Beredar sebuah unggahan [arsip] oleh akun Tiktok “Bintang Story” pada Jumat (29/08/2025). Unggahan tersebut menyebutkan bahwa “PBB gelar sidang darurat resmi bubarkan DPR Indonesia”. Berikut narasi pendukungnya:
PBB ahirnya bergerak resmi bubarkan DPR karna di ketahwi melakukan korupsi berjamah Ibih, Ibih dari sratus orang di nyatakan korup…
#viral #foryou #poryoupage #indonesia #dprkorupsi
Hingga artikel ini ditulis, postingan tersebut telah ditonton 4,1 juta kali, disimpan 24,5 ribu kali, dibagikan 36 ribu kali, disukai 249,5 ribu kali, dan menuai lebih dari 15,6 ribu komentar.
(GFD-2025-28821) [SALAH] PBB Gelar Sidang Darurat, Resmi Bubarkan DPR Indonesia
Sumber: TikTokTanggal publish: 02/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “PBB gelar sidang darurat resmi bubarkan DPR Indonesia” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan pemberitaan yang membenarkan klaim.
Kemudian penelusuran berlanjut dengan memasukkan kata kunci “Wewenang PBB apakah bisa membubarkan DPR”
Hasilnya, penelusuran mengarah kepada informasi bahwa PBB tidak berwenang mencampuri urusan internal negara anggota, termasuk membubarkan lembaga besar seperti DPR, DPRD, atau setara legislatif negara lain. PBB adalah organisasi internasional yang tugas utamanya menjaga perdamaian, keamanan, hak asasi manusia, dan kerjasama global di antara negara-negara anggota.
Hukum dan konstitusi yang berlaku di Indonesia menegaskan bahwa pembubaran DPR adalah urusan internal negara, bukan wewenang organisasi internasional mana pun. Secara hukum, pembubaran DPR hanya mungkin dilakukan melalui amandemen UUD 1945 oleh MPR sesuai Pasal 37. Namun mekanisme ini memerlukan dukungan minimal sepertiga anggota MPR untuk mengusulkan, sidang dihadiri dua pertiga anggota, dan persetujuan lebih dari separuh jumlah anggota.
Selain itu, dalam video yang beredar, audio menggunakan kata “what if” (bagaimana jika) yang bersifat berandai-andai. Namun, narasi tulisan memelintir isi di dalam video dengan menyajikan seolah-olah hal tersebut benar-benar terjadi.
Kemudian penelusuran berlanjut dengan memasukkan kata kunci “Wewenang PBB apakah bisa membubarkan DPR”
Hasilnya, penelusuran mengarah kepada informasi bahwa PBB tidak berwenang mencampuri urusan internal negara anggota, termasuk membubarkan lembaga besar seperti DPR, DPRD, atau setara legislatif negara lain. PBB adalah organisasi internasional yang tugas utamanya menjaga perdamaian, keamanan, hak asasi manusia, dan kerjasama global di antara negara-negara anggota.
Hukum dan konstitusi yang berlaku di Indonesia menegaskan bahwa pembubaran DPR adalah urusan internal negara, bukan wewenang organisasi internasional mana pun. Secara hukum, pembubaran DPR hanya mungkin dilakukan melalui amandemen UUD 1945 oleh MPR sesuai Pasal 37. Namun mekanisme ini memerlukan dukungan minimal sepertiga anggota MPR untuk mengusulkan, sidang dihadiri dua pertiga anggota, dan persetujuan lebih dari separuh jumlah anggota.
Selain itu, dalam video yang beredar, audio menggunakan kata “what if” (bagaimana jika) yang bersifat berandai-andai. Namun, narasi tulisan memelintir isi di dalam video dengan menyajikan seolah-olah hal tersebut benar-benar terjadi.
Kesimpulan
Klaim bahwa “PBB menggelar sidang darurat, resmi bubarkan DPR Indonesia” adalah konten menyesatkan (misleading content). Hukum dan konstitusi yang berlaku di Indonesia menegaskan bahwa pembubaran DPR adalah urusan internal yang diatur UUD 1945, bukan wewenang organisasi internasional mana pun. Konten tersebut menyesatkan karena memelintir pernyataan what if di audio, menjadi seolah-olah fakta dengan narasi.
(Ditulis oleh Desta Ardiansyah)
(Ditulis oleh Desta Ardiansyah)
Rujukan
- http[tempo.co] Apa Tugas Utama PBB? [detik.com] Siapa yang Bisa Membubarkan DPR? Ini Penjelasannya Menurut Aturan di Indonesia [m.kumparan.com] Siapa yang Bisa Membubarkan DPR? Inilah Penjelasannya Menurut Undang-undang
- https://www.tempo.co/internasional/apa-tugas-utama-pbb--133167
- https://www.detik.com/jogja/berita/d-8087304/siapa-yang-bisa-membubarkan-dpr-ini-penjelasannya-menurut-aturan-di-indonesia
- https://m.kumparan.com/ragam-info/siapa-yang-bisa-membubarkan-dpr-inilah-penjelasannya-menurut-undang-undang-25jU8HBCb1j
- https://vt.tiktok.com/ZSAqph8JX/ (Tautan unggahan akun Tiktok “Bintang Story”)
- https://archive.ph/y5vRI (arsip unggahan akun Tiktok “Bintang Story”) Tiktok (akun Tiktok Bintang Story)
(GFD-2025-28820) [SALAH] Foto Antrean WNA Terjebak di Bandara Soekarno-Hatta
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 02/09/2025
Berita
Pada Sabtu (30/8/2025) akun TikTok “pasukankhususalmadi7” membagikan video [arsip] berisi narasi:
“Rame2 Para Bule Tinggalka RI,,,.
Kecemasan Para Bule Terjebak Tidak Bisa Keluar RI”
Hingga Selasa (2/9/2025) unggahan mendapatkan 65.900-an tanda suka, 3.000-an komentar, dan dibagikan ulang 3.700-an kali.
“Rame2 Para Bule Tinggalka RI,,,.
Kecemasan Para Bule Terjebak Tidak Bisa Keluar RI”
Hingga Selasa (2/9/2025) unggahan mendapatkan 65.900-an tanda suka, 3.000-an komentar, dan dibagikan ulang 3.700-an kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.
Hasil verifikasi lewat fitur pencarian gambar dan pemberitaan kredibel membuktikan bahwa foto yang beredar tidak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi sejak 25 Agustus 2025.
Foto itu telah dipublikasikan dalam beberapa pemberitaan media, salah satunya Pikiran Rakyat pada Desember 2020. Foto bersumber dari akun X Aris Ramdhani (dokter yang bertugas di RS Universitas Indonesia, RS Hermina Jatinegara dan Siloam MRCCC).
Konteks asli foto adalah momen kedatangan WNA di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada masa awal pandemi Covid-19. WNA tersebut memenuhi area ruang tunggu untuk menjalani prosedur protokol kesehatan.
Hasil verifikasi lewat fitur pencarian gambar dan pemberitaan kredibel membuktikan bahwa foto yang beredar tidak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi sejak 25 Agustus 2025.
Foto itu telah dipublikasikan dalam beberapa pemberitaan media, salah satunya Pikiran Rakyat pada Desember 2020. Foto bersumber dari akun X Aris Ramdhani (dokter yang bertugas di RS Universitas Indonesia, RS Hermina Jatinegara dan Siloam MRCCC).
Konteks asli foto adalah momen kedatangan WNA di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada masa awal pandemi Covid-19. WNA tersebut memenuhi area ruang tunggu untuk menjalani prosedur protokol kesehatan.
Kesimpulan
Unggahan foto berisi klaim “antrean WNA terjebak di Bandara Soekarno-Hatta” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Antrean WNA Terjebak di Bandara Soekarno-Hatta
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3804/keliru-antrean-wna-terjebak-di-bandara-soekarno-hatta
- https://www.tiktok.com/@pasukankhususalmadi7/photo/7544351370682387733?_r=1&_t=ZS-8zJPqyykcTJ (unggahan akun TikTok “pasukankhususalmadi7”)
- https://archive.ph/eoij0 (arsip unggahan akun TikTok “pasukankhususalmadi7”)
(GFD-2025-28819) Hoaks Rumah Wagub Jatim Emil Dardak Dibakar & Dijarah Massa
Sumber:Tanggal publish: 02/09/2025
Berita
tirto.id - Pada akhir Agustus 2025, gelombang demonstrasi massa pecah di berbagai wilayah Indonesia. Aksi ini dipicu oleh kemarahan publik atas penolakan terhadap besaran tunjangan perumahan yang diajukan untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketidakpuasan masyarakat tersebut kemudian berkembang menjadi berbagai tuntutan lain yang ditujukan kepada para wakil rakyat.
ADVERTISEMENT
Di Surabaya, situasi unjuk rasa di beberapa tempat berakhir ricuh. Berdasarkan laporan Tirto, unjuk rasa di kota pahlawan itu berlangsung ricuh pada 28 hingga 29 Agustus 2025. Sejumlah sepeda motor yang terparkir di sisi timur Gedung Negara Grahadi dilaporkan dibakar oleh massa.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Kerusuhan pun meluas dan tidak lagi terkonsentrasi di sekitar Grahadi. Pada Jumat malam, suasana kota semakin mencekam dan menyebar luas melalui media sosial. Demo berlanjut keesokan harinya, Sabtu (30/8/2025). Aksi massa di depan Polrestabes Surabaya berakhir ricuh. Aksi berujung dengan terbakarnya bangunan yang ada di barat Grahadi.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Di tengah sorotan tajam terhadap unjuk rasa yang terjadi di Surabaya tersebut, di media sosial bersliweran video dan foto yang diklaim memperlihatkan rumah Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak dijarah dan dibakar massa. Dalam rekaman yang tersebar, tampak sebuah bangunan tengah dilalap api, sementara sekelompok orang melempari bangunan itu dengan batu dan benda lainnya. Beberapa dari mereka bahkan terlihat berusaha merobohkan pagar.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Dalam video dan foto lain yang beredar memperlihatkan sosok Emil Dardak sedang melihat sebuah bangunan yang nampak terbakar. Bangunan tersebut juga dinarasikan sebagai kondisi rumah Emil usai dibakar dan dijarah massa.
Video dan foto terkait klaim tersebut diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “WUNA INFO”(arsip)“Fathur Rochman”,“Bilqis”,“Indah Ningsih”,“Rienie Puspita”, dan “Sout Tania” dalam periode Minggu (31/8/2025) hingga Senin (1/9/2025).
ADVERTISEMENT
Periksa Fakta Rumah Emil Dardak Dijarah. foto/hotline periksa fakta tirto
Sepanjang Senin (1/9/2025) hingga Selasa (2/9/2025) atau selama satu hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 59 tanda suka, 42 komentar dan dua kali dibagikan. Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah rumah Emil Dardak dibakar dan dijarah masa?
ADVERTISEMENT
Di Surabaya, situasi unjuk rasa di beberapa tempat berakhir ricuh. Berdasarkan laporan Tirto, unjuk rasa di kota pahlawan itu berlangsung ricuh pada 28 hingga 29 Agustus 2025. Sejumlah sepeda motor yang terparkir di sisi timur Gedung Negara Grahadi dilaporkan dibakar oleh massa.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Kerusuhan pun meluas dan tidak lagi terkonsentrasi di sekitar Grahadi. Pada Jumat malam, suasana kota semakin mencekam dan menyebar luas melalui media sosial. Demo berlanjut keesokan harinya, Sabtu (30/8/2025). Aksi massa di depan Polrestabes Surabaya berakhir ricuh. Aksi berujung dengan terbakarnya bangunan yang ada di barat Grahadi.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Di tengah sorotan tajam terhadap unjuk rasa yang terjadi di Surabaya tersebut, di media sosial bersliweran video dan foto yang diklaim memperlihatkan rumah Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak dijarah dan dibakar massa. Dalam rekaman yang tersebar, tampak sebuah bangunan tengah dilalap api, sementara sekelompok orang melempari bangunan itu dengan batu dan benda lainnya. Beberapa dari mereka bahkan terlihat berusaha merobohkan pagar.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Dalam video dan foto lain yang beredar memperlihatkan sosok Emil Dardak sedang melihat sebuah bangunan yang nampak terbakar. Bangunan tersebut juga dinarasikan sebagai kondisi rumah Emil usai dibakar dan dijarah massa.
Video dan foto terkait klaim tersebut diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “WUNA INFO”(arsip)“Fathur Rochman”,“Bilqis”,“Indah Ningsih”,“Rienie Puspita”, dan “Sout Tania” dalam periode Minggu (31/8/2025) hingga Senin (1/9/2025).
ADVERTISEMENT
Periksa Fakta Rumah Emil Dardak Dijarah. foto/hotline periksa fakta tirto
Sepanjang Senin (1/9/2025) hingga Selasa (2/9/2025) atau selama satu hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 59 tanda suka, 42 komentar dan dua kali dibagikan. Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah rumah Emil Dardak dibakar dan dijarah masa?
Hasil Cek Fakta
Terkait klaim ini, reporter Tirto mendapatkan konfirmasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang membantah kabar adanya aksi pembakaran dan penjarahan di rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Khofifah menyebut, peristiwa yang terjadi sebenarnya adalah pembakaran kantor Wakil Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadi.
"Ndak, bukan. Jadi itu kantor Wagub di Grahadi, bukan rumah, itu lah yang terbakar bagian depan barat itu adalah kantor kerjanya pak Wagub," tutur Khofifah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Menurut Khofifah, gedung tersebut memang diperuntukkan tidak hanya untuk Gubernur Jawa Timur, tetapi juga Wakil Gubernur Jawa Timur. Saat ini, kata dia, kondisi bangunan masih disegel kepolisian untuk mempermudah proses penyidikan.
Baca juga:Link CCTV Live Demo Buruh 28 Agustus 2025 di Surabaya
Disampaikan Khofifah, pembakaran gedung Grahadi itu dilakukan oleh pelaku anarkis dengan melempari molotov.
"Proses pemeriksaan oleh Poltabes untuk melihat sisi-sisi Grahadi yang rusak karena proses pelemparan bom molotov itu semua bisa terindentifikasi," ujar dia.
Berdasarkan pemberitaan Antara, diketahui foto bangunan terbakar yang beredar di media sosial merupakan sisi barat Gedung Grahadi yang dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Api merusak beberapa ruangan, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, ruang kerja Kepala Biro Umum, ruang Protokol, serta ruang Biro Rumah Tangga.
Sementara, cuplikan video yang memperlihatkan sosok Emil Dardak sedang melihat sebuah bangunan yang nampak terbakar identik dengan unggahan di akun instagram Emil Dardak ini. Momen itu memperlihatkan dirinya memantau langsung kondisi kantor yang terbakar, bukan rumah pribadinya seperti yang diklaim oleh sejumlah akun media sosial.
"Ndak, bukan. Jadi itu kantor Wagub di Grahadi, bukan rumah, itu lah yang terbakar bagian depan barat itu adalah kantor kerjanya pak Wagub," tutur Khofifah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Menurut Khofifah, gedung tersebut memang diperuntukkan tidak hanya untuk Gubernur Jawa Timur, tetapi juga Wakil Gubernur Jawa Timur. Saat ini, kata dia, kondisi bangunan masih disegel kepolisian untuk mempermudah proses penyidikan.
Baca juga:Link CCTV Live Demo Buruh 28 Agustus 2025 di Surabaya
Disampaikan Khofifah, pembakaran gedung Grahadi itu dilakukan oleh pelaku anarkis dengan melempari molotov.
"Proses pemeriksaan oleh Poltabes untuk melihat sisi-sisi Grahadi yang rusak karena proses pelemparan bom molotov itu semua bisa terindentifikasi," ujar dia.
Berdasarkan pemberitaan Antara, diketahui foto bangunan terbakar yang beredar di media sosial merupakan sisi barat Gedung Grahadi yang dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Api merusak beberapa ruangan, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, ruang kerja Kepala Biro Umum, ruang Protokol, serta ruang Biro Rumah Tangga.
Sementara, cuplikan video yang memperlihatkan sosok Emil Dardak sedang melihat sebuah bangunan yang nampak terbakar identik dengan unggahan di akun instagram Emil Dardak ini. Momen itu memperlihatkan dirinya memantau langsung kondisi kantor yang terbakar, bukan rumah pribadinya seperti yang diklaim oleh sejumlah akun media sosial.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim yang menyebut rumah Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak dijarah dan dibakar massa bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Peristiwa yang terjadi sebenarnya adalah pembakaran kantor Wakil Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadim bukan di rumah Emil Dardak. Foto bangunan terbakar yang beredar di media sosial merupakan sisi barat Gedung Grahadi yang dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Peristiwa yang terjadi sebenarnya adalah pembakaran kantor Wakil Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadim bukan di rumah Emil Dardak. Foto bangunan terbakar yang beredar di media sosial merupakan sisi barat Gedung Grahadi yang dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://tirto.id/apa-ada-demo-hari-ini-di-surabaya-malang-kediri-cek-infonya-hgU6
- https://web.facebook.com/reel/1110848687683070
- https://archive.ph/uKyoA
- https://web.facebook.com/reel/1304458701271590
- https://web.facebook.com/reel/1991345535010212
- https://web.facebook.com/indah.ningsih.2680/posts/pfbid025GmPW3ZZvvkdpmBu1xosjSJT3Z4LeuKDk7QZ8vhZfmZETfNSZbPxond8ZKEz5yKrl
- https://web.facebook.com/rienie.puspita/posts/pfbid098KW8tmHtvfdWRkNVazq25TM6AyhhAK8a8Y1cCXqKXDnk7rBdCtkM5PGDLgc4oXRl
- https://web.facebook.com/groups/3839758439410025/posts/25042820978677130/
- https://tirto.id/khofifah-bantah-kabar-rumah-wagub-jatim-dijarah-massa-saat-demo-hgVj
- https://tirto.id/link-cctv-live-demo-buruh-28-agustus-di-surabaya-hgBo
- https://www.antaranews.com/berita/5078233/cek-fakta-rumah-wagub-jatim-emil-dardak-dibakar-dan-dijarah-massa
(GFD-2025-28818) [KLARIFIKASI] Video Istri Uya Kuya Menangis Tidak Terkait Penjarahan
Sumber:Tanggal publish: 02/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Rumah milik anggota DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah oleh perusuh pada Sabtu malam (30/8/2025).
Penjarahan itu dilakukan usai video Uya dan beberapa anggota DPR RI berjoget menjadi sorotan di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Kemudian, di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan istri Uya, Astrid Khairunisha menangis melihat kondisi rumahnya yang dijarah melalui handphone (HP).
Namun setelah ditelusuri narasi dalam video itu keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan Astrid Khairunisha menangis melihat rumahnya dijarah salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Astrid menangis sambil melihat video di HP. Salah satu akun menulis keterangan demikian:
Hati seorang istri luluh, melihat perjuangan suaminya hilang perlahan. Ikut mewek ksian. YANG SABAR ISTRI UYA KUYA
Air mata istri Uya. Air mata istri Uya Kuya j4tuh melihat rumah yang dulu penuh perjuangan kini tinggal kenangan.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan istri Uya Kuya menangis karena rumahnya dijarah
Penjarahan itu dilakukan usai video Uya dan beberapa anggota DPR RI berjoget menjadi sorotan di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
Kemudian, di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan istri Uya, Astrid Khairunisha menangis melihat kondisi rumahnya yang dijarah melalui handphone (HP).
Namun setelah ditelusuri narasi dalam video itu keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan Astrid Khairunisha menangis melihat rumahnya dijarah salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Astrid menangis sambil melihat video di HP. Salah satu akun menulis keterangan demikian:
Hati seorang istri luluh, melihat perjuangan suaminya hilang perlahan. Ikut mewek ksian. YANG SABAR ISTRI UYA KUYA
Air mata istri Uya. Air mata istri Uya Kuya j4tuh melihat rumah yang dulu penuh perjuangan kini tinggal kenangan.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan istri Uya Kuya menangis karena rumahnya dijarah
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu sudah beredar sejak 2021, jauh sebelum rumah Uya dijarah pada 30 Agustus 2025.
Video bersumber dari unggahan akun TikTok Uya ini.
Dalam video, Astrid mengatakan bahwa ia sedih saat melihat kondisi anak-anak di Gaza yang merupakan wilayah konflik. Sehinnga, dapat dipastikan narasi yang beredar tidak benar.
Diberitakan Kompas.com, Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Sembilan orang pelaku yang kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, Minggu (31/8/2025).
Menurut Dicky, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan terkait peran para pelaku lain yang ikut dalam penjarahan tersebut.
Video bersumber dari unggahan akun TikTok Uya ini.
Dalam video, Astrid mengatakan bahwa ia sedih saat melihat kondisi anak-anak di Gaza yang merupakan wilayah konflik. Sehinnga, dapat dipastikan narasi yang beredar tidak benar.
Diberitakan Kompas.com, Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Sembilan orang pelaku yang kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, Minggu (31/8/2025).
Menurut Dicky, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan terkait peran para pelaku lain yang ikut dalam penjarahan tersebut.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan istri Uya Kuya, Astrid Khairunisha menangis melihat rumahnya dijarah merupakan informasi keliru.
Adapun video aslinya adalah momen ketika Astrid menangis melihat video terkait anak-anak di Gaza. Video itu telah diunggah pada 2021, jauh sebelum terjadi penjarahan di rumahnya pada 30 Agustus 2025.
Adapun video aslinya adalah momen ketika Astrid menangis melihat video terkait anak-anak di Gaza. Video itu telah diunggah pada 2021, jauh sebelum terjadi penjarahan di rumahnya pada 30 Agustus 2025.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/1B6EwGSWfK/
- https://www.facebook.com/share/r/1CyLtD28hn/
- https://www.facebook.com/share/r/17BMAdG5eh/
- https://www.facebook.com/share/r/1PFAofAW4Z/
- https://www.facebook.com/share/r/1BJfAT1HJs/
- https://www.tiktok.com/@king.uyakuya/video/6964608694818589954?_r=1&_t=ZS-8zLulBAMv3d
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/08/31/13013061/polisi-tangkap-9-pelaku-penjarahan-rumah-uya-kuya-di-duren-sawit
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
Halaman: 49/6612