Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Roy Suryo ditahan setelah sidang pembuktian kasus ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Dalam foto tersebut, terlihat Roy Suryo mengenakan rompi tahanan berwarna merah.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Berita hari ini akhirnya roy suryo ditahan setelah sidang pembuktian kasus ijazah palsu pak Jokowi
Ternyata ada unsur dendam !! roy suryo dan komplotannya. Makanya jangan melawan orang diam dan sabar !!!”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah foto Roy Suryo ditahan karena tuduhan ijazah palsu Jokowi tersebut?
(GFD-2025-27027) Cek fakta, foto Roy Suryo ditahan karena tuduhan ijazah palsu Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 19/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
ANTARA menggunakan Google Reverse Image untuk mencari foto Roy Suryo dalam unggahan tersebut. Hasilnya, foto tersebut serupa dengan laman Kompas berjudul “Akhir Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi, Roy Suryo Divonis 9 Bulan Penjara”.
Dalam berita tersebut, Roy Suryo dijatuhi hukuman sembilan bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Desember 2022.
Ia dinyatakan bersalah karena dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang bertujuan menimbulkan kebencian atau permusuhan terhadap individu maupun kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, foto yang beredar merupakan foto dari tahun 2022 dan bukan foto saat ini, serta tidak terkait dengan dugaan kasus ijazah palsu Presiden Jokowi.
Dalam perkembangan kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Jokowi, Roy Suryo memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya. Mantan Menpora itu menyampaikan bahwa dirinya telah menjalani pemeriksaan dengan menjawab 24 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5).
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dalam berita tersebut, Roy Suryo dijatuhi hukuman sembilan bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Desember 2022.
Ia dinyatakan bersalah karena dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang bertujuan menimbulkan kebencian atau permusuhan terhadap individu maupun kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, foto yang beredar merupakan foto dari tahun 2022 dan bukan foto saat ini, serta tidak terkait dengan dugaan kasus ijazah palsu Presiden Jokowi.
Dalam perkembangan kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Jokowi, Roy Suryo memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya. Mantan Menpora itu menyampaikan bahwa dirinya telah menjalani pemeriksaan dengan menjawab 24 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5).
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-27026) Hoaks! Video Presiden Prabowo resmikan pinjol
Sumber:Tanggal publish: 18/05/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menampilkan Presiden Prabowo sedang memotong pita dan berjalan diatas karpet merah khas sebuah acara peresmian.
Dalam video tersebut, dinarasikan Presiden Prabowo meresmikan perusahaan pinjaman online atau pinjol.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“10 Mei 2025
PAK PRABOWO TELAH MERESMIKAN PINJAMAN ONLINE MBT AL-FALAH
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Minimal pinjaman 5jt-500jt tanpa bunga (0%) tanpa riba Melayani seluruh Indonesia AYO AJUKAN SEKARANG”
Namun, benarkah video Presiden Prabowo resmikan pinjol tersebut?
Dalam video tersebut, dinarasikan Presiden Prabowo meresmikan perusahaan pinjaman online atau pinjol.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“10 Mei 2025
PAK PRABOWO TELAH MERESMIKAN PINJAMAN ONLINE MBT AL-FALAH
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Minimal pinjaman 5jt-500jt tanpa bunga (0%) tanpa riba Melayani seluruh Indonesia AYO AJUKAN SEKARANG”
Namun, benarkah video Presiden Prabowo resmikan pinjol tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, unggahan video tersebut serupa dengan unggahan video di TikTok Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan Kartika Sandra Desi,, saat meresmikan kantor DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (9/1/2024).
Dalam video juga terdengan suara Prabowo meresmikan kantor DPD Partai Gerindra bukan perusahaan pinjol.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, klaim video Presiden Prabowo resmikan pinjol merupakan disinformasi. atau hoaks.
Klaim: Video Presiden Prabowo resmikan pinjol
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dalam video juga terdengan suara Prabowo meresmikan kantor DPD Partai Gerindra bukan perusahaan pinjol.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, klaim video Presiden Prabowo resmikan pinjol merupakan disinformasi. atau hoaks.
