(GFD-2025-30200) Keliru: Video Kapal Pesiar The Grand Aurelian Membuang Sampah ke Laut
Sumber:Tanggal publish: 20/11/2025
Berita
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah rekaman video itu asli?
Hasil Cek Fakta
Analisis visual menemukan banyak kejanggalan dalam video itu. Pada detik ke-3 perekam tampak berada di atas perahu karet berwarna hitam, tetapi pada detik ke-15 perahu itu berubah menjadi putih. Pada detik yang sama struktur kapal pesiar ikut berubah. Video awal menampilkan atap polos tanpa tonjolan besar, namun di detik ke-15 muncul bagian mirip cerobong asap hitam yang sebelumnya tidak ada.
Keganjilan lain muncul di detik ke-13 ketika sebuah benda tampak menempel di jendela kapal tanpa menyatu dengan desain badan kapal. Suara orang dalam rekaman juga tidak konsisten karena berubah-ubah di sepanjang video.
Analisis Pakar
Pemeriksaan Deepfakes Analysis Unit (DAU) dari Misinformation Combat Alliance dan Contrails AI ikut mengindikasikan konten itu palsu. Tim mula-mula menjalankan skrining mendalam pada suara deepfake menggunakan aplikasi buatan Aurigin AI dari Swiss. Hasilnya menunjukkan penggunaan akal imitasi yang ditandai dengan area berwarna merah pada visual analysis.
DAU juga memindai video dengan Hiya Audio Intelligence. Hasilnya, penggunaan AI dalam elemen suara video tersebut terdeteksi kuat. Sementara pemeriksaan visual mereka lakukan menggunakan Was It AI dan AI or NOT. Hasilnya, video itu dibuat dengan melibatkan mesin AI.
Salah satu visual janggal yang ditemukan DAU adalah botol dengan dua tutup di bagian atas dan bawah pada detik ke-28. Menurut mereka, video juga memiliki efek berbintik yang sering ditemukan dalam konten AI.
“Saya ingin menambahkan bahwa berdasarkan hasil alat, sulit untuk menganggap video ini autentik,” kata analis DAU pada Tempo, Rabu, 19 November 2025.
Tidak Ada Kapal Pesiar Bernama The Grand Aurelian
Tempo melacak nama kapal pesiar The Grand Aurelian di sejumlah situs database kapal pesiar seperti Cruises.com, Rolcruise.co.uk, Cruikings.co.uk, dan Cruissemapper.com, tetapi nama itu tidak pernah tercatat. Tempo hanya menemukan kapal bernama mirip, MS Aurelia, yang bentuknya jelas berbeda dari kapal dalam video.
Kesimpulan
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@notifikasi_sistem.tiktok/video/7570887035339361543
- http://www.threads.com/@gatiaz_/post/DQ5X8AdEiXX/viral-kapal-pesiar-mewah-the-grand-aurelian-membuang-limbah-langsung-ke-laut-lep
- https://www.facebook.com/reel/1249279023923531
- https://archive.is/6AuAT
- https://www.dau.mcaindia.in/
- http://wasitai.com
- http://aiornot.com /cdn-cgi/l/email-protection#c9aaaca2afa8a2bda889bdaca4b9a6e7aaa6e7a0ad
(GFD-2025-30199) Keliru: Banyaknya Kasus Keracunan MBG untuk Menjatuhkan Prabowo
Sumber:Tanggal publish: 20/11/2025
Berita
Video itu memuat teks lengkap sebagai berikut: “Perhatiin deh, semenjak Pak Prabowo berpidato di PBB, makin banyak kasus MBG yang gak masuk akal. Harus diusut, pasti ada sabotase untuk jatuhin Pak Prabowo”.
Benarkah banyaknya kasus MBG mencuat untuk menjatuhkan Presiden Prabowo?
Hasil Cek Fakta
Jaringan Pemantau Pendidikan mencatat 16.109 korban keracunan sejak program makan bergizi gratis berjalan pada 6 Januari hingga 31 Oktober 2025. Koordinator Pengamat Pendidikan JPPI Ubaid Matraji menyebut kasus pada September dan Oktober mencapai 6.823, naik dari 2.226 pada Agustus. Data ini menegaskan persoalan utama berada pada higienitas dan pengawasan rantai pangan, bukan pidato di international forum.
Lima provinsi dengan korban keracunan MBG terbanyak yakni Jawa Barat dengan 549 korban, DI Yogyakarta dengan 491 korban, Jawa Tengah 270 korban, Sumatera Utara 99 korban, dan Nusa Tenggara Barat 84 korban.
“Hasil pantauan JPPI angka kasus MBG terus meningkat, terutama tiga bulan terakhir,” kata Ubaid Matraji kepada Tempo, Selasa, 18 Oktober 2025.
Namun, kasus keracunan yang terjadi tak berkaitan dengan pidato Prabowo di PBB. atau agenda menjatuhkan Prabowo. Menurut Ubaid, banyaknya kasus keracunan karena tata kelola yang buruk seperti belum adanya standar operasional MBG.
Selain itu, menurut Ubaid, meski banyak dapur yang tidak memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, namun masih diperbolehkan beroperasi. “Masalahnya tidak hanya soal keracunan, tapi juga makanan yang tidak berkualitas dan tidak bergizi,” kata dia.
Penyebab Keracunan Versi Pemerintah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pemicu keracunan MBG berasal dari bakteri, virus, hingga zat kimia. Delapan bakteri yang teridentifikasi ialah salmonella, escherichia coli, bacillus cereus, staphylococcus aureus, clostridium perfringens, listeria monocytogenes, campylobacter jejuni, dan shigella.
Kementerian juga menemukan dua virus yakni norovirus atau rotavirus serta hepatitis A. Pemicu dari zat kimia mencakup nitrit dan scombrotoxin atau histamine.
Kepala BGN Dadan Hindayana membenarkan lonjakan keracunan pada September dan Oktober. Ia menyebut banyak dapur MBG tidak mematuhi standar operasional yang sudah ditetapkan sehingga prosedur keamanan pangan kerap terabaikan. “Kejadian itu rata-rata muncul karena SOP tidak dipatuhi dengan saksama,” ujar Dadan.
Pilihan editor: Menteri Budi Gunadi Beberkan Penyebab Keracunan MBG
Kesimpulan
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@imamsuprayogi183/video/7554557424926051595?_r=1&_t=ZS-91Sc95pcWCC
- https://perma.cc/GMU6-TUUD
- https://www.tempo.co/politik/jppi-kasus-keracunan-mbg-tembus-16-109-orang-per-31-oktober-2025-2086363
- https://www.tempo.co/politik/jppi-jumlah-korban-keracunan-mbg-kembali-naik-mencapai-13-168-orang-2081242
- https://www.tempo.co/politik/menteri-budi-gunadi-beberkan-penyebab-keracunan-mbg-2075119 /cdn-cgi/l/email-protection#187b7d737e79736c79586c7d756877367b7736717c
(GFD-2025-30198) [SALAH] RUU KUHAP Disahkan, Aparat Boleh Tangkap Orang Tanpa Bukti
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/11/2025
Berita
Beredar video [arsip] dari akun Facebook “Ali Mutawar” pada Rabu (19/11/2025) berisi narasi:
“DPR Sahkan RUU KUHAP! 4P4R4T BOLEH T4NGK4P ORANG T4NP4 BUKTI!
SEMUA ORANG BISA DITANGKAP
DPR BARU SAJA MENGESAHKAN RUU KUHAP.
DALAM KUHAP YANG BARU, PENGAMAT MELIHAT ADA DUGAAN
“PASAL KARET” YANG BISA DISALAHGUNAKAN UNTUK MENAHAN
ORANG YANG BELUM TENTU BERSALAH.
SEMUA ORANG BISA DISADAP !”
Per Rabu (19/11/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 2.500 kali, menuai 351 tanda suka dan 472 komentar, serta dibagikan ulang 122 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “DPR sahkan RUU KUHAP, Aparat boleh tangkap orang tanpa bukti” ke mesin pencarian Google.
