tirto.id - Kehadiran pemain naturalisasi di Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) Indonesia bisa dibilang membantu kiprah Skuad Garuda. Dalam beberapa waktu terakhir, Timnas Indonesia memang rajin melakukan naturalisasi terhadap pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, Thom Haye, Calvin Verdonk, Maarten Paes, hingga yang terbaru, Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero Mulyadi adalah sederet nama pemain keturunan di Timnas Indonesia. Total ada 22 pemain diaspora yang resmi menjadi WNI sejak tahun 2022 sampai April 2025.
A post shared by tirto.id (@tirtoid)
Program naturalisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memantik diskusi dan perbincangan oleh publik, termasuk di media sosial. Banyak pro dan kontra yang mengkritisi program ini baik yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Di tengah ramainya perbincangan terkait naturalisasi, beredar di media sosial narasi yang menyebut bahwa Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation, AFC) telah mengeluarkan keputusan yang berisi larangan bagi PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain asal Belanda.
Klaim tersebut mengatakan larangan ini imbas protes keras yang dilakukan beberapa negara anggota AFC lain seperti Bahrain dan Malaysia. Pengunggah klaim itu juga mencatut nama Fabrizio Romano, seorang jurnalis sepak bola kenamaan asal Italia, yang kerap melaporkan peristiwa-peristiwa penting dalam sepak bola.
“Per 1 April 2025, AFC (Asian Football Confederation) RESMI MELARANG TIMNAS INDONESIA (PSSI) UNTUK MELAKUKAN NATURALISASI WN BELANDA. (Fabrizio Romano),” tulis keterangan teks dalam foto unggahan akun Facebook bernama “Darmawan”(arsip), Rabu (2/4/2025).
Akun tersebut diketahui mengunggah narasi yang sama di beberapa grup Facebook. Kami menemukan di halaman Facebook “Grup Berita Timnas Indonesia” (arsip), “Justin Hubner Fans”(arsip) dan “GROUP MARTEN PAES TIMNAS INDONESIA” (arsip).
Sepanjang Rabu (2/4/2025) hingga Senin (14/4/2025) atau selama 12 hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 33 tanda suka, 15 komentar dan telah dua kali dibagikan ulang.
Lantas, benarkah AFC resmi melarang PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain asal Belanda?
(GFD-2025-26534) Tidak Benar AFC Larang PSSI Naturalisasi Pemain Belanda
Sumber:Tanggal publish: 14/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Mengingat informasi ini mencatut nama AFC, langkah pertama Tirto adalah memverifikasi klaim ini ke situs resmi milik AFC berikut.
Kami tidak menemukan satupun informasi maupun keterangan resmi dari AFC, terkait klaim bahwa mereka melarang PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain asal Belanda.
Lebih lanjut, penelusuran Tirto dengan memasukan kata kunci “AFC larang PSSI naturalisasi pemain asal Belanda” ke mesin pencarian Google juga tak menghasilkan hasil apapun yang membenarkan klaim ini.
Tirto juga mengunjungi akun Fabrizio Romano, pemerhati sepak bola yang namanya dicatut dan diklaim memberikan informasi tentang klaim ini. Berdasarkan penelusuran di media dan akun media sosial milik Romano, di X dan Instagram, tidak ditemukan informasi soal larangan AFC untuk Indonesia melakukan naturalisasi pemain Belanda.
Kami juga tidak menemukan informasi apapun dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Situs resmi induk organisasi olahraga sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut, hingga Rabu (14/4/2025), juga tidak ada pemberitaan ataupun keterangan resmi yang membenarkan klaim pelarangan naturalisasi dari AFC.
Disinformasi soal Timnas Indonesia dan program naturalisasi pemain kerap kami temukan. Tirto sempat membantah beberapa klaim seperti program naturalisasi untuk Virgil Van Dijk, Vinicius Jr., dan Ayase Ueda.
Kami tidak menemukan satupun informasi maupun keterangan resmi dari AFC, terkait klaim bahwa mereka melarang PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain asal Belanda.
Lebih lanjut, penelusuran Tirto dengan memasukan kata kunci “AFC larang PSSI naturalisasi pemain asal Belanda” ke mesin pencarian Google juga tak menghasilkan hasil apapun yang membenarkan klaim ini.
Tirto juga mengunjungi akun Fabrizio Romano, pemerhati sepak bola yang namanya dicatut dan diklaim memberikan informasi tentang klaim ini. Berdasarkan penelusuran di media dan akun media sosial milik Romano, di X dan Instagram, tidak ditemukan informasi soal larangan AFC untuk Indonesia melakukan naturalisasi pemain Belanda.
Kami juga tidak menemukan informasi apapun dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Situs resmi induk organisasi olahraga sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut, hingga Rabu (14/4/2025), juga tidak ada pemberitaan ataupun keterangan resmi yang membenarkan klaim pelarangan naturalisasi dari AFC.
Disinformasi soal Timnas Indonesia dan program naturalisasi pemain kerap kami temukan. Tirto sempat membantah beberapa klaim seperti program naturalisasi untuk Virgil Van Dijk, Vinicius Jr., dan Ayase Ueda.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa AFC resmi melarang PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain asal Belanda.
Tidak ada satupun pernyataan resmi dari sejumlah pihak terkait seperti yang dicatut dalam unggahan yaitu AFC, PSSI maupun Fabrizio Romano yang membenarkan klaim tersebut.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa AFC resmi melarang PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain asal Belanda bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Tidak ada satupun pernyataan resmi dari sejumlah pihak terkait seperti yang dicatut dalam unggahan yaitu AFC, PSSI maupun Fabrizio Romano yang membenarkan klaim tersebut.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa AFC resmi melarang PSSI untuk melakukan naturalisasi pemain asal Belanda bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://tirto.id/q/timnas-indonesia-bEU
- https://www.instagram.com/p/DAPjIZzK-qs/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://tirto.id/apakah-naturalisasi-pemain-timnas-indonesia-mulai-kebablasan-g88y
- https://web.facebook.com/darmawan.192212/posts/122160987560365104
- https://archive.ph/y6y6t
- https://web.facebook.com/groups/323640951749202/posts/1820102665436349/
- https://archive.ph/wip/AW9uQ
- https://web.facebook.com/groups/231764073237288/posts/500213136392379/
- https://archive.ph/7lr6V
- https://web.facebook.com/groups/1863525564127209/posts/2061709907642106/
- https://archive.ph/wip/sKlcV
- https://www.the-afc.com/en/home.html
- https://x.com/FabrizioRomano
- https://www.instagram.com/fabriziorom/?hl=en
(GFD-2025-26533) Hoaks Artikel Beritakan Demul Tidak Percaya Keberadaan Tuhan
Sumber:Tanggal publish: 14/04/2025
Berita
tirto.id - Selama bulan April ini, media sosial diwarnai oleh narasi-narasi miring yang menyeret nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias Demul. Dia disebut tidak meyakini adanya Tuhan.
Sebuah akun Facebook dengan nama “Rvi ID” (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk tangkapan layar artikel. Dalam tajuk artikel tersebut, Demul disebut lebih percaya kepada Nyi Roro Kidul. “Dedi Mulyadi: Saya Mengatakan Kepada Guru Saya Bahwa Tuhan Itu Tidak Ada, Saya Lebih Percaya Nyi Roro Kidul," begitu tulis judul artikel tangkapan layar tersebut.
Tanpa menampilkan nama media yang mempublikasikan artikel, tangkapan layar itu menunjukkan foto Dedi sedang duduk. Pria yang sempat menjabat Bupati Purwakarta itu tampak mengenakan baju Polo berwarna putih dan ikat kepala. Sementara di bagian atas foto Dedi tertulis waktu terbit artikel, Rabu (9 April 2025), pukul 08.23 WIB.
“TERNYATA GUB KEBANGGAAN JABAR Dedi Mulyadi PENGIKUT NYI RORO KIDUL. Benar2 jadi provinsi penyembah berhala lama lama kurasa,” tulis akun pengunggah dalam keterangannya, disertai emoji tertawa.Foto Periksa Fakta Dedi Tuhan Tidak Ada. foto/hotline periksa fakta tirto
Sejak dibagikan pada Rabu (9/4/2025) sampai Senin (14/4/2025), unggahan ini sudah meraup 219 reaksi emoji dan 85 komentar, serta sudah dibagikan sebanyak 24 kali. Beberapa warganet yang berkomentar tampak mempercayai klaim yang disebarkan, bahkan ada juga yang menyebut bahwa Dedi adalah pemimpin perusak akidah.
Tirto menjumpai sejumlah akun Facebook yang membagikan narasi serupa, seperti ini (arsip) dan ini (arsip).
Namun, benarkah ada artikel yang berisi klaim pernyataan Demul tidak percaya Tuhan?
Sebuah akun Facebook dengan nama “Rvi ID” (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk tangkapan layar artikel. Dalam tajuk artikel tersebut, Demul disebut lebih percaya kepada Nyi Roro Kidul. “Dedi Mulyadi: Saya Mengatakan Kepada Guru Saya Bahwa Tuhan Itu Tidak Ada, Saya Lebih Percaya Nyi Roro Kidul," begitu tulis judul artikel tangkapan layar tersebut.
Tanpa menampilkan nama media yang mempublikasikan artikel, tangkapan layar itu menunjukkan foto Dedi sedang duduk. Pria yang sempat menjabat Bupati Purwakarta itu tampak mengenakan baju Polo berwarna putih dan ikat kepala. Sementara di bagian atas foto Dedi tertulis waktu terbit artikel, Rabu (9 April 2025), pukul 08.23 WIB.
“TERNYATA GUB KEBANGGAAN JABAR Dedi Mulyadi PENGIKUT NYI RORO KIDUL. Benar2 jadi provinsi penyembah berhala lama lama kurasa,” tulis akun pengunggah dalam keterangannya, disertai emoji tertawa.Foto Periksa Fakta Dedi Tuhan Tidak Ada. foto/hotline periksa fakta tirto
Sejak dibagikan pada Rabu (9/4/2025) sampai Senin (14/4/2025), unggahan ini sudah meraup 219 reaksi emoji dan 85 komentar, serta sudah dibagikan sebanyak 24 kali. Beberapa warganet yang berkomentar tampak mempercayai klaim yang disebarkan, bahkan ada juga yang menyebut bahwa Dedi adalah pemimpin perusak akidah.
Tirto menjumpai sejumlah akun Facebook yang membagikan narasi serupa, seperti ini (arsip) dan ini (arsip).
Namun, benarkah ada artikel yang berisi klaim pernyataan Demul tidak percaya Tuhan?
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto menelusuri narasi yang beredar dengan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search). Untuk mencari tahu berita dengan foto identik, kami mencoba menyalin tangkapan layar foto Dedi dan memasukkannya ke mesin telusur Google Lens.
Hasilnya, Tirto menemukan artikelRadar Bogor dengan foto, nama penulis, dan waktu terbit yang sama persis. Laporan aslinya bertajuk “Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda”.
Artikel tersebut berisi cerita Demul semasa SMA yang pernah menyukai seorang siswi bernama Kokom. Dedi mengaku pernah melakukan puasa demi mendapat cinta Kokom. Dalam artikel asli sama sekali tidak disinggung terkait pernyataan Dedi mengenai Tuhan.
Header identik foto Dedi juga pernah dimuat laman Radar Cianjur dalam beritanya berjudul “KDM akan Datangi Kabupaten Cianjur Besok, Ada Apa?”. Namun demikian, tidak ada juga pembahasan Demul yang skeptis tentan Tuhan.
Saat Tirto mencoba melakukan penelusuran Google, kami pun tidak menjumpai adanya berita dari media kredibel berisi Dedi Mulyadi mengatakan Tuhan tidak ada. Kami juga tidak menemukan narasi Dedi Mulyadi lebih percaya kepada Nyi Roro Kidul. Jadi, dapat dikatakan bahwa judul artikel aslinya telah melalui proses penyuntingan.
Demul memang kerap terseret dalam isu-isu miring terkait agama. Sebelum terpilih menjadi pemimpin kawasan tanah Pasundan, agama Dedi pernah disebut tidak jelas, dikatakan sebagai pemimpin musyrik, mistik, hingga dukun.
Tirto sendiri pernah memeriksa video Dedi dengan klaim bahwa Dedi sedang mabuk-mabukan. Klip itu nyatanya menunjukkan peristiwa penggerebekan toko minuman keras. Kanal YouTube resmi milik Dedi Mulyadi telah menyiarkan tayangan yang menunjukkan Dedi membeli semua minuman keras tersebut dan membuangnya.
Hasilnya, Tirto menemukan artikelRadar Bogor dengan foto, nama penulis, dan waktu terbit yang sama persis. Laporan aslinya bertajuk “Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda”.
Artikel tersebut berisi cerita Demul semasa SMA yang pernah menyukai seorang siswi bernama Kokom. Dedi mengaku pernah melakukan puasa demi mendapat cinta Kokom. Dalam artikel asli sama sekali tidak disinggung terkait pernyataan Dedi mengenai Tuhan.
