• (GFD-2025-26728) [SALAH] AFC Diskualifikasi Korea Utara dari Piala Asia U-17 2025

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    Akun TikTok “arjun.junaidy02” membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Presiden FIFA sedang berbicara disertai teks terjemahan berisi klaim Korea Utara didiskualifikasi oleh FIFA karena bermain curang dalam kejuaraan AFC U-17 Asia Cup 2025.

    Berikut narasi lengkapnya:
    “Mereka sudah mencederai keindahan sepak bola, mereka sama sekali tidak fairplay. Umur 17 bukan untuk hal seperti ini seharusnya ini menjadi ajang buat meningkatkan skil. Kami sepakat mendiskualifikasi Korea Utara dari kejuaraan Asia U17 2025. Dan kami sepakat untuk meloloskan Tim Muda Indonesia ke Semifinal”

    Hingga Senin (29/4/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 51 pengguna dan menuai 12 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Dari pengamatan Tim Periksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), dalam video unggahan akun TikTok “arjun.junaidy02” terdapat teks “EXTRAORDINARY FIFA CONGRESS”. TurnBackHoax kemudian memasukkan teks tersebut ke kolom pencarian YouTube untuk menemukan konteks asli dari video.

    Hasil pencarian teratas mengarah ke video serupa yang diunggah kanal YouTube “Diario AS” pada Kamis (12/12/2024) berjudul “FIFA WORLD CUP: FIFA announces WORLD CUP 2030 and 2034 hosts at Extraordinary Congress 2024”.

    Dalam momen itu, Presiden FIFA mengumumkan tuan rumah untuk Piala Dunia 2030 dan 2034, sama sekali tidak menyinggung soal diskualifikasi Korea Utara. Teks terjemahan dalam video yang dibagikan akun TikTok “arjun.junaidy02” tidak sesuai dengan konteks aslinya.

    Berikut narasi asli yang diucapkan FIFA dalam video tersebut yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

    “Sahabat-sahabatku yang terkasih, hakikat sepak bola adalah sifatnya yang tidak terduga dan kekuatannya adalah persatuan kita. Keduanya bersama-sama menjadikan sepak bola seperti sekarang ini, olahraga nomor satu di dunia, tentu saja. Namun, Anda tahu, kita semua tahu, bahwa sepak bola jauh lebih dari itu. Sepak bola adalah fenomena sosial. Fenomena sosial yang mampu mendatangkan orang-orang dari mana saja, dari seluruh penjuru dunia, dari semua kelas sosial, dari selatan, utara, timur, atau barat, untuk membawa orang-orang. Sepak bola adalah fenomena sosial yang mampu mendatangkan orang-orang dari mana saja, dari seluruh penjuru dunia, dari selatan, utara, timur, atau barat, untuk membawa orang-orang.”

    TurnBackHoax kemudian mengunjungi laman resmi AFC U-17 Asian Cup 2025 [arsip], ditemukan informasi bahwa Korea Utara tetap tercantum sebagai peserta semifinal melawan Uzbekistan pada Jumat (18/4/2025). Dengan demikian, klaim yang menyebut Timnas U-17 Indonesia lolos ke semifinal tidak memiliki dasar yang valid.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “AFC diskualifikasi Korea Utara dari Piala Asia U-17 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26727) [SALAH] Pendemo dan Penuduh Ijazah Palsu Jokowi Ditangkap

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 29/04/2025

    Berita

    Beredar video yang memperlihatkan seorang ibu berbaju tahanan menangis, diklaim bernama Tarwiyah, wanita yang viral karena aksi demonstrasinya yang menyinggung Jokowi saat menyuarakan kekecewaan terhadap Pemilu 2024 di depan Kantor KPU RI pada Maret 2024.

    Video tersebut diunggah oleh sejumlah warganet, salah satunya di akun TikTok “erwanbatman” [arsip], akun Facebook “Umar Al Faruq” [arsip], dan akun TikTok “sablon_studio” [arsip].

    Berikut narasi lengkapnya:

    “makanya jngn lawan orang baik, masih ada hubungannya dengan tuduhan ijasah palsu, tangis haru dapat baju oranye.”

    “Ibu tarwiyah menangis guys, Jokowi sudah bersabar, tapi kesabaran ada batasnya”

    “Si Tarwiyah pengger4k demo adil1 Jokow1 nangis saat ditangkap. Nah lu kalau begini siapa yg akan menolong jangan pernah melawan orang yg sangat sabar 1 persatu akan ketangkep”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan Google Image Reverse untuk mencari tahu konteks asli dari video tersebut. Penelusuran teratas mengarah ke video serupa yang dibagikan kanal YouTube TV Radio Polri “POLRI UNGKAP PENIPUAN BERKEDOK CALO PENERIMAAN ANGGOTA POLRI”.

    Ditemukan juga pemberitaan kompas.com “Tersangka Kasus Penipuan Seleksi Polri Menangis di Hadapan Polisi”. Dilansir dari berita tayang Jumat (18/4/2025) itu, kedua sosok berbaju orange tersebut merupakan tersangka penipuan terhadap calon siswa Bintara Polri. Dua orang tersebut mengaku memiliki koneksi ke pejabat tinggi Polri dan menjanjikan kelulusan. Tidak ada kaitannya dengan pendemo “Adili Jokowi” atau penuduh ijazah palsu Jokowi.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “pendemo dan penuduh ijazah palsu Jokowi ditangkap” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-26726) Hoaks! Artikel Jokowi yang menyatakan ijazah miliknya hilang

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/04/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar yang menarasikan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyatakan ijazahnya dinyatakan hilang.

    Sebelumnya, isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden RI Ke-7, Joko Widodo, kembali mencuat dan ramai diperbincangkan di media sosial. Masyarakat mempertanyakan keabsahan dokumen tersebut. Selain itu juga beredar informasi bahwa dokumen asli milik Jokowi disebut-sebut sudah tidak tersimpan dalam arsip resmi kampus.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Joko Widodo: Ijazah Saya Hilang, Tadinya Saya Akan Menunjukkan Kepada Publik Ijazah Asli Saya. Ini Sangat Membuat Saya Kaget”

    Namun, benarkah artikel klaim Jokowi nyatakan ijazah miliknya hilang?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti di tangkapan layar unggahan tersebut. Namun, ANTARA menemukan artikel lain dengan foto, tanggal, dan media yang sama, tetapi dengan judul berbeda, yaitu “Panik Jelang Geruduk UGM, Mulai Ada Alasan Ijazah Hilang, Pembatasan Tamu hingga Tunjuk Lawyer”.

    Dalam artikel tersebut, tidak ada pernyataan Jokowi yang menarasikan bahwa ijazahnya hilang.

    Pada 16 April lalu, Jokowi sempat memperlihatkan ijazahnya kepada para awak media, namun ia tidak memberikan izin kepada wartawan untuk memotret dokumen tersebut.

    Jokowi mengatakan selama pihak pengadilan yang meminta untuk memperlihatkan ijazah asli tersebut, maka dirinya siap menunjukkan.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    "Kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan, saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada," katanya, dilansir dari ANTARA.

    Ia menegaskan hal itu akan dilakukan sepanjang pihak pengadilan dan hakim yang memintanya.

    Sebelumnya, UGM menyatakan siap membuka seluruh dokumen akademik presiden ke-7 RI Joko Widodo selama menempuh pendidikan, jika diminta dalam proses hukum di pengadilan.

    Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof Wening Udasmoro saat konferensi pers di UGM, Yogyakarta, Selasa, menegaskan bahwa pihaknya memiliki seluruh dokumen pendukung yang menunjukkan Jokowi merupakan mahasiswa sah di kampus tersebut serta telah lulus secara resmi.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-26725) [KLARIFIKASI] Video Putri Duyung di Pantai Selatan Jawa Merupakan Rekayasa AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menampilkan penemuan putri duyung di Pantai Selatan Jawa.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI). Video dibuat sebagai hiburan, tetapi informasi yang keliru perlu diluruskan. 

    Video yang diklaim menampilkan penemuan putri duyung di Pantai Selatan Jawa salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video tampak beberapa orang sedang mengerubungi putri duyung yang terkapar di pinggir pantai.

    Berikut keterangan teks yang disematkan:

    penemuan putri duyung dipantai selatan jawa

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan penemuan putri duyung di Pantai Selatan Jawa

    Hasil Cek Fakta

    Ketika dicermati, dalam video terdapat watermark dengan tulisan "LayarDibalikID" yang menunjukkan sumber konten tersebut.

    Setelah ditelusuri ternyata video bersumber dari unggahan akun TikTok @layardibalik.id pada 17 Februari 2025.

    Akun tersebut menjelaskan, konten tersebut dibuat dengan teknologi AI. Sehingga, dapat dipastikan bahwa video itu bukan peristiwa nyata.

    Selain itu, jika dicermati terdapat kejanggalan dalam video. Salah satunya yakni tidak terdapat bekas jejak kaki di pasir ketika orang dalam video berjalan. 

    Adapun akun TikTok @layardibalik.id merupakan konten kreator yang sering membuat video berbasis AI. Akun tersebut juga menawarkan jasa pembuatan konten AI.  

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan penemuan putri duyung di Pantai Selatan Jawa merupakan hasil rekayasa AI.

    Video itu dibuat oleh akun TikTok yang menawarkan jasa pembuatan konten AI. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid terkait penemuan putri duyung di Pantai Selatan Jawa. 

    Rujukan