tirto.id - Zohran Mamdani (34) resmi terpilih sebagai Wali Kota New York, Amerika Serikat, untuk masa jabatan lima tahun ke depan. Kemenangan Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York ini mencatatkan sejarah baru bagi kota terbesar di Amerika Serikat tersebut. Untuk pertama kalinya sejak tahun 1624, jabatan wali kota dipegang oleh seorang Muslim.
ADVERTISEMENT
Di tengah sorotan masyarakat global kepada Zohran, beredar sebuah video di media sosial dengan narasi yang menyebut Imam Shamsi Ali membacakan Al-Qur’an dalam acara pelantikan Zohran sebagai Wali Kota New York.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Sebagai konteks, Imam Shamsi Ali adalah pemuka agama kelahiran Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang kini menjabat sebagai imam besar Islamic Center di New York, Amerika Serikat. Ia juga dipercaya sebagai Presiden Nusantara Foundation, lembaga yang menaungi pendirian pondok pesantren pertama Indonesia di Amerika Serikat bernama Pesantren Nur Inka Nusantara Madani, yang terletak di Connecticut, Amerika Serikat.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Safwan Yusuf Sfy”, “Jakfar Dalimunthe”(arsip), dan “Kadding”, pada Rabu (6/11/2025) dan Kamis (7/11/2025). Dalam unggahan itu disebutkan bahwa momen dalam video merupakan saat Imam Shamsi Ali berkesempatan membacakan Al-Qur’an di hadapan Presiden Amerika Serikat (AS) pada acara pelantikan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“Iman Shamsi Ali asal Kajang Bulukumba Sulawesi Selatan, sosok imam besar di mesjid Amerika Serikat yang membacakan Surah Al'quran Pertama kali dalam pelantikan Walikota New York diawali dg baca Al Quran dgn Qori asli Indonesia,” tulis keterangan takarir salah satu unggahan tersebut pada Kamis (7/11/2025).
Periksa Fakta Imam Shamsi Ali Baca Alquran. foto/hotline periksa fakta tirto
ADVERTISEMENT
Sepanjang Rabu (6/11/2025) hingga Selasa (11/11/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 19 tanda suka dan lima komentar. Lantas, bagaimana kebenaran klaim itu?
(GFD-2025-30244) Hoaks Video Imam Shamsi Ali Baca Al-Qur'an di Pelantikan Zohran
Sumber:Tanggal publish: 12/11/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tirto per Selasa (11/11/2025), atau saat artikel periksa fakta ini ditulis Zohran Mamdani sendiri belum dilantik secara resmi sebagai Wali Kota New York. Dikutip dari NBC, Zohran sendiri baru akan dilantik pada 1 Januari 2026. Artinya, belum ada acara pelantikan seperti yang diklaim dalam narasi unggahan.
Untuk memverifikasi kebenaran klain ini, Tirto menghubungi langsung Imam Shamsi Ali. Kami mendapatkan video yang berisi klarifikasi langsung dari Imam Shamsi Ali yang membantah unggahan yang mengeklaim dirinya membacakan Al-Qur'an saat pelantikan Zohran.
Imam Shamsi Ali menegaskan video dirinya yang membaca Al-Qur'an di pelantikan Wali Kota New York, Zohran Mamdani tidaklah benar. Hal ini disebabkan bahwa Zohran baru akan dilantik pada 1 Januari 2026. Konteks asli video itu adalah rekaman lama saat ia membacakan Al-Qur'an setelah tragedi 9/11 pada tahun 2001 lalu.
“Pembacaan Al-Quran (dalam) video itu tidak ada hubungannya dengan Zohran Mamdani. Al-Quran itu saya baca ketika setelah terjadi (peristiwa) 9/11 pada tahun 2001 yang lalu,” ujar Imam Shamsi Ali dalam video yang diterima Tirto, Senin (11/11/2025).
Imam Shamsi Ali juga telah memberikan keterangan resmi yang membantah klaim itu di akun Instagram resminya pada Jumat (7/11/2025) berikut ini.
Untuk memverifikasi kebenaran klain ini, Tirto menghubungi langsung Imam Shamsi Ali. Kami mendapatkan video yang berisi klarifikasi langsung dari Imam Shamsi Ali yang membantah unggahan yang mengeklaim dirinya membacakan Al-Qur'an saat pelantikan Zohran.
Imam Shamsi Ali menegaskan video dirinya yang membaca Al-Qur'an di pelantikan Wali Kota New York, Zohran Mamdani tidaklah benar. Hal ini disebabkan bahwa Zohran baru akan dilantik pada 1 Januari 2026. Konteks asli video itu adalah rekaman lama saat ia membacakan Al-Qur'an setelah tragedi 9/11 pada tahun 2001 lalu.
“Pembacaan Al-Quran (dalam) video itu tidak ada hubungannya dengan Zohran Mamdani. Al-Quran itu saya baca ketika setelah terjadi (peristiwa) 9/11 pada tahun 2001 yang lalu,” ujar Imam Shamsi Ali dalam video yang diterima Tirto, Senin (11/11/2025).
Imam Shamsi Ali juga telah memberikan keterangan resmi yang membantah klaim itu di akun Instagram resminya pada Jumat (7/11/2025) berikut ini.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan video di media sosial dengan narasi yang menyebut Imam Shamsi Ali membacakan Al-Qur’an dalam acara pelantikan Zohran sebagai wali kota New York bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Kepada Tirto, Imam Shamsi Ali telah membantah klaim tersebut. Ia menyebut, konteks asli video itu adalah rekaman lama saat ia membacakan Al-Qur'an pasca tragedi 9/11 pada tahun 2001 lalu.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53arrow_forward_iosBaca SelengkapnyaCANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0701:19UnmuteMutePlayplay_arrowvolume_mute AD Powered by GliaStudios
Kepada Tirto, Imam Shamsi Ali telah membantah klaim tersebut. Ia menyebut, konteks asli video itu adalah rekaman lama saat ia membacakan Al-Qur'an pasca tragedi 9/11 pada tahun 2001 lalu.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53arrow_forward_iosBaca SelengkapnyaCANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0701:19UnmuteMutePlayplay_arrowvolume_mute AD Powered by GliaStudios
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/DQqfDKwAHxo/
- https://www.instagram.com/imamshamsiali/?hl=en
- https://web.facebook.com/reel/1752768562095109
- https://web.facebook.com/reel/849918861048247
- https://archive.ph/73hUJ
- https://web.facebook.com/reel/1545170920238187
- https://www.nbcnewyork.com/news/politics/when-will-mamdani-take-office-mayor-what-to-know-about-inauguration/6414598/
- https://www.instagram.com/p/DQuDbAUDjmd/?hl=en
(GFD-2025-30243) Hoaks Israel Robek Bendera Indonesia di Sidang PBB
Sumber:Tanggal publish: 22/11/2025
Berita
tirto.id - Dukungan kuat Indonesia untuk Palestina membuat narasi soal Israel kerap kali terkesan negatif di Tanah Air. Meski tidak berkonflik secara langsung, sejumlah narasi di media sosial kerap menggambarkan hubungan yang kuran akur antara kedua negara.
ADVERTISEMENT
Muncul unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa Israel merobek bendera Indonesia saat sidang PBB. Narasi tersebut menambahkan kalau Tel Aviv diserang “1000 Rudal Khan”. Klaim tersebut beredar melalui sejumlah platform, mulai dari Instagram, X, hingga TikTok.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Salah satu unggahan yang banyak dibagikan menampilkan gambar thumbnail YouTube yang memperlihatkan bendera Indonesia tampak sobek di dalam ruang sidang PBB. Salah satu akun yang memposting narasi tersebut adalah @West Papua (arsip) pada akun Facebook pada Rabu (29/10/2025) , dengan teks dalam foto mendeskripsikan juga kejadian dalam gambar berbunyi, "Bendera NKRI Di Robek Israel Di Sidang Perdamaian PBB!!"
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Hingga Jumat (21/11/2025), postingan tersebut mengumpulkan 32 tanda suka, 20 komentar dan 65 kali dibagikan ulang.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Israel Robek Bendera Indonesia. foto/hotline periksa fakta tirto
Postingan serupa juga turut disebarkan melalui beberapa akun lainnya, yaitu @Tita83079013 melalui X (Twitter) pada Jumat (31/10/2025), @bka68570 di Instagram pada Minggu (2/11/2025) dan @fatamorgana10 di TikTok pada Jumat (31/10/2025).
ADVERTISEMENT
“Itu lah akibat suka ikut campur terlalu jauh urusan negara lain…wkwkwk…” salah satu komentar netizen di X (Twitter) pada postingan @Tita83079013.
Lantas, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada insiden perwakilan Israel merobek bandera Indonesia di sidang PBB?
ADVERTISEMENT
Muncul unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa Israel merobek bendera Indonesia saat sidang PBB. Narasi tersebut menambahkan kalau Tel Aviv diserang “1000 Rudal Khan”. Klaim tersebut beredar melalui sejumlah platform, mulai dari Instagram, X, hingga TikTok.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Salah satu unggahan yang banyak dibagikan menampilkan gambar thumbnail YouTube yang memperlihatkan bendera Indonesia tampak sobek di dalam ruang sidang PBB. Salah satu akun yang memposting narasi tersebut adalah @West Papua (arsip) pada akun Facebook pada Rabu (29/10/2025) , dengan teks dalam foto mendeskripsikan juga kejadian dalam gambar berbunyi, "Bendera NKRI Di Robek Israel Di Sidang Perdamaian PBB!!"
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Hingga Jumat (21/11/2025), postingan tersebut mengumpulkan 32 tanda suka, 20 komentar dan 65 kali dibagikan ulang.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Israel Robek Bendera Indonesia. foto/hotline periksa fakta tirto
Postingan serupa juga turut disebarkan melalui beberapa akun lainnya, yaitu @Tita83079013 melalui X (Twitter) pada Jumat (31/10/2025), @bka68570 di Instagram pada Minggu (2/11/2025) dan @fatamorgana10 di TikTok pada Jumat (31/10/2025).
ADVERTISEMENT
“Itu lah akibat suka ikut campur terlalu jauh urusan negara lain…wkwkwk…” salah satu komentar netizen di X (Twitter) pada postingan @Tita83079013.
Lantas, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada insiden perwakilan Israel merobek bandera Indonesia di sidang PBB?
Hasil Cek Fakta
Tirto melakukan penelusuran dengan memeriksa sumber visual, verifikasi berita atau informasi resmi, meninjau pemberitaan media internasional, serta mencari dasar klaim mengenai “1000 Rudal Khan”.
Hasil pemeriksaan terhadap gambar yang beredar menunjukkan bahwa visual tersebut bukan dokumentasi asli dari sidang PBB. Foto thumbnail yang digunakan berasal dari video YouTube yang diunggah oleh akun @suara irma dengan judul yang sama.
Video tersebut jika ditonton secara penuh, berisi penjelasan dampak dan apa yang akan terjadi jika terjadi perobekan bendera Indonesia oleh Israel. Seluruh visual dramatis hanya terdapat pada thumbnail, tidak terdapat dalam isi video. Ini menunjukkan bahwa gambar dan judul pada thumbnail itu sengaja direkayasa untuk meningkatkan daya tarik dan memancing klik.
Dalam keterangan deskripsi video, pihak Youtube juga telah memberi label video label sebagai "Altered or synthetic content" yang mengindikasikan konten memuat atau sepenuhnya dibuat dengan kecerdasan buatan atau suntingan digital.
Hasil pemindaian menggunakan alat pendeteksi AI Hive Moderation, hasilnya menunjukan salah satu potongan gambar dari video itu dinilai 95,9 persen kemungkinan buatan AI.
Sementara pemindaian sepotong video tersebut bahkan menunjukkan 99 persen konten tersebut terindikasi buatan AI, baik konten audio maupun visualnya.
Periksa Fakta Israel Robek Bendera Indonesia. FOTO/Hotline Periksa Fakta tirto
Sementara itu hasil penelusuran di mesin pencarian, tidak ditemukan berita atau informasi resmi yang menyiarkan informasi ini. Hingga Jumat (21/11/2025), tidak ditemukan satupun dokumentasi yang memverifikasi insiden perobekan bendera Indonesia oleh Israel.
Jika benar ada tindakan provokatif seperti itu, PBB hampir pasti akan mengeluarkan pernyataan resmi mengingat hubungan diplomatik antarnegara menjadi salah satu isu yang sangat sensitif. Namun hingga tulisan ini dibuat, tidak ada rilis atau catatan dari Sekretariat PBB terkait kejadian tersebut.
Selain itu, tidak ditemukan pula respons atau pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia maupun Israel. Insiden menyangkut simbol negara biasanya akan memicu reaksi cepat dari pihak yang dirugikan, termasuk nota diplomatik atau konferensi pers, tetapi tidak ada satu pun langkah itu yang dapat ditelusuri. Ketiadaan reaksi resmi dari dua negara serta tidak adanya pemberitaan di media internasional menegaskan bahwa narasi tersebut tidak berlandaskan fakta.
Bagian lain narasi pada unggahan yang menyebut adanya serangan “1000 Rudal Khan” juga tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hasil pencarian, tidak ditemukan jenis rudal bernama “Khan” yang digunakan dalam konflik modern sebagaimana diklaim warganet. Serangan berskala besar seperti penembakan ribuan rudal biasanya akan menjadi perhatian utama media internasional karena dampak keamanan yang sangat besar. Namun tidak ada satu pun berita kredibel yang melaporkan peristiwa semacam itu pada rentang waktu yang disebutkan.
Dengan demikian, seluruh klaim mengenai perobekan bendera Indonesia dan serangan rudal tersebut tidak memiliki landasan faktual, baik dari segi dokumentasi visual, pemberitaan resmi.
Hasil pemeriksaan terhadap gambar yang beredar menunjukkan bahwa visual tersebut bukan dokumentasi asli dari sidang PBB. Foto thumbnail yang digunakan berasal dari video YouTube yang diunggah oleh akun @suara irma dengan judul yang sama.
Video tersebut jika ditonton secara penuh, berisi penjelasan dampak dan apa yang akan terjadi jika terjadi perobekan bendera Indonesia oleh Israel. Seluruh visual dramatis hanya terdapat pada thumbnail, tidak terdapat dalam isi video. Ini menunjukkan bahwa gambar dan judul pada thumbnail itu sengaja direkayasa untuk meningkatkan daya tarik dan memancing klik.
Dalam keterangan deskripsi video, pihak Youtube juga telah memberi label video label sebagai "Altered or synthetic content" yang mengindikasikan konten memuat atau sepenuhnya dibuat dengan kecerdasan buatan atau suntingan digital.
Hasil pemindaian menggunakan alat pendeteksi AI Hive Moderation, hasilnya menunjukan salah satu potongan gambar dari video itu dinilai 95,9 persen kemungkinan buatan AI.
Sementara pemindaian sepotong video tersebut bahkan menunjukkan 99 persen konten tersebut terindikasi buatan AI, baik konten audio maupun visualnya.
Periksa Fakta Israel Robek Bendera Indonesia. FOTO/Hotline Periksa Fakta tirto
Sementara itu hasil penelusuran di mesin pencarian, tidak ditemukan berita atau informasi resmi yang menyiarkan informasi ini. Hingga Jumat (21/11/2025), tidak ditemukan satupun dokumentasi yang memverifikasi insiden perobekan bendera Indonesia oleh Israel.
Jika benar ada tindakan provokatif seperti itu, PBB hampir pasti akan mengeluarkan pernyataan resmi mengingat hubungan diplomatik antarnegara menjadi salah satu isu yang sangat sensitif. Namun hingga tulisan ini dibuat, tidak ada rilis atau catatan dari Sekretariat PBB terkait kejadian tersebut.
Selain itu, tidak ditemukan pula respons atau pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia maupun Israel. Insiden menyangkut simbol negara biasanya akan memicu reaksi cepat dari pihak yang dirugikan, termasuk nota diplomatik atau konferensi pers, tetapi tidak ada satu pun langkah itu yang dapat ditelusuri. Ketiadaan reaksi resmi dari dua negara serta tidak adanya pemberitaan di media internasional menegaskan bahwa narasi tersebut tidak berlandaskan fakta.
Bagian lain narasi pada unggahan yang menyebut adanya serangan “1000 Rudal Khan” juga tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hasil pencarian, tidak ditemukan jenis rudal bernama “Khan” yang digunakan dalam konflik modern sebagaimana diklaim warganet. Serangan berskala besar seperti penembakan ribuan rudal biasanya akan menjadi perhatian utama media internasional karena dampak keamanan yang sangat besar. Namun tidak ada satu pun berita kredibel yang melaporkan peristiwa semacam itu pada rentang waktu yang disebutkan.
Dengan demikian, seluruh klaim mengenai perobekan bendera Indonesia dan serangan rudal tersebut tidak memiliki landasan faktual, baik dari segi dokumentasi visual, pemberitaan resmi.
Kesimpulan
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim yang menyebut Israel merobek bendera Indonesia di sidang PBB serta adanya serangan “1000 Rudal Khan” ke Tel Aviv adalah salah dan menyesatkan (false & misleading).
Gambar yang beredar bukan dokumentasi peristiwa, melainkan rekayasa visual yang digunakan sebagai thumbnail. Tidak terdapat laporan resmi dari PBB, pemerintah Indonesia, atau Israel mengenai insiden tersebut.
Dengan tidak adanya sumber kredibel yang mendukung narasi tersebut, konten yang beredar dapat dipastikan sebagai hoaks dan bagian dari disinformasi visual yang dirancang untuk memancing emosi serta memicu viralitas.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0001:21UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Gambar yang beredar bukan dokumentasi peristiwa, melainkan rekayasa visual yang digunakan sebagai thumbnail. Tidak terdapat laporan resmi dari PBB, pemerintah Indonesia, atau Israel mengenai insiden tersebut.
Dengan tidak adanya sumber kredibel yang mendukung narasi tersebut, konten yang beredar dapat dipastikan sebagai hoaks dan bagian dari disinformasi visual yang dirancang untuk memancing emosi serta memicu viralitas.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0001:21UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1C5ZYwQiJ5/
- https://archive.ph/wip/5QOGO
- https://x.com/Tita83079013/status/1984134312888037659?t=TtwwNu7TNJERRqcf_YxwCQ&s=19
- https://www.instagram.com/p/DQiG0l9AYmX/
- https://www.tiktok.com/@fatamorgana104/photo/7567428461548113160?_r=1&u_code=e586gm5092997a®ion=ID&mid=7534062491989198864&preview_pb=0&sharer_language=id&_d=ej9gm04j772i71&share_item_id=7567428461548113160&source=h5_t×tamp=1763691678&user_id=7173983784768226306&sec_user_id=MS4wLjABAAAA5QpoHs1XoU5psqQYpAbWGhdhsLhiaGcZWR1g2PUHkO4Yr-PJXlNfv66WsfBAxvTv&aweme_type=150&pic_cnt=1&item_author_type=2&social_share_type=14&ug_photo_idx=0&utm_source=copy&utm_campaign=client_share&utm_medium=android&share_iid=7574322145695696648&share_link_id=5349596f-2cf7-4318-96cf-0fecc3175cd8&share_app_id=1180&ugbiz_name=UNKNOWN&ug_btm=b2001&link_reflow_popup_iteration_sharer=%7B%22click_empty_to_play%22%3A1%2C%22dynamic_cover%22%3A1%2C%22follow_to_play_duration%22%3A-1.0%2C%22profile_clickable%22%3A1%7D&enable_checksum=1
- https://youtu.be/5Iq22LO525k?si=oUKnlWQ4fmtP3C5y
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection?gad_source=1&gad_campaignid=19609884447&gclid=CjwKCAiAuIDJBhBoEiwAxhgyFto5fjvoRZRzrqtinj8LzNrtBlr70L8LXSECklOV5p-SQJfvFfbs0BoC8IMQAvD_BwE
(GFD-2025-30242) Cek Fakta: Hoaks Artikel Anies Baswedan Bangga Jokowi Dipuji Bloomberg
Sumber:Tanggal publish: 22/11/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Anies Baswedan bangga mantan presiden Jokowi dipuji Bloomberg. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Oktober 2025.
Dalam postingannya terdapat tangkapan layar artikel dari Manado Post dengan judul sebagai berikut:
"Anies Baswedan Bangga Jokowi Sebagai Alumni UGM Jokowi Dipuji Bloomberg"
Akun itu menambahkan narasi:
"HAHAHAHA PAK ANIES SAJA BANGGA KEPADA JOKOWI YANG DIPUJI BLOOMBERG"
Lalu benarkah postingan artikel Anies Baswedan bangga mantan presiden Jokowi dipuji Bloomberg?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah situs berita Manadopost.com cdengan nama penulis yakni Jasinta Bolang dan waktu yang sama dengan postingan yakni Sabtu, 22 November 2025 pukul 09:08.
Namun dalam artikel asli menggunakan foto yang berbeda dan berjudul "Alasan Bloomberg Samakan Jokowi dengan Bill Clinton: "Politisi Jalanan” yang Dekat ke Rakyat".
Artikel asli sama sekali tidak membahas pujian Anies Baswedan pada Jokowi. Artikel asli membahas pujian Bloomberg pada Jokowi yang diklaim punya gaya kepemimpinan seperti mantan presiden AS Bill Clinton.
Kesimpulan
Postingan artikel Anies Baswedan bangga mantan presiden Jokowi dipuji Bloomberg adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-30241) Hoaks Israel Robek Bendera Indonesia di Sidang PBB
Sumber:Tanggal publish: 22/11/2025
Berita
tirto.id - Dukungan kuat Indonesia untuk Palestina membuat narasi soal Israel kerap kali terkesan negatif di Tanah Air. Meski tidak berkonflik secara langsung, sejumlah narasi di media sosial kerap menggambarkan hubungan yang kuran akur antara kedua negara.
