KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim memperlihatkan sebuah kapal terombang-ambing di lautan dan tergulung ombak hingga terbalik.
Narasi video menyebutkan, peristiwa itu merupakan tsunami di laut yang terjadi setelah gempa bermagnitudo 8,7 mengguncang Kamchatka, Rusia, pada 30 Juli 2025.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Video yang diklaim memperlihatkan sebuah kapal terbalik akibat dihantam tsunami Rusia dibagikan oleh akun Facebook ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Penampakan tsunami di laut.Setelah gempa bumi besar 8,7 menghantam Semenanjung Kamchatka Rusia, yang menyebabkan tsunami di Rusia Jepang dan Amerika Serikat
Screenshot Klarifikasi, video ini bukan perlihatkan kapal terbalik saat tsunami Rusia
(GFD-2025-28384) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Kapal Terbalik Saat Gempa dan Tsunami Rusia
Sumber:Tanggal publish: 12/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video yang sama ditemukan di sejumlah pemberitaan. Misalnya dalam artikel NBC Montana dan ABC News.
Artikel tersebut memberitakan penyelamatan seorang pria dari kapal yang terbalik di muara Sungai Columbia, Oregon, pada 3 Februari 2023, oleh Penjaga Pantai AS.
Setelah mendapatkan perawatan medis dan dinyatakan pulih, pria itu diperbolehkan pulang.
Namun tak lama kemudian, kepolisian setempat menerima informasi bahwa pria tersebut adalah seorang pencuri kapal.
Beberapa jam kemudian, pria berusia 35 tahun bernama Jericho Labonte itu ditangkap atas tuduhan pencurian kapal dan sejumlah pelanggaran lainnya.
Hasilnya, video yang sama ditemukan di sejumlah pemberitaan. Misalnya dalam artikel NBC Montana dan ABC News.
Artikel tersebut memberitakan penyelamatan seorang pria dari kapal yang terbalik di muara Sungai Columbia, Oregon, pada 3 Februari 2023, oleh Penjaga Pantai AS.
Setelah mendapatkan perawatan medis dan dinyatakan pulih, pria itu diperbolehkan pulang.
Namun tak lama kemudian, kepolisian setempat menerima informasi bahwa pria tersebut adalah seorang pencuri kapal.
Beberapa jam kemudian, pria berusia 35 tahun bernama Jericho Labonte itu ditangkap atas tuduhan pencurian kapal dan sejumlah pelanggaran lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim memperlihatkan sebuah kapal terbalik akibat dihantam tsunami Rusia perlu diluruskan.
Peristiwa dalam video adalah penyelamatan seorang pria dari kapal yang terbalik di muara Sungai Columbia, Oregon, pada Februari 2023.
Belakangan, pria yang diselamatkan itu terungkap sebagai pencuri kapal. Dia akhirnya ditangkap oleh aparat keamanan.
Peristiwa dalam video adalah penyelamatan seorang pria dari kapal yang terbalik di muara Sungai Columbia, Oregon, pada Februari 2023.
Belakangan, pria yang diselamatkan itu terungkap sebagai pencuri kapal. Dia akhirnya ditangkap oleh aparat keamanan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1638379676858968
- https://nbcmontana.com/news/offbeat/man-saved-by-coast-guard-accused-of-stealing-boat-leaving-fish-at-goonies-house-astoria-oregon-cape-disappointment-washington-water-rescue-swimmer-helicopter
- https://wjla.com/features/national-harbor/man-saved-by-coast-guard-accused-of-stealing-boat-leaving-fish-at-goonies-house-astoria-oregon-cape-disappointment-washington-water-rescue-swimmer-helicopter
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
(GFD-2025-28383) [HOAKS] SBY Dirawat di Rumah Sakit pada Awal Agustus 2025
Sumber:Tanggal publish: 11/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan dengan narasi yang mengeklaim Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Unggahan yang mengeklaim SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025 dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan beberapa foto yang menampilkan SBY terbaring di rumah sakit. Salah satu foto menampilkan SBY tengah dijenguk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Keterangan dalam unggahan yakni sebagai berikut:
innalillahi.. pak SBY masuk RS karena terlalu merindukan bu anii mari kita doakan semoga beliau cepat pulih, begini isi surat wasiat beliau yg tersebar...Selengkapnya
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.
Unggahan yang mengeklaim SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025 dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan beberapa foto yang menampilkan SBY terbaring di rumah sakit. Salah satu foto menampilkan SBY tengah dijenguk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Keterangan dalam unggahan yakni sebagai berikut:
innalillahi.. pak SBY masuk RS karena terlalu merindukan bu anii mari kita doakan semoga beliau cepat pulih, begini isi surat wasiat beliau yg tersebar...Selengkapnya
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025.
Di Instagram milik politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, SBY tampak sehat dan sedang melukis di Pantai Klayar, Pacitan pada 7 Agustus 2025.
Dikutip dari Kompas.id, pada Juli 2025 SBY memang sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto akibat kekurangan cairan atau dehidrasi.
Namun, pada 21 Juli 2025 ia sudah diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan selama sepekan.
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan foto SBY dirawat di rumah sakit dalam unggahan yang beredar diambil pada 2018.
Saat itu SBY dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto karena kelelahan usai berkunjung ke Pacitan dan Yogyakarta. Foto itu bisa dilihat di laman Kompas.com ini dan CNN Indonesia ini.
Adapun akun Facebook yang mengunggah konten SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025 menyertakan tautan yang menjanjikan penjelasan terkait kabar tersebut.
Namun, ketika dibuka tautan itu justru mengarah ke e-commerce dan penjualan baju online.
Di Instagram milik politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, SBY tampak sehat dan sedang melukis di Pantai Klayar, Pacitan pada 7 Agustus 2025.
Dikutip dari Kompas.id, pada Juli 2025 SBY memang sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto akibat kekurangan cairan atau dehidrasi.
Namun, pada 21 Juli 2025 ia sudah diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan selama sepekan.
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan foto SBY dirawat di rumah sakit dalam unggahan yang beredar diambil pada 2018.
Saat itu SBY dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto karena kelelahan usai berkunjung ke Pacitan dan Yogyakarta. Foto itu bisa dilihat di laman Kompas.com ini dan CNN Indonesia ini.
Adapun akun Facebook yang mengunggah konten SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025 menyertakan tautan yang menjanjikan penjelasan terkait kabar tersebut.
Namun, ketika dibuka tautan itu justru mengarah ke e-commerce dan penjualan baju online.
Kesimpulan
Unggahan yang mengeklaim SBY dirawat di rumah sakit pada awal Agustus 2025 merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Foto dalam unggahan adalah momen ketika SBY dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada 2018.
Pada Juli 2025, SBY memang sempat dirawat di rumah sakit, namun kini kondisi telah membaik dan kembali beraktivitas, Pada 7 Agustus 2025 SBY melukis di Pantai Klayar, Pacitan.
Foto dalam unggahan adalah momen ketika SBY dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada 2018.
Pada Juli 2025, SBY memang sempat dirawat di rumah sakit, namun kini kondisi telah membaik dan kembali beraktivitas, Pada 7 Agustus 2025 SBY melukis di Pantai Klayar, Pacitan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/share/p/16sWvK7FkR/
- https://web.facebook.com/share/p/1DoVnRbLdh/
- https://web.facebook.com/share/p/1B7XS35Koa/
- https://web.facebook.com/share/p/16j4otcuL6/
- https://web.facebook.com/share/p/1C3H1a1fZN/
- https://www.instagram.com/p/DNDS1M0yXSK/?img_index=1
- https://www.kompas.id/artikel/sby-pulang-dari-rs-sempat-dijenguk-wapres-gibran
- https://nasional.kompas.com/image/2018/07/18/20140691/foto-hangatnya-pertemuan-prabowo-dan-sby-di-rspad-gatot-subroto?page=2
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180720191120-32-315819/usai-dirawat-di-rspad-sby-kembali-kerja-dan-beri-arahan
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
(GFD-2025-28382) [HOAKS] Foto Struk Restoran dengan Tagihan untuk Bayar Royalti Musik
Sumber:Tanggal publish: 11/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto struk restoran yang menunjukkan biaya Rp 29.140 untuk royalti musik dan lagu.
Konten itu beredar di tengah polemik kewajiban pemilik usaha membayar royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) apabila memutar lagu di tempat usaha.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto struk tersebut merupakan hasil manipulasi.
Foto struk restoran yang menunjukkan biaya Rp 29.140 untuk royalti musik dan lagu dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Makan di restoran sudah diberlakukan kena pajak royalti musik dan lagu dibebankan ke customer padahal kita sbg costomer jg ga minta lagu itu di putar negara bobrok segala pajak dibebankan ke rakyat gak peduli kalangan atas menengah atau bawah bayar pajak itu wajib
Konten itu beredar di tengah polemik kewajiban pemilik usaha membayar royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) apabila memutar lagu di tempat usaha.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto struk tersebut merupakan hasil manipulasi.
Foto struk restoran yang menunjukkan biaya Rp 29.140 untuk royalti musik dan lagu dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Makan di restoran sudah diberlakukan kena pajak royalti musik dan lagu dibebankan ke customer padahal kita sbg costomer jg ga minta lagu itu di putar negara bobrok segala pajak dibebankan ke rakyat gak peduli kalangan atas menengah atau bawah bayar pajak itu wajib
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto struk yang mirip di situs Tripadvisor.
Keterangan yang dicantumkan di Tripadvisor menyebutkan, struk itu diperoleh dari transaksi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam foto tersebut, terlihat struk memperlihatkan harga yang harus dibayar sebesar RP 742.940.
Angka ini sama seperti yang terlihat pada struk dalam unggahan Facebook.
Namun, terdapat kejanggalan pada struk yang beredar di Facebook. Pada struk itu, total pembayaran yang tertera adalah Rp 742.940.
Sementara, apabila nominal subtotal (Rp 614.000), service charge (Rp 67.540), dan PB1 (Rp 67.540) dijumlahkan, totalnya adalah Rp 749.080.
Ketidaksesuaian nominal ini tidak ditemukan pada struk yang diunggah di Tripadvisor. Ini mengindikasikan bahwa struk di Tripadvisor asli.
Dalam struk yang diunggah di Tripadvisor, nominal subtotal (Rp 614.000), service charge (Rp 61.400), dan PB1 (Rp 67.540), yang jika dijumlahkan totalnya adalah Rp 742.940.
Selain itu, struk di Tripadvisor tidak mencantumkan tagihan untuk royalti musik dan lagu. Struk itu memuat tagihan untuk item "Wedang Uwuh" sebesar Rp 59.000.
Kejanggalan tersebut mengindikasikan bahwa foto struk yang mencantumkan item royalti musik dan lagu dengan biaya Rp 29.140 merupakan hasil manipulasi.
Keterangan yang dicantumkan di Tripadvisor menyebutkan, struk itu diperoleh dari transaksi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam foto tersebut, terlihat struk memperlihatkan harga yang harus dibayar sebesar RP 742.940.
Angka ini sama seperti yang terlihat pada struk dalam unggahan Facebook.
Namun, terdapat kejanggalan pada struk yang beredar di Facebook. Pada struk itu, total pembayaran yang tertera adalah Rp 742.940.
Sementara, apabila nominal subtotal (Rp 614.000), service charge (Rp 67.540), dan PB1 (Rp 67.540) dijumlahkan, totalnya adalah Rp 749.080.
Ketidaksesuaian nominal ini tidak ditemukan pada struk yang diunggah di Tripadvisor. Ini mengindikasikan bahwa struk di Tripadvisor asli.
Dalam struk yang diunggah di Tripadvisor, nominal subtotal (Rp 614.000), service charge (Rp 61.400), dan PB1 (Rp 67.540), yang jika dijumlahkan totalnya adalah Rp 742.940.
Selain itu, struk di Tripadvisor tidak mencantumkan tagihan untuk royalti musik dan lagu. Struk itu memuat tagihan untuk item "Wedang Uwuh" sebesar Rp 59.000.
Kejanggalan tersebut mengindikasikan bahwa foto struk yang mencantumkan item royalti musik dan lagu dengan biaya Rp 29.140 merupakan hasil manipulasi.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto struk restoran yang menunjukkan biaya Rp 29.140 untuk royalti musik dan lagu adalah hoaks.
Foto itu merupakan hasil manipulasi. Foto asli merupakan struk dari Plataran Menteng, dan tidak memuat tagihan untuk item royalti musik dan lagu.
Foto itu merupakan hasil manipulasi. Foto asli merupakan struk dari Plataran Menteng, dan tidak memuat tagihan untuk item royalti musik dan lagu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=24700719016180438&set=a.174796859199328
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=25143836891872603&set=a.779877558695209
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122212608902122859&set=gm.1503345857327518&idorvanity=294207274908055
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1488671922143324&set=a.103254157351781
- https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g294229-d12179632-i358870851-Plataran_Menteng-Jakarta_Java.html
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
(GFD-2025-28381) [KLARIFIKASI] Baju Selam dari Logam Dibuat pada 1920, Bukan 1907
Sumber:Tanggal publish: 11/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial tersiar narasi mengenai baju selam yang terbuat dari logam seberat 200 kilogram yang dibuat pada 1907 oleh seorang bernama Enos B Petrie.
Narasi dalam unggahan menyatakan, istilah "Iron Man" pertama kali muncul dari permbuatan baju selam tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Konten yang menginformasikan baju selam dari logam yang dibuat pada 1907 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna media sosial menyertakan video dan foto menampilkan seorang pria memakai pakaian selam yang terbuat dari logam.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 21 Juli 2025:
Nama "Iron Man" Pertama Kali Muncul... Bukanlah Di Komik, Tapi Di Laut.
Tahun 1907, Enos B. Petrie Menciptakan Baju Selam Logam 200 Kg Bernama Iron Man.
Dirancang Tahan Tekanan Ekstrem, Bisa Menyelam 60 Meter Tanpa Dekompresi.
Lebih Dari 50 Tahun Sebelum Tony Stark Muncul, Manusia Sudah Merancang Exosuit Futuristik Dari Besi Murni.
Narasi dalam unggahan menyatakan, istilah "Iron Man" pertama kali muncul dari permbuatan baju selam tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Konten yang menginformasikan baju selam dari logam yang dibuat pada 1907 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna media sosial menyertakan video dan foto menampilkan seorang pria memakai pakaian selam yang terbuat dari logam.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 21 Juli 2025:
Nama "Iron Man" Pertama Kali Muncul... Bukanlah Di Komik, Tapi Di Laut.
Tahun 1907, Enos B. Petrie Menciptakan Baju Selam Logam 200 Kg Bernama Iron Man.
Dirancang Tahan Tekanan Ekstrem, Bisa Menyelam 60 Meter Tanpa Dekompresi.
Lebih Dari 50 Tahun Sebelum Tony Stark Muncul, Manusia Sudah Merancang Exosuit Futuristik Dari Besi Murni.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital video dan gambar yang beredar dengan teknik reverse image search.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan gambar tersebut ke situs berbagi gambar Alamy ini.
Keterangan foto menyebutkan, pria dalam video mengenakan pakaian selam yang terbuat dari baja, dilengkapi lampu dan perangkat yang membuat penyelam dapat bernapas.
Foto itu dipotret oleh Charles Trampus pada Juli 1920.
Kecanggihan artificial intelligence (AI) mampu menghasilkan video hanya dengan memasukkan satu gambar.
Video yang beredar memiliki indikasi dibuat dari foto karya Charles Trampus.
Adapun baju selam pertama di dunia dibuat pada 10 Februari 1774 oleh Andrew Becker.
Dikutip dari Grateful American Foundation, Becker menggunakan sistem tabung agar penyelam dapat bernapas.
Ia mendemonstrasikan pakaiannya di Sungai Thames, London dan mampu menyelam selama satu jam.
Namun, desain pakaian selam pertama dikembangkan oleh penemu Inggris pada 1710-an, yakni John Lethbridge dan Augustus Siebe.
Pakaian selam dengan kanvas kedap air yang ditemukan oleh Charles Mackintosh. Sejak akhir 1800-an dan sepanjang sebagian besar abad ke-20, sebagian besar Gaun Standar terdiri dari selembar karet padat di antara lapisan kepar cokelat.
Sebagaimana dilansir Interesting Engineering, salah satu baju selam tua disimpan di Museom Raahe, Finlandia.
Baju selam itu milik pelaut Finlandia bernama Johan Leufstadius (1795-1867).
Museum lokal tertua di Finlandia itu menyimpan baju selam yang dipakai sekitar abad ke-18, yang dahulu digunakan untuk memeriksa lambung kapal tanpa harus membawanya ke dermaga.
Arsip Nasional Swedia juga memiliki gambar pakaian selam yang diperkirakan dibuat sekitar 1727.
Sebagian besar baju selam itu terbuat dari bahan kulit, dengan jahitan dari benang pitch yang tahan air.
Sementara bagian kepalanya dilengkapi dengan kerangka kayu, lalu dilapisi dengan bahan kulit dan kaca.
Di puncak tudung terdapat lubang untuk pipa udara dari kayu. Udara dipompa ke penyelam dengan pompa piston, dan udara dikeluarkan dari pakaian melalui pipa pendek di bagian belakang.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan gambar tersebut ke situs berbagi gambar Alamy ini.
Keterangan foto menyebutkan, pria dalam video mengenakan pakaian selam yang terbuat dari baja, dilengkapi lampu dan perangkat yang membuat penyelam dapat bernapas.
Foto itu dipotret oleh Charles Trampus pada Juli 1920.
Kecanggihan artificial intelligence (AI) mampu menghasilkan video hanya dengan memasukkan satu gambar.
Video yang beredar memiliki indikasi dibuat dari foto karya Charles Trampus.
Adapun baju selam pertama di dunia dibuat pada 10 Februari 1774 oleh Andrew Becker.
Dikutip dari Grateful American Foundation, Becker menggunakan sistem tabung agar penyelam dapat bernapas.
Ia mendemonstrasikan pakaiannya di Sungai Thames, London dan mampu menyelam selama satu jam.
Namun, desain pakaian selam pertama dikembangkan oleh penemu Inggris pada 1710-an, yakni John Lethbridge dan Augustus Siebe.
Pakaian selam dengan kanvas kedap air yang ditemukan oleh Charles Mackintosh. Sejak akhir 1800-an dan sepanjang sebagian besar abad ke-20, sebagian besar Gaun Standar terdiri dari selembar karet padat di antara lapisan kepar cokelat.
Sebagaimana dilansir Interesting Engineering, salah satu baju selam tua disimpan di Museom Raahe, Finlandia.
Baju selam itu milik pelaut Finlandia bernama Johan Leufstadius (1795-1867).
Museum lokal tertua di Finlandia itu menyimpan baju selam yang dipakai sekitar abad ke-18, yang dahulu digunakan untuk memeriksa lambung kapal tanpa harus membawanya ke dermaga.
Arsip Nasional Swedia juga memiliki gambar pakaian selam yang diperkirakan dibuat sekitar 1727.
Sebagian besar baju selam itu terbuat dari bahan kulit, dengan jahitan dari benang pitch yang tahan air.
Sementara bagian kepalanya dilengkapi dengan kerangka kayu, lalu dilapisi dengan bahan kulit dan kaca.
Di puncak tudung terdapat lubang untuk pipa udara dari kayu. Udara dipompa ke penyelam dengan pompa piston, dan udara dikeluarkan dari pakaian melalui pipa pendek di bagian belakang.
Kesimpulan
Konten yang menginformasikan baju selam dari logam yang dibuat pada 1907 memuat informasi keliru.
Konten itu bersumber dari foto pakaian selam yang dipotret oleh Charles Trampus pada Juli 1920.
Sementara, desain pakaian selam pertama telah ada sejak abad ke-18 dengan bahan dasar kulit, kerangka kayu, dan bahan pitch yang tahan air.
Konten itu bersumber dari foto pakaian selam yang dipotret oleh Charles Trampus pada Juli 1920.
Sementara, desain pakaian selam pertama telah ada sejak abad ke-18 dengan bahan dasar kulit, kerangka kayu, dan bahan pitch yang tahan air.
Rujukan
- https://www.facebook.com/tungkal021/videos/1973481313488696/
- https://www.facebook.com/reel/1333825341698092
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1072569628320128&set=a.431868902390207
- https://www.tineye.com/search/227ae5c28a040dca79e5bf2fa3820fd72470f24b?sort=score&order=desc&page=1
- https://www.alamy.com/july-1920-new-diving-suit-for-great-depths-steel-armor-used-by-divers-for-underwater-investments-a-consequence-of-naval-warfare-it-is-equipped-with-two-powerful-electric-lamps-and-allows-the-diver-to-breathe-as-if-in-the-open-air-credit-album-archivo-abc-charles-trampus-image575800117.html?irclickid=S3KXyGyh0xycTV0zYb3G6xiVUkpxKDV1dxk80U0&utm_source=77643&utm_campaign=Royalty-free%20stock%20photos%20and%20images%20%E2%80%93%20Alamy%20&utm_medium=impact&irgwc=1
- https://gratefulamericanfoundation.org/who-created-the-first-diving-suit/
- https://interestingengineering.com/culture/the-worlds-oldest-known-diving-suit-the-old-gentleman
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
Halaman: 58/6512