• (GFD-2025-27350) Cek fakta, foto kebakaran area pertambangan di Raja Ampat

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan foto yang dinarasikan di Raja Ampat, Papua Barat Daya, beredar di X dan Facebook.

    Dalam foto tersebut terlihat seperti kebakaran di area pertambangan yang dinarasikan berada di wilayah Raja Ampat. Selain itu, terdapat asap yang mengepul, helikopter dan juga alat berat dalam foto tersebut.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Kejadian tadi jam 12 : 00 OTK masuk bakar Alat berat di "raja ampat" info selanjutnya akan menyusul. Waktu papua Merdeka 08/06/2025”

    Namun, benarkah foto dalam unggahan tersebut merupakan situasi di Raja Ampat?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran, unggahan tersebut serupa dengan tangkapan layar Facebook PubliNordeste yang berjudul “Otoritas hancurkan mesin yang digunakan untuk pertambangan ilegal di Zaragoza, Antioquia”.

    Dalam keterangan unggahan tersebut, Kepolisian Nasional melakukan operasi di sektor El Saltillo, di Kota Zaragoza, Antioquia, Kolombia, dengan tujuan memberantas penambangan liar.

    Selama operasi tersebut, beberapa mesin yang digunakan dalam kegiatan dihancurkan. Menurut pihak berwenang, penambangan liar menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius di wilayah timur laut Antioquia.

    Video selengkapnya penghancuran mesin yang dilakukan Polisi Kolombia dapat dilihat di sini

    Dengan demikian, unggahan foto yang menarasikan situasi di Raja Ampat merupakan keliru.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Klaim: Foto situasi di Raja Ampat

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27349) [HOAKS] Tautan Pendaftaran Program Bantuan Bedah Rumah 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di internet, terutama media sosial, beredar poster dan tautan pendaftaran program bantuan bedah rumah periode 2025.

    Program tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan memiliki hunian yang tidak layak.

    Tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendaftar program disebarkan pengguna Facebook.

    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar atau merupakan hoaks.

    Poster dan tautan pendaftaran program bedah rumah 2025 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (10/6/2025):

    Program Bantuan BEDAH RUMAH Tahun 2024-2025

    Program Bedah Rumah & Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki hunian yang layak, sudah berjalan hingga mencapai 3 juta Rumah. sekarang sudah mencapai 143 ribu rumah atau 95% dari target 2024-2025

    Daftar Online SekarangKlik Link Di Bawah

    Terdapat dua tautan dari akun-akun yang menyebarkan informasi program bedah rumah, yakni:

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan menggunakan URL Scan dan Where Goes.

    Kedua tools tersebut dapat membantu melacak laman yang diarahkan oleh suatu tautan.

    Hasilnya, satu tautan mengarah ke laman berisi daftar tautan lainnya. Namun, tidak satu pun mengarah ke situs resmi institusi atau pemerintah.

    Sementara, satu tautan lainnya justru mengarah ke laman eror. Hasil pelacakan tautannya dapat dilihat di sini dan di sini.

    Pemerintahan Prabowo Subianto menjanjikan pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 3 juta unit rumah pada 2025.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa konsep program ini masih dimatangkan.

    "Jadi nanti mudah-mudahan ini bisa terlaksana dengan aman, konsepnya sedang dimatangkan," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul pada Senin, 12 Mei 2025 dilansir dari Kompas.com.

    "Program-program sosial yang digagas Presiden tentu selalu didukung oleh kepala daerah. Salah satunya untuk mendukung penyelenggaraan program layak huni," kata dia.

    Seperti diwartakan Kompas.com sebelumnya, tahun ini, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana melaksanakan program BSPS dengan membangun 38.504 unit rumah tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 850 miliar.

    Kendati demikian, pendaftaran program tersebut tidak dilakukan dengan mengisi laman pendaftaran.

    Pelaksanaan BSPS tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13/PRT/M/2016.

    Penetapan calon penerima BSPS dilakukan oleh bupati atau walikota, berdasarkan usulan pemerintah desa atau kelurahan yang menjadi lokasi pelaksanaan program.

    Lantas, pemerintah provinsi melakukan verifikasi terhadap usulan bupati/walikota tersebut.

    Kesimpulan

    Tautan pendaftaran program bedah rumah 2025 yang beredar di media sosial merupakan hoaks.

