• (GFD-2024-23369) Kemenag larang akad nikah pada hari libur karena KUA tutup, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/10/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan mulai 1 Januari 2025, Kemenag melarang pernikahan dilaksanakan di hari libur seperti Sabtu, Minggu ataupun tanggal merah.

    Aturan tersebut dinarasikan ditegaskan berdasarkan pasal 16 ayat 1 dan 2 PMA Nomor 22 Tahun 2024, yang menarasikan akad nikah hanya dilayani pada jam kerja dan bukan hari libur.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Gak boleh nikah di hari sabtu & minggu dan tanggal merah … aturan baru lagi nih katanya mulai 1 januari 2025 katanya gak boleh nikah di hari sabtu, minggu dan tgl merah, Kalo maksa mau nikah di hari libur katanya buku nikah nya gak di kasih jadi harus nikah nya di hari kerja, di sampaikan oleh kepala KUA kec setempat tadi pagi… PMA no 22 tahun 2024”

    Namun, benarkah Kemenag larang akad nikah pada hari libur karena KUA tutup?

    Hasil Cek Fakta

    Kementerian Agama menegaskan tidak ada kebijakan yang melarang pelaksanaan pernikahan di luar Kantor Urusan Agama (KUA), baik pada hari kerja maupun di hari libur.

    "Kami ingin meluruskan bahwa aturan tersebut tidak membatasi pasangan untuk melangsungkan pernikahan di luar KUA pada hari kerja ataupun di hari libur," ujar Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, dilansir dari ANTARA.

    Anna menjelaskan pelaksanaan pernikahan di KUA pada dasarnya hanya dapat dilaksanakan pada hari dan jam kerja. Sebab, KUA beroperasi dari Senin hingga Jumat. Di luar hari-hari tersebut, KUA tidak melayani pernikahan di kantor.

    "Penting untuk dicatat bahwa yang libur hanyalah kantor KUA, bukan petugas penghulu," kata Anna.

    Menurut Anna, layanan pencatatan nikah sudah diatur dalam Undang-undang. Selama memenuhi syarat-syarat yang berlaku, pasangan tetap bisa melangsungkan pernikahan di lokasi yang diinginkan, baik di rumah, tempat ibadah atau lainnya

    Klaim: Kemenag larang akad nikah di hari libur karena KUA tutup

    Rating: Misinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

  • (GFD-2024-23368) [HOAKS] FIFA Menyatakan Kemenangan Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang mengeklaim Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kemenangan Indonesia atas Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).

    Jelang akhir pertandingan, wasit Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit meski masa injury time selesai. Akibatnya, Bahrain mencetak gol sehingga kedudukan berakhir imbang 2-2.

    Narasi dalam video menyebutkan, wasit asal Oman tersebut terbukti melakukan tiga kecurangan, sehingga Indonesia dinyatakan menang.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Informasi mengenai FIFA menyatakan Indonesia menang atas Bahrain, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (11/10/2024):

    BAHRAIN HANYA PASRAH ~ Wasit Oman Terbukti Lakukan 3 KECURANGAN, FIFA Nyatakan Timnas Pemenang Laga

    Pengunggah menyertakan video berdurasi sekitar 4 menit. Pada bagian awal video terdapat pernyataan Presiden FIFA Gianni Infantino.

    Hasil Cek Fakta

    Klip menampilkan Infantino bersumber dari pidatonya saat Kongres ke-73 FIFA di Kigali, Rwanda.

    Kongres dan pidato Infantino disiarkan di kanal YouTube Rwanda TV, 16 Maret 2023.

    Pada menit ke-14 detik ke-33, Infantino menyapa hadirin dan mengatakan bahwa kongres tersebut menjadi kongres FIFA pertama pernah diadakan di Afrika.

    Kongres diadakan untuk memilih presiden dan program FIFA selanjutnya.

    Selain klip Infantino, isi video hanya menampilkan kumpulan foto dan video pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia dan Bahrain pada Kamis (10/10/2024).

    Sementara, narator hanya menyampaikan opininya mengenai keputusan wasit.

    Narator juga mencatut nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menyatakan wasit Ahmed Al Kaf layak masuk penjara.

    Kendati demikian, Kompas.com tidak menemukan bukti, berita, atau laporan resmi terkait pernyataan Erick tersebut.

    Sebaliknya, Erick meminta timnas agar tidak menyimpan kekecewaan terlalu lama dan konsentrasi pada laga berikutnya.

    "Itulah sepak bola. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir," kata Erick pada Jumat (11/10/2024) dikutip dari Kompas.com.

    "Peluang kemenangan pertama harus hilang di injury time. Ke depannya, saya meminta seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial Timnas untuk fokus menghadapi laga berikutnya melawan China," tuturnya.

    Berdasarkan pantauan di situs web FIFA, tidak ada pengumuman mengenai kemenangan Indonesia atas Bahrain.

    Gol di menit-menit terakhir oleh Bahrain menggagalkan kemenangan Indonesia, sehingga kedua tim imbang 2-2.

    Berdasarkan aturan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB, keputusan wasit mengenai fakta-fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk tercipta atau tidaknya suatu gol dan hasil pertandingan, adalah final.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim FIFA menyatakan Indonesia menang atas Bahrain adalah hoaks.

    Video berisi klip pidato Presiden FIFA saat kongres pada 2023. Sementara narator menyampaikan opini mengenai keputusan wasit Ahmed Al Kaf.

    Tidak ada pernyataan dari FIFA mengenai pertandingan antara Indonesia dan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23367) [HOAKS] Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Dipecat Usai Laga Indonesia vs Bahrain

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengeklaim wasit Ahmed Al Kaf langsung dipecat karena keputusan kontroversialnya saat memimpin laga Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024).

    Al Kaf menjadi sorotan karena tidak menghentikan laga tersebut meski waktu tambahan habis.

    Indonesia yang unggul 2-1 gagal memetik kemenangan setelah Bahrain menyamakan skor pada menit 90+9, meski tambahan waktu yang diberikan hanya 6 menit.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks. Tidak ada bukti Al Kaf langsung dipecat seusai laga Indonesia melawan Bahrain.

    Narasi wasit Ahmed Al Kaf langsung dipecat seusai laga Indonesia melawan Bahrain dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Jumat (11/10/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Tak berselang lama usai pertandingan Bahrain vs Indonesia wasit ini langsung dipecat oleh FIFA. (lisensi nya dicabut)

    Hasil Cek Fakta

    Tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang pemecatan wasit Ahmed Al Kaf seusai memimpin laga Bahrain melawan Indonesia, yang berakhir imbang 2-2.

    Menurut situs transfermarkt.com, Al Kaf merupakan warga negara Oman kelahiran 6 Maret 1983, dan menjadi wasit FIFA sejak 2010. 

    Kinerja Al Kaf saat memimpin laga Indonesia melawan Bahrain menjadi sorotan, karena tidak menghentikan pertandingan meski waktu tambahan sudah habis.

    Saat pertandingan mencapai menit ke-90, Al Kaf memberikan tambahan waktu atau injury time selama enam menit. Itu berarti laga seharusnya usai pada menit ke-90+6.

    Namun, Al Kaf tidak menghentikan pertandingan sampai Bahrain membuat gol pada menit 90+9 atau tiga menit lebih lama dari waktu pertandingan seharusnya berakhir.

    Selama babak tambahan waktu, tidak ada kejadian khusus yang membuat injury time dapat bertambah lebih dari waktu yang sudah ditetapkan.

    Dilansir Kompas.com, Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas kepemimpinan Ahmed Al Kaf.

    "Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya.

    Hingga saat ini, Jumat (11/10/2024), belum ada tindak lanjut mengenai protes Indonesia. Bahkan, Indonesia secara resmi belum mengajukan protes.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi wasit Ahmed Al Kaf dipecat seusai laga Indonesia melawan Bahrain adalah hoaks.

    Memang benar PSSI akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf dalam pertandingan tersebut.

    Namun, tidak ditemukan pemberitaan kredibel tentang pemecatan wasit Ahmed Al Kaf seusai memimpin laga Bahrain melawan Indonesia, yang berakhir imbang 2-2.

     

    Rujukan

  • (GFD-2024-23366) [HOAKS] Presiden FIFA Anggap Gol Bahrain Tidak Sah

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Pertandingan Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam menuai kontroversi.

    Jelang akhir laga, wasit Ahmed Al Kaf tidak menghentikan pertandingan saat masa injury time melewati menit yang ditentukan. Akibatnya, Mohamed Marhoon kembali mencetak gol sehingga kedudukan berakhir imbang 2-2.

    Di media sosial tersiar narasi bahwa Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino menganggap gol Bahrain tidak sah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Informasi mengenai Infantino menganggap gol Bahrain tidak sah disebarkan oleh akun Facebook ini pada Jumat (11/10/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasinya:

    GOL dari Bahrain di anggap tidak Sah oleh Presiden FIFA karena ada kecurangan di pertandingan Indonesia vs Bahrain

     

    Hasil Cek Fakta

    Sejauh ini tidak ditemukan rilis atau pernyataan resmi dari Presiden FIFA Gianni Infantino terkait pertandingan Indonesia dan Bahrain.

    Video hanya berisi kumpulan foto dan klip seputar pertandingan. Sementara, narator menyebutkan bahwa Presiden FIFA menyatakan gol Bahrain tidak sah.

    Terdapat salah satu klip Infantino yang ditampilkan tanpa suara narator. Namun Infantino sama sekali tidak bicara mengenai Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Berikut ucapan Infantino dalam klip tersebut:

    Everyone is free to do that. I want to mention here as well, I was discussing with the president of the Mexican Football Association sometimes...

    Berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

    Semua orang bebas melakukan itu. Saya ingin menyebutkan di sini juga, saya pernah berdiskusi dengan presiden Asosiasi Sepak Bola Meksiko...

    Berdasarkan aturan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB, keputusan wasit mengenai fakta-fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk tercipta atau tidaknya suatu gol dan hasil pertandingan, adalah final.

    Tidak ditemukan informasi apa pun di situs web resmi FIFA yang menyatakan gol Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tidak sah.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan gol Bahrain tidak sah merupakan hoaks. Unggahan hanya memperlihatkan kumpulan klip yang menampilkan Infantino.

    Tidak ada rilis atau pernyataan resmi Infantino terkait pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024).

    Berdasarkan aturan IFAB keputusan wasit bersifat final.

    Rujukan