Suara.com - Sebuah video berdurasi 51 detik beredar di media sosial Facebook. Salah satu akun yang menggunggah memberikan narasi akan penemuan Candi Wisnu di dasar laut Bali yang berusia lebih dari 5000 tahun, benarkah?
Diketahui, video yang disebarkan salah satu akun Facebook tersebut diunggah pada 24 April 2025 oleh akun bernama Arthi Sinnasamy.
Kemudian akun Facebook lain bernama Khritish Parmar juga mengunggah video yang sama, namun dengan narasi sedikit berbeda. Akun ini mengunggah pada Kamis (29/5/2025) dini hari WIB.
Pada video berdurasi 51 detik itu memperlihatkan sejumlah penyelam turun ke dasar laut. Mereka disebut menemukan Candi Wisnu di dasar perairan Bali.
*"Vishnu Temple:"* is found underwater near Bali, Indonesia. It is said to be 5,000+ Years old. Locals call this new Scuba diving spot at "Pemuteran Beach" as *"Under water Temple Garden, Bali."* Many sculptures were found under the sea water there," tulis akun Arthi Sinnasamy.
Unggahan akun tersebut diberi dua komentar dengan lima kali dibagikan.
Sementara akun Khritish Parmar menulis:
"VISHNU temple underwater in Bali...Indonesia... Is it possible? That temple of our three Gods is under water in Bali - Indonesia.
It proves that in entire earth from Mahabhart times, our earth was destroyed many times and its fossils and deity are found on dry earth as well as under sea water? Its unbelievable?"
Penelusuran Tim Cek Fakta Suara.com
Berdasarkan penelusuran fakta tim Cek Fakta Suara.com, dilakukan pencarian di kolom pencarian Google Search dengan memasukkan kata kunci "Penemuan Candi Wisnu di dasar laut Bali".
Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai penemuan Candi Wisnu di dasar laut Bali.
Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, video tersebut memiliki probabilitas 89,2 persen dibuat oleh AI.
(GFD--27182) CEK FAKTA: Penemuan Candi Wisnu di Dasar Laut Bali Berusia 5000 Tahun Lebih!
Sumber:Berita
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, video yang diklaim sebagai penemuan Candi Wisnu di dasar laut Bali adalah tidak benar alias hoaks. Di mana tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut.
(GFD-2025-27181) [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja PT Hwa Seung Indonesia (HWI)
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 29/05/2025
Berita
Akun TikTok “id.loker” pada Minggu (13/04/2025) mengunggah video [arsip] berisi informasi lowongan kerja di PT Hwa Seung Indonesia (HWI) sebagai berikut:
“DIBUTUHKAN TENAGA KERJA 200 ORANG TERCEPAT
LOWONGAN KERJA PT HWI
dari jam 7 pagi-jam 4 sore
gaji 4,5 sampai 9,5 juta
lembur 70.000 per jam
laki-laki/perempuan
tidak ada batas usia
pengalaman dan ijazah tidak di utamakan
disediakan mess dan WIFI gratis bagi yang ingin nginap
Jika berminat, silahkan klik link di Bio”
Hingga Kamis (29/05/2025), unggahan telah disukai lebih dari 300-an akun, dibagikan ulang 51 kali, serta menuai 106 komentar.
“DIBUTUHKAN TENAGA KERJA 200 ORANG TERCEPAT
LOWONGAN KERJA PT HWI
dari jam 7 pagi-jam 4 sore
gaji 4,5 sampai 9,5 juta
lembur 70.000 per jam
laki-laki/perempuan
tidak ada batas usia
pengalaman dan ijazah tidak di utamakan
disediakan mess dan WIFI gratis bagi yang ingin nginap
Jika berminat, silahkan klik link di Bio”
Hingga Kamis (29/05/2025), unggahan telah disukai lebih dari 300-an akun, dibagikan ulang 51 kali, serta menuai 106 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “loker PT HWI Jepara” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke laman resmi perusahaan, yakni hrd-hwi.hsinni.com.
TurnBackHoax kemudian menelusuri bagian “career” dan menemukan informasi mengenai lowongan kerja beberapa posisi di PT HWI. Terdapat kriteria tertentu untuk masing-masing posisi, seperti harus merupakan lulusan jurusan tertentu, memiliki pengalaman, dan lain-lain. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir dalam laman, bukan melalui tautan dari laman lain.
Dari penelusuran TurnBackHoax, tautan yang tersemat di bio akun TikTok “id.loker” mengarahkan warganet untuk membuka laman domain vercel.app. Laman itu meminta warganet mengisi sejumlah data pribadi berupa:
Nama,
Alamat, dan
Nomor telegram aktif.
TurnBackHoax kemudian menelusuri bagian “career” dan menemukan informasi mengenai lowongan kerja beberapa posisi di PT HWI. Terdapat kriteria tertentu untuk masing-masing posisi, seperti harus merupakan lulusan jurusan tertentu, memiliki pengalaman, dan lain-lain. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir dalam laman, bukan melalui tautan dari laman lain.
Dari penelusuran TurnBackHoax, tautan yang tersemat di bio akun TikTok “id.loker” mengarahkan warganet untuk membuka laman domain vercel.app. Laman itu meminta warganet mengisi sejumlah data pribadi berupa:
Nama,
Alamat, dan
Nomor telegram aktif.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “lowongan kerja PT HWI” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
(GFD-2025-27180) Hoaks! Raffi Ahmad dan Willie Salim promosikan situs judi online
Sumber:Tanggal publish: 28/05/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X mempertanyakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad dan content creator Willie Salim mempromosikan situs judi online (judol).
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Gw dapet iklan judol Raffi Ahmad di Instagram. Utusan khusus presiden
Utusan khusus presiden iklan judol?????”
Namun, benarkah Raffi Ahmad dan Willie Salim promosikan situs judi online?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Gw dapet iklan judol Raffi Ahmad di Instagram. Utusan khusus presiden
Utusan khusus presiden iklan judol?????”
Namun, benarkah Raffi Ahmad dan Willie Salim promosikan situs judi online?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Diary Raffi Ahmad yang berjudul “RAFFI AHMAD DAN WILLIE SALIM BAGI BAGI DUIT”.
Dalam video tersebut tidak ada narasi Raffi Ahmad dan Wiilie Salim mempromosikan situs judi online.
Dengan demikian, video dalam Instagram judi online tersebut merupakan editan atau tidak sesuai dengan video aslinya.
Klaim: Raffi Ahmad dan Willie Salim promosikan situs judi online
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dalam video tersebut tidak ada narasi Raffi Ahmad dan Wiilie Salim mempromosikan situs judi online.
Dengan demikian, video dalam Instagram judi online tersebut merupakan editan atau tidak sesuai dengan video aslinya.
Klaim: Raffi Ahmad dan Willie Salim promosikan situs judi online
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-27179) [KLARIFIKASI] Video Kim Jong Un Kumandangkan Azan adalah Manipulasi AI
Sumber:Tanggal publish: 28/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang memperlihatkan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengumandangkan azan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hasil manipulasi berbasis artificial intelligence (AI). Narasi dalam unggahan itu keliru dan perlu diluruskan.
Video Kim Jong Un mengumandangkan azan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Mei 2025. Ada juga video lain, seperti unggahan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kim Jong Un kembali mengumandangkan azan, sungguh indah
Screenshot Video Kim Jong Un mengumandangkan azan adalah hasil manipulasi AI
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hasil manipulasi berbasis artificial intelligence (AI). Narasi dalam unggahan itu keliru dan perlu diluruskan.
Video Kim Jong Un mengumandangkan azan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Mei 2025. Ada juga video lain, seperti unggahan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kim Jong Un kembali mengumandangkan azan, sungguh indah
Screenshot Video Kim Jong Un mengumandangkan azan adalah hasil manipulasi AI
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video Kim Jong Un mengumandangkan azan tersebut tidak ditemukan dalam pemberitaan atau sumber informasi lain yang kredibel.
Kemudian, Kompas.com mengecek keaslian video tersebut menggunakan Hive Moderation yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan dengan AI.
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video Kim Jong Un mengumandangkan azan memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan dengan AI.
Ini bukan kali pertama Kim Jong Un menjadi sasaran disinformasi berbasis AI. Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan pemimpin Korea Utara itu mualaf atau masuk Islam.
Video itu telah diperiksa Kompas.com menggunakan Deepware, dan hasilnya menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil manipulasi AI.
Kemudian, Kompas.com mengecek keaslian video tersebut menggunakan Hive Moderation yang dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan dengan AI.
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video Kim Jong Un mengumandangkan azan memiliki probabilitas mencapai 99,9 persen dihasilkan dengan AI.
Ini bukan kali pertama Kim Jong Un menjadi sasaran disinformasi berbasis AI. Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan pemimpin Korea Utara itu mualaf atau masuk Islam.
Video itu telah diperiksa Kompas.com menggunakan Deepware, dan hasilnya menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil manipulasi AI.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Kim Jong Un mengumandangkan azan yang beredar di Facebook adalah informasi keliru atau hoaks.
Video tersebut merupakan hasil manipulasi berbasis AI. Menurut Hive Moderation, probabilitas video itu dihasilkan dengan AI mencapai 99,9 persen.
Meski begitu, ada kemungkinan video ini dibuat sebagai konten dengan tujuan hiburan, satire, atau guyonan.
Video tersebut merupakan hasil manipulasi berbasis AI. Menurut Hive Moderation, probabilitas video itu dihasilkan dengan AI mencapai 99,9 persen.
Meski begitu, ada kemungkinan video ini dibuat sebagai konten dengan tujuan hiburan, satire, atau guyonan.
Rujukan
Halaman: 22/6176