• (GFD-2025-28364) Cek Fakta: Hoaks Video Dedi Mulyadi Adakan Program Berbagi Sambut Hari Kemerdekaan Melalui Situs Judol

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan program berbagi menyambut hari kemerdekaan melalui situs judol. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Agustus 2025.
    Dalam video yang diposting terlihat Dedi Mulyadi mengenakan dasi dan disertai narasi sebagai berikut:
    "Di bulan yang penuh semangat kemerdekaan ini saya ingin melanjutkan semangat para pahlawan dengan cara berbagai rezeki untuk rakyat Indonesia.
    Namun karena terlalu luas wilayah yang harus dijangkau maka saya akan bagikan rezeki ini secara online.
    Jadi saya memutuskan akan membagikannya melalui situs resmi saya yaitu situs xxxx agar seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaatnya dimanapun dan kapanpun.
    Situs ini memiliki rtp 98 persen yang artinya jika 1000 orang yang bermain maka 980 orang sudah pasti mendapatkan kemenangan."
    Akun itu menambahkan narasi:
    "๐Š๐€๐๐† ๐ƒ๐„๐ƒ๐ˆ ๐๐„๐‘๐๐€๐†๐ˆ ๐ƒ๐ˆ ๐๐”๐‹๐€๐ ๐Š๐„๐‘๐Œ๐„๐‘๐ƒ๐„๐Š๐€๐€๐"
    Lalu benarkah postingan video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan program berbagi menyambut hari kemerdekaan melalui situs judol?
    ย 

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah Dedi Mulyadi dalam akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71 yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Dalam video yang diunggah pada 1 Juli 2025, Dedi sama sekali tidak berbicara terkait program berbagi menyambut hari kemerdekaan melalui situs judol tertentu.
    Ia berbicara terkait rasa terimakasihnya usai kepolisian menetapkan 7 orang sebagai tersangka dalam kasus di Cidahu, Sukabumi.
    Simak video selengkapnya di bawah ini.
    Selain itu penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan website pendeteksi AI, Hive Moderation. Di sana ditemukan bahwa suara dalam video untuk program Dedi berbagi menyambut hari kemerdekaan melalui situs judol merupakan modifikasi AI.

    Kesimpulan


    Postingan video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan program berbagi menyambut hari kemerdekaan melalui situs judol adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28363) [SALAH] Kementerian Dalam Negeri Israel Terkena Rudal Iran

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 11/08/2025

    Berita

    Pada Sabtu (21/6/2025) beredar video di X (arsip cadangan) oleh akun X โ€œMasBRO ๐Ÿฆ‰๐Ÿซถโ€ (@MasBRO_back) dengan narasi:

    โ€œKementerian Dalam Negeri Israhell terkena Rudal Iran ๐Ÿš€๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ท"

    di unggahannya. Narasi ini mengaitkan dengan konflik Iran - Israel baru-baru ini.

    Per tangkapan layar (screenshot) dibuat, unggahan tersebut sudah ditonton 7.167 ribu kali, mendapatkan 30 jawaban, disebarkan ulang 154 kali, dan disukai oleh 739 pengguna X lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) InVID WeVerify yang memfragmentasi video ke dalam bentuk gambar/foto untuk mencari bingkai utama (Keyframe), yang kemudian digunakan untuk melakukan pencarian gambar (image search) menggunakan Google Lens.

    Hasil penelusuran mengarahkan ke beberapa sumber unggahan video yang relevan dengan konteks informasi yang benar.

    Sumber pertama adalah unggahan oleh akun YouTube โ€œTUYONA MEDIAโ€ (@TUYONAMEDIA-t2w). Unggahan ini tayang pada 20 Juni 2025, sehari sebelum dibagikan oleh @MasBRO_back di X, dengan deskripsi yang menjelaskan bahwa peristiwa yang direkam adalah peristiwa kebakaran restoran Yakkasaroy yang terletak di kota Khujand, Tajikistan.

    Sumber video lainnya yang mengkoroborasi unggahan di atas didapatkan menggunakan fitur pencarian YouTube, salah satunya unggahan oleh akun โ€œKhabarkashโ€ (@khabarkash) pada 19 Juni 2025 yang merekam peristiwa dari sudut pandang berbeda yaitu di sudut pandang orang yang berdiri di jalan (street-level).

    Selain itu, pencarian menggunakan Google News mendapatkan sebuah artikel berita dari โ€œASIA-Plusโ€ (asiaplustj.info) yang tayang pada 20 Juni 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content). Faktanya, video yang disebarkan adalah peristiwa kebakaran restoran Yakkasaroy di kota Khujand, Tajikistan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28362) [KLARIFIKASI] Pertamina Sebut Kecepatan Nozzle Tidak Pengaruhi Takaran BBM

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang menunjukkan proses pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina.

    Narasi video mengeklaim, petugas mengatur kecepatan selang dispenser atau nozzle ke level 3 sehingga membuat takaran BBM yang terisi ke kendaraan lebih sedikit.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.

    Konten yang mengeklaim kecepatan nozzle pada dispenser SPBU Pertamina memengaruhi takaran BBM dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Tips mengisi bensin di SPBU. Ternyata ada perbedaan signifikan ketika menggunakan speed 1 dan speed 3. Speed 1 lebih terbukti lebih efektif yang mana tangki terisi penuh dibanding menggunakan speed 3.

    Screenshot Klarifikasi, Pertamina sebut kecepatan nozzle tidak pengaruhi takaran BBM

    Hasil Cek Fakta

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, kecepatan nozzle pada dispenser SPBU tidak memengaruhi takaran BBM.

    "Kecepatan nozzle hanya mengatur laju aliran BBM, bukan volume atau takaran yang diberikan," kata Heppy, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (7/8/2025).

    Terdapat tiga level kecepatan dengan level 1 paling lambat, sedangkan level 3 paling cepat.ย 

    Petugas akan menggunakan level yang sesuai dengan volume yang dibeli konsumen.

    Misalnya, jika BBM yang dibeli konsumen dalam jumlah banyak, petugas akan menggunakan speed yang lebih tinggi agar pengisian lebih cepat.

    Heppy memastikan setiap dispenser di SPBU Pertamina sudah melalui proses kalibrasi dan tera ulang secara rutin untuk memastikan akurasi volume BBM yang dikeluarkan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim kecepatan nozzle pada dispenser SPBU memengaruhi takaran BBM perlu diluruskan.

    Pertamina menjelaskan, kecepatan nozzle hanya mengatur laju aliran BBM, bukan volume atau takaran yang diberikan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28361) [KLARIFIKASI] Foto Ini Pelaku Pemalsuan Tanggal Kedaluwarsa Susu, Bukan Pemalsuan Produk Susu

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan dengan narasi yang mengeklaim polisi menangkap dua orang pelaku pemalsuan produk susu kemasan.

    Susu kemasan yang dipalsukan itu disebut berbahaya bagi kesehatan.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut perlu diluruskan karena informasinya keliru.

    Foto pelaku pemalsuan produk susu kemasan salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini,ย dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto dua orang yang memakai baju tahanan dengan disertai narasi sebagai berikut:

    Lebih berhati-hati lah mengkonsumsi susu,susu dalam kemasan,karna sudah tertangkap pelaku pemalsuan susu, yang mengederkan susu palsu yang berepek patal bagi tubuh yang mengkomsumsi

    Akun Facebook Foto yang diklaim menampilkan pelaku pemalsuan produk susu kemasan

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber foto tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto identik yang ada di laman Tribunnews Bogor ini.

    Dalam artikel dijelaskan, dua orang yang memakai baju tahanan itu merupakan pelaku penjualan susu kemasan kedaluwarsa. Mereka ditangkap olehย Polresta Bogor Kota pada Juni 2025.ย 

    Kedua tersangka yakni berinisial M (53) dan F (27). M merupakan pemilik toko grosir di Kedunghalang, Bogor Utara, sedangkan F pemilik gudang di Depok yang mendistribusikan susu ke toko grosir.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, toko grosir milik M sudah beroperasi selama beberapa tahun.

    Namun, M mengaku baru menerima susu kemasan dari gudang F sebanyak dua kali.

    "Jadi berdasarkan pengakuan baru dua kali,โ€ kata AKP Aji pada 17 Juni 2025.ย 

    Adapun M membeli susu kemasan dari F jauh di bawah harga pasaran. Ia membeli satu dus susu kemasan dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu, padahal harga pasarannya di atas Rp 100 ribu.ย 

    Dalam kasus itu, polisi menyita sejumlah dus berisi susu kemasaan merk Indomilk yang sudah kedaluwarsa.ย 

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menampilkanย pelaku pemalsuan produk susu kemasan merupakan informasi tidak benar dan perlu diluruskan.

    Dua orang yang memakai baju tahanan tidak memalsukan produk susu kemasan, melainkan memalsukan tanggal kedaluwarsa pada sebuah merek susu. Mereka ditangkap Polresta Bogor Kota pada Juni 2025.ย 

    Rujukan