KOMPAS.com - Sebuah foto yang diklaim menampilkan seorang anak SD di Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan meninggal dunia karena program makan bergizi gratis (MBG).
Narasi ini beredar di media sosial pada Februari 2025. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim anak SD di Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel meninggal karena makan bergizi gratis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto seorang anak perempuan menggunakan seragam SD tengah terbaring kaku.
Foto diberi keterangan bahwa ia meninggal setelah mengonsumsi makan bergizi gratis dari pemerintah.
(GFD-2025-25845) [HOAKS] Siswa SD di Boven Digoel Meninggal karena Makan Bergizi Gratis
Sumber:Tanggal publish: 24/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan memastikan narasi dalam unggahan itu tidak benar.
Anak dalam foto yang beredar berinisial ERM (13), warga Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel.
Ia dilaporkan meninggal pada Senin (17/2/2025), namun bukan karena makan bergizi gratis.
"Kami pastikan foto disertai keterangan atau caption yang beredar di media sosial bahwa korban meninggal karena konsumsi MBG adalah informasi hoaks atau bohong,” ujar Candra Kamis (20/2/2025).
Selain itu, program makan bergizi gratis belum dijalankan di sekolah yang ada di Kampung Kabuwage.
"Di kampung tersebut juga program MBG belum berjalan," kata Chandra.
Anak dalam foto yang beredar berinisial ERM (13), warga Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel.
Ia dilaporkan meninggal pada Senin (17/2/2025), namun bukan karena makan bergizi gratis.
"Kami pastikan foto disertai keterangan atau caption yang beredar di media sosial bahwa korban meninggal karena konsumsi MBG adalah informasi hoaks atau bohong,” ujar Candra Kamis (20/2/2025).
Selain itu, program makan bergizi gratis belum dijalankan di sekolah yang ada di Kampung Kabuwage.
"Di kampung tersebut juga program MBG belum berjalan," kata Chandra.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim anak SD di Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel meninggal karena makan bergizi gratis tidak benar atau hoaks.
Faktanya, program makan bergizi gratis dari pemerintah belum dijalankan di Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan menyebut, anak yang ada dalam foto meninggal bukan karena makan bergizi gratis.
Faktanya, program makan bergizi gratis dari pemerintah belum dijalankan di Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan menyebut, anak yang ada dalam foto meninggal bukan karena makan bergizi gratis.
Rujukan
(GFD-2025-25844) [HOAKS] Paus Fransiskus Meninggal pada 24 Februari 2025
Sumber:Tanggal publish: 24/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan dengan narasi yang mengeklaim Paus Fransiskus telah meninggal dunia pada Senin (24/2/2025) pagi.
Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar.
Kondisi Paus Fransiskus masih kritis sejak dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia pada Jumat (14/2/2025).
Ia harus menjalani perawatan karena penyakit pneumonia dan infeksi paru-paru kompleks.
Narasi yang mengeklaim Paus Fransiskus meninggal dunia muncul di media sosial pada Senin (24/2/2025), salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun menuliskan keterangan:
RIP
Turut berduka cita Paus Fransiskus baru saja meninggal dunia karna bronkitis.
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi valid pemimpin tertinggi umat Katolik itu telah meninggal pada Senin (24/2/2025) pagi.
Dikutip dari Vatikan News, Kantor Pers Takhta Suci menjelaskan bahwa kondisi terakhir Paus Fransiskus pada Minggu (23/2/2025) malam masih kritis.
Namun, ia tidak lagi mengalami gangguan pernapasan lebih lanjut, meski masih menerima aliran oksigen tambahan melalui kanula hidung.
Paus Fransicus juga menerima dua unit sel darah merah yang membuat kadar hemoglobinnya meningkat.
Kondisi trombositopenia tetap stabil. Namun, beberapa tes darah menunjukkan adanya gagal ginjal ringan yang saat ini masih terkendali.
Pada Minggu (23/2/2025), Paus Fransiskus telah mengikuti misa pagi dari Rumah Sakit Gemelli, Roma bersama beberapa orang yang merawatnya.
Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar.
Kondisi Paus Fransiskus masih kritis sejak dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia pada Jumat (14/2/2025).
Ia harus menjalani perawatan karena penyakit pneumonia dan infeksi paru-paru kompleks.
Narasi yang mengeklaim Paus Fransiskus meninggal dunia muncul di media sosial pada Senin (24/2/2025), salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun menuliskan keterangan:
RIP
Turut berduka cita Paus Fransiskus baru saja meninggal dunia karna bronkitis.
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi valid pemimpin tertinggi umat Katolik itu telah meninggal pada Senin (24/2/2025) pagi.
Dikutip dari Vatikan News, Kantor Pers Takhta Suci menjelaskan bahwa kondisi terakhir Paus Fransiskus pada Minggu (23/2/2025) malam masih kritis.
Namun, ia tidak lagi mengalami gangguan pernapasan lebih lanjut, meski masih menerima aliran oksigen tambahan melalui kanula hidung.
Paus Fransicus juga menerima dua unit sel darah merah yang membuat kadar hemoglobinnya meningkat.
Kondisi trombositopenia tetap stabil. Namun, beberapa tes darah menunjukkan adanya gagal ginjal ringan yang saat ini masih terkendali.
Pada Minggu (23/2/2025), Paus Fransiskus telah mengikuti misa pagi dari Rumah Sakit Gemelli, Roma bersama beberapa orang yang merawatnya.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Paus Fransiskus telah meninggal Senin (24/2/2025) pagi tidak benar atau hoaks.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid terkait hal itu. Berdasarkan laporan terakhir pada Minggu (23/2/2025) malam kondisi Paus Fransiskus masih kritis. Ia dirawat Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid terkait hal itu. Berdasarkan laporan terakhir pada Minggu (23/2/2025) malam kondisi Paus Fransiskus masih kritis. Ia dirawat Rumah Sakit Gemelli, Roma, Italia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1By2AX8Pwz/
- https://www.facebook.com/watch/?v=1702655373966311&rdid=HpW6AyF9uZQQovMv
- https://www.facebook.com/share/p/1D8Xv9ebsb/
- https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2025-02/pope-condition-critical-but-no-new-respiratory-crisis.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25843) [HOAKS] Bansos Rp 1,25 Juta atas Nama BPJS Kesehatan
Sumber:Tanggal publish: 24/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan disebut menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 1,25 juta.
Informasi itu beredar di media sosial Facebook dan disertai tautan yang disebut untuk mencairkan bantuan denagan mendaftarkan akun Telegram.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi BPJS Kesehatan menyalurkan bantuan Rp 1,25 juta dengan mendaftarkan akun Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini antara 19-24 Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
PENERIMAAN BANTUAN SOSIAL BPJSKabar baik! Anda berhak menerima bantuan sosial BPJS senilai Rp 1.250.000. Pastikan data Anda sudah terverifikasi agar dana dapat segera cair
Screenshot Hoaks, bansos Rp 1,25 juta atas nama BPJS Kesehatan
Informasi itu beredar di media sosial Facebook dan disertai tautan yang disebut untuk mencairkan bantuan denagan mendaftarkan akun Telegram.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi BPJS Kesehatan menyalurkan bantuan Rp 1,25 juta dengan mendaftarkan akun Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini antara 19-24 Februari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
PENERIMAAN BANTUAN SOSIAL BPJSKabar baik! Anda berhak menerima bantuan sosial BPJS senilai Rp 1.250.000. Pastikan data Anda sudah terverifikasi agar dana dapat segera cair
Screenshot Hoaks, bansos Rp 1,25 juta atas nama BPJS Kesehatan
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran informasi bantuan Rp 1,25 juta tersebut.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bantuan Rp 1,25 juta yang dapat dicairkan dengan akun Telegram tersebut adalah hoaks dan modus penipuan.
"Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Senin (24/2/2025).
Rizzky mengatakan masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan.
Berikut saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan:
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bantuan Rp 1,25 juta yang dapat dicairkan dengan akun Telegram tersebut adalah hoaks dan modus penipuan.
"Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky kepada Kompas.com, Senin (24/2/2025).
Rizzky mengatakan masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi apabila memiliki pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan.
Berikut saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan:
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi BPJS Kesehatan menyalurkan bantuan Rp 1,25 juta dengan mendaftarkan akun Telegram adalah hoaks.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bantuan Rp 1,25 juta yang dapat dicairkan dengan akun Telegram tersebut adalah hoaks dan modus penipuan.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bantuan Rp 1,25 juta yang dapat dicairkan dengan akun Telegram tersebut adalah hoaks dan modus penipuan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid01K6kffxLAFpokHVDPmdDmgEri3GLBXGd5csoJ65ezSR9i8kbCNNGSz5kEZUJGP2sl&id=61572895612763
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0fej9PRkcXfkXF5KTpLdq6y86CduCbgaH3LyximKKVM1f53uq8GrgJbRdyfJhGR4pl&id=61573036096392
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0HtUcvzXUS7UZvJee8pJcVEmDvx8JqVpmLDCh7U4nGTqBSHnhXU5Msq9N7rtVE5u8l&id=61573165720102
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid022NUXmarcJwjiCvGDJ2C967UveC12siARKfWTtPg6ch4KS7eN5FU6D6R4vvwHS6VRl&id=61573084096741
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0NKEHuTud2vHYdkWqGcBPg6XTqrupHg6gVCcKrBzApf48buaXZrPy8m9U6djTX7Q6l&id=61573528621914
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25842) Cek Fakta: Tidak Benar Video Gerai Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi
Sumber:Tanggal publish: 25/02/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim gerai mie gacoan disegel karena mengandung minyak babi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 Februari 2025.
Dalam video berdurasi 36 detik itu sejumlah petugas Satpol PP menempelkan stiker bertuliskan "SEGEL" di depan gerai Mie Gacoan. Selain itu, petugas juga membentangkan garis kuning sebagai penanda bahwa gerai tersebut telah disegel. Video penyegelan itu kemudian dikaitkan dengan klaim bahwa produk mie gacoan mengandung minyak babi.
"Astaghfirullah😭😭
Uda temakan ku dan keluarga ku pulak itu,ternyata mengandung lemak babi🤦🤦," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 52 ribu kali dibagikan dan mendapat 7 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu gerai mie gacoan disegel karena produknya mengandung minyak babi? Berikut penelusurannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim gerai mie gacoan disegel karena mengandung minyak babi. Penelusuran mula-mula dilakukan dengan mengecek video tersebut.
Pada video terdapat watermark @tangsel.life. Ternyata video itu berasal dari akun TikTok @tangsel.life. Video tersebut diunggah pada 5 Januari 2023 dan diberi keterangan sebagai berikut.
"Satpol PP Kembali Segel Gerai Mi Gacoan di Puspitek Serpong," tulis akun TikTok @tangsel.life pada 5 Januari 2023.
Penelusuran kemudian dilakukan dengan memasukkan kata kunci "mie gacoan puspiptek disegel" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai penyegelan gerai Mie Gacoan di Puspiptek, Tengerang Selatan.
Satu di antaranya artikel berjudul "Mie Gacoan Serpong Tangsel Disegel Satpol PP!" yang dimuat situs detik.com pada 22 Desember 2022 lalu.
Tangerang Selatan - Gerai Mie Gacoan di Jalan Raya Puspiptek Raya, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), disegel Satpol PP. Pihak Satpol PP Tangsel menyebut pengelola Mie Gacoan tidak dapat menunjukkan izin.
"Pas kita tanyakan sejauh mana izinnya, katanya KRK (Keterangan Rencana Kota). Kemarin kita tungguin di lokasi nggak bisa ditunjukin, katanya ada di PTST (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), ya sudah kita segel saja dulu," ujar Kepala Bidang Penegakan Perundangan-undangan Satpol PP Kota Tangsel Taufik Wahidin saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/12/2022).
Taufik mengatakan penyegelan dilakukan pada Rabu kemarin (21/12). Penyegelan dilakukan setelah pihak Mie Gacoan tidak menindaklanjuti surat panggilan yang diberikan sebelumnya.
"Iya panggilan satu nggak datang, panggilan lagi nggak datang, makanya ya sudah kita datangi ke lokasi kemarin. Langsung kita eksekusi aja," sebut Taufik.
Taufik mengatakan Mie Gacoan tersebut telah berdiri sejak 2 bulan lalu. Namun hingga kini, pemiliknya belum bisa menunjukkan izin.
"Udah 2 bulan yang lalu dia berdiri itu. Katanya sudah mau launching itu. Akhir tahun apa awal tahun launching," kata dia.
Taufik mengatakan, penyegelan akan terus dilakukan hingga pengelola restoran dapat menunjukkan izinnya. Jika sudah menunjukkan izin, pihak Satpol PP Tangsel akan membuka segel tersebut.
"Kalau nggak ada izinnya sementara kita segel dulu sambil nunggu izinnya keluar baru nanti kita buka. Jika izinnya mereka bisa tunjukkan hari ini saya buka hari ini juga. Yang penting ditunjukkan izinnya," ujarnya.
Taufik mengimbau seluruh pengusaha di Tangsel mengurus perizinan. Dia mengatakan izin usaha di Tangsel dapat diurus di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTST).
"Kalau kami dari Satpol PP berharap perusahaan di Tangsel ikutin saja aturan yang ada kalau kita mau mendirikan bangunan apa pun," ucap Taufik.
"Mengurus perizinan ke PTSP, kalau PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) sudah keluar baru boleh melakukan aktivitas mendirikan bangunan," pungkasnya.
Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan memasukkan kata kunci "mie gacoan sertifikat halal" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai Mie Gacoan yang telah mengantongi sertifikat halal dari MUI.
Satu di antaranya artikel berjudul "Seluruh gerai Mie Gacoan kantongi sertifikat halal MUI" yang dimuat situs antaranews.com pada 3 Juli 2023.
Jakarta (ANTARA) - Manajemen restoran yang menyajikan mi pedas Mie Gacoan mengumumkan secara resmi telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang rilis pada 22 Juni silam, dan berlaku untuk seluruh gerai yang ada maupun central production.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan halal dari MUI ini. Labelisasi ini berlaku buat pabrik maupun seluruh gerai Mie Gacoan saat ini sudah bersertifikat halal, tepatnya pada 22 Juni 2023. Jadi para pelanggan tidak perlu lagi ragu," kata Direktur PT Pesta Pora Abadi, Harris Kristanto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Setelah sempat viral, Mie Gacoan menjadi polemik dengan status sertifikat halal. Salah satu penyebabnya karena adanya alasan penamaan dalam daftar menu.
Harris mengatakan dengan mengantongi sertifikat halal ini membuat Mie Gacoan bisa fokus untuk mengembangkan bisnis secara lebih massif ke seluruh Indonesia.
"Salah satunya gerai Mie Gacoan akan segera kita buka di Kota Makassar," jelas Harris.
Selanjutnya terkait nama-nama menu yang menimbulkan kehebohan, pihak manajemen Mie Gacoan telah melakukan sejumlah penyesuaian.
Sebelumnya, restoran viral ini dihebohkan dengan nama-nama menu yang kontroversial, seperti nama mie iblis dan mie setan yang menunjukkan tingkat kepedasan.
"Ada perubahan nama di beberapa produk kami, seperti Mie Iblis, Mie setan, Es genderuwo, Es tuyul, Es sundel bolong dan Es pocong berubah menjadi Mie Hompimpa, Mie Gacoan, Es Gobak Sodor, Es Sluku Bathok, Es Petak Umpet dan Es Teklek," jelasnya.
Harris menyatakan kepada seluruh penggemar Mie Gacoan untuk tidak perlu ragu lagi terhadap bahan serta menu yang ada di seluruh gerai Mie Gacoan.
"Para Gacoan tidak perlu khawatir untuk menikmati seluruh menu yang ada di Mie Gacoan. Kini seluruh gerai Mie Gacoan sudah resmi halal," imbuhnya
Hingga saat ini sudah ada ratusan gerai Mie Gacoan yang bersertifikat halal tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Harris mengatakan bahwa Mie Gacoan akan terus mengekspansikan gerainya dan selalu meningkatkan kualitas pelayanan dan produknya demi kenyamanan penggemar Mie Gacoan.
"Dengan sertifikat halal ini menjadi bukti nyata kami untuk selalu memberikan pelayanan serta kualitas yang baik serta menghapus keraguan penggemar Mie Gacoan," ujarnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim gerai mie gacoan disegel karena mengandung minyak babi ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa penyegelan gerai Mie Gacoan di Jalan Raya Puspiptek, Serpong, Tangsel pada Rabu 21 Desember 2022.
Penyegelan dilakukan Satpol PP Tangsel lantaran pengelola Mie Gacoan tidak dapat menunjukkan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Di sisi lain, manajemen restoran Mie Gacoan yakni PT Pesta Pora Abadi menyatakan telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 22 Juni 2023.
Rujukan
Halaman: 78/5899