• (GFD-2025-27064) [SALAH] Petugas Bea Cukai Vietnam Menemukan TKW Indonesia di Dalam Peti Es Besar dari Kamboja

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/05/2025

    Berita

    Akun Twitter (X) “cadoize3” pada Senin (6/5/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan sosok wanita yang sedang terbaring disertai narasi:

    Petugas bea cukai Vietnam menemukan TKW Indonesia di dalam peti es besar dari Kamboja

    Per Rabu (21/5/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 567 ribu kali, disukai 539 kali, dibagikan ulang 626 kali dan menuai 96 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “petugas Bea Cukai Vietnam menemukan TKW Indonesia di dalam peti es besar dari Kamboja” ke mesin pencari Google. Ditemukan informasi dari laman berita metrotvnews.com dengan judul artikel “Penjelasan Kemenlu Soal TKW Ditemukan di Peti Es dalam Kondisi Hidup di Vietnam”.

    Dilansir dari metrotvnews.com, melalui klarifikasi dari Kementerian Luar Negeri (kemlu) Indonesia saat ini dugaan tenaga kerja wanita (TKW) yang ditemukan di peti es dalam kondisi masih hidup di Vietnam. Kemenlu belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut hingga saat ini. Kemenlu juga mengatakan bahwa narasi yang dibuat oleh akun @BERKISAH merupakan sebuah cerita fiksi. Sebab, akun tersebut mencantumkan keterangan disclaimer di unggahannya.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “petugas Bea Cukai Vietnam menemukan TKW Indonesia di dalam peti es besar dari Kamboja” merupakan konten palsu (Fabricated Content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27063) [HOAKS] Video Pesawat Bantuan China Tembus Blokade Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - China dikabarkan berhasil menerobos blokade Israel dan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina.

    Di media sosial beredar video menampilkan barisan pesawat melewati Piramida Giza, Mesir lalu menurunkan paket bantuan melalui parasut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Video pesawat bantuan China menembus blokade Israel untuk mengirim bantuan kemanusiaan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (19/5/2025):

    China Terobos Blokade israel Untuk Kirimkan Bantuan Untuk Palestina Hingga Gemparkan Dunia

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat dua klip berbeda dari video yang beredar. Pertama, klip menampilkan jet tempur China yang melewati Piramida Giza di Mesir.

    Video dari momen serupa ditemukan di akun Instagram @ahmed.attarr, 2 Mei 2025.

    Keberadaan pesawat tersebut merupakan bagian dari latihan angkatan udara gabungan di Mesir bertajuk Eagle of Civilization, yang diadakan pada akhir April 2025.

    Berdasarkan pemberitaan South China Morning Post, Flightradar24 mengonfirmasi kedatangan sedikitnya lima pesawat Y20, sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500.

    Klip berikutnya menampilkan parasut berisi bantuan kemanusiaan diturunkan dari udara. Salah satu klip yang serupa diunggah di akun Instagram @hema.alkhalili, 20 April 2024.

    Parasut berisi bantuan kemanusaan memang pernah diturunkan di Gaza. Bantuan tersebut dikirimkan oleh Amerika Serikat (AS), Turkiye, hingga Uni Emirat Arab.

    Momen penurunan bantuan kemanusiaan tersebut dapat dilihat di kanal YouTube AFP News Agency, Anadolu Agency, dan Al Arabiya English.

    Berdasarkan laporan UNRWA, tidak ada bantuan yang masuk ke Gaza selama lebih dari 10 minggu sejak 2 Maret 2025.

    Badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu melaporkan persediaan makanan, bahan bakar, bantuan medis, dan vaksin yang sangat menipis di wilayah Gaza.

    Sebagai informasi, sejak gagalnya gencatan senjata kedua pada 18 Maret 2025, Israel telah memperketat blokade dan mengintensifkan operasi militer.

    Sepanjang 7 Oktober 2023 sampai 14 Mei 2025, Israel menjalankan operasi militernya di Gaza dan wilayah sekitarnya.

    Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 52.928 warga Palestina tewas di Jalur Gaza, sementara 119.846 warga dilaporkan terluka.

    Kesimpulan

    Video pesawat bantuan China menembus blokade Israel untuk mengirim bantuan kemanusiaan merupakan konten dengan konteks keliru.

    UNRWA melaporkan, tidak ada bantuan yang masuk ke Gaza selama lebih dari 10 minggu sejak 2 Maret 2025.

    Klip yang beredar merupakan video lama ketika AS, Turkiye, dan Uni Emirat Arab mengirimkan bantuan dengan parasut.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27062) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Lowongan Kerja KAI Services

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/05/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran lowongan kerja KAI Services, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 April 2025.
    Klaim link pendaftaran lowongan kerja KAI Services berupa tulisan sebagai berikut.
    "Lowongan Kerja BUMN PT Reska Multi Usaha (KAI Services)WALK IN INTERVIEWPRAMUGARA DAN PRAMUGARIKualifikasi UmumWarga Negara IndonesiaBerpenampilan MenarikUsia 18-40 TahunPendidikan Minimal SMA/Sederajatetc.
    》 LINK DI BIOSeluruh proses tahapan seleksi TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN.••
    #lowongan #lowongankerja #lokerindonesia #BersamaBUMN#lokerterbaru #BUMNuntukIndonesia #LokerBUMN #KAIServices"
    Unggahan tersebut disertai dengan link pendaftaran, sebagai berikut.
    "https://daftarsekarang2025.yrole.my.id/9apgyzv7e/?fbclid=IwY2xjawKZRVxleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETF6MHhPM202YWQ4dEQxdEtHAR51la75cwo2pWMBXKyWr75EdpxYI1qYJ0yXRPKWgJoGSAaczeLXE15aFlxORQ_aem_5xoOti4MyvAsBMFqpBYHpA"
    Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs dengan menampilkan formulir digital yang meminta sejumlah data pribadi seperti nama lengkap sesuai E-KTP, usia, jenis kelamin dan nomor telegram aktif.
    Benarkah klaim link pendaftaran lowongan kerja KAI Services? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran lowongan kerja KAI Services, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "KAI Services Buka Lowongan Kerja Daily Worker saat Libur Lebaran 2025" yang dimuat situs Liputan6.com.
    Dalam artikel Liputan6.com, KAI Services menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI Services.
    Hal ini seiring dengan dibukanya lowongan pekerjaan untuk posisi prama dan prami, KAI Services menghimbau untuk waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan dan melakukan penipuan.
    "Seluruh informasi rekrutmen resmi hanya dapat diakses melalui situs web resmi karir.reska.id dan akun Instagram resmi @rmu.career. Selain itu, proses rekrutmen KAI Services tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. KAI Services juga tidak bekerja sama dengan pihak manapun dalam proses penerimaan karyawan," kata Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (25/2/2025).
    "Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan KAI Services. Jika ada pihak yang meminta sejumlah uang atau menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu, itu adalah bentuk penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami menghimbau agar calon pelamar selalu memeriksa informasi hanya melalui website resmi perusahaan," jelas Firhan.
    Dia menambahkan, untuk itu, KAI Services meminta masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran yang mencurigakan mengatasnamakan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) dan segera melaporkan jika menemukan informasi yang meragukan melalui media sosial resmi KAI Services.
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai lowongan pekerjaan di KAI Services, pencari kerja langsung saja mengakses website karir.reska.id atau akun Instagram resmi @rmu.career.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran lowongan kerja KAI Services tidak benar.
    Seluruh informasi rekrutmen resmi hanya dapat diakses melalui situs web resmi karir.reska.id dan akun Instagram resmi @rmu.career. Selain itu, proses rekrutmen KAI Services tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. KAI Services juga tidak bekerja sama dengan pihak manapun dalam proses penerimaan karyawan
  • (GFD-2025-27061) Sebagian Benar: Video-video Kebakaran Hutan di Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/05/2025

    Berita

    SEJUMLAH akun di Facebook membagikan dua video, satu [arsip] dan dua tentang kebakaran hutan di Israel yang terjadi pada akhir April lalu.

    Video itu memperlihatkan kobaran api di pepohonan dan langit memerah dampak kebakaran hutan, serta upaya pemadaman menggunakan helikopter. “Israel sekarang jadi neraka. Ratusan pemadam tidak bisa memadamkan api,” tulis pengunggah konten.



    Namun, benarkah klip-klip itu memperlihatkan kondisi kebakaran hutan di Israel?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi video itu menggunakan pendeteksi kecerdasan buatan dan melibatkan Deepfakes Analysis Unit (DAU) dari Misinformation Combat Alliance–aliansi lintas industri, perusahaan media, dan organisasi untuk memerangi disinformasi terbesar di India. Berikut hasil penelusurannya:



    Salah satu klip dalam konten yang beredar memperlihatkan upaya pemadaman kebakaran hutan di Israel dari udara. Tempo menggunakan aplikasi pendeteksi konten AI, Aiornot.com yang menghasilkan 67 persen video tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan. Pada hasil analisis menunjukkan 65 persen keterlibatan flux.ai, alat generator gambar berbasis kecerdasan buatan dan satu persen melibatkan aplikasi Midjourney. 



    Klip yang menunjukkan sebuah mobil putih di tengah angin dan kebakaran hutan, juga terdeteksi 90 persen dibuat menggunakan kecerdasan buatan. Aplikasi tersebut mengidentifikasi 62 persen penggunaan 4o image generator milik OpenAI, 16 persen, Stable Diffusion (16 persen), GAN (6 persen), Mid Journey (5 persen), dan Flux (1 persen).



    Pada klip berikutnya, yang menampilkan langit merah, juga 86 persen melibatkan kecerdasan buatan. Pembuatan konten diduga menggunakan 40 image generator milik OpenAI (80 persen) dan Flux (4 persen). 

    Sedangkan menurut DAU, hasil uji Hive AI dengan menggunakan potongan-potongan gambar kunci dari video itu, menemukan satu gambar yang diidentifikasi sebagai konten yang dihasilkan oleh AI. Sisanya dinyatakan tidak. 



    Menurut DAU, visual dalam klip tersebut bergerak sangat cepat, jauh lebih cepat daripada video generatif mana pun yang pernah mereka tangani. Mereka pernah menemukan konten serupa sebelumnya,  di mana pelaku jahat secara diam-diam menyisipkan beberapa visual, baik di tengah video dalam bentuk gambar yang berkedip atau di akhir video, untuk memperpanjang durasi video jauh melampaui konten audio-visualnya. Cara seperti itu dilakukan, biasanya untuk menghindari filter moderasi konten. 

    “Berdasarkan hal tersebut, sangat mungkin bahwa pelaku jahat telah menyisipkan satu atau lebih klip yang dihasilkan oleh AI ke dalam klip nyata dan menggabungkannya menjadi satu kolase,” tulis DAU melalui surat elektronik kepada Tempo, Selasa, 20 Mei 2025. 

    Kebakaran di Israel

    Dilansir Tempo, kebakaran hutan memang terjadi di area perbukitan antara Kota Tel Aviv dan Yerusalem pada 30 April 2025. Api dilaporkan berhasil dikendalikan keesokan harinya atau setelah 30 jam upaya pemadaman. Perintah evakuasi dan penutupan jalan antara Tel Aviv dan Yerusalem oleh otoritas Israel pun telah dicabut.

    Hingga 2 Mei 2025, kebakaran telah menghanguskan enam ribu hektare lahan, di mana dua ribu di antaranya termasuk kawasan hutan.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan klip-klip yang beredar memperlihatkan kebakaran hutan di Israel adalah klaim yang sebagian benar. Klip-klip itu sebagian dibuat menggunakan mesin AI.

    Rujukan