ADVERTISEMENT
Muncul unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa Israel merobek bendera Indonesia saat sidang PBB. Narasi tersebut menambahkan kalau Tel Aviv diserang “1000 Rudal Khan”. Klaim tersebut beredar melalui sejumlah platform, mulai dari Instagram, X, hingga TikTok.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Salah satu unggahan yang banyak dibagikan menampilkan gambar thumbnail YouTube yang memperlihatkan bendera Indonesia tampak sobek di dalam ruang sidang PBB. Salah satu akun yang memposting narasi tersebut adalah @West Papua (arsip) pada akun Facebook pada Rabu (29/10/2025) , dengan teks dalam foto mendeskripsikan juga kejadian dalam gambar berbunyi, "Bendera NKRI Di Robek Israel Di Sidang Perdamaian PBB!!"
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Hingga Jumat (21/11/2025), postingan tersebut mengumpulkan 32 tanda suka, 20 komentar dan 65 kali dibagikan ulang.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Israel Robek Bendera Indonesia. foto/hotline periksa fakta tirto
Postingan serupa juga turut disebarkan melalui beberapa akun lainnya, yaitu @Tita83079013 melalui X (Twitter) pada Jumat (31/10/2025), @bka68570 di Instagram pada Minggu (2/11/2025) dan @fatamorgana10 di TikTok pada Jumat (31/10/2025).
ADVERTISEMENT
“Itu lah akibat suka ikut campur terlalu jauh urusan negara lain…wkwkwk…” salah satu komentar netizen di X (Twitter) pada postingan @Tita83079013.
Lantas, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada insiden perwakilan Israel merobek bandera Indonesia di sidang PBB?
ADVERTISEMENT
Muncul unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa Israel merobek bendera Indonesia saat sidang PBB. Narasi tersebut menambahkan kalau Tel Aviv diserang “1000 Rudal Khan”. Klaim tersebut beredar melalui sejumlah platform, mulai dari Instagram, X, hingga TikTok.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Salah satu unggahan yang banyak dibagikan menampilkan gambar thumbnail YouTube yang memperlihatkan bendera Indonesia tampak sobek di dalam ruang sidang PBB. Salah satu akun yang memposting narasi tersebut adalah @West Papua (arsip) pada akun Facebook pada Rabu (29/10/2025) , dengan teks dalam foto mendeskripsikan juga kejadian dalam gambar berbunyi, "Bendera NKRI Di Robek Israel Di Sidang Perdamaian PBB!!"
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Hingga Jumat (21/11/2025), postingan tersebut mengumpulkan 32 tanda suka, 20 komentar dan 65 kali dibagikan ulang.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Israel Robek Bendera Indonesia. foto/hotline periksa fakta tirto
Postingan serupa juga turut disebarkan melalui beberapa akun lainnya, yaitu @Tita83079013 melalui X (Twitter) pada Jumat (31/10/2025), @bka68570 di Instagram pada Minggu (2/11/2025) dan @fatamorgana10 di TikTok pada Jumat (31/10/2025).
ADVERTISEMENT
“Itu lah akibat suka ikut campur terlalu jauh urusan negara lain…wkwkwk…” salah satu komentar netizen di X (Twitter) pada postingan @Tita83079013.
Lantas, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada insiden perwakilan Israel merobek bandera Indonesia di sidang PBB?
Hasil Cek Fakta
Tirto melakukan penelusuran dengan memeriksa sumber visual, verifikasi berita atau informasi resmi, meninjau pemberitaan media internasional, serta mencari dasar klaim mengenai “1000 Rudal Khan”.
Hasil pemeriksaan terhadap gambar yang beredar menunjukkan bahwa visual tersebut bukan dokumentasi asli dari sidang PBB. Foto thumbnail yang digunakan berasal dari video YouTube yang diunggah oleh akun @suara irma dengan judul yang sama.
Video tersebut jika ditonton secara penuh, berisi penjelasan dampak dan apa yang akan terjadi jika terjadi perobekan bendera Indonesia oleh Israel. Seluruh visual dramatis hanya terdapat pada thumbnail, tidak terdapat dalam isi video. Ini menunjukkan bahwa gambar dan judul pada thumbnail itu sengaja direkayasa untuk meningkatkan daya tarik dan memancing klik.
Dalam keterangan deskripsi video, pihak Youtube juga telah memberi label video label sebagai "Altered or synthetic content" yang mengindikasikan konten memuat atau sepenuhnya dibuat dengan kecerdasan buatan atau suntingan digital.
Hasil pemindaian menggunakan alat pendeteksi AI Hive Moderation, hasilnya menunjukan salah satu potongan gambar dari video itu dinilai 95,9 persen kemungkinan buatan AI.
Sementara pemindaian sepotong video tersebut bahkan menunjukkan 99 persen konten tersebut terindikasi buatan AI, baik konten audio maupun visualnya.
Periksa Fakta Israel Robek Bendera Indonesia. FOTO/Hotline Periksa Fakta tirto
Sementara itu hasil penelusuran di mesin pencarian, tidak ditemukan berita atau informasi resmi yang menyiarkan informasi ini. Hingga Jumat (21/11/2025), tidak ditemukan satupun dokumentasi yang memverifikasi insiden perobekan bendera Indonesia oleh Israel.
Jika benar ada tindakan provokatif seperti itu, PBB hampir pasti akan mengeluarkan pernyataan resmi mengingat hubungan diplomatik antarnegara menjadi salah satu isu yang sangat sensitif. Namun hingga tulisan ini dibuat, tidak ada rilis atau catatan dari Sekretariat PBB terkait kejadian tersebut.
Selain itu, tidak ditemukan pula respons atau pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia maupun Israel. Insiden menyangkut simbol negara biasanya akan memicu reaksi cepat dari pihak yang dirugikan, termasuk nota diplomatik atau konferensi pers, tetapi tidak ada satu pun langkah itu yang dapat ditelusuri. Ketiadaan reaksi resmi dari dua negara serta tidak adanya pemberitaan di media internasional menegaskan bahwa narasi tersebut tidak berlandaskan fakta.
Bagian lain narasi pada unggahan yang menyebut adanya serangan “1000 Rudal Khan” juga tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hasil pencarian, tidak ditemukan jenis rudal bernama “Khan” yang digunakan dalam konflik modern sebagaimana diklaim warganet. Serangan berskala besar seperti penembakan ribuan rudal biasanya akan menjadi perhatian utama media internasional karena dampak keamanan yang sangat besar. Namun tidak ada satu pun berita kredibel yang melaporkan peristiwa semacam itu pada rentang waktu yang disebutkan.
Dengan demikian, seluruh klaim mengenai perobekan bendera Indonesia dan serangan rudal tersebut tidak memiliki landasan faktual, baik dari segi dokumentasi visual, pemberitaan resmi.
Hasil pemeriksaan terhadap gambar yang beredar menunjukkan bahwa visual tersebut bukan dokumentasi asli dari sidang PBB. Foto thumbnail yang digunakan berasal dari video YouTube yang diunggah oleh akun @suara irma dengan judul yang sama.
Video tersebut jika ditonton secara penuh, berisi penjelasan dampak dan apa yang akan terjadi jika terjadi perobekan bendera Indonesia oleh Israel. Seluruh visual dramatis hanya terdapat pada thumbnail, tidak terdapat dalam isi video. Ini menunjukkan bahwa gambar dan judul pada thumbnail itu sengaja direkayasa untuk meningkatkan daya tarik dan memancing klik.
Dalam keterangan deskripsi video, pihak Youtube juga telah memberi label video label sebagai "Altered or synthetic content" yang mengindikasikan konten memuat atau sepenuhnya dibuat dengan kecerdasan buatan atau suntingan digital.
Hasil pemindaian menggunakan alat pendeteksi AI Hive Moderation, hasilnya menunjukan salah satu potongan gambar dari video itu dinilai 95,9 persen kemungkinan buatan AI.
Sementara pemindaian sepotong video tersebut bahkan menunjukkan 99 persen konten tersebut terindikasi buatan AI, baik konten audio maupun visualnya.
Periksa Fakta Israel Robek Bendera Indonesia. FOTO/Hotline Periksa Fakta tirto
Sementara itu hasil penelusuran di mesin pencarian, tidak ditemukan berita atau informasi resmi yang menyiarkan informasi ini. Hingga Jumat (21/11/2025), tidak ditemukan satupun dokumentasi yang memverifikasi insiden perobekan bendera Indonesia oleh Israel.
Jika benar ada tindakan provokatif seperti itu, PBB hampir pasti akan mengeluarkan pernyataan resmi mengingat hubungan diplomatik antarnegara menjadi salah satu isu yang sangat sensitif. Namun hingga tulisan ini dibuat, tidak ada rilis atau catatan dari Sekretariat PBB terkait kejadian tersebut.
Selain itu, tidak ditemukan pula respons atau pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia maupun Israel. Insiden menyangkut simbol negara biasanya akan memicu reaksi cepat dari pihak yang dirugikan, termasuk nota diplomatik atau konferensi pers, tetapi tidak ada satu pun langkah itu yang dapat ditelusuri. Ketiadaan reaksi resmi dari dua negara serta tidak adanya pemberitaan di media internasional menegaskan bahwa narasi tersebut tidak berlandaskan fakta.
Bagian lain narasi pada unggahan yang menyebut adanya serangan “1000 Rudal Khan” juga tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dalam hasil pencarian, tidak ditemukan jenis rudal bernama “Khan” yang digunakan dalam konflik modern sebagaimana diklaim warganet. Serangan berskala besar seperti penembakan ribuan rudal biasanya akan menjadi perhatian utama media internasional karena dampak keamanan yang sangat besar. Namun tidak ada satu pun berita kredibel yang melaporkan peristiwa semacam itu pada rentang waktu yang disebutkan.
Dengan demikian, seluruh klaim mengenai perobekan bendera Indonesia dan serangan rudal tersebut tidak memiliki landasan faktual, baik dari segi dokumentasi visual, pemberitaan resmi.
Kesimpulan
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim yang menyebut Israel merobek bendera Indonesia di sidang PBB serta adanya serangan “1000 Rudal Khan” ke Tel Aviv adalah salah dan menyesatkan (false & misleading).
Gambar yang beredar bukan dokumentasi peristiwa, melainkan rekayasa visual yang digunakan sebagai thumbnail. Tidak terdapat laporan resmi dari PBB, pemerintah Indonesia, atau Israel mengenai insiden tersebut.
Dengan tidak adanya sumber kredibel yang mendukung narasi tersebut, konten yang beredar dapat dipastikan sebagai hoaks dan bagian dari disinformasi visual yang dirancang untuk memancing emosi serta memicu viralitas.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Gambar yang beredar bukan dokumentasi peristiwa, melainkan rekayasa visual yang digunakan sebagai thumbnail. Tidak terdapat laporan resmi dari PBB, pemerintah Indonesia, atau Israel mengenai insiden tersebut.
Dengan tidak adanya sumber kredibel yang mendukung narasi tersebut, konten yang beredar dapat dipastikan sebagai hoaks dan bagian dari disinformasi visual yang dirancang untuk memancing emosi serta memicu viralitas.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1C5ZYwQiJ5/
- https://archive.ph/wip/5QOGO
- https://x.com/Tita83079013/status/1984134312888037659?t=TtwwNu7TNJERRqcf_YxwCQ&s=19
- https://www.instagram.com/p/DQiG0l9AYmX/
- https://www.tiktok.com/@fatamorgana104/photo/7567428461548113160?_r=1&u_code=e586gm5092997a®ion=ID&mid=7534062491989198864&preview_pb=0&sharer_language=id&_d=ej9gm04j772i71&share_item_id=7567428461548113160&source=h5_t×tamp=1763691678&user_id=7173983784768226306&sec_user_id=MS4wLjABAAAA5QpoHs1XoU5psqQYpAbWGhdhsLhiaGcZWR1g2PUHkO4Yr-PJXlNfv66WsfBAxvTv&aweme_type=150&pic_cnt=1&item_author_type=2&social_share_type=14&ug_photo_idx=0&utm_source=copy&utm_campaign=client_share&utm_medium=android&share_iid=7574322145695696648&share_link_id=5349596f-2cf7-4318-96cf-0fecc3175cd8&share_app_id=1180&ugbiz_name=UNKNOWN&ug_btm=b2001&link_reflow_popup_iteration_sharer=%7B%22click_empty_to_play%22%3A1%2C%22dynamic_cover%22%3A1%2C%22follow_to_play_duration%22%3A-1.0%2C%22profile_clickable%22%3A1%7D&enable_checksum=1
- https://youtu.be/5Iq22LO525k?si=oUKnlWQ4fmtP3C5y
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection?gad_source=1&gad_campaignid=19609884447&gclid=CjwKCAiAuIDJBhBoEiwAxhgyFto5fjvoRZRzrqtinj8LzNrtBlr70L8LXSECklOV5p-SQJfvFfbs0BoC8IMQAvD_BwE
Halaman: 16/6925



