• (GFD-2024-23224) Cek fakta, video Gibran nyatakan mundur sebagai Wakil Presiden Terpilih

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan sebuah video yang menarasikan Gibran Rakabuming Raka menyatakan mundur sebagai Wakil Presiden Terpilih.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Beneran mas Gibran mundur sebagai cawapres ?

    Ada masalah apa sih ?”

    Namun, benarkah narasi tersebut:

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut merupakan video saat Gibran mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surakarta di Rapat Paripurna DPRD Surakarta pada 17 Juli 2024.

    Video tersebut serupa dengan unggahan video YouTube KompasTV yang berjudul “Mengundurkan Diri Sebagai Wali Kota Solo, Gibran Siapkan Diri untuk Pelantikan Wakil Presiden”. Dalam video tersebut dinarasikan Gibran menyebut, salah satu alasan mengundurkan diri adalah persiapan pelantikan sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

    Berikut transkrip pengunduran diri Gibran:

    “Menindaklanjuti Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 504 tahun 2024 tentang penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam pemilihan umum 2024.

    Yang bertanda tangan dibawah ini, nama Gibran Rakabuming Raka, Jabatan Wali Kota Surakarta, bersama ini mengajukan pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta masa jabatan 2021 – 2026 sehubungan dengan telah ditetapkannya sebagai wakil presiden terpilih dalam Pemilihan Umum 2024. Demikian untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,”

    Dengan demikian, klaim video tersebut merupakan pengunduran diri Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih merupakan disinformasi.

    Klaim: Video Gibran nyatakan mundur sebagai Wapres Terpilih

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-23223) [KLARIFIKASI] Video Kapal Feri Terbalik Terjadi pada 2021 di Sambas, Bukan Rute Banyuwangi-Bali pada 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan kapal feri penyeberangan Banyuwangi-Bali dalam kondisi miring dan hampir tenggelam.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut ditempatkan dalam konteks yang keliru dan perlu diluruskan informasinya.

    Video yang diklaim menampilkan kapal feri penyeberangan Banyuwangi-Bali dalam kondisi miring dan hampir tenggelam muncul di media sosial.

    Berikut sejumlah unggahan yang membagikannya, yaitu akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video tampak sejumlah orang panik melihat kapal dalam kondisi miring. Salah satu unggahan memberikan keterangan teks:

    Kapal Feri Penyebrangan Banyuwangi-BaliMiring. Hampir Tenggelam.#bali #feri #penyebrangan #tour

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan kapal feri penyebrangan Banyuwangi-Bali tenggelam

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan perangkat Yandex. Hasilnya, ditemukan video mirip di kanal YouTube Metro TV  ini pada 2021.

    Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika kapal feri KMP Bili penyeberangan Tebas Kuale-Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terbalik pada 20 Februari 2021. 

    Diberitakan Kompas.com, Shelvy Arifin Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  mengatakan kapal tersebut terbalik saat proses bongkar di Dermaga Perigi Piai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

    Saat itu dia menjelaskan, 72 penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat dalam peristiwa itu. 

    Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menambahkan, terbaliknya KMP Bili terjadi saat penumpang mulai turun.

    "Kapal miring dan tali putus sehingga terbalik," ujarnya

    Beberapa penumpang mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Tekarang, Kabupaten Sambas. 

    Sehingga, dapat dipastikan video tersebut tidak menampilkan kapal feri penyeberangan Banyuwangi-Bali. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan kapal feri penyeberangan Banyuwangi-Bali dalam kondisi miring dan hampir tenggelam memiliki informasi yang keliru.

    Faktanya, video itu adalah momen ketika kapal feri KMP Bili penyeberangan Tebas Kuale-Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terbalik pada 20 Februari 2021. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-23222) [HOAKS] FIFA Larang Suporter Bahrain Hadiri Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Tim nasional sepak bola Indonesia akan melawan Bahrain pada di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa.

    Beredar narasi bahwa Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA telah memberikan sanksi kepada tim nasional (Timnas) Bahrain.

    FIFA melarang suporter tuan rumah hadir dan hanya mengizinkan suporter Indonesia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Narasi FIFA melarang suporter Bahrain hadiri pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (27/10/2024):

    Kalau ini benar maka kita di untungkan... Bahrain tak boleh ada suporter buntut dari pelecehan LAGU jepang dan LASER ke pemain.

