Akun X “Mdy_Asmara1701” mengunggah video [arsip] pada Selasa (11/2/2025) dengan klaim seorang guru di Grobogan, Jawa Tengah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap muridnya.
Berikut cuitannya:
“Guru harusnya digugu dan ditiru kok malah begini, apa yang diharapkan?”
(GFD-2025-25916) [SALAH] Video Guru di Grobogan Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Murid
Sumber: twitter.comTanggal publish: 28/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan menguji keaslian video menggunakan detektor Deep-O-Meter. Video diuji dengan tiga detektor, yaitu AltFreezing (2023), DSP-FWA (2019), dan FTCN (2021). Hasil dari ketiga detektor tersebut menyatakan bahwa video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Contoh aplikasi yang bisa membuat video serupa adalah Galaxy AI-Kissing Video Generator dan Supawork AI Kissing Generator.
Jika menonton video yang diunggah sempat ada jeda pada video sebelum adegan berciuman. Hal ini adalah salah satu tanda bahwa video ditambahkan dengan video hasil AI.
Selain itu, TurnBackHoax juga melakukan penelusuran berita terkait klaim dengan menggunakan mesin pencarian Google. Melansir Tempo, video tersebut bukanlah guru agama yang mengajar di Grobogan. Guru perempuan yang berjoget dalam video itu adalah Ita Rohayati, yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP N 1 Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah.
Ita Rohayati sebelumnya sudah membuat video klarifikasi melalui media sosialnya, namun video tersebut kini sudah tidak tersedia. Tetapi video tersebut sempat diarsipkan dan diunggah ulang oleh pengguna media sosial lainnya, salah satunya akun Facebook “Joe John”.
Jika menonton video yang diunggah sempat ada jeda pada video sebelum adegan berciuman. Hal ini adalah salah satu tanda bahwa video ditambahkan dengan video hasil AI.
Selain itu, TurnBackHoax juga melakukan penelusuran berita terkait klaim dengan menggunakan mesin pencarian Google. Melansir Tempo, video tersebut bukanlah guru agama yang mengajar di Grobogan. Guru perempuan yang berjoget dalam video itu adalah Ita Rohayati, yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP N 1 Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah.
Ita Rohayati sebelumnya sudah membuat video klarifikasi melalui media sosialnya, namun video tersebut kini sudah tidak tersedia. Tetapi video tersebut sempat diarsipkan dan diunggah ulang oleh pengguna media sosial lainnya, salah satunya akun Facebook “Joe John”.
Kesimpulan
Video dengan klaim seorang guru melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap muridnya di Grobogan adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI). Sehingga video ini merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
- https://zinc.cse.buffalo.edu/ubmdfl/deep-o-meter/report_index_dynamic/agnes.amungkasari%40mafindo.or.id_2025-02-27-09:22:43
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-guru-smp-di-grobogan-yang-berciuman-dengan-siswanya-1212210
- https://www.facebook.com/reel/1061107982680831
- https://x.com/Mdy_Asmara1701/status/1889139428549079204
- https://archive.ph/TcK7f
(GFD-2025-25915) [SALAH] Video “Makanan Mengandung Babi, Gerai Mie Gacoan Disegel”
Sumber: X.comTanggal publish: 28/02/2025
Berita
Akun X “ANDALASHUSNI” pada Selasa (25/2/2025) membagikan video [arsip] menunjukkan penutupan gerai Mie Gacoan oleh Satpol PP, terlihat juga watermark bahwa video tersebut diambil unggahan TikTok “tangsel,life”.
Unggahan disertai narasi:
“Ini contoh kasus, ketidakadilan kpd konsumen. Mie Gacoan disegel , infonya disebabkan mengandung🐖 Babi ?? Share...😁🙏”
Hingga Jumat (28/2/2025) video tersebut sudah ditayangkan hampir 20.000 kali dan dibagikan ulang 16 kali.
Unggahan disertai narasi:
“Ini contoh kasus, ketidakadilan kpd konsumen. Mie Gacoan disegel , infonya disebabkan mengandung🐖 Babi ?? Share...😁🙏”
Hingga Jumat (28/2/2025) video tersebut sudah ditayangkan hampir 20.000 kali dan dibagikan ulang 16 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo mengunjungi akun TikTok “tangsel.life”, Diketahui, unggahan sudah tayang sejak Kamis (5/1/2023). Terdapat takarir “Satpol PP Kembali Segel Gerai Mi Gacoan di Puspiptek Serpong #miegacoan #tangsel” dalam unggahan itu.
TurnBackHoax kemudian memasukkan takarir tersebut ke kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com “Hendak Buka, Mie Gacoan Serpong Disegel Satpol PP Lagi” yang terbit pada hari yang sama dengan unggahan video TikTok dari akun “tangsel.life.”
Dalam berita yang tayang Kamis (5/1/2025) itu diketahui kalau konteks asli foto yang beredar adalah potret gerai Mie Gacoan di Jalan Raya Puspiptek Raya, Serpong, Tangerang Selatan, yang disegel karena masalah perizinan.
TurnBackHoax kemudian memasukkan takarir tersebut ke kolom pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com “Hendak Buka, Mie Gacoan Serpong Disegel Satpol PP Lagi” yang terbit pada hari yang sama dengan unggahan video TikTok dari akun “tangsel.life.”
Dalam berita yang tayang Kamis (5/1/2025) itu diketahui kalau konteks asli foto yang beredar adalah potret gerai Mie Gacoan di Jalan Raya Puspiptek Raya, Serpong, Tangerang Selatan, yang disegel karena masalah perizinan.
Kesimpulan
Unggahan berisi video “makanan mengandung babi, gerai Mie Gacoan disegel” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[TikTok] Unggahan asli akun TikTok “tangsel.life” [Google] Arsip hasil penelusuran Google “Satpol PP Kembali Segel Gerai Mie Gacoan di Puspiptek Serpong” [detik.com] Hendak Buka, Mie Gacoan Serpong Disegel Satpol PP Lagi
- https://x.com/ANDALASHUSNI/status/1894124211519828118 (unggahan akun X “ANDALASHUSNI”)
- https://archive.ph/mD2Nv (arsip unggahan akun X “ANDALASHUSNI”)
- https://www.tiktok.com/@tangsel.life/video/7185155950901234971
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/02/Arsip-hasil-penelusuran-Google-Mie-Gacoan-ditutup-satpol-PP.png
- https://news.detik.com/berita/d-6500843/hendak-buka-mie-gacoan-serpong-disegel-satpol-pp-lagi
(GFD-2025-25914) [SALAH] Aksi Mahasiswa #IndonesiaGelap Dibiayai USAID
Sumber: X.comTanggal publish: 28/02/2025
Berita
Akun X “Intel_Imut” pada Jumat (21/2/2025) membagikan unggahan [arsip] berisi narasi:
“Sayangnya aksi mahasiswa hari ini, masih dimanfaatkan dan ditunggangi oleh organ2 NGO yang diayai USAID yang memang sejak lama menginginkan bangsa ini pecah”
Hingga Jumat (28/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 200-an pengguna dan dibagikan ulang lebih dari 400 kali.
“Sayangnya aksi mahasiswa hari ini, masih dimanfaatkan dan ditunggangi oleh organ2 NGO yang diayai USAID yang memang sejak lama menginginkan bangsa ini pecah”
Hingga Jumat (28/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 200-an pengguna dan dibagikan ulang lebih dari 400 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan narasi tersebut tidak memiliki bukti-bukti akurat. Aksi #IndonesiaGelap merupakan aksi kolektif banyak elemen masyarakat sipil dan tidak terkait dengan pendanaan dari USAID yang telah ditutup oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dalam artikel yang diterbitkan Tempo sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi memerintahkan penutupan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Semua stafnya diperintahkan untuk kembali ke Amerika Serikat paling lambat Jumat, 7 Februari 2025.
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan narasi tersebut tidak memiliki bukti-bukti akurat. Aksi #IndonesiaGelap merupakan aksi kolektif banyak elemen masyarakat sipil dan tidak terkait dengan pendanaan dari USAID yang telah ditutup oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dalam artikel yang diterbitkan Tempo sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi memerintahkan penutupan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Semua stafnya diperintahkan untuk kembali ke Amerika Serikat paling lambat Jumat, 7 Februari 2025.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “aksi mahasiswa #IndonesiaGelap dibiayai USAID” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Aksi Mahasiswa Indonesia Gelap Ditunggangi LSM yang Dibiayai USAID
- https://x.com/Intel_Imut/status/1892860749841605075 (unggahan akun X “Intel_Imut”)
- https://archive.ph/h2bSK (arsip unggahan akun X “Intel_Imut”)
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-aksi-mahasiswa-indonesia-gelap-ditunggangi-lsm-yang-dibiayai-usaid-1211524
(GFD-2025-25913) [SALAH] Siswa SD di Papua Meninggal, Keracunan Usai Makan Bergizi Gratis
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 28/02/2025
Berita
Akun Facebook “Balingga Lius Balingga” pada Rabu (19/2/2025) membagikan foto [arsip], dinarasikan sebagai potret siswa SD di Papua yang meninggal setelah keracunan makanan bergizi gratis.
Berikut narasi lengkapnya:
“Sayalom selamat pagi bapak ibu saudara saudari warga orang Papua semua ada dimana saja ini hasil dari program bapak Barabuwo Subianto presiden RI Indonesia punya makanan Gratis mengakipatkan kepada anak anak sisuwa/sisuwi Papua meninggal semua setelah makan makanan PERGIZI Gratis siang hari dan satu anak koroway Batu dari kambung kabuwage juga telah terjadi kemarin makan Makanan pergizi seluruh warega orang Papua kasitau anak anak masing masing makanan Gratis harus tolak terima kasih Advokasi @sorotan #”
Hingga Jumat (28/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 4 pengguna dan menuai 2 komentar.
Berikut narasi lengkapnya:
“Sayalom selamat pagi bapak ibu saudara saudari warga orang Papua semua ada dimana saja ini hasil dari program bapak Barabuwo Subianto presiden RI Indonesia punya makanan Gratis mengakipatkan kepada anak anak sisuwa/sisuwi Papua meninggal semua setelah makan makanan PERGIZI Gratis siang hari dan satu anak koroway Batu dari kambung kabuwage juga telah terjadi kemarin makan Makanan pergizi seluruh warega orang Papua kasitau anak anak masing masing makanan Gratis harus tolak terima kasih Advokasi @sorotan #”
Hingga Jumat (28/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 4 pengguna dan menuai 2 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id.
Tim Riset Tirto menelusuri lokasi Kampung Kabuwage, lokasi yang diklaim terdapat siswa SD yang meninggal akibat keracunan makanan dari program MBG. Hasilnya, diketahui wilayah tersebut masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Tirto lalu melakukan verifikasi terhadap klaim ini dengan memasukan kata kunci “Siswa SD di Kampung Kabuwage, Boven Digoel, Meninggal Akibat Keracunan Makanan Program MBG” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, ditemukan pernyataan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni, yang membantah informasi adanya siswa SD meninggal di wilayahnya akibat keracunan makanan dari program MBG. Hal ini disebabkan, Boven Digoel saat ini belum menjalankan program MBG.
“Informasi yang beredar tentang meninggalnya siswa karena mengonsumsi makanan bergizi gratis adalah hoaks,” jelas Pilemon Tabuni, Kamis (20/2/2025) dikutip dari RRI.
Sementara itu, melalui keterangan dalam akun Instagram resminya, Kodam XVII/Cenderawasih menyebut klaim bahwa ada siswa SD di Papua yang meninggal dunia akibat keracunan makanan dari program MBG adalah tidak benar.
Berdasarkan penelusuran Kodam Cenderawasih, siswa SD yang nampak sedang terbaring kaku seperti dalam foto yang beredar adalah ERM (13 tahun) yang meninggal dunia pada 17 Februari 2025.
“Saat ini penyebab meninggalnya karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M. Kamis (20/2/2025).
Tim Riset Tirto menelusuri lokasi Kampung Kabuwage, lokasi yang diklaim terdapat siswa SD yang meninggal akibat keracunan makanan dari program MBG. Hasilnya, diketahui wilayah tersebut masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Tirto lalu melakukan verifikasi terhadap klaim ini dengan memasukan kata kunci “Siswa SD di Kampung Kabuwage, Boven Digoel, Meninggal Akibat Keracunan Makanan Program MBG” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, ditemukan pernyataan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni, yang membantah informasi adanya siswa SD meninggal di wilayahnya akibat keracunan makanan dari program MBG. Hal ini disebabkan, Boven Digoel saat ini belum menjalankan program MBG.
“Informasi yang beredar tentang meninggalnya siswa karena mengonsumsi makanan bergizi gratis adalah hoaks,” jelas Pilemon Tabuni, Kamis (20/2/2025) dikutip dari RRI.
Sementara itu, melalui keterangan dalam akun Instagram resminya, Kodam XVII/Cenderawasih menyebut klaim bahwa ada siswa SD di Papua yang meninggal dunia akibat keracunan makanan dari program MBG adalah tidak benar.
Berdasarkan penelusuran Kodam Cenderawasih, siswa SD yang nampak sedang terbaring kaku seperti dalam foto yang beredar adalah ERM (13 tahun) yang meninggal dunia pada 17 Februari 2025.
“Saat ini penyebab meninggalnya karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M. Kamis (20/2/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “siswa SD di Papua meninggal, keracunan usai makan bergizi gratis” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)
Rujukan
- http[tirto.id] Tidak Benar Siswa SD di Papua Selatan Meninggal Keracunan MBG [Google Lens] Hasil penelusuran gambar siswa SD meninggal [odiyaiwuu.com] Foto siswi SD yang Disebut Meninggal Akibat Program Makan Bergizi Gratis di Boven Digoel Hoaks
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0BSKhSeobqs2a3nciP6p3fKoADqwvD8Xmw7r1WfMaaaPuWoUm8GZs6zg2LmYHKfurl&id=100077671452061&rdid=gpzwbmN4BSQBF3ZO (unggahan akun Facebook “Balingga Lius Balingga”)
- https://bit.ly/4ihdMd2 (arsip unggahan akun Facebook “Balingga Lius Balingga”)
- https://tirto.id/tidak-benar-siswa-sd-di-papua-selatan-meninggal-keracunan-mbg-g8HH
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/02/Hasil-penelusuran-Google-Lens-siswa-SD-papua-meninggal.png
- https://www.odiyaiwuu.com/disebut-meninggal-program/
Halaman: 63/5902