Header identik foto Dedi juga pernah dimuat laman Radar Cianjur dalam beritanya berjudul “KDM akan Datangi Kabupaten Cianjur Besok, Ada Apa?”. Namun demikian, tidak ada juga pembahasan Demul yang skeptis tentan Tuhan.
Saat Tirto mencoba melakukan penelusuran Google, kami pun tidak menjumpai adanya berita dari media kredibel berisi Dedi Mulyadi mengatakan Tuhan tidak ada. Kami juga tidak menemukan narasi Dedi Mulyadi lebih percaya kepada Nyi Roro Kidul. Jadi, dapat dikatakan bahwa judul artikel aslinya telah melalui proses penyuntingan.
Demul memang kerap terseret dalam isu-isu miring terkait agama. Sebelum terpilih menjadi pemimpin kawasan tanah Pasundan, agama Dedi pernah disebut tidak jelas, dikatakan sebagai pemimpin musyrik, mistik, hingga dukun.
Tirto sendiri pernah memeriksa video Dedi dengan klaim bahwa Dedi sedang mabuk-mabukan. Klip itu nyatanya menunjukkan peristiwa penggerebekan toko minuman keras. Kanal YouTube resmi milik Dedi Mulyadi telah menyiarkan tayangan yang menunjukkan Dedi membeli semua minuman keras tersebut dan membuangnya.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa tangkapan layar artikel yang memberitakan pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal Tuhan tidak ada dan lebih percaya Nyi Roro Kidul bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Potongan artikel yang tersebar di media sosial adalah hasil suntingan. Laporan aslinya diterbitkan oleh Radar Bogor dan bertajuk “Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda”.
Artikel tersebut berisi cerita Demul semasa SMA yang pernah menyukai seorang siswi bernama Kokom. Dedi mengaku pernah melakukan puasa demi mendapat cinta Kokom. Dalam artikel asli sama sekali tidak disinggung terkait pernyataan Demul mengenai kepercayaannya kepada Tuhan.
Tirto tidak menjumpai adanya berita berisi pernyataan Dedi Mulyadi mengatakan Tuhan tidak ada dan lebih percaya kepada Nyi Roro Kidul.
Potongan artikel yang tersebar di media sosial adalah hasil suntingan. Laporan aslinya diterbitkan oleh Radar Bogor dan bertajuk “Cinta Banget sama Kokom, Dedi Mulyadi Ngaku Rela Puasa Matigeni dan Keluar Kamar Cuma Salat, Gubernur Jawa Barat: Sekarang Sudah jadi Janda”.
Artikel tersebut berisi cerita Demul semasa SMA yang pernah menyukai seorang siswi bernama Kokom. Dedi mengaku pernah melakukan puasa demi mendapat cinta Kokom. Dalam artikel asli sama sekali tidak disinggung terkait pernyataan Demul mengenai kepercayaannya kepada Tuhan.
Tirto tidak menjumpai adanya berita berisi pernyataan Dedi Mulyadi mengatakan Tuhan tidak ada dan lebih percaya kepada Nyi Roro Kidul.
Rujukan
- https://tirto.id/q/dedi-mulyadi-rU
- https://web.facebook.com/photo/?fbid=683140354401620&set=a.136468619068799
- https://ghostarchive.org/archive/Imjda
- https://web.facebook.com/muhammadalfatih0412/posts/pfbid037agg4VKytXWL2HNoeijcUGPf6SBxxBFcAGHERwYJiwJgHv5vXHDz3fHjQLJT3Wp8l?rdid=jkNRWREghyVYCTsD
- https://archive.ph/wip/iPPlL
- https://web.facebook.com/sri.s.ii.121/posts/pfbid0e9peDT19mFNRg3iC8uGp2pSXhytXG4buUAmJFLUwvdS6rRTcAZhyLWV9JDv3RgMXl?rdid=BPUm1TNU2WiuxoUc
- https://archive.ph/wip/yMtAw
- https://radarbogor.jawapos.com/nasional/2475857619/cinta-banget-sama-kokom-dedi-mulyadi-ngaku-rela-puasa-matigeni-dan-keluar-kamar-cuma-salat-gubernur-jawa-barat-sekarang-sudah-jadi-janda?page=2
- https://www.radarcianjur.com/cianjur-raya/94514929354/kdm-akan-datangi-kabupaten-cianjur-besok-ada-apa
- https://news.republika.co.id/berita/snufw3318/lsi-denny-ja-isu-agama-tak-bisa-hentikan-laju-dedi-mulyadi
- https://tirto.id/hoaks-video-dedi-mulyadi-minum-minuman-keras-g54X
(GFD-2025-26532) [HOAKS] Lesti Kejora dan Anaknya Alami Kecelakaan pada 12 April 2025
Sumber:Tanggal publish: 12/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Penyanyi Lesti Kejora dan anaknya dikabarkan mengalami kecelakaan maut pada Sabtu (12/4/2025). Kabar tersebut beredar di media sosial Facebook.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.
Kabar Lesti Kejora dan anaknya mengalami kecelakaan maut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini pada Sabtu (12/4/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
INNALILLAHI: Liburan Berujung duk4, Lesti Dan Anaknya Mengalami K3celak4an M4ut
Screenshot Hoaks, Lesti Kejora dan anaknya alami kecelakaan pada Sabtu (12/4/2025)
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.
Kabar Lesti Kejora dan anaknya mengalami kecelakaan maut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini pada Sabtu (12/4/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
INNALILLAHI: Liburan Berujung duk4, Lesti Dan Anaknya Mengalami K3celak4an M4ut
Screenshot Hoaks, Lesti Kejora dan anaknya alami kecelakaan pada Sabtu (12/4/2025)
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kabar terkini Lesti Kejora melalui akun Instagram-nya @lestikejora (terverifikasi).
Namun, tidak ditemukan informasi mengenai Lesti dan anaknya mengalami kecelakaan. Akun Instagram @lestikejora masih mengunggah Stories pada Jumat (11/4/2025).
Akun Instagram suami Lesti, Rizky Billar, @rizkybillar, juga tidak membagikan kabar bahwa istri dan anaknya mengalami kecelakaan pada Sabtu (12/4/2025).
Sementara itu, kabar Lesti dan anaknya mengalami kecelakaan juga tidak ditemukan di pemberitaan media kredibel mana pun.
Unggahan itu menyertakan tautan yang mengarah ke salah satu situs e-commerce. Ada dugaan bahwa konten hoaks ini digunakan sebagai clickbait agar pengunjung mengeklik tautan itu.
Namun, tidak ditemukan informasi mengenai Lesti dan anaknya mengalami kecelakaan. Akun Instagram @lestikejora masih mengunggah Stories pada Jumat (11/4/2025).
Akun Instagram suami Lesti, Rizky Billar, @rizkybillar, juga tidak membagikan kabar bahwa istri dan anaknya mengalami kecelakaan pada Sabtu (12/4/2025).
Sementara itu, kabar Lesti dan anaknya mengalami kecelakaan juga tidak ditemukan di pemberitaan media kredibel mana pun.
Unggahan itu menyertakan tautan yang mengarah ke salah satu situs e-commerce. Ada dugaan bahwa konten hoaks ini digunakan sebagai clickbait agar pengunjung mengeklik tautan itu.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar Lesti Kejora dan anaknya mengalami kecelakaan maut pada Sabtu (12/4/2025) adalah hoaks.
Setelah ditelusuri, Lesti Kejora masih aktif mengunggah konten di laman Instagram-nya @lestikejora. Tidak ada informasi bahwa ia meninggal dunia.
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Lesti Kejora meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025). Konten hoaks ini diindikasi sebagai clickbait untuk mengeklik tautan ke situs e-commerce.
Setelah ditelusuri, Lesti Kejora masih aktif mengunggah konten di laman Instagram-nya @lestikejora. Tidak ada informasi bahwa ia meninggal dunia.
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Lesti Kejora meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025). Konten hoaks ini diindikasi sebagai clickbait untuk mengeklik tautan ke situs e-commerce.
Rujukan
- https://www.facebook.com/info24jamOfficial/posts/pfbid0NZEaSkXv5PPqQK1sHzZHJW8rpDtyKrrQyx6JvDH14Xt3pRfcgQ4JsyxotJZiKAYHl
- https://www.facebook.com/michaelrendyww/posts/pfbid0v5XDQrC3kdPZCHjrBYy3AG3iKizUy8krEhx519JKuHSJRQNDo23oFGgcz2crbog1l
- https://www.facebook.com/shindyrendysamuel/posts/pfbid0PzzvVS49yagN1xk56PDHhq9yChs2tnV8pHmuUiNipzwWKnLbCpsRY3Uv95Smyb7cl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02dJ8Z1FLdmFePn5q7TSVV1bGiunwvbnvYwKUt7S8FhmQP6rXK2x2wHXZSHzcv7RXSl&id=100093616364201
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028a2CwM6vZ6LKPF6Bfn5k4HT6CoLxGfMcb5FUwhP7VmQ3GefSP3xig8TcAjcFSobRl&id=61559080924438
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid031mfQAHranBRLVmLwYYiXmDTfegHkLAqLAaqb46tJHYSDYmxohSgtaW6VYEuMVe5Kl&id=61560500962394
- https://www.instagram.com/lestikejora/
- https://www.instagram.com/rizkybillar/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26531) [HOAKS] Video Pembuatan Beras dari Plastik
Sumber:Tanggal publish: 12/04/2025
Berita
KOMPAS.com - Video proses pembuatan beras plastik beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak bahan seperti plastik diolah dan dicetak menjadi bentuk butiran.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau merupakan hoaks.
Video pembuatan beras plastik disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (10/4/2025):
Viral pembuatan beras dari plastikMohon hati hati ya teman teman
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau merupakan hoaks.
Video pembuatan beras plastik disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (10/4/2025):
Viral pembuatan beras dari plastikMohon hati hati ya teman teman
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital video yang beredar.
Video serupa ditemukan di akun TikTok Smartest Workers pada Minggu (6/4/2025).
Keterangan video menyebutkan bahwa pekerja dalam video sedang mendaur ulang plastik menjadi pelet atau butiran plastik berwarna putih.
Dalam video tampak butiran plastik itu dimasukkan dalam karung dan dikemas dalam merek Nimir Chemicals.
Nimir Chemicals merupakan perusahaan petrokimia yang berbasis di Pakistan.
Butiran putih yang diproduksi dalam video merupakan phthalic anhydride (PA), yang merupakan perantara kimia dalam memproduksi plastik dari vinil klorida.
PA juga dapat dimanfaatkan dalam produksi resin alkil dan resin poliester yang biasa terkandung dalam cat atau pernis, pewarna, pengusir serangga, dan sebagainya.
Sementara, isu beras plastik merupakan hoaks berulang yang telah beredar satu dekade lalu.
Dilansir situs web Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), badan tersebut telah mengadakan pengujian terhadap sampel produk beras yang beredar di Indonesia.
Pengujian beras yang diduga mengandung plastik menunjukkan hasil negatif.
Video serupa ditemukan di akun TikTok Smartest Workers pada Minggu (6/4/2025).
Keterangan video menyebutkan bahwa pekerja dalam video sedang mendaur ulang plastik menjadi pelet atau butiran plastik berwarna putih.
Dalam video tampak butiran plastik itu dimasukkan dalam karung dan dikemas dalam merek Nimir Chemicals.
Nimir Chemicals merupakan perusahaan petrokimia yang berbasis di Pakistan.
Butiran putih yang diproduksi dalam video merupakan phthalic anhydride (PA), yang merupakan perantara kimia dalam memproduksi plastik dari vinil klorida.
PA juga dapat dimanfaatkan dalam produksi resin alkil dan resin poliester yang biasa terkandung dalam cat atau pernis, pewarna, pengusir serangga, dan sebagainya.
Sementara, isu beras plastik merupakan hoaks berulang yang telah beredar satu dekade lalu.
Dilansir situs web Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), badan tersebut telah mengadakan pengujian terhadap sampel produk beras yang beredar di Indonesia.
Pengujian beras yang diduga mengandung plastik menunjukkan hasil negatif.
Kesimpulan
Narasi mengenai produksi beras plastik merupakan hoaks.
Video yang beredar merupakan pembuatan PA, bahan kimia untuk memproduksi plastik dari vinil klorida dari perusahaan asal Pakistan, Nimir Chemicals.
Isu beras plastik merupakan hoaks berulang yang muncul sejak 2015.
Video yang beredar merupakan pembuatan PA, bahan kimia untuk memproduksi plastik dari vinil klorida dari perusahaan asal Pakistan, Nimir Chemicals.
Isu beras plastik merupakan hoaks berulang yang muncul sejak 2015.
Rujukan
- https://www.facebook.com/yonas.jona.2025/videos/2794564297600562
- https://www.facebook.com/reel/672561729038984
- https://www.facebook.com/reel/681735944346826
- https://www.facebook.com/reel/986943700245468
- https://www.facebook.com/reel/970965411895302
- https://www.tiktok.com/@smartestworkers/video/7489850364691336494
- https://nimirchemicals.com/about-us/
- https://nimirchemicals.com/phthalic-anhydride-pa/
- https://www.pom.go.id/penjelasan-publik/penjelasan-badan-pom-terkait-isu-beras-yang-diduga-mengandung-plastik
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 21/6014