• (GFD-2024-23406) Cek Fakta: Link Pendaftaran Program Undian BRI Festival Berhadiah Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran program undian BRI festival berhadiah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Oktober 2024.
    Unggahan klaim link pendaftaran undian BRI festival berhadiah berupa tulisan sebagai berikut.
    "Sobat BRI. Ayo ikuti program Undian BRI festival berhadiah, khusus yang sudah pengguna aplikasi BRImo anda bisa ikutan daftar secara Gratis..!!
    Jangan sia-siakan kesempatan ini & memenangkan hadiah-hadiah menarik berikut ini:
    š—›š—®š—±š—¶š—®š—µ š—Ÿš—®š—¶š—»š—»š˜†š—® :
    . 10 Unit Mobil Pajero Sport
    . 10 Unit Mobil CR-V Turbo
    . 10 Unit Mobil Fortuner
    . 10 Unit Mobil Xpander
    . 10 Unit Mobil BRIO
    . 10 Unit Mobil Sigra
    . 10 Unit Mobil HRV
    . 10 Unit Motor Scoopy
    . 10 Unit Motor Kawasaki KLX
    . 10 Unit Rumah
    . 15 Paket Umroh Gratis
    Buruan klik daftar ambil kupon Anda sekarang. Hadiah langsung dibagikan.!!
    #BRImo #BRImoPoin#BRImoberhadiah#BRImofestival"
    Unggahan tersebut disertai dengan link yang diklaim sebagai tempat mendaftar program undian BRI festival berhadiah sebagai berikut.
    "https://a1-fstvl.himx.my.id/?fbclid=IwY2xjawF7d8xleHRuA2FlbQIxMQABHZpKPe8rErCk41-OJZD_AoYInuNXq4jwl3DtSYdCmvTzNG5Id3NuxSgKyg_aem_mhm1Oe_HS_ynY7Xehr0_mw"
    Benarkah klaim link pendaftaran program undian BRI festival berhadiah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuriĀ klaim link pendaftaran program undian BRI festival berhadiah,Ā penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 1 September 2024.
    Dalam artikel Liputan6.com,Ā Direktur BRI, Andrijanto,Ā mengingatkan agar nasabah tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.
    "Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," tegasnya.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PTĀ Bank Rakyat IndonesiaĀ Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dariĀ BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
    Contohnya, bulan lalu, muncul penipuan online yang mengatasnamakan BRImo FSTVL di media sosial. Mereka mengiming-iming hadiah fantastis, namun ternyata itu semua hanyalah jebakan. Link yang mereka bagikan, bukanlah situs resmi BRI.
    Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. JikaĀ mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id, kamu tidak akan menemukan informasi mengenai BRImo FSTVL.
    Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi keabsahan informasi dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.
    Saluran resmi BRI meliputi Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok: bankbri_id. Nasabah juga dapat menghubungi Sabrina di nomor 0812 1214 017, melalui email di call@bri.co.id, atau kontak BRI di 1500017, serta mengunjungi www.bri.co.id. #BRI #Sabrina #TanyaSabrinaAja.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuranĀ Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran program undian BRI festival berhadiah tidak benar.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
    Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. Jika mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id.
  • (GFD-2024-23405) Menyesatkan, Klaim bahwa Gol Pertandingan Bahrain vs Indonesia Dibatalkan

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita



    Sebuah akun di Threads [ arsip ] mengunggah foto tangkapan layar artikel di situs tvonenews.com berjudul "FIFA Bisa Ubah Hasil Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia Usai Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit Rugikan Skuad Garuda? Ini Jawabannya".

    Tangkapan layar tersebut disertai narasi dari pengunggah konten: Gol dibatalkan? Bahrain vs Indonesia.  



    Unggahan pada 13 Oktober tersebut telah disukai 205 dan dibagikan 7 kali. Benarkah gol pertandingan Bahrain vs Indonesia dibatalkan berdasarkan berita tersebut?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil pemeriksaan Tempo menunjukkan bahwa berita yang dirujuk oleh pengunggah konten tidak memuat keterangan bahwa gol Bahrain dibatalkan oleh FIFA. 

    Situs milik TV One, tvonenews.com memang benar mempublikasikan berita berjudul “FIFA Bisa Ubah Hasil Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia Usai Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit Rugikan Skuad Garuda? Ini Jawabannya”, pada 11 Oktober 2024 pukul 07.33 WIB.

    Artikel tersebut mengulas jalannya pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain dan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit Ahmed Al Kaf seperti yang diprotes oleh Indonesia.

    Penulis memunculkan pertanyaan apakah FIFA bisa mengubah hasil pertandingan tersebut usai keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf itu? Pertanyaan kemudian dijawab dengan sejumlah argumentasi.

    Pada artikel tersebut dijelaskan, berdasarkan FIFA Laws Of The Game 2024/2025 yang dirilis International Football Association Board (IFAB), pada bagian Wasit halaman 65 tertulis, wasit memiliki kewenangan penuh untuk menegakkan peraturan permainan yang berhubungan dengan pertandingan. 

    Kemudian, pada sub-bagian 'Keputusan Wasit', dijelaskan bahwa keputusan wasit akan dibuat sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan permainan dan semangat permainan, serta juga didasari pendapat wasit yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan yang tepat.

    “Keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk gol yang dicetak atau tidak dan hasil pertandingan, bersifat final. Keputusan wasit, dan semua ofisial pertandingan lainnya, harus selalu dihormati," bunyi FIFA Laws Of The Game.

    Selain itu, jika permainan telah dimulai kembali atau peluit tanda babak pertama atau kedua sudah dibunyikan, wasit tidak boleh mengubah keputusan untuk memulai kembali pertandingan meskipun dirinya menyadari bahwa keputusannya salah. 

    Dengan demikian, berdasarkan aturan tersebut, FIFA tidak bisa mengubah hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, karena keputusan wasit mengenai hasil pertandingan itu sudah final. Masyarakat Indonesia diharapkan bisa menghormati keputusan tersebut.

    Selanjutnya, terkait tambahan waktu, menurut aturan FIFA nomor 7 poin 3, tertulis bahwa wasis bisa memberikan tambahan waktu, karena kondisi tertentu, mulai dari pergantian pemain, pemain buang-buang waktu hingga pemain cedera. Lalu, soal keputusan wasit Ahmed Al Kaf menambah tambahan waktu dari enam ke sembilan menit juga dibolehkan secara aturan. "Waktu tambahan dapat ditambah oleh wasit tapi tidak dikurangi," bunyi peraturan FIFA.

    PSSI sudah melayangkan protes terhadap FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), namun hingga artikel ini diturunkan, belum ada keputusan apapun dari FIFA terkait pertandingan Bahrain dan Indonesia tersebut. 

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa FIFA bisa mengubah hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain adalahmenyesatkan.

    Artikel di situs tvonenews.com tersebut mengulas apakah FIFA bisa mengubah hasil pertandingan Timnas Indonesia-Bahrain? Berdasarkan aturan FIFA Laws Of The Game, FIFA tidak bisa mengubah hasil pertandingan. Keputusan wasit sudah final.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23404) [KLARIFIKASI] Video Gurita Merusak Mobil di Qatar adalah Hasil CGI

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan seekor gurita menghancurkan mobil mewah di sebuah parkiran mal di Qatar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hasil manipulasi digital.

    Video seekor gurita menghancurkan mobil di sebuah parkiran mal di Qatar dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Oktober 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    ADA GURITA MENGHANCURKAN MOBIL MEWAH

    Kejadian tak terduga ini terjadi di parkiran mall besar yang ada di Qatar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri potongan video itu dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video gurita dan mobil putih tersebut ditemukan di akun Instagram Alex Z @ghost3dee. Video itu diunggah pada 25 September 2023.

    Pada bagian bio, Alex Z mencantumkan keterangan bahwa ia adalah seorang animator 3D yang berbasis di Qatar.

    Dilansir Reuters, Alex Z mengonfirmasi bahwa video tersebut merupakan buatannya dan gurita dalam video adalah hasil CGI (computer-generated imagery).

    "Video yang asli diposting di akun saya dan deskripsinya jelas bahwa itu adalah grafik komputer," kata Alex.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Video seekor gurita menghancurkan mobil di sebuah parkiran mal di Qatar bukan peristiwa asli.

    Video yang diedarkan di Facebook bersumber dari akun Instagram animator 3D Alex Z @ghost3dee. Video tersebut dibuat menggunakan teknologi CGI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23403) [HOAKS] Lucas Vazquez Mengaku Keturunan Indonesia dan Siap Dinaturalisasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    KOMPAS.comĀ - Beredar video yang diklaim menampilkan bintang sepak bola Real Madrid, Lucas Vazquez mengaku memiliki darah Indonesia dan siap dinaturalisasi.

    Namun, setelah ditelusuri konten tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Lucas Vazquez mengaku memiliki darah Indonesia dan siap dinaturalisasi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Threads ini, serta Facebook ini dan ini.

    Video itu menampilkan Lucas Vazquez berbicara dalam bahasa Spanyol dan diberi keterangan:

    Hanya Real madrid-lah yg peduli ke timnas indonesia.... HALA MADRID# Abd Cho Lex Iron Hazreil Ilham Rizky

    Pemain inti Real Madrid ini mengaku memiliki Keturunan orang Suroboyo dan siap Untuk di naturalisasikan.

    Akun Threads Tangkapan layar akun Threads narasi yang mengeklaim Lucas Vazques mengaku merupakan pemain keturunan Indonesia

    Ā 

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Lucas Vazquez berbicara dalam bahasa Spanyol identik dengan unggahan akun X Real Madrid pada 25 September 2024.

    Dalam video itu Vazquez tidak mengatakan bahwa ia merupakan pemain keturunan Indonesia.

    Ia hanya mengucapkan terima kasih kepada fans Real Madrid atas kemenangan yang didapatkan oleh klub.

    Selain itu, Vazquez juga mengatakan ia dan rekan-rekannya bersiap untuk pertandingan selanjutnya.

    Adapun sampai saat ini tidak ada informasi valid Lucas Vazquez merupakan pemain keturunan Indonesia.

    Dikutip dari Transfermarkt, ia merupakan pemain asal Spanyol. Vazquez juga telah mencatatkan 9 kali penampilan bersama La Furia Roja sejak debut pertamanya pada tahun 2016.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Lucas Vazquez mengaku memiliki darah Indonesia dan siap dinaturalisasi merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Dalam video aslinyaĀ VazquezĀ mengucapkan terima kasih kepada fans Real Madrid atas kemenangan yang diraih oleh klub.

    Vazques sendiri merupakan pemain Spanyol dan telah mencatatkan 9 kali penampilan bersama La Furia Roja.Ā 

    Rujukan