Penelusuran teratas mengarah ke artikel di idntimes.com berjudul “Cek Fakta: KUHAP Baru Atur Polisi Bisa Diam-diam Menyadap?” yang tayang Selasa (18/11/2025). Artikel tersebut membantah berita hoaks tentang penyadapan dan pemblokiran, termasuk klaim bahwa aparat boleh menangkap orang tanpa bukti dan perintah penyidik.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “RUU-KUHAP 2025” di mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke draft RUU-KUHAP yang dimuat di laman jdih.mahkamahagung.go.id. Menurut Pasal 93 dan Pasal 99 KUHAP dijelaskan bahwa penangkapan, penahanan dan penggeledahan harus dilakukan dengan sangat hati-hati, dengan persetujuan penyidik dan berdasarkan minimal 2 alat bukti.
Untuk diketahui, DPR RI telah mengesahkan RUU KUHAP menjadi undang-undang dalam rapat paripurna pada Selasa (18/11/2025). Dengan demikian, KUHAP baru mulai berlaku 2 Januari 2026 bersamaan dengan KUHP baru.
Kesimpulan
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/16VuJmD6hf/
- https://www.facebook.com/share/r/1GcLhMtwRH/
- http://archive.today/LHmcO
- https://www.idntimes.com/news/indonesia/cek-fakta-kuhap-baru-atur-polisi-bisa-diam-diam-menyadap-00-xvwcc-rz5bnp
- https://jdih.mahkamahagung.go.id/legal-product/kitab-undang-undang-hukum-acara-pidana/download
(GFD-2025-30197) [SALAH] Nama Purbaya Membuat China Takut
Sumber: FacebookTanggal publish: 20/11/2025
Berita
Beredar video [arsip] dari akun Facebook “Gusti Rama Arjuna” pada MInggu (02/11/2025) isinya memperlihatkan Lan Fo'an (Menteri Keuangan China) berpidato disertai narasi:
“NAMA BESAR MENKEU PURBAYA MEMBUAT TAKUT CHINA AKAN PERIKSA ULANG BERKAS PERJANJIAN KERETA CEPAT WHOOSH"
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan konten dengan narasi senada dibagikan akun Facebook “Emen Williams”
Hingga Kamis (20/11/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 27.000 tanda suka, 1.600 interaksi komentar, serta dibagikan ulang sebanyak 2.000 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “nama Purbaya membuat China akan periksa ulang perjanjian kereta cepat whoosh” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
TurnBackHoax melanjutkan penelusuran dengan kata kunci “China akan periksa ulang perjanjian kereta cepat”. Hasilnya, ditemukan pemberitaan kompas.com “China Disebut Siap Restrukturisasi Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh”
Berita yang tayang Kamis (23/10/2025) itu menjelaskan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah dan China sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Skema baru ini memperpanjang masa pembayaran utang hingga 60 tahun agar beban keuangan proyek menjadi lebih ringan. Tidak ditemukan narasi nama Purbaya yang membuat China melakukan pemeriksaan ulang perjanjian tersebut.
TurnBackHoax melanjutkan penelusuran dengan melakukan pencarian gambar terbalik dari tangkapan layar klaim menggunakan fitur Google Lens. Tidak ditemukan video serupa dengan klaim. Hanya ditemukan gambar serupa dari laman bloomberg.com dalam pemberitaan berjudul “China Names Lan Fo’an as Finance Minister to Tackle Debt Risks” yang tayang Oktober 2023.
Lebih lanjut, dari pengamatan TurnBackHoax, terdapat indikasi rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam video tersebut. Di bagian akhir video, terlihat mulut sudah menutup tapi masih terdengar suara ucapan.
TurnBackHoax lalu memasukkan video itu ke alat pendeteksi AI, AI Video Detector. Diketahui, foto tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 50% persen.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan pernyataan yang membenarkan klaim “nama Purbaya membuat China takut”.
Kesimpulan
Rujukan
- https://money.kompas.com/read/2025/10/23/101132126/china-disebut-siap-restrukturisasi-utang-proyek-kereta-cepat-whoosh
- https://www.bloomberg.com/news/articles/2023-10-24/china-names-lan-fo-an-as-finance-minister-to-tackle-debt-risks
- https://ibb.co.com/rrZ0rLW
- https://www.facebook.com/reel/1525569842119936
- https://archive.ph/OeM3A



.png)
