• (GFD-2025-27386) [SALAH] Dedi Mulyadi Dirawat di Rumah Sakit pada Juni 2025

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/06/2025

    Berita

    Beredar video dari akun Facebook “Kapalang Nya’ah” pada Selasa (3/6/2025) yang menampilkan Dedi Mulyadi terbaring di rumah sakit dengan narasi:

    Dapat kabar Bapa Aing sakit 😭

    Syafakallah buat Bapa Aing KDM 🤲

    Dengan ijinmu yaAllah semoga Bapa Aing cepet sehat lagi dan diangkat semua penyakitnya biar bisa membatu lagi orang orang yang membutuhkan karna Bapa Aing orangbaik…. Aamiin yra 🤲

    Sejak diunggah Selasa (3/6/2025), video itu telah ditonton lebih dari 1.300 kali, disukai oleh 45 pengguna Facebook lainnya dan menuai 18 komentar per Senin (16/6/2025).

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Tim pemeriksa kompas.com menelusuri kebenaran klaim dengan mengunjungi akun Instagram Dedi Mulyadi, Dedi tampak masih beraktivitas pada awal Juni 2025. Salah satu aktivitasnya, ketika ia menyampaikan soal pemberian santunan kepada korban longsor Gunung Kuda, Cirebon.

    Penelusuran lebih lanjut menemukan video yang beredar mirip dengan unggahan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL berjudul “KANG DEDI JALANI T1NDAKAN DSA DI RSPAD | DI0PERASI DIPIMPIN dr. TERAWAN | KENAPA YA ?” yang tayang Rabu (26/1/2022).

    Video tersebut merupakan momen ketika Dedi Mulyadi menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta pada 2022.

    Selain itu, tidak ada media kredibel yang memberitakan informasi tersebut.

    Kesimpulan

    Video aslinya merupakan momen ketika Dedi Mulyadi menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta pada 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27385) [SALAH] Mahasiswi ITB Ditangkap Usai Sunting Foto Prabowo dan Jokowi

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 16/06/2025

    Berita

    Akun X “dhemit_is_back” pada Jumat (9/5/2025) membagikan foto [arsip] berupa tangkapan layar berita berjudul:
    Ini Mahasiswa ITB yang Ditangkap Diduga Edit Foto Tak Senonoh Prabowo dan Jokowi
    Hingga Senin (16/6/2025) konten tersebut telah disukai oleh lebih dari 11.000 pengguna dan dibagikan ulang 1.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri foto tersebut menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan okezone.com “Ibu Penyekap 3 Bocah di Makassar Ditetapkan sebagai Tersangka”.

    Dari pemberitaan yang tayang September 2018 itu diketahui kalau sosok wanita yang mengenakan baju tahanan tersebut merupakan Memey, tersangka penyekapan 3 bocah di dalam sebuah ruko di Makassar, Sulawesi Selatan. Sama sekali tak ada kaitannya dengan penyuntingan foto Prabowo dan Jokowi.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “mahasiswi ITB ditangkap karena menyunting foto Prabowo dan Jokowi” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27384) [PENIPUAN] Tautan “Pendaftaran Beasiswa LPDP Dokter Spesialis dan Subspesialis”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 16/06/2025

    Berita

    Akun Facebook “Program Beasiswa” pada Jumat (9/5/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
    Beasiswa Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis Full dari LPDP 💡 Deskripsi: Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis untuk tahun 2025 kini kembali dibuka oleh pemerintah melalui LPDP! Bagi kamu atau keluarga yang berprofesi sebagai dokter dan memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis atau subspesialis, kesempatan beasiswa kedokteran spesialis LPDP ini sayang sekali untuk dilewatkan. Program Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis ini ditujukan bagi warga negara Indonesia yang aktif bekerja sebagai Dokter PNS atau non-PNS dengan Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku. Yuk simak informasinya! https://berwaft[dot]com/layanan899”

    Hingga Kamis (12/6/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 25 pengguna, dibagikan ulang sebanyak 2 kali, dan menuai 2 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “beasiswa dokter spesialis dan dokter subspesialis full dari LPDP” ke kolom pencarian Google. Pencarian teratas mengarah ke laman lpdp.kemenkeu.go.id “Specialist and Subspecialist Doctor Scholarships 2025”.

    Dari laman tersebut diketahui bahwa pendaftaran beasiswa beasiswa dokter spesialis dan subspesialis dilakukan melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id, persyaratannya menyertakan dokumen:
    - ijazah dokter spesialis,
    - sertifikat kemampuan bahasa Inggris, dan
    - surat tanda registrasi (STR) dokter spesialis.

    Tautan dalam unggahan akun Facebook “Program Beasiswa” tidak mengarah ke laman resmi LPDP. Warganet justru diminta mengisi data pribadi seperti nama lengkap, provinsi asal, usia, jenis kelamin, dan nomor Telegram aktif. Saat proses dilanjutkan, pengguna diminta memasukkan kode OTP dari aplikasi Telegram.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran beasiswa LPDP dokter spesialis dan subspesialis” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27383) [SALAH] Video “Penemuan Candi Wisnu di Bawah Laut Dekat Bali”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 16/06/2025

    Berita

    Akun Facebook “Rajesh Daga” pada Jumat (9/5/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
    “*’Candi Vishnu:’* ditemukan di bawah air dekat Bali, Indonesia. Katanya berusia 5000+ Tahun. Penduduk setempat menyebut tempat menyelam skuba baru ini di "Pantai Pemuteran" sebagai *"Di bawah air Temple Garden, Bali. """Banyak patung ditemukan di bawah air laut di sana. Apa yang menakjubkan, adalah pengerjaan yang rumit dan presisi dengan mana Patung-patung Agung dipahat. 5000+ tahun yang lalu! Memang Indonesia pasti pernah menjadi bagian dari Bharat, hingga naiknya permukaan laut memisahkan kita. Kedua episode era Ramayan & Mahabharat begitu terkenal & terpelihara, di sana. Tanah gunung sumeru. Benar-benar menakjubkan!”

    Hasil Cek Fakta

    Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), isi video tidak terlihat realistis, salah satunya adanya api yang menyinari patung di dasar laut pada detik ke-41 hingga detik ke-47.

    TurnBackHoax kemudian mengunduh video itu dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Diketahui, video tersebut merupakan hasil rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 96 persen.

    Kesimpulan

    Unggahan video disertai klaim “penemuan candi wisnu di bawah laut dekat Bali” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan