• (GFD-2025-27582) Keliru: Video Kebakaran Gedung di Tel Aviv Akibat Serangan Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/06/2025

    Berita

    SEBUAH video beredar di X [arsip] dan Instagram dengan narasi peristiwa kebakaran gedung yang terjadi di Tel Aviv setelah serangan Iran. Video memperlihatkan terbakarnya sebuah gedung bercat dinding putih. Terlihat juga sejumlah petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api. Beberapa orang tampak menonton insiden itu dari jauh.

    Video itu diikuti takarir, “Tak ada ampun bagi Israel. Iran terus membombardir Israel sampai dia pergi dari tanah Palestina,” tulis akun tersebut pada 22 Juni 2025.



    Namun, benarkah peristiwa dalam video itu terjadi di Tel Aviv?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi konten itu dengan layanan pencarian gambar terbalik dan membandingkannya dengan informasi dari sumber-sumber kredibel. Hasilnya, meski Israel terdampak atas serangan balasan dari Iran, namun video tersebut tak direkam di Tel Aviv.   

    Faktanya, gedung bercat dinding putih dalam video itu adalah gedung bekas Henley College di  Kota Coventry, Inggris. Gedung itu memang pernah terbakar pada akhir April 2025. Akun YouTube, The Subtitle Guy mempublikasikan video yang identik, berjudul Huge fire at disused Henley College building in Coventry, Oxfordshire, England.



    Dikutip dari BBC, kebakaran itu menyebabkan gumpalan asap tampak dari jarak yang cukup jauh. Dinas Pemadam Kebakaran West Midlands melalui akun X, menyatakan, menugaskan 12 personel untuk memadamkan api.  

    Selain beredar di Indonesia, klaim yang sama pernah beredar di Timur Tengah. Organisasi cek fakta asal Arab Saudi, Misbar.com, juga menyimpulkan bahwa kebakaran tersebut terjadi di Inggris. 

    Perkembangan Terkini Perang Israel-Iran

    Situs media Al Jazeera edisi 25 Juni 2025, menjelaskan, gencatan senjata antara Israel dan Iran yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih berlaku hingga hari ini. 

    Baik Israel maupun Iran mengklaim kemenangan dalam perang yang telah berlangsung selama 12 hari. Warga Iran merayakannya di Teheran, sedangkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kemenangan mereka akan dikenang oleh generasi-generasi selanjutnya. 

    Akan tetapi, perang tersebut telah menyebabkan jatuhnya korban sipil di dua belah pihak. Iran menyatakan setidaknya 610 orang tewas termasuk 13 anak-anak dan 3.056 terluka sejak Israel melancarkan serangannya pada 13 Juni. 

    Di Israel, setidaknya 28 orang tewas akibat serangan Iran.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan, video terbakarnya gedung yang diklaim di Tel Aviv sebagai dampak serangan Iran adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27581) [SALAH] Virus yang Tertiup Angin Jadi Penyebab Bell’s Palsy

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 25/06/2025

    Berita

    Pada Selasa (3/6/2025) akun Instagram “ernita.aru” membagikan video [arsip] disertai narasi :

    “Bells Palsy itu karna virus yang penularannya dari angin, bisa angin malam/kipas atas AC. Dari hasil konsul dengan dr saraf pengyembuhannya diatas 75% tergantung dari cepatnya minum obat dan gejala nya.

    Banyak yg komen rata2 mereka sembuh di 2-4 minggu setelah pengobatan. Ada yang sembuh total dan ada juga yang tidak 100% sembuh. Juga ada yang sampe bertahun tahun belum sembuh 🥺”

    Hingga Rabu (25/6/2025) unggahan mendapatkan 209 tanda suka.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co

    Tempo memverifikasi klaim itu dengan mewawancarai dokter spesialis syaraf dan menggunakan sumber dari jurnal kredibel. Hasilnya, narasi yang disebarkan tersebut tidak berdasarkan fakta dan bukti ilmiah.

    Meski penyebab pastinya belum solid, Bell’s palsy diduga terkait dengan reaktivasi virus herpes simpleks (HSV-1) atau virus lain (VZV, EBV), juga berhubungan dengan gangguan autoimun atau hiperglikemia.

    “Jadi, tidak benar penyakit ini disebabkan oleh virus yang tertiup angin,” kata Dokter Spesialis Syaraf Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Jawa Timur, dr. Devi Ariani Sudibyo, Sp.S (K), kepada Tempo, Rabu (18/6/2025).

    Para ilmuwan menemukan beberapa infeksi virus dapat memicu peradangan pada saraf dan menyebabkan Bell’s palsy. Infeksi tersebut meliputi:

    Herpes simpleks 1, virus yang menyebabkan infeksi mulut seperti luka dingin)
    Virus varicella-zoster (cacar air dan herpes zoster).
    Virus Epstein-Barr (mononukleosis)
    COVID-19
    Pemicu lainnya yang mungkin termasuk melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat stres,penyakit, kurang tidur, trauma fisik, dan kondisi autoimun. Resiko terserang penyakit ini meningkat pada orang dengan diabetes, kehamilan preeklamsia, obesitas (BMI 30 atau lebih tinggi), tekanan darah tinggi (hipertensi) dan pernah menderita Bell’s palsy sebelumnya.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Bell’s palsy ditularkan oleh virus yang tertiup angin” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27580) [SALAH] Prabowo Dukung Rismon Sianipar Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/06/2025

    Berita

    Sebuah akun Facebook “Wan Iskandar Jaya” membagikan informasi [arsip] dalam bentuk video yang menunjukkan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dengan narasi:

    Pak Prabowo mendukung RISMON H.S ungkap kebohongan besar Ijazah Palsu Jokowi…!!

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian dengan mengambil tangkapan layar yang ada pada cuplikan video tersebut melalui Google Lens.

    Hasilnya, pencarian mengarah pada salah satu video yang di unggah oleh saluran YouTube “Official iNews”. Dalam pidato yang disampaikan oleh Prabowo yang diunggah oleh sumber tersebut ditemukan pada menit ke 8.36, namun pidato tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan ijazah Joko Widodo.

    Pidato tersebut dilakukan dalam acara sarasehan ekonomi yang dilakukan di Jakarta Selatan pada, Selasa (8/4/2025). Dalam pidatonya, Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung soal ilmu propaganda yang dilakukan suatu negara untuk mendestabilisasi negara lain yang tidak disukai. Menurutnya, serangan kebohongan tersebut hanya bisa dihadapi dengan membuka diri dan memberikan penjelasan berdasarkan fakta, kenyataan, ilmu dan matematika.

    Kesimpulan

    Video “Prabowo dukung Rismon Sianipar usut dugaan ijazah palsu Jokowi” merupakan konten menyesatkan (false misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27579) Video Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Berperang, Apa Benar?

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/06/2025

    Berita

    tirto.id - Semakin memanasnya konflik antara Iran dan Israel memunculkan narasi-narasi miring yang perlu diperiksa kebenarannya. Di media sosial Facebook misalnya, mencuat video pidato Presiden RI, Prabowo Subianto, yang diklaim menegaskan Indonesia siap terlibat perang.

    ADVERTISEMENT

    Akun Facebook bernama “Militer Indonesia Kuat” (arsip) membagikan klip ini disertai beberapa tagar, seperti #beritamiliter #updatemiliter #militerindonesia #beritavirall. Dalam video berdurasi 24 detik tersebut, Prabowo menyampaikan kalau Indonesia siap berperan apabila diminta oleh semua pihak yang terlibat.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Prabowo bilang kalau Indonesia akan berperan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas. Di video itu Prabowo tampak mengenakan baju putih dan berdiri di belakang podium. Di sebelah Prabowo terlihat sosok Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “PRESIDEN PRABOWO TEGASKAN INDONESIA SIAP TERLIBAT JIKA PEPER4NGAN DI TIMUR TENGAH MEMICU PER4NG DUNIA KE 3,” tulis keterangan teks dalam video.
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    PERIKSA FAKTA Video Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Berperang, Apa Benar?.

    Sejak beredar pada Selasa (24/6/2025), unggahan ini sudah ditonton sebanyak 868 ribu kali, dan memperoleh 18 ribu tanda suka serta 3 ribu komentar. Meski ada warganet yang mengatakan ikut siap berperang, tidak sedikit pula yang justru mengkritisi narasi ini.

    ADVERTISEMENT

    Lantas, bagaimana kebenaran klip yang berseliweran?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mencari tahu konteks utuh video dengan memanfaatkan teknik pencarian gambar terbalik (reverse image search). Setelah memasukkan tangkapan layar video ke mesin telusur Google Image, kami menemukan cuplikan identik diunggah oleh kompas.com pada awal April lalu.

    Dalam video aslinya, Prabowo sedang memberikan keterangan soal rencana kunjungan ke negara-negara Timur Tengah, termasuk Abu Dhabi, di Uni Emirat Arab (UEA).

    Ketua Umum Partai Gerindra ini bilang, ia melawat ke lima negara di Timur Tengah untuk meminta dukungan mengenai rencana evakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia dalam gelombang pertama. Prabowo juga mengatakan nantinya proses evakuasi akan dilakukan menggunakan pesawat.

    "Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun boleh," kata Prabowo di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Ia menyampaikan keterangan itu sebelum keberangkatannya melawat ke lima negara Timur Tengah

    Menyoal evakuasi tersebut, ia menyebutkan, syaratnya semua pihak terkait harus menyetujui. Prabowo menekankan evakuasi warga Gaza ke RI hanya sementara, dan jika kondisi Gaza sudah memungkinkan, warga yang dievakuasi harus kembali tempat asal.

    Dokumentasi ini juga disiarkan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden dengan tajuk “LIVE: Keterangan Pers Presiden Prabowo, Lawatan ke Timur Tengah dan Türkiye, Jakarta, 9 April 2025”. Jika disimak dari awal sampai akhir, tidak ada pernyataan Prabowo terkait kesiapan Indonesia untuk terlibat dalam perang di Timur Tengah.

    Presiden Prabowo hanya mengungkap soal kesiapan Indonesia menampung ribuan warga Gaza yang terdampak perang di Palestina. Prabowo dalam klip aslinya sedang didampingi oleh beberapa menteri dan Wakil Presiden, Gibran Rakbuming Raka.

    Terkait narasi di video YouTube yang menyebut Indonesia siap berperang juga ada penyelewengan konteks. Prabowo dalam pidatonya mengatakan Indonesia siap, "berperan", bukan berperang.

    "Saya sampaikan bahwa Indonesia siap, bila diminta oleh semua pihak yang terlibat, untuk berperan kami siap. Berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia," sebut Prabowo dalam video di sekitar menit 5:50.

    Narasi soal hoaks Iran dan Israel juga banyak misinformasinya. Kami menemukan sejumlah narasi beberapa waktu terakhir.

    Baca juga:Hoaks Foto Pilot Perempuan Israel Jadi Tahanan IranHoaks Video PM Israel Netanyahu akan Hancurkan IndonesiaTidak Benar Video Dampak Serangan Rudal Iran di Haifa Israel

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video pidato Prabowo yang berseliweran merupakan momen dirinya memberikan keterangan soal rencana kunjungan ke negara-negara Timur Tengah.

    Alih-alih menyampaikan kalau Indonesia siap berperang, Ketua Umum Partai Gerindra ini bilang, ia melawat ke lima negara di Timur Tengah untuk meminta dukungan mengenai rencana evakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia dalam gelombang pertama. Klip aslinya disiarkan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden pada 9 April 2025.

    Jadi, bisa disimpulkan kalau cuplikan pidato Prabowo dengan klaim bahwa dirinya menegaskan Indonesia siap berperang bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan