KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto disebut telah membatalkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kabar ini muncul dalam sejumlah unggahan pada akhir April 2025.
Narasi di media sosial menyebutkan, program itu akan diganti dengan program pendidikan gratis seumur hidup.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang mengeklaim Prabowo menghentikan program MBG disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (25/4/2025):
Presiden Prabowo Akhirnya BatalkanProgram MBG (Makan Bergizi Gratis)Jadi Pendidikan Gratis sampai seumur H!dup
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (25/4/2025), yang mengeklaim Prabowo membatalkan program MBG.
(GFD-2025-26753) [HOAKS] Prabowo Membatalkan Program Makan Bergizi Gratis
Sumber:Tanggal publish: 29/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan resmi atau pemberitaan yang menyatakan pemberhentian program MBG.
Hingga Selasa (29/4/2025), program MBG masih berjalan.
Misalnya di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, Badan Gizi Nasional (BGN) melatih 10.000 relawan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk program MBG pada Sabtu (26/4/2025).
Kemudian di Aceh, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melakukan kunjungan ke dapur MBG dan satuan SPPG.
Sebelumnya, program MBG menuai kritik karena ada dugaan penggelapan dana.
Merespons hal tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas pengelolaan anggaran negara, termasuk program MBG.
“Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga ya,” kata Prabowo saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025) dikutip dari Antara.
“Saya belum tahu soal itu. Nanti saya cek ya,” jawabnya ketika ditanya soal dugaan penggelapan dana MBG.
Pada kesempatan lain, Prabowo menyebutkan bahwa program MBG mampu meningkatkan peredaran uang di desa.
"Tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun," ujar Prabowo saat peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025) dikutip dari Kompas.com.
"Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan hidup," imbuhnya.
Hingga Selasa (29/4/2025), program MBG masih berjalan.
Misalnya di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, Badan Gizi Nasional (BGN) melatih 10.000 relawan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk program MBG pada Sabtu (26/4/2025).
Kemudian di Aceh, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melakukan kunjungan ke dapur MBG dan satuan SPPG.
Sebelumnya, program MBG menuai kritik karena ada dugaan penggelapan dana.
Merespons hal tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas pengelolaan anggaran negara, termasuk program MBG.
“Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga ya,” kata Prabowo saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025) dikutip dari Antara.
“Saya belum tahu soal itu. Nanti saya cek ya,” jawabnya ketika ditanya soal dugaan penggelapan dana MBG.
Pada kesempatan lain, Prabowo menyebutkan bahwa program MBG mampu meningkatkan peredaran uang di desa.
"Tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun," ujar Prabowo saat peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025) dikutip dari Kompas.com.
"Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan hidup," imbuhnya.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Prabowo membatalkan program MBG adalah hoaks.
Program MBG masih berjalan di sejumlah daerah. Terlihat dari pelatihan SPPG dan kunjungan pejabat ke dapur MBG.
Tidak ada pernyataan dari Prabowo soal penghentian program. Sebaliknya, ia membanggakan program tersebut dan berjanji akan mengurus dugaan penggelapan dana.
Program MBG masih berjalan di sejumlah daerah. Terlihat dari pelatihan SPPG dan kunjungan pejabat ke dapur MBG.
Tidak ada pernyataan dari Prabowo soal penghentian program. Sebaliknya, ia membanggakan program tersebut dan berjanji akan mengurus dugaan penggelapan dana.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=702546575678992&set=a.129000893033566
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=24071468639117305&set=a.536710729686427
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=664032913018480&set=a.100364426052001
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2413772252314957&set=a.263160430709494
- https://kalteng.antaranews.com/berita/756629/tingkatkan-kualitas-mbg-10-ribu-relawan-sppg-dilatih
- https://humas.acehprov.go.id/ketua-pkk-aceh-kunjungi-dapur-mbg-di-banda-aceh-suapi-balita-dan-dukung-pemenuhan-gizi-masyarakat/
- https://kalsel.antaranews.com/berita/462385/presiden-prabowo-respons-dugaan-penggelapan-dana-mbg
- https://nasional.kompas.com/read/2025/04/23/20420671/prabowo-ungkap-perputaran-uang-di-desa-karena-mbg-capai-rp-8-miliar
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26752) Keliru: Video Terawan Agus Putranto Promosikan Obat Nyeri Sendi Punggung
Sumber:Tanggal publish: 30/04/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] berisi klaim, mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto menganjurkan obat oles untuk nyeri sendi pada punggung, lutut, dan leher.
Dalam video itu sosok dr. Terawan yang berkemeja putih terlilhat berbicara dengan latar belakang rak buku berwarna merah. Ia membahas nyeri persendian yang tidak boleh diremehkan dan menawarkan obat oles berbahan alami.
Namun, benarkah video yang menampilkan sosok dr Terawan itu asli?
Dalam video itu sosok dr. Terawan yang berkemeja putih terlilhat berbicara dengan latar belakang rak buku berwarna merah. Ia membahas nyeri persendian yang tidak boleh diremehkan dan menawarkan obat oles berbahan alami.
Namun, benarkah video yang menampilkan sosok dr Terawan itu asli?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video tersebut menggunakan layanan reverse image search dan menggunakan kata kunci di mesin pencari Google. Selain itu, Tempo juga menggunakan alat untuk mendeteksi kecerdasan buatan. Hasilnya, video tersebut telah disunting dengan mengubah audio Terawan menggunakan alat kecerdasan buatan.
Pemeriksaan secara visual mendapatkan gerakan mulut dan audio tidak sinkron. Gerakan mulut terlihat lebih lambat daripada audio. Biasanya mulut memang kerap menjadi area yang paling menunjukkan jejak visual hasil rekayasa.
Selain itu, nada bicara dan tubuh dr. Terawan dalam video itu juga terlihat janggal karena tidak berubah sepanjang 2:26 menit durasi video.
Analisis menggunakan Hive Moderation menyimpulkan, 99,9 persen kemungkinan video telah direkayasa menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). terutama pada bagian audio, sebesar 99 persen.
Potongan gambar Terawan ternyata diambil dari video wawancaranya dalam program acara Blak-blakan Detik.com yang dipublikasikan pada 1 November 2019. Dalam acara itu, Terawan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai jabatannya sebagai Menteri Kesehatan RI dan permasalahan tata kelola pelayanan kesehatan di Indonesia.
Terawan sama sekali tidak mempromosikan obat oles untuk menyembuhkan nyeri sendi.
Bukan Spesialis Tulang
Dilansir website Siloam Hospital, permasalahan sendi merupakan bidang yang biasa ditangani dokter spesialis ortopedi. Keahlian spesialis mereka ialah menangani masalah pada sistem muskuloskeletal, yang meliputi tulang, otot, sendi, saraf, ligamen, serta jaringan yang menghubungkan tulang dan tendon (sendi).
Sementara, Terawan bukan dokter spesialis ortopedi. Dia merupakan dokter militer dengan spesialisasi radiologi, sebagaimana dilaporkan Tempo. Dilansir website Primaya Hospital, spesialisasi radiologi merupakan cabang kedokteran yang menggunakan teknologi radiasi, elektromagnetik, dan akustik untuk melihat ke dalam tubuh manusia.
Menurut situs kesehatan, Medical News Today, penyebab umum nyeri punggung meliputi ketegangan otot, dan beberapa kondisi kronis, seperti patah tulang akibat osteoporosis. Nyeri punggung dapat berasal dari otot, tulang, atau ligamen tulang belakang. Bisa juga berasal dari sumsum tulang belakang dan saraf atau masalah pada organ dalam.
Penyembuhan nyeri sendi sangat tergantung pada penyebab nyeri tersebut dan tingkat keparahan. Pada kasus yang ringan, perawatan di rumah dapat dilakukan dengan peregangan dan kompres. Namun pada kasus tertentu dengan mengkonsumsi obat anti-nyeri, terapi fisik, suntikan, dan operasi.
Pemeriksaan secara visual mendapatkan gerakan mulut dan audio tidak sinkron. Gerakan mulut terlihat lebih lambat daripada audio. Biasanya mulut memang kerap menjadi area yang paling menunjukkan jejak visual hasil rekayasa.
Selain itu, nada bicara dan tubuh dr. Terawan dalam video itu juga terlihat janggal karena tidak berubah sepanjang 2:26 menit durasi video.
Analisis menggunakan Hive Moderation menyimpulkan, 99,9 persen kemungkinan video telah direkayasa menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). terutama pada bagian audio, sebesar 99 persen.
Potongan gambar Terawan ternyata diambil dari video wawancaranya dalam program acara Blak-blakan Detik.com yang dipublikasikan pada 1 November 2019. Dalam acara itu, Terawan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai jabatannya sebagai Menteri Kesehatan RI dan permasalahan tata kelola pelayanan kesehatan di Indonesia.
Terawan sama sekali tidak mempromosikan obat oles untuk menyembuhkan nyeri sendi.
Bukan Spesialis Tulang
Dilansir website Siloam Hospital, permasalahan sendi merupakan bidang yang biasa ditangani dokter spesialis ortopedi. Keahlian spesialis mereka ialah menangani masalah pada sistem muskuloskeletal, yang meliputi tulang, otot, sendi, saraf, ligamen, serta jaringan yang menghubungkan tulang dan tendon (sendi).
Sementara, Terawan bukan dokter spesialis ortopedi. Dia merupakan dokter militer dengan spesialisasi radiologi, sebagaimana dilaporkan Tempo. Dilansir website Primaya Hospital, spesialisasi radiologi merupakan cabang kedokteran yang menggunakan teknologi radiasi, elektromagnetik, dan akustik untuk melihat ke dalam tubuh manusia.
Menurut situs kesehatan, Medical News Today, penyebab umum nyeri punggung meliputi ketegangan otot, dan beberapa kondisi kronis, seperti patah tulang akibat osteoporosis. Nyeri punggung dapat berasal dari otot, tulang, atau ligamen tulang belakang. Bisa juga berasal dari sumsum tulang belakang dan saraf atau masalah pada organ dalam.
Penyembuhan nyeri sendi sangat tergantung pada penyebab nyeri tersebut dan tingkat keparahan. Pada kasus yang ringan, perawatan di rumah dapat dilakukan dengan peregangan dan kompres. Namun pada kasus tertentu dengan mengkonsumsi obat anti-nyeri, terapi fisik, suntikan, dan operasi.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar menampilkan dr Terawan mempromosikan obat oles nyeri sendi adalah klaim yang keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61573229450946/videos/651388307867292/?rdid=X3VwoZg1xjse2QZL
- https://mvau.lt/media/a008a985-504d-4641-bd0d-d6568e8ec26c
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.youtube.com/watch?v=KN4RbMlSEBY
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-dokter-ortopedi
- https://www.tempo.co/politik/profil-terawan-agus-putranto-eks-menkes-yang-jadi-penasihat-khusus-presiden-1045783
- https://primayahospital.com/radiologi/dokter-spesialis-radiologi/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/172943#causes /cdn-cgi/l/email-protection#d4b7b1bfb2b5bfa0b594a0b1b9a4bbfab7bbfabdb0
(GFD-2025-26751) Keliru: Video Dennis Lim Promosikan Situs Judi Online
Sumber:Tanggal publish: 29/04/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] yang memperlihatkan pendakwah Dennis Lim mempromosikan situs judi online (judol).
Dalam video yang diunggah pada 14 April 2025 itu, Dennis Lim mengenakan kemeja biru muda dan jas berwarna hitam. Ia menyampaikan jika ingin menang, maka warga dapat bermain di situs Buas33. Situs tersebut diklaim legal karena masuk dalam badan pengawas slot Indonesia dan tidak ada setingan menang dan kalah.
Namun, benarkah Dennis Lim mempromosikan situs judol?
Dalam video yang diunggah pada 14 April 2025 itu, Dennis Lim mengenakan kemeja biru muda dan jas berwarna hitam. Ia menyampaikan jika ingin menang, maka warga dapat bermain di situs Buas33. Situs tersebut diklaim legal karena masuk dalam badan pengawas slot Indonesia dan tidak ada setingan menang dan kalah.
Namun, benarkah Dennis Lim mempromosikan situs judol?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan penelusuran YouTube serta pemindaian konten berbasis kecerdasan buatan atau AI. Faktanya, video tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi AI.
Video versi asli yang memperlihatkan Dennis Lim berkemeja biru dan jas hitam itu ditemukan di akun YouTube AL-KAROMAH CIPARAY berjudul Kajian Ustadz Denis Lim - Ketika Masalah Tidak Ada Jalan Keluar | Al-Karomah Ciparay. Video berdurasi 1 jam 13 menit tersebut diunggah pada 22 September 2024.
Dalam video itu, Dennis menyampaikan pengajian di Masjid Al Karomah Ciparay tentang masalah yang mengganggu ketenangan hati. Menurutnya yang membuat hati gelisah adalah dosa.
“Solusi terbaik dari dosa adalah tobat,” kata Dennis Lim di video. Saat itu dia tidak mempromosikan situs slot Buas33 seperti pada konten di atas.
Hasil pemindaian suara menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 97,8 persen video yang beredar di Facebook itu, dibuat mengandung konten deepfake.
Penipuan online dengan menggunakan konten deepfake banyak mencatut sosok atau tokoh publik. Tempo pernah mengulas bahaya hoax penipuan berkedok tokoh publik tersebut di sini.
Video versi asli yang memperlihatkan Dennis Lim berkemeja biru dan jas hitam itu ditemukan di akun YouTube AL-KAROMAH CIPARAY berjudul Kajian Ustadz Denis Lim - Ketika Masalah Tidak Ada Jalan Keluar | Al-Karomah Ciparay. Video berdurasi 1 jam 13 menit tersebut diunggah pada 22 September 2024.
Dalam video itu, Dennis menyampaikan pengajian di Masjid Al Karomah Ciparay tentang masalah yang mengganggu ketenangan hati. Menurutnya yang membuat hati gelisah adalah dosa.
“Solusi terbaik dari dosa adalah tobat,” kata Dennis Lim di video. Saat itu dia tidak mempromosikan situs slot Buas33 seperti pada konten di atas.
Hasil pemindaian suara menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 97,8 persen video yang beredar di Facebook itu, dibuat mengandung konten deepfake.
Penipuan online dengan menggunakan konten deepfake banyak mencatut sosok atau tokoh publik. Tempo pernah mengulas bahaya hoax penipuan berkedok tokoh publik tersebut di sini.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video Ustadz Dennis Lim mempromosikan situs judol bernama Buas33 adalah klaim keliru.
Video merupakan hasil rekayasa menggunakan AI-generated audio.
Video merupakan hasil rekayasa menggunakan AI-generated audio.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61567138949241/videos/603520626060545/?rdid=UeZXH069U0gmZNYe
- https://mvau.lt/media/a02f7ce7-3320-4204-b5b7-b77c67da7518
- https://www.youtube.com/watch?v=6meLvAmndk4
- http://hivemoderation.com
- https://www.tempo.co/newsletter/cekfakta-262-hati-hati-hoaks-penipuan-berkedok-artis-bagi-bagi-duit-hasil-editan-53632
(GFD-2025-26750) Keliru: Video Tentara Rusia Tiba di Indonesia untuk Membantu Menyerang Malaysia
Sumber:Tanggal publish: 29/04/2025
Berita
SEBUAH video pendek berisi klaim bahwa tentara Rusia datang ke Indonesia untuk membantu Indonesia menyerang Malaysia beredar di media sosial. Video tersebut memuat narasi: “Inilah tentara Rusia yang dikirim oleh Rusia terkait konflik dengan Malaysia.”
Video yang beredar di TikTok [arsip] sejak Februari 2025 tersebut memperlihatkan beberapa warga negara asing (WNA) berseragam militer tengah berbincang dengan anggota TNI. Salah satu WNA itu kemudian berbicara dalam Bahasa Indonesia ke arah kamera. Ia mengatakan senang telah datang di Indonesia dan bertemu anggota TNI.
Namun, benarkah WNA berseragam militer dalam video tersebut adalah tentara Rusia yang datang ke Indonesia untuk bantu menyerang Malaysia?
Video yang beredar di TikTok [arsip] sejak Februari 2025 tersebut memperlihatkan beberapa warga negara asing (WNA) berseragam militer tengah berbincang dengan anggota TNI. Salah satu WNA itu kemudian berbicara dalam Bahasa Indonesia ke arah kamera. Ia mengatakan senang telah datang di Indonesia dan bertemu anggota TNI.
Namun, benarkah WNA berseragam militer dalam video tersebut adalah tentara Rusia yang datang ke Indonesia untuk bantu menyerang Malaysia?
Hasil Cek Fakta
Tempo menggunakan analisis visual dan pencarian peristiwa dengan kata kunci di mesin pencari Google untuk memverifikasi video tersebut. Hasilnya, prajurit-prajurit tersebut tidak berasal dari Rusia, melainkan dari Belanda. Mereka datang bukan untuk menyerang Malaysia.
Dalam video terlihat badge simbol bendera warna merah-putih-biru ada di lengan WNA yang berbicara ke depan kamera. Setelah mencocokkan dengan daftar bendera di situs Uni Eropa, badge simbol bendera tersebut adalah bendera negara Belanda. Sementara warna bendera kenegaraan Rusia berwarna putih-biru-merah, seperti yang dimuat di laman resmi Kepresidenan Rusia.
Video ini sesungguhnya dibuat oleh seorang perwira menengah TNI bernama Kolonel Edward Sitorus yang diunggah ke akun Tiktoknya. Dia mengatakan, video itu ia buat saat kunjungan Resimen Lapis Baja Angkatan Darat Kerajaan Belanda (Regiment Huzaren Van Boreel) ke Pussenkav.
Keterangan itu sama dengan informasi dari akun Instagram Pussenkav_id, yang menjelaskan soal kunjungan terjadi pada 14 November 2024.
Dikutip dari situs Indonesia Defense, Resimen Huzaren van Boreel adalah resimen lapis baja dari Angkatan Darat Kerajaan Belanda. Resimen ini didirikan tahun 1813 oleh Willem François Boreel dengan tugas utama adalah mengintai.
Kunjungan tersebut menjadi momen istimewa untuk napak tilas sejarah, mengenang perjalanan tentara Belanda di masa kolonial sekaligus merangkai hubungan baru antara kedua negara.
Lokasi kunjungan pun sesuai dengan nama gerbang bertuliskan opleidings centrum pantsertroepen yang sama dengan kondisi gedung Pusat Pendidikan Kavaleri biasa disingkat (Pusdikkav), Bandung Barat, Jawa Barat.
Dalam video terlihat badge simbol bendera warna merah-putih-biru ada di lengan WNA yang berbicara ke depan kamera. Setelah mencocokkan dengan daftar bendera di situs Uni Eropa, badge simbol bendera tersebut adalah bendera negara Belanda. Sementara warna bendera kenegaraan Rusia berwarna putih-biru-merah, seperti yang dimuat di laman resmi Kepresidenan Rusia.
Video ini sesungguhnya dibuat oleh seorang perwira menengah TNI bernama Kolonel Edward Sitorus yang diunggah ke akun Tiktoknya. Dia mengatakan, video itu ia buat saat kunjungan Resimen Lapis Baja Angkatan Darat Kerajaan Belanda (Regiment Huzaren Van Boreel) ke Pussenkav.
Keterangan itu sama dengan informasi dari akun Instagram Pussenkav_id, yang menjelaskan soal kunjungan terjadi pada 14 November 2024.
Dikutip dari situs Indonesia Defense, Resimen Huzaren van Boreel adalah resimen lapis baja dari Angkatan Darat Kerajaan Belanda. Resimen ini didirikan tahun 1813 oleh Willem François Boreel dengan tugas utama adalah mengintai.
Kunjungan tersebut menjadi momen istimewa untuk napak tilas sejarah, mengenang perjalanan tentara Belanda di masa kolonial sekaligus merangkai hubungan baru antara kedua negara.
Lokasi kunjungan pun sesuai dengan nama gerbang bertuliskan opleidings centrum pantsertroepen yang sama dengan kondisi gedung Pusat Pendidikan Kavaleri biasa disingkat (Pusdikkav), Bandung Barat, Jawa Barat.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan tentara Rusia yang datang ke Indonesia untuk membantu TNI menyerang Malaysia adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://vt.tiktok.com/ZSrEqTu7t/
- https://perma.cc/R68A-HEYF
- https://european-union.europa.eu/principles-countries-history/eu-countries/netherlands_en
- https://en.flag.kremlin.ru/
- https://www.tiktok.com/@edwardsitorus70?lang=en
- https://www.instagram.com/pussenkav_id/reel/DCWj0gEunw4/
- https://indonesiadefense.com/napak-tilas-resimen-lapis-baja-belanda-huzaren-van-boreel-kunjungi-pussenkav-tni-ad/
- https://www.google.com/maps/place/Pusat+Kesenjataan+Kavaleri+(Pussenkav)/@-6.9267354,107.6297167,3a,75y,90t/data=!3m8!1e2!3m6!1sCIHM0ogKEICAgICkxZ6_VQ!2e10!3e12!6s
- https:%2F%2Flh3.googleusercontent.com%2Fgps-cs-s%2FAB5caB_xpmGQu4Gzffgro7xp-EREAwqOGtzKJoteF9KQkd6xVU-f6tGIK8q_9l3RhPoVMCZbxZ7oAICjpeSXjpDKjSK8Pn0Z39vTbQKBycZSUrnjgtvZYTfQ0R8KviXD_l6NsdfNFVgB%3Dw203-h200-k-no!7i640!8i632!4m13!1m2!2m1!1sPussenkav+bandung!3m9!1s0x2e68e7d650ea1303:0x95f0c03440129038!8m2!3d-6.9262566!4d107.6301574!10e5!14m1!1BCgIgAQ!15sChFQdXNzZW5rYXYgYmFuZHVuZ5IBDW1pbGl0YXJ5X2Jhc2WqAUkQASoNIglwdXNzZW5rYXYoJjIfEAEiGwFledf11LZ3hzZXghBJDqtsoaKfntTJg8IbHDIVEAIiEXB1c3NlbmthdiBiYW5kdW5n4AEA!16s%2Fg%2F1ptzvv5qh?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDQyMy4wIKXMDSoJLDEwMjExNjQwSAFQAw%3D%3D
Halaman: 42/6089