(GFD-2025-27090) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Polisi Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan warga negara Indonesia (WNI) sebelum dikirim ke Kamboja beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Mei 2025.
Dalam video tersebut tampak sejumlah polisi berpakaian preman menggerebek sebuah rumah. Mereka mendobrak pintu rumah menggunakan alat khusus. Rumah tersebut disebut-sebut sebagai tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja.
"Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..
Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...
Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..
Jgn Tegiur Bgwe di Luer," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 95 ribu kali ditonton dan mendapat 112 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja. Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya ditemukan video identik di situs YouTube. Video tersebut berjudul "จู่โจมทลายบ่อนในตำนาน ย่านดอนเมือง นักพนันหนีชุลมุน 29 คนจนมุมถูกรวบ | SHORTS CLIP | ข่าวช่อง8" yang dimuat channel YouTube thaich8 pada 21 Februari 2025.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dikutip dari thaipbs.or.th, Kepolisian Thailand menggerebek tempat perjudian legendaris di Don Mueang, Bangkok pada 19 Februari 2025.
Dalam operasi itu, Kepolisian Thailand menangkap 29 penjudi dan menyita sejumlah besar barang bukti. Ternyata mereka sudah pernah digerebek dua kali sebelumnya.
Komandan Divisi 2 Kepolisian Metropolitan, Kolonel Jessada Suaysom mengatakan, pihaknya menerjunkan lebih dari 30 petugas untuk melakukan operasi tersebut.
Saat penggerebekan, ditemukan ditemukan belasan sepeda motor dan mobil. Sementara itu, beberapa penjudi berlari melewati barisan polisi dan melarikan diri melalui bagian depan.
Kesimpulan
Video yang diklaim Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa penggerebekan lokasi perjudian di Don Mueang, Bangkok pada 19 Februari 2025.
Rujukan
(GFD-2025-27089) Cek fakta, TNI operasikan sistem pertahanan udara canggih dalam misi rahasia di Gaza
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di TikTok menarasikan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengoperasikan sistem pertahanan udara tercanggih buatan Rusia, S-400 Triumf, dalam misi militer rahasia di Gaza.
Narasi tersebut bahkan menyebut bahwa sistem S-400 tersebut digunakan untuk menangkis serangan jet tempur F-35 milik Israel dan drone tempur Australia pada 15 April 2025, serta bahwa TNI memimpin misi internasional bersenjata atas mandat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berikut transkrip narasi dalam video tersebut:
“Setelah berbagai upaya serangan balik yang digagas oleh pasukan gabungan israel dan Australia dalam operasi militer rahasia di Kawasan perbatasan Rafah, semuanya kembali gagal total. Kegagalan itu tidak lepas dari satu fakta mengejutkan, kehadiran system pertahanan udara tercanggih milik rusia S400 trium yang kini secara resmi dioperasikan oleh satuan elit TNI dalam misi perdamaian internasional untuk gaza. Ketika dewan keamanan PBB memberi mandat kepada Indonesia untuk memimpin misi multinasional di Gaza, dengan status netral bersenjata banyak pihak yang meremehkan kapabilitas militer TNI di medan penuh risiko. Namun, semua asumsi itu runtuh ketika radar-radar canggih S400 mulai memindai langit gaza, membentuk payung udara tak tertembus. Didatangkan secara rahasia dari Rusia melalui jalur diplomasi belakang layar yang dimediasi oleh turki dan iran. System S400 ini diberi sandi garuda shield face omega. Diselimuti kabut kebohongan media barat tidak ada yang menduga bahwa Indonesia memiliki izin operasi penuh atas system pertahanan udara paling ditakuti ini. dan pada tanggal 15 april 2025 dunia menyaksikan sendiri kekuatannya sekitar pukul 2:30 dini hari Langit gaza diterangi oleh kilatan rudal yang ditembakan dari jet-jet tempur F35 israel yang didukung oleh drone-drone tempur milik Angkatan udara Australia. Misi mereka jelas, menghancurkan pos komando taktis TNI yang berada di kanunis. Namun hanya dalam hitungan detik, radar multifungsi 91N6E dari S400 menangkap dari jarak 380km.”
Namun, benarkah TNI operasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia di Gaza?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Narasi tersebut bahkan menyebut bahwa sistem S-400 tersebut digunakan untuk menangkis serangan jet tempur F-35 milik Israel dan drone tempur Australia pada 15 April 2025, serta bahwa TNI memimpin misi internasional bersenjata atas mandat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berikut transkrip narasi dalam video tersebut:
“Setelah berbagai upaya serangan balik yang digagas oleh pasukan gabungan israel dan Australia dalam operasi militer rahasia di Kawasan perbatasan Rafah, semuanya kembali gagal total. Kegagalan itu tidak lepas dari satu fakta mengejutkan, kehadiran system pertahanan udara tercanggih milik rusia S400 trium yang kini secara resmi dioperasikan oleh satuan elit TNI dalam misi perdamaian internasional untuk gaza. Ketika dewan keamanan PBB memberi mandat kepada Indonesia untuk memimpin misi multinasional di Gaza, dengan status netral bersenjata banyak pihak yang meremehkan kapabilitas militer TNI di medan penuh risiko. Namun, semua asumsi itu runtuh ketika radar-radar canggih S400 mulai memindai langit gaza, membentuk payung udara tak tertembus. Didatangkan secara rahasia dari Rusia melalui jalur diplomasi belakang layar yang dimediasi oleh turki dan iran. System S400 ini diberi sandi garuda shield face omega. Diselimuti kabut kebohongan media barat tidak ada yang menduga bahwa Indonesia memiliki izin operasi penuh atas system pertahanan udara paling ditakuti ini. dan pada tanggal 15 april 2025 dunia menyaksikan sendiri kekuatannya sekitar pukul 2:30 dini hari Langit gaza diterangi oleh kilatan rudal yang ditembakan dari jet-jet tempur F35 israel yang didukung oleh drone-drone tempur milik Angkatan udara Australia. Misi mereka jelas, menghancurkan pos komando taktis TNI yang berada di kanunis. Namun hanya dalam hitungan detik, radar multifungsi 91N6E dari S400 menangkap dari jarak 380km.”
Namun, benarkah TNI operasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia di Gaza?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ditemukan pernyataan resmi baik dari pemerintah Indonesia, PBB ataupun pemerintah Rusia yang menyebutkan bahwa Indonesia telah mengirim pasukan TNI ke Gaza dalam kapasitas tempur, apalagi mengoperasikan sistem pertahanan S-400.
Diketahui, Indonesia memang menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam misi perdamaian di Gaza, tetapi hal itu masih menunggu mandat resmi dari PBB. Selain itu, Indonesia juga tidak memiliki sistem S-400 dalam inventaris pertahanannya.
Dilansir dari Eurasian Times, S-400 digambarkan sebagai "salah satu sistem pertahanan udara terbaik yang saat ini dibangun" oleh The Economist pada tahun 2017 dan "di antara sistem pertahanan udara tercanggih yang tersedia" oleh Siemon Wezeman dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). Negara-negara yang diketahui mengoperasikan sistem tersebut antara lain Rusia, Turki, India, dan China.
Dengan demikian, tidak ada bukti yang mendukung narasi bahwa sistem S-400 pernah digunakan di wilayah Gaza oleh Indonesia atau bahwa Indonesia memperoleh izin operasi penuh atas sistem tersebut dari Rusia.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Diketahui, Indonesia memang menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam misi perdamaian di Gaza, tetapi hal itu masih menunggu mandat resmi dari PBB. Selain itu, Indonesia juga tidak memiliki sistem S-400 dalam inventaris pertahanannya.
Dilansir dari Eurasian Times, S-400 digambarkan sebagai "salah satu sistem pertahanan udara terbaik yang saat ini dibangun" oleh The Economist pada tahun 2017 dan "di antara sistem pertahanan udara tercanggih yang tersedia" oleh Siemon Wezeman dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). Negara-negara yang diketahui mengoperasikan sistem tersebut antara lain Rusia, Turki, India, dan China.
Dengan demikian, tidak ada bukti yang mendukung narasi bahwa sistem S-400 pernah digunakan di wilayah Gaza oleh Indonesia atau bahwa Indonesia memperoleh izin operasi penuh atas sistem tersebut dari Rusia.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-27088) [HOAKS] Tautan untuk Mendaftar Seleksi CPNS 2025
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau calon aparatur sipil negara (CASN) periode 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran CPNS 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Selasa (20/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PENERIMAAN CPNS 2025
FORMASI :UNTUK SMA SMK D3 S1 D4 S2
Posisi:Dibuka Penerimaan dan Pendaftaran CPNS Tahun 2025Proses Seleksi Pengadaan CPNS Tidak Dipungut Biaya
pendaftarancpns2025[dot]ylijili[dot]com
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran CPNS 2025
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran CPNS 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Selasa (20/5/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PENERIMAAN CPNS 2025
FORMASI :UNTUK SMA SMK D3 S1 D4 S2
Posisi:Dibuka Penerimaan dan Pendaftaran CPNS Tahun 2025Proses Seleksi Pengadaan CPNS Tidak Dipungut Biaya
pendaftarancpns2025[dot]ylijili[dot]com
Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran CPNS 2025
Hasil Cek Fakta
Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk akses pendaftaran CPNS 2025 tersebut tidak mengarah ke situs Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif.
Kemungkinan besar, tautan itu adalah modus phishing. Awas, jangan sampai memasukkan informasi pribadi apa pun ke situs tersebut.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengumumkan penerimaan CPNS 2025.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama mengatakan, penyelenggaraan seleksi CASN 2025 menunggu keputusan dari Kemenpan-RB.
"Sebagai informasi, ada mekanisme khusus yang harus dilalui sebelum proses seleksi CASN dimulai," kata Vino seperti diberitakan Kompas.com, 5 Mei 2025.
Sementara itu, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mohammad Averrouce, belum bisa memberikan informasi pasti soal penerimaan CPNS 2025.
Pemerintah saat ini masih fokus menuntaskan proses seleksi CASN 2024 serta penataan tenaga non-ASN melalui mekanisme Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Berkenan monitor kanal resmi kami, termasuk media sosial kami. Pemerintah masih fokus merampungkan proses seleksi CASN 2024 dan penyelesaian tenaga non-ASN melalui mekanisme PPPK," kata Averrouce.
Dia menambahkan, kepastian mengenai penerimaan CPNS 2025 akan dibahas lebih lanjut dengan Presiden, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), serta stakeholder terkait.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif.
Kemungkinan besar, tautan itu adalah modus phishing. Awas, jangan sampai memasukkan informasi pribadi apa pun ke situs tersebut.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengumumkan penerimaan CPNS 2025.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama mengatakan, penyelenggaraan seleksi CASN 2025 menunggu keputusan dari Kemenpan-RB.
"Sebagai informasi, ada mekanisme khusus yang harus dilalui sebelum proses seleksi CASN dimulai," kata Vino seperti diberitakan Kompas.com, 5 Mei 2025.
Sementara itu, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mohammad Averrouce, belum bisa memberikan informasi pasti soal penerimaan CPNS 2025.
Pemerintah saat ini masih fokus menuntaskan proses seleksi CASN 2024 serta penataan tenaga non-ASN melalui mekanisme Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Berkenan monitor kanal resmi kami, termasuk media sosial kami. Pemerintah masih fokus merampungkan proses seleksi CASN 2024 dan penyelesaian tenaga non-ASN melalui mekanisme PPPK," kata Averrouce.
Dia menambahkan, kepastian mengenai penerimaan CPNS 2025 akan dibahas lebih lanjut dengan Presiden, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), serta stakeholder terkait.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mengakses pendaftaran CPNS 2025 adalah hoaks.
BKN dan Kemenpan-RB sampai saat ini belum mengumumkan jadwal penerimaan CPNS 2025. Selain itu, tautan yang dicantumkan kemungkinan besar adalah modus phishing.
BKN dan Kemenpan-RB sampai saat ini belum mengumumkan jadwal penerimaan CPNS 2025. Selain itu, tautan yang dicantumkan kemungkinan besar adalah modus phishing.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0pdi1Y3yivkAibLchL11bs2PYenQ2NdkG92biD65bxLP1DtTYLFJpWLLmsTtW4HrRl&id=61576678345699
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02P3eh8mz9t5NdnLxacRSpqPRwMM38eogYPYr32XqjNnWLtCciaVGn21Etfm5MSPQql&id=61576678345699
- https://www.kompas.com/tren/read/2025/05/05/150000865/apakah-penerimaan-cpns-2025-ditiadakan-ini-jawaban-bkn-dan-kemenpan-rb?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27087) [HOAKS] Video Kepolisian Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diklaim sebagai penggerebekan kepolisian Thailand di lokasi penyekapan Warga Negara Indonesia (WNI).
Narasi di media sosial menyebutkan, para WNI ditawari bekerja di Thailand, tetapi disekap untuk dikirim ke Kamboja.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.
Video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI yang akan dikirim ke Kamboja disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (13/5/2025):
Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..
Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...
Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..Jgn Tegiur Bgwe di Luer..
akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (13/5/2025), mengenai video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI yang akan dikirim ke Kamboja.
Narasi di media sosial menyebutkan, para WNI ditawari bekerja di Thailand, tetapi disekap untuk dikirim ke Kamboja.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.
Video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI yang akan dikirim ke Kamboja disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (13/5/2025):
Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..
Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...
Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..Jgn Tegiur Bgwe di Luer..
akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (13/5/2025), mengenai video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI yang akan dikirim ke Kamboja.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya dengan teknik reverse image search.
Hasil pencairan di Google mengarahkan ke video di akun Instagram thaich8news dan Facebook ini pada 21 Februari 2024.
Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand.
Penggerebekan itu diwartakan, salah satunya, oleh Bangkok Post.
Polisi Thailand menggerebek lokasi perjudian pukul 3 sore waktu setempat dan menangkap 29 penjudi, yang terdiri atas 10 laki-laki dan 19 perempuan.
Para penjudi berusaha sembunyi dan melarikan diri melalui tiga kamar yang ada di lokasi, tetapi berhasil digagalkan.
Dikutip dari The Thaiger, ini ada penggerebekan ketiga di lokasi tersebut.
Penggerebekan terakhir di distrik Don Muang terjadi pada 8 Desember 2024, ketika polisi menangkap 141 penjudi.
Pada Januari 2025, pernah ada 32 WNI yang ditangkap karena masuk Thailand secara ilegal.
Mereka ke Thailand secara ilegal diduga karena kabur dari tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah kegiatan bisnis ilegal di Myawaddy, Myanmar.
Berdasarkan pewartaan Kompas.com, para WNI mengaku keluar dari sebuah perusahaan di Myawaddy, Myanmar yang mempekerjakan mereka sebagai scammer online.
"KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait penanganan WNI tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI/BHI) Judha Nugraha.
Kendati demikian, video yang beredar di media sosial tidak terkait dengan peristiwa 32 WNI yang kabur ke Thailand.
Hasil pencairan di Google mengarahkan ke video di akun Instagram thaich8news dan Facebook ini pada 21 Februari 2024.
Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand.
Penggerebekan itu diwartakan, salah satunya, oleh Bangkok Post.
Polisi Thailand menggerebek lokasi perjudian pukul 3 sore waktu setempat dan menangkap 29 penjudi, yang terdiri atas 10 laki-laki dan 19 perempuan.
Para penjudi berusaha sembunyi dan melarikan diri melalui tiga kamar yang ada di lokasi, tetapi berhasil digagalkan.
Dikutip dari The Thaiger, ini ada penggerebekan ketiga di lokasi tersebut.
Penggerebekan terakhir di distrik Don Muang terjadi pada 8 Desember 2024, ketika polisi menangkap 141 penjudi.
Pada Januari 2025, pernah ada 32 WNI yang ditangkap karena masuk Thailand secara ilegal.
Mereka ke Thailand secara ilegal diduga karena kabur dari tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah kegiatan bisnis ilegal di Myawaddy, Myanmar.
Berdasarkan pewartaan Kompas.com, para WNI mengaku keluar dari sebuah perusahaan di Myawaddy, Myanmar yang mempekerjakan mereka sebagai scammer online.
"KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait penanganan WNI tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI/BHI) Judha Nugraha.
Kendati demikian, video yang beredar di media sosial tidak terkait dengan peristiwa 32 WNI yang kabur ke Thailand.
Kesimpulan
Video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI merupakan konten dengan konteks keliru.
Peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand pada Februari 2024.
Peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand pada Februari 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/jok.bangka.2025/videos/548469864753067
- https://www.facebook.com/aab.l.rs/videos/1850749272438679?idorvanity=145427088395557
- https://www.facebook.com/mayzu.ra.zee.2025/videos/1894159184651639/
- https://www.facebook.com/688785570518896/videos/630807373455815?idorvanity=511985825068316
- https://www.google.com/search?source=lns.web.gsbubb&vsdim=518,691&gsessionid=xk2TRV7G7JNjv1kudG8WGgIvz-JC9IiKZoq1OD6XV59ij1EoEPP8Gg&lsessionid=Ymfg1oGTWGIggS5-cGGJdRNgkye_smORN4fIweej5UZ26-1xp3o8Ng&lns_surface=26&biw=1600&bih=790&hl=en-ID&vsrid=CMWb3ZOtg7SCgwEQDhgBIiQ0M0VENjBBMi02MEEzLTQwNzUtOEZCRS05RjhENEIyREVBRTM&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDfRs1j4VW1-0Ph30bFY_JVtfND8wARCGBBizBSUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1747730796190&stq=1&cs=1&lei=aUEsaN63HqG_vr0PsN6K4As
- https://www.instagram.com/thaich8news/reel/DGUo4QWiXUH/
- https://www.facebook.com/100064043882987/videos/1292968721985127
- https://www.bangkokpost.com/thailand/general/2965496/29-gamblers-rounded-up-in-don-muang-raid
- https://thethaiger.com/news/bangkok/police-dismantle-gambling-den-in-don-mueang-bangkok
- https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/20/170000365/kronologi-32-wni-ditangkap-karena-masuk-thailand-secara-ilegal?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 52/6183