• (GFD-2025-29429) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Bantuan Traktor dari Kementan

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan klaim link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan traktor dari Kementerian Pertanian (Kementan). Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Oktober 2025.
    Dalam postingan terdapat tulisan:
    "bantuan 100 unit traktor kementrian pertanian akan di salurkan ke seluruh Indonesia..untuk informasi silakan klik link di bawah..👇https://appdftrskrgjuga.ruwavi.com/"
    Dalam poster di postingan yang menyertakan nama Kemeterian Pertanian Republik Indonesia ini, tertulis:
    "100 Unit Traktor Kementerian Pertanian RI
    Akan Disalurkan Ke Seluruh Indonesia Tahun 2025
    SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA"
    Ketika link pendaftaran dalam unggahan tersebut diklik, mengarah pada halaman situs berupa formulir digital yang meminta nama lengkap dan nomor Telegram aktif.
    Benarkah klaim link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan traktor dari Kementan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan traktor dari Kementan.
    Berdasarkan informasi yang dilansir dari Antara, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alat dan mesin pada 2025 untuk meningkatkan produksi pertanian.
    Berikut cara mendapatkan bantuan tersebut:
    1. Petani/kelompok tani membuat proposal pengajuan bantuan alat dan mesin pertanian.
    2. Serahkan proposal kepada dinas pertanian kabupaten/kota dengan datang langsung ke kantor.
    3. Petugas mengecek kelengkapan proposal dan dokumen pendukung, seperti identitas anggota kelompok tani.
    4. Jika proposal/dokumen belum lengkap, maka proposal dikembalikan untuk dilengkapi. Jika lengkap, proposal diteruskan ke Kementan.
    5. Kelompok tani yang dapatkan bantuan akan melakukan serah terima dan menandatangani dokumen pertanggung jawaban.
    Keterangan:
    Informasi terkait periode pendaftaran bantuan dapat ditanyakan ke dinas pertanian setempat.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan traktor dari Kementan, tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29428) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Bantuan 17 Juta Bibit Ikan Gratis dari KKP

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan link pendaftaran untuk mendapatkan 17 juta bibit ikan secara gratis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Oktober 2025.
    Dalam postingan terdapat tulisan:
    "Tahun 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membagikan 17 juta bibit ikan & perlengkapan budidaya ikan secara GRATIS kepada masyarakat!
    Dapatkan bibit ikan tawar, ikan laut, serta perlengkapan budidaya untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat"
    Poster dalam postingan berisi tulisan sebagai berikut:
    "17 JUTA BIBIT IKAN DAN PERLENGKAPAN BUDIDAYA IKAN AKAN DIBAGIKAN SECARA GRATIS KEPADA MASYARAKAT di Tahun 2025 ini. Bibit bibit ikan dan perlatan tersebuit diberikan darı seluruh pembibitikan yang dimiliki oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan
    IKAN TAWAR
    1. Ikan Lele
    2. Ikan Nila
    3. Ikan Gurame
    4. Ikan Patin
    5. Ikan Mujair
    6. Ikan Mas
    IKAN LAUT
    1. Ikan cakalang
    2.ikan kakap merah
    3.ikan kakap putih
    4. ikan bandeng
    5.ikan tenggiri
    6.ikan barakuda
    PERLENGKAPAN BUDIDAYA IKAN
    1. Kolam
    2. Pompa air
    3.Aerator/blower
    4. Serok/seser
    5. Alat ukur kualitas air
    6.Obat dan vitamin ikan"
    Dalam kolom komentar ditambahkan: "Bagi yang berminat mendapatkan bibit ikan, silakan melakukan pendaftaran melalui link yang tertera di bio".
    Ketika bio di klik, akan tampil link Whatsapp.
    Benarkah klaim link pendaftaran untuk mendapatkan 17 juta bibit ikan gratis dari KKP? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran untuk mendapatkan 17 juta bibit ikan gratis dari KKP. Penelusuran mengarah pada akun Instagram resmi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan @kkpgoid.
    Postingan KKP tersebut berisi:
    "Hai #SahabatBahari, yuk lebih cermat dan cerdas dalam memilih dan memilah informasi!! Dengan maraknya penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kamu harus lebih waspada lagi yaa. Segala bentuk informasi resmi bisa kamu akses melalui website dan media sosial KKP ?"
     
    Penelusuran juga mengarah pada informasi dari KKP mengenai "KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDI DAYA NOMOR 81 TAHUN 2025 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDI DAYA NOMOR 311 TAHUN 2024 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN BENIH IKAN LINGKUP UPT DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDI DAYA TAHUN ANGGARAN 2025"
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran untuk mendapatkan 17 juta bibit ikan gratis dari KKP, tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29427) Keliru: Presiden India Draupadi Murmu Masuk Islam

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/10/2025

    Berita

    SEBUAH video dengan klaim bahwa Presiden India Draupadi Murmu memeluk agama Islam, beredar di TikTok [arsip]. Konten itu memuat foto Draupadi dalam balutan kain sari putih bermotif geometris dengan warna merah di bagian border dan pallunya. 

    Narator dalam konten itu seolah-olah mengungkap pernyataan Draupadi dalam bahasa Indonesia: “Keputusanku ini bukan paksaan, bukan pula strategi politik. Ini adalah perjalanan hati, perjalanan akal, dan cahaya kebenaran yang Allah tunjukkan kepadaku,” katanya.



    Video yang diunggah pada 27 September 2025 tersebut sudah disukai 49,8 ribu dan dibagikan 2.421 kali. Namun, benarkah Presiden India tersebut masuk Islam?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi gambar dengan pencarian terbalik dan mengecek pemberitaan kredibel. Hasilnya, tidak ditemukan berita dan informasi apapun yang mendukung klaim tersebut.

    Draupadi Murmu merupakan presiden pertama Murmu yang berasal dari suku Santal, suku Adivasi yang mendiami India Timur serta Bangladesh dan Nepal. Draupadi Murmu terpilih sebagai presiden pada tahun 2022 sebagai calon dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai anggota legislatif negara bagian dan menteri negara bagian di Odisha, serta gubernur Jharkhand.

    Komunitas Adivasi secara historis hidup di luar masyarakat umum, di daerah pedesaan dan hutan, di desa-desa mereka sendiri. Mereka berbicara dalam bahasa yang berbeda dan telah lama mengalami diskriminasi, serupa dengan kasta terendah dalam agama Hindu, yaitu Dalit. 

    Biasanya, suku Adivasi memiliki mitos kosmologis yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di sisi lain, banyak masyarakat Adivasi yang menganut agama-agama yang didasarkan pada kitab suci, termasuk tidak hanya Hindu, tetapi juga Kristen.

    Namun Draupadi berutang karier politiknya pada keanggotaannya di BJP, yang mengklaim bahwa India adalah negara Hindu. BJP tergabung dalam jaringan organisasi nasionalis Hindu yang disebut Sangh Parivar, ideologi bahwa semua orang yang tinggal di India berakar pada agama Hindu.  Sangh Parivar mempromosikan gagasan ghar wapsi, yang berarti "pulang ke rumah" dan bertujuan agar setiap orang di India menerima warisan Hindu. 

    Tidak ada pemberitaan bahwa Draupadi memeluk Islam. Sebaliknya, Ia menunjukkan keyakinan Hindu-nya. Ia mengaku sebagai seorang vegetarian yang taat. Ia adalah anggota Brahma Kumaris, sebuah kelompok spiritual yang didirikan pada tahun 1930-an dan sangat populer di kalangan perempuan.  

    Pada Februari 2025 misalnya. Dikutip dari situs Time of India, Presiden Draupadi Murmu didampingi para pejabat negara berendam suci di Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati di Sangam. Dia melakukan ritual adat, memanjatkan doa untuk bangsa, dan berpartisipasi dalam upacara Mahakumbh yang melambangkan persatuan dan kerukunan sosial.

    Maha Kumb Mela adalah salah satu pertemuan keagamaan umat Hindu terbesar di dunia yang menampilkan pemandian ritual, nyanyian renungan, yoga dan ceramah spiritual.

    Belum lama ini, tepatnya Sabtu, 20 September 2025, Presiden Draupadi Murmu juga melakukan ritual Pind Daan di Gaya untuk leluhur dan anggota keluarga yang telah meninggal, termasuk suami dan kedua putranya.

    Ritual-ritual tersebut dilaksanakan di dalam sanctum sanctorum Kuil Vishnupad di bawah pengawasan Manu Lal Jhangar, pendeta keluarga presiden.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta Tim Cek Fakta Tempo, klaim presiden India masuk Islam adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29426) Keliru: Video Jet Tempur Siluman Canggih Buatan Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/10/2025

    Berita

    SEBUAH video dengan klaim jet tempur siluman yang canggih buatan Indonesia, beredar di X [arsip] pada 27 September 2025.

    Video itu memperlihatkan berbagai bentuk jet tempur yang sedang terbang dan aktivitas militer di landasan pacu. Jet tempur itu diklaim buatan Indonesia yang memiliki sistem persenjataan canggih karena mustahil dideteksi musuh. Pesawat itu juga disebut dapat menyaingi negara-negara adidaya.



    Namun, benarkah jet tempur siluman dalam video merupakan jet tempur buatan Indonesia?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi video yang beredar menggunakan aplikasi pencarian gambar terbalik, pendeteksi konten hasil akal imitasi (AI), dan membandingkan narasinya dengan informasi dari sumber-sumber kredibel.



    Hasil verifikasi menunjukkan, adegan aktivitas jet di landasan pacu pada menit ke-2:20 berasal dari latihan bersama Mission Oriented Training (MOT) di Riau pada 24 April 2018. Latihan itu diikuti tiga skuadron TNI Angkatan Udara, seperti dilaporkan Antara.

    Sebanyak 17 pesawat tempur Hawk 100/200 Black Panther buatan BAE Systems, Inggris digunakan dalam latihan tersebut. Sementara pesawat F-16 Fighting Falcon merupakan produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Tidak ada satu pun pesawat tempur dalam video itu yang diproduksi di Indonesia.

    PT Pindad (Persero),perusahaan BUMN produsen alat dan sistem persenjataan dalam negeri juga belum pernah mengumumkan produksi jet tempur baik di situs resminya maupun melalui media massa.

    Dalam pameran produk pada peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas, Jakarta, 20–21 September 2025 pun tidak ada jet tempur yang ditampilkan. Produk yang dipamerkan mencakup persenjataan dan amunisi, kendaraan tempur darat, serta perlengkapan zeni, kesehatan, dan perbekalan.



    Sebagian frame dalam video itu, dibuat menggunakan teknologi AI. Analisis menggunakan alat Hive Moderation, menunjukkan 97,8 persen kemungkinan video dibuat dengan AI, terutama pada bagian audio.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video jet tempur yang diklaim hasil produksi asli Indonesia adalah keliru.

    Rujukan