• (GFD-2025-28795) [SALAH] Video “Prabowo Temui Mahasiswa saat Demo Agustus 2025”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 02/09/2025

    Berita

    Akun TikTok “fd.farell” pada Selasa (26/8/2025) membagikan video [arsip]. Isinya memperlihatkan sejumlah potongan dokumentasi demonstrasi, terdapat juga cukilan momen Presiden Prabowo berdiri di atas mobil kepresidenan.

    Video disertai pembacaan narasi sebagai berikut:
    Langsung pada siang hari rombongan kepresidenan tiba di kawasan Senayan, kehadiran presiden di tengah tengah demonstran sontak mengejutkan banyak pihak termasuk para mahasiswa dengan rompi sederhana dan tanpa podium resmi, Prabowo berdiri di atas mobil komando menyampaikan pernyataan di hadapan massa, dalam pidatonya presiden menegaskan bahwa suara mahasiswa dan rakyat didengar. Ia berjanji untuk segera mengevaluasi kebijakan yang menjadi sorotan publik, serta membuka dialog terbuka antara pemerintah DPR dan perwakilan mahasiswa. ‘Saya datang ke sini karena saya ingin mendengar langsung aspirasi kalian, negara ini milik kita bersama dan kritik kalian adalah bagian penting dari demokrasi’ ujar Prabowo disambut sorak sorai ribuan mahasiswa

    Pengunggah di kolom takarir menambahkan narasi:
    prabowo turun langsung menemui mahasiswa yang demo di gedung DPR RI- jakarta 25-08-2025

    Hingga Selasa (2/9/2025) unggahan tersebut menuai lebih dari 10.000 tanda suka dan 500-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video lewat metode pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan laporan media kredibel.

    Potongan awal video yang menampilkan barikade polisi menghadang massa ternyata sama dengan dokumentasi antaranews.com pada Senin (25/8/2025) saat aksi berlangsung di depan gedung DPR RI. Namun, tidak ada satupun yang mengenakan jas almamater yang biasa digunakan mahasiswa saat melakukan demonstrasi. Penelusuran di media kredibel juga tidak menemukan laporan bahwa Presiden Prabowo ataupun anggota DPR menemui massa aksi pada hari itu.

    Diketahui, pada waktu yang sama Presiden Prabowo berada di Istana Negara untuk menyerahkan tanda penghargaan kepada 141 orang yang berprestasi di bidangnya. Sementara itu aksi di depan DPR berakhir ricuh dan identitas penggerak demonstrasi tidak jelas.

    Potongan video pada detik ke 14 yang memperlihatkan Prabowo berdiri di atas mobil putih dengan jas dan topi biru bukanlah rekaman dari aksi 25 Agustus 2025. Itu adalah momen setelah pelantikan Presiden pada Minggu (20/10/2024) ketika Prabowo dalam perjalanan dari gedung MPR ke Istana Negara dan menyapa warga di sepanjang jalan. Peristiwa serupa juga didokumentasikan antarafoto.com.

    Potongan lain video adegan warga bersalaman dan mencium tangan Prabowo terjadi di Karawang pada Senin (2/12/2024) dan diberitakan di kanal YouTube Tribunnews. Sementara itu, klip yang menampilkan mahasiswa beralmamater biru dongker di depan sebuah gedung pada detik ke-52 adalah aksi mahasiswa Universitas Trisakti yang menolak pengesahan RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024) sebagaimana diberitakan merdeka.com.

    Klip yang menampilkan massa di bawah kabel kabel hitam pada menit ke-1:05 merupakan aksi di Kabupaten Pati Jawa Tengah, video serupa diunggah akun Facebook bernama “Prili” pada Rabu (13/8/2025).

    Tempo kemudian menganalisis audio dalam video menggunakan Hiya Deepfakes Voice Detector dan Hive Moderation. Hasilnya suara dalam video bukanlah suara asli melainkan hasil rekayasa kecerdasan buatan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi video “Prabowo temui mahasiswa saat demo Agustus 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28794) [SALAH] Video Gerakan Demo Bubarkan DPR RI 25 Agustus 2025

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/09/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun Facebook “Son’z Moxer” yang menampilkan kerumunan massa demonstrasi dan massa terdengar menyerukan “bubarkan DPR, DPR bikin susah rakyat”, berikut narasi yang dibagikan:

    GERAKAN DEMO BUBARKAN DPR

    Bubarkan DPer “DPer bukin susah RYT”Gerakan Demo ‘ Bersatu kita teguh beramai kita maju 🔥

    Info terkini Demo di gedung DPR #demodpr #bubarkandpr #viral #fyp

    Sejak diunggah Senin (25/8/2025), video itu telah ditonton lebih dari 3 ribu kali, disukai sebanyak 171 kali, menuai 22 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 10 kali oleh pengguna Facebook lainnya per Selasa (2/9/2025).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan potongan video tersebut ke mesin pencarian foto Google Image Search.

    Hasilnya ditemukan video serupa pada akun X “@putrisakera” yang diunggah Rabu (13/8/2025). Dalam video tersebut tidak terdengar massa menyerukan “bubarkan DPR, DPR bikin susah rakyat”. Selain itu terdapat keterangan bahwa demo tersebut terjadi di Pati.

    Massa saat itu menuntut Bupati Pati, Sudewo, dilengserkan. Aksi berakhir ricuh setelah polisi membubarkan warga dengan gas air mata. Massa membalas dengan melempar ratusan gelas air mineral ke arah aparat.

    Pembuat konten yang disebarkan oleh akun Facebook “Son’z Moxer” memanipulasi video tersebut dengan menambahkan suara “bubarkan DPR, DPR bikin susah rakyat” yang seolah diserukan oleh massa demonstrasi.

    Dilansir dari artikel tempo.co, unjuk rasa dari berbagai kalangan memang berlangsung di depan gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025). Seruan aksi itu disebarkan kelompok bernama “Revolusi Rakyat Indonesia,” meski sosok di balik gerakan ini tidak jelas.

    Massa menuntut pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta mendesak DPR menjalankan fungsi pengawasan. Sejumlah mahasiswa juga bergabung dengan tuntutan berbeda. BEM Universitas Indraprasta PGRI, misalnya, menekan DPR agar segera mengesahkan RUU Perampasan Aset, seperti dilaporkan Tribunnews.

    Kesimpulan

    Faktanya aksi demo tersebut terjadi di Pati pada Rabu (13/8/2025) dan dalam video tersebut tidak terdapat seruan “bubarkan DPR, DPR bikin susah rakyat”.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28793) CEK FAKTA: Hoaks! Rumah Dinas Wagub Jatim Emil Dardak Dibakar dan Dijarah Massa - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/09/2025

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah unggahan di platform X menarasikan bahwa rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dibakar dan dijarah massa. Klaim itu muncul di tengah memanasnya aksi demonstrasi sejak 25 Agustus 2025 yang meluas dari Jakarta ke sejumlah kota besar, termasuk Surabaya.

    Dalam unggahan tersebut, disertakan pula narasi:
    “Rumah Dinas Wagub Jatim Emil Dardak dan Arumi Bachsin Dibak*r, Barang-barang juga Dijarah.”

    Unggahan ini kemudian viral dan memicu keresahan publik.

    https://x.com/pencintaproduk/status/1962022977308078529

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta TIMES Indonesia melakukan penelusuran dan menemukan fakta berbeda. Foto yang beredar dalam unggahan tersebut bukan rumah dinas Emil Dardak, melainkan Gedung Negara Grahadi di Jalan Raya Gubernur Suryo, Surabaya. Bagian barat gedung ini dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam sekitar pukul 21.38 WIB, saat kerusuhan pecah di sekitar lokasi demonstrasi.

    Kebakaran merusak sejumlah ruangan penting di Grahadi, di antaranya ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, ruang Kepala Biro Umum, ruang Protokol, serta ruang Biro Rumah Tangga.
    Sumber: Breaking News: Demo Ricuh Surabaya, Ruang Kerja Wagub Jatim Emil Dardak Dibakar Massa

    Tidak ada bukti yang menunjukkan rumah dinas Emil Dardak maupun istrinya, Arumi Bachsin, dibakar atau dijarah massa.

    Kesimpulan

    Klaim informasi rumah dinas Wagub Jatim Emil Dardak dibakar dan dijarah massa adalah palsu alias hoaks. Foto yang beredar merupakan bagian barat Gedung Negara Grahadi, bukan rumah dinas Emil Dardak.
    TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi di media sosial tanpa verifikasi dan selalu memeriksa kebenarannya melalui sumber resmi atau media terpercaya.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28792) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Rumah Puan Maharani Dijarah dan Dibakar Massa 31 Agustus 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com  - Di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan rumah Ketua DPR RI Puan Maharani dijarah dan dibakar massa pada Minggu (31/8/2025).

    Unggah itu muncul setelah rumah milik beberapa anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya dijarah pada akhir Agustus 2025.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan itu keliru. Bangunan yang ada dalam video bukan rumah Puan.

    Selain itu, video asli tidak terkait dengan kericuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025.

    Video yang diklaim menampilkan rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa dibagikan melalui Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan kerumunan massa yang memanjat pagar sebuah bangunan dan diberi keterangan sebagai berikut:

    Berhasil digeruduk massa, kediaman puan Maharani dijarah dan dibakar massa

    Sapu bersih, menyala mahasiswa dan rakyat SDH bersatu

    Akun Facebook Tangkapan layar video yang mengeklaim rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa pada 31 Agustus 2025

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, hingga Senin (1/9/2025) tidak ditemukan informasi valid rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa.

    Dikutip dari Warta Kota memang sempat muncul isu rumah Puan didatangi sejumlah orang pada Minggu (31/8/2025) pagi.

    Namun tidak diketahui apakah massa sempat masuk dan merusak rumah Ketua DPR RI itu.

    Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri sumber video tersebut menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini dan tangkapan layar Detik.com ini pada 2019.

    Keterangan dalam unggahan aslinya menyebut bahwa video itu adalah kericuhan di depan kantor DPRD Kota Malang saat demo menolak Omnibus Law pada 8 Oktober 2019.

    Saat itu, para demonstran memanjat pagar gedung DPRD Kota Malang dan merusak fasilitas di dalamnya. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa pada Minggu (31/8/2025) merupakan kabar tidak benar.

    Video aslinya adalah kericuhan di di depan kantor DPRD Kota Malang saat demo menolak Omnibus Law pada 8 Oktober 2019.

    Hingga Senin (1/9/2025), tidak ditemukan informasi valid rumah Puan Maharani dijarah dan dibakar massa.

    Rujukan