• (GFD-2025-26317) Keliru: CNBC Indonesia Memberitakan Prabowo Melanjutkan Pembangunan IKN Pakai Dana Haji

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/03/2025

    Berita

    KONTEN yang memuat klaim bahwa media CNBC mempublikasikan berita tentang Prabowo akan menggunakan dana haji untuk melanjutkan Ibu Kota Nusantara (IKN), beredar di media sosial X [arsip], Instagram, dan Facebook.

    Konten itu berupa tangkapan layar berita berlogo CNBC Indonesia pada 20 Maret 2025 dengan judul “Presiden Prabowo” IKN akan Saya Lanjutkan Masih Ada Sisa Dana Haji 300 Triliun yang Sudah Diikhlaskan Rakyat”. Konten tersebut dilengkapi dengan foto Prabowo berbaju putih sambil mengacungkan tangan.



    Benarkah CNBC menerbitkan berita bahwa Prabowo menyatakan akan menggunakan sisa dana haji Rp300 triliun untuk IKN?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi unggahan tersebut menggunakan bantuan Google Lens dan mesin pencarian Google. Faktanya, artikel yang memuat foto Presiden Prabowo berbaju putih sedang mengacungkan tangan beberapa kali digunakan CNBC Indonesia. Namun tidak ada satu pun artikel memberitakan tentang pernyataan Prabowo akan melanjutkan IKN menggunakan dana haji.

    Pada 20 Maret 2025, CNBC Indonesia menurunkan artikel berjudul “Sektor Usaha ini bakal Dapat Subsidi Kredit 5% dari Prabowo”. Foto tersebut sama dengan konten yang beredar. 



    Artikel tersebut memberitakan bahwa pemerintah telah mengumumkan akan memberikan insentif revitalisasi khusus permesinan bagi pelaku usaha UMKM padat karya. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara, terkait industri tekstil, di Istana Negara, Rabu, 19 Maret 2025.

    Menurut Airlangga, insentif bagi UMKM padat karya diberikan dalam bentuk kredit dan subsidi bunga kredit sebesar 5% dengan tenor 8 tahun. Untuk menyukseskan program ini, pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 triliun. Tujuan dari pemberian subsidi kredit khusus revitalisasi alat permesinan adalah guna mendorong daya saing UMKM Tanah Air.

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa anggaran pembangunan IKN Tahap II masih sesuai hasil Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto, pada Selasa, 21 Januari 2025 lalu. Ia menjelaskan bahwa Instruksi Presiden Tahun 2025 No. 1 Tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 dibuat sebelum Ratas terkait Ibu Kota Nusantara diselenggarakan, sehingga memerlukan penyesuaian kembali. 

    Anggaran Otorita IKN sebesar Rp6,3 triliun merupakan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal. Maka untuk memulai pekerjaan pembangunan kawasan yudikatif, legislatif, serta berbagai ekosistem pendukung lainnya membutuhkan tambahan sebesar Rp 8,1 triliun.

    Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN periode 2025-2029 sebesar Rp 48,8 triliun.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim CNBC Indonesia memberitakan Prabowo mengatakan melanjutkan Pembangunan IKN memakai dana haji adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26316) [SALAH] Ketua DPR Puan Maharani Tolak RUU Perampasan Aset

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 26/03/2025

    Berita

    Akun TikTok “rudihartono172000” pada Kamis (6/3/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan Ketua DPR Puan Maharani berbaju merah sedang memegang palu di tengah suasana rapat.

    Unggahan disertai narasi:

    “RUU Perampasan Aset Di Tolak Oleh DPR RI

    Presiden Prabowo Meminta RUU Perampasan Aset Di Sahkan Menjadi RUU Namun Tetapi DPR RI Menolak RUU Perampasan Aset, Ada Apa Dengan DPR RI Menolak RUU Perampasan Aset?

    Apa Harapan Kalian Untuk DPR?”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran menggunakan Google Image, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan foto Puan Maharani tersebut mirip dengan unggahan liputan6.com dalam pemberitaan “Pidato Pertama Puan Maharani Sebagai Ketua DPR, Bicara NKRI Hingga Kritik” yang tayang Oktober 2019. Konteks asli foto tak ada kaitannya dengan RUU Perampasan Aset.

    Terkait perkembangan RUU Perampasan Aset, dilansir dari pemberitaan tempo.co “Sampai Mana Perkembangan RUU Perampasan Aset” yang tayang Senin (17/3/2025), diketahui kalau RUU tersebut gagal masuk ke program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2025. Belum ada informasi resmi perihal DPR resmi menolak RUU Perampasan Aset.

    Kesimpulan

    Unggahan video disertai klaim “Ketua DPR Puan Maharani tolak RUU Perampasan Aset” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-26315) [PENIPUAN] Akun WA Disdukcapil Minta Aktivasi IKD Lewat Telepon

    Sumber: whatsapp
    Tanggal publish: 26/03/2025

    Berita

    Beredar akun WhatsApp (WA) yang mencatut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta. Akun WA +62821-7645-6617 [arsip] itu menghubungi sejumlah pihak dan meminta aktivasi identitas kependudukan digital (IKD).

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel jalahoaks.jakarta.go.id

    Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin, diketahui bahwa nomor tersebut adalah penipuan. Ia menjelaskan pihak Disdukcapil tidak pernah meminta atau melakukan aktivasi IKD melalui telepon kepada masyarakat.

    “Aktivasi IKD melalui telepon tidak dibenarkan, untuk aktivasi IKD melalui loket-loket pelayanan di kelurahan, kecamatan, suku dinas (Sudin) dan dinas,” tandasnya.

    Kesimpulan

    Kesimpulan

    Akun WhatsApp yang mencatut Disdukcapil beserta seluruh pesan yang dikirim merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-26314) [PENIPUAN] Hotman Paris Promosi Laman Judi Miliknya

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 23/03/2025

    Berita

    Akun Facebook “Ratu Raara” pada Selasa, (25/2/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan sosok Hotman Paris tengah mempromosikan laman judi miliknya.

    Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, terlihat Hotman menyampaikan dirinya tidak pernah mempromosikan laman judi manapun kecuali miliknya sendiri.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan video ke alat pendeteksi kecerdasan buatan (deepware.ai). Diketahui, video terindentifikasi sebagai hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Dari tiga indikator warna yang ada—yakni hijau, kuning dan merah—video Hotman Paris berada di indikator warna merah, dengan persentase mencapai 98%. Ini menunjukkan video merupakan hasil rekayasa AI.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri video unggahan akun Facebook “Ratu Raara” dengan memanfaatkan Google Image. Penelusuran teratas mengarah ke video di akun akun Instagram resmi Hotman Paris “hotmanparisofficial” yang diunggah pada Februari 2025.

    Diketahui, konteks asli video adalah momen Hotman menyampaikan tanggapan tentang Firdaus Oiwobo, pengacara yang tengah viral membahas seputar kepemilikan gunung uranium di kawasan Parung. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan laman judi.

    Kesimpulan

    Unggahan video yang menampilkan sosok Hotman Paris sedang mempromosikan laman judi merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan