• (GFD-2025-29727) Cek Fakta: Hoaks Artikel Kepala Staf Kepresiden M Qodari Usulkan Wapres Gibran Jadi Pahlawan Nasional

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qadari usulkan Wapres Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Oktober 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul:
    "Muhammad Qadari Usulkan Gibran Jadi Pahlawan Nasional Jasanya Sudah Banyak Buat Bangsa Dan Negar Melebihi Soekarno Dan Soeharto".
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Tolong jangan di hujat ya…"
    Lalu benarkah postingan artikel Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qadari usulkan Wapres Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Images. Hasil penelusuran menemukan artikel yang identik dengan postingan.
    Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai, nama penulis artikel dan waktu artikel diunggah. Artikel asli diunggah oleh situs berita Sindonews pada Senin (27/10/2025) pukul 07.29 WIB.
    Namun dalam artikel asli berjudul:
    "Hari Ini Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Digelar di PN Jakarta Pusat".
    Artikel asli sama sekali tidak membahas usulan Qadari agar Gibran menjadi pahlawan nasional. Artikel asli membahas sidang gugatan perdata ijazah SMA Wapres Gibran yang akan digelar Senin (27/10/2025) lalu di PN Jakarta Pusat.

    Kesimpulan


    Postingan artikel Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qadari usulkan Wapres Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29726) [SALAH] Trump Sebut Dedi Mulyadi Berpotensi Jadi Presiden

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Penting Jadi Duit” pada Rabu (8/10/2025) membagikan video [arsip] berisi foto Donald Trump, Prabowo, dan Dedi Mulyadi disertai narasi:

    “saat rapat PBB presiden AS Donald trump tanyakan anak buah prabowo yang ramai di FB dan di y*ut*be yaitu KDM. trump berkata dalam bahasa ingris bahwa KDM berpotensi menjadi presiden berikutnya. trump mengatakan sepak terjang politik KDM sangat luar biasa baru jadi gubernur sudah di sukai rakyat dunia bukan hanya indonesia. ternyata negara lain pantau indonesia hingga tau kinerja KDM.”

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan adanya pernyataan resmi dari Donald Trump mengenai Dedi Mulyadi dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya pada Senin (23/9/2025), Trump fokus membahas berbagai persoalan global, terutama soal Palestina. Trump menyebut upaya pengakuan negara Palestina secara sepihak di Majelis Umum PBB sebagai “hadiah bagi kelompok perlawanan Hamas”. Ia juga menolak pengakuan Palestina oleh beberapa negara Eropa yang diumumkan dalam pertemuan puncak di PBB.

    Trump sempat bertemu singkat dengan Presiden RI Prabowo Subianto di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Momen pertemuan itu diunggah oleh Prabowo melalui akun Instagram pada Sabtu (28/9/2025). Namun, dalam unggahan tersebut tidak ada pembahasan mengenai Dedi Mulyadi, melainkan pernyataan Prabowo tentang optimisme akan peluang besar untuk mencapai terobosan perdamaian dunia.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Trump sebut Dedi Mulyadi berpotensi menjadi presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29725) [SALAH] Demo Tolak Imigran Islam di Jepang

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 29/10/2025

    Berita

    Beredar unggahan [arsip] dari akun tiktok “lgbtindonesiaraya” pada Minggu (26/10/2025)  disertai takarir:

    Demo Tolak Imigran Islam di Jepang

    Hingga Selasa (28/10/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 16 ribu tanda suka, menuai lebih dari seribu interaksi komentar dan dibagikan ulang sebanyak 680 kali oleh pengguna Tiktok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “demo tolak imigran Islam di Jepang” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri gambar dalam klaim melalui Google Lens. Hasilnya, ditemukan video serupa dengan klaim dari akun youtube 日本BUZZ NEWS!! yang tayang Minggu (26/10/2025) tentang demo tolak imigran di Shinjuku Jepang bukan spesifik penolakan terhadap imigran Islam.

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (Turnbackhoax) kemudian menelusuri lebih dalam terkait demo imigran di Jepang melalui Google, hasilnya ditemukan artikel dari netralnews.com dengan judul “Aksi Warga Jepang Tolak Rencana Imigrasi Besar-besaran dari India”. Dalam artikel yang tayang pada Jumat (12/09/2025) tersebut dijelaskan bahwa gelombang protes di Jepang disebabkan adanya wacana pemerintah membuka pintu lebih lebar bagi imigran asal India. Warga Jepang menilai masuknya imigran dalam jumlah besar berpotensi menimbulkan guncangan sosial, budaya dan ekonomi.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “demo tolak imigran Islam di Jepang” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29724) Hoaks Video Mahfud MD Bagikan Bansos Hasil Perampasan Aset

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial sebuah video yang menunjukkan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat mendaftar bantuan sosial (bansos) dari perampasan aset.

    ADVERTISEMENT

    Video ini menunjukkan Mahfud yang mengenakan kemeja batik mengimbau masyarakat segera mendaftarkan diri untuk menerima bansos bagi yang membutuhkan modal usaha.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Tirto menemukan video itu beredar di Facebook dalam unggahan akun “Profesor,Mohammad Mahfud” (arsip), pada 23 Oktober 2025. Dalam video terlihat Mahfud MD di sisi kiri dan klip tumpukan uang dalam jumlah besar di sisi kanan video.
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    ins.adsbygoogle[data-ad-status="unfilled"] {
    display: none !important;
    }






    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Lebih lanjut, video berdurasi kurang dari satu menit itu juga menampilkan Mahfud seolah menjamin bahwa informasi bansos dari hasil perampasan aset terhadap para koruptor itu resmi dari pemerintah. Totalnya diklaim mencapai Rp10 miliar yang akan dibagikan kepada masyarakat.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    “Dan ini nantinya akan dibagikan kepada yang belum mempunyai usaha, masing-masing akan dibantu Rp100 juta. Ini real dan juga amanah ya bukan setting-an atau hoaks pasti cair untuk yang mendaftar,” ujar narasi audio dalam video tersebut.

    Bersama video juga terdapat caption bertuliskan:

    “BANTUAN SOSIAL DARI PEMERINTAH UNTUK MEMBUKA USAHA BARU💥

    ADVERTISEMENT

    *** ( PROFESOR.H.MOHAMMAD MAHFUD MD )***

    🦋 YANG MAU DI PROSES CEPAT DARI SAYA KLIK LINK WHATSAPP DI BAWAH INI⤵️⤵️⤵️⤵️⤵️”

    Pengunggah video juga menampilkan sebuah nomor WhatsApp yang diarahkan agar publik mendaftar lewat nomor tersebut. WhatsApp itu diklaim dipegang oleh Mahfud MD sendiri.

    periksa fakta hoaks video Mahfud MD umumkan bansos hasil perampasan aset.

    Lima hari beredar di Facebook atau hingga Selasa (28/10/2025), postingan tersebut sudah mendapatkan 108 tanda suka, 59 komentar, dan sudah dibagikan ulang sebanyak delapan kali.

    Akun tersebut juga mengunggah video serupa, dengan penonton dan interaksi lebih sedikit. Seperti unggahan ini dan unggahan ini

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar Mahfud MD mengumumkan bansos hasil dari perampasan aset para koruptor sebesar Rp10 miliar untuk masyarakat?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) pada bagian klip yang menampilkan wajah Mahfud, untuk menelusuri keaslian serta sumber utama video tersebut. Salah satu hasil pencarian mengarahkan kami ke artikel berita yang diterbitkan oleh Antara.

    Mahfud terlihat mengenakan batik yang sama, juga dengan aksesori pin merah putih di dadanya, serta latar belakang pola dan perisai Burug Garuda yang sama seperti potongan video yang tersebar di media sosial.

    Keterangan foto tersebut menyebut foto berasal dari tahun 2021, saat Mahfud, yang kala itu masih menjabat sebagai Menko Polhukam, memberikan pernyataan terkait perkembangan Satgas BLBI, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

    Artikel yang tayang tahun 2021 tersebut juga sama sekali tak menyebutkan bansos dari hasil perampasan aset. Dalam kesempatan itu, Mahfud menyatakan obligor dan debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sering melobi pemerintah sehingga pelunasan utangnya tertunda. Foto Mahfud dalam artikel tersebut sama persis dengan video yang ada di Facebook.

    Karenanya, Tirto mencurigai foto tersebut dimanipulasi menggunakan akal imitasi (artificial intelligence, AI) agar menjadi video, yang isinya berbicara sesuai dengan input dari penyebar video.

    Kami mengecek audio video tersebut lewat platform pendeteksi audio AI generate bernama Resemble AI. Hasil pengecekan menyimpulkan bahwa audio tersebut palsu atau dipalsukan.

    Kami juga mencoba melakukan pemindaian video, terutama di bagian Mahfud berbicara menggunakan perangkat Hive Moderation. Hasil pemindaian menunjukkan skor agregat 99 persen, video adalah buatan atau dimanipulasi dengan AI. Bagian audio menjadi hal yang paling mendapat sorotan buatan AI, hasil pemindaian Hive Moderation.

    Hive Moderation Periksa Fakta Video hoaks Mahfud MD.

    Tirto juga mengecek akun yang mencatut nama Mahfud sebagai nama Facebook tersebut. Tak ditemukan indikasi bahwa akun tersebut merupakan media sosial asli milik Mahfud. Justru, akun ini lebih seperti akun palsu karena baru dibuat pada 25 September 2025.

    Lewat pengecekan medsos resmi Mahfud di Facebook dan Instagram yang ditandai dengan adanya centang biru, tidak ditemukan satupun unggahan dari Mahfud soal bansos dari hasil perampasan aset.

    Temuan ini memperkuat dugaan video Mahfud bagi-bagi bansos yang beredar di Facebook, merupakan hasil manipulasi menggunakan AI.

    Modus seperti ini banyak digunakan sebagai upaya penipuan (scam) atau juga upaya untuk pengumpulan data pribadi. Tirto berkali-kali menemukan modus serupa di media sosial.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta Tirto menunjukkan video berisi Mahfud mengajak masyarakat daftar bansos hasil perampasan aset di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video tersebut diduga kuat hasil suntingan dengan akal imitasi yang ditambahkan narasi tidak sesuai konteksnya dan justru mengajak masyarakat untuk mengakses nomor WhatsApp dari penyebar video.

    Konteks asli dari video yang tersebar di media sosial diambil dari sebuah foto momen Mahfud berbicara soal obligor dan debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada 2021 silam.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-11:53CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0001:21UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan