• (GFD-2025-29405) [SALAH] Nelayan Protes Larangan Pembelian BBM dengan Jeriken

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 03/10/2025

    Berita

    Pada Jumat (26/9/2025) akun X “Info Jateng” membagikan video [arsip] disertai narasi :

    “Sejumlah nelayan di Palabuhanratu, Sukabumi, melancarkan protes ke SPBU setelah mereka ditolak saat mencoba membeli BBM subsidi menggunakan jerigen padahal selama ini mereka biasa membeli secara seperti itu.

    Mereka menyebut kebijakan tersebut memperumit operasional melaut, karena harus membawa kapal ke pom bensin jika ingin mendapatkan BBM.

    Pihak SPBU menyatakan bahwa penolakan pengisian jerigen bukan berarti pelarangan mutlak, melainkan pengaturan waktu pelayanan agar tidak bertabrakan dengan kendaraan umum, namun informasi ini belum tersosialisasi dengan baik kepada nelayan lokal”

    Hingga Jumat (3/10/2025) unggahan telah mendapatkan 375 tanda suka, 47 komentar dan telah dibagikan ulang 181 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “nelayan pelabuhan ratu protes larangan pembelian BBM dengan jeriken” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim tersebut.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri tangkapan layar video unggahan akun “Info Jateng” menggunakan Google Lens. Penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube Tribunnews “Nelayan Indramayu ‘Ngamuk’ Banting Jeriken Kosong di SPBUN Karangsong: Ribet Beli BBM Pakai Aplikasi” pada Oktober 2023.

    Video tersebut memuat informasi tentang sejumlah nelayan jaring arad di Kabupaten Indramayu yang membanting jeriken kosong ke aspal berulang kali sebagai bentuk protes. Mereka memprotes aturan baru pembelian solar bersubsidi melalui aplikasi daring yang dinilai merepotkan, terutama karena diberlakukan tanpa sosialisasi terlebih dahulu.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “nelayan protes larangan pembelian BBM dengan jeriken ” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29404) [SALAH] Upacara Hari Kesaktian Pancasila Kembali Digelar di Era Prabowo Usai 10 Tahun Vakum

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 03/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Azzahra” pada Kamis (2/10/2025) membagikan video [arsip] yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur dalam sebuah upacara.
    Unggahan berisi narasi:
    “Alhamdulillah 10th tanpa ada Upacara hari kesaktian. . pancasila kini telah kembali lagi Hidup pancasila”
    Unggahan disertai takarir:
    “Alhamdulillah setelah 10 th tanpa upacara kesaktian pancasila
    Kemarin Pancasila telah kembali
    Tau sendiri kenapa presidentt yang dulu tidak mau upacara kesaktian pancasila
    Karena dia adalah ……
    Alhamdulillah hidup Pancasila”
    Per Jumat (3/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 40.900-an tanda suka dan 4.200-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Upacara Hari Kesaktian Pancasila era Jokowi”. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan setkab.go.id “Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti”.
    Dalam berita yang tayang Selasa (1/10/2024) itu, dilaporkan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi pemimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Selasa (1/10/2024).
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Upacara Kesaktian Pancasila vakum selama 10 tahun” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “upacara Hari Kesaktian Pancasila kembali digelar di era Prabowo usai 10 tahun vakum” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29403) [SALAH] Gubernur Aceh Memutus Hubungan Dagang dengan Medan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 03/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Linda Wati Vlog” pada Kamis (2/10/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “Akhirnya PANGLIMA MUZAKIR MANAF akan membuka pelabuhan di Aceh dan memutuskan hubungan dagang dengan Medan”
    Per Jumat (3/10/2025), konten tersebut telah mendapat 5.400-an tanda suka dan 464 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa tangkapan layar konten menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube METRO TV “[FULL] Bobby Nasution Razia Plat Aceh, Muzakir Manaf Tanggapi Santai | Primetime News”, tayang Selasa (30/9/2025).
    Konteks asli video itu adalah momen Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, merespon santai tindakan razia pelat yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Mualem meminta warga Aceh tetap tenang dan menyebut langkah Bobby hanya akan merugikan dirinya sendiri.
    Masih dari video yang sama, faktanya pernyataan “sudah sekarang kita putuskan hubungan dengan Medan” adalah pendapat dari masyarakat yang berseliweran di media sosial.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Gubernur Aceh memutus hubungan dagang dengan Medan”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Gubernur Aceh memutus hubungan dagang dengan Medan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29402) [SALAH] Video "Megawati Ngamuk karena Jadi Target Pemeriksaan KPK"

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 03/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Andi Kajang” pada Rabu (1/10/2025) membagikan video [arsip] yang menampilkan Megawati Soekarnoputri sedang berbicara dengan narasi:
    “KALIAN MENCARI MAU MENJADIKAN SAYA TARGET SAYA LAWAN
    SAYA SUKA PIKIR DEH ORANG YANG TEGA MELAKUKAN TSM TUH ORANG PENGECUT TAHU NGGAK”
    Unggahan disertai takarir:
    “Ibu Megawati ngamuk karena di jadikan target pemeriksaan KPK siap melawan tuduhan yang tidak benar “
    Per Jumat (3/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 2.300-an tanda suka dan 1.300-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa tangkapan layar konten menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube METRO TV “BREAKING NEWS - Membara! Megawati Sindir Pemimpin Pengecut: Jangan Jadikan Saya Target!”, tayang Senin (26/8/2024).
    Konteks asli video adalah momen pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri dalam acara pengumuman bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah dari PDIP pada Senin (26/8/2024). Dalam pidatonya, Megawati mengatakan bahwa pemimpin harus memiliki sikap kewarganegaraan dan menghindari kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Megawati jadi target KPK” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan merdeka.com “Megawati Sedih Lihat KPK Sekarang: Saya Merasa Aneh, Masa Urusan Begini Saja Presiden Harus Turun Tangan”.
    Dalam berita yang tayang Sabtu (2/8/2025) itu, dilaporkan bahwa Megawati mengaku sedih dengan kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini karena Presiden Prabowo sampai harus turun tangan. Megawati tidak menyebutkan secara rinci maksud perkataannya itu, tetapi hal tersebut disampaikan setelah dia menyebut bahwa Hasto adalah salah satu contoh orang yang mendapat perlakuan tidak adil.
    “Saya merasa aneh loh, masa urusan begini saja Presiden harus turun tangan. Coba pikirkan,” ujar Megawati saat berpidato dalam Kongres ke-6 PDI-P pada Sabtu (2/8/2025).
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Megawati ngamuk karena dijadikan target pemeriksaan KPK”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Megawati ngamuk karena dijadikan target pemeriksaan KPK” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan