• (GFD-2024-23202) Cek Fakta: Tidak Benar Minuman Kopi Kemasan Saset Dalam Video Ini Bercampur Obat Berbahaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video minuman kopi kemasan saset bercampur obat berbahaya. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
    klaim video minuman kopi kemasan saset bercampur obat berbahaya berupa video yang menampilkan dua piring yang berisi serbuk berwarna hitam dan terdapat sebagian berwarna merah.
    Orang dalam video tersebut mengambil kemasan berwarna emas bertuliskan "INDOCAFE 3 In 1 Coffemix" Kemudian bubuk di salah satu piring tersebut dibuang untuk diisi kembali oleh bubuk yang ada di kemasan tersebut.
    Dalam kegiatan tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.
    "kopi yang baru daru Indocafe mau dibuka sekarang, ini baru ok sekarang kita buka, dibuang dulu ok, kita buka lihat masih ada obatnya lagi atau nggak yang merah-merah. Oh my god."
    "Hati hati Indocafe mengandung DRUGS, disini ada ibu2 ( ibunya temanku ) sesudah minum itu langsung pusing2 masuk Emergency room."
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Tolong viral kan ke seluruh saudara dan saudara" di gruop" kalian, dan seluruh rakyat indonesia. Ini ada penemuan baru minuman kopi kemasan saset di Indonesia, bercampur obat berbahaya, tujuan nya mematikan agar mengurangi jumlah penduduk. Maka hati hatilah konsumsi kemasan persaset dari luar dan dari dalam negeri. Terima kasih banyak. Jika anda bantu sebarkan berapa jiwa yg anda selamatkan. Semoga akan menjadi pahala jariyah sampai akhirat, aamiin."
    Benarkah klaim video minuman kopi kemasan saset bercampur obat berbahaya? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video minuman kopi kemasan saset bercampur obat berbahaya, penelusuran mengarah pada akun Instagram resmi Indocafe @indocafeid yang mengunggah informasi sebagai berikut.
    "Happy weekend! Buat kalian yang lagi menikmati weekend sambil browsing website dan social media, jangan biarkan info hoax mengelabui kalian yah, pilih sumber informasi yang terpercaya, seperti kopi Indocafe :)
    Jangan konsumsi hoax! lebih baik menikmati nikmatnya kopi Indocafe, daripada HOAX!
    Produk-produk PT.SIF diracik dengan penelitian yang mendalam dan ketelitian yang tinggi. Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun dalam bidang ini, tim R&D kami memastikan setiap produk dirancang dengan seni pengembangan dan inovasi terbaru. 

    Oleh karenanya kami menjamin kualitas mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi sesuai standar yang ketat sampai tahap pengemasan. Kualitas bahan kemasan yang digunakan juga dipilih dengan cermat untuk menjamin kualitas produk dinikmati konsumen sebelum masa kadaluarsa sesuai standar BPOM.

    Ini adalah bukti komitmen kami dalam menyediakan produk berkualitas tinggi kepada kalian pelanggan kami, serta menjaga kepercayaan yang telah kami bangun selama ini."
    Situs resmi Indoncafe indocafe.co.id pun telah mengeluarkan pemberitahuan yang berisi pernyataan kuasa hukum Kantor Advokat M. Kamaluddin SH & Associates berikut isinya.
    "Untuk dan Atas nama Client Kami PT SARI INCOFOO CORPORATION berlamat di Jalan Bukit Barisan No.3 B Medan, dengan ini memberitahukan kepada masyarakat Umum Khususnya Masyarakat yang mempergunakan media sosial, dalam hal sebagai berikut:
    1. Sehubungan dengan video yang sedang beredar di media sosial saat ini perihal produk kami yaitu Indocafe Coffeemix yang mengandung Drugs, maka dengan ini kami membantah dengan sekeras-kerasnya hal tersebut adalah tidak benar dan merupakan pemberitaan yang bohong.
    2. Bahwa client kami dalam memproduksi produk Indocafe Coffeemix diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
    3. Atas hal tersebut kami meminta dan menghimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia maupun diluar Indonesia untuk tidak menyebarkan lagi video tersebut dan saat ini masih dalam proses tindak Pidana di tingkat Kepolisan sebagai diatu dalam Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jo. Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang ITE.
    4. Bahwa apabila masih ada pihak-pihak yang menyebarkan video tidak benar tersebut serta mendapatkan keuntungan dari berita bohong tersebut untuk kepentingan pribadi, maka Client kami akan menempuh jalur hukum baik pidana maupun perdata.
    Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih"
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video minuman kopi kemasan saset bercampur obat berbahaya tidak benar.
    Indocafe sebagai pihak yang menjadi objek video tersebut telah menyatakan, video yang sedang beredar di media sosial saat ini perihal  yaitu Indocafe Coffeemix mengandung drugs adalah tidak benar dan merupakan pemberitaan yang bohong.
     

    Rujukan

  • (GFD-2024-23201) [PENIPUAN] Lowongan Perawat RSUD Jombang Tahun 2024

    Sumber: Website
    Tanggal publish: 02/10/2024

    Berita

    Ditemukan unggahan pada laman website lowongan pekerjaan yang mencatut nama instansi RSUD Jombang. Pada lowongan tersebut disebutkan sedang membutuhkan tenaga perawat disertai dengan informasi lengkap mengenai, kualifikasi, detail pekerjaan, gaji dan tunjangan, serta informasi lengkap lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran pada laman website resmi milik RSUD Jombang, pihaknya membantah adanya pembukaan lowongan sebagai perawat untuk RSUD Jombang.

    Pihak RSUD Jombang sangat menyayangkan adanya penyebaran informasi palsu mengenai lowongan perawat RSUD Jombang. Tindakan ini tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga dapat merugikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

    RSUD Jombang tidak pernah mengeluarkan pengumuman rekrutmen melalui saluran tidak resmi. Segala pengumuman resmi terkait rekrutmen tenaga kesehatan di RSUD Jombang akan disampaikan melalui kanal resmi, antara lain:

    Website resmi RSUD Jombang: rsudjombang.jombangkab.go.id
    Media sosial resmi RSUD Jombang:
    – Facebook @rsudkabjombang
    – Instagram @rsudkabjombang
    – Tiktok @rsudkabjombang
    – Twitter @rsudkabjombang
    – Youtube @rsudkabjombang

    Dengan demikian, informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    RSUD Jombang tidak pernah mengeluarkan pengumuman rekrutmen melalui saluran tidak resmi. Segala pengumuman resmi terkait rekrutmen tenaga kesehatan di RSUD Jombang akan disampaikan melalui kanal resmi

    Rujukan

  • (GFD-2024-23200) [SALAH] Keributan Antara Pemilik Tanah Mengamuk Karena Tanahnya Digunakan Akses Proyek PLTU

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 02/10/2024

    Berita

    Sebuah postingan oleh akun Twitter @chemonkzh dalam bentuk video yang memperlihatkan dua orang yang merupakan seorang warga dan Camat sedang bersitegang nyaris baku hantam. Video tersebut diklaim terjadi karena warga yang merupakan pemilik resmi tanah tersebut tidak terima jika tanahnya digunakan sebagai akses keluar masuk proyek PLTU.

    NARASI:
    Aparatur negara…hebat….

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut sudah pernah beredar pada tahun 2022, dan termasuk hoaks lama yang muncul kembali.

    Kejadian tersebut terjadi saat petugas gabungan tengah melakukan penertiban bangunan yang berada di tanah aset milik Pemerintah Kabupaten Jepara.

    Dilansir dari detik.com, Abdul Khalim selaku Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satpol PP dan Damkar Jepara menjelaskan terdapat seorang warga asal Pasuruan Jawa Timur yang mengklaim tanah tersebut miliknya dan mendirikan bangunan tanpa ada persetujuan bangunan gedung (PBG) di unit 5 dan 6 akses menuju PLTU Jepara.

    Dia menerangkan kala itu terjadi adu mulut antara Camat Kembang dengan warga yang bernama Agus. Menurutnya Camat Kembang kala itu berniat meredam warga lainnya agar tidak terprovokasi.

    “Sehingga perlu ditertibkan. Ketika itu bertemu dengan saudara Agus dan bersitegang Pak Camat di sana. Tapi konteks Pak Camat bukan dengan warga ya, pas saat itu aksinya seperti itu. Pak Camat sebagai kepala wilayah di sana agar merendam masyarakat agar tidak ikut-ikut menertibkan itu,” terang dia.

    Sebelumnya artikel tersebut sudah diklarifikasi pada laman Turnbackhoaks.id pada Oktober 2022, dengan judul [SALAH] Keributan antara camat dan warga pemilik tanah. Sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Video tersebut termasuk hoaks lama pada tahun 2022 dan muncul kembali.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23199) [SALAH] Gibran Mundur Sebagai Cawapres

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 02/10/2024

    Berita

    Beredar sebuah postingan oleh akun TikTok @caripropertyjogja yang menampilkan sebuah cuplikan video Gibran mengatakan akan mundur dari cawapres.

    NARASI:
    #GibranMundurTerpilih2024#GagalDilantik#CawapresGagalDilantik#AnakPresidenJokowi#fypage#fyppppppppppppppppppppppp#fyppppppppppppppppppppppp#WapresTerpilih2024#fyppppppppppppppppppppppp

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video Gibra Rakabuming Raka yang diduga mengatakan akan mundur dari cawapres adalah tidak benar.

    Video tersebut merupakan potongan dari unggahan YouTube “Tribun MedanTV”. Dalam keterangan pada video tersebut, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sedang membacakan pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo di Rapat Paripurna DPRD Surakarta pada 17 Juli 2024.

    Namun video tersebut justru diedit oleh oknum tak bertanggung jawab dengan cara dipotong pada bagian kalimat tertentu, sehingga seolah-olah Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjadi Wakil Presiden terpilih mundur dari jabatan.

    Dengan demikian, video tersebut adalah tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Video tersebut merupakan potongan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang sedang membacakan pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo di Rapat Paripurna DPRD Surakarta pada 17 Juli 2024.

    Rujukan