KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan pesawat tempur Pakistan menembak jatuh pesawat tempur India.
Video itu beredar setelah kedua negara terlibat konflik bersenjata pada April 2025. Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan pesawat tempur Pakistan menembak jatuh pesawat tempur India dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Selasa (20/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Detik detik jet tempur Pakistan jatuh kan Rafale India
Solidaritas, tanpa batas
Kami gak akan diam ktk saudara kami membutuhkan bantuan,kalian menyerang kami datang membalas serangan
Video itu menampilkan sudut pandang jet tempur yang menembaki pesawat lawannya hingga terbakar dan jatuh.
(GFD-2025-27114) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Momen Jet Tempur Pakistan Tembak Pesawat India
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video yang sama telah diunggah kanal YouTube @xingxing-u7h pada 27 Maret 2025. Artinya, video itu telah beredar sebelum India menyerang Pakistan pada 7 Mei 2025.
Pada pojok kanan atas video YouTube itu tertera keterangan bahwa visual tersebut bukan kejadian asli, melainkan berasal dari gim video dan bersifat hiburan.
Sementara itu, Gemini (asisten AI Google) mengidentifikasi visual itu berasal dari gim video Ace Combat 7: Skies Unknown yang rilis pada 2019.
Pesawat tempur yang ditampilkan adalah F-4 Phantom II. Pesawat itu tersedia sebagai konten yang dapat diunduh (downloadable content/DLC).
Hasilnya, video yang sama telah diunggah kanal YouTube @xingxing-u7h pada 27 Maret 2025. Artinya, video itu telah beredar sebelum India menyerang Pakistan pada 7 Mei 2025.
Pada pojok kanan atas video YouTube itu tertera keterangan bahwa visual tersebut bukan kejadian asli, melainkan berasal dari gim video dan bersifat hiburan.
Sementara itu, Gemini (asisten AI Google) mengidentifikasi visual itu berasal dari gim video Ace Combat 7: Skies Unknown yang rilis pada 2019.
Pesawat tempur yang ditampilkan adalah F-4 Phantom II. Pesawat itu tersedia sebagai konten yang dapat diunduh (downloadable content/DLC).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pesawat tempur Pakistan menembak jatuh pesawat tempur India perlu diluruskan.
Visual tersebut bukan kejadian asli, melainkan berasal dari gim video. Video itu telah beredar sebelum konflik India-Pakistan pecah pada 7 Mei 2025.
Visual tersebut bukan kejadian asli, melainkan berasal dari gim video. Video itu telah beredar sebelum konflik India-Pakistan pecah pada 7 Mei 2025.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/720683293722544
- https://www.facebook.com/groups/535388030531857/?multi_permalinks=1924152774988702&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/groups/109585976390673/?multi_permalinks=1600164913999431&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/groups/615336831897056/?multi_permalinks=9620177444746238&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.youtube.com/shorts/c2_O9L1ta9o
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27113) [HOAKS] Undian Berhadiah atas Nama Bank Aceh
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi adanya undian berhadiah mobil, sepeda motor, ponsel, TV, sepeda gunung, dan uang tunai yang mengatasnamakan Bank Aceh.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi undian berhadiah mengatasnamakan Bank Aceh dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Promo Akhir Tahun
khusus Nasabah Bank Aceh Syariah Yang Sudah Gunakan Action Mobile Bank Aceh . Ayo buruan daftar dan menangkan Grand prize seperti :
- Mobil- Motor- Smartphone
- TV- Sepeda gunung-uang tunai milyaran rupiah,
Masih banyak keuntungan lainnya.. Info lebih lanjut tentang pendaftaran (GEBYAR CMS Corporate Bank Aceh Syariah / Action Mobile) silahkan klik menu (Daftar) yang telah disediakan......
Screenshot Hoaks, undian berhadiah mengatasnamakan Bank Aceh
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi undian berhadiah mengatasnamakan Bank Aceh dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Promo Akhir Tahun
khusus Nasabah Bank Aceh Syariah Yang Sudah Gunakan Action Mobile Bank Aceh . Ayo buruan daftar dan menangkan Grand prize seperti :
- Mobil- Motor- Smartphone
- TV- Sepeda gunung-uang tunai milyaran rupiah,
Masih banyak keuntungan lainnya.. Info lebih lanjut tentang pendaftaran (GEBYAR CMS Corporate Bank Aceh Syariah / Action Mobile) silahkan klik menu (Daftar) yang telah disediakan......
Screenshot Hoaks, undian berhadiah mengatasnamakan Bank Aceh
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek kebenaran informasi undian berhadiah tersebut di laman media sosial resmi Bank Aceh.
Melalui akun Instagram @bankacehofficial, Bank Aceh mengingatkan nasabah untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan pihak bank.
Modus penipuan ini termasuk pemberitahuan pemenang undian, hadiah, atau permintaan memasang aplikasi melalui WhatsApp.
Nasabah diimbau untuk tidak mengeklik tautan mencurigakan, tidak sembarangan mengunduh aplikasi, serta segera melaporkan ke Call Center Bank Aceh di 1500845 atau kantor cabang terdekat jika menerima pesan mencurigakan.
"Bank Aceh tidak pernah meminta data pribadi nasabah seperti PIN, OTP, password, atau informasi penting lainnya melalui kanal apa pun," demikian imbauan Bank Aceh, 16 Mei 2025.
Melalui akun Instagram @bankacehofficial, Bank Aceh mengingatkan nasabah untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan pihak bank.
Modus penipuan ini termasuk pemberitahuan pemenang undian, hadiah, atau permintaan memasang aplikasi melalui WhatsApp.
Nasabah diimbau untuk tidak mengeklik tautan mencurigakan, tidak sembarangan mengunduh aplikasi, serta segera melaporkan ke Call Center Bank Aceh di 1500845 atau kantor cabang terdekat jika menerima pesan mencurigakan.
"Bank Aceh tidak pernah meminta data pribadi nasabah seperti PIN, OTP, password, atau informasi penting lainnya melalui kanal apa pun," demikian imbauan Bank Aceh, 16 Mei 2025.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi undian berhadiah mengatasnamakan Bank Aceh yang beredar di Facebook adalah hoaks.
Informasi tersebut disebarkan bukan oleh akun media sosial resmi Bank Aceh. Selain itu, Bank Aceh telah mengimbau nasabah untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan pihak bank.
Modus penipuan ini termasuk pemberitahuan pemenang undian, hadiah, atau permintaan memasang aplikasi melalui WhatsApp.
Informasi tersebut disebarkan bukan oleh akun media sosial resmi Bank Aceh. Selain itu, Bank Aceh telah mengimbau nasabah untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan pihak bank.
Modus penipuan ini termasuk pemberitahuan pemenang undian, hadiah, atau permintaan memasang aplikasi melalui WhatsApp.
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Cyhr9ahRZoq3tSEgGYqFvEFve6bnRbxnU3cFrjsrBr3Dt12CiBKgwNDJx37wZsz8l&id=61576161267460
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0eipuKgLHfmsGhzaM2VfwmqoTBWs6hZCPahfSFpWv7A47aSW8BC85U9rQA9fJahJFl&id=61576161267460
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid024JaFZtdia1oLGx7KkFFfUn9XSTi2vLPQy8V7gN48f3xDzrHGqENyBiXC7m8o1Bgkl&id=61576328190935
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid04APFKuvnNf9NgdByXLrdzuB6uTLiySnr9HnG2bja4AqtjrYR4nYxpCteEuhPJN83l&id=61574624081162
- https://www.instagram.com/bankacehofficial/p/DJsjLvAybV0/?img_index=2
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27112) Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Proses Pembuatan Patung Emas Paus Fransiskus
Sumber:Tanggal publish: 23/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 19 Mei 2025.
Dalam video berdurasi 11 detik itu terlihat dua orang pria sedang memahat patung berwarna emas. Patung itu memiliki wajah mirip mendiang Paus Fransiskus. Foto itu kemudian disebut-sebut sebagai proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas murni.
"Patung Bapak paus fransiskus terbuat dari emas murni," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 92 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas. Hasil penelusuran tidak ditemukan informasi valid dan kredibel terkait proses pembuatan patung emas Paus Fransiskus.
Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, video tersebut memiliki probabilitas 98,5 persen dibuat menggunakan perangkat AI.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut dibuat menggunakan perangkat AI.
(GFD-2025-27111) Cek Fakta: Hoaks Kemenkes Minta Semua Penumpang Pesawat Vaksin TBC Untuk Mencegah Penularan
Sumber:Tanggal publish: 23/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta semua penumpang pesawat agar vaksin TBC untuk mencegah penularan. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 Mei 2025.
Dalam postingannya terdapat foto Budi Gunadi Sadikin dengan narasi sebagai berikut:
"Kemenkes: Semua penumpang yang akan naik pesawat agar sudah di vaksin TBC dan menunjukkan surat vaksin. Tujuannya untuk mencegah penyebaran lewat udara."
Akun itu menambahkan narasi, "MANTAP."
Lalu benarkah postingan Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta semua penumpang pesawat agar vaksin TBC untuk mencegah penularan?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan informasi itu tidak benar. Kemenkes membantahnya dalam pernyataan yang dibagikan pada media.
"WASPADA HOAKS!
Healthies, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya.
Beredar narasi tidak benar soal kewajiban vaksin TBC untuk naik pesawat. Faktanya, tidak ada aturan yang mewajibkan vaksin TBC untuk naik pesawat.
Yuk, lebih bijak dalam menyaring informasi. Cek fakta sebelum percaya!
? Informasi kesehatan yang dapat dijamin validitasnya dapat diakses pada website dan akun media sosial resmi Kemenkes RI."
Dalam akun Instagram resmi Kemenkes, @kemenkes_ri juga diunggah bantahan terkait informasi tersebut.
Kesimpulan
Postingan Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta semua penumpang pesawat agar vaksin TBC untuk mencegah penularan adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 46/6183