SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] memuat klaim Israel akan membombardir Indonesia apabila membela Palestina.
Video itu memperlihatkan sejumlah tokoh termasuk Pengamat Tetap Perserikatan Bangsa-bang untuk Palestina Riyad H. Mansour, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan disertai sejumlah potongan video-video lain. Narator dalam video mengatakan, Presiden Israel akan membuat indonesia seperti warga Palestina di Gaza, apabila turut campur urusan Israel. Ancaman itu datang setelah aksi peretasan website resmi Israel oleh sejumlah peretas Indonesia.
Namun, benarkah Israel ancam akan membombardir Indonesia?
(GFD-2025-27531) Keliru: Israel Ancam Bombardir Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 23/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan menggunakan pencarian gambar terbalik dari Google. Selain itu, Tempo juga membandingkan klaim tersebut dengan sumber-sumber yang kredibel.
Klip pertama dalam video itu memperlihatkan Pengamat Tetap Perserikatan Bangsa-bang untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Ketika dicek, potongan dalam video yang beredar tersebut identik dengan video saat Mansour menyampaikan pidato dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, 22 Januari 2019.
Dalam pertemuan itu, Riyad tidak mengatakan apapun soal ancvaman Israel ke Indonesia, melainkan berbicara soal tindakan Israel yang terus merebut atau menduduki tanah Palestina, membunuh, serta melukai warga. Dia juga menyatakan tidak ada solusi selain pendirian dua negara untuk masalah ini.
Laporan yang disampaikah oleh Riyad dapat diakses di lama resmi PBB.
Sosok pria berkacamata dan mengenakan kain keffiyeh Palestina yang terlihat pada klip kedua ini adalah Karim Younis. Dikutip dari akun TikTok Middle East Eye, ia merupakan warga Palestina yang baru bebas pada 2023 setelah dipenjara oleh Israel selama 40 tahun.
Karim adalah satu dari 4.700 warga Palestina yang dipenjara otoritas Israel, menurut the Palestinian Prisoners’ Club. Sekitar 551 di antaranya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Klip ketiga yang memperlihatkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov ditemukan merupakan potongan dari wawancara Sergey dengan Al-Arabiya pada April 2022.
Menurut Arab News Pakistan, saat itu wawancara dengan Sergey membahas situasi Rusia dengan Ukraina serta hubungan NATO dan Uni Eropa yang memburuk. Tidak ada pemvbahasan soal ancaman Israel kepada Indonesia dalam wawancara itu.
Terakhir sosok Retno Marsudi yang ditampilkan merupakan potongan video saat ia tengah menyampaikan pandangan mengenai tindakan Israel yang menjajah Palestina sebagai sumber penderitaan warga. Video tersebut dipublikasikan oleh Berita Satu, pada Mei 2021.
Klip yang memperlihatkan Retno lainnya, juga tidak ada kaitannya dengan narasi yang diklaim oleh pengunggah. Potongan klip Retno itu merupakan bagian dari video saat Kementerian Luar Negeri menyampaikan keterangan persnya soal pengiriman bantuan kemanusiaan Indonesia ke India untuk menghadapi pandemi COVID-19. Sumber video aslinya dapat diakses di saluran YouTube Sekretariat Kabinet RI edisi Mei 2021.
Saat itu, Retno yang masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri memang sekaligus menjelaskan sikap Pemerintah Indonesia terhadap kondisi Palestina. Indonesia terus mendukung perjuangan warga Palestina, dan menentang penindasan dan penjajahan Israel pada bangsa tersebut. Namun, tak ada pernyataan terkait ancaman bom untuk Indonesia.
Hoaks lama
Video dengan klaim Israel mengancam Indonesia, pernah beredar sebelumnya. Pada 2020, Tempo pernah membantah hoaks tersebut. Narasi yang beredar saat itu pun serupa, yakni Presiden Israel Reuven Rivlin mengancam akan membombardir Indonesia.
Narasi itu muncul setelah banyak peretas menyerang situs-situs web resmi Israel, dengan sejumlah peretas Indonesia terlibat. Pejabat Israel berjanji membalas aksi para peretas, namun tak menyatakan akan membombardir Indonesia sehingga menjadi seperti Palestina.
Klip pertama dalam video itu memperlihatkan Pengamat Tetap Perserikatan Bangsa-bang untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Ketika dicek, potongan dalam video yang beredar tersebut identik dengan video saat Mansour menyampaikan pidato dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, 22 Januari 2019.
Dalam pertemuan itu, Riyad tidak mengatakan apapun soal ancvaman Israel ke Indonesia, melainkan berbicara soal tindakan Israel yang terus merebut atau menduduki tanah Palestina, membunuh, serta melukai warga. Dia juga menyatakan tidak ada solusi selain pendirian dua negara untuk masalah ini.
Laporan yang disampaikah oleh Riyad dapat diakses di lama resmi PBB.
Sosok pria berkacamata dan mengenakan kain keffiyeh Palestina yang terlihat pada klip kedua ini adalah Karim Younis. Dikutip dari akun TikTok Middle East Eye, ia merupakan warga Palestina yang baru bebas pada 2023 setelah dipenjara oleh Israel selama 40 tahun.
Karim adalah satu dari 4.700 warga Palestina yang dipenjara otoritas Israel, menurut the Palestinian Prisoners’ Club. Sekitar 551 di antaranya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Klip ketiga yang memperlihatkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov ditemukan merupakan potongan dari wawancara Sergey dengan Al-Arabiya pada April 2022.
Menurut Arab News Pakistan, saat itu wawancara dengan Sergey membahas situasi Rusia dengan Ukraina serta hubungan NATO dan Uni Eropa yang memburuk. Tidak ada pemvbahasan soal ancaman Israel kepada Indonesia dalam wawancara itu.
Terakhir sosok Retno Marsudi yang ditampilkan merupakan potongan video saat ia tengah menyampaikan pandangan mengenai tindakan Israel yang menjajah Palestina sebagai sumber penderitaan warga. Video tersebut dipublikasikan oleh Berita Satu, pada Mei 2021.
Klip yang memperlihatkan Retno lainnya, juga tidak ada kaitannya dengan narasi yang diklaim oleh pengunggah. Potongan klip Retno itu merupakan bagian dari video saat Kementerian Luar Negeri menyampaikan keterangan persnya soal pengiriman bantuan kemanusiaan Indonesia ke India untuk menghadapi pandemi COVID-19. Sumber video aslinya dapat diakses di saluran YouTube Sekretariat Kabinet RI edisi Mei 2021.
Saat itu, Retno yang masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri memang sekaligus menjelaskan sikap Pemerintah Indonesia terhadap kondisi Palestina. Indonesia terus mendukung perjuangan warga Palestina, dan menentang penindasan dan penjajahan Israel pada bangsa tersebut. Namun, tak ada pernyataan terkait ancaman bom untuk Indonesia.
Hoaks lama
Video dengan klaim Israel mengancam Indonesia, pernah beredar sebelumnya. Pada 2020, Tempo pernah membantah hoaks tersebut. Narasi yang beredar saat itu pun serupa, yakni Presiden Israel Reuven Rivlin mengancam akan membombardir Indonesia.
Narasi itu muncul setelah banyak peretas menyerang situs-situs web resmi Israel, dengan sejumlah peretas Indonesia terlibat. Pejabat Israel berjanji membalas aksi para peretas, namun tak menyatakan akan membombardir Indonesia sehingga menjadi seperti Palestina.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan pihak Israel mengancam akan membombardir Indonesia dan menjadikannya seperti Palestina adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1470147503994391
- https://web.archive.org/web/20250623105022/
- https://www.facebook.com/login/?next=
- https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Freel%2F1470147503994391
- https://www.un.org/unispal/document/prospects-for-viable-state-of-palestine-dwindling-as-settlements-expand-amid-continuing-violence-special-coordinator-tells-security-council-press-release/#:~:text=Despite%20commendable%20efforts%20by%20Egypt,well%20be%20another%20utopian%20dream
- https://www.tiktok.com/@middleeasteye/video/7185451515782466822
- https://www.arabnews.pk/node/2073391/world
- https://www.youtube.com/watch?v=AFh0VywTX14
- https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=HMU2jUNTyis
- https://www.tempo.co/cekfakta/-fakta-atau-hoaks-benarkah-presiden-israel-janji-bikin-indonesia-seperti-palestina-jika-terus-ikut-campur--248402 /cdn-cgi/l/email-protection#ed8e88868b8c86998cad9988809d82c38e82c38489
(GFD-2025-27530) [SALAH] Mobil Patroli Polsek Kelapa Gading Pakai Lamborghin
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/06/2025
Berita
Pada Jumat (13/6/2025) akun Facebook “Viral Nusantara” mengunggah foto [arsip] yang memperlihatkan mobil polisi menggunakan Lamborghini disertai logo Polantas (Polisi lalu lintas). Unggahan tersebut disertai narasi :
"Keren…Mobil Patroli Kelapa Gading"
"Keren…Mobil Patroli Kelapa Gading"
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri gambar menggunakan Google Lens dan menemukan artikel Detik.com berjudul “Pamerkan Lamborghini Patroli di Kelapa Gading, Polisi: Itu Hanya Pinjaman” yang terbit Juni 2014.
Artikel itu menampilkan foto mobil patroli bermerek Lamborghini yang dipamerkan Polres Metro Jakarta Utara dalam rangka Hari Bhayangkara ke-68.
“Semua motor dan mobil Lamborghini hanya pinjaman,” ujar Kasat Reskrim Kompol Azhar Nugroho di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (23/6/2014).
Artikel itu menampilkan foto mobil patroli bermerek Lamborghini yang dipamerkan Polres Metro Jakarta Utara dalam rangka Hari Bhayangkara ke-68.
“Semua motor dan mobil Lamborghini hanya pinjaman,” ujar Kasat Reskrim Kompol Azhar Nugroho di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (23/6/2014).
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “Mobil Patroli Polsek Kelapa Gading Pakai Lamborghini” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2025/06/23/salah-mobil-patroli-polsek-kelapa-gading-pakai-lamborghini/ [detik.com] Pamerkan Lamborghini Patroli di Kelapa Gading, Polisi: Itu Hanya Pinjaman
- https://www.facebook.com/share/p/1EiH7V7sAZ/ (unggahan akun akun Facebook “Viral Nusantara” )
- https://archive.ph/wip/H6JKm (arsip unggahan akun akun Facebook “Viral Nusantara”)
(GFD-2025-27529) [PENIPUAN] Tautan Pengajuan Kartu Fisik GoPay
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/06/2025
Berita
Pada Kamis (5/6/2025) akun Facebook “CETAK KARTU FISIK” membagikan tautan [arsip] disertai narasi :
“FITUR & MANFAAT CETAK KARTU FISIK GOJEK-GOPAY. BELANJA LEBIH MUDA
DAPATKAN LIMIT HINGGA
RP. 30.000.000”
Hingga Senin (23/6/2025) unggahan mendapatkan 24 tanda suka dan 6 komentar.
“FITUR & MANFAAT CETAK KARTU FISIK GOJEK-GOPAY. BELANJA LEBIH MUDA
DAPATKAN LIMIT HINGGA
RP. 30.000.000”
Hingga Senin (23/6/2025) unggahan mendapatkan 24 tanda suka dan 6 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Kartu Fisik Gopay” ke kolom pencarian Google. Hasilnya, ditemukan artikel “Waspada Penipuan, GoPay Tegas Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik” yang dipublikasikan gopay.co.id pada (11/6/ 2025).
Audrey Progastama Petriny, Head of Corporate Affairs GoPay, mengatakan tidak ada penerbitan kartu fisik untuk layanan finansial GoPay, GoPay Later, maupun layanan GoPay lainnya.
“Semua layanan hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek. Penawaran kartu fisik yang mengatasnamakan GoPay dipastikan adalah bentuk penipuan,” tegasnya,
Semua informasi mengenai produk, layanan, serta program promosi GoPay dan GoPay Later hanya diberikan melalui saluran resmi, seperti akun Instagram @gopayindonesia, email resmi, atau notifikasi dalam aplikasi GoPay.
Audrey Progastama Petriny, Head of Corporate Affairs GoPay, mengatakan tidak ada penerbitan kartu fisik untuk layanan finansial GoPay, GoPay Later, maupun layanan GoPay lainnya.
“Semua layanan hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi GoPay dan Gojek. Penawaran kartu fisik yang mengatasnamakan GoPay dipastikan adalah bentuk penipuan,” tegasnya,
Semua informasi mengenai produk, layanan, serta program promosi GoPay dan GoPay Later hanya diberikan melalui saluran resmi, seperti akun Instagram @gopayindonesia, email resmi, atau notifikasi dalam aplikasi GoPay.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pengajuan kartu fisik GoPay” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
(GFD-2025-27528) [SALAH] Papua Nugini Bakal Gabung ke Indonesia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 23/06/2025
Berita
Pada Senin (2/6/2025) kanal YouTube “Studio Langit” membagikan video [arsip] berdurasi 20 menit 32 detik dengan narasi :
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!”
Hingga Senin (23/6/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 391 ribu kali dan disukai 4.700-an akun.
“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!”
Hingga Senin (23/6/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 391 ribu kali dan disukai 4.700-an akun.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Papua Nugini tidak pernah menyatakan akan bergabung dengan Indonesia. Video-video tersebut tidak terkait dengan pertemuan untuk membahas rencana Papua Nugini bergabung dengan Indonesia.
Humas Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat alias Roy, mengatakan, Papua Nugini tidak pernah menyatakan ingin bergabung dengan Indonesia. Melainkan, Papua Nugini sedang menjajaki kemungkinan agar dapat bergabung dengan ASEAN.
Presiden Prabowo, kata Roy, saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, menyampaikan dukungan kepada Papua Nugini bergabung dengan ASEAN. Dukungan tersebut karena Papua Nugini telah menerima status sebagai peninjau (observer) dan hadir pada berbagai pembukaan KTT ASEAN sejak tahun 1981.
Adapun hubungan Indonesia-Papua Nugini berlandaskan prinsip yang telah termaktub dalam Perjanjian mengenai Saling Menghormati, Persahabatan dan Kerjasama (Treaty of Mutual Respect, Friendship and Co-operation) tahun 1986.
“Berdasarkan prinsip itu, kedua pihak telah menjalin hubungan bilateral mencakup kerja sama bidang politik dan keamanan, pengelolaan perbatasan, ekonomi, serta sosial budaya,” tandas Roy.
Papua Nugini tidak pernah menyatakan akan bergabung dengan Indonesia. Video-video tersebut tidak terkait dengan pertemuan untuk membahas rencana Papua Nugini bergabung dengan Indonesia.
Humas Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat alias Roy, mengatakan, Papua Nugini tidak pernah menyatakan ingin bergabung dengan Indonesia. Melainkan, Papua Nugini sedang menjajaki kemungkinan agar dapat bergabung dengan ASEAN.
Presiden Prabowo, kata Roy, saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, menyampaikan dukungan kepada Papua Nugini bergabung dengan ASEAN. Dukungan tersebut karena Papua Nugini telah menerima status sebagai peninjau (observer) dan hadir pada berbagai pembukaan KTT ASEAN sejak tahun 1981.
Adapun hubungan Indonesia-Papua Nugini berlandaskan prinsip yang telah termaktub dalam Perjanjian mengenai Saling Menghormati, Persahabatan dan Kerjasama (Treaty of Mutual Respect, Friendship and Co-operation) tahun 1986.
“Berdasarkan prinsip itu, kedua pihak telah menjalin hubungan bilateral mencakup kerja sama bidang politik dan keamanan, pengelolaan perbatasan, ekonomi, serta sosial budaya,” tandas Roy.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Papua Nugini bakal bergabung dengan Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
Halaman: 20/6262