• (GFD-2024-23338) Hoaks! Prabowo dukung Habib Rizieq gugat Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/10/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di platform YouTube menarasikan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mendukung gugatan pendiri FPI Habib Rizieq pada Presiden Joko Widodo.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut :

    "GERINDRA DUKUNG HRS PENJARAKAN JKW"

    Namun, benarkah Prabowo dan Gerindra mendukung Habib Rizieq penjarakan Jokowi?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, video yang ada dalam unggahan youtube tersebut hanyalah berisikan potongan video yang dicomot dari channel YouTube pengamat politik Refly Harun yang berjudul “ISTANA PANIK?! MAKIN NYATA HUKUMAN BUAT JKW! HRS GANDENG PARA TOKOH GUGAT MULYONO!”.  Video itu diunggah pada 5 Oktober 2024.

    Dalam video tersebut Refly Harun membahas seputar poin-poin gugatan Habib Rizieq Shihab terhadap Joko Widodo. Refly juga membuka diskusi dengan subscriber-nya dengan membacakan komentar-komentar, serta hasil voting mereka.

    Namun, di dalam video tersebut tidak ada narasi yang menyatakan Prabowo Subianto mendukung tuntutan Habib Rizieq pada Presiden Jokowi.

    Sebelumnya, Habib Rizieq melayangkan gugatan perdata pada Presiden Joko Widodo senilai Rp5.246 triliun. Para penggugat menilai Jokowi telah berbohong sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden dua periode.

    Klaim: Prabowo dukung Habib Rizieq Shihab gugat Jokowi

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-23337) [HOAKS] Gibran Mengundurkan Diri sebagai Wakil Presiden Terpilih

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

    Namun setelah ditelusuri konten tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Konten yang yang mengeklaim Gibran mengundurkan diri sebagai wakil presiden terpilih salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini dan ini.

    Dalam video yang beredar terdapat suara Gibran menyatakan mundur sebagai wakil presiden.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Gibran mengundurkan diri sebagai wakil presiden terpilih.

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, konten tersebut merekayasa video Gibran ketika membacakan pengunduran dirinya sebagai wali kota Solo di Rapat Paripurna DPRD Surakarta pada 16 Juli 2024. 

    Dalam video aslinya Gibran mengatakan bahwa ia mundur sebagai wali kota Solo setelah terpilih menjadi wakil presiden di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

    Video pengunduran diri Gibran sebagai wali kota Solo bisa dilihat di sini. 

    Adapun berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden akan dilakukan pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

    Kesimpulan

    Konten yang yang mengeklaim Gibran mengundurkan diri sebagai wakil presiden terpilih merupakan hasil manipulasi.

    Faktanya, unggahan tersebut merekayasa video ketika Gibran mengundurkan diri sebagai wali kota Solo pada 16 Juli 2024. 

    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Gibran mengundurkan diri sebagai wakil presiden terpilih. Ia akan dilantik pada 20 Oktober 2024. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-23336) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Menunjukkan Hujan Api di Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan hujan api melanda Israel. Video itu beredar setelah Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal pada 1 Oktober 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru.

    Sebagai konteks, Garda Revolusi Iran (IRGC) menembakkan sekitar 180 rudal ke wilayah Israel pada 1 Oktober 2024.

    Serangan itu adalah balasan atas pembunuhan pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang selama ini didukung Iran.

    Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan kepada BBC, sebagian besar rudal ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel.

    Video yang diklaim menunjukkan Israel dilanda hujan api dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini. Salah satu video dibagikan pada 3 Oktober 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Hujan api di Israel (Azab ALLAAH ) itu nyata teman. ..SubhannaAllaah...Alhamdulillah...Allaahu Akbar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri potongan video tersebut menggunakan Google Lens.

    Hasil penelusuran menampilkan artikel dari sejumlah media pemeriksa fakta, misalnya Misbar, AFP, dan BOOM.

    Ketiga media tersebut telah melakukan penelusuran dan menemukan bahwa video itu adalah pesta kembang api di Aljazair.

    Menurut Misbar, video yang beredar menunjukkan suporter Mouloudia Club of Aljir merayakan ulang tahun ke-103 klub sepak bola tersebut.

    Video perayaan tersebut dipublikasikan di TikTok oleh akun ini pada 8 Agustus 2024.

     

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan Israel dilanda hujan api dibagikan dengan konteks keliru.

    Video itu adalah pesta kembang api dalam rangka perayaan ulang tahun ke-103 klub sepakbola Aljazair, Mouloudia Club of Aljir.

    Video perayaan tersebut dipublikasikan di TikTok pada 8 Agustus 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23335) Keliru, Video yang Diklaim Memperlihatkan Kapal Tenggelam di Gowa

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/10/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di WhatsApp, YouTube ini dan ini, juga akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, yang diklaim sebuah kapal motor berpenumpang tenggelam di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Video itu memperlihatkan kapal dengan dua lantai serta sarat dengan penumpang, tenggelam.

    Peristiwa itu diklaim terjadi di Gowa, 6 Oktober 2024. Salah satu unggahan di YouTube bahkan mengatakan video itu memperlihatkan kejadian di perairan Selat Bali, antara Pulau Bali dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan kapal berpenumpang yang tenggelam di Goa atau Selat Bali?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo menelusuri video tersebut menggunakan layanan reverse image search dan pencarian dengan kata kunci, dari mesin pencari Google. Hasilnya, peristiwa di video itu tidak terjadi di Indonesia melainkan di Kongo, Afrika Selatan.

    Video yang beredar memperlihatkan kapal motor dua lantai yang penuh penumpang tenggelam di perairan. Video tenggelamnya kapal tersebut, dari sudut pandang yang sama, juga dilaporkan oleh Associated Press.  



    Video dalam berita itu dimiliki seseorang bernama Madame Rayane Omari Ramlathy, dan direkam di Danau Kivu, Goma, Kongo, Benua Afrika pada 3 Oktober 2024.  

    Pemeriksa fakta AFP.com juga melaporkan bahwa muncul narasi yang mengatakan video itu berasal dari wilayah Goa, India. Namun, narasi tersebut juga keliru, karena sesungguhnya video direkam di Goma, Kongo.

    Dilansir Reuters.com, kapal tersebut membawa 278 penumpang di Danau Kivu dan berjarak sekitar 700 meter dari pelabuhan, saat tenggelam. Peristiwa tersebut menyebabkan setidaknya 78 orang meninggal dunia. 

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kapal berpenumpang yang tenggelam di perairan Kabupaten Gowa, Sulsel, atau di Selat Bali, adalah klaim yangkeliru.

    Video itu sesungguhnya memperlihatkan peristiwa kecelakaan kapal di Danau Kivu, Kongo, tanggal 3 Oktober 2024, yang menyebabkan setidaknya 78 orang meninggal dunia.

    Rujukan