• (GFD-2025-27621) [SALAH] Judul Artikel Detik "Polri Bukan Lagi Aparat Negara Tapi Bodyguard Jokowi, karena Itu Kami Akan Bawa Kasus Ini ke Tingkat Internasional"

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 28/06/2025

    Berita

    Beredar sebuah unggahan video [arsip] oleh akun Facebook “Zviandi Info And Market –place” pada Minggu (25/05/2025) yang menampilkan berita dari detiknews dengan judul berita “Roy suryo: Polri Bukan Lagi Aparat Negara Tapi Bodyguard Jokowi, Karena itu Kami Akan Bawa Kasus Ini Ke Tingkat Internasional”

    Unggahan disertai dengan narasi pendukung sebagai berikut:

    #Geger #skandal ijazah palsu melibatkan aparaturnegara

    Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton 1,3 Juta kali, disukai sebanyak 38.533 kali, komentar lebih dari 6,3 Ribu kali, dan lebih dari 2,2 Ribu kali dibagikan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan judul "Roy suryo: Polri bukan lagi aparat negara tapi bodyguard Jokowi, karena itu kami akan bawa kasus ini ke tingkat internasional” pada fitur pencarian detik.com. Tidak ditemukan pemberitaan di portal berita detik.com.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut dikategorikan sebagai konten palsu. Hal ini terlihat dari sejumlah kejanggalan, seperti penggabungan elemen visual yang tidak konsisten, yakni tampilan atas menyerupai situs Detiknews, sementara bagian bawah menampilkan foto dengan watermark "tv tempo", foto dengan watermark tersebut diketahui didapatkan melalui akun youtube tv tempo.

    Selain itu, tidak ditemukan bukti atau pernyataan resmi dari Roy Suryo di media arus utama yang menyebutkan bahwa Polri merupakan "bodyguard Jokowi" atau bahwa ia akan membawa kasus ini ke tingkat internasional. Pernyataan ini hanya muncul di konten yang beredar tersebut, bukan di pemberitaan resmi.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut merupakan konten tiruan (impostor content) yang menggabungkan tampilan detiknews di bagian atas dengan foto yang terdapat watermark "tvtempo" di bagian bawah. Tidak ada bukti atau pernyataan resmi dari Roy Suryo di media arus utama yang menyebut Polri sebagai "bodyguard Jokowi" dan akan membawa kasus ke tingkat internasional.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27620) [SALAH] Agen Mossad yang Tertangkap Akan Diikat di Rudal Kembali ke Israel

    Sumber: Agen Mossad yang Tertangkap Akan Diikat di Rudal Kembali ke Israel
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita

    Akun TikTok “csrmultimedia” pada Selasa (17/06/2025) mengunggah konten [arsip] yang menampilkan seorang pria tengah diikat dengan narasi agen Mossad yang tertangkap akan diikat di rudal kembali ke Israel.

    Berikut narasi lengkapnya:

    "Agen MOSSAD akan di Pulangkan dengan RUDAL Pemerintah Iran mengatakan akan mengikat setiap agen Mossad ke rudal dan diluncurkan Bersamaan menuju Israel, dikonfirmasikan bahwa Iran telah menangkap 2 orang Agen Mossad yang berada di Teheran. Mossad menjadi dalang penyerangan dan perusakan fasilitas pertahanan Udara Iran, namun saat ini seluruh fasilitas udara Iran dapat dipulihkan kembali. #iran#iran🇮🇷#israel🇮🇱”

    Hingga artikel ini ditulis, konten tersebut sudah ditonton lebih dari 3,2 juta kali, disukai lebih dari 153 ribu kali, menuai lebih dari 3 ribu komentar dan dibagikan lebih dari 8 ribu kali oleh akun TikTok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci "agen Mossad yang tertangkap akan diikat di rudal kembali ke Israel" ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Penelusuran mengarah ke pemberitaan CNN Indonesia, pada Selasa (17 Juni 2025) pemerintah Iran mengeksekusi dua orang pria bernama Mohammad Ali Jabarinasab dan Mohammad Reza Dashti. Keduanya dihukum mati setelah terbukti menjadi mata-mata untuk badan intelijen Israel, Mossad. Mereka ditangkap karena diduga membocorkan informasi penting terkait proyek dan personel keamanan nasional Iran.

    Namun, tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran mengenai ancaman pengiriman agen Mossad dengan rudal ke Israel. Klaim tersebut hanyalah hiperbola dan provokasi tanpa bukti, serta tidak ditemukan dalam laporan media kredibel maupun pernyataan resmi pejabat Iran.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “agen Mossad yang tertangkap akan diikat di rudal kembali ke Israel” adalah konten palsu (Fabricated Content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27619) [SALAH] Tel Aviv Terbakar Akibat Serangan Rudal

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita

    Akun X “SoftWarNews” pada Sabtu (14/6/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:

    Wali Kota Ramat Gan di Tel Aviv: Sebuah Rudal dengan hulu ledak yang sangat besar menyebabkan kerusakan signifikan pada puluhan bangunan.

    Per Senin (27/6/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 66 ribu kali, disukai 1 ribuan kali, dibagikan ulang lebih dari 174 kali dan menuai 36 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) dari gambar tidak terlihat realistis, salah satunya bangunan tidak menunjukkan kerusakan proporsional. Jika benar serangan besar terjadi, biasanya akan ada reruntuhan, pecahan kaca, atau setidaknya kehancuran struktural bangunan tetap utuh, namun masih terlihat utuh.

    Melansir dari factcrescendo.com gambar tersebut telah diubah secara digital agar serangan di Tel Aviv tampak lebih dramatis dari yang sebenarnya. Bila kita bandingkan dengan foto asli yang belum diedit dari peristiwa yang sama, kita dapat melihat bahwa asap yang sebenarnya jauh lebih tipis, dan tidak ada api yang kuat atau cahaya merah terang seperti yang muncul dalam versi yang dimanipulasi.


    TurnBackHoax kemudian mengunduh gambar itu dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Diketahui, gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 51 persen.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunggahnya ke alat pendeteksi AI lain yaitu WasItAI. Diketahui gambar yang diunggah mengarah pada indikator berwarna merah yang menandakan bahwa gambar ini, atau bagian pentingnya, dibuat oleh AI.

    Kesimpulan

    Unggahan video disertai klaim “Tel Aviv Terbakar Akibat Serangan Rudal” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27618) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto ini Indonesia Siap Kirim Rudal Balistik ke Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Indonesia siap mengirimkan rudal ke Iran beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Juni 2025.
    Dalam foto tersebut tampak beberapa benda mirip rudal diangkut dengan menggunakan truk. Foto itu kemudian disebut-sebut sebagai rudal yang siap dikirim Indonesia ke Iran.
    "PEr4*ng semakin panas,Indonesia siap kirimkan rud4l balistik ke ir4n, jika zi0nis isr4el dan sekutunya terus menyer4n9 ir4n #kabardunia," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 2 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto tersebut merupakan rudal yang siap dikirim Indonesia ke Iran? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Indonesia siap mengirimkan rudal ke Iran. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Yandex.
    Hasilnya, ditemukan foto identik di platform X. Foto tersebut diunggah akun TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro pada 6 Juli 2017.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Dalam postingannya, akun @TMCPoldaMetro menuliskan narasi bahwa benda yang diangkut truk tersebut merupakan paku bumi.
    "08.46 Imbas truk muatan paku bumi yg mengalami gangguan di layang KM 28 (Lenteng Agung), Lalu lintas Tol Jorr dari KM 44 (Cikunir) padat," tulis akun X @TMCPoldaMetro.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Indonesia siap mengirimkan rudal ke Iran ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan truk yang sedang mengangkut paku bumi. Foto itu berasal dari postingan akun X @TMCPoldaMetro pada Juli 2017.
     

    Rujukan