• (GFD-2025-25978) Keliru: Video Dalang Pembakar Foto Prabowo-Gibran Ditangkap

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/03/2025

    Berita

    SEBUAH video yang diklaim bahwa dalang pembakar foto Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Prabowo-Gibran) ditangkap, beredar di akun media sosial X ini [arsip].

    Dalam video tersebut pria berompi hitam dengan tulisan Resmob di punggungnya, mengeluarkan laki-laki berhoodie dari dalam mobil. Pria itu disebut sebagai dalang pembakar foto Prabowo-Gibran.  



    Benarkah video tersebut tentang penangkapan dalang pembakar foto Prabowo-Gibran?

    Hasil Cek Fakta

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut bukanlah penangkapan dalang pembakar foto Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa saat polisi membawa salah seorang debt collector atau penagih utang yang merampas paksa mobil selebgram Clara Shinta pada Februari 2023 lalu. 

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan Yandex Image Search, mesin pencarian Google, dan YouTube. Potongan video identik pernah dipublikasikan oleh kanal YouTube TVOnenews dengan judul “Debt Collector Bentak Polisi, Sempat Ancam Bunuh Sopir | AKIM tvOne”. 

    Laki-laki berhoodie hitam yang dikeluarkan dari mobil oleh petugas tersebut merupakan salah seorang debt collector yang ditangkap di Saparua, Maluku.

    TVOne menulis, terdapat tujuh debt collector yang merampas paksa mobil Clara Shinta, membentak polisi, dan mengancam. Mereka terancam hukuman penjara tujuh tahun. Para debt collector tersebut tak hanya membentak dan memaki petugas Bhabinkamtibmas yang menengahi masalah Clara Shinta, tetapi juga mengancam.

    Situs Detik.com mengungkapkan debt collector berinisial LW tersebut ditangkap di kampung halamannya di Pulau Saparua, Provinsi Maluku.



    Dalam artikel Tempo disebutkan, dari tujuh penagih utang (debt collector) yang ditetapkan sebagai tersangka, tiga di antaranya sudah ditangkap dan empat lainnya masih buron.

    “Kami masih mengejar 4 orang yang lain,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris besar Hengki Haryadi dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 23 Februari 2023.

    Aksi membakar foto Prabowo-Gibran dilakukan oleh demonstran di Malang, Jawa Timur. Dikutip dari Sindonews Daerah, pengunjuk rasa memprotes kenaikan beberapa bahan pokok dan pajak yang membuat rakyat menderita. Massa juga menyuarakan bagaimana sistem oligarki di Indonesia membuat rakyat menderita. 

    Foto Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi atribut unjuk rasa. Dalam foto itu, mata keduanya ditutup tulisan 'efisienshit' dengan tanda silang pada bagian mulut. Setelah berunjuk rasa sejam lebih, massa kemudian membakar foto Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, yang diletakkan di gerbang masuk DPRD Kota Malang.

    Foto Prabowo-Gibran itu dibakar seiring dengan pembakaran ban di depan gerbang masuk DPRD Kota Malang.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim video dalang pembakar foto Prabowo ditangkap adalah keliru. 

    Laki-laki yang ditangkap tersebut adalah salah seorang debt collector yang memaki polisi saat menarik mobil Clara Shinta.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25977) Keliru: Video Mahasiswi Unair Orator Demo yang Ditangkap karena Hina Prabowo

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/03/2025

    Berita

    SEBUAH video beredar di TikTok [arsip] yang diklaim bahwa Presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) yang ditangkap karena menghina Presiden Prabowo.

    Video itu memperlihatkan dua orang perempuan berbaju tahanan, berkerudung dan bermasker dibawa petugas kepolisian ke sebuah ruangan. Video itu menggunakan latar suara perempuan yang sedang berorasi dalam demonstrasi dengan menyebut nama Prabowo. Mereka disebut sebagai Presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) yang ditangkap karena menghina presiden saat berorasi dalam aksi #IndonesiaGelap.  



    Namun, benarkah dua perempuan dalam video itu presiden BEM Unair yang ditangkap karena menghina Presiden Prabowo?

    Hasil Cek Fakta

    Setelah memverifikasi video dengan sumber-sumber kredibel lainnya, video tersebut bukan penangkapan terhadap BEM Universitas Airlangga. Faktanya, video tersebut adalah kasus dugaan korupsi pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang diusut oleh Kejaksaan Negeri Boyolali.

    Mula-mula, Tempo menemukan petunjuk dari tulisan “Kejari Boyolali” yang terlihat pada bagian belakang baju tahanan para tersangka. Tempo kemudian menggunakan kata kunci “penangkapan oleh Kejari Boyolali” pada mesin pencari Google. 



    Sebuah video yang sama, pernah dipublikasikan oleh Liputan6 pada 24 Januari 2025. Dua perempuan itu sesungguhnya bukan mahasiswa Universitas Airlangga, melainkan dua pegawai Puskesmas Kemusu, Boyolali.

    Mereka ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Boyolali atas kasus dugaan korupsi pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di tempat mereka bekerja, yang ditaksir merugikan negara senilai Rp1,9 miliar.



    Dua perempuan yang ditangkap tersebut berinisial PA (34) sebagai tenaga akuntansi dan KV (39) yang menjabat bendahara. Mereka ditahan oleh Kejaksaan Negeri Boyolali pada 22 Januari 2025.

    Aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ yang diikuti mahasiswa dan BEM Unair digelar di kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, bukan di Jawa Tengah, sebagaimana dipublikasikan IG BEM_Unair.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan BEM Unair yang ditangkap karena tuduhan menghina Prabowo dalam berorasi pada aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ adalah klaim keliru.

    Video tersebut terkait penahanan dua tersangka korupsi di Puskesmas Kemusu, yang diungkap oleh Kejaksaan Negeri Boyolali.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25976) Cek Fakta: Mahasiswa Dalang Pembakaran Foto Gibran Ditangkap

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/03/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menarasikan momen penangkapan mahasiswa yang jadi dalang pembakaran foto Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subiantor dan Gibran Rakabuming Raka saat unjuk rasa.

    Pada Februari lalu, ribuan mahasiswa di Malang berdemo menolak efisiensi anggaran yang berdampak pada sektor pendidikan. Mereka mencoret dan membakar spanduk bergambar Prabowo-Gibran.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Mahasewa yang jadi dalang pembak4r foto Prabowo Gibran di tangkap”

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir hasil penelusran Antara, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Tribun News yang berjudul “13 MAHASISWA UNIKA SANTO THOMAS MEDAN Jadi Tersangka Buntut Tawuran Fakultas Teknik VS Pertanian” yang diunggah 9 Desember 2024.

    Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal menangkap 13 mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan buntut bentrokan sesama mahasiswa yang terjadi pada Kamis 5 Desember lalu di Jalan Melati Raya, Kelurahan Sempakata, Medan Selayang.

    Sebanyak 13 orang mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ketika pemaparan, para mahasiswa itu tampak mengenakan baju tahanan berwarna kuning dan diborgol.

    Kesimpulan

    Dengan demikian, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang disampaikan dalam video itu tidak benar alias hoaks.
  • (GFD-2024-25975) CEK FAKTA: Hoaks Foto Anies Baswedan Pakai Jas Merah Berlogo PDIP

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/08/2024

    Berita

    CEK FAKTA: Hoaks Foto Anies Baswedan Pakai Jas Merah Berlogo PDIP

    Beredar foto Anies memakai kemeja merah dengan logo PDIP yakni kepala banteng di sebelah kiri.

    Beredar foto Anies Baswedan memakai kemeja merah berlogo PDIP. Unggahan tersebut beredar luas di media sosial Facebook.

    Dalam foto, Anies memakai kemeja merah dengan logo PDIP yakni kepala banteng di sebelah kiri. Selain itu dalam latar belakang juga terdapat logo besar PDIP.

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran dilakukan menggunakan Google Lens. Hasilnya ada beberapa foto yang identik dengan unggahan Anies diklaim memakan baju berlogo PDIP.

    Salah satunya diunggah Jawapos.com dalam artikel berjudul "KPK Sebut Harun Masiku di Luar Negeri, Ini Respons Hasto PDIP" yang tayang pada 9 Januari 2023.

    Namun dalam foto asli merupakan foto dari Harun Masiku. Kesamaan terdapat pada kemeja yang dipakai dengan logo PDIP sebelah kiri, tangan kanan mengepal dan juga latar belakang bergambar logo besar PDIP.

    Reaksi Keras Mega Soal Isu PDIP Bakal Usung Anies di Pilkada Jakarta

    Sebagai informasi Santer terdengar bahwa PDIP bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta. Terkait hal tersebut, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya angkat bicara terkait kemungkinan PDIP dukung Anies.

    Megawati mengungkapkan tak ingin disuruh-suruh untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

    "Enak aja ya ngapain saya harus dukung pak Anies, dia bener nih mau ama PDIP, kalau mau sama PDIP jangan kayak gitu dong ya. Mau enggak dia nurut ya?" kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

    Menurut Megawati, dukungan PDIP kini dicari untuk mengusung Anies Baswedan menghadapi pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang didukung oleh KIM Plus.

    "Enak amat ya, sekarang dukungan kira dicari. Bingung saya, kamu kemana kemarin sore ya?" jelas dia.

    Kesimpulan

    Foto Anies berkemeja merah berlogo PDIP adalah hasil editan. Aslinya merupakan foto dari Harun Masiku politisi PDIP yang saat ini masih buron.

    Sampai saat ini tidak ada informasi yang valid saat Anies gabung ke PDIP.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan