• (GFD-2024-23849) Keliru, Video Desi Anwar dan Tri Rismaharini Promosikan Obat Mata

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/11/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] yang diklaim menampilkan presenter berita CNN Indonesia TV, Desi Anwar, dan Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, sedang mempromosikan obat mata.

    Video dengan format berita itu memperlihatkan Desi menginformasikan bahwa seorang dokter mata di Indonesia telah menciptakan minuman obat yang bisa menyembuhkan mata 100 persen dalam 48 jam. Ditampilkan juga beberapa orang memberikan testimoni secara bergantian, salah satunya adalah Risma. Tri Rismaharini mengklaim kondisi matanya membaik setelah meminum obat tersebut. 



    Namun, apakah rekaman video Desi Anwar dan Tri Rismaharini mempromosikan obat mata itu asli?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo menggunakan layananreverse image searchdan dan pencarian gambar dengan kata kunci, dari mesin pencari Google. Ditemukan video versi asli dari cuplikan-cuplikan dalam konten yang beredar tersebut. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video

    Video 1



    Pada detik ke-13 video yang beredar memperlihatkan Desi sedang membagikan informasi tentang minuman obat mata. Versi asli video tersebut ditemukan di saluran YouTube CNN Indonesia terkait gelar wicara berjudul “AI: Ancaman atau Kunci Indonesia Emas 2045? - Insight with Desi Anwar.”

    Gelar wicara itu membahas pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mewujudkan masa Indonesia emas 2045, berdasarkan proyeksi kondisi demografi dan ekonomi Indonesia ke depan. Tayangan itu tidak membahas obat mata.

    Video 2



    Video yang beredar pada detik ke-38 memperlihatkan Tri Rismaharini mengatakan testimoni untuk obat sakit mata. Sesungguhnya video itu menampilkan aktivitas kampanye Risma dan calon gubernur Jawa Timur lainnya, yang juga tayang di saluran YouTube CNN Indonesia.

    Tes Deep Fake

    Video yang beredar juga telah diperiksa menggunakan aplikasi deteksideepfake atau pemalsuan video menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) Truemedia.org. Hasil uji menyatakan suara dalam video terbukti kuat dibuat dan dipalsukan menggunakan AI. 

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan bahwa video yang beredar tersebut memperlihatkan Desi dan Risma yang sedang mempromosikan obat sakit mata adalah klaimkeliru.

    Beberapa cuplikan dalam video yang beredar berkaitan dengan kejadian lain, bukan promosi obat. Selain itu, suara video terdeteksi dan terbukti kuat dihasilkan atau dipalsukan menggunakan AI aliasAI-generated audio.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23848) Keliru, Mata Uang BRICS Bikin Dolar AS Anjlok

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/11/2024

    Berita



    Sebuah akun Facebook [ arsip ] mengunggah poster dengan klaim bahwa nilai tukar Dolar Amerika Serikat (dolar AS) langsung anjlok setelah BRICS membuat mata uang bersama. Konten itu berupa foto tiga presiden yang menjadi negara-negara pendiri BRICS yakni Rusia, India dan Cina. 

    BRICS adalah akronim dari Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Ini merupakan perhimpunan dari lima negara yang bertujuan memperkuat kerja sama diantara negara-negara anggotanya untuk perdamaian dan kesejahteraan bersama. Unggahan itu beredar setelah penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pada 22-24 Oktober 2024. Dalam KTT itu, foto Presiden Rusia Vladimir putin memegang uang kertas BRICS beredar di media termasuk media sosial. 



    Benarkah Dolar AS melemah atau anjlok setelah peluncuran mata uang BRICS?

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan sumber terbuka dan wawancara narasumber.  

    Dollar Index yang dirilis Bloomberg menunjukkan kinerja dolar AS terhadap mata uang utama (Yen Jepang, Euro, Sterling, Australian dollar, NZD dan CHF cenderung menguat sepanjang tahun 2024. Termasuk juga terhadap mata uang Indonesia, Rupiah, Dolar AS menunjukkan penguatan pada bulan Oktober dan November 2024. 



    Dilansir dari kinerja bulanan Dolar AS terhadap Rupiah yang dipublikasikan laman Investasi.com, pada bulan September, nilai 1 Dolar AS adalah Rp15.135. Kinerja terakhir Dolar AS naik pada Oktober menjadi Rp15.690 dan November naik kembali Rp15.781. 

    Sedangkan dari kinerja harian, Dolar AS memang terjadi naik turun pada periode akhir Oktober hingga November 2024. Akan tetapi, dikutip dari ANTARA, lebih disebabkan oleh ketidakpastian terkait Pemilu AS yang menyelimuti kondisi pasar, bukan karena BRICS.

    Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan kinerja Dolar AS cenderung menguat sekitar 3,4% dibandingkan dengan akhir tahun lalu. “Dolar AS tidak terpengaruh akibat langkah BRICS,” kata Josua.

    Menurutnya, jika ke depan BRICS berhasil mengimplementasikan penggunaan mata uang alternatif atau sistem pembayaran bersama dalam perdagangan antar anggota, dampaknya bisa signifikan pada sistem keuangan global. “Ini dapat menurunkan dominasi Dolar AS dalam cadangan devisa dan transaksi internasional serta memberi pilihan bagi negara-negara lain yang ingin menghindari sanksi AS,” lanjutnya.

    Namun, ia juga mengatakan proses ini tidak instan karena memerlukan waktu dan kepercayaan yang besar dari negara-negara pengguna.

    Dalam artikel Tempo sebelumnya, Josua mengatakan KTT BRICS yang berlangsung di Rusia Oktober lalu, tidak meluncurkan mata uang digital bersama secara resmi, baik dalam bentuk digital maupun konvensional. Meskipun beberapa negara BRICS sedang mengembangkan Central Bank Digital Currency (CBDC), seperti rubel digital Rusia dan yuan digital Cina, mata uang digital BRICS yang spesifik dan terintegrasi untuk seluruh negara anggota belum hadir sebagai satu entitas di pasar kripto.

    Dilansir Financial Express, kertas yang dipegang Putin saat KTT BRICS tersebut merupakan “Symbolic Banknote” atau simbol uang. Simbol ini melambangkan ambisi kolektif negara anggota untuk mengeksplorasi alternatif selain dolar AS dalam transaksi lintas batas. Hal ini juga menyoroti upaya BRICS untuk membangun sistem ekonomi yang lebih mandiri, yang tidak terlalu bergantung pada struktur keuangan Barat.

    Dalam pertemuan tersebut Putin mengatakan negara-negara BRICS tidak secara langsung menolak dolar AS, tetapi sedang mempersiapkan alternatif jika akses terhadap dolar AS terus dibatasi.

    Tentang BRICS

    Laman Portal BRICS menulis, Rusia merupakan pemrakarsa pembentukan BRICS yang tujuannya memperluas kerjasama multilateral. Pertemuan Tingkat Menteri BRICS pertama diselenggarakan atas usulan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, pada 20 September 2006.

    Usulan Rusia ini disetujui  Republik Federasi Brasil, Republik India, Republik Rakyat Tiongkok dan terakhir bergabung Republik Afrika Selatan. Pada awal tahun 2024, sejumlah negara lain bergabung yaitu UAE, Iran, Mesir, Ethiopia. 

    Dilansir Tempo, walaupun bukan anggota, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono, menghadiri KTT BRICS Plus 2024 sebagai utusan khusus Presiden RI Prabowo Subianto. 

    Namun, Ketua Pusat Studi Eropa dan Eurasia, Universitas Airlangga, Radityo Dharmaputra kepada Tempo mengatakan, dengan dominasi Russia, saat ini BRICS jadi alat agenda geopolitik Rusia. Hal ini berbeda saat Cina dan India mendominasi dengan agenda ekonomi.

    “Rusia mau menciptakan poros anti-Barat dan BRICS digunakan untuk membentuk poros geopolitiknya,” kata Radityo.

    Menurutnya, BRICS belum terbukti memiliki agenda ekonomi yang dapat menguntungkan Indonesia. Sebab kepentingan ekonomi Indonesia, seperti yang disarankan para pakar lainnya  dapat dicapai dengan pendekatan bilateral melalui aliansi G20 dan G77. “Indonesia tidak perlu bergabung, kerugian geopolitiknya terlalu besar jika kita mengikuti fomo diplomacy Presiden Prabowo,” lanjutnya.

    Terkait rencana anggota BRICS menciptakan sistem pembayaran untuk menggantikan hegemoni sistem Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT), yang didominasi oleh dolar AS, Radityo mengatakan tidak yakin negara-negara itu bisa bersepakat.

    “Meskipun ada kebutuhan menyeimbangkan dolar AS, tapi masalahnya siapa yang mendominasi berikutnya? Apakah Cina atau India?” pungkasnya.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan unggahan yang menyebutkan BRICS bikin mata uang dolar AS langsung anjlok adalahkeliru.

    Kinerja Dolar AS terhadap Rupiah cenderung menguat sekitar 3,4% dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Kinerja terakhir Dolar AS naik pada Oktober menjadi Rp15.690 dan November naik kembali Rp15.781. Sedangkan dari kinerja harian, Dolar AS memang terjadi naik turun pada periode akhir Oktober hingga November 2024. Akan tetapi, hal itu lebih disebabkan oleh ketidakpastian terkait Pemilu AS yang menyelimuti kondisi pasar, bukan karena BRICS.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23847) Keliru, Pemegang Kartu Indonesia Sehat Dapat Bantuan Tunai Rp3 Juta dan 5 Bansos Dari Pemerintah

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/11/2024

    Berita



    Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggah konten berisi klaim bahwa pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau yang dikenal kartu BPJS Kesehatan, secara otomatis mendapatkan bantuan uang tunai Rp3 juta dan mendapatkan lima bantuan sosial dari pemerintah.

    Akun ini juga menyertakan sebuah tautan video yang berjudul “Bansos cair setelah pelantikan presiden, pemilik BPJS gratis bisa dapat 5 bansos dan uang tunai”.



    Benarkah klaim tersebut? Berikut pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa pemegang kartu BPJS Kesehatan tidak secara otomatis mendapatkan jenis bantuan lainnya. Setiap bantuan sosial memiliki kriteria penerima masing-masing dengan mekanisme pendaftaran dan pendataan yang berbeda dengan BPJS Kesehatan. 

    Dilansir BPJS, Program Jaminan Sosial yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 salah satunya mengatur Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

    KIS merupakan program pemerintah yang memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu dan tidak dipungut iuran bulanan. Layanan ini dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Iuran peserta KIS sepenuhnya disubsidi pemerintah dan ditransfer langsung ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan tempat penerima terdaftar. 

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah kepada Tempo mengatakan saat ini peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau pemegang kartu BPJS dengan kepesertaan aktif hanya dapat mengakses pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya.  

    “Peserta JKN hanya mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku. Saat ini tidak ada kebijakan lain. Tidak ada pemberian atau penerimaan bantuan sosial atau bantuan-bantuan  lainnya” kata Rizzky, Rabu 6 November 2024.

    Ia juga mengingatkan agar peserta JKN berhati-hati apabila menerima pengumuman seperti yang banyak beredar di media sosial atau pesan berantai yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Seluruh kebijakan dan program JKN dapat diakses melalui website dan akun media sosial BPJS.

    “Semua kebijakan terkait peserta JKN dirilis secara resmi melalui kanal-kanal resmi BPJS Kesehatan. Postingan Facebook tersebuthoax dan penipuan” lanjutnya. 

