• (GFD-2025-26697) Cek Fakta: Luka Modric Pindah ke Atletico Madrid

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/04/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar sebuah foto yang diklaim gelandang Luka Modric resmi pindah ke Atletico Madrid. Yuk cek fakta kabar tersebut sebelum dibagikan.



    Foto itu beredar di sejumlah akun Facebook. Salah satunya diunggah akun bernama Kartika Alma.



    ”Sang Legenda Real Madrid berpindah ke rival klubnya!! Selamat datang di Atletico Madrid Modric!!,” demikian bunyi keterangan dalam unggahan itu.



    Dalam foto yang diunggah, tampak Luka Modric mengenakan jersi Atletico Madrid. Ia tampak sedang duduk dan menandatangani sebuah dokumen.



    Foto tersebut diunggah akun Kartika Alma pada Minggu (20/4/2025). Sejak diunggah hingga Jumat (25/4/2025) foto tersebut mendapatkan like sebanyak 44 kali.



    Unggahan yang menunjukkan foto Luka Modric mengenakan jersi Atletico Madrid dan menandatangani sebuah dokumen dapat diklik di sini.



    Berikut tangkap layar dari unggahan yang mengeklaim Luka Modric resmi pindah ke Atletico Madrid.



    Tangkap layar unggahan foto yang diklaim Luka Modric resmi pindah ke Atletico Madrid. (Istimewa/Facebook)

    Hasil Cek Fakta





    Tim Cek Fakta Murianews.com menelusuri foto yang diklaim Luka Modric resmi pindah ke Atletico Madrid. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci ”Luka Modric pindah ke Atletico Madrid” di mesin pencarian.



    Hasilnya tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel terkait kabar kepindahan gelandang asal Kroasia.



    Saat ditinjau di laman resmi Real Madrid maupun Atletico Madrid, juga tidak ada konfirmasi terkait kepindahan sang pemain.



    Dalam laman transfermarkt.co.id, Luka Modric saat ini masih berstatus sebagai pemain Real Madrid.



    Luka Modric sendiri masih memiliki kontrak di Real Madrid hingga 30 Juni 2025.



    Setelah ditelusuri menggunakan tools pendeteksi AI, sebagaimana dikutip dari Liputan6.com foto Luka Modric mengenakan jersi Atletico Madrid sedang menandatangani sebuah dokumen disebut memiliki probabilitas 99,4 persen dibuat AI.

    Kesimpulan





    Berdasarkan penelusuran itu, foto yang diklaim Luka Modric resmi pindah ke Atletico Madrid merupakan konten disinformasi berjenis manipulated content atau konten manipulasi.



    Kontrak Luka Modric bersama Real Madrid akan habis pada 30 Juni 2025. Modric bergabung dengan Real Madrid sejak 27 Agustus 2012.



    Baik Real Madrid maupun Atletico Madrid tidak mengabarkan transfer Luka Modric. Foto Luka Modric yang dinarasikan pindah ke Atletico Madrid merupakan hasil edit menggunakan perangkat AI.
  • (GFD-2025-26696) [BELUM TERBUKTI] Penemuan Makam Nabi di Tembok Besar China

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 25/04/2025

    Berita

    Akun Twitter (X) “AkunKokGitu15” pada Senin (18/4/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:

    Yang lagi VIRAL nih ges !!

    Makam nabi di temukan di tembok besar Cina?

    Per Jumat (25/4/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 230 ribu kali, disukai lebih dari seribu kali, dibagikan ulang lebih dari serian 390 kali dan menuai 243 kali komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “penemuan makam nabi di Tembok Besar China” ke mesin pencari Google. Hasilnya ditemukan informasi dari laman berita timesindonesia dengan judul artikel “Benarkah Makam Nabi Zulkifli Ditemukan di Tembok Besar China? Simak Fakta-fakta dan Penjelasannya” yang diunggah pada Sabtu (19/4/2025).

    Melansir dari timesindonesia, klaim bahwa makam tersebut adalah makam Nabi Zulkifli masih memunculkan kontroversi. Beberapa pihak menyebutkan bahwa makam ini bisa jadi milik seorang tokoh besar dalam sejarah Islam, namun klaim ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan masih sangat spekulatif.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation.


    Hasilnya, konten tersebut adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI). Probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,5 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “penemuan makam nabi di Tembok Besar China” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26695) [HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan pada 15 April 2025 yang mengeklaim mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad meninggal dunia.

    Namun setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia muncul di media sosial, misalnya yang dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Video itu menampilkan foto Mahathir serta sejumlah orang yang sedang mengangkat keranda jenazah.

    Keterangan di video sebagai berikut: 

    INNALILLAHI, KHABAR SEBAK MANTAN PERDANA MENTERI MAHATHIR MOHAMMAD MENINGGAL DUNIA HARI INI. AL FATIHAH

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia pada April 2025

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang menampilkan sejumlah orang menggotong keranda jenazah menggunakan teknik reverse image search. 

    Hasilnya, foto itu mirip dengan unggahan di laman Tempo.co ini.

    Foto tersebut adalah momen ketika para pelayat menggotong keranda jenazah terdakwa kasus Bom Bali I, Imam Samudera di Masjid Al Manar, Lopang, Serang, Banten, pada 9 November 2008.

    Sehingga, dapat dipastikan yang ada dalam keranda jenazah itu bukanlah Mahathir Mohamad.

    Hingga Selasa (22/4/2025), tidak ditemukan informasi valid Mahathir Mohamad meninggal dunia.

    Sebelumnya pada September 2024 juga pernah muncul unggahan yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.

    Kesimpulan

    Unggahan yang mengeklaim Mahathir Mohamad meninggal dunia pada April 2025 tidak benar atau hoaks.

    Foto dalam unggahan yang beredar adalah momen ketika sejumlah pelayat menggotong keranda jenazah terdakwa kasus Bom Bali I, Imam Samudera pada 2008. 

    Sampai dengan Selasa (22/4/2025) tidak ditemukan informasi valid Mahathir Mohamad meninggal dunia.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26694) [HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan yang mengeklaim uang elektronik atau E-money dari Bank Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket Kereta Rel Listrik atau KRL Commuterline mulai 23 April 2025.

    Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut e-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Antara, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus membantah narasi tersebut.

    Ia menegaskan, informasi soal E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL Commuterline adalah hoaks.

    "Informasi tersebut merupakan berita tidak benar, hoaks. Dan KAI Commuter tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut," kata Joni.

    Menurut Joni, E-money Mandiri masih tetap bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tiket KRL Commuterline. 

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk jeli dan tidak menyebarkan berita yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

    Joni menjelaskan, informasi resmi dari KAI Commuter hanya diumumkan melalui akun perusahaan @commuterline atau informasi yang diberikan pejabat berwenang kepada media massa.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim E-money Mandiri tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket KRL tidak benar atau hoaks. 

    Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus memastikan, E-money Mandiri masih tetap bisa digunakan di KRL Commuterline. 

    Rujukan