(GFD-2025-30168) Keliru: Video Presiden Rusia Vladimir Putin Melepas Pasukan ke Indonesia

Sumber:
Tanggal publish: 19/11/2025

Berita

VIDEO dengan klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin melepas pasukan ke Indonesia diunggah akun TikTok [arsip] pada 17 November 2025 dan Facebook, 6 Juli 2025. Video itu memperlihatkan barisan tentara, kendaraan militer, kapal perang dan Presiden Prabowo.

Dalam video tersebut, Putin berpidato dalam bahasa Melayu. Ia mengatakan, Rusia mengusulkan fasilitas pertahanan bersama di Papua dan Rusia siap menempatkan sistem pertahanan udara. “Seluruh kekuatan strategis Rusia, termasuk potensi nuklir adalah jaminan keamanan bagi kemitraan kita. Ini semua tentu dengan menghormati penuh kedaulatan Indonesia,” kata Putin dalam video yang beredar itu.



Artikel ini akan memverifikasi dua hal. Pertama, apakah video tersebut terkait dengan pelepasan tentara Rusia ke Indonesia? Kedua, benarkah Putin berpidato terkait sistem pertahanan udara di Papua?

Hasil Cek Fakta

Tempo memeriksa klaim itu lewat pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber terpercaya. Hasilnya, video itu merupakan kolase dari beberapa video yang berbeda konteks.

Gambar pada klip ini adalah pasukan Rusia yang baru saja kembali dari tugas sebagai Collective Security Treaty Organization (CSTO) atau Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif di Republik Kazakhstan. Video identik diunggah akun YouTube berbahasa Rusia di sini, 16 Januari 2022.



Dikutip dari situs Haberturk.com, bahwa CSTO singkatan dari Collective Security Treaty Organization adalah aliansi militer antarpemerintah yang terdiri dari Belarus, Armenia, Kazakhstan, Kirgizstan, Rusia, dan Tajikistan. Semua unit penjaga perdamaian Rusia yang tergabung dalam CSTO telah meninggalkan Kazakhstan.

Klip di bawah ini juga bagian dari pemulangan pasukan CSTO Rusia dari Kazakhstan, 3 tahun lalu.



Haberturk.com melansir sebanyak 14 pesawat yang membawa pasukan penjaga perdamaian CSTO Rusia tiba di Lapangan Udara Chkalovsky dekat Moskow. "Hari ini, 14 pesawat yang membawa pasukan penjaga perdamaian CSTO Rusia tiba di Lapangan Udara Chkalovsky dekat Moskow," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Video pertemuan Prabowo dan Putin, yang identik ditemukan pernah diunggah oleh akun YouTube Prabowo Subianto dan Kompas.com pada 1 Agustus 2024 serta akun CNN Indonesia, 31 Juli 2024. Saat itu Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.



Tempo juga pernah menulis soal pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, pada Rabu, 31 Juli 2024. Prabowo mengatakan Indonesia akan mempertahankan hubungan dengan Rusia setelah pertemuan tersebut. Ia berharap kerja sama yang lebih kuat di bidang pertahanan, energi, dan pendidikan.

Potongan video pidato Putin di awal klip pernah diunggah oleh Situs 1TV.ru dan News.sky.com edisi 30 September 2023.



Situs 1TV.ru melansir, Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada empat negara yang kembali menyatukan diri. Empat Negara tersebut adalah Donetsk, Republik Rakyat Luhansk, Zaporozhye, dan Kherson. Upacara tersebut berlangsung di Aula St. George di Kremlin.

Berikut kutipan naskah pidato Vladimir Putin:

“Keputusan yang sadar, telah lama ditunggu, diraih dengan susah payah, dan sungguh-sungguh ini dibuat oleh rakyat bersama-sama melalui referendum yang sepenuhnya mematuhi norma-norma internasional, menunjukkan keberanian dan tekad yang teguh. Mereka telah diintimidasi, diingkari haknya untuk menentukan masa depan mereka sendiri, takdir mereka.

Saya berterima kasih kepada seluruh warga negara atas persatuan dan semangat patriotik ini. Saya ingin menyampaikan secara khusus kepada penduduk Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Luhansk, serta wilayah Zaporozhye dan Kherson. Terima kasih telah memelihara dan mewariskan cinta tanah air kepada anak-anak Anda, terlepas dari segala cobaan. Berkat Anda, keteguhan hati, dan tekad Anda, Rusia menjadi semakin kuat. Kita adalah satu bangsa, dan bersama-sama kita akan mengatasi segalanya dan menghadapi tantangan apa pun. Selamat liburan, sahabat-sahabat terkasih, selamat Hari Reunifikasi dengan Rusia!”

Tidak ada pernyataan Putin akan menempatkan pasukannya di Indonesia dalam pidato tersebut.

Kesimpulan

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video Putin melepas pasukan ke Indonesia dan pidato putin tersebut adalah keliru.

Rujukan