    Kita harap supporter kita sudah dewasa tidak melakukan hal yg sama dalam mendukung timnas. (Terpantau FIFA)

    Sementara, berikut teks yang tertera pada gambar stadion yang diunggah:

    BAHRAIN KENA SANKSI FIFASUPORTER TUAN RUMAH DI LARANG HADIR, KECUALI SUPORTER INDONESIA

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (27/9/2024), yang mengeklaim FIFA melarang suporter Bahrain hadiri pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Hasil Cek Fakta

    FIFA tidak pernah mengeluarkan sanksi untuk suporter Bahrain.

    Ketika dicek di situs web resmi FIFA, tidak ditemukan pengumuman atau pernyataan resmi mengenai sanksi yang dimaksud.

    Saat pertandingan antara Bahrain dan Jepang di puncak klasmen C kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 September 2024, ada suporter Bahrain yang berusaha mengganggu pemain dengan menyalakan laser ke arah mata.

    Ada pula suporter yang diduga menghina lagu kebangsaan Jepang selama pertandingan.

    Dilansir Japan Times, Pelatih Timnas Jepang Moriyasu Hajime menyatakan kekecewaannya.

    Kendati demikian, belum ada keputusan dari FIFA terkait tindakan tersebut.

    Timnas Bahrain masih akan bertanding dengan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 10 Oktober 2024.

    Kemudian melawan China pada 14 November 2024 dan Australia pada 19 November 2024.

    Adapun pemesanan tiket menonton pertandingan Bahrain melawan Indonesia di Bahrain National Stadium tersedia di situs ini dan ini.

    Tidak ada larangan pembelian tiket bagi suporter dari negara mana pun, termasuk Bahrain.

    Kesimpulan

    Narasi FIFA melarang suporter Bahrain hadiri pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah hoaks.

    Tidak ditemukan pengumuman atau pernyataan resmi mengenai sanksi yang dimaksud.

    Pembelian tiket pertandingan Bahrain melawan Indonesia pada 10 Oktober 2024 dapat dibeli oleh suporter dari negara mana pun, termasuk Bahrain.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23221) Cek Fakta: Pendaftaran Gebyar Undian Festival BRI Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran gebyar undian festival BRI, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Oktober 2025.
    Klaim pendaftaran gebyar undian festival BRI berupa tulisan sebagai berikut.
    "Khusus Nasabah BRI Yang Sudah Aktif Menggunakan BRImo,,
    Ayo Buruan Daftar Sekarang Juga Jangan Sampai Terlambat,,
    Ambil Kupon Anda Sekarang Pasti Dapat Hadiah Nya..Periode Berakhir 30 Oktober 2024 !!"
    Dalam unggahan tersebut terdapat banner bertuliskan:
    "gebyar undian festival BRI
    ayo daftar dan tukarkan
    Kupon mu dan pilih Hadiahnya
    melalui aplikasi BRImo"
    Penerima informasi pun diarahkan untuk mengklik link yang diklaim sebagai formulir pendaftaran, berikut linknya.
    "https://haletk.cees-sem.my.id/oktober-fstbl/?fbclid=IwY2xjawFwKGJleHRuA2FlbQIxMQABHXDL0ZbAkM92DscSPRMuMazRGIQyKrJkdPkXlDD0Ku2ZytXTnAcLnN1hVg_aem_3kyY3-aLlrpov4W_SLMG4w"
    Benarkah klaim pendaftaran gebyar undian festival BRI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran gebyar undian festival BRI, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 1 September 2024.
    Dalam artikel Liputan6.com, Direktur BRI, Andrijanto, mengingatkan agar nasabah tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.
    "Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," tegasnya.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
    Contohnya, bulan lalu, muncul penipuan online yang mengatasnamakan BRImo FSTVL di media sosial. Mereka mengiming-iming hadiah fantastis, namun ternyata itu semua hanyalah jebakan. Link yang mereka bagikan, bukanlah situs resmi BRI.
    Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. Jika mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id, kamu tidak akan menemukan informasi mengenai BRImo FSTVL.
    Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi keabsahan informasi dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.
    Saluran resmi BRI meliputi Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok: bankbri_id. Nasabah juga dapat menghubungi Sabrina di nomor 0812 1214 017, melalui email di call@bri.co.id, atau kontak BRI di 1500017, serta mengunjungi www.bri.co.id. #BRI #Sabrina #TanyaSabrinaAja

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim pendaftaran gebyar undian festival BRI tidak benar.
    Ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.