Klaim: Video Presiden Prabowo resmikan pinjol
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-27025) [SALAH] Video "Pembangunan Patung Paus Fransiskus Berukuran Raksasa"
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/05/2025
Berita
Akun Facebook “Irene Daeli” pada Sabtu (3/5/2025) mengunggah video [arsip] beserta narasi:
“Selamat siang semuanya
Proses pembuatan patung bapa Paus Fransiskus”
Per Minggu (18/5/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 3 juta kali, mendapat lebih dari 148 ribu tanda suka, dan dibagikan ulang 3.600-an kali.
“Selamat siang semuanya
Proses pembuatan patung bapa Paus Fransiskus”
Per Minggu (18/5/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 3 juta kali, mendapat lebih dari 148 ribu tanda suka, dan dibagikan ulang 3.600-an kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan valid soal pembangunan patung Paus Fransiskus seperti dalam video.
Terdapat kejanggalan yang mengindikasikan konten tersebut merupakan rekayasa AI. terlihat dari pria dalam video yang tidak bisa menggenggam batu bata saat proses pembangunan.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video tersebut menggunakan deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, video tersebut merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,7 persen.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan valid soal pembangunan patung Paus Fransiskus seperti dalam video.
Terdapat kejanggalan yang mengindikasikan konten tersebut merupakan rekayasa AI. terlihat dari pria dalam video yang tidak bisa menggenggam batu bata saat proses pembangunan.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek video tersebut menggunakan deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, video tersebut merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,7 persen.
Kesimpulan
Unggahan video disertai klaim "proses pembangunan patung Paus Fransiskus berukuran raksasa" merupakan konten konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Vania)
(Ditulis oleh Vania)
Rujukan
(GFD-2025-27024) [SALAH] Video "Pasukan Garuda Indonesia Tiba di Palestina"
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/05/2025
Berita
Akun Facebook “Rini Rini” pada Senin (12/5/2025) mengunggah video [arsip], isinya diklaim sebagai dokumentasi kedatangan pasukan Garuda Indonesia di Palestina.
Unggahan berisi narasi:
Pasukan Garuda Indonesia Telah sampai ke palestina
Kini telah bertambah Kekuatan untuk melawan negara zionis
Per Minggu (18/5/2025), unggahan telah dilihat lebih dari 1,4 juta kali dan mendapat lebih dari 36 ribu tanda suka, dan dibagikan ulang 2.000-an kali.
Unggahan serupa ditemukan di akun TikTok “Anak Sholeh” [arsip].
Unggahan berisi narasi:
Pasukan Garuda Indonesia Telah sampai ke palestina
Kini telah bertambah Kekuatan untuk melawan negara zionis
Per Minggu (18/5/2025), unggahan telah dilihat lebih dari 1,4 juta kali dan mendapat lebih dari 36 ribu tanda suka, dan dibagikan ulang 2.000-an kali.
Unggahan serupa ditemukan di akun TikTok “Anak Sholeh” [arsip].
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan petunjuk yang mengindikasikan bahwa lokasi video bukan di Palestina. Di salah satu truk militer tertera tulisan "RINDAMXVII/CEN" yang merujuk kepada Resimen Induk Kodam XVII/Cenderawasih di Jayapura, Papua.
Rindam XVII Cenderawasih adalah satuan pelaksana pendidikan di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dasar kemiliteran.
Kompas.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang sama ditemukan di pemberitaan media Selandia Baru, RNZ yang tayang Senin (3/5/2025).
Foto rombongan tentara itu disebut sebagai momen kedatangan pasukan Indonesia di Jayapura, Papua pada Maret 2021.
Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut dan menemukan petunjuk yang mengindikasikan bahwa lokasi video bukan di Palestina. Di salah satu truk militer tertera tulisan "RINDAMXVII/CEN" yang merujuk kepada Resimen Induk Kodam XVII/Cenderawasih di Jayapura, Papua.
Rindam XVII Cenderawasih adalah satuan pelaksana pendidikan di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dasar kemiliteran.
Kompas.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, visual yang sama ditemukan di pemberitaan media Selandia Baru, RNZ yang tayang Senin (3/5/2025).
Foto rombongan tentara itu disebut sebagai momen kedatangan pasukan Indonesia di Jayapura, Papua pada Maret 2021.
Kesimpulan
Unggahan video disertai klaim “pasukan Garuda Indonesia tiba di Palestina” merupakan konten menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania)
(Ditulis oleh Vania)
Rujukan
Halaman: 82/6198