(GFD-2025-28479) [KLARIFIKASI] Tidak Ada Polisi Tewas Saat Demo Pati 13 Agustus

Sumber:
Tanggal publish: 16/08/2025

Berita

 

KOMPAS.com - Dua anggota kepolisian dikabarkan tewas saat bertugas mengamankan demonstrasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (13/8/2025).

Pengguna media sosial menyebarkan video kerusuhan demo Pati. Kemudian ada seorang polisi yang berlari karena dilempari air kemasan oleh massa aksi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar itu keliru dan perlu diluruskan.

Informasi mengenai dua polisi tewas saat mengamankan demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasi yang ditulis:

Dua orang polisi Di Kabarkan tewas saat demo bupati Pati

akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, mengenai dua polisi tewas saat mengamankan aksi demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2025).

Hasil Cek Fakta

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Nasrimo memastikan, tidak ada korban tewas dalam aksi demo yang berlangsung di Pati pada Rabu (13/8/2025).

“Tidak ada korban meninggal dunia,” tegas Lucky melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @dinkespati.

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Pati, tercatat ada 64 korban luka.

Dikutip dari Antara, mereka dirawat di RSUD RAA Soewondo, Klinik Marga Husada, Klinik Pratama PMI, RS Keluarga Sehat, dan ada pula yang mendapatkan perawatan di tempat.

Sebagian besar menjalani rawat jalan, sementara hanya enam orang yang menjalani rawat inap.

Saat demo, warga memang sempat melampiaskan kekesalan pada polisi.

Melalui pemberitaan Kompas TV Jateng, dapat dilihat aksi kejar-kejaran antara warga dengan polisi.

Dikutip dari Antara, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan ada polisi yang dilaporkan terluka.

"Ada sekitar tujuh polisi, kemungkinan juga bisa bertambah," ujarnya.

Warga juga tampak melempar sejumlah benda, seperti ari kemasan dan sampah ke arah Kantor Bupati Pati yang dijaga polisi.

Sebelumnya, Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi telah meluruskan isu mengenai anggota polisi tewas saat mengamankan aksi demo.

Sebelumnya, di media sosial beredar misinformasi yang mengeklaim anggota Polresta Pati Aiptu Teguh Sulistiyo meninggal dunia saat bertugas mengamankan aksi demonstrasi.

Namun faktanya, Aiptu Teguh wafat dua tahun lalu, jauh sebelum adanya aksi demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2205).

"Aiptu Teguh Sulistiyo dilaporkan sudah meninggal dunia pada 2023," kata Jaka sebagaimana dilansir Antara.

Kesimpulan

Narasi mengenai dua polisi tewas saat mengamankan aksi demonstrasi di Pati pada Rabu (13/8/2025) tidak benar.

Dinkes Kabupaten Pati memastikan tidak ada korban tewas dalam aksi tersebut.

Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi juga meluruskan, tidak ada anggotanya yang menjadi korban tewas saat mengamankan demo Pati.

Rujukan