(GFD-2025-29775) Keliru: FIFA Umumkan Pertandingan Indonesia-Oman untuk Tiket Piala Dunia 2026
Sumber:Tanggal publish: 31/10/2025
Berita
“After Iran's exit from the 2026 World Cup, I led another country. Oman and Indonesia will compete in November with the winner automatically qualified,” begitu bunyi narasi dalam video tersebut.
Benarkah Infantino pernah mengatakan hal seperti klaim dalam video?
Hasil Cek Fakta
Konten itu berasal dari akun TikTok @dappa872 [arsip]. Saat diperiksa, pemilik akun menulis bahwa video itu hasil suntingan dan dibuat sebagai satire. Video tersebut seolah menunjukkan Timnas Indonesia masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026 dengan mengalahkan Oman di kualifikasi tambahan. “Ini video editan ya gaes,” tulis pemilik akun.
Sementara itu, video Infantino yang digunakan dalam konten itu berasal dari dokumentasi pidato Infantino menjelang perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar pada November 2022. Video yang identik salah satunya dipublikasikan oleh situs media Prancis, France 24.
Tempo menemukan kesamaan visual pada logo Piala Dunia Qatar 2022 di latar belakang dan motif dasi yang dikenakan Presiden FIFA tersebut.
Dikutip dari The Guardian, saat itu Infantino menanggapi isu rasisme yang membayangi penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar. Negara itu dituding bersikap diskriminatif terhadap pekerja migran dan kelompok LGBTQ, serta dianggap kurang transparan dalam proses penunjukan sebagai tuan rumah.
Sementara itu, dugaan Iran akan kesulitan tampil di Piala Dunia 2026 juga muncul. Menurut The Sporting News, isu yang berkembang menyebut pemerintah Amerika Serikat menolak pengajuan visa tim nasional Iran.
Amerika Serikat sebelumnya menjatuhkan sanksi ekonomi dan keamanan yang ketat terhadap Iran. Negara itu juga pernah menyerang tiga fasilitas nuklir Iran sebagai bagian dari perang Israel–Iran pada Juni 2025.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari FIFA maupun Pemerintah Amerika Serikat soal isu penolakan visa tersebut. Timnas Indonesia sendiri tersingkir dari Piala Dunia 2026 setelah kalah 0-1 dari Irak pada laga kedua Grup B di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Ahad dini hari, 12 Oktober 2025. Hasil itu membuat skuad Garuda berada di dasar klasemen tanpa poin, setelah sebelumnya kalah 2-3 dari Arab Saudi di stadion yang sama.
Pilihan editor: Keliru: Indonesia Lolos Piala Dunia Lewat Jalur Wild Card FIFA.
Kesimpulan
Rujukan
- https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/1580443339505780
- https://www.tiktok.com/@randomvide85/video/7566071080197131540
- https://www.youtube.com/shorts/MUiYE0jYt5k
- https://www.tiktok.com/@dappa872/video/7565879247818984721
- https://archive.is/Z66QJ/image
- https://www.youtube.com/watch?v=fwz95g-V7mM
- https://www.theguardian.com/football/2022/nov/19/fifa-gianni-infantino-world-cup-qatar
- https://sports.yahoo.com/article/iran-banned-world-cup-why-171107889.html?fr=sycsrp_catchall
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-indonesia-lolos-piala-dunia-lewat-jalur-wild-card-fifa-2082170
(GFD-2025-29774) [SALAH] Prabowo Siap Keluarkan Dekrit Bubarkan DPR
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/10/2025
Berita
Akun Facebook “budiman” pada Kamis (28/9/2025) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
“Dipanggil DK PBB, Prabowo siap keluarkan dekrit Presiden pembubaran DPR RI.
Demi bangsa dan atas nama rakyat Indonesia, saya siap mengeluarkan dekrit Presiden untuk membubarkan Parlemen RI”

Hingga Jumat (31/10/2025), unggahan telah disukai sekitar 20.000 akun, 1.700-an kali dibagikan ulang, serta menuai 3.600-an ribu komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan mengetikkan kata kunci “bolehkah presiden membubarkan DPR?” melalui mesin pencarian Google. Pada hasil pencarian teratas terdapat artikel kompas.com “Apakah Presiden Bisa Membubarkan DPR? Ini Penjelasannya”.
Dalam artikel yang terbit pada Rabu (3/9/2025) tersebut dijelaskan bahwa Presiden tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan DPR. Hal ini tertuang secara jelas dalam Pasal 7C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa “Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat”.
Lebih lanjut, TurnBackHoax mengetikkan kata kunci “Prabowo dipanggil Dewan Keamanan PBB” ke mesin pencarian Google. Namun, tidak ditemukan informasi yang relevan dengan klaim. Pencarian teratas mengarah ke artikel indonesia.go.id “Presiden Prabowo di PBB: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza”.
Dalam artikel yang tayang pada Rabu (24/9/2025) itu, Presiden Prabowo membahas mengenai dukungan Indonesia terhadap perdamaian di Gaza. Tidak terdapat pernyataan Prabowo terkait Dekrit pembubaran DPR RI.
TurnBackHoax kemudian memeriksa foto unggahan akun Facebook “budiman” lewat Google Lens. Hasilnya merujuk ke dokumentasi Prabowo menghadiri peluncuran inisiatif Global Alliance Against Hunger and Poverty dalam rangkaian KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/10/2024). Sama sekali tidak ada hubungannya dengan klaim.
Kesimpulan
Rujukan
- https://www.kompas.com/skola/read/2025/09/03/170000569/apakah-presiden-bisa-membubarkan-dpr-ini-penjelasannya
- https://indonesia.go.id/kategori/politik-hukum/10108/presiden-prabowo-di-pbb-indonesia-siap-kirim-pasukan-perdamaian-ke-gaza
- https://www.medcom.id/foto/internasional/4baOmEWK-prabowo-hadiri-peluncuran-inisiatif-global-lawan-kelaparan-di-ktt-g20
- https://web.facebook.com/reel/785025587653301
- https://archive.org/details/prabowo-dipanggil-dk-pbb
(GFD-2025-29773) [SALAH] Prabowo Lantik Ahok Sebagai Ketua KPK
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 31/10/2025
Berita
Akun Facebook “CCTV Jalanan” pada Senin (12/10/2025) mengunggah gambar [arsip] yang dengan narasi:
“Prabowo akan lantik Ahok jadi ketua KPK. Presiden Purbaya dan Ahok bisa guncangkan dunia politik Indonesia”
Per Jumat (31/10/2025) gambar itu sudah disukai 2,2 ribu kali, dibagikan 65 kali dan menuai 728 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo Lantik Ahok Sebagai Ketua KPK” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengusut kebenaran klaim serupa lewat artikel “[SALAH] Presiden Prabowo Lantik Ahok Jadi Ketua KPK” yang tayang pada Kamis, (9/1/2025).
Melansir dari website resmi KPK, Prabowo telah melantik sejumlah pimpinan KPK masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin 16 Desember 2024. Ketua KPK yang baru adalah Setyo Budiyanto, bukan Ahok. Sedangkan Wakil pemimpin KPK berjumlah empat orang yakni Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak dan Agus Joko Pramono.
Sampai saat ini pernyataan tersebut tidak pernah diungkapkan oleh Presiden Prabowo.
Kesimpulan
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
Rujukan
(GFD-2025-29772) Cek Fakta: Hoaks Artikel Jokowi Setujui Gibran Jadi Pahlawan Nasional
Sumber:Tanggal publish: 31/10/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Mantan Presiden Jokowi setujui usulan M Qodari agar Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:
"Jokowi Setuju Qodari Jadikan Gibran Pahlawan Nasional"
Akun itu menambahkan narasi:
"Untuk warga +62.,,apakah anda juga setuju ????"
Lalu benarkah postingan artikel Mantan Presiden Jokowi setujui usulan M Qodari agar Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah situs Gelora dengan foto dan waktu yang sama dengan postingan.
Namun dalam artikel asli berjudul "Jokowi cuma Bisa Dikalahkan oleh Autoimun".
Artikel asli juga sama sekali tidak membahas pernyataan Jokowi terkait Wapres Gibran. Artikel asli hanya membahas pendapat Dokter Tifa mengenai kondisi kesehatan mantan Presiden Jokowi.
Kesimpulan
Postingan artikel Mantan Presiden Jokowi setujui usulan M Qodari agar Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional adalah hoaks.



