• (GFD-2025-29312) [SALAH] Mobil Ahmad Sahroni Dikepung di Tengah Demo Mahasiswa

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/09/2025

    Berita

    Akun Facebook “Filsafat.Story” pada Jumat (26/9/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “SEBUAH MERCEDES BENZ MELINTAS DI TENGAH DEMO MAHASISWA DIHENTIKAN DAN SAAT DIKETAHUI MILIK SAHRONI MAHASISWA LANGSUNG MENGEPUNG SAMBIL BERTERIAK ADA SAHRONI SAHRONI DI DALAMNYA KETUK CEPAT-CEPAT JIKA KAMU SETUJU SAHRONI DITURUNKAN DAN DIBAWA KE TENGAH MAHASISWA UNTUK DIADILI”
    Per Senin (29/9/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 5.500-an tanda suka dan 338 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konten itu menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.
    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “mobil Sahroni dikepung saat demo mahasiswa” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke dua pemberitaan, yakni:
    Laporan beritasatu.com “Mobil Miliaran Rupiah Ahmad Sahroni Hancur” yang tayang Sabtu (30/8/2025). Pemberitaan ini menyebut rumah Sahroni di Tanjung Priok dikepung dan dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025). Terlihat sebagian isi rumah Sahroni hancur, termasuk mobil sedan supermewah yang terparkir di garasi.
    Berita suara.com “Gedung DPR Didemo, Ahmad Sahroni Benarkan Anggota Dewan Kerja di Rumah: Ke Mana-Mana Susah!” yang tayang Kamis (28/8/2025). Dalam laporan ini, Sahroni (kala itu Wakil Ketua Komisi III DPR RI) mengonfirmasi keabsahan informasi mengenai kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk mayoritas pegawai Sekretariat Jenderal DPR RI hingga anggota DPR. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif atas rencana aksi demonstrasi buruh di sekitar Gedung DPR.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “mobil Ahmad Sahroni dikepung di tengah demo mahasiswa”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “mobil Ahmad Sahroni dikepung di tengah demo mahasiswa” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29311) [SALAH] Gatot Nurmantyo Resmi Jadi Menko Polkam

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/09/2025

    Berita

    Akun Facebook “Wayan Di Jerman” pada Kamis (26/9/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
    “GATOT NURMANTYO RESMI DILANTIK PRESIDEN SEBAGAI MENKO POLHUKAM DI ISTANA NEGARA. SOSOK MANTAN PANGLIMA TNI INI DISEBUT AKAN MEMBAWA KETEGASAN DALAM MENJAGA STABILITAS NASIONAL. JURNALIS SENIOR NAJWA SHIHAB IKUT MEMBERIKAN RESPON POSITIF. LANGKAH PRESIDEN PRABOWO SANGAT TEPAT IA MENYEBUT GATOT SEBAGAI FIGUR YANG KONSISTEN BERBICARA SOAL KEDAULATAN BANGSA DEMI MENJAGA STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN NASIONAL”
    Per Senin (29/9/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 8.100-an komentar dan dibagikan lebih dari 3.800-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Gatot Nurmantyo jadi Menko Polkam” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke dua pemberitaan.
    Pertama, pemberitaan sindonews.com “Menakar Kans Gatot Nurmantyo Jadi Menko Polkam” yang tayang Minggu (14/9/2025). Laporan ini menyebut pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman, menilai peluang Gatot menjadi Menko Polkam terbuka lebar lantaran punya kedekatan dengan Presiden Prabowo. Namun, Airlangga juga menilai kompetensi Gatot belum memadai dan teruji dalam memegang tanggung jawab di sektor politik, hukum, dan keamanan.
    Kedua, pemberitaan metrotvnews.com “Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam yang Baru” yang tayang Rabu (17/9/2025). Dalam laporan ini disebutkan bahwa Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago resmi dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Menko Polkam baru yang menggantikan Budi Gunawan pada Rabu (17/9/2025). Pelantikan tersebut menjadi bagian dari reshuffle kabinet jilid III yang diumumkan di Istana Negara.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Gatot Nurmantyo resmi menjadi Menko Polkam” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29310) Hoaks Netanyahu Akan Perangi Indonesia karena Dukung Palestina

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/09/2025

    Berita

    tirto.id - Pidato para pemimpin negara di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB menuai sorotan. Dalam kesempatan itu Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam penyelesaian konflik di Gaza.

