Akun Facebook “Izma Yantii“ mengunggah foto [arsip] berupa tangkapan layar berisi percakapan Whatsapp mengenai ketentuan sisa kWh listrik dari “Program Diskon 50%”
Unggahan disertai narasi:
“Yg belom ngisi token listrik jngn banyak*, jngn serakah ya we😅
Karna cuma berlaku di February aja, jika masih ada sisa KWH nya bakal hangus..
Jadi isi seperti biasa aja, kan sayang duit nya nnty udh ngisi Sampek ratusan ribu malah hangus..”
Per Jumat (10/01/2024), unggahan tersebut telah mendapat 57 tanda suka (likes) dan telah dibagikan ulang 87 kali.
(GFD-2025-24996) [SALAH] Sisa kWh Listrik Bakal Hangus Usai “Program Diskon 50%” Berakhir
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 10/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran pada Google Search dengan kata kunci “kWh listrik akan hangus setelah berakhirnya diskon 50 persen”.
Hasilnya, ditemukan sejumlah pemberitaan, salah satunya dari kompas.com “Ramai soal Sisa kWh Akan Hangus Saat Diskon Listrik 50 Persen Berakhir, Ini Kata PLN” yang tayang pada Selasa (6/1/2025). Dilansir dari kompas.com, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan pelanggan yang masih memiliki sisa kWh setelah periode diskon listrik 50 persen berakhir tidak akan hangus.
"KWh tersebut tidak hangus setelah bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya," kata Adi, dalam wawancara dengan Kompas.com, Minggu (5/1/2025).
Hasilnya, ditemukan sejumlah pemberitaan, salah satunya dari kompas.com “Ramai soal Sisa kWh Akan Hangus Saat Diskon Listrik 50 Persen Berakhir, Ini Kata PLN” yang tayang pada Selasa (6/1/2025). Dilansir dari kompas.com, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan pelanggan yang masih memiliki sisa kWh setelah periode diskon listrik 50 persen berakhir tidak akan hangus.
"KWh tersebut tidak hangus setelah bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya," kata Adi, dalam wawancara dengan Kompas.com, Minggu (5/1/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “sisa kWh listrik bakal hangus usai “Program Diskon 50%” berakhir” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
(GFD-2025-24995) [PENIPUAN] Tautan “Penghapusan Kredit Macet UMKM”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 10/01/2025
Berita
Akun Facebook “Penghapusan Kredit UMKM” pada Sabtu (4/1/2025) mengunggah foto [arsip] beserta narasi:
“DAFTAR / PENGAJUAN MELALUI TELEGRAM ANDA SEKARANG JUGA Dalam Program Presiden Yakni Pemutihan Atau Penghapusan Kredit Bank Untuk Seluruh UMKM Kini Bisa Dilakukan Pengajuan Melalui Website Resmi Berikut
Silahkan chat messenger”
Per Jumat (10/1/2025), unggahan tersebut telah mendapat 41 tanda suka (likes) dan 58 komentar. Mayoritas komentar menanyakan cara mendapatkan pemutihan kredit macet. Pemilik akun membalas sejumlah komentar dengan menyertakan tautan pendaftaran https://penghapusan-hutang[dot]klopw[dot]my[dot]id/.
“DAFTAR / PENGAJUAN MELALUI TELEGRAM ANDA SEKARANG JUGA Dalam Program Presiden Yakni Pemutihan Atau Penghapusan Kredit Bank Untuk Seluruh UMKM Kini Bisa Dilakukan Pengajuan Melalui Website Resmi Berikut
Silahkan chat messenger”
Per Jumat (10/1/2025), unggahan tersebut telah mendapat 41 tanda suka (likes) dan 58 komentar. Mayoritas komentar menanyakan cara mendapatkan pemutihan kredit macet. Pemilik akun membalas sejumlah komentar dengan menyertakan tautan pendaftaran https://penghapusan-hutang[dot]klopw[dot]my[dot]id/.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait program penghapusan kredit macet UMKM di akun Instagram resmi Kementerian UMKM. Tidak ada informasi yang menyatakan bahwa penghapusan kredit UMKM dilakukan melalui Telegram.
Kepala Bagian Humas Kementerian UMKM Edi Yanto memastikan, informasi serta tautan pendaftaran program penghapusan kredit macet UMKM yang beredar di media sosial itu adalah hoaks.
"Bisa kami pastikan, itu tidak resmi. Hati-hati penipuan," kata Edi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/1/2025).
Menurut Edi, UMKM yang menjadi sasaran program penghapusan kredit macet telah terdata oleh Himbara, sehingga tidak ada pendaftaran untuk mengikuti program tersebut.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait program penghapusan kredit macet UMKM di akun Instagram resmi Kementerian UMKM. Tidak ada informasi yang menyatakan bahwa penghapusan kredit UMKM dilakukan melalui Telegram.
Kepala Bagian Humas Kementerian UMKM Edi Yanto memastikan, informasi serta tautan pendaftaran program penghapusan kredit macet UMKM yang beredar di media sosial itu adalah hoaks.
"Bisa kami pastikan, itu tidak resmi. Hati-hati penipuan," kata Edi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/1/2025).
Menurut Edi, UMKM yang menjadi sasaran program penghapusan kredit macet telah terdata oleh Himbara, sehingga tidak ada pendaftaran untuk mengikuti program tersebut.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “penghapusan kredit macet UMKM” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
(GFD-2025-24994) [SALAH] RSU Mamami Kupang Kewalahan Tangani Pasien HMPV
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 10/01/2025
Berita
Akun Facebook “Ivone Ayu ManuHunga” mengunggah foto [arsip] yang didalamnya terdapat narasi:
“Basudara dong kalau mau jln na tolong pake masker, soalnya sekarang ada penyebaran firus dari cina, RSU kota kupang semua lagi full dgn pesain yg sakit sama, gejala awal kepala sakit berlebihan, mutah2, demam tinggi 30°, dan sekarang d RSU MAMAMI ju lagi kewalahan tanggani pasien yang sakit sama. lebih baik menjaga dari pada mengobati”
Per Jumat (10/1/2025), unggahan tersebut telah mendapat 76 tanda suka (likes) dan telah dibagikan ulang 45 kali.
“Basudara dong kalau mau jln na tolong pake masker, soalnya sekarang ada penyebaran firus dari cina, RSU kota kupang semua lagi full dgn pesain yg sakit sama, gejala awal kepala sakit berlebihan, mutah2, demam tinggi 30°, dan sekarang d RSU MAMAMI ju lagi kewalahan tanggani pasien yang sakit sama. lebih baik menjaga dari pada mengobati”
Per Jumat (10/1/2025), unggahan tersebut telah mendapat 76 tanda suka (likes) dan telah dibagikan ulang 45 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri akun Instagram resmi RSU Mamami Kupang “rs.mamami_kupang”. Diketahui, rumah sakit tersebut telah meluruskan klaim yang beredar.
“Berita terkait pasien yang terinfeksi virus HMPV di rumah sakit ini adalah HOAX. Hingga saat ini, tidak ada laporan kasus HMPV di Indonesia menurut Kemenkes RI,” tulis RSU Mamami Kupang pada Senin (6/1/2024).
Dilansir dari artikel kemkes.go.id yang tayang Jumat (3/1/2025), Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Gejalanya mirip flu biasa, yakni batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini sedang menjadi perhatian Internasional karena terdapat lonjakan kasus signifikan sejak akhir tahun di China, terutama wilayah China bagian Utara.
“Berita terkait pasien yang terinfeksi virus HMPV di rumah sakit ini adalah HOAX. Hingga saat ini, tidak ada laporan kasus HMPV di Indonesia menurut Kemenkes RI,” tulis RSU Mamami Kupang pada Senin (6/1/2024).
Dilansir dari artikel kemkes.go.id yang tayang Jumat (3/1/2025), Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Gejalanya mirip flu biasa, yakni batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini sedang menjadi perhatian Internasional karena terdapat lonjakan kasus signifikan sejak akhir tahun di China, terutama wilayah China bagian Utara.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “RSU Mamami Kupang kewalahan tangani pasien HMPV” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)
(Ditulis oleh Vania Astagina)
Rujukan
(GFD-2025-24993) Hoaks Pendaftaran Festival Berhadiah BRI Awal Tahun 2025
Sumber:Tanggal publish: 10/01/2025
Berita
tirto.id - Setelah ramai dikabarkan mengadakan undian akhir tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI baru-baru ini diklaim menyelenggarakan festival berhadiah sebagai program tahun baru 2025.
Salah satu akun Facebook dengan nama “new year 2025 brimo festival” (arsip) menyebarkan narasi ini disertai sebuah tautan.
Akun pengunggah menyebut kegiatan ini merupakan apresiasi BRI untuk nasabahnya. Undian ini dikatakan memperebutkan beberapa hadiah, mulai dari mobil BMW, mobil Hyundai Creta Alpha, Vespa Primavera, iPhone 16 Pro Max, hingga tabungan emas senilai Rp5 juta.
“Khusus Nasabah Bank BRI Simpedes & BritAma. Daftar Sekarang (GRATIS)...,” begitu bunyi keterangan yang disertakan, lengkap dengan poster undian bergambar dua orang pegawai BRI.
Unggahan bertanggal Selasa (7/1/2025) ini sudah meraup 209 tanda suka dan tiga komentar, per Jumat (10/1/2025). Ketiga pengguna Facebook yang mewarnai kolom komentar itu tampak menunjukkan ketertarikan untuk mendaftar dan menanyakan mekanisme pendaftaran undiannya.
Tak hanya disebarkan oleh akun Facebook “new year 2025 brimo festival”, narasi senada juga dibagikan oleh beberapa akun Facebook lain, di antaranya “FSTVL BRImo Akhir Thn 2024” (arsip) dan “Layanan Program Berhadiah Festival” (arsip).
Namun, bagaimana faktanya?
Salah satu akun Facebook dengan nama “new year 2025 brimo festival” (arsip) menyebarkan narasi ini disertai sebuah tautan.
Akun pengunggah menyebut kegiatan ini merupakan apresiasi BRI untuk nasabahnya. Undian ini dikatakan memperebutkan beberapa hadiah, mulai dari mobil BMW, mobil Hyundai Creta Alpha, Vespa Primavera, iPhone 16 Pro Max, hingga tabungan emas senilai Rp5 juta.
“Khusus Nasabah Bank BRI Simpedes & BritAma. Daftar Sekarang (GRATIS)...,” begitu bunyi keterangan yang disertakan, lengkap dengan poster undian bergambar dua orang pegawai BRI.
Unggahan bertanggal Selasa (7/1/2025) ini sudah meraup 209 tanda suka dan tiga komentar, per Jumat (10/1/2025). Ketiga pengguna Facebook yang mewarnai kolom komentar itu tampak menunjukkan ketertarikan untuk mendaftar dan menanyakan mekanisme pendaftaran undiannya.
Tak hanya disebarkan oleh akun Facebook “new year 2025 brimo festival”, narasi senada juga dibagikan oleh beberapa akun Facebook lain, di antaranya “FSTVL BRImo Akhir Thn 2024” (arsip) dan “Layanan Program Berhadiah Festival” (arsip).
Namun, bagaimana faktanya?
Hasil Cek Fakta
Sebelum menelusuri klaim yang beredar, Tim Riset Tirto mencoba mengecek profil masing-masing akun Facebook pengunggah. Baik “new year 2025 brimo festival”, “FSTVL BRImo Akhir Thn 2024”, maupun “Layanan Program Berhadiah Festival” diketahui hanya memiliki tak lebih dari 50 pengikut, sampai Jumat (10/1/2025).
Ketiga akun itu juga baru dibuat dalam kurun waktu November 2024 – Januari 2025 dan bukan merupakan akun resmi Bank BRI. Akun Facebook resmi Bank BRI sendiri yakni “BANK BRI” dengan centang biru yang sudah diikuti oleh 1 juta orang.
Saat menyisir akun Facebook dan Instagram resmi Bank BRI, Tirto tak menemukan adanya informasi yang mengonfirmasi klaim yang berseliweran.
Bank BRI lewat unggahan Facebook-nya, pada Jumat (10/1/2025), justru memberikan peringatan pada nasabah untuk waspada terhadap penipuan. Bank BRI mengimbau nasabah untuk menjaga data pribadi dan tidak tertipu dengan tawaran yang terlalu bagus buat jadi kenyataan.
“2025 ANTI SAMA PENIPU!!! Sobat BRI, penipu zaman sekarang makin ada aja intriknya. Swipe sampai slide akhir supaya tahu cara supaya kamu gak tertipu. Yang terpenting, Jangan gampang percaya ya sama oknum yang mengatasnamakan BRI ya! Share postingan ini ke temen & keluarga kamu biar gak kena jebakan penipu!,” tulis Bank BRI dalam takarir unggahannya.
Adapun daftar akun resmi milik Bank BRI, antara lain:
X: @BANKBRI_ID, @promo_BRI, @kontakBRI
Instagram: @bankbri_id
Facebook: BANK BRI
YouTube: BANK BRI
Tiktok: bankbri_id
Mengenai undian berhadiah, Bank BRI memang tengah mengadakan program BRImo FSTVL yang dimulai sejak 1 Oktober 2024 lalu hingga 31 Maret 2025 mendatang. BRImo FSTVL menyediakan dua bentuk hadiah bagi nasabah, antara lain hadiah langsung dengan cara redeem poin dan program undian berhadiah.
Syarat dan ketentuan program tersebut bisa dicek di sini. Meski terdapat acara undian serupa dari Bank BRI, informasi dari situs resmi berbeda dengan narasi yang tersebar di Facebook dan acara ini bukanlah festival awal tahun 2025.
Lagipula, tautan yang disertakan unggahan Facebook, menurut penelusuran WhereGoes juga tidak mengarah ke laman resmi Bank BRI. Dengan demikian, unggahan yang beredar dikhawatirkan merupakan modus penipuan atau phishing (upaya mendapat data seseorang dengan pengelabuan).
Ketiga akun itu juga baru dibuat dalam kurun waktu November 2024 – Januari 2025 dan bukan merupakan akun resmi Bank BRI. Akun Facebook resmi Bank BRI sendiri yakni “BANK BRI” dengan centang biru yang sudah diikuti oleh 1 juta orang.
Saat menyisir akun Facebook dan Instagram resmi Bank BRI, Tirto tak menemukan adanya informasi yang mengonfirmasi klaim yang berseliweran.
Bank BRI lewat unggahan Facebook-nya, pada Jumat (10/1/2025), justru memberikan peringatan pada nasabah untuk waspada terhadap penipuan. Bank BRI mengimbau nasabah untuk menjaga data pribadi dan tidak tertipu dengan tawaran yang terlalu bagus buat jadi kenyataan.
“2025 ANTI SAMA PENIPU!!! Sobat BRI, penipu zaman sekarang makin ada aja intriknya. Swipe sampai slide akhir supaya tahu cara supaya kamu gak tertipu. Yang terpenting, Jangan gampang percaya ya sama oknum yang mengatasnamakan BRI ya! Share postingan ini ke temen & keluarga kamu biar gak kena jebakan penipu!,” tulis Bank BRI dalam takarir unggahannya.
Adapun daftar akun resmi milik Bank BRI, antara lain:
X: @BANKBRI_ID, @promo_BRI, @kontakBRI
Instagram: @bankbri_id
Facebook: BANK BRI
YouTube: BANK BRI
Tiktok: bankbri_id
Mengenai undian berhadiah, Bank BRI memang tengah mengadakan program BRImo FSTVL yang dimulai sejak 1 Oktober 2024 lalu hingga 31 Maret 2025 mendatang. BRImo FSTVL menyediakan dua bentuk hadiah bagi nasabah, antara lain hadiah langsung dengan cara redeem poin dan program undian berhadiah.
Syarat dan ketentuan program tersebut bisa dicek di sini. Meski terdapat acara undian serupa dari Bank BRI, informasi dari situs resmi berbeda dengan narasi yang tersebar di Facebook dan acara ini bukanlah festival awal tahun 2025.
Lagipula, tautan yang disertakan unggahan Facebook, menurut penelusuran WhereGoes juga tidak mengarah ke laman resmi Bank BRI. Dengan demikian, unggahan yang beredar dikhawatirkan merupakan modus penipuan atau phishing (upaya mendapat data seseorang dengan pengelabuan).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, unggahan dengan menyertakan tautan pendaftaran undian berhadiah Bank BRI sebagai program awal tahun 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Akun-akun Facebook pengunggah diketahui bukan merupakan akun resmi Bank BRI.
Meski terdapat acara undian serupa dari Bank BRI, yakni BRImo FSTVL, informasi dari situs resmi berbeda dengan narasi yang tersebar di Facebook dan acara itu bukanlah festival awal tahun 2025.
Akun-akun Facebook pengunggah diketahui bukan merupakan akun resmi Bank BRI.
Meski terdapat acara undian serupa dari Bank BRI, yakni BRImo FSTVL, informasi dari situs resmi berbeda dengan narasi yang tersebar di Facebook dan acara itu bukanlah festival awal tahun 2025.
Rujukan
- https://tirto.id/hoaks-pendaftaran-undian-akhir-tahun-bri-g6Ky
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0tFkjDDD2W3jZUrvMBgLaPYxPpQ67DxNGu7wf8Lfd2vXTEKyTv6Pb2HTsDJgCTHAZl&id=61571508277730
- https://archive.ph/1eEC0
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0vZySgHn3U4yNMRymSqyNzGt78uSvc1BY646eD8bEdzeuBcBCjrnLutYsorfGSRXql&id=61570616565852
- https://archive.ph/IYyB5
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0Zq8iU78JQRskfhWJ9PH7xZTES44RoEtCuiAJ5caYzNEZF1tn3FVw2P5cmDBEuPdLl&id=61569445374196
- https://archive.ph/Akxsb
- https://www.facebook.com/BRIofficialpage/?locale=id_ID
- https://www.facebook.com/BRIofficialpage/posts/pfbid0EBrV3sjPeuYUNX9JH8UYkywiCdxrSS2fTyXwLKyybVTFP6bWGstwvPjn5C1c7UTpl
- https://x.com/bankbri_id
- https://x.com/promo_BRI
- https://x.com/kontakbri?lang=en
- https://www.instagram.com/bankbri_id/
- https://www.youtube.com/c/BANKBRIBANK_BRI
- https://www.tiktok.com/@bankbri_id?lang=en
- https://wheregoes.com/trace/2025212369/
Halaman: 47/5657