• (GFD-2024-23212) CEK FAKTA: Puan Maharani Akan Gantikan Gibran sebagai Wapres, Benarkah? - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/10/2024

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang diunggah di platform YouTube pada Rabu (25/10/2024) lalu dengan klaim Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sepakat untuk menjadikan Puan Maharani sebagai Wakil Presiden menggantikan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029. Video diunggah kanal POLITIK UTAMA, dengan judul “MPR SEPAKAT. PUAN JADI WAPRES?”.

    https://youtu.be/FVZT-BVNLu4

    Namun, apakah benar bahwa MPR sepakat menjadikan Puan sebagai Wapres menggantikan Gibran sebagaimana klaim dalam judul video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video tersebut ternyata merupakan potongan dari video channel YouTube Rocky Gerung Official yang berjudul “PDIP MERAPAT KE PEMERINTAHAN PRABOWO. JOKOWI & GIBRAN TERSINGKIR?!”.
    Sumber: PDIP MERAPAT KE PEMERINTAHAN PRABOWO. JOKOWI & GIBRAN TERSINGKIR?! | Youtube/Rocky Gerung Official

    Dalam video tersebut, Rocky Gerung membahas tentang dinamika politik yang mungkin terjadi jika PDI-P bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Namun, tidak ada informasi atau diskusi terkait keputusan resmi MPR untuk menggantikan Gibran dengan Puan sebagai Wakil Presiden.

    Puan Maharani sendiri telah menanggapi isu tersebut dengan santai. Dalam video yang diunggah oleh Kanal YouTube iNews berjudul “Sambil Tersenyum, Puan Maharani Buka Suara soal Isu Gantikan Gibran Sebagai Wapres”, Puan merespons pertanyaan awak media dengan tersenyum dan bertanya balik, “Apa ya? Ya, sudah itu saja?” saat ditanya mengenai potensi dirinya menggantikan Gibran sebagai Wakil Presiden. 
    Sumber: Sambil Tersenyum, Puan Maharani Buka Suara soal Isu Gantikan Gibran Sebagai Wapres | YouTube/Official iNews

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari MPR maupun pihak terkait lainnya mengenai kemungkinan Puan Maharani menggantikan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa MPR sepakat menjadikan Puan Maharani sebagai Wakil Presiden menggantikan Gibran Rakabuming adalah hoaks. Video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang merupakan potongan video diskusi politik. Tidak ada informasi resmi yang mendukung klaim tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23211) [KLARIFIKASI] Video Penembakan di Tel Aviv Dibagikan Tanpa Konteks Lengkap

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video penembakan di dekat jalur kereta api. Narasi video mengeklaim, serangan itu terjadi di Tel Aviv, Israel.

    Lima belas orang disebut tewas dan terluka dalam insiden tersebut. Video itu beredar setelah Iran menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dibagikan dengan narasi tidak lengkap yang berpotensi menimbulkan misinformasi.

    Video penembakan di deat jalur kereta api Tel Aviv dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (2/10/2024) dengan narasi sebagai berikut:

    Momen pertama serangan di Tel Aviv yang menyebabkan sedikitnya 15 zionis tewas dan luka

    Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria dengan senjata api berjalan di dekat jalur kereta. Lalu, terdengar suara tembakan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video tersebut ditemukan dalam pemberitaan sebuah media Israel yang dipublikasikan pada Senin (1/10/2024).

    Pemberitaan itu menyebutkan, enam orang tewas dalam penembakan pada Senin petang. Dua orang pria bersenjata turun dari kereta dan mulai menembaki orang-orang di sekitar.

    Dilansir Washington Post, korban tewas dalam penembakan tersebut bertambah menjadi tujuh orang, dan 16 orang mengalami luka-luka.

    Menurut kepolisian setempat, dua pria bersenjata memasuki gerbong kereta yang berhenti dan melepaskan tembakan ke arah penumpang.

    Kemudian, mereka berjalan menuju Jerusalem Boulevard di Jaffa, dan menembaki orang yang lewat hingga dilumpuhkan oleh pihak berwenang dan warga yang menggunakan pistol pribadi.

    Petugas pertolongan pertama tiba di tempat kejadian tak lama setelah pukul 19:00 waktu setempat.

    Polisi menyebut kedua penembak adalah Muhammad Masek (19) yang tewas di tempat kejadian, dan Ahmed Himoni (25) yang terluka parah. Mereka bersenjatakan M16 dan pisau.

    Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan serangan itu dilakukan oleh sayap militernya, Brigade Izzedine al-Qassam.

    Serangan terjadi sesaat sebelum Iran menembakkan rudal ke Israel pada Senin malam.

    Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel sebagai balasan atas kematian sejumlah pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang merupakan sekutu Iran.

    Rekaman yang ditayangkan oleh TV Israel menunjukkan beberapa rudal terbang di atas wilayah Tel Aviv sebelum pukul 19:45 waktu setempat.

    Kesimpulan

    Tim Cek Fakta Kompas.com memberikan konteks yang lebih lengkap dari video penembakan di dekat jalur kereta api Tel Aviv untuk menghindari timbulnya misinformasi.

    Insiden itu terjadi pada Senin (1/10/2024) petang, sesaat sebelum Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel sekitar pukul 19:45 waktu setempat.

    Serangan di jalur kereta api dilakukan oleh dua anggota sayap militer Hamas, dan menewaskan tujuh orang serta melukai 16 lainnya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23210) [HOAKS] Warga Israel Kabur ke Bandara Ben Gurion Setelah Serangan Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan kerumunan orang di bandara yang diklaim sebagai warga Israel yang kabur di Bandara Ben Gurion setelah serangan Iran ke Israel, Selasa (1/10/2024).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video hoaks.

    Video warga Israel kabur di bandara Ben Gurion setelah serangan Iran ke Israel disebarkan oleh akun Facebook ini pada Kamis (3/10/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi pada video berdurasi 8 detik tersebut:

    info: Menyusul serangan dahsyat Iran terhadap Israel, yang menimbulkan trauma di seluruh zionis Israel,

    puluhan ribuan warga Israel memanfaatkan jeda tersebut untuk menyerbu Bandara Internasional David Ben Gurion di Tel Aviv dalam upaya kabur dari wilayah Israel.

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Kamis (3/10/2024), mengenai warga Israel yang kabur ke bandara Ben Gurion setelah serangan Iran.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu melakukan pencarian reverse image di Google Lens.

    Hasil pencarian mengarahkan pada beberapa artikel mengenai Bandara Internasional Athena, Yunani.

    Hasil pencarian juga mengarahkan ke video perjalanan di sekitar Bandara Internasional Athena di kanal YouTube Multimedia Delivery, 14 Desember 2023.

    Terdapat tulisan "Love Athens" pada detik ke-8 dalam video.

    Tulisan itu serupa dengan unggahan kontributor foto untuk Google Maps di Bandara Internasional Athena.

    Stamatis evangelou mengunggah dekorasi dengan teks "Love Athens" di salah satu spot di bandara tersebut.

    Penampakan Google Street View untuk Bandara Internasional Athena dua bulan lalu, menampilkan dekorasi yang sama di salah satu gerbang keberangkatan.

    Sebagai konteks, Iran melancarkan ratusan rudal balistik ke Tel Aviv, Israel pada Selasa (1/10/2024) malam.

    Serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan minggu lalu, serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada awal tahun ini.

    Dikutip dari JNS, bandara Ben Gurion terpantau mulai beraktivitas dengan normal usai serangan.

    Serangan Iran terjadi pada malam liburan Tahun Baru Yahudi Rosh Hashanah.

    Puluhan ribu warga Israel yang berlibur ke luar negeri berbondong-bondong pulang setelah adanya pembatalan sejumlah maskapai asing.

    Pada Rabu (2/10/2024) ada sekitar 35.000 penumpang dari 200 penerbangan di Israel.

    Dari jumlah tersebut, sekitar 20.000 penumpang tiba di Israel dan 15.000 orang pergi.

    Kesimpulan

    Video kerumunan orang di Bandara Internasional Athena disebarkan dengan konteks keliru.

    Video itu tidak terkait serangan Iran ke Israel pada Selasa (1/10/2024) atau aktivitas di bandara Ben Gurion.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23209) [KLARIFIKASI] Foto Pria Berlari karena Rumahnya Dihantam Rudal, Berlokasi di Dataran Tinggi Golan

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sebuah foto yang diklaim menampilkan warga Israel yang berlari karena rumahnya dihantam rudal di Katrin, Israel.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto perlu diluruskan.

    Foto warga Israel lari saat rumahnya dihantam rudal di Katrin, Israel Utara disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 24 Agustus 2024:

    Beredar foto, pemukim Zionis kabur saat rumahnya dihantam rudal Katyuusha di Katrin, Israel utara, oleh Hizbullah.

    Semoga gak dihapus sama jamet.

    akun Facebook Tangkapan layar akun Facebook, 24 Agustus 2024, menampilkan foto pria memakai handuk dengan latar rumah hancur di Dataran Tinggi Golan disebarkan dengan konteks keliru.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri rekam jejak foto yang beredar.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke unggahan akun Facebook berbahasa Ibrani, Michal Giladi.

    Akun tersebut mengunggah sejumlah foto rumah yang hancur dan terbakar. Tampak petugas pemadam kebakaran dan pria yang hanya mengenakan handuk biru muda.

    Adapun, tidak dijelaskan apakah pria memakai handuk adalah pemilik rumah yang kabur karena rumahnya hancur.

    Kumpulan foto diunggah pada 21 Agustus 2024, dengan beberapa tagar, seperti Hezbollah, Israel, dan Golan Heights.

    Terdapat keterangan lokasi dalam unggahan, yakni di Katzrin, Israel. Namun keterangan lokasi tersebut menunjukkan lokasi pengunggah, bukan lokasi kejadian dalam foto.

    Hasil pencarian di Yandex juga mengaitkan gambar tersebut dengan serangan di Dataran Tinggi Golan.

    Tidak ada kota dengan nama Katrin di Israel.

    Dilansir Al Jazeera, kelompok militer Hezbollah melancarkan serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, pada 27 Juli 2024.

    Proyektil menghantam lapangan sepak bola dan menewaskan 12 anak-anak dan remaja di kota Majdal Shams, Druze.

    Israel mengatakan, Hezbollah meluncurkan roket buatan Iran yang ditembakkan dari Lebanon. Namun, Hezbollah membantahnya.

    Israel dan Hezbollah saling terlibat konflik sejak serangan yang dipimpin Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

    Video serangan di Dataran Tinggi Golan dapat dilihat di sini dan di sini.

    Kesimpulan

    Foto pria memakai handuk dengan latar rumah hancur di Dataran Tinggi Golan disebarkan dengan konteks keliru.

    Foto diambil saat terjadi serangan roket Hezbollah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, pada 27 Juli 2024.

    Rujukan