    ADVERTISEMENT

    Kepala negara menyebut, perdamaian sejati hanya akan terwujud jika hak Palestina dan keamanan Israel diakui serta dijamin oleh komunitas internasional.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    “Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitu kita bisa memiliki perdamaian sejati, perdamaian yang nyata, tanpa kebencian dan tanpa kecurigaan,” ucap Presiden dalam pidatonya pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/09/2025).

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Di tengah ramai soal pidato para pemimpin negara di Sidang Majelis Umum PBB, khususnya yang membahas soal Palestina dan Israel, beredar di media sosial narasi yang menyebut PM Israel Benjamin Netanyahu akan memerangi sejumlah negara, di antaranya Indonesia, Malaysia dan Pakistan karena sudah berusaha membebaskan Palestina. Netanyahu bahkan menyebut bahwa tiga negara tersebut adalah negara pengecut.
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya akun “rani febriani” dan “lukman effendi” (arsip) pada Minggu (14/9/2025) dan Jumat (19/9/2025) dalam bentuk ungghan video yang memperlihatkan pidato Netanyahu.

    “Benjamin Netanyahu akan memerangi Indonesia, Malaysia dan Pakistan karena sudah berusaha membebaskan Palestina,” tulis keterangan takarir salah satu unggahan tersebut.

    ADVERTISEMENT

    Periska Fakta Netanyahu Perangi Indonesia. foto/hotline periksa fakta tirto

    Sepanjang Jumat (19/9/2025) hingga Senin (29/9/2025) atau selama sepuluh hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh dua tanda suka dan 14 komentar.

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menelusuri video yang disertakan dalam unggahan tersebut dan menemukan sejumlah kejanggalan. Salah satu hal yang mencolok adalah ketidaksinkronan antara suara dan gerak bibir Benjamin Netanyahu dalam video itu. Ketidaksesuaian ini menimbulkan dugaan bahwa video tersebut telah mengalami penyuntingan.

    Untuk menelusuri asal-usul dan konteks asli video tersebut, kami menggunakan teknik reverse image search (pencarian gambar terbalik) serta pencarian dengan kata kunci terkait di mesin pencari Google. Hasil penelusuran mengarah pada sebuah video serupa yang diunggah oleh akun resmi IsraeliPM dengan judul "PM Netanyahu's Speech at the Portuguese Synagogue in Amsterdam", yang dipublikasikan pada 19 Januari 2012.

    Kami menonton video tersebut secara keseluruhan, dari awal hingga akhir. Isinya adalah pidato Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Sinagoga Portugis di Amsterdam, Belanda, pada tahun 2012. Kegiatan itu juga terdokumentasi dalam situs resmi Pemerintah Israel.

    Lebih jauh, dalam pidato tersebut tidak ditemukan satu pun pernyataan Netanyahu yang menyebutkan akan memerangi negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, atau Pakistan. Ia juga tidak menyebut ketiga negara tersebut sebagai pengecut, sebagaimana yang diklaim dalam unggahan yang beredar.

    Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB baru-baru ini Netanyahu sendiri tidak menyebut apapun terkait klaim tersebut.

    Dilansir dari Antara, Netanyahu, yang berbicara pada urutan pertama pada hari keempat atau hari terakhir sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, justru mengatakan bahwa dirinya serta negara-negara lain mencatat kata-kata yang penuh semangat yang disampaikan oleh Presiden Indonesia.

    “Dan saya mencatat, seperti halnya Anda juga pasti mencatat, kata-kata yang penuh semangat yang disampaikan di sini oleh Presiden Indonesia. Ini adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Dan ini juga merupakan pertanda tentang apa yang bisa terjadi di masa depan,” ucap Netanyahu.

    Netanyahu mengklaim bahwa para pemimpin Arab dan Muslim yang berpikiran maju mengetahui bahwa jika bekerja sama dengan Israel akan memberi mereka akses pada teknologi-teknologi mutakhir dari Israel, termasuk di bidang kedokteran, sains, pertanian, air, pertahanan, kecerdasan buatan, dan banyak bidang lainnya.

    “Saya percaya bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Timur Tengah akan terlihat sangat berbeda. Banyak dari mereka yang hari ini memerangi Israel, akan lenyap besok. Para pembawa damai yang berani akan menggantikan mereka,” ucapnya.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan, narasi yang menyebut PM Israel Benjamin Netanyahu akan memerangi sejumlah negara, di antaranya Indonesia, Malaysia dan Pakistan karena sudah berusaha membebaskan Palestina bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Video yang disertakan dalam unggahan merupakan video lama yang sama sekali tidak membuktikan klaim unggahan.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29309) Hoaks Tautan Pendaftaran Program Pemutihan Pinjol dari OJK

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/09/2025

    Berita

    tirto.id - Baru-baru ini, di jagat maya, beredar informasi soal program pemutihan utang bagi masyarakat yang terlilit pinjaman online (pinjol). Program itu diklaim diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai lembaga negara yang menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan kegiatan sektor jasa keuangan.

    ADVERTISEMENT

    Akun Facebook bernama "informasi terbaru" (arsip) membagikan narasi ini disertai sebuah tautan dengan poster berlogo OJK. Dimulai sejak Senin (1/9/2025), program ini disebut bakal berakhir pada penghujung Oktober 2025 mendatang.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    "Kabar baik dari OJK! kesempatan emas untuk bebas dari pinjaman online program pemutihan pinjol resmi berlaku secara nasional mulai 1 September - akhir oktober 2025.jangan tunda daftar sekarang dan raih kebebasan finansial," begitu bunyi takarir unggahannya.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Tautan Pendaftaran Program Pinjol. foto/hotline periksa fakta tirto

    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Sejak beredar pada Rabu (24/9/2025) sampai Senin (29/9/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 6 kali, dan memperoleh 194 tanda suka, serta 15 komentar.

    Beberapa warganet di kolom komentar mempertanyakan maksud dari pemutihan dan ada pula yang memberi peringatan untuk tidak sembarangan memencet klik pada tautan yang disertakan. Meski demikian, ada juga warganet yang tampak tertarik dan menanyakan alur pendaftaran program tersebut.

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim program pemutihan pinjol dari OJK ini?

    ADVERTISEMENT

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mencoba mengecek ke mana arah tautan yang disertakan dalam unggahan yang beredar. Dengan mengunjungi tautan itu, kami menjumpai bahwa tautan tidak mengarah pada laman resmi OJK maupun situs resmi lembaga lainnya.

    Di halaman awal, pengguna justru diminta untuk memasukkan data-data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor telegram. Data itu menjadi syarat agar pengguna kemudian bisa mengklik “mendaftar”. Situs-situs yang meminta data pribadi seperti ini patut menjadi perhatian karena bisa mengarah pada phishing atau bahkan penipuan.

    Apalagi, akun Facebook pengunggah juga bukan akun resmi dari lembaga manapun. Akun "informasi terbaru" itu diketahui baru dibuat pada 19 September 2025 dan hanya diikuti oleh satu orang.

    Untuk memastikan narasi ini, Tirto lantas mengecek akun Instagram resmi @ojkindonesia. Lewat unggahan Instagramnya, Kamis (4/9/2025), OJK rupanya sudah memastikan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online.

    “Waspada Penipuan Mengatasnamakan OJK. Sobat OJK, Penipuan marak terjadi. Hati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan OJK. OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online,” kata OJK.

    OJK mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi yang mengatasnamakan OJK ke kontak OJK 157. Publik juga bisa mengakses akun resmi media sosial OJK, seperti X @ojkindonesia dan TikTok ojk_indonesia.

    OJK sendiri sudah merilis data terkait jumlah penyelenggara Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LBBTI)/Fintech P2PL yang berizin. Per 31 Juli 2025, total ada 96 perusahaan penyelenggara LPBBTI/Fintech P2PL yang berizin di OJK atau pinjol legal.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau OJK mengadakan program pemutihan pinjol bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Tautan yang disertakan dalam unggahan tidak mengarah pada laman resmi OJK maupun situs resmi lembaga lainnya. Di halaman awal, pengguna justru diminta untuk memasukkan data-data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor telegram.

    Lewat unggahan Instagramnya, Kamis (4/9/2025), OJK rupanya sudah memastikan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online. OJK juga memberi peringatan pada masyarakat untuk waspada terhadap modus-modus penipuan.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan