• (GFD-2025-27012) [HOAKS] Presiden Perancis Tertangkap Kamera Sembunyikan Kokain

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron tertangkap kamera menyembunyikan benda berwarna putih yang diduga kokain.

    Video yang beredar di media sosial menampilkan Macron duduk di meja, bersama politikus Jerman Friedrich Merz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video Presiden Perancis Emmanuel Macron tertangkap kamera menyembunyikan kokain disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (12/5/2025):

    (Narkoba dan Pejabat)

    Dalam perjalanan pulang dari Kyiv, wartawan tiba-tiba memasuki kabin pemimpin. Penasihat Jerman Merz menyembunyikan sendok yang digunakan untuk kokain, sementara Presiden Prancis Macron menyembunyikan sekantong kokain.

     

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar bersumber dari siaran di kanal YouTube Associated Press, 10 Mei 2025.

    Momen dalam video merupakan pertemuan para pemimpin Perancis, Jerman, dan Inggris dalam sebuah kereta api yang berangkat dari Polandia ke Ukraina.

    Ketiganya akan berada di Kyiv untuk merundingkan seruan agar Rusia menyetujui gencatan senjata.

    Akun X resmi kepresidenan Perancis, @elysee menanggapi sebaran disinformasi yang beredar.

    Akun tersebut menunjukkan foto sebelum para pemimpin tiga negara tersebut duduk. Tampak, benda putih di meja adalah tisu.

    Foto lain menampilkan momen yang sama dapat dilihat di sini dan di sini.

    Tampak jelas bahwa benda putih di meja adalah seonggok tisu.

    Dilansir Reuters, bantahan juga disampaikan pihak Jerman.

    "Kami membantah klaim yang tidak masuk akal ini," kata juru bicara pemerintah Jerman.

    Kesimpulan

    Narasi Presiden Perancis tertangkap kamera menyembunyikan kokain merupakan hoaks.

    Video yang beredar bersumber dari momen pertemuan para pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris dalam sebuah kereta api yang berangkat dari Polandia ke Ukraina.

    Macron menyingkirkan tisu di meja, bukan menyembunyikan kokain. Pemerintah Perancis dan Jerman telah membantah disinformasi yang beredar.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27011) Cek fakta, video Presiden Prancis disebut sembunyikan kokain

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX)- Beredar unggahan di pelataran media sosial X dan Facebook yang menampilkan video kebersamaan Perdana Menteri Inggris Keir Stamer, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Friedrich Merz di dalam kereta menuju Ibu Kota Ukraina, Kiev, untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jumat (9/5/2025).

    Di dalam video berdurasi 00:40 detik tersebut, terlihat ketiganya sedang duduk dan berbincang bersama. Pada detik ke 00:24, Macron melihat sebuah benda berwarna putih di atas meja dan dengan cepat menyembunyikannya di bawah lengannya. Warganet berspekulasi bahwa benda putih tersebut adalah sebungkus kokain.

    Dikutip dari media online Ukraina detector.media, dugaan ini berkembang dikarenakan beredar rumor palsu pada saat masa kampanye Presiden Volodymy Zelensky, yang menyatakan bahwa ia kecanduan kokain. Video tersebut telah dilihat oleh lebih dari 29,9 juta kali oleh pengguna X.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    Unggahan X:

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    “DEVELOPING SCANDAL: Macron, Starmer, and Merz caught on video on their return from Kiev. A bag of white powder on the table. Macron quickly pockets it, Merz hides the spoon. No explanation given. Zelensky, known cocaine enthusiast, had just hosted them. All three of the “leaders” look completely cracked out.

    (SKANDAL YANG BERKEMBANG: Macron, Starmer, dan Merz terekam dalam video saat mereka kembali dari Kiev. Sekantong bubuk putih di atas meja. Macron segera mengantonginya, Merz menyembunyikan sendoknya. Tidak ada penjelasan yang diberikan. Zelensky, penggemar kokain yang terkenal, baru saja menjamu mereka. Ketiga "pemimpin" itu tampak benar-benar gila.)”

    Unggahan Facebook:

    Macron, Starmer, and Merz caught on video on their return from Kiev. A bag of white powder on the table. Macron quickly pockets it, Merz hides the spoon. No explanation given. Zelensky, known cocaine enthusiast, had just hosted them. Connect the dots.

    (Macron, Starmer, dan Merz terekam dalam video saat mereka kembali dari Kiev. Sekantong bubuk putih terlihat di atas meja. Macron segera memasukkannya ke sakunya, Merz menyembunyikan sendok. Tidak ada penjelasan yang diberikan. Zelensky, yang dikenal sebagai penggemar kokain, baru saja menjamu mereka. Silakan tarik kesimpulan sendiri.)”

    Namun, benarkah narasi dalam video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Menurut penelusuran, ANTARA menemukan foto jarak dekat yang diambil oleh fotografer Reuters pada momen yang sama. Foto jarak dekat tersebut menunjukan bahwa benda putih itu ternyata adalah sampah tisu yang sudah terlipat, bukan sekantong bubuk kokain.

    Akun X resmi milik Kantor Kepresidenan Prancis, juga membantah tuduhan tersebut. Dalam pernyataannya, disebutkan bahwa klaim mengenai adanya sekantong kokain sepenuhnya tidak berdasar dan merupakan disinformasi yang disebarkan oleh pihak-pihak yang memusuhi Prancis.

    Dengan demikian tuduhan adanya sebungkus kokain di meja Presdien Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Stamer dan Kanselir Jerman Friedrich Merz adalah disinformasi atau hoaks. Faktanya benda diduga sekantung kokain tersebut hanyalah sampah tisu yang terlipat diatas meja.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27010) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Kasus TBC Merebak Sejak Rencana Uji Klinis Vaksin Diumumkan

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Penyakit TBC diklaim kembali merebak di Indonesia sejak rencana pemerintah menjalin kerja sama dengan Gates Foundation untuk uji klinis vaksin TBC diumumkan.

    Pengembangan vaksin TBC tersebut didanai oleh Gates Foundation, yayasan amal yang didirikan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.

    Narasi yang mengeklaim, kasus TBC di Indonesia merebak setelah rencana uji klinis vaksin TBC dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (14/5/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Tiba tiba hama TBC melanda...apa benar itu..semoga kita semua d lindungi Alloh SWT..hati2..jaga pola makan mu dan anak2mu..hati2 dengan racun d luar rumah..mau dari air atau makanan...jaga keluargamu dari semua ini...

    Hasil Cek Fakta

    Narasi tersebut mengutip pemberitaan Tirto.id yang dipublikasikan di akun Instagram resmi media tersebut pada Rabu (14/5/2025).

    Dalam pemberitaan itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Ani Ruspitawati, mengatakan saat ini terdapat 274 Rukun Warga (RW) di Jakarta berstatus siaga penyakit TBC.

    Pemetaan 274 RW dengan status siaga TBC itu menjadi bagian dari pengendalian kasus penyakit TBC di Jakarta yang saat ini angkanya sudah sangat tinggi.

    Pemberitaan tersebut tak berselang lama setelah Presiden Prabowo Subianto pada 7 Mei 2025 mengumumkan rencana uji klinis vaksin TBC yang didanai Gates Foundation di Indonesia.

    Kendati demikian, tidak benar bahwa penyakit TBC merebak setelah rencana itu diumumkan.

    Dikutip dari situs TB Indonesia yang dikelola Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TBC adalah penyakit yang telah sejak lama ditemukan di Indonesia.

    TBC di Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Catatan tertua TBC di Indonesia ditemukan pada salah satu relief Candi Borobudur pada abad ke-8 Masehi.

    Sejak periode Hindia Belanda juga ada beberapa catatan terkait kegiatan TB.

    Misalnya, perkumpulan Centrale Vereniging Voor Tuberculose Bestrijding (CVT) dibentuk pada 1908, dan pada 1939 didirikan 15 sanatorium untuk perawatan pasien TBC paru dan 20 consultatiebureau yang memberi penyuluhan dan pengobatan.

    Setelah Indonesia merdeka, didirikan Lembaga Pemberantasan Penyakit Paru-paru (LP4) di Yogyakarta. Lembaga tersebut disebarluaskan hingga ke 53 lokasi.

    Bahkan, pahlawan besar Indonesia, Jenderal Soedirman, meninggal dunia pada 1950 karena penyakit TBC yang dideritanya.

    Sementara itu, diberitakan Kompas.id, data Kemenkes menunjukkan bahwa kasus TBC di Indonesia terus mengalami peningkatan sejak 2021.

    Kasus TBC di Indonesia diestimasikan mencapai 1.060.000 kasus. Jumlah itu meningkat dibandingkan 2021 yang sebanyak 969.000 kasus dan 2020 sebanyak 824.000 kasus.

    Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah kasus tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India dengan jumlah kasus tuberkulosis mencapai 2,95 juta.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim kasus TBC di Indonesia merebak setelah rencana uji klinis vaksin TBC diumumkan perlu diluruskan.

    TBC adalah penyakit yang telah sejak lama ditemukan di Indonesia. Saat ini, Indonesia menjadi negara kedua dengan jumlah kasus TBC terbanyak.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27009) [HOAKS] Video Prabowo Meresmikan Perusahaan Pinjol

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial dengan narasi Presiden Prabowo Subianto sedang meresmikan perusahaan pinjaman online (pinjol).

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan Prabowo meresmikan perusahaan pinjol salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo sedang memotong pita dan diberi keterangan demikian:

    10 Mei 2025

    PAK PRABOWO TELAH MERESMIKAN PINJAMAN ONLINE BMT AL-FALAH

    Menimal pinjaman 5jt-500jt tanpa bunga (0%) tanpa riba

    Melayani seluruh indonesia

    AYO AJUKAN SEKARANG

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan Prabowo meresmikan perusahaan pinjol

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini pada 17 Januari 2024.

    Dalam keterangan unggahan, video itu adalah momen ketika Prabowo meresmikan kantor Partai Gerindra Sumatera Selatan (Sumsel).

    Seperti diberitakan RMOL Sumsel,  Prabowo meresmikan kantor kantor DPD Partai Gerindra Sumsel di Jalan Soekarno Hatta Palembang pada 9 Januari 2024. 

    Prabowo didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi beserta pengurus.

    Dia juga didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Maju (TKD KIM) Prabowo-Gibran Provinsi Sumsel, Mawardi Yahya.

    Dalam acara itu Prabowo melakukan pemotongan pita serta menandatangani batu prasasti peresmian. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Prabowo meresmikan perusahaan pinjol tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, video asli memperlihatkan Prabowo meresmikan kantor DPD Partai Gerindra Sumsel di Jalan Soekarno Hatta Palembang pada 9 Januari 2024.

    Rujukan