KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah unggahan video dengan narasi yang mengeklaim lagu "Bayar Bayar Bayar" milik Band Sukatani dinyanyikan pada sebuah konser di Malaysia.
Dalam video, terlihat penonton yang memadati panggung sedang menikmati sebuah pertunjukan.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar sehingga informasinya perlu diluruskan. Video tidak memperlihatkan saat Band Sukatani tampil di panggung.
Video yang mengeklaim lagu "Bayar Bayar Bayar" dinyanyikan pada sebuah konser di Malaysia salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini ini. dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan kerumunan orang di sebuah konser. Kemudian terdengar lagu "Bayar Bayar Bayar".
Berikut keterangan teks yang disampaikan dalam unggahan:
Lagu yg lagi viral dah sampai ke negri Jiran
bayar bayar bayar
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim lagu Bayar Bayar Bayar dinyanyikan di Malaysia
(GFD-2025-26333) [KLARIFIKASI] Video Tidak Perlihatkan Lagu "Bayar Bayar Bayar" Dinyanyikan Band Sukatani di Malaysia
Sumber:Tanggal publish: 26/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan di Instagram ini pada 19 Maret 2024.
Dalam video aslinya tidak ada lagu "Bayar Bayar Bayar" yang dinyanyikan.
Video aslinya adalah momen ketika band nu metal asal Amerika Serikat, Limp Bizkit manggung di Festival Lollapalooza di Argentina pada 17 Maret 2024.
Dikutip dari laman Loudwire.com, Limp Bizkit bermain di hadapan lebih dari 100.000 orang di festival Lollapalooza, Argentina.
Para penonton bersorak kegirangan ketika mereka membuka konser dengan lagu "Break Stuff."
Limp Bizkit juga menutup penampilan mereka dengan lagu "Break Stuff" di festival musik tahunan itu.
Dalam video aslinya tidak ada lagu "Bayar Bayar Bayar" yang dinyanyikan.
Video aslinya adalah momen ketika band nu metal asal Amerika Serikat, Limp Bizkit manggung di Festival Lollapalooza di Argentina pada 17 Maret 2024.
Dikutip dari laman Loudwire.com, Limp Bizkit bermain di hadapan lebih dari 100.000 orang di festival Lollapalooza, Argentina.
Para penonton bersorak kegirangan ketika mereka membuka konser dengan lagu "Break Stuff."
Limp Bizkit juga menutup penampilan mereka dengan lagu "Break Stuff" di festival musik tahunan itu.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani dinyanyikan pada sebuah konser di Malaysia tidak benar.
Video aslinya adalah konser band nu metal asal Amerika, Limp Bizkit di festival Lollapalooza, Argentina pada 17 Maret 2024. Tidak ada lagu "Bayar Bayar Bayar" dalam konser tersebut.
Video aslinya adalah konser band nu metal asal Amerika, Limp Bizkit di festival Lollapalooza, Argentina pada 17 Maret 2024. Tidak ada lagu "Bayar Bayar Bayar" dalam konser tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/3501689130127332
- https://www.facebook.com/reel/993795152306529
- https://www.facebook.com/reel/1192261518550073
- https://www.facebook.com/share/p/1BiDeaGFmN/
- https://www.facebook.com/share/p/198BUU5j31/
- https://www.instagram.com/numetal_moment/reel/C4rXOVZR3xf/
- https://loudwire.com/limp-bizkit-lollapalooza-argentina-2024-setlist-video-viral/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26332) [KLARIFIKASI] Tidak Benar 233 Mafia Kamboja Dieksekusi Mati di China
Sumber:Tanggal publish: 26/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan ratusan penipu tenaga kerja di Kamboja diekstradisi ke China dan dieksekusi mati.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan ratusan penipu tenaga kerja Kamboja dieksekusi mati di China dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Maret 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
TERPIDANA MATI TAK SAMPAI 24 JAM TAMAT PINDAH ALAM
233 KOMPLOTAN MAFIA TENAGA KERJA DI KAMBOJA BERHASIL EXTRADISI OLEH POLISI TIONGKOK, KEMBALI TIONGKOK DAN LANGSUNG DI EKSEKUSI TEMBAK MATI
MANTAP
Screenshot Konteks keliru, video diklaim 233 mafia kamboja dihukum mati di China
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan ratusan penipu tenaga kerja Kamboja dieksekusi mati di China dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Maret 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
TERPIDANA MATI TAK SAMPAI 24 JAM TAMAT PINDAH ALAM
233 KOMPLOTAN MAFIA TENAGA KERJA DI KAMBOJA BERHASIL EXTRADISI OLEH POLISI TIONGKOK, KEMBALI TIONGKOK DAN LANGSUNG DI EKSEKUSI TEMBAK MATI
MANTAP
Screenshot Konteks keliru, video diklaim 233 mafia kamboja dihukum mati di China
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens untuk menemukan konteks yang lebih lengkap.
Hasilnya, ditemukan artikel dari Taiwan FactCheck Center (TFC) yang menjelaskan duduk perkara peristiwa dalam video tersebut.
Dikutip dari TFC, 20 Oktober 2022, video tersebut adalah tayangan berita China pada 2018, yang memberitakan 233 penipu China diekstradisi dari Kamboja ke China.
Sebanyak 45 orang di antara mereka dijatuhi hukuman penjara jangka tetap mulai dari 13 tahun hingga 3 tahun. Namun, klaim bahwa semua terpidana dieksekusi mati adalah keliru.
Para ahli mengatakan bahwa hukum pidana China mengukur pertanggungjawaban pidana atas penipuan berdasarkan jumlah total penipuan.
Jika korban bunuh diri sebagai akibatnya, atau kasusnya menarik perhatian publik, atau jumlah penipuannya sangat besar, hukuman maksimalnya mungkin penjara seumur hidup.
Tindak pidana penipuan saja tidak akan mengakibatkan hukuman mati.
Jika tersangka terlibat dalam kegiatan selain penipuan, seperti makar atau menyelundupkan narkoba dan senjata api, ia dapat didakwa dengan beberapa kejahatan dan dijatuhi hukuman mati.
Hasilnya, ditemukan artikel dari Taiwan FactCheck Center (TFC) yang menjelaskan duduk perkara peristiwa dalam video tersebut.
Dikutip dari TFC, 20 Oktober 2022, video tersebut adalah tayangan berita China pada 2018, yang memberitakan 233 penipu China diekstradisi dari Kamboja ke China.
Sebanyak 45 orang di antara mereka dijatuhi hukuman penjara jangka tetap mulai dari 13 tahun hingga 3 tahun. Namun, klaim bahwa semua terpidana dieksekusi mati adalah keliru.
Para ahli mengatakan bahwa hukum pidana China mengukur pertanggungjawaban pidana atas penipuan berdasarkan jumlah total penipuan.
Jika korban bunuh diri sebagai akibatnya, atau kasusnya menarik perhatian publik, atau jumlah penipuannya sangat besar, hukuman maksimalnya mungkin penjara seumur hidup.
Tindak pidana penipuan saja tidak akan mengakibatkan hukuman mati.
Jika tersangka terlibat dalam kegiatan selain penipuan, seperti makar atau menyelundupkan narkoba dan senjata api, ia dapat didakwa dengan beberapa kejahatan dan dijatuhi hukuman mati.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan ratusan penipu tenaga kerja Kamboja dieksekusi mati di China perlu diluruskan.
Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Video tersebut adalah tayangan berita China pada 2018, yang memberitakan 233 penipu China diekstradisi dari Kamboja ke China.
Sebanyak 45 orang di antara mereka dijatuhi hukuman penjara jangka tetap mulai dari 13 tahun hingga 3 tahun. Namun, klaim bahwa semua terpidana dieksekusi mati adalah keliru.
Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Video tersebut adalah tayangan berita China pada 2018, yang memberitakan 233 penipu China diekstradisi dari Kamboja ke China.
Sebanyak 45 orang di antara mereka dijatuhi hukuman penjara jangka tetap mulai dari 13 tahun hingga 3 tahun. Namun, klaim bahwa semua terpidana dieksekusi mati adalah keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/chenkong.kalbar/videos/477519875328756/
- https://www.facebook.com/okha.cin/videos/690067723377265/
- https://www.facebook.com/johny.ingkiriwang.5/videos/1206373374822207
- https://tfc-taiwan.org.tw/fact-check-reports/migration-8340/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26331) Keliru: Video Uskup Agung Mempromosikan Obat Nyeri
Sumber:Tanggal publish: 26/03/2025
Berita
SEBUAH video beredar di akun TikTok [arsip] yang memperlihatkan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mempromosikan obat nyeri tulang dan nyeri sendi.
Dalam video itu, Uskup Agung terlihat memberikan testimoni setelah menderita osteoartritis. Dia sembuh dari penyakit itu dan sendinya seperti kembali 20 tahun lebih muda, setelah mendapatkan metode penyembuhan yang diperkenalkan temannya. Uskup Agung mengajak masyarakat yang mengalami nyeri sendi untuk mencoba metode tersebut.
Benarkah Uskup Agung ini mempromosikan obat nyeri tulang dan nyeri sendi?
Dalam video itu, Uskup Agung terlihat memberikan testimoni setelah menderita osteoartritis. Dia sembuh dari penyakit itu dan sendinya seperti kembali 20 tahun lebih muda, setelah mendapatkan metode penyembuhan yang diperkenalkan temannya. Uskup Agung mengajak masyarakat yang mengalami nyeri sendi untuk mencoba metode tersebut.
Benarkah Uskup Agung ini mempromosikan obat nyeri tulang dan nyeri sendi?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Yandex Image Reverse, mesin pencarian Google, alat deteksi kecerdasan buatan, dan wawancara. Hasilnya, video Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo yang mempromosikan obat tersebut, hasil rekayasa dengan kecerdasan buatan.
Video rekayasa tersebut diambil dari video saat Paus Fransiskus menjelaskan tentang agenda Paus Fransiskus selama di Jakarta pada September tahun lalu. Video aslinya diunggah di kanal Youtube CNN Indonesia pada 4 September 2024 dengan judul Paus Fransiskus Akan Temui Imam Masjid Istiqlal Bahas Toleransi.
Dalam video versi asli memperlihatkan Uskup Agung sedang menyampaikan rencana Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus bertemu dengan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar, Kamis 5 september 2024. Paus Fransiskus akan mengunjungi terowongan silaturahmi yang menghubungkan masjid Istiqlal dan gereja Katedral di Jakarta Pusat.
Tempo melansir, Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal pagi hari. Kunjungan itu mengawali kegiatan di hari ketiga dalam perjalanan apostoliknya. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dan tokoh lintas agama.
Tim Cek Fakta Tempo meminta keterangan Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Pastor Adi Prasojo. Menurut dia, konten tersebut sudah dipastikan tidak sesuai fakta. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan TikTok agar konten itu diturunkan.
“Kami pastikan itu konten hoaks yang dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab. Bapak Kardinal Suharyo tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak TikTok agar konten tersebut di-takedown karena dapat menimbulkan disinformasi,” kata Adi saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Maret 2025.
Selain itu, pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau sebagai konten deepfake.
Video rekayasa tersebut diambil dari video saat Paus Fransiskus menjelaskan tentang agenda Paus Fransiskus selama di Jakarta pada September tahun lalu. Video aslinya diunggah di kanal Youtube CNN Indonesia pada 4 September 2024 dengan judul Paus Fransiskus Akan Temui Imam Masjid Istiqlal Bahas Toleransi.
Dalam video versi asli memperlihatkan Uskup Agung sedang menyampaikan rencana Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus bertemu dengan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar, Kamis 5 september 2024. Paus Fransiskus akan mengunjungi terowongan silaturahmi yang menghubungkan masjid Istiqlal dan gereja Katedral di Jakarta Pusat.
Tempo melansir, Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal pagi hari. Kunjungan itu mengawali kegiatan di hari ketiga dalam perjalanan apostoliknya. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dan tokoh lintas agama.
Tim Cek Fakta Tempo meminta keterangan Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Pastor Adi Prasojo. Menurut dia, konten tersebut sudah dipastikan tidak sesuai fakta. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan TikTok agar konten itu diturunkan.
“Kami pastikan itu konten hoaks yang dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab. Bapak Kardinal Suharyo tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak TikTok agar konten tersebut di-takedown karena dapat menimbulkan disinformasi,” kata Adi saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Maret 2025.
Selain itu, pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau sebagai konten deepfake.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video Uskup Agung mempromosikan obat adalah klaim keliru. Video merupakan hasil rekayasa menggunakan AI-generated audio.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@kesmas.idz/video/7484457870788955399?_r=1&_t=ZS-8uwWL2cNoF0
- https://perma.cc/R2BA-5UR3
- https://www.youtube.com/watch?v=cGkT9ZxTe5Y
- https://www.tempo.co/politik/paus-fransiskus-kunjungi-masjid-istiqlal-pagi-ini-12524
- http://hivemoderation.com /cdn-cgi/l/email-protection#ff9c9a94999e948b9ebf8b9a928f90d19c90d1969b
(GFD-2025-26330) Modus Penipuan Acara Undian Berhadiah Bank BJB Tahun 2025
Sumber:Tanggal publish: 26/03/2025
Berita
tirto.id - Media sosial menjadi salah satu platform yang digunakan untuk menyebarkan klaim palsu terkait penipuan berhadiah, yang biasanya mengatasnamakan instansi keuangan tertentu. Beberapa waktu terakhir, Tirto sempat menjumpai penipuan undian berhadiah yang mencatut nama beberapa bank.
Terbaru, Tirto menemukan narasi serupa yang mengatasnamakan Bank BJB, yakni bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Undian ini diklaim berlaku untuk nasabah bank tersebut yang telah aktif menggunakan mobile banking/internet banking Bank BJB (DIGI).
Dikabarkan, terdapat beberapa hadiah yang bisa didapatkan oleh nasabah Bank BJB melalui gebyar undian berhadiah “Bank BJB Tanda Mata” periode tahun 2025 tersebut. Mulai dari umroh gratis, mobil Mitsubishi Pajero Sport, motor Honda Scoopy, uang tunai senilai Rp10-125 juta, hingga emas batangan 1000 gram.
Lebih lanjut, unggahan tersebut juga menginstruksikan para nasabah tersebut untuk mengakses sebuah tautan di bawah unggahan untuk melakukan pendaftaran undian.
Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun pada pertengahan bulan Maret 2025 ini, di antaranya oleh akun bernama “Mobile DIGI BJB Tanda Mata”,“undian tabungan BJB digi”(arsip), dan “Mobile DIGI BJB Tanda Mata”.
Keterangan dalam unggahan salah satu akun tersebut, bertanggal Jumat (21/3/2025) berbunyi:
“Khusus Nasabah.Bank BJB Yang suda terdaftar Dan menggunakan Aplikasi DIGI /( Mobile Banking ) Ayo daftar undian Bank BJB Tanda mata.menang kan Hadiah Grand Prize. Pendaftaran gratis biaya admin. Yuuk Tunggu apalagi !!!!!! dapat kan kupon undian sekarang juga.menang kan. hadiah menarik di bawah ini: { *Grand Prize Tabungan bjb* } 🎁 Umroh/Gratis 🎁 Mobil/Pajero Sport 🎁 Motor/Scoopy primavera 🎁 Unag/Cash Tunai 🎁 Mas Batang.100,Gram Priode Tgl-1-28-Mar-2025."
Sepanjang Jumat (21/3/2025) hingga Rabu (26/3/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh 190 tanda suka dan 13 komentar.
Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada undian berhadiah yang diselenggarakan Bank BJB?
Terbaru, Tirto menemukan narasi serupa yang mengatasnamakan Bank BJB, yakni bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Undian ini diklaim berlaku untuk nasabah bank tersebut yang telah aktif menggunakan mobile banking/internet banking Bank BJB (DIGI).
Dikabarkan, terdapat beberapa hadiah yang bisa didapatkan oleh nasabah Bank BJB melalui gebyar undian berhadiah “Bank BJB Tanda Mata” periode tahun 2025 tersebut. Mulai dari umroh gratis, mobil Mitsubishi Pajero Sport, motor Honda Scoopy, uang tunai senilai Rp10-125 juta, hingga emas batangan 1000 gram.
Lebih lanjut, unggahan tersebut juga menginstruksikan para nasabah tersebut untuk mengakses sebuah tautan di bawah unggahan untuk melakukan pendaftaran undian.
Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun pada pertengahan bulan Maret 2025 ini, di antaranya oleh akun bernama “Mobile DIGI BJB Tanda Mata”,“undian tabungan BJB digi”(arsip), dan “Mobile DIGI BJB Tanda Mata”.
Keterangan dalam unggahan salah satu akun tersebut, bertanggal Jumat (21/3/2025) berbunyi:
“Khusus Nasabah.Bank BJB Yang suda terdaftar Dan menggunakan Aplikasi DIGI /( Mobile Banking ) Ayo daftar undian Bank BJB Tanda mata.menang kan Hadiah Grand Prize. Pendaftaran gratis biaya admin. Yuuk Tunggu apalagi !!!!!! dapat kan kupon undian sekarang juga.menang kan. hadiah menarik di bawah ini: { *Grand Prize Tabungan bjb* } 🎁 Umroh/Gratis 🎁 Mobil/Pajero Sport 🎁 Motor/Scoopy primavera 🎁 Unag/Cash Tunai 🎁 Mas Batang.100,Gram Priode Tgl-1-28-Mar-2025."
Sepanjang Jumat (21/3/2025) hingga Rabu (26/3/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, unggahan itu telah memperoleh 190 tanda suka dan 13 komentar.
Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada undian berhadiah yang diselenggarakan Bank BJB?
Hasil Cek Fakta
Mengingat informasi ini mencatut nama Bank BJB, langkah pertama Tirto adalah memverifikasi klaim ini ke situs resmi milik Bank BJB berikut. Kami menemukan bahwa bank itu memang beberapa kali menyelenggarakan program undian berhadiah.
Pada tahun 2025, Bank BJB menyelenggarakan undian berhadiah bertajuk "BJB Super Lucky" yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan, baik yang baru maupun yang sudah menjadi nasabah Bank BJB.
Periode pengumpulan poin untuk program ini berlangsung mulai tanggal 19 September 2024 hingga 31 Maret 2025 sementara jadwal pengundian akan dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Nasabah memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah berupa 7 unit mobil listrik, tiga puluh unit sepeda motor matic, serta logam mulia dengan berat bervariasi.
Selain itu, pada tahun 2024 lalu Bank BJB juga pernah mengadakan undian berhadiah bertajuk “BJB Gebyar Tanda Mata”. Hadiah yang ditawarkan dalam program tersebut adalah dalam bentuk cashback dengan equivalent nilai hadiah dan jangka waktu Program Promosi Gebyar Tandamata Tahun 2024 maksimal sebesar 6.50 persen p.a yang berlaku mulai 2 Januari sampai dengan 29 Februari 2024.
Meski begitu, kami tidak menemukan satupun adanya informasi terkait undian berhadiah bertajuk “Bank BJB Tanda Mata” seperti yang diklaim dalam sejumlah unggahan tersebut. Selain itu, sejumlah program, hadiah dan periode waktu yang ditawarkan dalam unggahan klaim nampak berbeda dengan hadiah yang ditawarkan oleh program undian resmi Bank BJB.
Meski begitu, kami menemukan satu petunjuk bahwa Bank BJB hanya memiliki satu akun Facebook bernama “bank bjb” (terverifikasi). Jadi, bisa dipastikan sejumlah akun pengunggah klaim gebyar undian berhadiah seperti yang tertera di atas, adalah akun palsu. Melalui penelusuran di akun Facebook asli Bank BJB, kami juga tidak menemukan informasi apapun terkait gebyar undian berhadiah dari bank tersebut, seperti dalam klaim unggahan.
Tirto kemudian mencoba mengeklik tautan pendaftaran yang disertakan oleh keempat akun penyebar klaim tersebut. Per Rabu (26/3/2025) beberapa tautan yang tertera nampak tidak bisa diakses. Sementara itu, beberapa tautan lainnya mengarahkan ke situs yang menampilkan formulir pendaftaran yang meminta sejumlah data pribadi seperti nama, nomor telepon dan saldo terakhir.
Terdapat logo Bank BJB dalam situs tersebut, namun logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama dan nomor telepon.
Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik Bank BJB. Situs tersebut terdeteksi berlokasi di Miami, Amerika Serikat dengan domain utama bernama bankbjbfestival.vercel.app.
Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain, seperti yang menimpa Bank BPD DIY dan Bank Jatim baru-baru ini.
Bank BJB, lewat akun Instagramnya, Minggu (14/7/2024), telah memberi peringatan kepada nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dengan modus undian berhadiah yang mengatasnamakan pihaknya.
Informasi yang valid disebut hanya berasal dari akun resmi Bank BJB, antara lain Instagram @bankbjb dengan centang biru, Facebook “bank bjb” dengan centang biru, dan X @infobankbjb dengan centang biru.
Di samping itu, nasabah juga bisa mengunjungi akun TikTok @infobankbjb atau YouTube @bankbjbofficial. Adapun WhatsApp resmi Bank BJB yakni bernomor +62811-2023-373.
Dalam unggahan tersebut, Bank BJB turut membagikan beberapa tips untuk mengenali ciri-ciri akun palsu Bank BJB, di antaranya menggunakan logo dan nama Bank BJB yang tidak resmi, menginformasikan undian berhadiah atau promo yang tidak terduga, meminta data pribadi, dan menginstruksikan transfer sejumlah uang ke rekening mencurigakan.
“Ingat! Bank BJB tidak pernah: (1) meminta data pribadi melalui DM atau chat media sosial, (2) menawarkan hadiah atau promo tanpa mekanisme yang jelas, (3) meminta transfer uang ke rekening pribadi. Segera bantu *Block* dan *Report* berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan Bank BJB!” tulis akun Instagram Bank BJB, Minggu (14/7/2024).
Artinya, akun-akun Facebook yang menyebarkan narasi soal program undian berhadiah Bank BJB merupakan akun palsu dan berpotensi penipuan.
Terbaru, Bank BJB juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan promo tukar poin atau kupon berhadiah yang mengatasnamakan Bank BJB. Bank itu memastikan tidak pernah meminta data rahasia nasabah seperti PIN, password, Kode OTP, CVV/Kode di belakang kartu, dan data pribadi lainnya.
“Ingat ya sahabat, seluruh program, pengumuman pemenang, serta aktivitas lainnya hanya dipublikasikan melalui akun resmi bank bjb,” tulis akun instagram resmi BJB, Selasa (25/3/2025)
Pada tahun 2025, Bank BJB menyelenggarakan undian berhadiah bertajuk "BJB Super Lucky" yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan, baik yang baru maupun yang sudah menjadi nasabah Bank BJB.
Periode pengumpulan poin untuk program ini berlangsung mulai tanggal 19 September 2024 hingga 31 Maret 2025 sementara jadwal pengundian akan dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Nasabah memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah berupa 7 unit mobil listrik, tiga puluh unit sepeda motor matic, serta logam mulia dengan berat bervariasi.
Selain itu, pada tahun 2024 lalu Bank BJB juga pernah mengadakan undian berhadiah bertajuk “BJB Gebyar Tanda Mata”. Hadiah yang ditawarkan dalam program tersebut adalah dalam bentuk cashback dengan equivalent nilai hadiah dan jangka waktu Program Promosi Gebyar Tandamata Tahun 2024 maksimal sebesar 6.50 persen p.a yang berlaku mulai 2 Januari sampai dengan 29 Februari 2024.
Meski begitu, kami tidak menemukan satupun adanya informasi terkait undian berhadiah bertajuk “Bank BJB Tanda Mata” seperti yang diklaim dalam sejumlah unggahan tersebut. Selain itu, sejumlah program, hadiah dan periode waktu yang ditawarkan dalam unggahan klaim nampak berbeda dengan hadiah yang ditawarkan oleh program undian resmi Bank BJB.
Meski begitu, kami menemukan satu petunjuk bahwa Bank BJB hanya memiliki satu akun Facebook bernama “bank bjb” (terverifikasi). Jadi, bisa dipastikan sejumlah akun pengunggah klaim gebyar undian berhadiah seperti yang tertera di atas, adalah akun palsu. Melalui penelusuran di akun Facebook asli Bank BJB, kami juga tidak menemukan informasi apapun terkait gebyar undian berhadiah dari bank tersebut, seperti dalam klaim unggahan.
Tirto kemudian mencoba mengeklik tautan pendaftaran yang disertakan oleh keempat akun penyebar klaim tersebut. Per Rabu (26/3/2025) beberapa tautan yang tertera nampak tidak bisa diakses. Sementara itu, beberapa tautan lainnya mengarahkan ke situs yang menampilkan formulir pendaftaran yang meminta sejumlah data pribadi seperti nama, nomor telepon dan saldo terakhir.
Terdapat logo Bank BJB dalam situs tersebut, namun logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama dan nomor telepon.
Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik Bank BJB. Situs tersebut terdeteksi berlokasi di Miami, Amerika Serikat dengan domain utama bernama bankbjbfestival.vercel.app.
Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain, seperti yang menimpa Bank BPD DIY dan Bank Jatim baru-baru ini.
