• (GFD-2025-29620) Hoaks! OJK hapus data dan tagihan pinjol masyarakat yang gagal bayar

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook dengan nama akun “OJK Pemutihan Pinjol” menampilkan seorang pria mengenakan baju biru sedang memegang mikrofon dengan latar acara Indonesia Blockchain Conference.

    Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan penghapusan data dan tagihan pinjaman online (pinjol) bagi masyarakat di seluruh Indonesia hingga akhir Oktober 2025.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “OJK RESMIKAN PENGHAPUSAN DATA PINJOL DAN TAGIHAN PINJOL BAGI SELURUH INDONESIA MULAI OKTOBER SAMPAI AKHIR OKTOBER 2025”

    Video tersebut disertai narasi:

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    “OJK resmikan pemutihan data bagi nasabah pinjol terutama bagi nasabah yang gagal bayar(galbay) mulai awal November sampai akhir bulan meresmikan cara pemutihan nya silakan konsultasi kan pinjol anda”

    Namun, benarkah OJK hapus data dan tagihan pinjol masyarakat yang gagal bayar?



    Hasil Cek Fakta

    OJK dalam Instagram resminya OJK telah membantah informasi tersebut. Video yang digunakan dalam unggahan itu sebenarnya merupakan dokumentasi kegiatan OJK dalam acara Coinfest Asia dan Indonesia Blockchain Conference (IBC) 2025, bukan pengumuman tentang penghapusan utang pinjol.

    Dalam kegiatan tersebut, OJK bersama industri keuangan sedang membahas penyusunan kebijakan terkait penawaran aset keuangan digital, seperti Initial Coin Offering (ICO) dan Initial Token Offering (ITO). Tidak ada pernyataan resmi dari OJK mengenai pemutihan atau penghapusan utang pinjaman online.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Selain itu, Kantor OJK Cirebon, Jawa Barat, juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada tawaran program penghapusan utang atau pemutihan kredit yang mengatasnamakan lembaga resmi.

    Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, menjelaskan bahwa tawaran semacam itu merupakan informasi palsu (hoaks).

    "Jika ada kabar bahwa OJK bisa melakukan pemutihan kredit, itu hoaks. Segera konfirmasi ke Kontak OJK 157," ujarnya, dilansir dari ANTARA.

    Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan data pribadi seperti KTP, KK, NPWP, nama ibu kandung, atau kode OTP kepada pihak yang tidak resmi. Menurutnya, menjaga kerahasiaan data pribadi adalah langkah penting untuk mencegah kejahatan siber di era digital yang semakin kompleks dan berisiko tinggi.

    Klaim: OJK hapus data dan tagihan pinjol masyarakat yang gagal bayar

    Rating: Hoaks

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29619) Hoaks! Akun TikTok Kementerian Agama tawarkan umroh gratis

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah akun TikTok mengatasnamakan Kementerian Agama Republik Indonesia dengan 19.000 lebih pengikut, dapat ditemukan hingga pekan keempat Oktober 2025.

    Akun tersebut terlihat memiliki 29 konten per Selasa (21/10).

    Jika ditelusuri, semua konten dalam akun itu berisi narasi yang menawarkan layanan pendaftaran umrah tanpa dikenakan biaya.

    Sebuah nomor kontak juga disematkan di bagian profil akun, yang digunakan sebagai penghubung pendaftaran umrah gratis.

    "RESMI DI BUKA UMROH-GRATIS TAMPAH DI PUNGUT BIAYA SEPESERPUN. info untuk pendaftaran silahkan klik link yg ada di bawa ini atau hubungi langsung wa kami di nomor 0823-****-****," demikian isi narasi yang disebarkan akun TikTok tersebut.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah akun TikTok Kementerian Agama tawarkan umroh gratis?



    Hasil Cek Fakta

    Kementerian Agama RI memang memiliki akun resmi di TikTok. Kendati demikian, akun resmi itu sama sekali tidak menawarkan program umrah gratis.

    Akun TikTok asli Kemenag dapat dilihat di sini @kemenag_ri.

    Ada 223 ribu pengikut di TikTok, dan isi kontennya sebagian besar menampilkan informasi serta kegiatan yang dilaksanakan jajaran di Kemenag RI.

    Akun resmi TikTok Kemenag juga telah mengonfirmasi adanya pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan kementerian tersebut di media sosial.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    "Sahabat Kemenag, tidak semua informasi yang beredar di media sosial dapat dipercaya. Banyak sekali hoaks dan akun palsu yang mengatasnamakan Kementerian Agama. Kami mengimbau Anda untuk selalu cerdas bermedia sosial dengan mengecek kebenaran informasi hanya di akun resmi kami," demikian isi keterangan yang dimuat di konten TikTok @kemenag_ri pada 19 Oktober.

