KOMPAS.com - Media massa disebut telah memelintir janji kampanye Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.
Gibran menyebutkan akan membuka 1 lapangan kerja berpenghasilan Rp 19 juta. Namun terjadi kesalahan pemberitaan, sehingga keliru menjadi 19 juta lapangan kerja.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Klarifikasi Gibran terkait janji kampanye 19 juta lapangan kerja disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Pengguna media sosial menyertakan foto Gibran, disertai teks dengan judul berikut:
Wapres Gibran Klarifikasi Janji Soal 19 Juta Lapangan KerjaBenar Membuka 1 Lapangan Kerja Berpenghasilan 19 Juta
Sementara, ini kutipan Gibran yang disorot konten tersebut:
Saya sampaikan bukan membuka 19 juta lapangan kerja, melainkan membuka 1 lapangan kerja berpenghasilan 19 juta. Ini sengaja dipelintir oleh media.
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 30 Juli 2025, yang mengeklaim media memelintir pernyataan Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja.
(GFD-2025-28388) [HOAKS] Media Pelintir Janji Gibran Soal 19 Juta Lapangan Kerja
Sumber:Tanggal publish: 12/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Janji kampanye Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja disampaikan saat debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 21 Januari 2024.
Video ucapan Gibran dapat disaksikan di kanal YouTube Tribunnews. Ia dengan jelas menyebutkan mengenai 19 juta lapangan kerja.
"Jika agenda hilirisasi, pemeratan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal," ujar Gibran.
"Insaya allah bisa terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan perempuan. Lima juta di antaranya adalah green jobs," lanjutnya.
Setelah terpilih menjadi capres, Gibran juga masih berbicara soal penciptaan lapangan kerja melalui hilirisasi.
Salah satunya disampaikan dalam acara Buka Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada Jumat, 14 Maret 2025.
"Presiden dan saya tidak pernah bosan-bosan untuk membahas masalah hilirisasi. Dengan hilirisasi kita bisa membuka lapangan pekerjaan," ujarnya, sebagaimana diwartakan Kompas TV.
Namun sejauh ini, belum ada tanggapan atau klarifikasi dari Gibran terkait pernyataan yang ia sampaikan dalam debat sebagai bentuk kampanyenya.
Adapun foto Gibran yang disebarkan pengguna media sosial merupakan konten manipulatif berbasis artificial intelligence (AI).
Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar itu memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Janji Gibran untuk membuka 19 juta lapangan kerja menjadi sorotan, lantaran masyarakat merasa kesulitan mencari sumber penghidupan.
Kesulitan mencari kerja dirasakan oleh pencari kerja lulusan baru, maupun yang telah lulus setahun lebih.
Usia, kontrak pendek, dan persaingan ketat menjadi tantangan para pencari kerja di zaman sekarang.
Kisah perjuangan para pencari kerja dapat dibaca dalam laporan Kompas.com ini dan ini.
Video ucapan Gibran dapat disaksikan di kanal YouTube Tribunnews. Ia dengan jelas menyebutkan mengenai 19 juta lapangan kerja.
"Jika agenda hilirisasi, pemeratan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal," ujar Gibran.
"Insaya allah bisa terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan perempuan. Lima juta di antaranya adalah green jobs," lanjutnya.
Setelah terpilih menjadi capres, Gibran juga masih berbicara soal penciptaan lapangan kerja melalui hilirisasi.
Salah satunya disampaikan dalam acara Buka Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada Jumat, 14 Maret 2025.
"Presiden dan saya tidak pernah bosan-bosan untuk membahas masalah hilirisasi. Dengan hilirisasi kita bisa membuka lapangan pekerjaan," ujarnya, sebagaimana diwartakan Kompas TV.
Namun sejauh ini, belum ada tanggapan atau klarifikasi dari Gibran terkait pernyataan yang ia sampaikan dalam debat sebagai bentuk kampanyenya.
Adapun foto Gibran yang disebarkan pengguna media sosial merupakan konten manipulatif berbasis artificial intelligence (AI).
Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar itu memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Janji Gibran untuk membuka 19 juta lapangan kerja menjadi sorotan, lantaran masyarakat merasa kesulitan mencari sumber penghidupan.
Kesulitan mencari kerja dirasakan oleh pencari kerja lulusan baru, maupun yang telah lulus setahun lebih.
Usia, kontrak pendek, dan persaingan ketat menjadi tantangan para pencari kerja di zaman sekarang.
Kisah perjuangan para pencari kerja dapat dibaca dalam laporan Kompas.com ini dan ini.
Kesimpulan
Informasi yang mengeklaim media memelintir pernyataan Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja merupakan hoaks.
Janji kampanye Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja disampaikan saat debat cawapres 21 Januari 2024.
Sejauh ini, tidak ada klarifikasi dari Gibran mengenai janji kampanye tersebut.
Janji kampanye Gibran mengenai 19 juta lapangan kerja disampaikan saat debat cawapres 21 Januari 2024.
Sejauh ini, tidak ada klarifikasi dari Gibran mengenai janji kampanye tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122198206196322171&set=gm.23864527189913108&idorvanity=407177622741395
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=791607616548999&set=gm.739283532601352&idorvanity=358929053970137
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122127089156910803&set=a.122098395068910803
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=24623374180603590&set=a.342505109117169
- https://www.youtube.com/watch?v=G8ya_n1d_lw
- https://www.youtube.com/watch?v=qPqGShyK0kI
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/07/25/19153571/pencari-kerja-tagih-janji-gibran-soal-19-juta-lapangan-pekerjaan-kami
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/07/24/16113411/tak-dapat-kerja-usai-setahun-lulus-kuliah-raka-rasanya-jadi-beban-ke
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/07/25/17590901/kisah-syam-pantang-menyerah-cari-kerja-di-usia-40-tahun
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/07/25/07182891/realita-pahit-anak-muda-mencari-kerja-kontrak-pendek-persaingan-ketat-dan
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
(GFD-2025-28387) Keliru: Akar Alang-alang Gantikan Cuci Darah Pasien Gagal Ginjal
Sumber:Tanggal publish: 12/08/2025
Berita
KONTEN dengan klaim bahwa akar alang-alang bermanfaat untuk kesehatan ginjal sehingga pasien tidak perlu cuci darah, beredar di Facebook [arsip]. Foto akar alang-alang atau Imperata cylindrica itu diunggah pada 2 Agustus 2025 disertai tulisan “hentikan cuci darah”.
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut disukai 3.900 pengguna, dikomentari oleh 421 orang, dan diteruskan 1.400 kali. Namun, benarkah akar alang-alang bagus untuk ginjal sehingga pasien tak perlu cuci darah?
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut disukai 3.900 pengguna, dikomentari oleh 421 orang, dan diteruskan 1.400 kali. Namun, benarkah akar alang-alang bagus untuk ginjal sehingga pasien tak perlu cuci darah?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo berupaya menelusuri klaim itu menggunakan mesin pencarian Google, jurnal penelitian kredibel, dan wawancara dengan pakar. Hasilnya, meski akar alang-alang sering digunakan sebagai pengobatan tradisional, tapi tidak dapat menggantikan terapi cuci darah pada pasien gagal ginjal stadium tertentu.
Pakar herbal dari Universitas Ahmad Dahlan Dr. Apt. Kintoko, M.Sc. mengatakan, gagal ginjal memiliki lima stadium. Efektivitas herbal, kata dia, mungkin hanya bermanfaat pada stadium awal yakni stadium 1 dan 2.
Namun, pada pasien yang berada pada stadium lanjut (stadium 3 dan 4) serta stadium akhir (stadium 5) pengobatan apapun tidak akan bisa menggantikan. “Karena memang ginjalnya sudah rusak,” ujar Kintoko kepada Tempo, Senin, 11 Agustus 2025.
Menurut Ketua Apoteker Praktik Herbal Indonesia itu, akar alang-alang dikenal memiliki efek diuretik, yakni peningkatan produksi urin dan pengeluaran garam (terutama natrium dan klorida) dari tubuh. Namun, akar alang-alang belum terbukti dapat memperbaiki kerusakan ginjal berat. “Tapi perlu dibuktikan dulu hubungannya dengan mekanisme gagal ginjal,” katanya.
Kepada Tempo, Guru Besar Kimia Farmasi Universitas Airlangga Prof. Djoko Purwanto juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya klaim bahwa akar alang-alang dapat menggantikan terapi cuci darah. Meskipun beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak akar alang-alang memiliki sifat antioksidan dan dapat melindungi ginjal pada model eksperimen, saat ini tidak ada bukti klinis pada manusia yang mendukung klaim tersebut.
Djoko menegaskan, menghentikan dialisis atau cuci darah demi mencoba terapi herbal bisa berakibat fatal. Menghentikan dialisis, kata dia, dapat menyebabkan penumpukan racun, gangguan elektrolit, dan risiko kematian. “Bukti translational pada manusia untuk mengganti dialisis dengan herbal hingga kini belum tersedia.”
Studi tentang Akar Alang-alang
Sejumlah penelitian mengungkap, akar alang-alang (Imperata cylindrica) mengandung senyawa bioaktif yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Dalam jurnal Molecules tahun 2021, peneliti Fakultas Farmasi Universitas Gachon Korea Selatan menemukan, tanaman tersebut mengandung 72 senyawa bioaktif, terutama flavonoid dan saponin.
Uji laboratorium menunjukkan potensinya sebagai antiinflamasi, antitumor, antivirus, antioksidan, pelindung hati, serta mampu memodulasi sistem imun.
Begitu pula studi yang diterbitkan pada tahun 2023 dalam Investigational Medicinal Chemistry and Pharmacology menyoroti metabolit sekunder yang diisolasi dari daun dan akar alang-alang, berupa fenolik bioaktif. Senyawa fenolik memiliki efek mengatur sistem imun, antiinflamasi, kemopreventif, neuroprotektif, kardioprotektif, dan bermanfaat dalam pengobatan penyakit seperti diabetes, Parkinson, dan kanker, selain memiliki aktivitas antimikroba.
Meski demikian, masih banyak hal yang perlu dikaji lebih dalam. Manfaat tradisional seperti efek diuretik dan menghentikan perdarahan belum sepenuhnya dijelaskan secara ilmiah. Kebanyakan penelitian masih dilakukan di tingkat sel (in vitro), sehingga dibutuhkan uji pada hewan dan manusia untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Selain itu, hasil penelitian yang kadang bertentangan serta metode penelitian yang tidak konsisten.
Pakar herbal dari Universitas Ahmad Dahlan Dr. Apt. Kintoko, M.Sc. mengatakan, gagal ginjal memiliki lima stadium. Efektivitas herbal, kata dia, mungkin hanya bermanfaat pada stadium awal yakni stadium 1 dan 2.
Namun, pada pasien yang berada pada stadium lanjut (stadium 3 dan 4) serta stadium akhir (stadium 5) pengobatan apapun tidak akan bisa menggantikan. “Karena memang ginjalnya sudah rusak,” ujar Kintoko kepada Tempo, Senin, 11 Agustus 2025.
Menurut Ketua Apoteker Praktik Herbal Indonesia itu, akar alang-alang dikenal memiliki efek diuretik, yakni peningkatan produksi urin dan pengeluaran garam (terutama natrium dan klorida) dari tubuh. Namun, akar alang-alang belum terbukti dapat memperbaiki kerusakan ginjal berat. “Tapi perlu dibuktikan dulu hubungannya dengan mekanisme gagal ginjal,” katanya.
Kepada Tempo, Guru Besar Kimia Farmasi Universitas Airlangga Prof. Djoko Purwanto juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya klaim bahwa akar alang-alang dapat menggantikan terapi cuci darah. Meskipun beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak akar alang-alang memiliki sifat antioksidan dan dapat melindungi ginjal pada model eksperimen, saat ini tidak ada bukti klinis pada manusia yang mendukung klaim tersebut.
Djoko menegaskan, menghentikan dialisis atau cuci darah demi mencoba terapi herbal bisa berakibat fatal. Menghentikan dialisis, kata dia, dapat menyebabkan penumpukan racun, gangguan elektrolit, dan risiko kematian. “Bukti translational pada manusia untuk mengganti dialisis dengan herbal hingga kini belum tersedia.”
Studi tentang Akar Alang-alang
Sejumlah penelitian mengungkap, akar alang-alang (Imperata cylindrica) mengandung senyawa bioaktif yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Dalam jurnal Molecules tahun 2021, peneliti Fakultas Farmasi Universitas Gachon Korea Selatan menemukan, tanaman tersebut mengandung 72 senyawa bioaktif, terutama flavonoid dan saponin.
Uji laboratorium menunjukkan potensinya sebagai antiinflamasi, antitumor, antivirus, antioksidan, pelindung hati, serta mampu memodulasi sistem imun.
Begitu pula studi yang diterbitkan pada tahun 2023 dalam Investigational Medicinal Chemistry and Pharmacology menyoroti metabolit sekunder yang diisolasi dari daun dan akar alang-alang, berupa fenolik bioaktif. Senyawa fenolik memiliki efek mengatur sistem imun, antiinflamasi, kemopreventif, neuroprotektif, kardioprotektif, dan bermanfaat dalam pengobatan penyakit seperti diabetes, Parkinson, dan kanker, selain memiliki aktivitas antimikroba.
Meski demikian, masih banyak hal yang perlu dikaji lebih dalam. Manfaat tradisional seperti efek diuretik dan menghentikan perdarahan belum sepenuhnya dijelaskan secara ilmiah. Kebanyakan penelitian masih dilakukan di tingkat sel (in vitro), sehingga dibutuhkan uji pada hewan dan manusia untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Selain itu, hasil penelitian yang kadang bertentangan serta metode penelitian yang tidak konsisten.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim akar alang-alang bagus untuk ginjal sehingga pasien tak perlu cuci darah, adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02FnufsbA62XARAhYYozLNMfVFrPHdYFcTmJjj3kK4ZC6kpFVZSvg8oc5g9BihyB38l&id=61559012655562
- https://mvau.lt/media/9cf470aa-ba8d-426a-885a-ecc2fe24e29d
- https://www.mdpi.com/1420-3049/26/5/1454
- https://www.ajol.info/index.php/imcp/article/view/243217 /cdn-cgi/l/email-protection#4122242a27202a35200135242c312e6f222e6f2825
(GFD-2025-28386) [SALAH] Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium untuk WhatsApp Call
Sumber: X.comTanggal publish: 12/08/2025
Berita
Pada Senin (4/8/2025) akun X “RickyKardjono” membagikan foto [arsip] berisi narasi :
“Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium Jika Ingin Telfon Whatsapp”
Hingga Selasa (12/8/2025) unggahan mendapatkan 31.000 tanda suka, 4.200 komentar dan telah dibagikan ulang 11.000 kali.
“Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium Jika Ingin Telfon Whatsapp”
Hingga Selasa (12/8/2025) unggahan mendapatkan 31.000 tanda suka, 4.200 komentar dan telah dibagikan ulang 11.000 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta tempo.co.
Meski pejabat Komdigi pernah mewacanakan pembatasan komunikasi berbasis internet atau VoIP, Menteri Meutya Hafid menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Foto Meutya yang digunakan dalam narasi yang beredar berasal dari laman Komdigi. Meutya saat itu menghadiri acara rapat kerja Kementerian Komdigi dan Komisi I DPR RI di Gedung DPR Jakarta pada Senin (7/7/2025).
Rapat tersebut membahas permohonan penambahan anggaran sebesar RP12,6 triliun oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Dana tersebut direncanakan untuk sejumlah program, seperti perluasan akses internet di wilayah Papua, kelanjutan proyek Pusat Data Nasional (PDN), serta pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
Dalam pertemuan tersebut, Meutya tidak membahas rencana penggunaan internet premium untuk mengakses fitur panggilan video di WhatsApp.
Meski pejabat Komdigi pernah mewacanakan pembatasan komunikasi berbasis internet atau VoIP, Menteri Meutya Hafid menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Foto Meutya yang digunakan dalam narasi yang beredar berasal dari laman Komdigi. Meutya saat itu menghadiri acara rapat kerja Kementerian Komdigi dan Komisi I DPR RI di Gedung DPR Jakarta pada Senin (7/7/2025).
Rapat tersebut membahas permohonan penambahan anggaran sebesar RP12,6 triliun oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Dana tersebut direncanakan untuk sejumlah program, seperti perluasan akses internet di wilayah Papua, kelanjutan proyek Pusat Data Nasional (PDN), serta pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
Dalam pertemuan tersebut, Meutya tidak membahas rencana penggunaan internet premium untuk mengakses fitur panggilan video di WhatsApp.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Komdigi kaji pengguna harus beli internet premium untuk WhatsApp Call ” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Komdigi Kaji WhatsApp Call dengan Internet Premium
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-komdigi-kaji-whatsapp-call-dengan-internet-premium--2056207#goog_rewarded
- https://x.com/RickyKardjono/status/1952188750999801967?t=TkOEB3_BSN3lJO_JGdl7Wg&s=08 (unggahan akun X “RickyKardjono”)
- https://archive.ph/oYI9H (arsip unggahan akun X “RickyKardjono”)
(GFD-2025-28385) Video Netanyahu Berjanji Merdekakan Palestina, Apa Benar?
Sumber:Tanggal publish: 12/08/2025
Berita
tirto.id - Di tengah rencana ratusan negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakui negara Palestina, beredar video pidato Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang diklaim bakal memerdekakan negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebuah akun bernama “Lalo Goa” (arsip) membagikan klip ini di laman Facebooknya pada Sabtu (5/7/2025). Dalam video itu, Netanyahu tampak mengenakan jas hitam dengan kemeja berwarna putih, disertai dasi merah. Netanyahu berbicara dalam bahasa Inggris dengan latar bendera Israel.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
“Beraninya sama anak perempuan dan anak kecil, giliran udah ada lawan minta udahan. PM Israel berjanji akan merdekakan rakyat Palestina asal Iran berhenti menyerang Israel,” begitu bunyi teks yang terpampang dalam video.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Video Netanyahu Berjanji Merdekakan Palestina, Apa Benar?
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Di bagian atas klip juga tertulis bahwa PM Israel sudah kedua kalinya meminta penghentian perang dengan Israel dengan cara memohon. Selain potret Netanyahu, video itu juga menampilkan sebuah tempat yang terbakar.
Sampai Selasa (12/8/2025), unggahan ini sudah meraup 6.800 tanda suka dan 1.400 komentar, serta dibagikan sebanyak 455 kali. Sejumlah warganet di kolom komentar unggahan itu mendorong publik untuk tidak mempercayai Netanyahu.
Narasi senada juga disebarkan oleh akun Facebook lain, seperti bisa dilihat di sini.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana kebenarannya?
ADVERTISEMENT
Sebuah akun bernama “Lalo Goa” (arsip) membagikan klip ini di laman Facebooknya pada Sabtu (5/7/2025). Dalam video itu, Netanyahu tampak mengenakan jas hitam dengan kemeja berwarna putih, disertai dasi merah. Netanyahu berbicara dalam bahasa Inggris dengan latar bendera Israel.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
“Beraninya sama anak perempuan dan anak kecil, giliran udah ada lawan minta udahan. PM Israel berjanji akan merdekakan rakyat Palestina asal Iran berhenti menyerang Israel,” begitu bunyi teks yang terpampang dalam video.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Video Netanyahu Berjanji Merdekakan Palestina, Apa Benar?
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Di bagian atas klip juga tertulis bahwa PM Israel sudah kedua kalinya meminta penghentian perang dengan Israel dengan cara memohon. Selain potret Netanyahu, video itu juga menampilkan sebuah tempat yang terbakar.
Sampai Selasa (12/8/2025), unggahan ini sudah meraup 6.800 tanda suka dan 1.400 komentar, serta dibagikan sebanyak 455 kali. Sejumlah warganet di kolom komentar unggahan itu mendorong publik untuk tidak mempercayai Netanyahu.
Narasi senada juga disebarkan oleh akun Facebook lain, seperti bisa dilihat di sini.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana kebenarannya?
Hasil Cek Fakta
Mula-mula, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran Google terkait narasi Netanyahu berjanji memerdekakan Palestina dengan syarat Israel berhenti menyerang negara kepemimpinannya. Namun begitu, kami tak bisa menemukan adanya sumber resmi atau berita kredibel yang mengonfirmasi.
Untuk memastikan konteks asli video yang berseliweran, Tirto mencoba menyalin tangkapan layar pidato Netanyahu ke Google Image. Hasilnya, kami menjumpai klip identik dalam tayangan YouTube ABC News berjudul “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara saat Iran meluncurkan rudal ke Israel”.
Baca juga:Profil Jurnalis Anas Al-Sharif yang Dibunuh Israel di Gaza
Video aslinya berisi pesan kepada rakyat Iran di tengah berlanjutnya serangan balasan Iran terhadap Israel. Rekaman pidato Netanyahu dengan durasi lebih panjang disiarkan kanal YouTube IsraeliPM pada 14 Juni 2025.
Alih-alih meminta Iran menghentikan perang dan berjanji akan memerdekakan Palestina, Netanyahu menyampaikan mengenai operasi "Rising Lion" atau "Singa yang Bangkit" yang dilancarkan Israel.
Menurut Netanyahu, operasi itu bertujuan untuk menggagalkan ancaman nuklir dan rudal balistik Iran. Netanyahu mengeklaim pihaknya telah berhasil melumpuhkan para komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, serta fasilitas nuklir milik Iran.
“Seperti yang telah saya katakan kemarin dan berkali-kali sebelumnya, perjuangan Israel bukanlah melawan rakyat Iran. Perjuangan kami adalah melawan rezim Islam yang kejam yang menindas dan memiskinkan kalian,” kata Netanyahu dalam video asli.
Ketegangan antara Israel dan Iran memang semakin memanas setelah mulai meletus pada Jumat (13/6/2025). Netanyahu sebelumnya sempat menyampaikan kalau perang Isarel-Iran bakal berakhir bila Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, tewas.
Untuk memastikan konteks asli video yang berseliweran, Tirto mencoba menyalin tangkapan layar pidato Netanyahu ke Google Image. Hasilnya, kami menjumpai klip identik dalam tayangan YouTube ABC News berjudul “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara saat Iran meluncurkan rudal ke Israel”.
Baca juga:Profil Jurnalis Anas Al-Sharif yang Dibunuh Israel di Gaza
Video aslinya berisi pesan kepada rakyat Iran di tengah berlanjutnya serangan balasan Iran terhadap Israel. Rekaman pidato Netanyahu dengan durasi lebih panjang disiarkan kanal YouTube IsraeliPM pada 14 Juni 2025.
Alih-alih meminta Iran menghentikan perang dan berjanji akan memerdekakan Palestina, Netanyahu menyampaikan mengenai operasi "Rising Lion" atau "Singa yang Bangkit" yang dilancarkan Israel.
Menurut Netanyahu, operasi itu bertujuan untuk menggagalkan ancaman nuklir dan rudal balistik Iran. Netanyahu mengeklaim pihaknya telah berhasil melumpuhkan para komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, serta fasilitas nuklir milik Iran.
“Seperti yang telah saya katakan kemarin dan berkali-kali sebelumnya, perjuangan Israel bukanlah melawan rakyat Iran. Perjuangan kami adalah melawan rezim Islam yang kejam yang menindas dan memiskinkan kalian,” kata Netanyahu dalam video asli.
Ketegangan antara Israel dan Iran memang semakin memanas setelah mulai meletus pada Jumat (13/6/2025). Netanyahu sebelumnya sempat menyampaikan kalau perang Isarel-Iran bakal berakhir bila Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, tewas.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video Netanyahu dengan klaim akan memerdekakan Palestina asalkan Iran menghentikan serangan ke negaranya bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Tirto menjumpai klip identik dalam tayangan YouTube ABC News berjudul “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara saat Iran meluncurkan rudal ke Israel”.
Alih-alih meminta Iran menghentikan perang dan berjanji akan memerdekakan Palestina, dalam video asli Netanyahu menyampaikan mengenai operasi "Rising Lion" atau "Singa yang Bangkit" yang dilancarkan Israel. Menurut Netanyahu, operasi itu bertujuan untuk menggagalkan ancaman nuklir dan rudal balistik Iran.
Tidak ada sumber resmi maupun berita yang mengonfirmasi klaim di unggahan itu.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Tirto menjumpai klip identik dalam tayangan YouTube ABC News berjudul “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara saat Iran meluncurkan rudal ke Israel”.
Alih-alih meminta Iran menghentikan perang dan berjanji akan memerdekakan Palestina, dalam video asli Netanyahu menyampaikan mengenai operasi "Rising Lion" atau "Singa yang Bangkit" yang dilancarkan Israel. Menurut Netanyahu, operasi itu bertujuan untuk menggagalkan ancaman nuklir dan rudal balistik Iran.
Tidak ada sumber resmi maupun berita yang mengonfirmasi klaim di unggahan itu.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/517261738081449
- https://archive.ph/4wPs9
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2165__znnid=318__cb=6922b109d5__oadest=
- https%3A%2F%2Ftirto.id%2Fdiajeng
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2107__znnid=319__cb=9d7d06cdef__oadest=
- https%3A%2F%2Ftirto.id%2Fbisnis-tirto%2Fbyte
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0cb8pRH71JRbvDFKdytd3Yax9LGucjYUSRiHSNAeAYEQGFXyJjSFzT2edYtj7A8Gul&id=61557453742937&rdid=nCEYP5bHLqh04Boa
- https://www.youtube.com/watch?v=c1Zq40CzvUY
- https://tirto.id/jurnalis-anas-al-sharif-dibunuh-israel-kronologi-dan-profilnya-hfz9
- https://www.youtube.com/watch?v=fO8WlACdCB8
- https://tirto.id/netanyahu-sebut-perang-israel-iran-berakhir-jika-khamenei-tewas-hc5g
Halaman: 67/6522