• (GFD-2025-26657) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji PNS 2025 Naik 16 Persen, BKN Belum Bahas

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di jagat maya beredar isu mengenai kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 16 persen pada 2025.

    Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, kenaikan gaji PNS itu telah diresmikan oleh pemerintah.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.

    Informasi mengenai kenaikan gaji PNS sebesar 16 persen pada 2025 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 8 April 2025:

    Pemerintah mengumumkan kenaikan gaji ASN dan pensiunan PNS sebesar 16% mulai 2025. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan sebagai bagian dari strategi perbaikan ekonomi.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, kenaikan berlaku menyeluruh sesuai golongan, pangkat, dan masa kerja. Regulasi lanjutan terkait tunjangan dan insentif masih dibahas agar selaras dengan APBN 2025.

    Hasil Cek Fakta

    Isu kenaikan gaji PNS mencuat pada Selasa, 8 April 2025 di situs pencarian dan media sosial.

    Sebagaimana diwartakan Kompas.com, isu tersebut tidak benar.

    Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengkonfirmasi, belum ada pembahasan mengenai kenaikan gaji PNS pada 2025.

    "Sampai saat ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut di ranah teknis," kata pada Selasa (8/4/2025).

    "Nanti kalau memang ada kebijakan baru soal gaji PNS, nanti kami sampaikan," lanjutnya.

    Adapun besaran gaji PNS masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 dan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2024.

    Tahun lalu, gaji PNS mengalami kenaikan 8 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2024.

    Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyinggung wacana kenaikan gaji dalam pidato Pengantar Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.

    Kemudian kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pengumuman kenaikan gaji PNS akan disampaikan langsung oleh presiden.

    "Nanti juga presiden terpilih akan menyampaikan ya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dilansir Antara.

    Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan adanya rencana kenaikan gaji PNS pada 2025.

    "Iya (rencana kenaikan), disesuaikan,” kata Airlangga.

    Rencana tersebut tertuang dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 Edisi Pemutakhiran.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai kenaikan gaji PNS sebesar 16 persen pada April 2025 tidak benar.

    BKN mengungkapkan, belum ada pembahasan mengenai kenaikan gaji PNS pada 2025. Namun, rencana kenaikan gaji PNS ada dalam dokumen KEM-PPKF 2025 Edisi Pemutakhiran.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26656) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran BLT UMKM Rp 5 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran BLT UMKM Rp 5 juta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 April 2025.
    Klaim link pendaftaran BLT UMKM Rp 5 juta berupa tulisan sebagai berikut.
    "Pemerintah telah mengeluarkan pernyataan terkait rencana memulai program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Waktu pelaksanaan program ini segera di mulai pada awal 2025.
    BLT UMKM 2025 merupakan program pemerintah yang sangat bermanfaat bagi semua pelaku UMKM..
    Program ini di harapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk bertahan dan tumbuh di tengah tantangan ekonomi...
    Setiap penerima BLT UMKM akan mendapatkan Bantuan RP 5.000.000 s/d RP 50.000.000 Pencairan BLT UMKM akan dilakukan secara langsung oleh
    Bank penyalur yaitu..
    Bank Rakyat Indonesia ( BRI). pengelolaan UMKM jangan lewatkan kerna untuk program ini hanya di laksanakan pada tahun ini.
    SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA"
    Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengakses link yang diklaim sebagai pendaftaran, berikut linknya.
    "https://daftarsekarang36.regzon.com/?fbclid=IwY2xjawJ0sNFleHRuA2FlbQIxMQABHiDQjV8b13_Tlyok8d6DG_06HBuxXYHg5pTwo6VhAyqbZAZDA1SFFgzLcg1H_aem_-ZsYL6w4x7Cdf8-W9V9m3g".
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang meminta data pribadi.
    Benarkah klaim link pendaftaran BLT UMKM Rp 5 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran BLT UMKM Rp 5 juta, penelusuran mengarah akun Instagram Kementerian UMKM Republik Indonesia @kementerianumkm yang menanggapiberedarnya informasi berisi konten terkait BLT UMKM bantuan 5 juta untuk semua pelaku UMKM.
    Kementerian UMKM menyatakan unggahan link pendaftaran BLT UMKM Rp 5 juta tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan. Kementerian UMKM dengan tegas menginfokan tidak ada program BLT UMKM dari Kementerian UMKM ataupun dari pemerintah.
    Saat ini banyak beredar informasi palsu melalui berbagai saluran. Modus yang sering digunakan adalah mengharuskan untuk mengisi data pribadi melalui formulir atau link tidak resmi dan menjanjikan bantuan, hibah, atau program pemerintah yang sebenarnya tidak ada.
    Masyarakat pun diimbau agar hati-hati dan bijak dalam menggunakan data pribadi. Informasi resmi hanya melalui kanak media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id. 
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran BLT UMKM Rp 5 juta tidak benar.
    Kementerian UMKM menyatakan unggahan link pendaftaran BLT UMKM Rp 5 juta tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan. Kementerian UMKM dengan tegas menginfokan tidak ada program BLT UMKM dari Kementerian UMKM ataupun dari pemerintah.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26655) Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Menko Yusril Sebut Prabowo Presiden Paling Bijaksana dan Keturunan Nabi Luth

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Prabowo sebagai presiden paling bijaksana dan keturunan Nabi Luth. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 April 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Kumparan.com berjudul "Yusril Mahendra: Pak Prabowo Adalah Presiden Paling Bijaksana dan Negarawan, Beliau Adalah Keturunan Nabi Luth."
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Kalau keturunan asli nabi Luth sudah nggak ada sril, tapi pengikut Umat nabi Luth emang banyak di dunia"
    Lalu benarkah postingan artikel Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Prabowo sebagai presiden paling bijaksana dan keturunan Nabi Luth?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Kumparan.com dengan menggunakan foto serta waktu yang sama dengan postingan.
    Namun dalam artikel asli berjudul "Menko Yusril Jelaskan soal Prabowo Tolak Koruptor Dihukum Mati: Beliau Negarawan"
    Berikut cuplikan layar artikel tersebut:

    Kesimpulan


    Postingan artikel Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Prabowo sebagai presiden paling bijaksana dan keturunan Nabi Luth adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel tersebut telah disunting.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26654) [SALAH] Prabowo Batalkan Program MBG, Diubah Jadi Pendidikan Gratis Seumur Hidup

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 23/04/2025

    Berita

    Akun Facebook “Surya Filter” pada Senin (14/04/2025) mengunggah foto [arsip] yang menampilkan tangkapan layar artikel berjudul “Prabowo Akhirnya Batalkan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Jadi Pendidikan Gratis Sampai Seumur Hidup”.Foto tersebut juga diunggah oleh akun Instagram “studenvoxx” pada Jum’at (4/4/2025).

    Hingga Jumat (18/4/2025) unggahan telah mendapatkan 4 tanda suka dan mendapatkan 4 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukan kata kunci “Prabowo batalkan program MBG dan diubah jadi pendidikan gratis seumur hidup” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax kemudian mencari informasi lebih lanjut tentang program MBG di Google. Ditemukan informasi bahwa di sejumlah daerah masih aktif menjalankan program ini. Salah satunya di Kota Balikpapan.

    Dilansir dari idntimes.co, Jumat (17/4/2025) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufiq, menjelaskan sudah ada sekitar 5.000 siswa dari delapan sekolah yang merasakan manfaat program ini.

    “Alhamdulillah, sejak launching pada Kamis (20/2/2025) lalu, program ini masih berjalan dengan baik. Bahkan selama bulan Ramadan pun tetap dilaksanakan, hanya saja pengemasannya berbeda karena dibawa pulang oleh siswa,” ujar Irfan kepada IDN Times, Rabu (17/4/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Prabowo batalkan program MBG (Makan Bergizi Gratis) dan diubah jadi pendidikan gratis seumur hidup” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan