• (GFD-2025-28929) [SALAH] Leuwiliang Bogor Bakal Bikin Proyek Mall

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 09/09/2025

    Berita

    Akun tiktok “tukang.cikipasar” pada Jumat (20/06/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan diorama maket yang disertai takarir:

    “Leuwiliang mau bikin proyek mall
    jangan dulu yah pak, mendingan tingkatin ekonomi mikro dulu aja”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Leuwiliang Bogor bakal bikin proyek mall” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, pencarian teratas mengarah pada artikel bogorexpose.com berjudul “Keren, Pasar Leuwiliang Bakal Dibangun Berstandar SNI Serupa Mall” yang tayang Rabu (18/06/2025). Dalam artikel tersebut tidak menyebutkan pembangunan mall namun pasar modern.

    Dikutip dari artikel setda.bogorkab.go.id berjudul “Pemkab Bogor Resmi Mulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang, Tiang Pancang Pertama Ditanam” yang terbit Rabu (18/06/2025). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Andri Hadian menjelaskan bahwa “Pasar ini akan jadi salah satu pasar rakyat terbesar dan termodern di Kabupaten Bogor. Total ada 1.439 unit dagang, terdiri dari 140 toko, 809 kios, dan 490 los”. Hal ini sebagai upaya langkah strategis pemulihan dan revitalisasi ekonomi lokal. Pasca musibah kebakaran besar di Pasar Leuwiliang.

    Kemudian, dilakukan penelusuran lebih lanjut dengan memasukkan tangkapan layar video ke mesin pencarian foto Google Lens. Ditemukan gambar yang mirip dengan diorama maket tersebut pada akun instagram jasamaketindonesia yang diunggah Kamis (4/9/2025), dalam video tersebut terdapat keterangan “Diorama maket pasar Leuwiliang bogor”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Leuwiliang Bogor bakal bikin proyek mall” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28928) [SALAH] Ada Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitan

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 09/09/2025

    Berita

    Beredar tangkapan layar pesan berantai di WhatsApp tentang dugaan kekerasan seksual oleh aparat di Kwitang pada Minggu (31/8/2025). Berikut narasi pada tangkapan layar tersebut :

    "Aku mau lapor sesuatu, please. It’s a sensitive subject. Bisa tolong bilang buat cek sekitaran Kwitang? Daerah Kwitang. Ada mahasiswi yang… Aduh.

    (Di Kwitang buku-buku dijarah semua tadi. Some girls are raped, I saw behind the barracudas, pakai almet. And I couldn’t help seeing that, it’s disturbing. Pada narikin yang cewek. Terus gue. Tolong kalau ada teman cewek pulang ke kampus atau bagaimana, ditemenin ya. Urgent banget, apalagi area Jabodetabek. Lagi ngobatin orang, org yang gue obatin kena peluru asli… ASLI.)

    Almetnya almet biru"

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan bahwa pesan berantai WhatsApp tersebut hanya berisi tidak utuh tanpa bukti foto atau video.

    Pesan itu juga ditulis dengan bahasa campuran Indonesia-Inggris, mirip dengan pola penulisan pada temuan turnbackhoax.id “[SALAH] Korban Rudapaksa saat Demo Dilarikan ke RS UKI” tayang pada Senin (1/9/2025).

    TurnBackHoax kemudian menghubungi Komnas Perempuan dan mendapatkan klarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Komnas Perempuan telah melakukan konfirmasi ke berbagai pihak dan tidak ditemukan laporan kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi oleh aparat di kawasan Kwitang.

    Kesimpulan

    Komnas Perempuan memastikan tidak ada laporan pemerkosaan mahasiswi oleh aparat di Kwitang. Unggahan dengan narasi “Ada pemerkosaan mahasiswi beralmamater biru di Kwitang” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28927) [HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan berupa tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya.

    Unggahan itu muncul saat terjadi demonstrasi di beberapa wilayah pada akhir Agustus hingga awal September 2025.

    Namun, setelah ditelusuri tangkapan layar judul artikel tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Tangkapan layar judul artikel yang mengeklaim Jokowi menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel yang diklaim diterbitkan Detik.com pada 29 Agustus 2025.

    Artikel itu diklaim berjudul: "Jokowi Cs Tantang Pendemo Pengecut Coba ke Rumah Saya kalau Berani Saya Akan Lawan".

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri artikel yang menyebut Jokowi menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya melalui Google Search.

    Hasilnya, tidak ditemukan artikel tersebut di laman Detik.com seperti dalam unggahan yang beredar.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri foto yang ada di artikel menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, diketahui bahwa unggahan yang beredar memanipulasi artikel di laman Detik.com ini pada 29 April 2025.

    Artikel aslinya berjudul: "Jokowi Berdukacita Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis"

    Artikel itu memuat pernyataan Jokowi yang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan.

    Affan meninggal dilindas kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus 2025 saat terjadi kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. 

    Kesimpulan

    Unggahan berupa tangkapan layar judul artikel yang memgeklaim Jokowi menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya merupakan konten hasil manipulasi.

    Artikel aslinya berjudul "Jokowi Berdukacita Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis". 

    Artikel tersebut memuat pernyataan Jokowi yang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan. Affan meninggal usai dilindas rantis Brimob pada 28 Agustus 2025. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-28926) [KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto yang diklaim menunjukkan kondisi terkini dekorasi kostum Iron Man milik anggota DPR RI Ahmad Sahroni setelah dijarah.

    Dekorasi kostum Iron Man itu disebut jarahan dari rumah Sahroni di Jakarta Utara, yang didatangi massa tidak dikenal pada 30 Agustus 2025.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu dibagikan dengan narasi keliru dan perlu diluruskan.

    Foto yang diklaim menunjukkan kondisi terkini dekorasi kostum Iron Man milik Ahmad Sahroni setelah dijarah dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Day 1 Iron Man Hidup Miskin

    Hasil Cek Fakta

    Kostum Iron Man dalam foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut bukan jarahan dari rumah Ahmad Sahroni, tetapi karya seniman asal Tulungagung, Jawa Timur, Eko Purnomo.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (3/9/2025), Eko mengaku dituduh oleh warganet sebagai pelaku penjarahan rumah Ahmad Sahroni karena foto tersebut.

    "Padahal itu Iron Man pesanan orang, bukan hasil jarahan," kata Eko.

    Eko sudah menekuni bisnis pembuatan kostum Iron Man sejak 2018. Foto-foto karyanya sering ia unggah di Facebook tanpa watermark.

    Pada 28 Agustus 2025, Eko membagikan proses pembuatan kostum Iron Man yang dipesan oleh pembeli dari Eropa.

    Namun, foto itu dicuri dan disebarkan sebagai misinformasi.

    "Kesalahan saya mungkin di situ, jadi foto mudah dicuri dan dibuat narasi macam-macam," tuturnya.

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menunjukkan kondisi terkini dekorasi kostum Iron Man milik Ahmad Sahroni setelah dijarah perlu diluruskan.

    Kostum Iron Man dalam foto yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut bukan jarahan dari rumah Ahmad Sahroni, tetapi karya seniman asal Tulungagung, Jawa Timur, Eko Purnomo.

    Rujukan