    Pendaftaran program bedah rumah atau BSPS tidak dilakukan dengan mengeklik dan mengisi laman pendaftaran.

    Usulan calon penerima program BSPS dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan, untuk kemudian diteruskan kepada bupati/walikota hingga pemerintah provinsi.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27348) [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Rp 3 Miliar atas Nama BPD Bali

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi dan tautan undian berhadiah uang tunai Rp 3 miliar mengatasnamakan BPD Bali.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi undian berhadiah Rp 3 miliar mengatasnamakan BPD Bali dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Selasa (10/6/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Khusus penguna aplikasi BPD BALI MOBILE hadiah utama (Rp 3 milyar) Apresiasi dari bank Bali buat nasabah yang rajin transaksi dan menabung di bank BPD bali

    Hadiah utama(Uang tunai Rp 3milyar)

    . 10 Unit wuling air ev. 5 Unit Hyundai Creta. 50 Unit Vespa Primavera

    Khusus Nasabah Bank BPD BALI MOBILE (pendaftaran gratis)Daftar Sekarang klik tombol daftar

    Screenshot Hoaks, tautan undian berhadiah Rp 3 miliar atas nama BPD Bali

    Hasil Cek Fakta

    Setelah diperiksa, tautan undian berhadiah yang dicantumkan oleh akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPD Bali.

    Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta nasabah memasukkan data pribadi seperti nama lengkap, nomor WhatsApp, dan saldo terakhir.

    Situs tersebut terindikasi phishing.

    BPD Bali melalui pernyataan di situs resmi telah menyatakan tidak mengadakan undian berhadiah dengan meminta data pribadi

    "Jangan tergiur oleh hadiah atau program undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank BPD Bali. Perusahaan tidak pernah mengadakan undian berhadiah dengan meminta data pribadi atau biaya tertentu," demikian imbauan BPD Bali, 14 Maret 2025.

    Untuk diketahui, situs web resmi BPD Bali yaitu www.bpdbali.co.id. Sementara, akun Facebooknya memakai nama PT Bank Pembangunan Daerah Bali.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi undian berhadiah Rp 3 miliar mengatasnamakan BPD Bali adalah hoaks.

    Setelah diperiksa, tautan undian berhadiah yang dicantumkan oleh akun Facebook tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPD Bali.

    Situs tersebut terindikasi phishing. Sebab, BPD Bali melalui pernyataan di situs resmi telah menyatakan tidak mengadakan undian berhadiah dengan meminta data pribadi

    Rujukan

  • (GFD-2025-27347) [HOAKS] Mendagri Tito Karnavian adalah Anak Kandung Tokoh PKI DN Aidit

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial dengan narasi yang mengeklaim Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian merupakan anak kandung pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Tito Karnavian merupakan anak kandung DN Aidit salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Narasi dalam video yakni sebagai berikut:

    *TERBONGKAR SUDAH SIAPAKAH SEBENARNYA MENDAGRI TITO CARNAVIAN ANAK KANDUNG D.N AIDIT*

    Gembonng PKI...

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Tito Karnavian merupakan anak DN Aidit

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada bukti valid yang menunjukkan Tito Karnavian merupakan anak kandung DN Aidit.

    Dikutip dari Kompas.id, Tito lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 26 Oktober 1964 dari pasangan Achmad Saleh dan Kordiah.

    Sang ayah bekerja sebagai wartawan RRI di Palembang. Sementara, ibunya merupakan seorang bidan. Tito adalah anak kedua dari enam bersaudara.

    Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, ayah Tito meninggal pada 27 Oktober 2016 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

    Jenazahnya kemudian dimakamkan di Palembang. Tito juga memiliki ayah tiri bernama Andi Suandi yang tinggal di Palembang.

    Adapun DN Aidit diketahui memiliki lima anak yakni Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, dan Irfan Aidit.

    DN Aidit merupakan salah satu tokoh yang namanya banyak muncul dalam konten hoaks.

    Sebelumnya, di media sosial juga muncul hoaks yang mengeklaim mantan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sebagai anak DN Aidit.

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Tito Karnavian merupakan anak DN Aidit tidak benar atau hoaks.

    Ayah Tito bernama Achmad Saleh yang dulu bekerja sebagai wartawan RRI di Palembang. Achmad Saleh tutup usia pada 2016.

    Sementara, DN Aidit diketahui memiliki lima anak yakni Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, dan Irfan Aidit.

    Rujukan