• (GFD-2024-23260) [SALAH] Kasus Autoimun Meningkat setelah Vaksinasi Covid-19

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/10/2024

    Berita

    V4KSIN C0VID DAN AUTOIMUN.

    Semakin banyak Ilmuwan yang melaporkan dalam penelitiannya, terkait dengan semakin banyak laporan kasus atas keterkaitan berbagai jenis Penyakit Autoimun dari yang paling ringan seperti Dermatitis, hingga kelas Berat yang menimbulkan kerusakan organ, kelumpuhan, bahkan kematian

    Hasil Cek Fakta

    Pada Minggu (25/07/2024), akun Facebook “Tifauzia Tyassuma” mengunggah klaim yang menghubungkan vaksinasi Covid-19 dengan penyakit autoimun. Pengunggah menyatakan reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian. Per Rabu (9/10/2024), unggahan telah mendapatkan 226 tanda suka dan dibagikan 96 kali.

    Mengutip laporan periksa fakta Tempo, klaim ini dibantah oleh para ahli, salah satunya peneliti virologi dan imunologi David Virya Chen. Ia menekankan klaim mengenai autoimun akibat vaksinasi Covid-19 tidak akurat, sejauh ini vaksin Covid-19 terbukti memiliki risiko yang sangat kecil.

    Dari penuturan Chen, evaluasi terhadap vaksin membutuhkan waktu. Proses pengawasan vaksin juga mencakup uji klinik fase keempat yang terus dilakukan setelah vaksin beredar, serta pemantauan jangka panjang selama 10 tahun.

    Studi oleh Jung dkk. (2024) yang diterbitkan di Jurnal Nature menyimpulkan belum ada bukti kuat yang menunjukkan hubungan antara vaksinasi Covid-19 berbasis mRNA dan penyakit autoimun. Vaksinasi mRNA umumnya tidak terkait dengan peningkatan risiko sebagian besar kondisi autoimun.

    Jadi, klaim kasus autoimun meningkat pasca vaksinasi Covid-19 merupakan informasi yang salah. Belum ada bukti yang jelas tentang hubungan jangka panjang antara vaksinasi mRNA dan penyakit autoimun.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai autoimun akibat vaksinasi Covid-19 tidak akurat, sejauh ini vaksin Covid-19 terbukti memiliki risiko yang sangat kecil.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23259) [HOAKS] Video Sahrul Gunawan Bagi-bagi Uang Rp 20 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mencatut nama Wakil Bupati Bandung periode 2021-2024 yang juga calon bupati Bandung dalam Pilkada 2024, Sahrul Gunawan.

    Narasi dalam unggahan video menyatakan, Sahrul yang juga dikenal sebagai aktor itu membagi-bagikan uang Rp 20 juta.

    Namun, video tersebut merupakan hasil manipulasi. Informasi dalam unggahan itu keliru atau hoaks. Waspada aksi penipuan.

    Video yang menampilkan Sahrul Gunawan membagikan uang Rp 20 juta diunggah oleh akun Instagram ini.

    Dalam video, pemeran Jun dalam sinetron Jin dan Jun itu mengatakan, untuk mendapat Rp 20 juta yakni dengan menyukai, meneruskan, dan berkomentar dalam unggahan tersebut.

    Narasi dalam unggahan menyatakan bahwa uang itu merupakan rezeki yang dibagikan Sahrul.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video Sahrul Gunawan membagikan uang Rp 20 juta merupakan hasil manipulasi.

    Video itu merekayasa foto Sahrul Gunawan yang ada di laman Liputan 6.com ini.

    Foto tersebut digunakan untuk artikel di laman Liputan6.com dengan judul "Penampilan Sahrul Gunawan Saat Jalankan Tugas Jadi Pejabat Publik, Pesonanya Tak Pernah Pudar".

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek suara Sahrul Gunawan membagikan Rp 20 juta menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, suara tersebut terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 86,1 persen.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Sahrul Gunawan membagikan uang Rp 20 juta merupakan hasil manipulasi yang dibuat oleh kecerdasan buatan atau AI.

    Video tersebut dibuat dengan merekayasa foto Sahrul Gunawan. Ketika dicek menggunakan Hive Moderation, suara Sahrul Gunawan terdeteksi dihasilkan AI. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-23258) Benar, Video Israel Menyerang Yaman

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/10/2024

    Berita



    Sebuah video dari akun Instagram dengan klaim serangan Israel di sebuah kota di Yaman. Video tersebut menunjukkan ledakan dan kebakaran hebat di sebuah kota dan telah menyebar di WhatsApp pada 30 September 2024. 

    Video itu diklaim bahwa Israel membumihanguskan Yaman, negeri para habib. ”Yaman negeri para habaib dibantai hanguskan! Dan kita masih diam,” demikian teks yang menempel pada video. Pengunggah akun menambahkan narasi: “Isra33l Berulah, sebarkan di Instastory kalian!”



    Tempo menerima permintaan dari pembaca di chatbot untuk memverifikasi konten tersebut. Sejak video diunggah tujuh hari lalu, sudah disukai 3.828. Benarkah klaim video Israel membumihanguskan Yaman?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut memang serangkaian serangan Israel ke Yaman dalam bulan yang berbeda.

    Video 1



    Hasil penelusuran Tempo, video serupa pernah dipublikasikan oleh sejumlah akun di Instagram, X dan Tiktok. Namun video tersebut paling awal diunggah oleh akun TikTok @bdalrxsnu78  pada 20 Juli 2024. Akun berbahasa Arab tersebut menyertakan keterangan bahwa serangan AS telah menghantam pelabuhan dekat Hodeidah.

    Tempo membandingkan dengan pemberitaan dari media kredibel. Dikutip dari situs media Prancis, france24.com, ledakan di Pelabuhan Hodeidah di Yaman itu pada 20 Juli 2024 tersebut dilakukan oleh jet tempur Israel.

    Militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa jet tempurnya telah menyerang kota pelabuhan Hodeidah di Yaman dengan serangan udara. Israel menuduh bahwa pelabuhan tersebut telah digunakan oleh kelompok Houthi untuk menerima pengiriman senjata dari Iran. 

    Dikutip dari Al Jazeera, Houthi, yang juga dikenal sebagai Ansar Allah (pendukung Allah), adalah kelompok bersenjata yang muncul pada 1990-an yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, dan beberapa wilayah barat dan utara yang berdekatan dengan Arab Saudi. Houthi adalah kelompok yang bersekutu dengan Iran yang menjadi terkenal pada tahun 2014, ketika kelompok ini memberontak terhadap pemerintah Yaman, menyebabkan pemerintah Yaman mundur dan memicu krisis kemanusiaan yang melumpuhkan.

    Di awal Januari 2024, Houthi melakukan serangan selama berminggu-minggu yang terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Serangan tersebut adalah respons terhadap pemboman Israel atas Gaza, dan kegagalan komunitas internasional untuk mengakhirinya.

    Video 2



    Video ini pernah diunggah oleh sejumlah akun media internasional seperti Reuters, BBC dan Times pada 29 September 2024.

    The Times menyebut bahwa api dan asap hitam terlihat membubung dari Hodeidah Yaman setelah Israel mengatakan pihaknya mengebom sasaran-sasaran Houthi pada Minggu, 29 September 2024 sebagai tanggapan atas tembakan rudal oleh militan yang bersekutu dengan Iran ke Israel selama dua hari terakhir, menandai front lain dalam pertempuran di Timur Tengah.

    Sementara keterangan Reuters pada video menyatakan bahwa Israel telah melakukan apa yang “disebut serangan udara skala besar” di Yaman, menargetkan apa yang digambarkannya sebagai “sasaran militer rezim teroris Houthi.” Pembangkit listrik dan sebuah pelabuhan diserang di Ras Isa dan Hudaydah.

    Serangan itu terjadi ketika Israel melancarkan lebih banyak serangan di Lebanon, dan Hizbullah menembakkan lebih banyak roket ke Israel utara. Israel kembali menargetkan Dahyeh di pinggiran Beirut, markas Hizbullah di mana pemimpinnya Hassan Nasrallah terbunuh oleh pemboman Israel. Israel kini mengklaim bahwa 20 pemimpin senior milisi lainnya juga tewas.

    Perdana Menteri Lebanon mengatakan bahwa sebanyak satu juta orang kini mungkin telah mengungsi akibat kampanye pemboman, sementara orang-orang melarikan diri ke utara untuk menyelamatkan diri.

    Ada lebih banyak peringatan bahwa konflik yang meningkat ini berisiko berubah menjadi perang regional skala penuh, yang melibatkan Iran yang mendukung Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim video Israel bumi hanguskan Yaman adalahbenar. Serangan tersebut dilakukan Israel pada 20 Juli dan 29 September 2024 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23257) Sebagian Benar, Video Topan Yagi di Vietnam 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/10/2024

    Berita



    Video yang diklaim sebagai bencana alam angin topan Yagi yang melanda Vietnam pada September 2024 beredar sebagai pesan berantai di WhatsApp [ arsip ]. Video berdurasi 5 menit 30 detik tersebut berisi situasi bencana alam dan dampaknya.

    Dalam video terlihat badai menghancurkan sejumlah bangunan, banjir yang menghanyutkan kendaraan serta rumah yang tertimbun longsor. 



    Namun benarkah itu video angin topan Yagi yang melanda Vietnam pada 2024?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi video di atas, Tim Cek Fakta Tempo terlebih dahulu memfragmentasi video dengan InVid. Penelusuran dilanjutkan denganreverse image Google. 

    Hasilnya, video di atas merupakan kompilasi bencana dari sejumlah negara seperti Topan Yagi di Vietnam pada 2024, musibah tanah longsor di Jepang pada Juli 2021, tornado di Amerika Serikat pada 2016 dan Topan Yagi di Filipina pada 2024.

    Verifikasi Video

    Kompilasi video yang memperlihatkan Topan Yagi di Vietnam pada September 2024 pernah diunggah oleh kanal terverifikasi RT_India di X pada 7 September 2024. Beberapa bagian video identik dengan video di atas.

    Namun, bagian video yang memperlihatkan detik-detik tanah longsor menerjang sebuah permukiman bukanlah bagian dari dampak Topan Yagi di Vietnam pada September 2024. Melainkan musibah tanah longsor yang terjadi di Jepang pada Juli 2021.   

    Video yang identik pernah dimuat CNN pada 2016. CNN melaporkan, setidaknya dua orang diperkirakan tewas dan 20 orang masih hilang, setelah tanah longsor raksasa menyapu rumah-rumah di kota Atami, di prefektur Shizuoka Jepang, menurut pejabat setempat. 



    Begitu juga dengan cuplikan video yang memperlihatkan Badai Tornado saat menerjang permukiman. Tornado dalam video di atas bukan di Vietnam, melainkan di AS pada Mei 2016. Video identik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Pecos Hank pada 10 Mei 2016 dengan judul "CREEPY TORNADO - RAW 4K Video.



    "Tornado EF4 yang mematikan merobek atap rumah dengan suara tornado klasik. Tornado dahsyat ini terjadi di dekat Wynnewood Oklahoma pada tanggal 9 Mei 2016," bunyi keterangan video.

    Sementara bagian video yang memperlihatkan beberapa rumah di bantaran sungai juga bukan rangkaian dampak musibah Topan Yagi di Vietnam, melainkan banjir akibat Topan Yagi di Filipina September 2024.



    Video ini telah beredar di internet sejak 2 September 2024 sebelum Topan Yagi menghantam sejumlah lokasi di Vietnam pada 7 September 2024.

    Topan Yagi

    Berdasarkan arsip berita Tempo, pada 1 September 2024, gangguan tropis INVEST 92W di sebelah timur Visayas berkembang menjadi depresi tropis (Pagasa). Depresi ini bergerak ke arah barat-barat laut menuju daratan Luzon dan terus menguat menjadi badai tropis Yagi. 

    Siklon Tropis Yagi memperkuat Monsun Barat Daya yang selanjutnya membawa hujan lebat hingga deras di Luzon dan sebagian Visayas di Filipina. Pada 2 September, topan Yagi melakukan pendaratan pertamanya di sekitar Casiguran, Aurora, Filipina. 

    Sedikitnya sebanyak 16 orang di Filipina meninggal akibat dari topan Yagi. Sekolah dan perkantoran ditutup karena imbauan perkiraan cuaca buruk. Laporan Reuters, Yagi menerjang daratan pada Senin, 2 September 2024 di kota Casiguran di Aurora, sehingga memutus aliran listrik di kota tersebut. 

    Pusat Prakiraan Hidrometeorologi Nasional Vietnam melaporkan, topan Yagi melakukan pendaratan di perbatasan Quang Ninh, Hai Phong, Vietnam pada 7 September sebagai Topan Super. Hal ini setara dengan Badai Kategori 4 Skala Saffir Simpson, dengan kecepatan angin maksimum berkelanjutan sebesar 213 kilometer per jam. 

    Setelah melanda Filipina, topan tersebut melanda Vietnam utara, Laos, Thailand, dan Myanmar, sejak pekan lalu. Total jumlah korban meninggal dunia di seluruh wilayah tersebut mencapai lebih dari 500 orang, menurut angka resmi.

    Mengutip BBC Indonesia, Di Vietnam, jumlah korban tewas mencapai 292 orang. Kemudian, 38 orang hilang, lebih dari 230.000 rumah rusak, 280.000 hektare lahan pertanian hancur, dan pusat-pusat manufaktur utama rusak parah, menurut pihak berwenang.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim Topan Yagi yang melanda Vietnam pada 2024 adalahsebagian benar. 

    Kompilasi video di atas merupakan hasil suntingan dengan menambahkan beberapa peristiwa bencana di beberapa negara lainnya seperti musibah tanah longsor di Jepang pada Juli 2021, Tornado di Amerika Serikat pada 2016 dan Topan Yagi di Filipina pada 2024.

    Rujukan