• (GFD-2025-28408) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Rekening Aktif untuk Cegah Pemblokiran

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “PUSAT PELAPOR PPATK” pada Rabu (6/8/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi:“Khawatir Rekening Tabungan Anda diblokir Oleh PPATK? Segera Daftar Rekening yang masih Aktif/Terpakai Melalui Link yang sudah Kami sediakan. Dan untuk juga yang Sudah Terlanjur di blokir Juga bisa registrasi ulang melalui Link pendaftaran dibawah 👇👇👇”

    Per Jumat (8/8/2025), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 30 kali, mendapat 20 komentar, dan dibagikan ulang 2 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan tersebut. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ppatk.go.id. Warganet justru diarahkan untuk mengisi identitas pribadi seperti nama lengkap, asal provinsi, dan nomor telegram aktif.
    Turnbackhoax kemudian menelusuri laman resmi PPATK (ppatk.go.id). Hasilnya, tidak ditemukan informasi mengenai pendaftaran rekening aktif.
    Pencarian berlanjut dengan memasukkan kata kunci “pengaktifan kembali rekening bank yang diblokir PPATK” ke mesin pencarian Google. Pencarian mengarah ke pemberitaan tempo.co “Analisis Selesai, PPATK Tak Lagi Blokir Rekening Dormant”.
    Dilansir dari pemberitaan tersebut, PPATK per Rabu (6/8/2025) tidak lagi melakukan pemblokiran rekening dorman atau rekening yang tidak aktif karena sudah selesai melakukan analisis terhadap rekening dormant.
    Sebelumnya, PPATK melakukan pembekuan sementara rekening dorman atau tidak aktif pada Kamis (15/5/2025). Pembekuan sementara dilakukan karena PPATK menemukan bahwa rekening dorman banyak disalahgunakan dan menjadi target tindak kejahatan.
    Untuk membuka kembali transaksi yang dibekukan, pemilik harus mengisi formulir keberatan melalui tautan https://bit.ly/FormHensem. Nasabah juga bisa datang langsung ke bank untuk mengisi formulir.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran rekening aktif untuk cegah pemblokiran” merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28407) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Bantuan Dana Koperasi Desa Merah Putih

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih” pada Minggu (31/7/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi:

    “PROGRAM KOPERASI DESA MERAH PUTIH

    💸 Dapatkan Bantuan Dana Hingga Rp2.000.000

    📍 Dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan RI ke-80, Koperasi Desa Merah Putih membuka program dukungan dana koperasi untuk masyarakat Indonesia.

    ✅ Pendaftaran gratis & tanpa dipungut biaya

    ✅ Proses mudah dan cepat, langsung via online

    ✅ Diperuntukkan bagi masyarakat desa yang membutuhkan modal atau bantuan finansial

    🔒 Data Anda aman dan hanya digunakan untuk proses verifikasi internal koperasi.

    📆 Periode terbatas menjelang HUT RI – Segera daftarkan diri Anda!

    Klik di sini untuk mendaftar:

    🔗https://daftar[dot]kpdesmerahputih[dot]com”

    Per Kamis (14/8/2025), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 700 kali dan dibagikan ulang 8 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan tersebut. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Koperasi Desa Merah Putih (merahputih.kop.id). Warganet justru diarahkan untuk mengisi identitas pribadi seperti nama lengkap dan nomor telegram aktif.
    Turnbackhoax kemudian menelusuri laman resmi Koperasi Desa Merah Putih (merahputih.kop.id). Hasilnya, tidak ditemukan informasi mengenai bantuan dana untuk masyarakat.
    Pencarian berlanjut dengan memasukkan kata kunci “Program bantuan uang tunai koperasi merah putih” ke mesin pencarian Google. Pencarian mengarah ke artikel bantal.desa.id “Koperasi Desa Merah Putih Bukan Program Bagi-Bagi Bantuan Uang Tunai, Melainkan Program Penguatan Ekonomi Warga”.
    Dilansir dari artikel yang tayang Jumat (4/7/2025) itu, Ketua Kopdes Merah Putih Bantal Nor Vawaid menegaskan program Koperasi Desa Merah Putih bukanlah program bagi-bagi uang, melainkan pemberdayaan ekonomi melalui koperasi.
    Koperasi mendapatkan modal awal dari pemerintah sebagai pinjaman, bukan hibah. Modal kelembagaan tersebut digunakan untuk memutar usaha bersama dan membuka peluang ekonomi baru di desa.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran bantuan dana koperasi desa merah putih” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Vania)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28406) [PENIPUAN] Ada Bantuan Dana dari Saudi Arabia untuk Umat Islam

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Bantuan SFD Saudi Arabia” pada Sabtu (19/7/2025) mengunggah video [arsip] dengan narasi:
    "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Prof.Dr.H.Abu Rokhmad S.Ag selaku direktur jendral bimbingan masyarakat islam menyampaikan bahwa. bantuan (SFD) Saudi Fund for Development dari Saudi arabia melalui ditjen bimas islam kementrian agama, untuk di salurkan kepada umat islam dan pembangunan 900 mesjid dan mushola di seluruh indonesia, bantuan ini wajib di bagikan 30 Persen untuk pembangun mesjid dan mushola dan sisanya 70 persen bisa di gunakan untuk modal usaha, bayar hutang, biaya sekolah, atau tabungan di hari tua.
    Bantuan ini bertujuan untuk mensejahterakan umat muslim dan pembangunan mesjid yang layak.
    Segera daftar sekarang melalui ditjen bimas islam atau kirim foto ktp dan kartu keluarga melalui whatsapp : +6285624299827 semoga data anda di terima.
    Wassalam...
    Direktorat jenderal bimbingan masyarakat islam."
    Per Rabu (13/8/2025), konten tersebut sudah mendapat 17 emoji reaksi dan 80 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis audio konten itu dengan perangkat deteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, audio itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 98,2 persen.
    TurnBackHoax lalu memeriksa nomor WA yang tertera dalam konten unggahan akun Facebook “Bantuan SFD Saudi Arabia” melalui Getcontact. Hasilnya, tidak ada informasi yang berhubungan dengan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam).
    TurnBackHoax kemudian memanfaatkan Google Lens untuk memeriksa tangkapan layar video tersebut. Hasil penelusuran mengarah ke video yang diunggah Bimas Islam di akun Instagram “bimasislam” pada Minggu (30/3/2025). Konteks asli video tersebut adalah momen Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.Ag. selaku Ditjen Bimas Islam memberikan ucapan Idul Fitri 1446 H.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “ada bantuan dana dari Saudi Arabia untuk umat Islam” merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28405) Hoaks Tautan Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis Tahun 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/08/2025

    Berita

    tirto.id - Di media sosial Facebook beredar informasi mengenai pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) semua tipe secara gratis. Informasi tersebut beredar disertai dengan ajakan untuk mengakses tautan yang diklaim sebagai alur pendaftaran.

    ADVERTISEMENT

    Sejumlah pengguna Facebook menyebarkan narasi tersebut disertai dengan video atau foto yang mengklaim adanya pembuatan atau pendaftaran SIM gratis secara daring.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Akun Facebook "Bantuan SIM gratis 2025" (arsip) salah satunya, menyebarkan informasi tautan yang diklaim untuk registrasi atau pendaftaran SIM gratis. Dalam keterangan unggahan tersebut, disertai ajakan untuk mengakses tautan yang ada di bio profil akun tersebut.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Unggahan dalam bentuk video tersebut menampilkan aktivitas tiga polisi perempuan dengan teks yang menimpa video dan tertulis: “SIM ONLINE GRATIS!”
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Video tersebut juga disertai dengan suara latar yang terdengar janggal dan sangat kaku. Narasi yang dikemukakan dalam video mengklaim bahwa Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis secara online.

    “Silakan klik link tautan di bio profil,” ucap narator di dalam video tersebut.

    ADVERTISEMENT

    Periksa Fakta hoaks tautan pendaftaran SIM gratis.

    Sejak diunggah pada Senin 11 Agustus 2025 hingga Rabu 13 Agustus 2025, atau tiga hari beredar di Facebook, unggahan tersebut sudah mendapatkan 143 tanda suka (likes) dan ditonton sekitar 24 ribu kali. Ketika Tirto mengecek profil akun tersebut, ditemukan unggahan serupa (arsip) dengan ajakan mengakses tautan yang sama.

    Namun, benarkah informasi yang menyatakan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis pada tahun 2025?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama, Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat di unggahan tersebut. Hasilnya, tautan tersebut mengarah ke laman yang menampilkan poster seorang perempuan di depan monitor disertai teks keterangan "register now" atau daftar sekarang. Di bawahnya, tertera formulir yang memintakan pengisi memilih asal provinsi dan memasukkan nomor Telegram.

    Tampilan laman ini persis seperti situs-situs yang ditemukan tim riset Tirto sebelumnya dan diduga phishing karena sama sekali bukan akun situs resmi buatan pemerintah.

    Periksa Fakta hoaks tautan pendaftaran SIM gratis.

    Serupa kali ini, tidak ada menu lain yang bisa diklik di situs tersebut selain pengisian formulir pendaftaran. Lebih janggal lagi karena tak terdapat satupun logo resmi dari Korlantas Polri yang bertanggung jawab dalam urusan pembuatan dan perpanjangan SIM.

    Kami kemudian melakukan pemindaian tautan menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menampilkan, halaman tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik Korlantas Polri yang bertanggung jawab terhadap pembuatan dan perpanjangan SIM.

    Domain utama situs tautan tersebut adalah link13[dot]infoterbaru-cekdata[dot]com. Domain itu tidak berakhiran ‘.go.id’ yang semakin mengindikasikan situs tersebut tidak dikelola oleh pemerintah.

    Padahal, tautan resmi milik Korlantas Polri, yang memuat informasi mengurus perpanjangan ataupun membuat SIM adalah: https://www.digitalkorlantas.id/

    Modus seperti ini biasanya digunakan untuk penipuan skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga dan program pemerintah lainnya.

    Baca juga:Hati-hati, Hoaks Tautan Bantuan Dana Koperasi Desa Merah PutihHoaks Token Listrik Gratis dari PLN dalam Rangka HUT ke-80 RIWaspada, Ini Daftar Info Hoaks dan Palsu tentang BSU 2025!

    Akun yang menyebarkan klaim tersebut juga bukan merupakan akun Facebook resmi milik Korlantas Polri. Akun penyebar klaim pembuatan dan perpanjangan SIM gratis tersebut baru dibuat pada April 2025.

    Sebagai informasi, Korlantas Polri lewat akun Instagram resmi mereka sudah mewanti-wanti bahwa narasi pembuatan dan perpanjangan SIM gratis merupakan informasi tersebut tidak benar.

    Dengan begitu, tautan pembuatan dan perpanjangan SIM gratis itu merupakan hoaks yang diduga berupaya melakukan modus phishing. Sebab, pembuatan SIM atau perpanjangan SIM masih memerlukan biaya sebagaimana sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 76/2020 di huruf a dan b.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta Tirto menunjukkan unggahan yang menyertakan tautan pendaftaran untuk perpanjangan dan pembuatan SIM gratis bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Tautan itu mengarahkan ke situs yang tidak terkait sama sekali dengan Korlantas Polri. Tautan semacam ini dikhawatirkan merupakan modus penipuan atau pencurian data pribadi alias phishing.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan