• (GFD-2025-25970) [HOAKS] Video Brankas Hasil Korupsi Oplos Pertamax

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang melibatkan petinggi PT Pertamina Patra Niaga tengah menjadi sorotan.

    PT Pertamina Patra Niaga diduga membeli Pertalite lalu dioplos menjadi Pertamax. Kemudian, beredar video di media sosial yang menampilkan pembongkaran brankas hasil korupsi oplos Pertamax.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru.

    Video brankas yang menyimpan hasil korupsi oplos Pertamax disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Berikut teks yang tertera pada video:

    terbongkar sudah pertalet di sulap menjadi Pertamaxberita terbaru tgl 27/2/2025

    ini lah berangkas tempat penyimpanan uang hasil penjualan pertalet di oplos menjadi Pertamax

    Hasil Cek Fakta

    Klip yang beredar merupakan video lama yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram anggota DPR RI Ahmad Sahroni, 10 November 2024.

    Keterangan video menyebutkan bahwa itu adalah momen penggerebekan ruangan staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang menjabat saat itu, Budi Arie Setiadi.

    Terkait video yang beredar, Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah bahwa video tersebut berlokasi di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Dikutip dari Kompas.com, 12 November 2024, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar membantah bahwa penyitaan yang dilakukan itu terkait judi online.

    Video yang beredar merupakan penyitaan uang di Kantor PT Aset Pasifik terkait kasus dugaan korupsi PT Duta Palma.

    Kesimpulan

    Video penyitaan uang di Kantor PT Aset Pasifik terkait kasus dugaan korupsi PT Duta Palma disebarkan dengan konteks keliru.

    Video tersebut tidak terkait dengan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina Patra Niaga, yang membeli Pertalite lalu dioplos menjadi Pertamax.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25969) [HOAKS] Program Saldo E-Toll Gratis Sebesar Rp 500.000

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi dan tautan yang diklaim untuk mendapatkan saldo e-toll gratis.

    Informasi yang beredar menyebutkan, program e-toll gratis sebesar Rp 500.000 diselenggarakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi program e-toll gratis sebesar Rp 500.000 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini pada Februari-Maret 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Program E-TOLL Gratis 2025Daftar dan Dapatkan Program E-TOLL Gratis tahun 2025 Sebesar Rp. 500.000, Info lengkapnya silahkan klik tautan ini

    Screenshot Hoaks, program E-Toll gratis sebesar Rp 500.000

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Jasa Marga untuk memverifikasi kebenaran program e-toll gratis tersebut.

    Melalui akun Instagram resmi, 10 Januari 2025, Jasa Marga membantah adanya program berbagi saldo e-toll gratis.

    "Berbagai program serupa seperti yang tertera di foto postingan ini dan informasi selain dari akun media sosial resmi milik Jasa Marga adalah hoaks," tulis Jasa Marga.

    Jasa Marga meminta masyarakat waspada atas segala informasi yang beredar, dan senantiasa mengecek cek kebenaran informasi di akun media sosial dan website resmi perusahaan.

     

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi program e-toll gratis sebesar Rp 500.000 mengatasnamakan Jasa Marga adalah hoaks.

    Melalui akun Instagram resmi, 10 Januari 2025, Jasa Marga membantah adanya program berbagi saldo e-toll gratis.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25968) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Sekelompok Beruang Hitam Memenuhi Jalanan di Missouri Akibat Perubahan Iklim

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim sekelompok beruang hitam memenuhi jalanan di Missouri, Amerika Serikat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Maret 2025.
    Dalam foto tersebut, tampak sekelompok beruang memenuhi sebuah jalanan. Sebagian dari mereka ada yang duduk dan tiduran. Foto itu kemudian disebut-sebut sebagai peristiwa beruang hitam memenuhi jalanan di Missouri akibat perubahan iklim.
    "A group of wild black bears has taken over highway 65 near Branson Missouri. This is abnormal and attributed to the change in temperatures due to climate change," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 93 kali dibagikan dan mendapat 67 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto tersebut sekelompok beruang hitam memenuhi jalanan di Missouri, Amerika Serikat akibat perubahan iklim? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim sekelompok beruang hitam memenuhi jalanan di Missouri, Amerika Serikat. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "A group of wild black bears has taken over highway 65 near Branson Missouri" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Photo doesn't authentically show hundreds of black bears taking over Missouri highway" yang dimuat situs snopes.com pada 4 Maret 2025.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa rumor tentang beruang memenuhi jalan raya dekat Branson, Missouri pertama kali muncul dalam sebuah unggahan akun Facebook Branson Area Breaking News. pada 26 Februari 2025. Bio halaman Facebook tersebut menyebutkan bahwa kontennya terdiri dari satir dan parodi.
    "Kami adalah organisasi berita satir yang terkenal di dunia dan telah menerima banyak penghargaan untuk berita-berita terkini kami," demikian narasi dalam halaman Facebook tersebut.
    Seorang juru bicara Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri mengatakan, melalui email bahwa mereka baru saja mengetahui rumor ini. Mereka menambahkan, belum menemukan insiden sekelompok beruang memenuhi jalanan di Missouri.
    "Petugas Informasi Publik kami yang ditugaskan di area Branson belum menerima pertanyaan apa pun terkait rumor tersebut dari media atau publik. Belum ada insiden terkait beruang baru-baru ini di jalan raya Missouri," demikian pernyataannya.
    Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya foto tersebut ternyata memiliki probabilitas 99,9 persen dibuat oleh perangkat AI.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Hasil yang sama juga ditemukan saat menelusuri foto tersebut ke situs sightengine.com. Foto tersebut memiliki probabilitas 99 persen dibuat oleh AI.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim sekelompok beruang hitam memenuhi jalanan di Missouri, Amerika Serikat ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25967) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Undian Berhadiah BCA

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran undian berhadiah BCA, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Maret 2025.
    Klaim link pendaftaran undian  berhadiah BCA berupa tulisan sebagai berikut.
    "Khusu nasabah Bank BCA yang sudah mempunyai BCA Mobile/myBCA, festival berhadiah hadir lagi jangan lewatkan kesempatan anda untuk memenangkan hadiah undian Bank BCA Berhadiah, Ayo buruan daftar dan Raih hadiah menarik sebagai apresiasi dari Bank BCA ingat nasabah tidak dipungut biaya apapun tinggal klik (𝗗𝗮𝗳𝘁𝗮𝗿)Dibawah
    Bank BCA BELIMPAH HADIAH
    • 3 Unit Mobil Alphard
    • 3 Unit Mobil BMW
    • 3 Unit Mobil Pajero Sport
    • 3 Unit Mobil CR-V Turbo
    • 3 Unit Mobil Fortuner
    • 3 Unit Mobil X Pander
    • 3 Unit Mobil BRIO
    • 3 Unit Mobil Sigra
    • 15 Unit Motor Kawasaki KLX
    • 25 Unit Motor Scoopy
    • 15 Unit Motor Vespa
    • 25 Unit Hp iPhone 15 Promax
    • 15 Unit Rumah Gratis
    • 25 Unit Umroh Gratis
    Ayo buruan daftarkan nama anda agar menjadi pemenangnya.
    Untuk pengundian & pemenangnya akan diumumkan secara online di seluruh sosial media pada tanggal 15 Maret 2025."
    Unggahan tersebut mengarahkan masyarakat untuk mengakses link yang diklaim sebagai pendaftaran undian berhadiah.
    Berikut linknya.
    "https://urlshrt-2025.sbs/gebyar-bank-BCA/?fbclid=IwY2xjawI0rzZleHRuA2FlbQIxMQABHTjpvEqPQVmIvjKvVSaoNAxRF4QgvS2fCNaT-HgoCPAJR7z26PvP17GlVA_aem_DaYEkrqA267Cabm9Dv2MBg"
    Jika diklik link tersebut mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah data pribadi.
    Benarkah klaim link pendaftaran undian berhadiah BCA? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran undian berhadiah BCA, dengan mengkonfirmasi informasi link pendaftaran undian berhadiah ke pihak BCA.
    EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F. Haryn mengatakan, sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan.
    "BCA mengimbau nasabah setia untuk senantiasa berhati-hati terhadap pengumuman yangmengatasnamakan BCA," kata Hera saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Rabu (5/3/2025).
    Apabila mendapatkan informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat atau melalui contact center Halo BCA 1500888 dan aplikasi haloBCA.
    "Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti, PIN, password, dan OTP," tutup Hera.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran undian berhadiah BCA tidak benar.
    EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F. Haryn mengatakan, sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan.