Akun TikTok “susilo.bambang.yodhoyono” pada Rabu (23/10/2024) membagikan video [arsip] yang memperlihatkan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerangkan ingin memberi bantuan Rp10 juta bagi pengguna TikTok yang menghubungi nomor dalam bio akun.
Berikut narasi lengkapnya:
“Siapa pun yang membagikan video ini, saya transfer Rp 10 juta sekarang juga. Assalamualaikum, saya Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih dikenal dengan panggilan SBY. Spesial di pembukaan akun TikTok saya ini, saya mau berbagi sedikit rezeki khusus untuk saudara-saudariku yang sedang membutuhkan dan untuk klaim hadiahnya, silakan hubungi saya di bio profil saya ya. Acara ini 100 persen resmi.”
(GFD-2024-23925) [PENIPUAN] SBY Mau Transfer Uang Rp10 Juta untuk Warganet
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 13/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konten yang menampilkan SBY lewat Google Lens. Hasilnya, ditemukan video serupa di kanal YouTube Susilo Bambang Yudoyono yang diunggah Juli 2014.
Konteks asli video merupakan momen pidato SBY mengenai hasil Pemilihan Presiden 2014 (kala itu Joko Widodo—Jusuf Kalla unggul dalam perolehan suara). SBY mengimbau seluruh pihak menghormati hasil pemungutan suara dan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tidak ada ucapan SBY menjanjikan uang Rp10 juta.
TurnBackHoax kemudian memeriksa audio dari konten unggahan akun TikTok “susilo.bambang.yodhoyono” di Hive Moderation. Diketahui, kemungkinan konten itu merupakan rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mencapai 92,5%.
Konteks asli video merupakan momen pidato SBY mengenai hasil Pemilihan Presiden 2014 (kala itu Joko Widodo—Jusuf Kalla unggul dalam perolehan suara). SBY mengimbau seluruh pihak menghormati hasil pemungutan suara dan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tidak ada ucapan SBY menjanjikan uang Rp10 juta.
TurnBackHoax kemudian memeriksa audio dari konten unggahan akun TikTok “susilo.bambang.yodhoyono” di Hive Moderation. Diketahui, kemungkinan konten itu merupakan rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mencapai 92,5%.
Kesimpulan
Video dengan narasi “SBY menjanjikan transfer uang Rp10 juta” merupakan konten tiruan (impostor contect).
Rujukan
- http[YouTube] Presiden SBY : "Menang Tenggang Rasa, Kalah Besar Jiwa"
- https://www.youtube.com/watch?v=o6ok_Gsps3A [Hive Moderation] Hasil deteksi AI
- https://www.youtube.com/watch?v=o6ok_Gsps3A
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2024/11/9a.png
- https://www.tiktok.com/@susilo.bambang.yodhoyono/video/7428940000085003525 (tautan asli unggahan tiktok ‘susilo.bambang.yodhoyono’)
- https://ghostarchive.org/archive/af8Gw (tautan arsip unggahan tiktok ‘susilo.bambang.yodhoyono’)
(GFD-2024-23924) Salah, Narasi Andika Perkasa Mengkhianati PDIP
Sumber:Tanggal publish: 13/11/2024
Berita
tirto.id - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berbagai simbol dukungan yang ditunjukkan dari masing-masing calon menjadi sangat sensitif, juga berpotensi dimanipulasi.
Tirto menemukan sebuah unggahan di TikTok yang menarasikan Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa, yang disebut tidak setia dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya Andika juga disebut diberhentikan dari jabatannya sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Andika Perkasa Pengkhianat! tidak sepenuhnya untuk PDIP,” begitu bunyi unggahan akun @perkaratanduk pada 17 Oktober 2024 (arsip).
Bersama narasi tersebut, terdapat sebuah video yang menunjukkan Andika, dan calon wakilnya, Hendrar Prihadi, secara terpisah, berpose dua jari. Video tersebut berlatarkan lagu "Oke Gas", yang erat kaitannya dengan kampanye Presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024 lalu.
Video berdurasi 10 detik tersebut mengumpulkan lebih dari 666 ribu penonton dan juga lebih dari 20 ribu tanda suka dan hampir 2.500 komentar sampai dengan Selasa (12/11/2024). Melihat sejumlah komentar teratas, terlihat reaksi masyarakat yang cenderung percaya dengan narasi tersebut.
Lalu, bagaimana narasi dalam video tersebut? Apakah benar Andika Perkasa mengkhianati PDIP dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024?
Tirto menemukan sebuah unggahan di TikTok yang menarasikan Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa, yang disebut tidak setia dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya Andika juga disebut diberhentikan dari jabatannya sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Andika Perkasa Pengkhianat! tidak sepenuhnya untuk PDIP,” begitu bunyi unggahan akun @perkaratanduk pada 17 Oktober 2024 (arsip).
Bersama narasi tersebut, terdapat sebuah video yang menunjukkan Andika, dan calon wakilnya, Hendrar Prihadi, secara terpisah, berpose dua jari. Video tersebut berlatarkan lagu "Oke Gas", yang erat kaitannya dengan kampanye Presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024 lalu.
Video berdurasi 10 detik tersebut mengumpulkan lebih dari 666 ribu penonton dan juga lebih dari 20 ribu tanda suka dan hampir 2.500 komentar sampai dengan Selasa (12/11/2024). Melihat sejumlah komentar teratas, terlihat reaksi masyarakat yang cenderung percaya dengan narasi tersebut.
Lalu, bagaimana narasi dalam video tersebut? Apakah benar Andika Perkasa mengkhianati PDIP dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024?
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto mencoba menelusuri klaim melalui penelusuran dengan mesin pencarian Google. Kami tidak menemukan adanya informasi mengenai peralihan partai ataupun pengkhianatan Andika Perkasa kepada PDIP.
Terkait hubungan Andika dengan PDIP, hasil pencarian kami menemukan informasi bahwa Andika merupakan anggota Partai PDIP dan telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa Andika telah resmi menjadi kader PDIP pada Mei 2024. "Eh Pak Andika, ini dianya kesemsem PDIP loh. Sekarang dia KTA nya PDIP loh, asal jangan mbalelo aja kapan-kapan ya," tutur Mega dikutip dari Detik pada Mei 2024 lalu.
Andika, bersama dengan pasangan calon gubernurnya, Hendrar Prihadi, resmi diusung PDIP menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024. Mereka mendapat nomor urut 1 dan akan melawan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang mendapat nomor urut 2. Andika dan Luthfi adalah eks perwira tinggi TNI-Polri, sehingga banyak pihak yang menyebut ini sebagai arena "perang bintang".
PDIP sendiri menetapkan pasangan Andika-Hendrar sebagai pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, pada 26 Agustus 2024, dalam siaran resmi di kanal YouTube PDIP.
Tirto juga sempat membedah video singkat di TikTok yang bernarasikan Andika-Hendrar sebagai pengkhianat. Kami mengambil beberapa potongan gambar yang menunjukkan Andika dan Hendrar berpose 2 jari.
Hasil pencairan gambar terbalik (reverse image search) menunjukkan, foto tersebut adalah hasil manipulasi. Beberapa gambar serupa, dari unggahan foto dari media menunjukkan foto asli dari kejadian tersebut, Andika dan Hendrar sebenarnya berposes tiga jari.
Foto berikut, banyak digunakan beberapa media dan menunjukkan Andika-Hendrar berdampingan berfoto dengan pose tiga jari. Pose tiga jari sendiri identik dengan PDIP yang pada Pemilu 2024 mendapat nomor urut 3. Calon presiden dan wakil presiden yang PDIP usung, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, juga mendapat nomor urut 3 yang membuat simbol angka tiga –dengan jari kelingking, telunjuk, dan jempol– erat hubungannya dengan kader PDIP.
Terkait hubungan Andika dengan PDIP, hasil pencarian kami menemukan informasi bahwa Andika merupakan anggota Partai PDIP dan telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa Andika telah resmi menjadi kader PDIP pada Mei 2024. "Eh Pak Andika, ini dianya kesemsem PDIP loh. Sekarang dia KTA nya PDIP loh, asal jangan mbalelo aja kapan-kapan ya," tutur Mega dikutip dari Detik pada Mei 2024 lalu.
Andika, bersama dengan pasangan calon gubernurnya, Hendrar Prihadi, resmi diusung PDIP menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024. Mereka mendapat nomor urut 1 dan akan melawan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang mendapat nomor urut 2. Andika dan Luthfi adalah eks perwira tinggi TNI-Polri, sehingga banyak pihak yang menyebut ini sebagai arena "perang bintang".
PDIP sendiri menetapkan pasangan Andika-Hendrar sebagai pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, pada 26 Agustus 2024, dalam siaran resmi di kanal YouTube PDIP.
Tirto juga sempat membedah video singkat di TikTok yang bernarasikan Andika-Hendrar sebagai pengkhianat. Kami mengambil beberapa potongan gambar yang menunjukkan Andika dan Hendrar berpose 2 jari.
Hasil pencairan gambar terbalik (reverse image search) menunjukkan, foto tersebut adalah hasil manipulasi. Beberapa gambar serupa, dari unggahan foto dari media menunjukkan foto asli dari kejadian tersebut, Andika dan Hendrar sebenarnya berposes tiga jari.
Foto berikut, banyak digunakan beberapa media dan menunjukkan Andika-Hendrar berdampingan berfoto dengan pose tiga jari. Pose tiga jari sendiri identik dengan PDIP yang pada Pemilu 2024 mendapat nomor urut 3. Calon presiden dan wakil presiden yang PDIP usung, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, juga mendapat nomor urut 3 yang membuat simbol angka tiga –dengan jari kelingking, telunjuk, dan jempol– erat hubungannya dengan kader PDIP.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, unggahan di media sosial yang mengklaim Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa, mengkhianati PDIP bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Gambar yang menunjukkan Andika dan Hendrar berpose dua jari adalah hasil manipulasi. Hasil pencarian Tirto mendapatkan pada foto aslinya Andika dan Hendrar berposes tiga jari yang identik dengan PDIP.
Lebih jauh, Andika juga telah mengantongi KTA PDIP menurut Ketua Umum Megawati. Dia juga mendapat peringatan untuk tidak mengkhianati PDIP.
Gambar yang menunjukkan Andika dan Hendrar berpose dua jari adalah hasil manipulasi. Hasil pencarian Tirto mendapatkan pada foto aslinya Andika dan Hendrar berposes tiga jari yang identik dengan PDIP.
Lebih jauh, Andika juga telah mengantongi KTA PDIP menurut Ketua Umum Megawati. Dia juga mendapat peringatan untuk tidak mengkhianati PDIP.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@perkaratanduk/video/7426652805831625990
- https://archive.ph/wip/7C61e
- https://news.detik.com/pemilu/d-7356149/megawati-sebut-andika-perkasa-sudah-punya-kta-pdip-asal-jangan-mbalelo
- https://www.detik.com/jateng/pilkada/d-7554688/nomor-urut-pilgub-jateng-2024-andika-hendi-1-luthfi-yasin-2
- https://www.liputan6.com/pemilu/read/5690712/lawan-ahmad-luthfi-di-pilkada-jateng-andika-perkasa-tidak-mau-disebut-perang-bintang
- https://www.youtube.com/@PDIPerjuangan
- https://lens.google.com/search?p=AbrfA8pk2DByRJi1rpLVpY52eVZwAmOqZDaWbN2_KSBPREZXXX1Mhe272jesKuLXJin3MsrL2szDa1AWtJFV6gFsk0R69LUwYmYgXmmZxINjJlf5llwNHq2kQuUCSmkD2b4w4IvprM89StrXWuSV1BKYlFLC9X6weAK5a9WLIh_1ddIF2adtsuMI92_HuGlcHhhmrLrUq-xKbGavPu_wdhUxoda0KnoxAZoM6Q25KxdKe-kAs00oxhsLhOT9YEQ4kvX5341a7Cs2z6U2bmjS4YfOsQl264xFrUrIAwP-MknOwDl3HFm5jQ%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKRFV4TW1WbU9URmtMVGRpTW1ZdE5EWm1aUzFpWldZNExUWXhOVEJqWm1Nd05EZ3pZaElmYnpOVWJrdE1aRGhqUXpCaGMwWldkMUYzZG5veE4waEhXVk5FT0UxU2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsbnVsbCxbbnVsbCxudWxsLFs0NzkzOSwzMzMzLDk2NjY3LDQ2MDk0XV0sW251bGwsbnVsbCxbbnVsbCxbNTI4MDAsMzYwMCw5NTYwMCw0MDI2N11dXSxbIjg5OGEyYTU5LTAwYTgtNGJiNi05Y2VjLTViZGQyZDYwMmVkZiJdXQ==
- https://rm.id/files/konten/berita/pilgub-jateng-komunitas-war-wer-wor-dukung-pasangan-andikahendi_242568.jpeg
- https://imgsrv2.voi.id/P-k4EnjhcCg7K6VQDja6AvIhmmj3ygKIsSrKKDWL4SE/auto/1200/675/sm/1/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy80MTE0MjUvMjAyNDA4MjcxNjEwLW1haW4uanBn.jpg
(GFD-2024-23923) Keliru, Video Jenazah Imam Samudra Utuh Setelah 10 Tahun
Sumber:Tanggal publish: 12/11/2024
Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp serta akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, yang diklaim memperlihatkan jenazah Ali Gufron alias Imam Samudra yang tetap utuh meskipun telah dimakamkan selama 10 tahun. Video itu memperlihatkan sosok jenazah dalam balutan kain kafan, yang dibuka di bagian kepala. Kepala jenazah tersebut dalam kondisi baik, dalam artian belum membusuk.
Berikut bunyi narasinya di Facebook:Jenazah Ali gufron alias imam samudra masih utuh ketika dilakukan pemindahan makam beliau walau kurang lebih 10 tahun dikubur.. wallahu a'lam bish-shawaab..
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan jenazah Imam Samudra yang masih utuh setelah 10 tahun dikubur?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa pria dalam video tersebut bukan Imam Samudra yang jenazahnya masih utuh setelah 10 tahun. Itu adalah jenazah narapidana teroris (napiter) lainnya, Yaser bin Tamrin. Ia meninggal dunia di RSUD Tangerang Selatan pada 17 Juli 2018 yang kemudian videonya menjadi viral.
Imam Samudra adalah terpidana mati dalam kasus bom Bali I (2002) yang dieksekusi tahun 2008, di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Jenazahnya dikubur di samping makam ayahnya Sihabuddin, di pemakaman Lopang Gede, kelurahan Lopang, Kota Serang, Banten.
Dilansir Detik.com pada 23 Juli 2018, Komjen Pol. (Purn.) Setyo Wasisto yang saat itu menjabat Kadiv Humas Polri menyatakan narasi yang mengatakan jenazah itu sosok Imam Samudra adalah tidak benar.
Setyo saat itu, menunjukkan video klarifikasi keluarga Imam Samudra yang direkam di makamnya, yang menyatakan bahwa narasi yang beredar tersebut keliru. Selain itu, mereka menunjukkan makam Imam Samudra masih utuh, yang membuktikan tidak ada penggalian makam, serta pengangkatan dan pemindahan jenazah seperti yang dikatakan narasi yang beredar.
Narasi yang beredar mengatakan Imam Samudra memiliki nama lain Ali Ghufron, padahal kedua nama itu milik orang yang berbeda. Imam Samudra memiliki nama lain Abdul Azis, sementara Ali Ghufron memiliki nama lain Mukhlas.
Di sisi lain, dilansir Antaranews.com, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyatakan jenazah dalam video itu bukan Imam Samudra, melainkan jenazah narapidana teroris (napiter) lainnya, Yaser bin Tamrin. "Itu video dari Yaser bin Tamrin napiter di Gunung Sindur," kata Iqbal.
Yaser adalah terpidana kasus terorisme yang dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, yang mengalami sakit pada 26 Juni 2018. Setelah menjalani beberapa tahap perawatan, ia meninggal dunia di RSUD Tangerang Selatan, tanggal 17 Juli 2018.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan jenazah Imam Samudra yang tetap utuh setelah dimakamkan selama 10 tahun, merupakan klaimkeliru.
Faktanya jenazah itu merupakan Yaser bin Thamrin, narapidana terorisme lainnya yang meninggal tahun 2018. Selain itu, tidak ada aktivitas pembongkaran makam Imam Samudra, sehingga kondisi terbaru jenazahnya tidak diketahui.
Rujukan
- https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/590506490078741
- https://www.facebook.com/watch/?v=1076191933745070
- https://www.facebook.com/reel/2163375827188076
- https://www.facebook.com/reel/882207173807654
- https://www.facebook.com/reel/1700330314157901
- https://www.facebook.com/reel/946380974020831
- https://news.detik.com/berita/d-4129328/hoax-video-jenazah-imam-samudra-masih-utuh-ini-penjelasan-polri
- https://www.antaranews.com/berita/729346/polri-video-beredar-bukan-imam-samudra /cdn-cgi/l/email-protection#fd9e98969b9c96899cbd8998908d92d39e92d39499
(GFD-2024-23922) Keliru, Tautan Untuk Mengakses Bantuan BUMN Klaster Pangan
Sumber:Tanggal publish: 12/11/2024
Berita
Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggah poster pemberitahuan program bantuan khusus kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan 2024 yang disebut sebagai BUMN Klaster Pangan.
Dalam konten tersebut, memuat informasi tentang syarat dan ketentuan penerima bantuan program bantuan khusus dana hibah untuk kesejahteraan petani, peternak dan nelayan dari BUMN Klaster Pangan pada September 2024. Konten tersebut juga mencantumkan tautan untuk mengakses bantuan BUMN Klaster Panganhttps://klasterpanganbumn.jobstreetnews.com.
Benarkah tautan tersebut untuk mengakses bantuan klaster pangan tersebut?
Hasil Cek Fakta
BUMN Klaster Pangan adalah perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara yang pada 2021 melebur membentuk tiga perusahaanholdingBUMN klaster pangan. Dikutip dari Bisnis.com,holdingtersebut terdiri dari 9 BUMN yakni PT RNI (Persero), PT PPI (Persero), PT Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara (Persero), dan PT Garam (Persero). Selanjutnya terdapat PT Pertani (Persero), PT BGR Logistics (Persero), PT Berdikari (Persero), dan PT Sang Hyang Seri (Persero).
Perusahaanholding pangan tersebut diproyeksikan untuk memperbaiki ekosistem pangan dalam negeri.
Namun Tautan yang dibagikan dalam konten tersebut tidak ditemukan dalam situs resmi Kementerian terkait. Tempo memeriksa tautan yang dicantumkan pengunggah. Tautan tersebut sesungguhnya bukan situs resmi untuk mengakses bantuan pemerintah.
Di dalam situs tersebut meminta pengguna memasukkan sejumlah data pribadi yang dapat berbahaya bagi siapapun yang menyerahkan data-data tersebut.
Sejumlah program bantuan untuk kelompok petani, peternak, dan nelayan antara lain pertama, program Kredit Usaha Rakyat dengan bunga yang relatif rendah. Tata cara dan mekanisme pengajuan KUR dapat diketahui melalui tautan ini.
Selain KUR, pemerintah menyediakan pupuk subsidi 2025. Pendaftaran dibuka hingga 15 November 2024. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi pupuk tepat sasaran dan dapat mewujudkan swasembada pangan nasional. Dilansir CNBC Indonesia, petani melalui penyuluh pertanian lapangan, dapat mendaftarkan dirinya ke dalam e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Untuk mencari data penerima subsidi pupuk bisa dilihat di tautan ini.
Tempo melansir bahwa untuk menarik minat generasi muda berkiprah di sektor pertanian, Kementerian Pertanian bersama International Fund For Agricultural Development (IFAD) merintis program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services atau YESS yang telah dimulai sejak tahun 2019.
Pelatihan inklusi keuangan diberikan kepada para pemuda pedesaan karena program YESS berkeinginan untuk mendorong para pemuda pedesaan tersebut berorientasi bisnis dan mampu mengakses layanan pembiayaan usaha secara mandiri. Program YESS memberikan hibah berupa bantuan modal usaha melalui seleksi ketat dari tim independen.
Bagi yang berminat mengikuti program bantuan pemerintah di sektor pertanian ini, pendaftaran dapat dilakukan secaraonline.
Berikut langkah-langkahnya:
Berikut ini tips untuk menghindari penipuan berkedok mengakses bantuan dari pemerintah:
Berikut adalah beberapawebsite resmi yang dapat diakses untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau untuk pendaftaran program bantuan:
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim untuk mengakses bantuan BUMN Klaster Pangan di situshttps://klasterpanganbumn.jobstreetnews.comadalahkeliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02mHeCZJcgwPjcVn6qYXNFmJqiCjek5EjfuaNXtJEgfrmMzgvpoYb7emDtqo4iWQoSl&id=61566764763553
- https://mvau.lt/media/0928ad08-72bd-4738-9484-d0ab66233c37
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20210916/12/1443085/jokowi-restui-merger-holding-bumn-klaster-pangan
- https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/yuk-kenali-kredit-usaha-rakyat-kur-pertanian
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20241108094221-4-586655/catat-ini-syarat-petani-yang-bisa-dapat-subsidi-pupuk-dari-pemerintah#:~:text=Yadi%20Sofyan%20Noor%2C%20Ketua%20Umum,-RDKK%2C%22%20ungkap%20Otong.
- https://pupukbersubsidi.pertanian.go.id/ceksubsidi/search
- https://www.tempo.co/info-tempo/yess-mencetak-petani-muda-1166533 /cdn-cgi/l/email-protection#b1d2d4dad7d0dac5d0f1c5d4dcc1de9fd2de9fd8d5
Halaman: 58/5402