• (GFD-2025-29649) [PENIPUAN] Seleksi PPPK Guru Kemenag Tahap 3 Tahun 2025

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 23/10/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun tiktok “info_akurat8” pada Minggu (19/10/2025) disertai takarir:

    “RESMI DIBUKA
    SELEKSI PENGAKATAN GURU SWASTA KEMENAG TAHAP 3 Tahun 2025
    (Tgl 19 Okt- 20 Νον)
    Pendaftaran Silahkan klik web link bio profil"

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “seleksi PPPK guru Kemenag tahap 3 tahun 2025” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim.

    Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri website resmi Kementerian agama. Hasilnya tidak ditemukan informasi terkait seleksi PPPK Guru Kemenag Tahap 3 Tahun 2025.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri lebih dalam dengan mengunjungi tautan dalam klaim, tautan mengarah kepada link non resmi pemerintah. Berdasarkan mistar.id bahwa CPNS dan PPPK seluruh proses pendaftarannya dipusatkan melalui portal resmi SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id.

    Hingga artikel ini terbit, tidak ditemukan informasi seleksi PPPK guru Kemenag tahap 3 tahun 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “seleksi PPPK guru Kemenag tahap 3 tahun 2025” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29648) [SALAH] Inggris, Prancis dan Spanyol Bombardir Israel

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 23/10/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun tiktok “wahyadiyadi421” pada Senin (10/10/2025) yang menampilkan video disertai takarir:

    “negara Eropa mulai murka,karena Israel trs melanggar gencatan senjata dan masih membunuh warga Gaza
    kini Inggris Francis dan Spanyol akhirnya bombardir Israel”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Inggris, Prancis dan Spanyol bombardir Israel” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) kemudian mencari lebih dalam terkait sikap 3 negara tersebut terhadap Israel. Hasilnya, ditemukan artikel dari antaranews.com dengan judul “Prancis, Inggris, dan Jerman tolak aneksasi Gaza oleh Israel”. Dalam artikel yang terbit pada Sabtu (26/07/2025) tersebut Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan tanpa syarat semua sandera, serta pencabutan pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan.

    Selain itu, dalam artikel erakini.id yang berjudul “Eropa Bersatu! Inggris, Prancis hingga Spanyol Desak Israel Mundur dari Gaza” juga tidak ditemukan pendekatan militer yang dilakukan 3 negara tersebut dengan menyerang Israel, melainkan dengan pendekatan diplomatik berupa pernyataan bersama dalam sesi Dewan Keamanan PBB, Minggu (10/8/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Inggris, Prancis dan Spanyol bombardir Israel” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29647) [SALAH] Indonesia Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza Membantu Perdamaian Pasca Kemerdekaan Palestina

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 23/10/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun tiktok “dewisrikandiblora1” pada Minggu (19/10/2025) disertai takarir:

    “20.000/pasukan militer indonesia di kirim ke Gaza/membantu perdamaian pasca kemerdekaan Palestina .mari berdo a utk para militer kita agar di beri kemudahan dlm tugas."

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Indonesia kirim 20 ribu pasukan ke Gaza membantu perdamaian pasca kemerdekaan Palestina” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim.

    Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri lebih dalam terkait pengiriman pasukan Indonesia ke Gaza di Google. Hasilnya ditemukan artikel dari indonesia.go.id berjudul “Presiden Prabowo di PBB: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza” yang dimuat Rabu (24/09/2025).

    Dalam artikel tersebut membahas pidato Presiden Prabowo dalam Sidang Umum PBB bahwa Indonesia siap mengirimkan 20 ribu lebih pasukan perdamaian ke Gaza atau ke daerah konflik lain di dunia, jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB memutuskan. hingga saat ini belum ada pengiriman 20 ribu tentara tersebut.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian menelusuri lebih dalam dengan memasukkan tangkapan layar dalam video klaim ke deepfake-o-meter. hasilnya ditemukan bahwa video tersebut kemungkinan besar merupakan hasil Generate AI dengan Fake Probability 99,9%.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Indonesia kirim 20 ribu pasukan ke Gaza membantu perdamaian pasca kemerdekaan Palestina” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29646) [SALAH] Video "TNI Tangkap Kapal Nelayan Malaysia di Ambalat"

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 23/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “MediaHiburan.com” pada Senin (22/9/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “KALI INI TIDAK ADA TOLERANSI BAGI NELAYAN LUAR UNTUK BEROPERASI ILEGAL DI LAUT AMBALAT COY PASUKAN HANTU LAUT TNI KINI BERHASIL MENANGKAP KAPAL LAUT NELAYAN BESAR MILIK MALAYSIA YANG TELAH BEROPERASI TANPA IZIN HAL ITU DITEGASKAN KARENA SEPENUHNYA LAUT AMBALAT ADALAH MILIK INDONESIA MENURUT KALIAN APAKAH SUDAH PANTAS KAPAL INI DITENGGELAMKAN COY”
    Per Kamis (23/10/2025), konten tersebut telah mendapat 22.800-an tanda suka dan 2.500-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “TNI tangkap kapal Malaysia di Ambalat” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke artikel tribunnews.com “Ambalat Memanas, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Malaysia, Negeri Jiran Kalah Jauh”.
    Dalam artikel yang tayang Jumat (8/8/2025) itu, disebutkan kalau sengketa blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia kembali mencuat setelah Kementerian Luar Negeri Malaysia mengubah nama perairan tersebut menjadi Laut Sulawesi. Adapun Presiden Prabowo telah mengatakan bahwa Indonesia ingin menyelesaikan sengketa Ambalat dengan cara damai.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video TNI menangkap kapal nelayan Malaysia di Laut Ambalat”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “TNI menangkap kapal nelayan Malaysia di Ambalat” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan