Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Pemerintah Amerika Serikat (AS) melarang warganya untuk pergi ke Indonesia.
Larangan tersebut dinarasikan karena Indonesia akan dijadikan salah satu lokasi uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) besutan The Gates Foundation.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Amerika telah melarang warganya datang ke Indonesia karena Indonesia akan dijadikan uji coba vaksin TBC, artinya Amerika juga khawatir warganya terkena imbas kelinci percobaan oleh bil gates.
Bill Gates kunjungi Indonesia, as langsung kelurkan peringatan agar warganya tidak datangi ri”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah Pemerintah AS larang warganya ke Indonesia karena ada uji coba vaksin TBC?
(GFD-2025-27141) Hoaks! Pemerintah AS larang warganya ke Indonesia karena ada uji coba vaksin TBC
Sumber:Tanggal publish: 27/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar berita dalam unggahan tersebut serupa dengan laman Tribunnews yang berjudul “BREAKING NEWS: AS Keluarkan Travel Warning Minta Warganya Tidak Pergi ke Indonesia”.
Pemerintah AS mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning bagi warganya untuk menghindari bepergian ke Indonesia, terutama akibat meningkatnya ketegangan di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Selain itu, AS juga menetapkan status kewaspadaan umum untuk seluruh Indonesia.
Dilansir dari laman Pemerintah AS, saat ini, Indonesia berada pada level peringatan perjalanan tingkat 2, yang berarti wisatawan disarankan untuk lebih waspada. Level ini tidak menandakan bahwa Indonesia tidak aman, tetapi menunjukkan adanya potensi risiko seperti tindak kriminal, kerusuhan, wabah penyakit, atau bencana alam yang perlu diperhatikan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, narasi Pemerintah AS larang warganya ke Indonesia karena ada uji coba vaksin TBC tidak berdasar atau hoaks.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Pemerintah AS mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning bagi warganya untuk menghindari bepergian ke Indonesia, terutama akibat meningkatnya ketegangan di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Selain itu, AS juga menetapkan status kewaspadaan umum untuk seluruh Indonesia.
Dilansir dari laman Pemerintah AS, saat ini, Indonesia berada pada level peringatan perjalanan tingkat 2, yang berarti wisatawan disarankan untuk lebih waspada. Level ini tidak menandakan bahwa Indonesia tidak aman, tetapi menunjukkan adanya potensi risiko seperti tindak kriminal, kerusuhan, wabah penyakit, atau bencana alam yang perlu diperhatikan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, narasi Pemerintah AS larang warganya ke Indonesia karena ada uji coba vaksin TBC tidak berdasar atau hoaks.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0VG3eAWRtT9iV29gm5paXWDTjT8hrc8kVKBLyJ4q4hh9zPDFGjGyhyWudJxNECwYtl&id=100074120868879
- https://www.tribunnews.com/nasional/2025/05/08/breaking-news-as-keluarkan-travel-warning-minta-warganya-tidak-pergi-ke-indonesia
- https://travel.state.gov/content/travel/en/traveladvisories/traveladvisories/indonesia-travel-advisory.html
(GFD-2025-27140) [HOAKS] Situs Web untuk Klaim Token Listrik Gratis dari PLN
Sumber:Tanggal publish: 26/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi tentang cara mendapatkan token listrik gratis dengan mendaftarkan diri ke situs web tertentu.
Informasi yang beredar mengeklaim bahwa situs tersebut adalah situs web resmi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi cara mendapatkan token listrik gratis dengan mendaftarkan diri ke situs tertentu dibagikan oleh sejumlah akun Facebook, misalnya akun ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Untuk mendapatkan token listrik gratis silahkan daftar di situs web resmi PLN di bawah ini
bergabungsekarang[dot]top
Screenshot Hoaks, situs web diklaim untuk dapat token listrik gratis
Informasi yang beredar mengeklaim bahwa situs tersebut adalah situs web resmi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi cara mendapatkan token listrik gratis dengan mendaftarkan diri ke situs tertentu dibagikan oleh sejumlah akun Facebook, misalnya akun ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Untuk mendapatkan token listrik gratis silahkan daftar di situs web resmi PLN di bawah ini
bergabungsekarang[dot]top
Screenshot Hoaks, situs web diklaim untuk dapat token listrik gratis
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi PLN. Tautan itu mengarah ke situs mencurigakan yang terindikasi phishing atau pencurian data.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif untuk mendapatkan token listrik gratis.
Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Yudha mengatakan, informasi terkait program atau promo PLN hanya disampaikan melalui saluran komunikasi resmi, yaitu:
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif untuk mendapatkan token listrik gratis.
Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Yudha mengatakan, informasi terkait program atau promo PLN hanya disampaikan melalui saluran komunikasi resmi, yaitu:
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, beragam tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis adalah hoaks.
PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan
PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan
Rujukan
- https://www.facebook.com/61576264901308/videos/979002804305305/
- https://www.facebook.com/watch/?v=1347973193149925
- https://www.facebook.com/61575734555881/videos/664741426366775/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/28/121800782/-hoaks-pln-bagikan-token-listrik-gratis-senilai-rp-250.000
- http://www.pln.co.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27139) [KLARIFIKASI] TNI Bantah Ambil Alih Basis dan Turunkan Bendera Papua Nugini
Sumber:Tanggal publish: 26/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Tentara Negara Indonesia (TNI) diklaim mengambil alih sebuah basis dengan menurunkan bendera Papua Nugini.
Dalam sebuah video, tampak sejumlah personel TNI menurunkan bendera dari tiang di depan sebuah bangunan bertuliskan "Camp Service Mile 38".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, peristiwa dalam video dinarasikan dengan keliru.
Video TNI menurunkan bendera Papua Nugini disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
"Take over PNG base by Indonesia soldiers," tulis salah satu akun pada Rabu, 7 Mei 2025.
Dalam sebuah video, tampak sejumlah personel TNI menurunkan bendera dari tiang di depan sebuah bangunan bertuliskan "Camp Service Mile 38".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, peristiwa dalam video dinarasikan dengan keliru.
Video TNI menurunkan bendera Papua Nugini disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
"Take over PNG base by Indonesia soldiers," tulis salah satu akun pada Rabu, 7 Mei 2025.
Hasil Cek Fakta
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi meluruskan, peristiwa dalam video yang beredar bukanlah pengambilalihan basis Papua Nugini.
"Kegiatan ini bermula saat seorang berinisial SEM mengibarkan bendera Papua Nugini di depan kantor PT Pangansari Utama (PSU)," kata Kristomei kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025).
SEM merupakan karyawan PT PSU. Ia mengibarkan bendera Papua Nugini di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.
Tindakan tersebut segera diketahui oleh satpam. Satpam lantas melaporkan kejadian tersebut ke pos keamanan terdekat, yakni Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta.
"Merespons laporan tersebut, anggota Denkav 3/SC dengan cepat menuju lokasi dan menurunkan bendera tersebut," ucap Kristomei.
Belum diketahui motivasi SEM mengibarkan bendera tersebut, tetapi ia lantas diamankan di Polsek Kuala Kencana.
Video serupa juga dibantah oleh pemeriksa fakta Australia, AAP.
Lokasi pengibaran bendera tersebut dipastikan bukan di Papua Nugini, melainkan di Mimika. Lokasinya dapat dilihat di Google Maps ini.
"Kegiatan ini bermula saat seorang berinisial SEM mengibarkan bendera Papua Nugini di depan kantor PT Pangansari Utama (PSU)," kata Kristomei kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025).
SEM merupakan karyawan PT PSU. Ia mengibarkan bendera Papua Nugini di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.
Tindakan tersebut segera diketahui oleh satpam. Satpam lantas melaporkan kejadian tersebut ke pos keamanan terdekat, yakni Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta.
"Merespons laporan tersebut, anggota Denkav 3/SC dengan cepat menuju lokasi dan menurunkan bendera tersebut," ucap Kristomei.
Belum diketahui motivasi SEM mengibarkan bendera tersebut, tetapi ia lantas diamankan di Polsek Kuala Kencana.
Video serupa juga dibantah oleh pemeriksa fakta Australia, AAP.
Lokasi pengibaran bendera tersebut dipastikan bukan di Papua Nugini, melainkan di Mimika. Lokasinya dapat dilihat di Google Maps ini.
Kesimpulan
Tidak benar TNI mengambil alih basis dan menurunkan bendera Papua Nugini.
Personel TNI merespons laporan pengibaran bendera di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.
Pelaku pengibaran bendera adalah karyawan PT PSU yang kini telah diamankan polisi.
Personel TNI merespons laporan pengibaran bendera di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.