    Klaim: Akun TikTok Kementerian Agama tawarkan umroh gratis

    Rating: Hoaks, Penipuan

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29618) [SALAH] Menko Yusril: Tangkap dan Bubarkan Relawan Jokowi Pembuat Gaduh

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita

    ok “blagu.38” pada Rabu (10/10/2025), mengunggah tiga foto [arsip] Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra.

    Dalam foto tersebut ada narasi sebagai berikut:

    Kami minta relawan Jokowi yang buat gaduh harus ditangkap dan dibubarkan karena tugas relawan itu membantu bencana alam, membantu orang miskin, bukan buat gaduh. Anda harus tahu, Prabowo tidak punya relawan karena Pemilu sudah selesai.

    Hingga Rabu (22/10/2025), unggahan telah disukai 5.872 akun, 222 kali dibagikan ulang, serta menuai 1.462 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri dokumentasi tersebut dengan menggunakan Google Lens. Penelusuran mengarah ke tiga foto yang tidak ada kaitannya dengan klaim.

    Diketahui, foto yang memperlihatkan sosok Menko Yusril itu serupa dengan unggahan dalam pemberitaan kompas.com “Soal Peluang Masuk Kabinet Prabowo, Yusril: “Insya Allah” jika Diberi Amanah”, tayang Oktober 2024. 

    Lebih lanjut, foto yang memperlihatkan Menko Yusril berkemeja putih serupa dengan unggahan di laman awall.id dalam artikel  “Jadi Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Didampingi Sejumlah Pengacara Kondang”, tayang Maret 2024.

    Sementara itu, potret pas foto Menko Yusril berjas hitam ditemukan di sejumlah laman, salah satunya Wikipedia.

    TurnBackHoax kemudian mengetikkan kata kunci “Yusril minta tangkap dan bubarkan relawan Jokowi” di mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Menko Yusril minta relawan Jokowi yang membuat gaduh ditangkap dan dibubarkan” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29617) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran “Magang Berbayar dari Pemerintah”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 21/10/2025

    Berita

    Akun TikTok “loker_2025__” pada Selasa (30/9/2025) membagikan video [arsip] berisi informasi pendaftaran program magang bergaji dari pemerintah .

    Unggahan disertai narasi:

    “Jamin Tak Batasi Usia! Pemerintah akan Membuka Magang untuk 20.000 Lulusan D3-S1, Uang Saku 3,3 Juta Setiap Bulan.

    Informasi pendaftaran klik link dibio!

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tak ada batasan usia untuk peserta program magang lulusan baru (fresh graduate). Syarat program itu hanya masyarakat yang telah lulus pendidikan tinggi. Menurut Airlangga, lulusan baru itu akan disalurkan ke perusahaan di berbagai sektor industri”

    Per Selasa (21/10/2025), video tersebut telah dilihat lebih dari 140 ribu dan disukai 862 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan pendaftaran yang tersemat di bio akun “loker_2025__”. Diketahui, tautan tersebut meminta warganet menuliskan nama, alamat, jenis kelamin, dan nomor Telegram yang aktif.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “pendaftaran program magang berbayar dari pemerintah” ke kolom pencarian Google. Penelusurran mengarah ke artikel cnbcindonesia.com “Aturan Syarat-Cara Daftar Program Magang Kerja Digaji Rp. 3,3 Juta”.

    Berdasarkan artikel yang tayang Rabu (8/10/2025) itu, diketahui bahwa pendaftaran magang berbayar hanya melalui siapkerja.kemnaker.go.id.

    Berikut prosedurnya:

    Masuk ke laman siapkerja.kemnaker.go.id
    Daftar atau buat akun SIAPkerja
    Setelah terdaftar, masuk ke laman utama “siapkerja” dan pilih menu Maganghub
    Gunakan kolom pencarian untuk menemukan lowongan magang sesuai keahlian
    Pilih lowongan yang diinginkan, kemudian daftar secara online
    Syarat yang harus dipenuhi antara lain:

    Warga Negara Indonesia (WNI)
    Lulusan program diploma atau sarjana paling lama 1 tahun pada saat mendaftar
    Berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di kementerian yang membidangi pendidikan tinggi dan ilmu pengetahuan dan teknologi

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran magang berbayar dari pemerintah” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content) untuk modus penipuan.

    Rujukan