    Ia pun mengatakan apabila masyarakat memiliki pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan dapat menghubungi Care Center 165, Mobile JKN dan Pandawa (Pelayanan Melalui WA) 08118165165. 

    Sedangkan website resmi BPJS Kesehatan yakni: https://bpjs-kesehatan.go.id

    Instagram: https://www.instagram.com/bpjskesehatan_ri/  

    Tiktok: https://www.tiktok.com/@bpjskesehatan_ri?lang=id-ID  

    Sebelumnya juga beredar informasi serupa tentang penerima Bantuan Sosial (Bansos) yang bisa mendapatkan uang Rp2,4 juta, khususnya bagi mereka yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS)  juga dibantah oleh Pemkab Bojonegoro.

    Dilansir Portal Informasi Indonesia, pada tahun 2024 pemerintah memberikan bansos kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dalam dalam bentuk : 

    Cara Mendapatkan Bantuan Sosial

    Dikutip dari laman pemerintah Indonesia, Indonesia.go.id, untuk bisa menerima bansos, warga yang membutuhkan harus terdaftar terlebih dahulu dalam DTKS. DTKS adalah data induk yang berisi informasi tentang penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. DTKS berperan sebagai panduan bagi lembaga-lembaga yang memberikan bantuan sosial. Ada dua cara untuk mendaftar DTKS guna mendapatkan bansos, yakni secara offline dan online.

    Pendaftaran Offline DTKS:

    Pendaftaran Online DTKS:

    Dilansir laman Facebook Kementerian Sosial RI, terkait beredarnya pesan berantai yang berisi pengumuman pencairan bansos bulan November 2024, Kemensos memastikan pesan tersebuthoax. 



    Kartu Indonesia Sehat

    Melalui jaminan sosial ini, pemegang  KIS mendapatkan pengobatan secara gratis di klinik, puskesmas, atau rumah sakit di Indonesia. Peserta JKN-KIS dapat mengecek status kepesertaannya secara tatap muka melalui Mobile Customer Service (MCS), Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP), Kantor BPJS Kesehatan atau melalui aplikasi JKN Online.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan klaim yang menyebut pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) mendapatkan bantuan uang tunai Rp3 juta dan mendapatkan lima bantuan sosial dari pemerintah setelah pelantikan presiden adalahkeliru.

    Bantuan atau subsidi pemerintah kepada penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak diberikan langsung tunai kepada warga namun dibayarkan pemerintah pada fasilitas kesehatan tempat penerima terdaftar.

    Kementerian Sosial sampai saat ini belum mengumumkan tanggal pasti pencairan bansos bulan November 2024. Jadwal pencairan dan penerima bansos merupakan warga yang telah diverifikasi melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk memantau pencairan bansos masyarakat dapat mengunjungi website https://cekbansos.kemensos.go.id. Adapun pesan berantai yang beredar di whatsapp tentang pencairan bansos bulan November 2024 adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23846) [SALAH] 70 Preman Anak Buah Jokowi Diringkus

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 07/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “ajjakanza” pada Senin (7/10/2024) mengunggah video [arsip] yang di dalamnya terdapat narasi:
    “70 Preman Anak Buah Jokowi Diringkus, Istana Panik!? Rezim Raja Jawa Negeri Konoha”
    Per Rabu (06/11/2024) konten tersebut sudah menuai lebih dari 260-an komentar dan dibagikan ulang sekitar 500 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “70 Preman Anak Buah Jokowi Diringkus” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada media massa atau sumber kredibel lain yang membenarkan narasi tersebut.
    TurnBackHoax memanfaatkan fitur Google Lens dan menemukan foto dalam video unggahan akun TikTok “ajjakanza”berasal dari laman Taktik News taktiknews.com. Konteks asli foto adalah momen saat Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau menangkap 485 tersangka peredaran narkotika pada Agustus 2024.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “70 preman anak buah Jokowi diringkus” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan