• (GFD-2025-25074) Cek Fakta: Prabowo Akan Menjatuhi Harvey Moeis Hukuman Mati di Nusakambangan

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/01/2025

    Berita

    Suara.com - Sebuah unggahan di TikTok menarasikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menjatuhkan hukuman mati terhadap terpidana kasus korupsi timah, Harvey Moeis. Dalam unggahan tersebut, terdapat narasi sebagai berikut:

    "PRABOWO AMBIL LANGKAH KEJAM!

    KORUPTOR 300 T AKAN DIHUKUM MATI DI NUSAKAMBANGAN!

    Tamat Riwayat Harvey Moeis!!

    Prabowo Marah!

    Koruptor 300T akan Dihukum Mati di Nusakambangan!?"

    Namun, benarkah Prabowo meminta agar Harvey Moeis dijatuhi hukuman mati?

    Penelusuran Fakta

    Berdasarkan penelusuran dari ANTARA, narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memang mengkritik hakim yang memberikan vonis ringan kepada koruptor dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta pada 30 Desember 2024.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa masyarakat memahami ketidakadilan dalam vonis terhadap pelaku korupsi yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

    "Rakyat itu mengerti, rampok ratusan triliun vonisnya sekian (tahun)," kata Prabowo.

    Presiden juga menekankan bahwa para terdakwa korupsi seharusnya menerima vonis yang lebih berat.

    "Vonisnya ya 50 tahun, begitu kira-kira," ujar Prabowo kepada Jaksa Agung, seperti dilansir dari ANTARA.

    Fakta Kasus Harvey Moeis

    Terdakwa Harvey Moeis, yang berperan sebagai perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin (RBT), dijatuhi vonis hukuman penjara selama 6,5 tahun oleh Pengadilan Tipikor.

    Hakim Ketua Eko Aryanto menyatakan bahwa Harvey terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang secara bersama-sama dalam kasus tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada periode 2015-2022.

    Selain hukuman penjara, Harvey juga dikenakan denda sebesar Rp1 miliar yang jika tidak dibayar akan diganti dengan kurungan enam bulan. Ia juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp210 miliar dengan subsider dua tahun penjara.

    Dalam putusannya, hakim mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk perilaku sopan Harvey di persidangan dan tanggung jawabnya terhadap keluarga.

    "Sementara hal yang meringankan, yaitu terdakwa berlaku sopan di persidangan, mempunyai tanggungan keluarga, dan belum pernah dihukum," kata Hakim Eko Aryanto.

    Namun, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

    “Kami berkomitmen, dan sesungguhnya kami sudah melakukan upaya hukum, melakukan banding,” kata Harli Siregar dari Kejaksaan Agung.

    Mahkamah Agung juga meminta semua pihak untuk bersabar menunggu keputusan akhir terkait banding ini.

    "Jadi, mohon bersabar karena perkara itu diajukan banding oleh jaksa," ujar Juru Bicara Mahkamah Agung, Yanto.

    Hingga saat ini, belum ada hasil putusan banding terhadap terdakwa Harvey Moeis.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Klaim: Harvey Moeis akan dijatuhi hukuman mati di Nusakambangan.

    Fakta: Tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto yang menyebut bahwa Harvey Moeis akan dijatuhi hukuman mati. Narasi tersebut merupakan disinformasi yang menyesatkan.

    Rating: Disinformasi.
  • (GFD-2025-25073) Cek Fakta: Presiden Prabowo Berhasil Ciduk Harun Masiku

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/01/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi tentang Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menangkap Harun Masiku.

    Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “sonyblue3” pada Jumat, (13/12/2024) dengan narasi seperti berikut ini:

    “Geger! Prabowo Hari Ini Berhasil Tangkap Harun Masiku! Elit Politik PDIP Kelojotan”

    Terpantau pada hari Selasa (14/01/ 2025), unggahan tersebut telah memperoleh 18,7 ribu tanda suka, 1.000-an komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 700-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir TurnBackHoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo memasukkan kata kunci “Prabowo berhasil tangkap Harun Masiku” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi mengenai klaim tersebut baik dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan.

    Untuk diketahui, Harun Masiku sampai saat ini masih belum tertangkap. Melansir berita law-justice.co “Hasto Tersangka, Ara: Sayembara Tangkap Harun Masiku Masih Berlaku” yang tayang Kamis (26/12/2024), politisi Gerindra Maruarar Sirait bahkan membuka sayembara senilai Rp8 miliar, akan diberikan ke masyarakat Indonesia yang berhasil menangkap Harun Masiku.

    Harun Masiku merupakan tersangka KPK yang diduga menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

    Harun melakukan tindak pidana suap agar dapat ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR, tetapi batal menjabat karena meninggal dunia.

    Harun diduga telah mengalokasikan dana sekitar Rp850 juta untuk mempermulus jalannya melenggang ke Senayan. Eks politisi PDIP itu sudah menghilang sejak operasi tangkap tangan (OTT) pada Januari 2020.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi informasi “Prabowo berhasil tangkap Harun Masiku” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
  • (GFD-2025-25072) [SALAH] Video “Kerusuhan di China Akibat Virus HMPV”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “Herawati Wati Sudin” pada Kamis (9/1/2025) mengunggah video [arsip] yang diklaim sebagai dokumentasi kerusuhan di China karena meningkatnya jumlah kasus infeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV).
    Isinya memperlihatkan kerusuhan antara polisi—yang memakai alat pelindung diri (APD)—dengan warga. Unggahan disertai narasi:
    “Sedang ramai diperbincangkan mengenai virus baru yang menyerang Tiongkok. Semoga Indonesia terhindar dari virus ini.”

    Per Selasa (14/1/2025), unggahan tersebut telah dilihat 188 kali di Facebook.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo.
    Tempo memverifikasi narasi tersebut menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Yandex. Hasilnya, video itu tidak terkait dengan menyebarnya virus HMPV di China. Video yang beredar sesungguhnya tidak memperlihatkan kericuhan karena peningkatan jumlah kasus HMPV di China baru-baru ini.
    Video itu keributan yang terjadi dari pelaksanaan strategi Zero COVID di China tahun 2022, sebagaimana diberitakan CNN.com. Strategi tersebut berupa peningkatan pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19 yang menimbulkan kelaparan bagi sejumlah warga. Sebagian masyarakat memberontak atas perpanjangan masa penguncian (lock down) tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “kerusuhan di China akibat virus HMPV” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Vania Astagina)

    Rujukan

  • (GFD-2025-25071) [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja HM Sampoerna

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “Informasi Loker PT Sampoerna 2024” pada Kamis (17/10/2024) mengunggah tautan [arsip] berisi lowongan kerja (loker) belasan posisi di HM Sampoerna.
    Unggahan disertai tautan dan narasi sebagai berikut:
    “🔊OPEN RECRUITMENT BESAR-BESAR🔊
    PT HM SAMPOERNA TBK (Usaha manufaktur dan perdagangan rokok) Untuk Fresh Graduate/Berpengalaman
    Posisi:
    Brand Executive
    Brand Activation Executive
    Manager IT Service Integrator-Operations
    IT Vendor Manager
    Commercial Process Analyst
    Commercial Innovation Executive
    Strategic Partnership Executive
    Supervisor Retail Engagement
    Supervisor Consumer Engagement Dan 7 Posisi Lainnya.
    Penempatan:
    1. Diseluruh Wilayah NKRI
    Persyaratan Lengkap, Lokasi & Cara Melamar: https://insidesampoerna-career[dot]golesstkerja[dot]com/
    🚫 LOWONGAN KERJA INI TIDAK MEMUNGUT BIAYA APAPUN 🚫”

    Per Selasa (14/1/2025), unggahan sudah mendapat 76 tanda suka dan 24 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tersemat dalam unggahan. Diketahui, tautan tak mengarah ke laman resmi HM Sampoerna (www.sampoerna.com/id/careers). Warganet justru diminta mengisi nama lengkap serta nomor telegram yang aktif.
    Dari pengamatan TurnBackHoax, akun Facebook “Informasi Loker PT Sampoerna 2024” baru dibuat pada Kamis (17/10/2024) dan hanya memiliki 32 pengikut. Akun Facebook resmi PT HM Sampoerna adalah “PT HM Sampoerna Tbk.” yang bercentang biru.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi “tautan lowongan kerja HM Sampoerna” merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.
    (Ditulis oleh Vania Astagina)

    Rujukan