• (GFD-2024-23984) [SALAH] Video Ledakan Dahsyat di Teheran

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Akun X “Professor Online” pada Minggu (03/11/2024) mengunggah video [arsip] dengan narasi:
    “Terjadi ledakan dasyat di Teheran.
    Di tengah Iran sedang mempersiapkan serangan ke Israel.
    Khamenei merasa bingung sambil mengatakan: Kita belum saja memulai. Tetapi sudah terjadi ledakan besar di sekitar Teheran.”

    Per Kamis (14/11/2024), unggahan tersebut dilihat lebih dari 81 ribu penonton dan menuai 130-an komentar, mayoritas percaya terhadap informasi tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari tahu sumber video menggunakan Google Lens. Salah satu hasil penelusuran mengarah ke researchgate.net, di mana terdapat foto yang sama dengan potongan unggahan akun X “Professor Online”. Konteks asli foto adalah insiden ledakan di Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020, tak ada hubungannya dengan serangan Iran ke Israel di Teheran.
    Berdasarkan penelusuran, terungkap juga video tersebut serupa unggahan kanal YouTube Kompas TV “Detik-detik Terjadinya Ledakan Besar di Beirut Lebanon”. Penyebab insiden ini adalah meledaknya amonium nitrat di gudang samping pelabuhan Beirut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi “ledakan dahsyat di Teheran” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23983) [PENIPUAN] Pesan WA “Pinjam Uang” dari Pj Wali Kota Pontianak

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Beredar nomor WhatsApp (WA) 0822-9899-9114 [arsip] yang mencatut nama Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto. Akun tersebut menghubungi sejumlah pihak di lingkup pemerintahan Kota Pontianak dengan modus ingin meminjam uang.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut melalui beberapa kanal media daring, seperti infopublik.id dan pontianakpost, diketahui Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto telah menegaskan kalau nomor WA tersebut bukan miliknya.

    “Saya tegaskan bahwa nomor itu palsu dan bukan dari saya. Meskipun saya yakin bahwa masyarakat Pontianak dapat membedakan antara modus penipuan dan yang bukan,” kata Edi, dikutip infopublik.id, Selasa (5/11/2024).

    Kesimpulan

    Nomor serta seluruh pesan dari akun WA 0822-9899-9114 merupakan impostor content atau konten tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23982) [PENIPUAN] Pesan WA “Minta Uang” dari Pjs Bupati Banggai Laut

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Beredar nomor WhatsApp 0822-4131-2225 [arsip] yang mencatut Pjs Bupati Banggai Laut Yuniarto Pasman. Akun tersebut menghubungi sejumlah pihak di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai Laut.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut melalui beberapa kanal media daring, seperti kabarbenggawi.com, diketahui Pemda Banggai Laut telah menegaskan kalau nomor WA tersebut bukan milik Pjs Bupati Banggai Laut Yuniarto Pasman.

    “Kalau ada yang mengatasnamakan Pjs Bupati tidak usah ditanggapi ini penipuan,” jelas Pemda Banggai Laut, dikutip dari pemberitaan kabarbenggawi.com, Kamis (10/10/2024).

    Kesimpulan

    Nomor serta seluruh pesan dari akun WA tersebut merupakan impostor content atau konten tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23981) [SALAH] Momentum Politik Baru di 2024 Usai Megawati dan Prabowo Bertemu

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Beredar video [arsip] yang memperlihatkan sosok Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “merahkanindonesia” pada Senin (9/9/2024), disertai narasi:

    Hasil Cek Fakta

    Video pertemuan Megawati dan Prabowo itu bukan terjadi pada 2024, melainkan 2019. Setelah ditelusuri melalui mesin pencari Google, ditemukan video serupa di kanal YouTube KOMPASTV “Usai Temui Megawati, Prabowo Subianto: Ibu Mega Memenuhi Janjinya …” yang tayang Juli 2019.

    Kesimpulan

    Konteks yang disematkan akun TikTok “merahkanindonesia” seputar momen pertemuan Megawati-Prabowo tidak sesuai fakta. Unggahan tersebut masuk konten false context atau konteks yang salah.

    Rujukan