• (GFD-2025-28960) [SALAH] Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/09/2025

    Berita

    Akun Facebook “Her Can J” pada Senin (25/8/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Sufmi Dasco, (Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian Partai Gerindra) dalam momen konferensi pers.

    Dasco dalam video itu menuturkan narasi sebagai berikut:
    Saya sangat menyesal sekali karena sudah menjadi relawan Prabowo Subianto. Bukan malah memperhatikan rakyat yang sekarang lagi menjerit tertindas karena peraturan yang semakin tidak jelas. Ada anak sekolah yang mendapatkan uang prestasi rekeningnya diblokir, ada ibu-ibu yang mendapatkan bantuan sosial rekeningnya diblokir. Ada yang lebih parah lagi, untuk berobat sampai meninggal karena rekeningnya diblokir sama PPATK.

    Hingga Rabu (10/9/2025) unggahan tersebut telah menuai lebih dari 17 ribu tanda suka dan 1.400-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video tersebut lewat Google Lens. Penelusuran mengarah ke video tayangan ulang dari siaran langsung kanal YouTube Liputan6 “Pemerintah – DPR Setujui Abolisi Untuk Tom Lembong dan Amnesti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto | LIVE”, tayang pada Kamis (31/7/2025).

    Video itu merekam momen Dasco saat menyampaikan hasil pembahasan surat presiden kepada DPR terkait permohonan pemberian abolisi bagi Tom Lembong dan amnesti untuk 1.116 terpidana. Tidak ada penuturan tentang dirinya menyesal menjadi relawan Prabowo.

    Dengan demikian, kreator konten unggahan akun Facebook “Her Can J” memanipulasi audio dari momen asli konferensi pers. Gerak bibir Dasco pun tidak sinkron dengan audio yang terdengar.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Sufmi Dasco menyesal jadi relawan Prabowo” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28959) [SALAH] DPR Sahkan UU Perampasan Aset Imbas Aksi Demo Agustus 2025

    Sumber: TikTok.com, Instagram.com
    Tanggal publish: 10/09/2025

    Berita

    Akun TikTok “prioritazloe” pada Senin (25/8/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Ketua DPR RI Puan Maharani dan cuplikan kerumunan demonstran.

    Di dalam video itu terdapat narasi:
    akhirnya DPR sahkan UU Perampasan Aset, Berkat Aksi Demo Hari Ini

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan konten serupa diunggah oleh akun Instagram “ranggayuda692” [arsip] pada Selasa (26/8/2025). Video tersebut menampilkan Puan Maharani tengah berbicara, tetapi tidak terdengar jelas apa disampaikan.

    Hingga Rabu (10/9/2025) unggahan TikTok “prioritazloe” telah menuai hampir 100.000 tanda suka dan 16.000-an komentar. Sementara unggahan Instagram “ranggayuda692” telah disukai oleh 1.300-an pengguna dan dikomentari sebanyak 500-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    TurnBackHoax menelusuri video tersebut dengan bantuan Google Lens. Penelusuran mengarah ke video unggahan kanal YouTube KOMPASTV “Ketua DPR Puan Maharani Buka Suara Respons Demo 25 Agustus 2025”.

    Dalam video yang tayang Senin (25/8/2025) itu, Puan menyampaikan pihaknya menampung setiap aspirasi dan masukan dari masyarakat. Tidak ada pernyataan tentang pengesahan beleid seputar perampasan aset.

    Sejauh ini, seperti yang dilaporkan kompas.id pada Rabu (3/9/2025), RUU Perampasan Aset belum masuk tahap pembahasan di DPR. Pemerintah menyatakan baru akan mendorong agar rancangan ini masuk ke dalam program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2026. Hingga kini pun belum jelas apakah nantinya pemerintah atau DPR yang akan mengambil inisiatif untuk menyusun draf RUU tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berupa klaim “DPR sahkan UU Perampasan Aset imbas aksi demo Agustus 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28958) [PENIPUAN] Presiden Prabowo Umumkan Bansos Tahap Tiga Resmi Cair 7 Juta Setiap NIK

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 10/09/2025

    Berita

    Akun tiktok “jjjssinf” pada Sabtu (06/09/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan seolah Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya dengan hasil transkripnya sebagai berikut:

    “Saya umumkan kepada masyarakat di Indonesia bahwa bantuan sosial tahap 3 telah resmi saya cairkan. Setiap NIK KTP berisi 7 juta rupiah. Bagi yang belum terima, segera verifikasi data diri melalui online.."
    Selain itu, Video tersebut disertai Takarir:

    INFO PENTING HARI INI
    Rp 7 Juta per NIK KTP
    Segera Cek Disini

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Presiden Prabowo umumkan bansos tahap tiga resmi cair 7 juta setiap NIK” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim.

    Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video dalam klaim menggunakan alat verifikasi video Deepfake-0-meter. Hasilnya video tersebut memiliki fake probability 99,6% kemiripan dengan video buatan AI. Selain itu dalam video terlihat gerakan mulut yang tidak konsisten selaras dengan audio. Sehingga kemungkinan besar video tersebut merupakan hasil dari generate-AI.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri video dengan melakukan teknik reverse image search menggunakan Google Lens, Hasilnya, ditemukan video serupa di kanal Youtube milik Official iNews dengan judul “Pidato Prabowo Subianto Setelah Sah Menjabat Presiden RI, Suara Menggelegar Singgung Rakyat” yang tayang Minggu (20/10/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Presiden Prabowo umumkan bansos tahap tiga resmi cair 7 juta setiap NIK” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28957) [SALAH] Foto "Cut Nayla menyampaikan kepada PBB Aceh terlalu lama diperlakukan tidak adil"

    Sumber: Threads
    Tanggal publish: 10/09/2025

    Berita

    Pada Kamis (21/9/2025) beredar foto di Threads (arsip cadangan) oleh akun “Alghoisan Chanel” (@sport_moment38) dengan narasi:

    “AKIBAT PEJABAT KORUP‼️
    Cut Nayla memyampaikan kepada PBB bahwa Aceh terlalu lama diperlakukan tidak adil di bawah kekuasaan Indonesia. Salah satunya kekayaan alam yang di eksploitasi habis habisan
    #followersreelsfypシ゚viralシfypシ゚viral”

    Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah disukai 1.3 ribu, mendapatkan 748 komentar, di-post ulang 29 kali, dan dibagikan 67 kali oleh pengguna Threads lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa foto yang disebarkan menggunakan dua perkakas (tools) pendeteksi (detector).

    Berdasarkan pendeteksian menggunakan Hive Moderation dengan berbagai metode, total skor yang didapatkan adalah sebanyak 99.9% terdeteksi sebagai konten yang dibuat menggunakan KA (Kecerdasan Artifisial) atau AI (Artificial Intelligence).

    Selain itu, dengan menggunakan sightengine terdeteksi juga sebagai konten yang dibuat menggunakan KA dengan kemungkinan sebanyak 99%.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten palsu (fabricated content). Faktanya, hasil deteksi menggunakan Hive Moderation menyatakan bahwa foto yang disebarkan adalah buatan Kecerdasan Artifisial (AI, Artificial Intelligence) dengan probabilitas/kemungkinan sebesar 99.9%.

    Rujukan