• (GFD-2024-23190) Keliru, Video Kapal Penyeberangan Banyuwangi-Bali Nyaris Tenggelam

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/10/2024

    Berita



    Video yang diklaim memperlihatkan kepanikan warga menyaksikan sebuah kapal penyeberangan dalam kondisi miring, beredar di Threads  [ arsip ]. Peristiwa itu diklaim terjadi di pelabuhan kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali.

    Video diunggah akun ini pada 26 September 2024 disertai narasi "Kapal Feri Penyeberangan Banyuwangi-Bali. Miring. Hampir Tenggelam".



    Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat 12 komentar dan diteruskan sebanyak 15 kali. Apa benar ini video kapal penyebrangan Banyuwangi-Bali? 

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek akta Tempo memfragmentasi video dan melakukan penelusuran di internet. Hasilnya, kapal yang nyaris tenggelam dalam video di atas bukan rute kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali. Melainkan rute penyebrangan Tebas Kuale-Tebas Seberang, Perigi Piai, Kalimantan Barat pada Sabtu, 20 Februari 2021. 

    Video yang identik telah beredar di internet sejak 20 Februari 2021 yang salah satunya diunggah kanal YouTube Berita Trans dengan judul "Kapal Ferry Terbalik saat Hendak Sandar di Dermaga Perigi Piai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat".

    Video identik lainnya diunggah kanal METRO TV di Youtube pada 21 Februari 2021 dengan judul "Dishub Sambas: Feri KMP Bili Terbalik Akibat Bocor Lambung Kapal".

    Rute Tebas Kuala-Tebas Seberang

    Dilansir dari Kompas.com, Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjelaskan, kapal tersebut merupakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili yang melayani lintasan jalur sungai Tebas Kuala-Tebas Seberang. 

    “Terbalik saat proses bongkar di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB,” ujarnya sebagaimana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu, 20 Februari 2021.

    Ia mengatakan pasca-kejadian, ASDP berkoordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat untuk melakukan proses penyelamatan. Ia mengatakan tim penyelamat gabungan dari unsur Basarnas Pos Sintete, KSOP Sintete, Polsek Tebas, Tagana Tebas Tengah telah menuju ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi. 

    “Perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala,” katanya lagi. Shelvy memastikan, 72 orang penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR mengevakuasi para penumpang Kapal motor penyeberangan (KMP) Bili di Dermaga Parigi Piai di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang terbalik. 

    Adapun, kapal menyeberangi Sungai Sambas Besar dengan jarak 800 meter dari Tebas menuju Parigi Piai. Kepala KSOP Kelas IV Sintete Yuli Indrawanto mengatakan, bahwa KMP Bili mengalami insiden pada Sabtu, 20 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Pihaknya langsung merespons insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).

    “Telah terjadi insiden terbaliknya kapal pukul 14.00 WIB. KSOP Sintete menerima berita dari nakhoda bahwa kapalnya terbalik. Kapal penyeberangan KMP Bili dengan operatornya PT ASDP Indonesia Ferry (Persero),” katanya, Sabtu, 20 Februari 2021 seperti dilansir dari Bisnis.com

    Dia menjelaskan, kapal penyeberangan tersebut terbalik ketika mau bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun dari kapal. Pada saat itu, kapal miring dan tali putus, sehingga kapal terbalik.

    Kesimpulan



    Berdasarkan verifikasi Tempo, video dengan klaim kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali nyaris tenggelam adalahkeliru. 

    Kapal yang nyaris tenggelam dalam video di atas bukan melayani rute penyebrangan Banyuwangi-Bali, melainkan rute penyebrangan Tebas Kuale-Tebas Seberang, Perigi Piai, Kalimantan Barat. Kapal Feri KMP Bili akhirnya terbalik. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021 siang.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23189) Hoaks, Ustaz Abdul Somad Masuk Rumah Sakit karena Sifilis

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/10/2024

    Berita

    tirto.id - Baru-baru ini, di media sosial, beredar sebuah unggahan yang menyertakan tangkapan layar artikel, yang diklaim berasal dari sebuah kantor berita, bahwa Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit akibat penyakit sifilis.

    Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Arzel Lianox” pada Kamis (19/9/2024) dan "Muhammad Hadwan Ghozi" pada Sabtu (21/9/2024).

    Sejumlah unggahan tersebut menyertakan tangkapan layar artikel berita yang diklaim dipublikasikan oleh Suara.com berjudul “Ustadz Abdul Somad :Masuk Rumah Sakit (RS) Karena Kena Penyakit Sipilis”. Thumbnail dalam tangkapan layar artikel berita tersebut juga menyertakan foto Ustaz Abdul Somad.

    “Benarkah ini kawan....??? Apa penyebab penyakit itu..Sungguh terweluuuu,” tulis salah satu akun di takarir unggahan pada Sabtu (21/9/2024).

    Sepanjang Sabtu (21/9/2024) hingga Kamis (3/10/2024) atau selama 12 hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 4 tanda reaksi dan 2 komentar.

    Sebagai informasi, Ustaz Abdul Somad atau akrab yang disapa UAS merupakan pendakwah kondang asal Indonesia.

    Pria kelahiran Pekanbaru, Riau pada 18 Mei 1977 ini juga pernah menjabat sebagai anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian, pada 2009 hingga 2014. Selain itu, juga pernah menjadi Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau untuk periode 2009-2014.

    Lantas, benarkah klaim tangkapan layar artikel berita dengan judul yang mengklaim bahwa Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit akibat penyakit sifilis?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan memasukan kata kunci judul artikel berita seperti yang tertera dalam klaim unggahan yaitu “Ustadz Abdul Somad: Masuk Rumah Sakit (RS) Karena Kena Penyakit Sipilis” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, kami tidak menemukan artikel asli dengan judul berita tersebut di Suara.com dan situs berita manapun.

    Kemudian, penelusuran dilakukan terhadap tangkapan layar artikel berita yang disertakan dalam unggahan tersebut. Tirto mengambil tangkapan layar tersebut kemudian menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images.

    Hasilnya, kami menemukan artikel berita identik milik Suara.com berjudul “Kronologi UAS yang Diduga Dideportasi dari Singapura” yang diunggah pada Selasa (17/5/2022) dan artikel berjudul “Balas Tuduhan Singapura Sebar Ajaran Ekstremis, UAS Beri Penjelasan Menohok” yang diunggah pada Kamis (19/5/2022).

    Nampak ada kesamaan dari sisi foto thumbnail kedua artikel tersebut dengan thumbnail dalam tangkapan layar artikel berita, dengan judul yang mengklaim bahwa Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit akibat penyakit sifilis.

    Artikel pertama berjudul “Kronologi UAS yang Diduga Dideportasi dari Singapura” yang diunggah pada Selasa (17/5/2022) itu membahas kronologi saat Ustaz Abdul Somad dideportasi dari Singapura pada 16 Mei 2022.

    Sementara, artikel kedua berjudul “Balas Tuduhan Singapura Sebar Ajaran Ekstremis, UAS Beri Penjelasan Menohok” yang diunggah pada Kamis (19/5/2022) memuat pernyataan Ustaz Abdul Somad terkait tuduhan ekstremis yang disematkan padanya oleh pemerintah Singapura.

    Foto thumbnail dalam kedua artikel berita itu kemudian disunting dan dimanipulasi untuk menambahkan informasi yang keliru soal klaim bahwa Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit akibat penyakit sifilis.

    Selebihnya, hingga Kamis (3/10/2024) atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun informasi kredibel dan pemberitaan yang membenarkan klaim bahwa Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit akibat penyakit sifilis.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tangkapan layar artikel berita dengan judul yang mengklaim bahwa Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit akibat penyakit sifilis merupakan hasil manipulasi (altered photo).

    Tidak ditemukan artikel asli dengan judul berita tersebut di situs berita manapun. Tangkapan layar yang digunakan dalam klaim adalah manipulasi artikel Suara.com soal Ustaz Abdul Somad yang ditolak masuk Singapura.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23188) Video Gibran Mundur Sebagai Wakil Presiden Terpilih, Benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/10/2024

    Berita

    tirto.id - Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden (wapres) RI terpilih periode 2024-2029 direncanakan akan diselenggarakan pada Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang.

    Namun, sekitar tiga pekan jelang pelantikan tersebut, beredar sebuah narasi di media sosial yang menyebut bahwa Gibran telah mengundurkan diri sebagai wapres.

    Narasi itu disebar dalam bentuk video, yang memperlihatkan sosok Gibran sedang membacakan surat pengunduran dirinya. Dalam video tersebut juga nampak keterangan teks yang bertuliskan “Gibran mundur sbg cawapres beneran?” dan “News Video: Saya Gibran Undur Diri”.

    "Wakil Presiden terpilih dalam pemilihan umum tahun 2024. Yang bertandatangan di bawah ini, nama: Gibran Rakabuming Raka, bersama ini mengajukan pengunduran diri demikian untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih," bunyi pernyataan Gibran dalam video tersebut.

    Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Agus Salim” dan “Franky Young” pada Senin (30/9/2024). Sementara di Instagram, video serupa ditemukan diunggah oleh akun “fufufafareal” pada Rabu (2/10/2024).

    Salah satu akun pengunggah narasi tersebut menulis bahwa Gibran akan mengundurkan diri sebagai wapres terpilih dan akan digantikan oleh Puan Maharani.

    “Gibran mengundurkan diri dan isunya akan digantikan Puan maharani.bingungkan kalian?” bunyi takarirnya.

    Sepanjang Senin (30/9/2024) hingga Kamis (3/10/2024), atau selama empat hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 283 tanda suka, 279 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 55 kali.

    Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Gibran mengundurkan diri sebagai wapres terpilih?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video yang disertakan dalam unggahan dari awal hingga akhir.

    Dalam video tersebut, Gibran memang menyatakan pengunduran diri. Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sama sekali tidak menyebut pengajuan pengunduran dirinya tersebut terkait posisinya sebagai wapres terpilih.

    Selanjutnya, penelusuran dilanjutkan dengan menelusuri asal usul dan konteks video tersebut. Tirto mengambil tangkapan layar salah satu momen tersebut di video lalu menelusurinya menggunakan perangkat reverse image search dari Google Images.

    Hasilnya, kami menemukan konteks video asli dari video tersebut. Video asli berasal dari video, yang salah satunya diunggah akun YouTube “@TribunMedanTV” pada Rabu (17/7/2024), berjudul “RESMI❗ Gibran Mundur Dari Wali Kota Solo”.

    Konteks asli video tersebut adalah momen saat Gibran membacakan surat pengunduran dirinya sebagai Walikota Surakarta, dalam Rapat Paripurna DPRD Surakarta, yang diselenggarakan pada Rabu (17/7/2024).

    Diketahui, Gibran mengundurkan diri dari jabatan Walikota Surakarta karena telah ditetapkan sebagai wapres terpilih dalam Pemilu 2024. Dalam video yang tersebar, terdapat konteks pernyataan asli Gibran yang dihilangkan.

    “Yang bertandatangan di bawah ini: Nama Gibran Rakabuming Raka. Jabatan: Walikota Surakarta. Bersama ini mengajukan pengunduran diri sebagai Walikota Surakarta, masa jabatan 2021-2026, sehubungan telah ditetapkannya sebagai calon Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu tahun 2024," kata Gibran di video.

    Lebih lanjut, hingga Kamis (3/10/2024) atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun pernyataan Gibran yang menyatakan dirinya akan mundur sebagai wapres terpilih periode 2024-2029.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, video yang diklaim pengunduran diri Gibran sebagai wapres terpilih periode 2024-2029 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Konteks asli video tersebut merupakan adalah momen saat Gibran membacakan surat pengunduran dirinya sebagai Walikota Surakarta dalam Rapat Paripurna DPRD Surakarta yang diselenggarakan pada Rabu (17/7/2024).

    Gibran mengundurkan diri dari jabatan Walikota Surakarta karena telah ditetapkan sebagai wapres terpilih dalam Pemilu 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23187) [KLARIFIKASI] Foto Perempuan 80 Tahun Bersama Dibuat Menggunakan AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar perbandingan gambar lima anak perempuan, dengan gambar setelah mereka berusia 80 tahun.

    Narasi di media sosial menyebutkan, mereka selalu bersama dari kecil hingga dewasa.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut merupakan konten manipulatif.

    Gambar lima perempuan 80 tahun bersama diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan Threads ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (27/9/2024):

    Dari Kecil sampai Tua. 80 tahun bersama.sumber: National Geographic Wild

    Unggahan itu mendapat lebih dari 12.000 like, 596 komentar, dan disebarkan ulang lebih dari 246 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan sejumlah kejanggalan pada gambar yang beredar.

    Sedikitnya terdapat tiga kejanggalan pada gambar bagian atas menampilkan lima anak perempuan.

    Misalnya, jari anak perempuan nomor dua dari kiri menampilkan bentuk yang aneh ketika memegang pot.

    Keranjang di tengah juga menampilkan bagian yang hilang pada bagian atas anyaman. Anyaman itu menyatu dengan rok anak yang duduk paling tenah.

    Kemudian, jari anak paling kanan juga tampak janggal karena satu jempolnya hilang dan jempol lainnya memanjang.

    Gambar lainnya menampilkan lima perempuan tua tak kalah anehnya.

    Misalnya, jari jempol tampak tidak menyatu dengan tangannya. Sementara, kelingkingnya tampak membengkak.

    Lalu, ember di antara perempuan ketiga dan keempat dari kiri tampak melayang tanpa ada yang memegang atau menopangnya.

    Sementara, kaki pada perempuan keempat hilang. Ia mengenakan rok paling pendek di antara lainnya, tetapi bagian kakinya justru menampilkan jerami.

    Hasil pengindentifikasian melalui Huggin Face menunjukkan, gambar lima perempuan 80 tahun bersama memiliki probabilitas 67 persen dibuat dengan AI.

    Adapun AI Image Detector menunjukkan probabilitas gambar yang sama 66,84 persen dibuat dengan kecerdasan buatan.

    Kesimpulan

    Gambar lima perempuan 80 tahun bersama merupakan konten manipulatif.

    Hugging Face dan AI Image Detector mengidentifikasi gambar tersebut sebagai konten yang dibuat dengan campur tangan AI.

    Rujukan