Bank BJB, lewat akun Instagramnya, Minggu (14/7/2024), telah memberi peringatan kepada nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dengan modus undian berhadiah yang mengatasnamakan pihaknya.
Informasi yang valid disebut hanya berasal dari akun resmi Bank BJB, antara lain Instagram @bankbjb dengan centang biru, Facebook “bank bjb” dengan centang biru, dan X @infobankbjb dengan centang biru.
Di samping itu, nasabah juga bisa mengunjungi akun TikTok @infobankbjb atau YouTube @bankbjbofficial. Adapun WhatsApp resmi Bank BJB yakni bernomor +62811-2023-373.
Dalam unggahan tersebut, Bank BJB turut membagikan beberapa tips untuk mengenali ciri-ciri akun palsu Bank BJB, di antaranya menggunakan logo dan nama Bank BJB yang tidak resmi, menginformasikan undian berhadiah atau promo yang tidak terduga, meminta data pribadi, dan menginstruksikan transfer sejumlah uang ke rekening mencurigakan.
“Ingat! Bank BJB tidak pernah: (1) meminta data pribadi melalui DM atau chat media sosial, (2) menawarkan hadiah atau promo tanpa mekanisme yang jelas, (3) meminta transfer uang ke rekening pribadi. Segera bantu *Block* dan *Report* berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan Bank BJB!” tulis akun Instagram Bank BJB, Minggu (14/7/2024).
Artinya, akun-akun Facebook yang menyebarkan narasi soal program undian berhadiah Bank BJB merupakan akun palsu dan berpotensi penipuan.
Terbaru, Bank BJB juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan promo tukar poin atau kupon berhadiah yang mengatasnamakan Bank BJB. Bank itu memastikan tidak pernah meminta data rahasia nasabah seperti PIN, password, Kode OTP, CVV/Kode di belakang kartu, dan data pribadi lainnya.
“Ingat ya sahabat, seluruh program, pengumuman pemenang, serta aktivitas lainnya hanya dipublikasikan melalui akun resmi bank bjb,” tulis akun instagram resmi BJB, Selasa (25/3/2025)
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan yang membenarkan informasi adanya gebyar undian berhadiah yang diselenggarakan Bank BJB seperti dalam klaim unggahan.
Sejumlah akun yang mengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Bank BJB. Tautan yang disertakan juga tidak terafiliasi dengan situs bank tersebut. Pihak Bank BJB secara resmi telah mengeluarkan imbauan untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan bank tersebut.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa ada gebyar undian berhadiah yang diselenggarakan Bank BJB seperti dalam klaim unggahan bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Sejumlah akun yang mengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Bank BJB. Tautan yang disertakan juga tidak terafiliasi dengan situs bank tersebut. Pihak Bank BJB secara resmi telah mengeluarkan imbauan untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan bank tersebut.
Jadi, informasi yang menyebut bahwa ada gebyar undian berhadiah yang diselenggarakan Bank BJB seperti dalam klaim unggahan bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122102369366806053&id=61574181600480
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122102863022816048&id=61574481446425
- https://archive.ph/aCPz1
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122104113428806053&id=61574181600480
- https://www.bankbjb.co.id/news/rebut-kesempatan-emas-dengan-undian-bjb-super-lucky-dari-bank-bjb
- https://bankbjb.co.id/news/bank-bjb-hadirkan-program-gebyar-tandamata-dapatkan-cashback-hingga-6-50
- https://web.facebook.com/bankbjb/?_rdc=1&_rdr#
- https://urlscan.io/result/0195d072-288d-7ffd-8fb4-7ae7cb8e7156/
- https://tirto.id/hoaks-undian-berhadiah-mengatasnamakan-bank-bpd-diy-g8KV
- https://tirto.id/hoaks-gebyar-undian-berhadiah-bank-jatim-tahun-2025-g9Qx
- https://www.instagram.com/bankbjb/p/C9ZK2_YSKWL/?img_index=1
- https://www.instagram.com/bankbjb/?hl=en
- https://x.com/infobankbjb?lang=en
- https://www.tiktok.com/@infobankbjb
- https://www.youtube.com/channel/UCqIQe66udrm49l8kjCtVB5g
- https://www.instagram.com/bankbjb/p/DHnWYsnvjlD/
Halaman: 77/6020