Kebakaran juga menghancurkan Gereja Komunitas Altadena yang dibagun pada tahun 1940-an, serta beberapa rumah yang dimiliki oleh anggota jemaat yang berjumlah sekitar 60 orang.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Foto gereja beratap merah yang diklaim selamat dari kebakaran Los Angeles adalah hasil manipulasi.

    Hasil pengecekan Hive Moderation menunjukkan, foto gereja tersebut memiliki probabilitas 95,8 persen dihasilkan perangkat AI.

    Rujukan

  • A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionbdu6b9cm2e5gj79dp163vosvh7733jgq): failed to open stream: No space left on device

    Filename: drivers/Session_files_driver.php

    Line Number: 172

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once

    A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

    Filename: Session/Session.php

    Line Number: 143

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once