(GFD-2025-25106) Keliru, Rangkaian Kebakaran di Amerika Serikat Bagian dari New World Order
Sumber:Tanggal publish: 15/01/2025
Berita
Sebuah video beredar di Instagram [ arsip ] yang disertai klaim bahwa serangkaian kebakaran di Amerika Serikat (AS) adalah bagian dari rencana pelaksanaan New World Order.
Video itu memperlihatkan barisan gedung yang terbakar dan sedang dipadamkan petugas pemadam kebakaran. Dikatakan peristiwa itu terjadi di kawasan Bronx, New York AS. Dikatakan juga peristiwa itu, dan kebakaran dua minggu terakhir di Los Angeles (LA), telah ditampilkan dalam film kartun The Simpsons. Tak hanya telah diramalkan, film itu diklaim membuktikan bahwa serangkaian kebakaran di AS telah direncanakan dan bagian dari New World Order.
Namun, benarkah rangkaian kebakaran di Amerika Serikat bagian dari rencana New World Order?
Hasil Cek Fakta
Meskipun pemerintah setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran di Amerika Serikat, namun kebakaran di Amerika bukan bagian dari New World Order yang sering dikaitkan dengan depopulasi. Selama ini kebakaran sudah sering kali terjadi di Amerika. Beberapa faktor yang terjadi sebelumnya, kebakaran disebabkan oleh aktivitas manusia, utilitas, dan petir.
Dikutip dari The Conversation, kebakaran hutan di AS empat kali lebih besar dan tiga kali lebih sering terjadi dibandingkan pada tahun 1980-an dan 1990-an. Kebakaran yang bergerak cepat sangat merusak, menyebabkan 78% bangunan hancur dan 61% biaya pemadaman antara tahun 2001 dan 2020. Sambaran petir merupakan penyebab umum kebakaran hutan di AS, tetapi sebagian besar kebakaran hutan yang mengancam masyarakat dimulai oleh aktivitas manusia.
Kabel listrik yang putus memicu kebakaran mematikan di Maui pada tahun 2023 yang menghancurkan kota Lahaina, Hawaii. Logam dari mobil atau mesin pemotong rumput yang terseret di tanah dapat memicu kebakaran. Kebakaran terbesar di California pada tahun 2024 dimulai ketika seorang pria mendorong mobil yang terbakar ke jurang dekat Chico. Kebakaran tersebut menghancurkan lebih dari 700 rumah dan bangunan.
AS bagian barat menjadi lebih rentan kebakaran karena kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim telah menggandakan jumlah lahan hutan yang terbakar sejak 1984. Masalah ini diperparah dengan peningkatan suhu malam hari yang cepat, yang kini meningkat lebih cepat daripada suhu siang hari. Terakhir, angin juga berkontribusi pada perluasan, peningkatan intensitas, dan perilaku kebakaran hutan yang tidak menentu. Hembusan angin mendorong panas dan bara api ke depan garis depan api dan dapat menyebabkannya meluas dengan cepat. Angin juga dapat menciptakan titik api di lokasi baru. Selain itu, angin meningkatkan pembakaran dengan memasok lebih banyak oksigen.
Kedua, pembangunan manusia di wilayah rawan kebakaran, terutama di wilayah perbatasan antara hutan dan perkotaan, seperti bangunan, kendaraan, dan infrastruktur sering kali mudah terbakar lebih cepat daripada vegetasi alami. Perubahan ini telah mengubah pola bahan bakar secara signifikan, menciptakan kondisi yang mendukung kebakaran hutan yang lebih parah dan lebih sulit dikendalikan.
Ketiga, musim semi yang basah pada tahun 2024 mendorong pertumbuhan vegetasi, yang kemudian mengering karena suhu musim panas yang terik, berubah menjadi bahan bakar yang sangat mudah terbakar. Siklus ini memicu beberapa kebakaran terbesar pada musim 2024 , beberapa di antaranya disebabkan oleh manusia.
Kekeringan itu berlanjut di California Selatan sepanjang musim gugur dan awal musim dingin, dengan curah hujan yang sangat sedikit. Kelembaban tanah di wilayah Los Angeles sekitar 2% dari tingkat historis pada waktu itu ketika kebakaran dimulai pada 7 Januari 2025.
The Simpsons tidak meramalkan kebakaran hutan di AS saat ini
Menurut akun @TheSPAVS yang memverifikasi teori konspirasi yang menghubungkan banyak peristiwa dengan serial The Simpsons, menjelaskan meski dalam sebuah episode yang memperlihatkan kebakaran hutan menyebar di Springfield, menyebar di daerah perkotaan, dan penduduk berjuang untuk memadamkannya, bukanlah sebuah prediksi.
Springfield tidak berlokasi pasti di Amerika Serikat, meskipun para penggemarnya telah berusaha keras untuk mengaitkannya. Oleh karena itu, acara tersebut tidak dapat benar-benar memprediksi kebakaran hutan kecuali lokasinya disebutkan secara eksplisit.
Kesimpulan
Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan serangkaian kebakaran di Amerika Serikat adalah bagian dari pelaksanaan teori konspirasi New World Order oleh PBB adalah klaimkeliru.
Teori konspirasi New World Order telah terbukti merupakan narasi bohong yang disebarkan menggunakan dokumen palsu. Sementara penyebab serangkaian kebakaran di AS awal 2025 masih dalam investigasi.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DErOEuJxWsp/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://mvau.lt/media/703b1001-9b22-4316-8f6f-c874501e3df7
- https://theconversation-com.translate.goog/la-fires-why-fast-wildfires-and-those-started-by-human-activities-are-more-destructive-and-harder-to-contain-247314?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wapp#:~:text=Lightning%20strikes%20are%20a%20common,the%20ground%20can%20spark%20fires.
- https://x.com/TheSPAVS /cdn-cgi/l/email-protection#e685838d80878d9287a692838b9689c88589c88f82
(GFD-2025-25105) Keliru, Foto Masjid yang selamat dari Kebakaran Los Angeles
Sumber:Tanggal publish: 15/01/2025
Berita
Beberapa gambar dan video beredar di WhatsApp, TikTok [ arsip ] dan Facebook [ arsip ] yang diklaim sebagai bukti dua masjid yang selamat dari kebakaran Los Angeles (LA), negara bagian California, Amerika Serikat, di awal tahun 2025.
Video dan gambar itu memperlihatkan sebagian masjid di antara bangunan-bangunan lain. Terdapat beberapa versi foto, namun yang paling banyak beredar memperlihatkan masjid bertembok putih dan berkubah emas. Disebutkan, terdapat dua masjid di LA yang selamat dari kebakaran tersebut yakni Nurul Salam dan Al Hidayah.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah narasi yang mengatakan masjid itu selamat dari kebakaran Los Angeles di Amerika Serikat?
Hasil Cek Fakta
Dengan berbagai alat untuk memverifikasi klaim itu, menunjukkan tidak ada nama dua masjid yang disebut selamat dari kebakaran di Los Angeles.
Tempo mencermati bangunan bertembok putih dan berkubah emas dalam konten yang beredar. Bangunan itu dikelilingi jalan sehingga berjarak dari bangunan lain. Terdapat kejanggalan bahwa jalan aspal yang mengelilinginya bersih, padahal bangunan di seberang jalan seluruhnya terbakar.
Selain itu, dari sekitar 23 masjid di LA yang terekam Google Maps, tidak ada masjid yang memiliki posisi seperti dalam konten yang beredar yang dikelilingi jalan di empat sisinya.
Termasuk tidak ada masjid yang bernama Nurul Salam ataupun Al Hidayah. Kebanyakan masjid di LA menggunakan nama islamic center, yang dapat diverifikasi di website Prayersconnect.com dan Yellowpages.com.
Salah satu dari 23 masjid yang ada di LA, persisnya berada di 2183 Lake Ave, Altadena, California, bernama Al Taqwa. Namun, masjid tersebut turut runtuh bersama bangunan-bangunan lain karena kebakaran hutan yang merembet ke permukiman itu, sebagaimana dilaporkan Newarab.com.
Masjid itu termasuk satu dari sekitar 10 rumah ibadah yang menjadi korban kebakaran di sana, termasuk sinagoga dan beberapa gereja. Bangunan-bangunan itu terbakar pada 7 Januari 2025.
Seorang insinyur listrik setempat yang bernama Backer Abu-Jaradeh, kemudian menggalang donasi untuk pembangunan kembali masjid itu, yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar 500.000 USD.
Diberitakan pasadenastarnews.com, bangunan yang terbakar di kawasan Palisades berjumlah 5.300, sementara di kawasan Eaton 7.000 unit. Terdapat peta daring yang disediakan pemerintah LA County, yang berusaha memperlihatkan bangunan-bangunan yang terbakar dan tidak.
Bangunan yang terbakar diberi tanda merah, yang tidak terbakar hijau, dan yang belum diberi warna berarti belum diverifikasi apakah selamat atau turut hangus dalam kebakaran tersebut.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan Masjid Nurul Salam dan Al Hidayah selamat dari kebakaran Los Angeles yang melanda kota tersebut adalah klaim yangkeliru.
Tidak ada data tentang keberadaan dua masjid itu di LA. Selain itu, masjid yang gambarnya beredar di media sosial dan dikatakan masjid yang selamat dari kebakaran tersebut, juga tidak ada di LA.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@kangwanaffiliator/video/7459010917628382469?_d=secCgYIASAHKAESPgo8nGFE5jpxn2K6kAQMIMiLt0whQKf%2FGZgwpioon8w7I4uiOvVk9f8nEt5wWHoQ26jOUXslz6SlpXUB8eSxGgA%3D&_r=1&checksum=af99a126e375d0eac57f746c4662220b97731140341727bdec0eade9b0d7c726&lang=id-ID&mid=7459010934159821574&preview_pb=0®ion=ID&sec_user_id=MS4wLjABAAAAqA70hskqLLKT-pcWz7eA3Kx3iLsQj27QjzviSREy8vpOk85wS-d6U33s26sj9s82&share_app_id=1340&share_item_id=7459010917628382469&share_link_id=8b6ed129-43a6-44ac-8528-965ea9913d88&sharer_language=id&source=h5_t×tamp=1736760904&u_code=dj6d166l69aabg&ugbiz_name=Main&user_id=6975108267173266433&utm_campaign=client_share&utm_source=copy
- https://mvau.lt/media/3d2f59fa-1ecc-4bde-b274-d46968f8f7d3
- https://www.facebook.com/reel/1157054592424382
- https://mvau.lt/media/13315dc2-e3c0-4ef5-94c4-51552f3c8cf0
- https://www.google.com/maps/search/mosque+los+angeles/@34.0963197,-119.1732353,253415m/data=!3m1!1e3!4m2!2m1!6e1?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDExMC4wIKXMDSoJLDEwMjExMjMzSAFQAw%3D%3D
- https://prayersconnect.com/mosques/search/Los%20Angeles%2C%20California/34.0425224304%2C-118.3119735718/34.0425224304%2C-118.3119735718?page=1
- https://www.yellowpages.com/los-angeles-ca/mosques
- https://www.newarab.com/news/mosque-burns-down-southern-california-wildfires
- https://www.pasadenastarnews.com/2025/01/12/map-la-county-database-shows-status-of-buildings-in-eaton-fire/
- https://recovery.lacounty.gov/eaton-fire/ /cdn-cgi/l/email-protection#6300060805020817022317060e130c4d000c4d0a07
(GFD-2025-25104) Cek Fakta: Hasto Kristiyanto Divonis 50 Tahun Penjara
Sumber:Tanggal publish: 16/01/2025
Berita
Penelusuran Fakta
Mengutip penelusuran ANTARA, klaim bahwa Hasto Kristiyanto telah divonis 50 tahun penjara tidak benar. Hingga saat ini, belum ada putusan vonis terhadap Hasto terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku.
Pada 24 Desember 2024, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang telah menetapkan Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun, proses hukum masih berlangsung dan belum ada keputusan pengadilan terkait vonis untuk Hasto.
Narasi dalam unggahan tersebut tampaknya merupakan interpretasi dari pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta. Dalam pidatonya, Prabowo mengkritik vonis ringan bagi koruptor dan meminta Kejaksaan mengajukan banding terhadap putusan yang dianggap terlalu ringan.
Presiden menegaskan bahwa vonis bagi pelaku korupsi seharusnya berat, dengan menyatakan, "Vonisnya ya 50 tahun, begitu kira-kira," yang ditujukan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin. Pernyataan ini bukan merupakan keputusan hukum yang mengikat terhadap Hasto Kristiyanto, melainkan sekadar arahan kebijakan terkait pemberantasan korupsi.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
(GFD-2025-25103) Cek Fakta: Pertemua Prabowo dan Megawati Jelang Tahun Baru 2025
Sumber:Tanggal publish: 15/01/2025
Berita
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “MosesJoplin” pada Jumat (3/1/2024). Isi video itu menunjukkan sosok Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Putri yang tampak sedang bercakap-cakap.
Berikut narasi lengkap yang disampaikan dalam video tersebut:
“Menjelang tahun baru 2025 prabowo bertemu Megawati di kediaman megawati
Menurutmu bolo ?
monggo komentar sing halu komennya juga monggo
akankah megawati bergabung dengan pemerintahan Prabowo, kita tunggu saja”
Terpantau hingga Rabu (8/1/2024), video tersebut sudah disukai sebanyak 61 kali dan mendapat belasan komentar dari warganet.
Lantas benarkah narasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Sementara itu, ketika dilakukan penelusuran melalui Google Search tidak ditemukan satupun artikel yang membahas soal pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri baik di akhir tahun 2024 maupun di awal tahun 2025.
Dalam beberapa artikel berita, seperti yang diterbitkan oleh Suara.com, Detik, maupun Tempo, pembahasan seputar pertemuan kedua tokoh tersebut masih sebatas wacana, dan belum terlaksanan baik di akhir tahun 2024 maupun di awal tahun 2025.
Kesimpulan
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_session68ak80ifsmsqptelki4g66dukesnd1b5): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once