Pelaku pengibaran bendera adalah karyawan PT PSU yang kini telah diamankan polisi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100073959130038/videos/1858972798214462
- https://www.facebook.com/61565335880440/videos/1060981802613297
- https://www.facebook.com/reel/1916356129134798
- https://www.facebook.com/reel/675346765233179
- https://www.facebook.com/reel/1454025402443036
- https://www.facebook.com/61561529802757/videos/697747429285796
- https://www.aap.com.au/factcheck/no-indonesian-soldiers-didnt-remove-a-flag-from-a-png-base/
- https://www.google.com/maps/place/Camp+Office+and+Gym+38/@-4.3954316,136.929836,1879m/data=!3m1!1e3!4m6!3m5!1s0x68230d002142d2eb:0x92a0248bbc7476a1!8m2!3d-4.3954613!4d136.9324196!16s%2Fg%2F11yb65_jrf?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDUxNS4xIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27138) [HOAKS] Jasa Marga Bagikan Saldo E-Toll Gratis pada Mei 2025
Sumber:Tanggal publish: 23/05/2025
Berita
KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk disebut membagikan saldo e-toll gratis senilai Rp 500.000. Informasi itu beredar di media sosial pada Mei 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Informasi yang menyebutkan Jasa Marga membagikan saldo e-toll gratis Rp 500.000 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Halo kawan JM
PT Jasa Marga (persero) Tbk bagi-bagi saldo e-toll gratis senilai Rp.500.000,- Daftar dan segera klaim saldo e-toll gratis dari PT JASA MARGA (PERSERO)Tbk.
Dapatkan sekarang klik link di bio
Screenshot Hoaks, Jasa Marga bagikan saldo e-toll gratis Mei 2025
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Informasi yang menyebutkan Jasa Marga membagikan saldo e-toll gratis Rp 500.000 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Halo kawan JM
PT Jasa Marga (persero) Tbk bagi-bagi saldo e-toll gratis senilai Rp.500.000,- Daftar dan segera klaim saldo e-toll gratis dari PT JASA MARGA (PERSERO)Tbk.
Dapatkan sekarang klik link di bio
Screenshot Hoaks, Jasa Marga bagikan saldo e-toll gratis Mei 2025
Hasil Cek Fakta
Informasi pembagian saldo e-toll gratis telah beredar sejak Januari 2025 dan telah dibantah oleh Jasa Marga melalui akun Instagram resmi.
"Berbagai program serupa seperti yang tertera di foto postingan ini dan informasi selain dari akun media sosial resmi milik Jasa Marga adalah hoaks," tulis Jasa Marga.
Jasa Marga meminta masyarakat waspada atas segala informasi yang beredar, dan senantiasa mengecek cek kebenaran informasi di akun media sosial dan website resmi perusahaan.
Sementara itu, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut mengarah ke situs mencurigakan yang terindikasi modus phishing.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, usia, domisili, dan nomor akun Telegram aktif untuk mengeklaim saldo e-toll gratis.
"Berbagai program serupa seperti yang tertera di foto postingan ini dan informasi selain dari akun media sosial resmi milik Jasa Marga adalah hoaks," tulis Jasa Marga.
Jasa Marga meminta masyarakat waspada atas segala informasi yang beredar, dan senantiasa mengecek cek kebenaran informasi di akun media sosial dan website resmi perusahaan.
Sementara itu, tautan yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut mengarah ke situs mencurigakan yang terindikasi modus phishing.
Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, usia, domisili, dan nomor akun Telegram aktif untuk mengeklaim saldo e-toll gratis.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi program e-toll gratis sebesar Rp 500.000 mengatasnamakan Jasa Marga adalah hoaks.
Informasi pembagian saldo e-toll gratis telah beredar sejak Januari 2025 dan telah dibantah oleh Jasa Marga melalui akun Instagram resmi.
Informasi pembagian saldo e-toll gratis telah beredar sejak Januari 2025 dan telah dibantah oleh Jasa Marga melalui akun Instagram resmi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid024QufCt3kFicExW2dsDpwAsSXetsjgPFTwxjCm3tZcFHVH4mvp5A7TWnRa2UMZZKYl&id=61565486758767
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid03M6YaA8NPdJDizy36p6nb9Pg1PgCbaU48sDDVnjU7hQN84wm81UfXLKotRAE6gr1l&id=61574034159564
- https://www.facebook.com/watch/?v=9891234434302321
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0DTmpS8CmRyjtuL98Tak11zxvVPrihvFF2xRXb4ebqECB212m34ipgQwxeZH8u6wsl&id=61575714013702
- https://www.instagram.com/official.jasamarga/p/DEoqvsnSEaX/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 39/6183